1

DEFINISI :

• Suatu reaksi peradangan kulit yang karakteristik

terhadap berbagai rangsangan eksogen

ataupun endogen

2

DERMATITIS

• Sinonim

Prurigo Besnier, neurodermatitis diseminata,

eksema konstitusional

• Batasan

Dermatitis yang terjadi pada orang yang mpy

atopik pada dirinya sendiri atau pada

keluarganya berupa rinitis alergika, asma

bronkial, atau dermatitis atopik

3

DERMATITIS ATOPIK

PATHOPHYSIOLOGY

BIOCHEMICAL

IMMUNE dysregulation

EPIDERMAL BARRIER disturbance

Chronic exacerbation

TRIGGER FACTORS : Irritation Food Aero allergen Infection Emotional stress Etc.

GENETIC predisposition

ENVIRONMENTAL allergens

5

DERMATITIS ATOPIK

Diagnosis

Kriteria JM. Hanifin dan G.Rayka →

3 kriteria mayor dan 3 kriteria minor

Kriteria dasar (mayor) :

▪ Pruritus

▪ Dermatitis kronik dan residif

▪ Morfologi dan distribusi khas

▪ Riwayat atopik

7

Clinical features

• Infantile phase ( 0 - 2 years )

• Childhood phase ( 2 -12 years )

• Adolescent phase ( 12-18 years )

Simplified Diagnostic Criteria of AD (William,

1996)

• Itchy skin conditions (obligatory)

• Plus THREE or MORE :

– History of flexural involvement

– History of asthma/ hayfever

– History of generalized dry skin

– Onset of rash under the age of 2 years

DERMATITIS ATOPIK • LABORATORIUM

– Jumlah eosinofil

– IgE

– Tes kulit

• DIAGNOSIS BANDING

– Dermatitis seboroik,

– DK

– Dermatitis numularis

• PENYULIT

– Infeksi sekunder

9

10

11

12

Infantile phase

Fase anak-anak (2 tahun – 12 tahun)

Adolescent phase

PENATALAKSANAAN • Menghindari faktor penyebab eksaserbasi

perubahan suhu yang mendadak, kulit terlalu sering disabun, pakaian wool / terlalu ketat, menggaruk terlalu keras, faktor emosi, diet

• Pengobatan sistemik

antihistamin, kortikosteroid, antibiotika (ada infeksi sekunder).

• Pengobatan topikal

▪ Akut dan eksudatif: kompres garam faali.

▪ Kering: kortikosteroid topikal

17