desain komunikasi visualfpsd.upi.edu/wp-content/uploads/2019/10/kurikulum-dkv.-oktober-2019.pdf ·...
TRANSCRIPT
Prodi Desain Komunikasi Visual FPSD-UPI 1
PROGRAM STUDI
DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS PENDIDIKAN SENI DAN DESAIN
UNIVERISTAS PENDIDIKAN INDONESIA
A. IDENTITAS
1. Nama Program Studi /Jenjang : DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
/ S1
2. Alamat : Jalan Dr. Setiabudi No.229
3. Kota : Bandung
4. Kode Pos : 40154
5. Nomor Telepon : 022-2009198
6. Nomor Faksimili : 022-2009198
7. Alamat E-mail : [email protected]
8. Alamat Website : www.dkv.upi.edu
9. Gelar yang diberikan : Sarjana Desain (S.Ds)
10.Tahun dan SK Pendirian : 2018
11.Tahun dan SK Akreditasi :No.50/SK/BAN-PT/Min-
Akred/S/III/2018
B. PIMPINAN PROGRAM STUDI
1. Nama : Dr. Nanang Ganda Prawira, M.Sn
2. Jabatan : Lektor Kepala
3. No. SK Penugasan : No.0819/UN.40/KP/2018
4. Tanggal Mulai Penugasan : 16 Juli 2018
5. Tanggal Selesai Penugasan : 16 Juli 2011
C. RASIONAL
Desain Komunikasi Visual merupakan pengembangan dari bidang „desain grafis‟.
Penyebab pengembangan bidang desain grafis menjadi Desain Komunikasi Visual ialah
adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan yang pesat dalam
bidang ilmu dan teknologi telah mengubah paradigma keilmuan desain grafis. Perubahan
tersebut disebabkan oleh kajian yang semula dilingkup oleh bidang desain grafis tidak
lagi memadai manakala keilmuan desain grafis berkembang dan mulai bersinggungan
Prodi Desain Komunikasi Visual FPSD-UPI 2
dengan disiplin keilmuan lain serta faktor perkembangan teknologi. Desain grafis tidak
lagi hanya melingkupi dalam ranah estetika, tetapi berkembang ke dalam kajian
interdisiplin, yaitu ilmu komunikasi dan psikologi. Hal ini berakibat terhadap proses
keilmuan desain grafis yang melibatkan ranah keilmuan komunikasi dan psikologi.
Masalah interelasi desain dengan kebutuhan komunikasi massa yang dipengaruhi
media, permasalahan masyarakat yang dipengaruhi faktor lingkungan ke dalam kajian
psikobudaya. Situasi persentuhan keilmuan desain grafis dengan disiplin lainnya juga
terjadi seperti dengan keilmuan sosiologi, ekonomi dan teknologi informasi (IT). Akibat
terjadinya persentuhan dispilin keilmuan desain grafis dengan ilmu lainnya
menyebabkan makna desain grafis tidak lagi memadai dengan konten yang diembannya
sehingga terjadilah perubahan nama dari desain grafis menjadi “desain komunikasi
visual”.
Dalam perkembangan sekaranag Desain Komunikasi Visual tidak lagi hanya
mengkaji permasalahan yang berhubungan dengan proses perancangan visual guna
memenuhi kebutuhan esteteik saja, namun menjadi kajian interdisiplin yang
membutuhkan dukungan disiplin ilmu yang lain yaitu disiplin ilmu komunikasi,
psikologi, budaya, ekonomi, manajemen dan teknologi informasi.
Perkembanan disiplin ilmu Desain Komunikasi Visual berimplikasi terhadap dunia
profesi di masyarakat, maka sangat wajar jika saat ini bidang profesi dalam bidang desain
komunikasi visual menjadi sangat luas dan beragam mulai dari dari profesi bidang
percetakan, penerbitan, periklanan, penyiaran televisi, perfileman, web, multimedia,
game dan media pembelajaran. Hal ini yang menyebabkan kebutuhan yang terus
meningkat di Indonesia dalam bidang profesi Desain Komunikasi Visual. Di samping
ada aspek outcome lulusan desain komunikasi visual berjiwa enterpreneurship yang
mengembangkan kebakatan dan keterampilannya dalam kewirausahaan desain.
Bidang penelitian dan pengembangan ilmu desain komunikasi visual yang bersifat
interdisiplin ini terus dilakukan, terutama yang bersinggungan dengan aspek komunikasi
massa, yang menggunakan media komunikasi visual dan multimedia. Desain komunikasi
visual juga dikaji dari perspektif ilmu manajemen, yaitu manajemen pemasaran,
manajemen periklanan, dan hingga bermuara pada kajian “budaya visual”. Budaya visual
merupakan fenomena saat ini yang terjadi di lingkungan masyarakat urban yang
bersentuhan dengan aspek perkembangan ekonomi, sosial, budaya dan teknologi. Dalam
Prodi Desain Komunikasi Visual FPSD-UPI 3
konteks demikian maka ranah kajian desain komunikasi visual menjadi sangat terbuka
dalam menggali potensi makna-makna visual yang terjadi di tengah masyarakat saat ini
maupun di masa lalu. Dalam situasi demikian pula maka guna pengembangan keilmuan
desain komunikasi visual, khususnya di tanah air masih sangat terbuka lebar. Riset-riset
dalam kajian keilmuan desain komunikasi yang berhubungan dengan potensi lokal baik
dalam konteks masa lalu maupun masa kini masih terbuka luas.
D. PROFIL BIDANG STUDI
Program Studi Desain Komunikasi Visual (Prodi DKV) merupakan
pengembangan prodi nonkependidikan dari Departemen Pendidikan Seni
Rupa, Fakultas Pendidikan Seni dan Desain, Universitas Pendidikan
Indonesia. Prodi DKV didirikan atas dasar (1) analisis kebutuhan yang
berorientasi pada Visi dan Misi UPI, (2) pengkajian kebutuhan kualifik asi
kerja secara nasional maupun internasional, (3) kecenderungan dan
karakteristik mahasiswa Departemen Pendidikan Seni Rupa dalam on -top
mata kuliah pil ihan dan tugas akhir/skripsi penciptaan, (4) kebutuhan
masyarakat dan pemangku kepentingan, san (5) pe rkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS). Atas dasar kebutuhan
tersebut, maka diharapkan program studi DKV pada FPSD -UPI menjadi
prodi pelopor dan unggul dalam pengembangan disiplin ilmu Desain
Komunikasi Visual, yang berbasis desain grafis dan multimedia dengan
mengedepankan fungsinya dalam mengembangkan kualitas pendidikan
Nasional, serta kompetitif secara global dalam ruang l ingkup Asia
Tenggara.
Prodi DKV UPI pada dasarnya akan menjawab tantangan dan
kebutuhan masyarakat secara luas dalam bidang desain komunikasi visual ,
namun sebagai keunggulannya diarahkan untuk memenuhi kebutuhan
dalam memecahkan masalah dalam peningkatan kuali tas pendidikan dan
pembelajaran. Hal ini juga didasari oleh adanya perkembangan teknologi
komunikasi dan informasi dalam implementasi proses interaksi
pembelajaran melalui beragam metode dan media, termasuk media
komunikasi visual (grafis) dan komunikasi multimedia. Media komunikasi
ini menjadi bagian dari sarana pembelajaran yang konstruktif dalam
mengimplementasikan tujuan pembelajaran, baik di sekolah dan luar
Prodi Desain Komunikasi Visual FPSD-UPI 4
sekolah. Dalam perkembangannya, media pembelajaran berbasis desain
grafis dan multimedia menjadi pilihan yang efektif dan efisien dalam
meningkatkan kompetensi peserta didik (pebelajar).
Media berbasis teknologi informasi ini juga banyak digunakan
untuk mengimplentasikan sistem belajar jarak -jauh, di antaranya melalui
e-learning system . Oleh karena itu paradigma pendidikan juga
berkembang, yang semula media pendidikan dimaknai sebagai alat peraga
pendidikan menjadi bagian integral dari proses inovasi pendidikan .
Inovasi pendidikan dalam proses pengembangan berbagai disiplin ilmu
menjadi senyawa dengan visi Universitas Pendidikan Indonesia.
Prodi DKV Univeristas Pendidikan Indonesia disetujui oleh
pemerintah melalui Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional (BAN)
Perguruan Tinggi No.50/SK/BAN_PT/Min -Akred/S/III/2018 tentang
Pemenuhan Persyaratan Minimum Akreditasi Program Studi Desain
Komunikasi Visual pada Program Sarjana Universitas Pendidikan
Indonesia. SK BAN-PT ditandatangani oleh Direktur Dewan Eksekutif
BAN-PT tertanggal 14 Maret 2018.
Bidang kajian program studi DKV Universitas Pendidikan Indonesia
meliputi bidang Desain Grafis dan Multimedia. Lulusan prodi DKV UPI
diharapkan memiliki kompetensi utama sebagai Desainer dalam bidang
komunikasi visual yang secara khusus mendukung kebutuhan dunia
pendidikan dan pembelajaran, serta mendukung kebutuhan bidang
komunikasi visual umumnya.
E. VISI DAN MISI
1. Visi
Menjadi pelopor dan unggul dalam pengembangan disiplin ilmu Desain Komunikasi
Visual berbasis grafis dan multimedia yang berbasis kearifan lokal dengan
mengedepankan fungsinya dalam mengembangkan kualitas pendidikan di Indonesia dan
Asia Tenggara.
2. Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran ilmu Desain Komunikasi Visual
yang berkualitas, untuk menghasilkan lulusan yang berintegritas, unggul, inovatif,
Prodi Desain Komunikasi Visual FPSD-UPI 5
serta profesional dalam bidang komunikasi grafis dan multimedia, dengan
mengedepankan fungsinya dalam dunia pendidikan.
b. Menyelenggarakan dan mengembangkan perancangan, dan penelitian yang
unggul, inovatif, dan profesional yang berlandaskan ilmu Desain Komunikasi
Visual, sebagai jawaban untuk memecahkan masalah kebutuhan masyarakat yang
berbasis multikultural, dan tantangan global pada bidang media komunikasi visual
bagi kepentingan dunia pendidikan.
c. Menyelenggarakan layanan Desain Komunikasi Visual yang berkualitas, inovatif,
fungsional, serta relevan dengan tuntutan perkembangan IPTEKS dan dunia
pendidikan, melalui publikasi ilmiah dan program pengabdian kepada
masyarakat.
d. Mengembangkan jejaring dan kemitraan secara profesional dalam bidang ilmu
Desain Komunikasi Visual dengan lembaga pemerintah, swasta, komunitas, dan
masyarakat dalam ruang lingkup regional, nasional dan internasional sebagai
upaya untuk meningkatkan kualitas layanan akademik, sumber daya manusia, dan
manajemen kelembagaan.
F. TUJUAN dan SASARAN
1. Terselenggaranya proses pendidikan dan pembelajaran ilmu Desain Komunikasi
Visual yang berkualitas sesesuai dengan Prosedur Operasional Baku (POB).
2. Menghasilkan lulusan yang berintegritas, unggul, inovatif, serta profesional dalam
bidang komunikasi grafis dan multimedia.
3. Terselenggaranya penyebarluasan temuan inovatif dan fungsional dalam bidang
Desain Komunikasi Visual melalui program pengabdian kepada masyarakat dan
publikasi ilmiah yang sesuai dengan tuntutan perkembangan IPTEKS dan dunia
pendidikan.
4. Terselenggaranya penelitian dan pengembangan ilmu Desain Komunikasi Visual
yang mendukung inovasi pembelajaran yang berbasis kearifan lokal, dan desain
kreatif dalam bidang komunikasi visual.
Berdasarkan visi dan misi di atas, program studi memiliki tujuan untuk
melahirkan mahasiswa sesuai dengan kompetensi lulusan Prodi Desain Komunikasi
Visual Strata Sarjana (S1) sesuai dengan KKNI Level 6 adalah:
Prodi Desain Komunikasi Visual FPSD-UPI 6
1. Menguasai berbagai teori, konsep, dan prinsip desain komunikasi visual serta
mampu menerapkannya berdasarkan kebutuhan masyarakat;
2. Menguasai konsep dan teknik berkarya dalam bidang desain komunikasi visual, serta
mampu mengaplikasikannya secara kreatif dan inovatif untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat dan dunia pendidikan;
3. Memahami proses penerapan dan pengembangan ilmu desain komunikasi visual
yang relevan dengan perkembanan ipteks dan budaya pendidikan;
4. Mampu merencanakan, dan menerapkan metode produksi desain berdasarkan
identifikasi dan analisis masalah kebutuhan masyarakat dalam bidang desain
komunikasi visual;
5. Mampu untuk melakukan penelitian, penciptaan, dan pengembangan dalam bidang
desain komunikasi visual secara metodologis dan ilmiah;
6. Mendiseminasikan hasil penelitian, penciptaan, dan pengembangan desain
komunikasi visual dalam bentuk laporan ilmiah atau kertas kerja; dan
7. Bertanggungjawab terhadap pekerjaan sebagai desainer secara mandiri dan dapat
diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja lembaga/insititusi dengan
dilandasi oleh pengetahuan, sikap, dan perilaku yang diwarnai oleh ahlak mulia,
nilai-nilai kearifan lokal, kemandirian serta memiliki motivasi untuk berbuat bagi
perkembangan peserta didik, disiplin ilmu dan tuntutan masyarakat.
G. PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI
Setiap lulusan (Sarjana Desain Komunikasi Visual) Universitas Pendidikan
Indonesia memiliki pilihan profesi sesuai dengan minat dan keahliannya. Secara garis
besar dapat dikelompokkan ke dalam 3 profil profesi (1) Desainer (dalam Design Making
dan Design Thinking), (2) Peneliti dan Pendidik (Penulis, Kurator, Kritikus), dan (3)
Wirausahawan (enterpreneurship).
Profil Deskripsi Profil
Desainer
(Design Making dan
Design Thinking)
-Kompetensi dalam mengidentifikasi, menganalisis,
mengembangkan ide-ide kreatif, menyeleksi, menerapkan dan
mengevaluasi kebutuhan masyarakat (pengguna) dalam bidang
desain komunikasi visual (grafis dan multimedia).
-Kompetensi dalam bekerja sebagai bagian dari tim kreatif dalam
mengembangkan ide, dan konsep desain (komunikasi visual) secara
efisien dan efektif dengan memanfaatkan ilmu dan teknologi.
Peneliti -Kompetensi dalam mengidentifikasi permasalahan dalam bidang
Prodi Desain Komunikasi Visual FPSD-UPI 7
desain komunikasi visual dan pendidikan, serta mencari solusi
melalui prosedur ilmiah, dan mempublikasikan serta
mendiseminasikan hasil penelitiannya.
Wirausahawan -Kompetensi dalam mengaplikasikan kompetensinya untuk
melakukan kegiatan wirausaha dalam bidang Desain Komunikasi
Visual (Grafis dan Multimedia) bagi kepentingan umum dan/atau
dunia pendidikan.
Relasi bidang desain komunikasi visual yang terbuka dalam realita dunia kerja yang saat
ini dapat digambarkan sebagai berikut:
ASPEK CONTOH SPESIFIK KERJA PROFESI
VISUALISASI Ilustrator, fotografer, videografer, animator, game design
KOMUNIKASI Periklanan, promosi, publikasi, editorial multimedia, editorial
grafis, web design
IDENTITAS Logo, branding
EDUKASI Pendidik, pembicara
PENELITIAN &
PENGEMBANGAN
Peneliti desain, penulis, kritikus desain
SENI & BUDAYA Budayawan, seniman, inventor, pegiat sosial
Aspek pengembangan karir paripurna bidang Desain Komunikasi Visual dan
karakteristik disiplinnya digambarkan melalui bagan berikut ini.
craftmanship skill, technology ketrampilan teknis, penguasaan teknologi
komunikasi dan informasi
working culture, standard budaya kerja kondusif, prosedur baku (SOP)
designer full process perancangan berlandaskan metodologi desain
business management pengelolaan dan pengembangan usaha
ideator phillosophy, strategy konseptor, tim kreatif, produsen gagasan
H. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN
1. SIKAP (S)
S1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
relijius.
S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama, moral, dan etika.
Prodi Desain Komunikasi Visual FPSD-UPI 8
S3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila.
S4 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme, serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa.
S5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain.
S6 Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta keperdulian terhadap
masyarakat dan lingkungan.
S7 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
S8 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri, dan
S9 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
2. PENGETAHUAN
P1 Pengetahuan utama dalam bidang Desain Komunikasi Visual yang meliputi:
teori estetika desain, gambar bentuk, gambar konstruktif, tipografi, fotografi,
animasi, videografi, desain kemasan, desain eksibisi, metode produksi DKV,
desain web dan interaktif.
P2 Pengetahuan metodologi penelitian dan perancangan dalam bidang desain
komunikasi visual.
P3 Pengetahuan pendukung keilmuan desain komunikasi visual yang mencakup:
teori komunikasi, komunikasi budaya, sejarah desain, tinjauan desain, psikologi,
ilmu landasan pendidikan, manajemen desain, sosiologi desain, budaya visual,
semiotika visual, statistika
3. KETRAMPILAN UMUM
KU1 Memiliki kemampuan di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan spesifik
dan memiliki kemampuan kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi
kerja profesinya
KU2 Memiliki kemampuan untuk mengomunikasikan ide/gagasan, argumentasi atau
pemikiran dan karya inovatif dalam bentuk lisan dan tulisan dengan
menggunakan bahasa Indonesia dan/atau bahasa Internasional, yang bermanfaat
bagi pengembangan profesi dan kewirausahaan, serta dapat
dipertanggungjawabkan secara akademik dan profesional kepada masyarakat.
KU3 Memiliki kemampuan melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan
keputusan yang dibuat dalam melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri
dan oleh sejawat.
KU4 Memiliki kemampuan untuk meningkatkan keahlian dan keprofesiannya pada
bidang yang khusus melalui pelatihan dan pengalaman kerja.
KU5 Memiliki kemampuan memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah
dalam bidang profesinya
KU6 Memiliki kemampuan dalam bekerjasama dengan profesi lain yang sebidang
dalam menyelesaikan masalah pekerjaan.
4. KETRAMPILAN KHUSUS
KK1 Memiliki ketrampilan dalam mengembangkan gagasan melalui pola pikir yang
Prodi Desain Komunikasi Visual FPSD-UPI 9
kreatif, terstruktur dan terukur untuk memecahkan masalah komunikasi visual
melalui metode brainstorming, mindmapping, bytesystem, dan generating idea.
KK2 Memiliki kemampuan dalam memecahkan masalah komunikasi visual melalui
pendekatan out of the box, baik bersifat gagasan, rancangan visual, maupun
melalui aplikasi media komunikasi dan informasi
KK3 Memiliki ketrampilan teknis menggambar, membuat ilustrasi, tipografi,
fotografi, animasi, videografi, dan lain-lain.
KK4 Memiliki kemampuan merancang dengan memanfaatkan ketrampilan
menggambar, membuat ilustrasi, tipografi, animasi, videografi, metode produksi
grafika, dan lain-lain, baik secara manual maupun dukungan teknologi analog
dan/atau digital.
KK5 Memiliki kemampuan mengoperasikan teknologi yang berupa perangkat analog
dan/atau digital, serta tanggap terhadap perkembangannya, sebagai pendukung
dalam proses berkarya desain komunikasi visuunal
I. PROSES PEMBELAJARAN
Pada abad ke-20, praktek pendidikan yang didominasi oleh pandangan
behavioristik, kurang memperhatikan pengembangan imajinasi. Pengertian kognisi
diartikan secara sempit; seni tergolong kepada domain nonkognitif. Ilmu behavioralistik
tidak pernah secara adekwat menerangkan apa itu proses kognitif tingkat tinggi, misalnya
bagaimana pemikiran abstrak muncul dari perilaku sederhana. Teori kognitif yang
meluas pada akhir abad ke-21, mengkaji peranan berfikir imajinatif sebagai topik utama
(Fauconnier & Turner, 2002).
Beberapa peristiwa pembaharuan berfikir kognitif : Pertama, revolusi kognitif
pada akhir tahun lima puluhan, yang menawarkan penjelasan alternatif dari yang semula
(behavioristik) kepada penjelasan yang didasarkan kepada prinsip penghitungan simbolik
ala komputer. Cara kerja komputer mirip dengan kerja otak. George Lakoff dan Mark
Johnson menyebut kejadian tersebut sebagai sains/teori kognitif generasi pertama :
pikiran dipandang secara kiasan sebagai program komputer yang dapat dijalankan
dengan perangkat keras (yaitu tubuh) yang memadai/sehat. Ilmu ini menghasilkan pula
konsep multiple intelligence (dari Howard Gardner) yang pada gilirannya membuahkan
pendekatan sistem simbol (symbol systems approach) dalam pengertian pikiran sebagai
kemampuan mengolah berbagai sistem simbol. Berfikir terjadi dalam otak menggunakan
sistem simbol.
Pada akhir tahun 1970 generasi kedua teori kognitif menawarkan alternatif
lainnya. Konsep dan alasan abstrak tak lepas dari sensoris dan tubuh.Teori ini disebut
Prodi Desain Komunikasi Visual FPSD-UPI 10
Lakoff and Johnson sebagai “the cognitive science of the embodied mind”. Pembentukan
metafor/lambang adalah hasil pemikiran dalam konteks saling berkaitan antara tubuh
dengan pikiran (interconnectedness of body and mind).
Sekitar tahun 1980 - 1990, pandangan teori konsrtruktivistis tentang pengetahuan
mempertanyakan, apa landasan yang membedakan penggunaan bahasa kata-kata dengan
bahasa gambar. Pokok pandangan konstruktivisme, sebagaimana dikemukakan Arthur D.
Efland (dalam Eisner, 2004) yaitu, “individuals construct their understanding of reality
guided by their knowledge-seeking purposes”. (individu membangun/menyusun
pemahaman mereka sendiri tentang realitas, ke arah tujuan mencari-pengetahuan),
artinya individu adalah “pembentuk –makna”. Dalam upaya memahami realitas,
mengkonstruksi sendiri pemahaman dengan berorientasi kepada “mencari-pengetahuan”
itu, individu menggunakan perangkat kultural. Ciri belajar adalah rekonstruksi
berkelanjutan, yang memungkinkan pengetahuan baru terintegrasi dengan pengetahuan
lama yang sudah dimiliki. Jurang antara bahasa objektif dalam sains dengan bahasa
gambar (figurative language) atau puisi, tidak sedalam seperti yang diperkirakan orang.
Sistem pembelajaran model lama kurang memberi kesempatan kepada siswa untuk
bertanya, berfikir mandiri serta berinteraksi di antara sesama mereka. Tujuan belajar
dalam sistem tersebut adalah agar siswa dapat menyerap pengetahuan (ingat “tes daya
serap” yang menjadi acuan pembuatan tes prestasi belajar beberapa waktu yang lalu).
Dalam pandangan Konstruktivis, pengetahuan tidaklah objektif; tugas guru adalah
mengorganisasikan informasi seputar masalah konseptual, perbedaan-perbedaan situasi
(paradoks), untuk memancing perhatian siswa. Gagasan pemikiran disajikan secara
holistik untuk kemudian dianalisis menjadi bagian demi bagian.
Pandangan klasik tentang konstruktivisme ini bersumber dari tulisan-tulisan
Piaget pada babak akhir, namun dewasa ini mendapat perluasan dan pembaharuan
khususnya pada aspek pemahaman belajar dalam konteks sosial. Kemajuan yang
diperoleh individu dalam belajar tidak terjadi dalam isolasi, tetapi memanfaatkan
perangkat budaya masyarakat (“cultural tools”). Pembangunan konsep baru terjadi dalam
konteks sosial yang memungkinkan seseorang berinteraksi dengan orang lain untuk
merestrukturisasi gagasannya. Ranah pengetahuan merupakan komunitas budaya yang
masing-masing berbeda dalam praktek pemanfaatannya.
Prodi Desain Komunikasi Visual FPSD-UPI 11
Penekanan kepada praktek budaya tidak berarti mengabaikan kemungkinan
penemuan perorangan, tetapi untuk menegaskan bahwa berbagai lapangan pengetahuan
seperti sains atau seni memiliki dimensi sosial dan mengajar dalam ranah ini membawa
siswa kepada persoalan spesifik. Namun demikian teoni-teori yang bersumber kepada
konstruktivisme itu satu sama lain bervariasi secara signifikan (misalnya tercermin dalam
adanya: Trivial Constructivism, Radical Constructivism, Social Constructivism, Cultural
Constructivism).
Kompetensi yang dikembangkan mencakup kompetensi disiplin pengetahuan,
kompetensi hubungan antar manusia (interpersonal) dan kompetensi dalam diri manusia
(intrapersonal). Kompetensi disiplin pengetahuan/ilmu tidak asing lagi. Kompetensi
interpersonal, yaitu kemampuan berkomunikasi, bekerja sama atau kolaborasi,
berperilaku baik. Selain dari itu ada juga kompetensi intrapersonal mencakup
kemampuan refleksi diri, disiplin, kerja keras, mandiri, motivasi tinggi, menyenangi
belajar serta menikmati penyelesaian tugas.
Strategi pembelajaran pada pertemuan tatap muka mengikuti cara yang tidak
asing, yaitu dimulai dari pendahuluan, pembelajaran inti dan penutup. Kekhasannya
terletak pada substansi atau makna yang terkandung dari tiap tahap tersebut. Tahap
pendahuluan berintikan orientasi dan penggalian ide untuk mengetahui prakonsepsi
mahasiswa (entry behavior). Tahap inti terfokus kepada upaya memfasilitasi
restrukturisasi gagasan menuju perbaikan konsep atau pengetahuan serta menilai apakah
ide sudah mendekati konsep ilmiah, yang dilanjutkan dengan penerapan gagasan baru
untuk memecahkan masalah. Pada tahap penutup dilakukan review untuk
membandingkan gagasan awal dengan gagasan baru yang telah ditemukan. Pembelajaran
di rumah, baik dengan penugasan maupun mandiri dilakukan tanpa pengawasan guru,
merupakan kegiatan yang tidak kalah pentingnya, atas dasar prinsip belajar sepanjang
hayat. Pembelajaran menggunakan metode yang bervariasi : klasikal, kelompok kecil,
individual, praktikum, dsb.
Jika dicermati, butir-butir pemikiran di atas sejalan dengan pembelajaran desain
menurut paradigma baru yang lebih mengetengahkan pengembangan kemampuan
berekspresi-kreatif, imajinasi dan intuisi serta membangun kepekaan estetis dalam rangka
peningkatan kemampuan mengapresiasi karya-karya seni yang semakin beraneka ragam.
Jelas pula bahwa butir-butir pemikiran di atas merupakan penggabungan dari berbagai
Prodi Desain Komunikasi Visual FPSD-UPI 12
teori sebelumnya, dengan mengambil aspek-aspek yang dipandang bernilai positif bagi
pembelajaran.
Dalam pelaksanaan pembelajaran di Prodi Desain Komunikasi Visual FPSD UPI
berlandaskan beragam teori pembelajaran yang mendukung pengembangan kreativitas
mahasiswa dalam proses design making dan design thinking, sebagai solusi dalam
memenuhi kebutuhan dalam bidang komunikasi visual. Mengingat subjectmatter dalam
kurikulum DKV ini lebih banyak bersifat praktik, maka strategi dan pendekatan
pembelajarannya menekankan pada aspek pengembangan kreativitas dalam proses
berkarya desain. Berikut ini digambarkan proses bisnis pembelajaran DKV.
Proses pembelajaran yang menanamkan dan mengembangkan nilai/sikap dilakukan
secara terintegrasi dalam materi Pengetahuan dan Ketrampilan (Umum/Khusus). Hal
ini secara teknis dilaksanakan oleh Dosen sebagai fasilitator pembelajaran dalam meramu
dan mengelola mata kuliah dalam bentuk konstruksi pembelajaran yang berbasis sikap
(etika, norma, dan agama).
Metode pembelajaran praktik diwujudkan dalam bentuk belajar mandiri yang
berstruktur, dengan bimbingan individual dari Pengampu mata kuliah dalam kelas/studio.
Topik pembelajaran dikembangkan secara terprogram dan terpadu antarmatakuliah,
sehingga benang merah sasaran kajiannya tampak jelas dan terarah. Topik-topik
pembelajaran ini diorganisasikan oleh tim dosen yang terpadu dalam kelompok keahlian
Desain Grafis dan Desain Multimedia.
PROSES PEMBELAJARAN TERINTEGRASI
ANTARKOMPETENSI
SIKAP
PENGETAHUAN
KETRAMPILAN UMUM
KETRAMPILAN KHUSUS
INO
UT INPUT
OUTPUT OUTCOME
Prodi Desain Komunikasi Visual FPSD-UPI 13
Kelompok Keahlian
Desain Grafis
Kelompok Keahlian Desain Multimedia
f e
a
b d
c
a b
c
d
f
e
Topik pembelajaran (misal a, b, c, d, e, f) dikembangkan secara terpadu dan terstruktur oleh Koordinator Kelompok
Bidang Keahlian masing-masing
Prodi Desain Komunikasi Visual FPSD-UPI 14
J. STRUKTUR KURIKULUM DAN MATAKULIAH DESAIN KOMUNIKASI
VISUAL
NO KODE MATA KULIAH UMUM (MKU) SKS SEMESTER KETERANGAN 1 2 3 4 5 6 7 8
1 KU100 Pendidikan Agama Islam 2 X 2 KU101 Pendidikan Agama Kristen Protestan 2 X 3 KU102 Pendidikan Agama Kristen Katolik 2 X 4 KU103 Pendidikan Agama Hindu 2 X 5 KU104 Pendidikan Agama Budha 2 X 6 KU105 Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) 2 X 7 KU Pendidikan Pancasila 2 X 8 KU106 Bahasa Indonesia 2 X 9 KU108 Pendidikan Jasmani dan Olah Raga 2 X
10 KU109 Pendidikan Agama Khonghucu 2 X 11 KU300 Seminar Pendidikan Agama Islam 2 X 12 KU301 Seminar Pendidikan Agama Kristen Protestan 2 X 13 KU301 Seminar Pendidikan Agama Kristen Katolik 2 X 14 KU302 Seminar Pendidikan Agama Hindu 2 X 15 KU303 Seminar Pendidikan Agama Budha 2 X 16 KU309 Seminar Pendidikan Agama Khonghucu 2 X 17 KU400 Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2 X
JUMLAH 14
NO KODE MATA KULIAH KEKHASAN UNIVERSITAS (MKKU) SKS SEMESTER KETERANGAN 1 2 3 4 5 6 7 8
1 MO351 Pengantar Pendidikan 2 X JUMLAH 2
NO KODE MATA KULIAH KEAHLIAN FAKULTAS (MKKF) SKS SEMESTER KETERANGAN 1 2 3 4 5 6 7 8
1 SD300 Kajian Seni dan Desain 2 X 2 SD400 Proyek Seni dan Desain Terpadu 2 X
JUMLAH 4
NO KODE MATA KULIAH KEAHLIAN PROFESI (MKKP)
DEPARTEMEN/PROGRAM STUDI SKS
SEMESTER KETERANGAN 1 2 3 4 5 6 7 8
1 KV418 Tipografi Aplikatif 3 X 2 KV419 Ilustrasi Aplikatif 3 X 3 KV420 Fotografi Aplikatif 3 X 4 KV421 Videografi Aplikatif 3 X
JUMLAH 12
Prodi Desain Komunikasi Visual FPSD-UPI 15
NO KODE MATA KULIAH KEAHLIAN (MKK)
DEPARTEMEN/PROGRAM STUDI SKS
SEMESTER KETERANGAN 1 2 3 4 5 6 7 8
1 KV103 Bahasa Inggris 2 X 2 KV100 Sejarah Desain 2 X 3 KV113 Sosiologi Desain 2 X 4 KV114 Teori Komunikasi 3 X 5 KV115 Psikologi Persepsi 2 X
6 KV116 Metode Produksi Desain Komunikasi Visual 2 X
7 KV117 Statistika Dasar 2 X 8 KV118 Estetika 2 X 9 KV210 Visual Branding 3 X
10 KV119 Manajemen Desain Komunikasi Visual 2 X 11 KV120 Teknologi Grafika 2 X 12 KV121 Metodologi Penelitian Desain 2 X 13 KV122 Budaya Visual 3 X 14 KV123 Tinjauan Desain 2 X 15 KV212 Desain Eksibisi 3 X 16 KV213 Nirmana 2 Dimensi 2 X 17 KV214 Nirmana 3 Dimensi 2 X 18 KV200 Gambar Bentuk 2 X 19 KV216 Gambar Anatomi 3 X 20 KV201 Gambar Konstruktif 2 X 21 KV218 Ilustrasi Dasar 3 X 22 KV219 Tipografi Dasar 2 X 23 KV220 Fotografi Dasar 3 X 24 KV221 Videografi Dasar 3 X 25 KV222 Desain Komunikasi Visual Dasar 3 X 26 KV410 Desain Komunikasi Visual Aplikatif 3 X 27 KV411 Animasi 3D 3 X 28 KV412 Digital Drawing 3 X 29 KV413 Semiotika 2 X 30 KV414 Environmental Design 2 X 31 KV415 Komik 3 X 32 KV416 Grafis Eksperimental 3 X 33 KV417 Multimedia Eksperimental 3 X 34 KV430 Desain Web dan Game 4 X 35 KV310 Seminar Penelitian/Penciptaan Desain 3 X 36 KV598 Skripsi 6 X 37 KV599 Ujian Sidang 0 X
JUMLAH 94
NO KODE MATA KULIAH KEAHLIAN PILIHAN PROGRAM STUDI SKS SEMESTER KETERANGAN
Prodi Desain Komunikasi Visual FPSD-UPI 16
(MKKPPS) 1 2 3 4 5 6 7 8 1 KV422 Proyek Desain Grafis**)
4 X 2 KV423 Desain Editorial Grafis **)
3 X 3 KV424 Desain Kemasan**)
4 X 4 KV425 Ilustrasi Digital**)
3 X 5 KV426 Proyek Multimedia**)
4 X 6 KV427 Animasi 2D**)
4 X 7 KV428 Desain Editorial Multimedia**)
3 X 8 KV429 Desain Media Interaktif**)
3 X JUMLAH 14
NO KODE MATA KULIAH PENGALAMAN LAPANGAN SATUAN
PENDIDIKAN (MKPLSP) SKS
SEMESTER KETERANGAN 1 2 3 4 5 6 7 8 1 KV597 Program Pengalaman Lapangan Program Studi 4 X X
JUMLAH 4 JUMLAH KESELURUHAN 144
Keterangan:
*i pilih 1 mata kuliah
*ii pilih 1 mata kuliah
*iii pilih 1 mata kuliah
*iv pilih 1 mata kuliah
*v pilih 3 dari 8 mata kuliah
*) mata kuliah pengganti skripsi
STRUKTUR KURIKULUM DAN SEBARAN MATA KULIAH
PRODI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FPSD UPI
Smt Kode MK NAMA MATA KULIAH Bobot
SKS
Jumlah
SKS/Semester
1 SEMESTER SATU
KU106 Pendidikan Bahasa Indonesia 2
19
HU300 Pengantar Pendidikan 2
KU110 Pendidikan Pancasila 2
KU108 Pendidikan Jasmani dam Olahraga 2
KV118 Estetika 2
Prodi Desain Komunikasi Visual FPSD-UPI 17
KV200 Gambar Bentuk 2
KV201 Gambar Konstruktif 2
KV216 Gambar Anatomi 3
KV213 Nirmana 2D 2
SEMESTER DUA 19
KU100
Pend. Agama Islam
2
20
Pend. Agama Kristen Protestan
II Pend. Agama Kristen Katolik
Pend. Agama Hindu
Pend. Agama Budha
Pend. Agama Khonghucu
KU105 Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) 2
KV103 Bahasa Inggris 2
KV214 Nirmana 3 Dimensi 2
KV113 Sosiologi Desain 2
KV120 Teknologi Grafika 2
KV219 Tipografi Dasar 2
KV220 Fotografi Dasar 3
KV218 Ilustrasi Dasar 3
III
SEMESTER TIGA 20
SD300 Kajian Seni dan Desain ***) 2
18
KV100 Sejarah Desain 2
KV114 Teori Komunikasi 3
KV116 Metode Produksi Desain Komunikasi
Visual 2
KV420 Fotografi Aplikatif 3
KV412 Digital Drawing 3
KV221 Videografi Dasar 3
IV SEMESTER EMPAT 18
KV117 Statistika Dasar 2
20
KV122 Budaya Visual 3
SD400 Proyek Seni dan Desain ***) 2
KV115 Psikolog Komunikasi 2
KV419 Ilustrasi Aplikatif 3
KV222 Desain Komunikasi Visual Dasar 3
KV123 Tinjauan Desain 2
KV421 Videografi Aplikatif 3
SEMESTER LIMA 20
KV410 Desain Komunikasi Visual Aplikatif 3 5
Prodi Desain Komunikasi Visual FPSD-UPI 18
V
KV119 Manajemen Desain Komunikasi Visual 2
Pilihan Desain Grafis
KV422 Proyek Desain Grafis** 4
14 KV423 Desain Editorial Grafis** 3
KV424 Desain Kemasan** 4
KV425 Ilustrasi Digital** 3
Pilihan Multimedia**
KV426 Proyek Multimedia** 4
14 KV427 Animasi 2D** 4
KV428 Desain Editorial Multimedia** 3
KV429 Desain Media Interaktif** 3
SEMESTER ENAM 19
KU300 Seminar Agama 2
KU400 Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2
19
KV418 Tipografi Aplikatif 3
VI KV210 Visual Branding 3
KV411 Animasi 3D 3
KV415 Komik 3
KV416 Grafis Eksperimental 3
SEMESTER TUJUH 19
KV413 Semiotika 2
19
KV414 Environmental Design 2
VII KV417 Multimedia Eksperimental 3
KV430 Desain Web dan Game 4
KV121 Metode Penelitian Desain 2
KV310 Seminar Penelitian/Penciptaan Desain 3
KV212 Desain Eksibisi 3
SEMESTER DELAPAN 19
VIII
KV597 Program Pengalaman Lapangan (PPL) 4
KV598 Skripsi (Penelitian/Perancangan) 6 10
KV599 Sidang Ujian Skripsi 0
144 144 Total SKS
Keterangan: Total SKS yang harus ditempuh 144 SKS
*) : Mata kuliah ini diambil berdasarkan agama yang diyakininya.
**) : Mata kuliah Keilmuan dan Keahlian Pilihan (MKKPil) terdiri dari 4 (empat) mata kuliah sejumlah 13 SKS di semester 5 pada kelompok paket yang wajib dipilih, yaitu keahlian Desain Grafis atau Multimedia.
Prodi Desain Komunikasi Visual FPSD-UPI 19
***) : Mata Kuliah Wajib Fakultas
K. JEJARING MATA KULIAH PRODI S1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
SEMESTER 1 SEMESTER 2 SEMESTER 3 SEMESTER 4 SEMESTER 5 SEMESTER 6 SEMESTER 7 SEMESTER 8
18 SKS 19 SKS 18 SKS 20 SKS 19 SKS 20 SKS 19 SKS 10 SKS
Gambar Bentuk (2)
Gambar
Bentuk (2)
Gambar Konstruktif (2)
Sejarah Desain (2)
Nirmana D (2)
Estetika (2)
Nirmana 2 D (2)
Landasan Pendidikan (2)
Bahasa Indonesia (2)
Pendidikan Agama (2)
Bahasa Inggris (2)
Gambar Anatomi (3)
Sosiologi Desain (2)
Teknologi Grafika (2)
Nirmana 3D (2)
Tipografi Dasar (2)
Ilustrasi Dasar (2)
Pendidikan Pancasila (2)
Fotografi Dasar (3)
Pend. Jasmani & Rohani (2)
Kajian Seni & Desain (2) MK Fakultas
Metode Produksi DKV (2)
Fotografi Aplikatif (3)
Videografi Dasar (3)
Digital Drawing (3)
Budaya Visual (3)
Pend. Sosial Budaya (2)
Proyek Seni & Desain (3) Mk Fakultas
Teori Komunikasi (2)
Psikologi Persepsi (2)
Ilustrasi Aplikatif (3)
Desain Komunikasi Dasar (2)
Tinjauan Desain (2)
Videografi Aplikatif (3)
Proyek Desain Grafis (4)
Desain Editorial Grafis (3)
Ilustrasi Digital (3)
Proyek Multimedia (4)
Desain editorial Multimedia (3)
Desain Media Interaktif (3)
Desain Kemasan (4)
Seminar Pendidikan Agama (2)
Kuliah Kerja Nyata (2)
Tipografi Aplikatif (3)
Visual Branding (2)
Komik (3)
Animasi 3D (3)
Statistika (2)
Grafis Eksperimental (3)
Desain Komunikasi Visual Aplikatif(3)
Manajemen Desain (2)
Metode Penelitian Desain (2)
Multimedia Eksperimental (2)
Environmental Design (2)
Desain Web & Game (4)
Seminar Penelitian & Penciptaan Desain (2)
Desain Eksibisi (3)
Semiotika (2)
SKRIPSI (6)
Animasi 2 D (4)
PPL (4)
Prodi Desain Komunikasi Visual FPSD-UPI 20
L. PEMETAAN CPPS DENGAN CPMK
Smt Kode
MK NAMA MATA KULIAH
ASPEK
SIKAP
(S)
PENG.
(P)
KETR.
UMUM
(KU)
KETR.
KHUSUS
(KK)
I
SEMESTER SATU
KU100 Pend. Agama (Pilihan) 2
KU106 Pendidikan Bahasa Indonesia 2
KD300 Landasan Pendidikan 2
KV200 Menggambar Bentuk 2
KV201 Gambar Konstruktif 2
KV100 Sejarah Desain 2
KV118 Estetika 2
KV213 Nirmana 2D 2
KV103 Bahasa Inggris 2
II
SEMESTER DUA
KU105 Pendidikan Pancasila 2
KV214 Nirmana 3 Dimensi 2
KV216 Gambar Anatomi 3
KV113 Sosiologi Desain 2
KV120 Teknologi Grafika 2
KV219 Tipografi Dasar 2
KV220 Fotografi Dasar 3
KV218 Ilustrasi Dasar 3
III
SEMESTER TIGA
KU108 Pendidikan Jasmani dan Olahraga 2
BS300 Kajian Seni dan Desain ***) 2
KV116 Metode Produksi DKV 2
KV420 Fotografi Aplikatif 3
KV412 Digital Drawing 3
KV122 Budaya Visual 3
KV221 Videografi Dasar 3
IV
SEMESTER EMPAT
KU107 Pendidikan Sosial Budaya 2
BS301 Proyek Seni dan Desain ***) 3
KV114 Teori Komunikasi 2
KV115 Psikologi Persepsi 2
KV419 Ilustrasi Aplikatif 3
KV222 Desain Komunikasi Visual Dasar 3
KV123 Tinjauan Desain 2
KV421 Videografi Aplikatif 3
Prodi Desain Komunikasi Visual FPSD-UPI 21
V
SEMESTER LIMA
KV410 Desain Komunikasi Visual
Aplikatif 3
KV119 Manajemen DKV 2
Pilihan Desain Grafis **
KV422 Proyek Desain Grafis** 4
KV423 Desain Editorial Grafis** 3
KV424 Desain Kemasan** 4
KV425 Ilustrasi Digital** 3
Plilihan Multimedia **
KV426 Proyek Multimedia** 4
KV427 Animasi 2D** 4
KV428 Desain Editorial Multimedia** 3
KV429 Desain Media Interaktif** 3
VI
SEMESTER ENAM
KU300 Seminar Agama 2
KU400 Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2
KV418 Tipografi Aplikatif 3
KV210 Visual Branding 2
KV415 Komik 3
KV411 Animasi 3D 3
KV117 Statistika Dasar 2
KV416 Grafis Eksperimental 3
VII
SEMESTER TUJUH
KV413 Semiotika 2
KV414 Environmental Design 2
KV417 Multimedia Eksperimental 3
KV430 Desain Web dan Game 4
KV121 Metode Penelitian Desain 2
KV310 Seminar Penelitian/Penciptaan
Desain 3
KV212 Desain Eksibisi 3
VIII
SEMESTER DELAPAN
KV597 Program Pengalaman Lapangan 4
KV598 Skripsi (Penelitian/Perancangan) 6
KV 599 Sidang Ujian Skripsi 0
Total SKS
144