design database

37
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Dalam membuat suatu program, tidak mungkin bisa lepas dari bagian analisis dan perancangan program tersebut. Karena dengan menganalisis program yang dibuat, maka dapat diketahui alur dari arus informasi yang dikelola oleh suatu program. Dan dengan merancang program terlebih dahulu, dapat diketahui gambaran kasar dari program yang dibuat, itu akan mudah atau menyulitkan user yang akan menggunakan program tersebut. Maka dari itu, ada beberapa cara yang digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang akan dirancang dalam perkembangan program aplikasi ini diantaranya adalah Diagram Konteks dan Diagram Alir Data (DFD). 3.1.1 Diagram Konteks (Context Diagram) 34

Upload: akhue-mencintaimu

Post on 25-Jun-2015

1.356 views

Category:

Education


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: design database

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Dalam membuat suatu program, tidak mungkin bisa lepas dari bagian

analisis dan perancangan program tersebut. Karena dengan menganalisis

program yang dibuat, maka dapat diketahui alur dari arus informasi yang

dikelola oleh suatu program. Dan dengan merancang program terlebih dahulu,

dapat diketahui gambaran kasar dari program yang dibuat, itu akan mudah

atau menyulitkan user yang akan menggunakan program tersebut. Maka dari

itu, ada beberapa cara yang digunakan untuk menggambarkan suatu sistem

yang akan dirancang dalam perkembangan program aplikasi ini diantaranya

adalah Diagram Konteks dan Diagram Alir Data (DFD).

3.1.1 Diagram Konteks (Context Diagram)

Diagram konteks merupakan gambaran keseluruhan dari suatu

sistem informasi. Diagram konteks yang merupakan gambaran dari

sistem informasi penjualan dan inventaris barang pada CV. Arta Merta

Computer Lamongan adalah sebagai berikut :

34

Page 2: design database

Diagram 3.1 Diagram Konteks

Di dalam diagram konteks sistem informasi penjualan dan

inventaris ini terdapat tiga entitas, yaitu supplier, konsumen dan pemilik.

Supplier memberikan data barang ke dalam sistem, yang berisi nama

barang, harga jual barang dan jumlah barang yang dimasukkan, yang

selanjutnya akan diproses di dalam sistem informasi penjualan.

Kemudian sistem informasi penjualan akan menghasilkan keluaran yang

berupa bukti transaksi yaitu nota hasil transaksi penjualan yang akan

diberikan kepada konsumen, dan laporan keseluruhan yang meliputi

jumlah sisa barang/stok, hasil penjualan per periode yang akan diberikan

kepada pemilik.

3.1.2 Diagram Alir Data (Data Flow Diagram / DFD)

Diagram alir data sistem informasi penjualan dan inventaris

barang pada CV. Arta Merta Computer Lamongan adalah sebagai

berikut :

35

Konsumen

Page 3: design database

Diagram 3.2 DFD Level 0

Pada Data Flow Diagram level 0 ini terdapat 4 proses, antara lain:

1. Proses 1.0 yaitu proses pengecekan barang, harga dan jumlah. Daftar

barang, harga dan jumlah yang diberikan oleh supplier di cek

terlebih dahulu, untuk disesuaikan dengan jumlah barang yang ada,

kemudian di simpan di dalam suatu file yaitu file barang.

2. Proses 2.0 yaitu proses pencatatan barang, harga dan jumlah. Di

dalam proses ini dilakukan kegiatan pencatatan nama barang, harga

36

Konsumen

Page 4: design database

jual barang, dan jumlah barang yang tersedia. Setelah dicatat, data

disimpan dalam file barang.

3. Proses 3.0 yaitu proses transaksi penjualan barang. Di dalam proses

ini data penjualan barang yang berupa nama barang yang terjual,

jumlah barang dan total penjualan barang akan diolah sehingga

menghasilkan bukti transaksi yang akan diberikan kepada konsumen.

Kemudian data dari seluruh transaksi penjualan akan diberikan ke

proses 4.0 untuk dibuat laporannya.

4. Proses 4.0 yaitu proses pembuatan laporan. Seluruh data transaksi

penjualan dan data barang, harga dan jumlah kemudian diolah untuk

dibuat laporannya. Laporan yang dihasilkan berupa laporan

penjualan barang keseluruhan yang akan diberikan kepada pemilik.

37

Page 5: design database

Diagram 3.3 DFD Level 1 Proses 1.0 dan 2.0

Pada DFD level 1 dijelaskan bahwa proses 1.0 yaitu proses pengecekan

barang, harga dan jumlah. Daftar barang, harga dan jumlah yang

diberikan oleh supplier di cek terlebih dahulu, untuk disesuaikan dengan

jumlah barang yang ada. Setelah itu dilakukan proses pencatatan barang,

harga dan jumlah. Di dalam proses ini dilakukan kegiatan pencatatan

nama barang, harga jual barang, dan jumlah barang yang tersedia.

Setelah dicatat, data-data tersebut dikumpulkan kemudian data-data

38

Page 6: design database

tersebut disimpan dalam file barang. Dari data-data tersebut ada juga

yang dilaporkan kepada pemilik perusahaan.

Diagram 3.4 DFD Level 2 Proses 3.0

Pada DFD tersebut dijelaskan proses transaksi penjualan barang. Di

dalam proses ini data penjualan barang yang berupa nama barang yang

terjual, jumlah barang dan total penjualan barang akan diolah sehingga

menghasilkan bukti transaksi yang akan diberikan kepada konsumen.

Kemudian dari data transaksi, data tersebut dikumpulkan dan disimpan

kedalam file Jual.

39

Page 7: design database

Diagram 3.5 DFD Level 3 Proses 4.0

Data Flow Diagram akan diperlihatkan lebih jelas pada level 3. DFD

level 3 ini menjelaskan proses 4.0 secara lebih jelas. File barang yang

berisi data barang, harga dan jumlah dimasukkan ke dalam proses 4.1

yaitu proses pembuatan laporan data barang. Oleh proses 4.1 data

tersebut diolah dan dihasilkan laporan data barang yang kemudian

diberikan kepada proses 4.4. File transaksi kemudian dimasukkan ke

dalam proses 4.2 yaitu proses pengumpulan data transaksi penjualan. Di

dalam proses ini data transaksi dikumpulkan untuk kemudian

dimasukkan ke dalam proses 4.3. Data transaksi disortir berdasarkan

40

4.4

Pemilik

Page 8: design database

jenis barangnya. Setelah dipisahkan, data disimpan di dalam file

penjualan barang. Data transaksi keseluruhan yang tidak dipisahkan

diberikan kepada proses 4.4. Data transaksi penjualan barang yang

dihasilkan oleh proses 4.3 kemudian dikumpulkan dan diolah oleh

proses 4.4. Dan oleh proses 4.4 dihasilkan laporan keseluruhan yang

akan diberikan kepada pemilik.

3.2 Perancangan Basis Data

Perancangan basis data merupakan salah satu tahap yang paling

penting dalam proses pembuatan program aplikasi. Tujuan dirancangnya basis

data adalah untuk mendefinisikan data-data yang ada dalam suatu file. File-file

ini berisi data yang mengalir baik yang masuk maupun yang keluar dari suatu

sistem. Basis data yang digunakan oleh penulis adalah basis data yang dibuat

melalui Sql Server.

3.2.1 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram yang merupakan sebuah bagan yang

menggambarkan organisasi dari sistem informasi penjualan barang ini

adalah sebagai berikut.

41

Page 9: design database

Diagram 3.6 Entity Relationship Diagram (ERD)

Toko ini menjual berbagai jenis spare part dan aksesoris komputer serta

jasa perbaikan komputer. Toko ini memiliki banyak supplier yang

berfungsi untuk menyuplai barang untuk dijual di toko. Setiap konsumen

yang membeli spare part, aksesoris maupun menggunakan jasa

perbaikan komputer akan diberikan bukti transaksi yang berisikan nomor

nota.

Di dalam diagram ini terdapat 9 entitas, yaitu :

1. Supplier

Supplier barang akan memasok atau menyuplai barang kepada toko.

Atribut dari entitas supplier, yaitu : kd_supp, nm_supp, alamat, telp.

2. Barang

Barang yang dijual di toko berupa spare part komputer, aksesoris

dan jasa perbaikan komputer. Atribut dari entitas barang adalah

kd_brg, nm_brg, hrg_brg, jenis, deskripsi, satuan, stokbrg.

42

Page 10: design database

3. Konsumen

Orang yang membeli barang yang dijual di toko. Atribut dari entitas

konsumen adalah kd_kons, nm_kons, alamat, telp.

4. Perusahaan

Perusahaan ialah CV. Arta Merta Computer itu sendiri. Atribut dari

entitas perusahaan adalah pimpinan

5. Angsuran

Konsumen yang membeli barang dengan ketentuan tertentu bisa

melakukan pembayaran dengan cara mengangsur. Atribut entitas

angsuran adalah nofak, angsuranke, jml_angsuran, tgl_angsuran

6. Karyawan

Orang yang bekerja dan mengoperasikan program aplikasi ini.

Atribut dari entitas karyawan adalah ID_karyawan, user_name,

password, nama, alamat, status.

7. Itemjual

Barang yang dijual akan dimasukkan ke entitas ini. Atribut dari

entitas Item jual adalah nofak, kd_brg, hrg_brg, jml_jual, diskon

8. Itembarang

Untuk mempermudah mengolah data, selain dimasukkan ke dalam

entitas barang juga dimasukkan itembarang. Atribut dari entitas

tersebut adalah kd_brg, jml_item, kd_item_brg

43

Page 11: design database

9. Jual

Seperti pada entitas itemjual, entitas jual juga digunakan untuk

memasukkan jumlah barang yang terjual. Atribut dari entitas jual

adalah jual, kd_kons, jml_jual

3.2.2 Normalisasi

Diagram 3.7 Relationship Antara Entitas Supplier dan Entitas Barang

Diagram 3.7 menjelaskan tentang hubungan yang terjadi antara entitas

supplier dan entitas barang. Hubungannya yaitu :

Beberapa supplier menyuplai banyak barang.

= Supplier – Barang (m : n) menyuplai.

Relasi antara supplier dan barang termasuk dalam tipe relasi m : n (many to

many), dengan cardinalitas satu mandatory dan satu optional. Oleh karena itu

relasi menyuplai dijadikan sebuah tabel baru yang terdiri dari primary key-

primary key yang berasal dari entitas yang sudah ada.

• Supplier (kd_supp, nm_supp, alamat, telp)

• Barang (kd_brg, nm_brg, hrg_brg, jenis, deskripsi, satuan, stokbrg).

• Tabel Itembarang (kd_barang, kd_item_brg, jml_item)

44

Page 12: design database

Diagram 3.8 Relationship Antara Entitas Supplier dan Entitas Barang setelah dinormalisasi

Diagram 3.9 Relationship Antara Entitas Konsumen dan Entitas Barang

Diagram 3.9 menjelaskan tentang hubungan yang terjadi antara entitas

konsumen dan entitas barang. Hubungannya yaitu :

Konsumen dapat membeli lebih dari satu barang.

= Konsumen – Barang (1: n) membeli.

Relasi antara konsumen dan barang termasuk dalam tipe relasi 1 : n (one

to many) dengan cardinalitas satu optional dan satu mandatory. Oleh

45

Page 13: design database

karena itu perlu dibuat 2 relasi dan perlu menambahkan foreign key pada

entitas yang berupa primary key pada entitas yang optional.

• Konsumen (kd kons, nm_kons, alamat, telp)

• Barang (kd_brg, nm_brg, hrg_brg, jenis, deskripsi, satuan, stokbrg,

kd_kons).

Diagram 3.10 Relationship Antara Entitas Pembeli dan Entitas

Barang setelah dinormalisasi

3.2.3 Kamus Data

Dari hasil normalisasi, maka basis data yang penulis buat untuk

sistem informasi penjualan barang ini adalah terdiri dari 9 tabel, yaitu :

1. Tabel barang yaitu tabel yang dibuat untuk menyimpan data barang.

2. Tabel supplier yaitu tabel yang dibuat untuk menyimpan data

supplier.

3. Tabel itembarang yaitu tabel yang dibuat untuk menyimpan data

jenis barang.

46

Page 14: design database

4. Tabel jual yaitu tabel yang dibuat untuk menyimpan data transaksi

penjualan per item barang.

5. Tabel itemjual yaitu tabel yang dibuat untuk menyimpan data

transaksi penjualan per tanggal.

6. Tabel konsumen yaitu tabel yang dibuat untuk menyimpan data

konsumen.

7. Tabel pimpinan yaitu tabel yang dibuat untuk menyimpan data

pimpinan atau karyawan yang bertugas pada hari tersebut.

8. Tabel karyawan yaitu tabel yang dibuat untuk menyimpan data

karyawan yang berhak menggunakan program tersebut.

9. Tabel angsuran yaitu tabel yang dibuat untuk menyimpan data

angsuran bagi konsumen yang membeli melalui sistem kredit/hutang.

Tabel 3.1 Struktur Tabel Barang

Field Type Size Keterangan

kd_brg Text 5 Kode barang

nm_brg Text 30 Nama barang

hrg_brg Currency Harga barang

jenis Text 20 Jenis barang

deskripsi Memo Deskripsi barang

satuan Text 20 Satuan barang

stokbrg Number Single Jumlah stok barang

Primary key : kd_brg

47

Page 15: design database

Tabel 3.2 Struktur Tabel Supplier

Field Type Size Keterangan

kd_supp Text 15 Kode supplier

nm_supp Text 30 Nama supplier

alamat Text 200 Alamat supplier

telp Text 20 Nomor telp supplier

Primary key : kd_supp

Tabel 3.3 Struktur Tabel Item Barang

Field Type Size Keterangan

kd_brg Text 5 Kode barang

kd_item_brg Text 5 Kode item barang

jml_item Number Integer Jumlah barang

Primary key : kd_item_brg

Tabel 3.4 Struktur Tabel Jual

Field Type Size Keterangan

nofak Text 5 Nomor faktur

kd_kons Text 5 Kode konsumen

tgl_jual Date/Time Tanggal penjualan

Primary key : kd_kons

48

Page 16: design database

Tabel 3.5 Struktur Tabel Itemjual

Field Type Size Keterangan

nofak Text 5 Nomor faktur

kd_brg Text 5 Kode barang

jml_jual Number Integer Jumlah barang

hrg_brg Currency Harga barang

Diskon Currency Diskon harga

Primary key : nofak

Tabel 3.6 Struktur Tabel Konsumen

Field Type Size Keterangan

kd_kons Text 5 Kode konsumen

nm_kons Text 30 Nama konsumen

alamat Text 50 Alamat konsumen

telp Text 15 Telpon konsumen

Primary key : kd_kons

Tabel 3.7 Struktur Tabel Pimpinan

Field Type Size Keterangan

Pimpinan Text 50 Nama pimpinan/petugas

Primary key : -

49

Page 17: design database

Tabel 3.8 Struktur Tabel Karyawan

Field Type Size Keterangan

ID_karyawan Text 20 Kode karyawan

user_name Text 20 Nama user login

password Text 20 Kata kunci/sandi

nama Text 50 Nama karyawan

alamat Text 200 Alamat karyawan

status Memo Status login karyawan

Primary key : ID_karyawan

Tabel 3.9 Struktur Tabel Angsuran

Field Type Size Keterangan

nofak Text 5 Nomor faktur penjualan

angsuranke Number Integer Angsuran yang ke-

tgl_angsuran Date/Time Tanggal angsuran

jml_angsuran Currency Jumlah angsuran

Primary key : Angsuranke

3.3 Perancangan Program

Langkah-langkah yang dilakukan penulis dalam merancang program

ini adalah sebagai berikut :

50

Page 18: design database

1. Pembuatan basis data yang diperlukan untuk sistem informasi penjualan

barang. Dalam pembuatan basis data, penulis menggunakan Sql Server

untuk mendukung sistem informasi penjualan barang ini.

2. Perancangan dan pembuatan tampilan aplikasi penjualan.

3.3.1 Struktur Program

Struktur dari aplikasi penjualan yang penulis buat ini disusun

atau dibuat secara modular. Yaitu dimana program dibentuk dari

kumpulan modul kecil agar dalam tahap pengecekan atau pemeriksaan,

bahkan dalam melakukan modifikasi tampilan, penulis tidak mengalami

kesulitan. Penulis membuat perancangan dari struktur program yang

berbeda antara admin dan user, yang dapat dilihat seperti pada gambar

dibawah ini .

51

Page 19: design database

Diagram 3.11 Struktur Program Penjualan

Dari gambar di atas terlihat perbedaan antara menu program

bagi admin (sebelah kiri) dengan menu program bagi user (sebelah

kanan). Oleh penulis, user tidak diperbolehkan untuk melakukan

52

FLogin

FMenu

FBarang

FAngsuran

FKaryawan

FLogin

FMenu

FAngsuran

FKonsumen

FKonsumen

FLapangsuran

FLapFaktur

FLapjual

FLaprekap

FPaket

FSales

FRestore

FSupplier

FBackup

FLapangsuran

FLapfaktur

FAbout

FAbout

FSales

FCari

FCari

Page 20: design database

manipulasi data pada tabel barang, tabel supplier dan tabel karyawan.

User hanya dapat memanipulasi data pada tabel penjualan.

Berdasarkan gambar struktur program aplikasi penjualan di

atas dapat dilihat bahwa penulis menyediakan 7 menu utama untuk user

dengan penjelasan sebagai berikut:

1. Menu Login

Setiap user yang ingin masuk ke dalam program aplikasi ini

diharuskan melakukan proses login terlebih dahulu dengan

menginputkan ID dan password yang telah dimiliki.

Apabila user belum memiliki ID dan password maka user

dapat menghubungi administrator untuk memperoleh user

ID. Bagi user yang memiliki hak sebagai admin, maka user

admin akan dapat menggunakan halaman-halaman admin

yang akan dijelaskan kemudian.

2. Menu Angsuran

Menu ini lebih dikhususkan untuk konsumen yang

melakukan pembelian dengan cara kredit atau diangsur. Di

dalam menu ini user dapat memasukkan data besarnya

jumlah uang yang diangsurkan.

3. Menu Konsumen

Di dalam menu ini user dapat melihat, menambah ataupun

mengedit data konsumen atau customer dari CV. Arta

Merta Computer.

53

Page 21: design database

4. Menu Laporan Angsuran

Digunakan untuk melihat data-data konsumen yang telah

mengangsur berdasarkan nomor faktur maupun tanggal

mengangsur.

5. Menu Laporan Faktur

Di dalam menu ini, user dapat mencetak laporan penjualan

per nomor faktur yang akan disampaikan kepada konsumen

atau customer. Di dalam laporan ini terdapat keterangan

mengenai tanggal transaksi, kode konsumen, nama

konsumen, alamat, kode barang, nama barang, jumlah

barang, sub total dan total uang yang harus dibayar oleh

seorang konsumen.

6. Menu Sales

Dalam menu ini, user dapat menginputkan data yang

diperlukan dalam transaksi penjualan. User dapat

menambah data penjualan, mengedit, maupun

menghapusnya. User dapat mengetahui detail dari data

penjualan, seperti kode barang, nama barang, jumlah

barang serta total harga barang yang harus dibayar oleh

seorang konsumen.

7. Menu About

Sebuah jendela akan ditampilkan apabila menu ini dipilih.

Jendela about ini berisi tentang detail program yang

54

Page 22: design database

digunakan seperti : nama program, programmer program

sampai pada informasi komputer yang digunakan.

3.3.2 Rancangan Tampilan Program

Rancangan tampilan awal dari aplikasi penjualan ini, masih

dibuat secara sederhana, tanpa menggunakan banyak motif, tapi

penulis berusaha untuk merancang tampilan utama ini sehingga dapat

mewakili seluruh aspek aspirasi penulis, adapun rancangan tampilan

awalnya adalah sebagai berikut:

Gambar 3.1 Rancangan Halaman Form Awal

55

Menu

Status Bar

Gambar

Page 23: design database

Gambar 3.2 Rancangan Form Login

Gambar 3.3 Rancangan Form Karyawan

56

ID Karyawan :

User Name :

Password :

Nama :

Alamat :

Status :

Simpan Perbaiki Batal KeluarHapus

User Name :

Password :

CancelLogin

Login

Data Karyawan

Page 24: design database

Gambar 3.4 Rancangan Form Barang

Gambar 3.5 Rancangan Form Supplier

57

Kode Barang :

Nama Barang :

Harga Barang : :Jenis :

Satuan :

Jumlah Beli :

Stok Awal :

Stok Akhir :

Deskripsi :

Simpan Perbaiki Batal KeluarHapus

Data Barang

Kode Supplier : Nama Supplier :

Alamat : Telp. :

Simpan Perbaiki Batal KeluarHapus

Data Supplier

Page 25: design database

Gambar 3.6 Rancangan Form Konsumen

Gambar 3.7 Rancangan Form Data Paket Komputer

58

Kode Konsumen :

Nama Konsumen:

Alamat :

Telp. :

Simpan Perbaiki Batal KeluarHapus

Data Konsumen

Page 26: design database

Gambar 3.8 Rancangan Form Angsuran

Gambar 3.9 Rancangan Form Penjualan

59

Page 27: design database

Gambar 3.10 Rancangan Form Pimpinan

Gambar 3.11 Rancangan Form Cari Barang

Gambar 3.12 Rancangan Form Cari Konsumen

60

Pimpinan

Masukkan nama pimpinan OK

Cancel

Page 28: design database

Gambar 3.13 Rancangan Form Cari Supplier

61