desain produk dan jasa

14
DESAIN PRODUK dan JASA OLEH : KELOMPOK 2 Kharisma Oktavian Pambudi Tio Fanny (125020300111073) CA Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Upload: tiofanny

Post on 21-Dec-2015

113 views

Category:

Documents


55 download

DESCRIPTION

Manajemen Operasional

TRANSCRIPT

Page 1: Desain Produk Dan Jasa

DESAIN PRODUK dan JASA

OLEH : KELOMPOK 2

Kharisma Oktavian Pambudi

Tio Fanny (125020300111073)

CA

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Brawijaya

2013

Page 2: Desain Produk Dan Jasa

Pemilihan Produk Dan Jasa

Pemilihan produk adalah proses pemilihan produk atau jasa untuk dapat disajikan

kepada pelanggan atau klien. Organisasi melakukan diferensiasi melalui produk

mereka. Diferensiasi bisa dilakukan dengan menawarkan produk unik dan

berkualitas tinggi, desain produk yang berbeda atau respons dalam melayani

kebutuhan konsumen. Keputusan produk sangatlah mendasar bagi strategi

organisasi dan berdampak luas terhadap seluruh fungsi organisasi.

Siklus hidup dan strategi produk

Siklus hidup produk mungkin berusia beberapa jam, bulan, tahun atau dekade.

Perusahaan biasanya mempunyai arus uang negatif saat perusahaan sedang

mengembangkan produk. Saat produknya berhasil kerugian dapat diatasi. Bahkan,

produk yang sukses dapat menghasilkan keuntungan sebelum siklus hidupnya

menurun.

Strategi produk yang berhasil menghasruskan penerapan strategi terbaik, oleh

karena itu, perusahaan harus mengidentifikasi produk dan posisinya dalam siklus

hidup produk tersebut. Pilihan strategi dalam siklus hidup produk:

1. Fase perkenalan

Diperlukan pengeluaran lain-lain untuk penelitian, pengembangan produk,

modifikasi dan perbaikan proses serta pengembangan pemasok karena produk

pada fase ini sedang disesuaikan dengan pasar.

2. Fase pertumbuhan

Desain produk telah mulai stabil dan diperlukan peramalan kebutuhan

kapasitas yang efektif.

3. Fase kematangan

Saat fase ini, pesaing mulai bermunculan, diperlukan produksi dalam jumlah

besar dan inovatif.

4. Fase penurunan

Produk yang sudah masuk fase ini lebih sering dijual atau dihentikan proses

produksinya.

Page 3: Desain Produk Dan Jasa

Analisis produk berdasarkan nilai

Analisis produk berdasarkan nilai adalah mengurutkan produk secara menurun

berdasarkan kontribusi dolar setiap produk bagi perusahaan dan juga kontribusi

dolar tahunan total dari suatu produk. Laporan produk berdasarkan nilai membuat

manajemen dapat mengevaluasi strategi untuk setiap produk meliputi penambahan

arus uang, peningkatan penetrasi pasar, atau mengurangi biaya serta

menginformasikan mengenai produk yang harus dihilangkan, gagal atau

dihentikan produksinya.

Menghasilkan Produk Baru

Peluang produk baru dapat dilihat dari:

Memahami pelanggan

Perubahan ekonomis

Perubahan sosiologis dan demografis

Perubahan teknologi

Perubahan politik / peraturan

Perubahan lain-lain

Pemilihan, defenisi dan perancangan produk baru harus diperhatikan untuk

mengantisipasi perubahan dalam peluang produk, produk itu sendiri, volume

produk dan bauran produk agar produk baru berhasil secara keuangan.

Pengembangan Produk

Sebuah strategi produk yang efektif menghubungkan keputusan produk dengan

arus uang, dinamika pasar, siklus hidup produk dan kemampuan organisasi.

Tahap-tahap pengembangan produk

Ide kemampuan perusahaan dalam menjalankan persyaratan spesifikasi

fungsional (fungsi produk) spesifikasi produk (pembuatan produk)

peninjauan desain peninjauan pasar perkenalan produk evaluasi

produk ide

Page 4: Desain Produk Dan Jasa

Quality Function Deployment (QFD) adalah proses menetapkan permintaan

pelanggan dan memperkenalkan solusi kepada pelanggan dan dipadukan dalam

desain produk yang diminta. QFD digunakan diawal proses desain untuk

menetapkan apa yang menjadi keinginan pelanggan. Dasar kualitas (house of

quality), suatu perangkat QFD merupakan teknik grafis untuk menjelaskan

hubungan antara keinginan pelanggan dengan produk / jasa. Untuk membuat

dasar kualitas dilakukan 6 langkah:

1. Kenali keinginan pelanggan

2. Kenali kemampuan produk/jasa dalam memuaskan pelanggan

3. Hubungkan keinginan pelanggan dengan produk agar produk memenuhi

keinginan pelanggan

4. Kenali hubungan produk dengan pelengkapnya

5. Buat tingkat kepentingan

6. Evaluasi produk pesaing

4 pendekatan terhadap pengorganisasian untuk pengembangan produk:

Organisasi dengan departemen-departemen yang berbeda

Penugaskan seorang manajer produk untuk memenangkan produk melalui

sistem pengembangan produk dan organisasi terkait

Penggunaan tim

Tidak membagi organisasi menjadi tim

Kemampuan untuk diproduksi dan rekayasa nilai adalah altivitas yang membantu

meningkatkan kualitas desain, produksi, pemeliharaan dan penggunaan dari

produk. Kemampuan ini merupakan teknik untuk menghindari biaya berlebih

pada opersional. Hal ini menghasilkan keuntungan antara lain:

Mengurangi kerumitan produk

Standarisasi tambahan dari berbagai komponen

Perbaikan aspek-aspek fungsional dari produk

Peningkatan desain pekerjaan dan keamanan pekerjaan

Memudahkan produk untuk dirawat

Desain yang tangguh

Page 5: Desain Produk Dan Jasa

Permasalahan Desain Produk

Tujuh teknik merancang sebuah produk:

1. Desain yang tangguh berarti desain yang dapat diproduksi sesuain persyaratan,

bahkan dengan adanya kondisi proses produksi yang tidak sempurna

2. Desain moduler yaitu desain dimana bagian atau komponen dari suatu produk

dibagi-bagi menjadi modul-modul yang dapat dipertukarkan dan diganti

dengan mudah

3. Computer-aided design (perancangan dibantu komputer) adalah penggunaan

komputer secara interaktif untuk mengembangkan dan mengdokumentasikan

produk

4. Computer-aided manufacturing (manufuktur dibantu komputer) mengacu pada

penggunaan teknologi untuk mengendalikan mesin.

5. Teknologi virtual reality merupakan bentuk komunikasi visual dimana

berbagai citra digunakan sebagai pengganti dari benda aslinya, tetapi masih

memungkinkan pengguna untuk meresponnya secara interaktif.

6. Analisis nilai adalah tinjauan atas produk yang berhasil yang dilakukan selama

proses produksi.

7. Desain nilai yang ramah lingkungan adalah teknik merancang produk yang

etis dan peka terhadap lingkungan dalam proses produksinya.

Permasalahan dalam desain ramah lingkungan:

1. Perusahaan harus memandang dampak desain produk dari sudut pandang

sistem yang berarti melihat produk dari segi dampaknya terhadap

perekonomian secara keseluruhan.

2. Perusahaan mempertimbangkan siklus hidup produk dan dampaknya dalam

sepanjang hidupnya.

Tujuan desain yang etis dan ramah lingkungan:

Mengembangkan produk yang lebih aman dan ramah lingkungan

Meminimalkan limbah

Mengurangi kewajiban terhadap permasalahan lingkungan hidup

Page 6: Desain Produk Dan Jasa

Meningkatkan efektivitas biaya

Pencitraan sebagai perusahaan yang baik

Panduan dalam pelaksanaan proses desain yang etis dan ramah lingkungan:

Membuat produk yang dapat didaur ulang

Menggunakan bahan baku yang dapat didaur ulang

Menggunakan komponen yang tidak berbahaya

Hemat energi

Menggunakan sedikit bahan baku

Persaingan Berdasarkan Waktu

Persaingan berdasarkan waktu adalah persaingan yang dipengaruhi oleh waktu,

mengembangkan produk dengan cepat dan melemparkannya ke pasar.

Strategi pengembangan produk berdasarkan waktu:

Eksternal :

aliansi

usaha patungan

membeli teknologi atau keahlian dengan mengakuisisi pihak

pengembang

Internal :

migrasi produk yang ada

perbaikan terhadap produk yang ada

pengembangan produk secara internal

Mendefinisikan Suatu Produk

Sebuah barang didefinisikan dari segi fungsinya kemudian produk tersebut

dirancang dan perusahaan menentukan bagaimana fungsi tersebut dapat dicapai.

Spesifikasi yang cermat dari sebuah produk harus ada untuk memastikan produksi

dapat berlangsung secara efisien.

Hampir semua barang yang diproduksi dan komponennya didefinisikan dengan

sebuah gambar yang biasanya disebut gambar teknik. Gambar teknik yaitu gambar

yang menunjukkan dimensi, toleransi, bahan baku dan hasil akhir dari sebuah

Page 7: Desain Produk Dan Jasa

komponen. Pada sebuah produk yang lebih kompleks digunakan daftar bahan

baku yaitu daftar komponen, penjelasannya dan kuantitas yang dibutuhkan

masing-masing untuk mebuat produk sebanyak 1 unit.

Keputusan membuat atau membeli

Perusahaan dapat memilih untuk memproduksi atau membeli komponen yang

dibutuhkan. Keputusan membuat atau membeli penting karena adanya variasi

dalam kebutuhan produk yang penting bagi pendefinisian produk.

Teknologi kelompok

Teknologi kelompok adalah sistem pemberian kode pada produk atau komponen

yang menyatakan jenis dan parameter proses. Teknologi ini memberikan cara

yang sistematis dalam mengkaji suatu kelompok komponen untuk selanjutnya

melihat apakah komponen yang ada memadai untuk suatu proyek baru.

Keuntungan dalam penerapan teknologi kelompok:

Desain yang lebih baik

Mengurangi bahan baku dan penelitian

Menyederhanakan proses perencanaan dan pengendalian produksi

Memperbaiki tata letak, jalur dan beban mesin

Mengurangi waktu pengaturan peralatan, bahan setengah jadi dan waktu

produksi

Dokumen Untuk Produksi

Proses produksi dibantu beberapa dokumen yaitu:

Gambar perakitan yaitu gambar produk yang terdiri atas komponen-

komponennya biasanya merupakan gambar 3 dimensi.

Diagram perakitan adalah grafis untuk menentukan bagaimana komponen

mengalir menjadi berbagai subassembly dan akhirnya menjadi produk jadi.

Lembar rute mendaftarkan semua operasi yang dibutuhkan untuk

memproduksi komponen dengan bahan yang diperinci dalam daftar bahan

baku.

Page 8: Desain Produk Dan Jasa

Perintah kerja merupakan instruksi untuk membuat sejumlah produk tertentu

pada jadwal tertentu.

Engineering change notices (ECN) berfungsi mengubah beberapa aspek

definisi produk atau dokumentasi.

Product life-cycle management (Manajemen siklus hidup)

Manajemen siklus hidup adalah peranti lunak yang menggabungkan sejumlah

tahapan desain dan manufuktur produk agar keputusan desain dan manufaktur

produk dapat dilakukan dengan lebih kreatif, cepat dan ekonomis.

Siklus hidup yang makin pendek, produk dengan teknologi yang makin bersaing,

ketentuan bahan baku dan proses manufaktur yang makin banyak serta

permasalahan lingkungan menjadikan PLM menjadi alat yang menarik bagi

operasional.

Desain Jasa

Merancang produk jasa merupakan tantangan karena jasa umumnya mempunyai

karakteristik yang unik, hal ini disebabkan desain maupun penghantaran produk

jasa menyertakan adanya interaksi pelanggan.

Sebagian besar biaya dan kualitas jasa didefinisikan pada tahap desain. Teknik-

teknik mengurangi biaya dan meningkatkan produksi jasa:

Merancang produk sehingga pelaksanaan kustomisasi dapat ditunda selama

mungkin dalam prosesnya

Memodulerkan produk sehingga kustomisasinya dilaksanakan pada perubahan

modul

Membagi jasa menjadi bagian-bagian kecil dan mengidentifikasi bagian-

bagian yang menyebabkan otomatisasi atau pengurangan interaksi dengan

pelanggan

Memfokuskan desain pada momen of truth (ingatan yang begitu berkesan

yang meningkatkan atau menurunkan ekspetasi pelanggan)

Page 9: Desain Produk Dan Jasa

Dokumen untuk jasa

Dokumentasi pada jasa sering berbetuk perintah kerja yang eksplisit yang

memerinci apa yang terjadi pada moment of truth.

Penerapan pohon keputusan pada desain produk

Pohon keputusan digunakan untuk membuat keputusan produk baru dan

permasalahan lainnya. Prosedur untuk membentuk sebuah pohon keputusan:

1. Memasukkan semua alternatif.

2. Pengembalian hasil dimasukkan ke dalam setiap akhir cabang yang

bersesuaian.

3. Menetapkan nilai ekspetasi setiap tindakan.

Transisi menuju produksi

Produk telah dipilih, dirancang dan didefinisikan, berkembang dari sebuah ide

menjadi definisi kemudian menjadi desain. Pemindahan sebuah produk dari

tahappengembangan ke tahap produksi disebut transisi menuju produksi. Dimulai

dari satu periode produksi percobaan kemudian jika berhasil, dilanjutkan ke

produksi. Suksesnya transisi menuju produksi bisa dilakukan dengan:

Menunjuk seorang manajer proyek

Membuat tim penegembangan produk

Integrasi perkembangan produk dan organisasi manufaktur

Page 10: Desain Produk Dan Jasa

Referensi:

Heizer, Jay dan Barry Render. 2009. Manajemen Operasi Edisi 9 Buku 1. Jakarta :

Salemba Empat