dermatitis atopik
DESCRIPTION
EpidemiologiTRANSCRIPT
DERMATITIS ATOPIK
I. EPIDEMIOLOGI
Sejak tahun 1960, telah terjadi peningkatan kasus dermatitis atopik
sebanyak 3 kali lipat. Studi terbaru menunjukkan prevalensi anak-anak yang
terkena dermatitis atopik adalah kira-kira 10-20% di Amerika Serikat, Eropa
Utara dan Barat, Afrika, Jepang, Australi, dan negara industrial yang lain.
Prevalensi orang dewasa sekitar 1- 3%. Namun begitu, prevalensi dermatitis
atopik lebih rendah di negara-negara agrikultur seperti China dan Eropa
timur, pedalaman Afrika, dan Asia tengah. Rasio antara penderita
perempuan/lelaki adalah 1.3:1. Peningkatan prevalensi ini tidak diketahui
penyebabnya.(1)
Namun, terdapat faktor resiko yang berpotensi meningkatkan kadar
penderita penyakit dermatitis atopik ini seperti jumlah keluarga yang sedikit,
pendapatan bertambah, tingkat edukasi yang tinggi pada orang kulit
hitam/putih, migrasi dari desa ke kota, serta meningkatnya kadar penggunaan
antibiotik (dikenali juga dengan Western lifestyle). Ini diakibatkan oleh
“hygiene hypothesis” yang mengatakan bahwa penyakit alergi ini bisa
dicegah dengan infeksi pada awal masa anak-anak yang ditransmisi oleh
kontak non-higenis dengan saudara-saudaranya yang lain.(1)
1