deskripsi petrografi chikal
TRANSCRIPT
LAMPIRAN
DESKRIPSI SAYATAN
PETROGRAFI
Lokasi : Gunung Barang
Kode Sampel : St TA1_01
Nama Batuan : Batuan beku
Nama Satuan : Satuan Intrusi batuan beku
Deskripsi Megaskopis
Warna segar abu – abu terang, warna lapuk Abu – abu gelap, tekstur porfiritik, hipokristalin, kemas inequigranular, hipidiomorf. Komposisi mineral yang dapat terlihat adalah plagioklas, kuarsa, amfibol, biotit dan piroksen, massa dasarnya terdiri atas mikrolit plagioklas.
// Nicol X Nicol
Perbesaran 40X
Deskripsi Mikroskopis
Sayatan berwarna abu – abu kehijauan, tekstur porfiritik, derajat kristalisasi hipokristalin, bentuk kristal subhedral, kemas inequigranular, hipidiomorf. Komposisi mineral penyusun batuan ini adalah plagioklas, kuarsa, k-feldspar, amfibol, biotit dan piroksen sebagai fenokris, sedangkan
2
mikrolit plagioklas, mikrolit kuarsa, dan gelas vulkanik sebagai massa dasar, serta terdapat mineral lain berupa mineral kalsit dan mineral opak.
A. Fenokris (51%) terdiri dari :
1. Plagioklas (20%) Warna transparan, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0,05 – > 1 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, kembar albit dan albit-karlsbad, belahan satu arah, indeks bias nmineral > nmedia, warna interferensi abu-abu orde I, sudut pemadaman 20o (jenis plagioklas andesine An38)
2. Kuarsa (5%) Warna transparan, bentuk kristal anhedral, ukuran kristal 0,05 – 0,5 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, indeks bias nmineral
> nmedia, warna interferensi putih orde I.3. Piroksen (5%) Warna transparan, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0,3
mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, indeks bias nmineral > nmedia, warna interferensi kuning kehijauan orde III.
4. K-Feldspar (5%) Warna transparan, bentuk kristal anhendral, ukuran Kristal 0,05 – 0,5 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, indeks bias nmineral
< nmedia, warna interferensi abu-abu orde I.5. Amfibol (13%) Warna hijau, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0,05 – 1
mm, relief tinggi, pleokroisme lemah, tidak ada kembar, indeks bias nmineral > nmedia.
6. Biotit (3%) Warna cokelat, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0.05 – 0,5 mm, relief tinggi, pleokroisme kuat, tidak ada kembar dan belahan, indeks bias nmineral > nmedia.
B. Massa dasar (44%) terdiri dari :
1. Mikrolit plagioklas (30%) Warna transparan, bentuk kristal subhedral sampai anhedral, ukuran kristal < 0,05 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, indeks bias nmineral > nmedia, belahan satu arah, warna interferensi abu-abu orde I.
2. Mikrolit kuarsa (9%) Warna transparan, bentuk kristal anhedral, ukuran kristal < 0,05 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, indeks bias nmineral > nmedia, warna interferensi abu-abu orde I.
3. Gelas vulkanik (5%) Warna transparan, berbutir halus dengan ukuran kristal < 0,01 mm, relief tinggi, tidak ada pleokroisme.
C. Mineral lain (5%) terdiri dari :
1. Mineral opak (3%) Warna hitam, bentuk anhedral, relief tinggi, tidak ada pleokroisme, tidak tembus cahaya.
3
2. Mineral karbonat (2%) Warna transparan, bentuk anhedral, relief rendah, tidak ada pleokroisme.
Nama Batuan : Porfiri Dasit (Travis, 1955)
4
Lokasi : Cabang sungai Ci Juray
Kode Sampel : St WS1_02
Nama Batuan : Batuan beku
Nama Satuan : Lava basalt
Deskripsi Megaskopis
Warna segar abu – abu, warna lapuk coklat, tekstur afanitik, hipokristalin, kemas inequigranular, hipidiomorf, serta berstruktur sheeting joint. Komposisi mineral yang dapat terlihat adalah plagioklas, amfibol, dan piroksen, massa dasarnya terdiri atas gelas vulkanik.
// Nicol X Nicol
Perbesaran 40X
Deskripsi Mikroskopis
Sayatan berwarna abu – abu, tekstur porfiritik, derajat kristalisasi hipokristalin, bentuk kristal subhedral, kemas inequigranular, hipidiomorf. Komposisi mineral penyusun batuan ini adalah
5
plagioklas, kuarsa, k-feldspar, amfibol, biotit dan piroksen sebagai fenokris, sedangkan mikrolit plagioklas, dan gelas vulkanik sebagai massa dasar, serta mineral lain berupa mineral opak.
A. Fenokris (50%) terdiri dari :
1. Plagioklas (20%) Warna transparan, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0,05 – 1 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, kembar albit dan albit-karlsbad, belahan satu arah, indeks bias nmineral > nmedia, warna interferensi abu-abu orde I, terdapat beberapa inklusi piroksen, sudut pemadaman 36,5o (jenis plagioklas labradorite An66,5).
2. Kuarsa (3%) Warna transparan, bentuk kristal anhedral, ukuran kristal 0,05 – 0,5 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, indeks bias nmineral
> nmedia, warna interferensi putih orde I.3. Piroksen (7%) Warna transparan, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0,3
mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, indeks bias nmineral > nmedia, warna interferensi kuning kehijauan orde III.
4. K-Feldspar (5%) Warna transparan, bentuk kristal anhendral, ukuran kristal 0,05 – 0,5 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, indeks bias nmineral
< nmedia, warna interferensi abu-abu orde I.5. Amfibol (10%) Warna kuning kecoklatan, bentuk kristal subhedral, ukuran
kristal 0,05 – > 1 mm, relief tinggi, pleokroisme lemah, tidak ada kembar, indeks bias nmineral > nmedia, terdapat tekstur corona.
6. Biotit (5%) Warna cokelat kehijauan, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0.05 – 0,5 mm, relief tinggi, pleokroisme kuat, tidak ada kembar dan belahan, indeks bias nmineral > nmedia.
B. Massa dasar (45%) terdiri dari :
1. Mikrolit plagioklas (25%) Warna transparan, bentuk kristal subhedral sampai anhedral, ukuran kristal < 0,05 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, indeks bias nmineral > nmedia, belahan satu arah, warna interferensi abu-abu orde I.
2. Gelas vulkanik (20%) Warna transparan, berbutir halus dengan ukuran kristal < 0,01 mm, relief tinggi, tidak ada pleokroisme.
C. Mineral lain (5%) terdiri dari :
1. Mineral opak (5%) Warna hitam, bentuk anhedral, relief tinggi, tidak ada pleokroisme, tidak tembus cahaya.
6
Nama Batuan : Porfiri Basalt (Travis, 1955)
Lokasi : Sungai Ci Rama
Kode Sampel : St CR1_02
Nama Batuan : Batuan beku
Nama Satuan : Lava basalt
Deskripsi Megaskopis
Warna segar abu – abu, warna lapuk hitam kecoklatan, tekstur porfiritik, hipokristalin, kemas inequigranular, hipidiomorf. Komposisi mineral yang dapat terlihat adalah plagioklas dan piroksen, massa dasarnya terdiri atas mikrolit plagioklas.
// Nicol X Nicol
Perbesaran 40X
Deskripsi Mikroskopis
7
Sayatan berwarna putih keabu–abuan, tekstur porfiritik, derajat kristalisasi hipokristalin, bentuk kristal subhedral, kemas inequigranular, hipidiomorf. Komposisi mineral penyusun batuan ini adalah plagioklas, k-feldspar, amfibol, dan piroksen sebagai fenokris, sedangkan mikrolit plagioklas, dan gelas vulkanik sebagai massa dasar, serta mineral lain berupa mineral opak.
A. Fenokris (46%) terdiri dari :
1. Plagioklas (25%) Warna transparan, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0,05 – > 1 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, kembar albit dan albit-karlsbad, belahan satu arah, indeks bias nmineral > nmedia, warna interferensi abu-abu orde I, sudut pemadaman 36o (jenis plagioklas labradorite An64)
2. Piroksen (15%) Warna transparan, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0,1 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, indeks bias nmineral > nmedia, warna interferensi kuning kehijauan orde III.
3. K-Feldspar (5%) Warna transparan, bentuk kristal anhendral, ukuran kristal 0,1 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, indeks bias nmineral < nmedia, warna interferensi abu-abu orde I.
4. Amfibol (1%) Warna kuning kehijauan, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0,05 mm, relief tinggi, pleokroisme lemah, tidak ada kembar, indeks bias nmineral > nmedia.
B. Massa dasar (52%) terdiri dari :
1. Mikrolit plagioklas (35%) Warna transparan, bentuk kristal subhedral sampai anhedral, ukuran kristal < 0,05 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, indeks bias nmineral > nmedia, kembar albit, belahan satu arah, warna interferensi abu-abu orde I.
2. Gelas vulkanik (17%) Warna transparan, berbutir halus dengan ukuran kristal < 0,01 mm, relief tinggi, tidak ada pleokroisme.
C. Mineral lain (2%) terdiri dari :
1. Mineral opak (2%) Warna hitam, bentuk anhedral, relief tinggi, tidak ada pleokroisme, tidak tembus cahaya.
Nama Batuan : Porfiri Basalt (Travis, 1955)
8
Lokasi : Sungai Ci Gimpur
Kode Sampel : St WI1_02
Nama Batuan : Batuan beku
Nama Satuan : Lava Andesit
Deskripsi Megaskopis
Warna segar abu – abu, warna lapuk abu – abu kemerahan, tekstur porfiritik, hipokristalin, kemas inequigranular, hipidiomorf. Komposisi mineral yang dapat terlihat adalah plagioklas dan piroksen, massa dasarnya terdiri atas mikrolit plagioklas.
// Nicol X Nicol
Perbesaran 40X
9
Deskripsi Mikroskopis
Sayatan berwarna putih keabu–abuan, tekstur porfiritik, derajat kristalisasi hipokristalin, bentuk kristal subhedral, kemas inequigranular, hipidiomorf. Komposisi mineral penyusun batuan ini adalah plagioklas, k-feldspar, kuarsa, dan piroksen sebagai fenokris, sedangkan mikrolit plagioklas, dan gelas vulkanik sebagai massa dasar, serta mineral lain berupa mineral opak.
A. Fenokris (42%) terdiri dari :
1. Plagioklas (30%) Warna transparan, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0,05 – 1 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, kembar albit dan albit-karlsbad, belahan satu arah, indeks bias nmineral > nmedia, warna interferensi abu-abu orde I, terdapat beberapa yang zoning, sudut pemadaman 20o (jenis plagioklas andesine An38)
2. Piroksen (10%) Warna transparan, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0,1 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, indeks bias nmineral > nmedia, warna interferensi kuning kehijauan orde III.
3. K-Feldspar (1%) Warna transparan, bentuk kristal anhendral, ukuran kristal 0,1 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, indeks bias nmineral < nmedia, warna interferensi abu-abu orde I.
4. Kuarsa (1%) Warna transparan, bentuk kristal anbhedral, ukuran kristal 0,1 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, indeks bias nmineral > nmedia, warna interferensi putih orde I.
B. Massa dasar (43%) terdiri dari :
1. Mikrolit plagioklas (38%) Warna transparan, bentuk kristal subhedral sampai anhedral, ukuran kristal < 0,05 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, indeks bias nmineral > nmedia, belahan satu arah, terdapat tekstur trakhitik atau pengarahan mineral, warna interferensi abu-abu orde I.
2. Gelas vulkanik (5%) Warna transparan, berbutir halus dengan ukuran kristal < 0,01 mm, relief tinggi, tidak ada pleokroisme.
C. Mineral lain (15%) terdiri dari :
1. Mineral opak (15%) Warna hitam, bentuk anhedral, relief tinggi, tidak ada pleokroisme, tidak tembus cahaya.
Nama Batuan : Porfiri Andesit (Travis, 1955)
10
Lokasi : Jalan Desa Sindang
Kode Sampel : St CT1_06
Nama Batuan : Tuff
Nama Satuan : Satuan breksi
Deskripsi Megaskopis
Warna segar abu – abu kehitaman, warna lapuk putih kekuningan, butir berukuran sedang, bentuk butir menyudut sampai menyudut tanggung, pemilahan sedang, kemas tertutup, permeabilitas sedang, keras, kenampakan di lapangan seperti bomb dan terlihat lapuk.
// Nicol X Nicol
Perbesaran 40X
11
Deskripsi Mikroskopis
Sayatan berwarna putih keabu–abuan, bentuk butir menyudut sampai menyudut tanggung, kemas tertutup. Komposisi penyusun batuan ini terdiri atas fragmen kristal yang terdiri dari plagioklas, piroksen, k-feldspar dan kuarsa, fragmen gelas, matriks yang terdiri dari gelas vulkanik dan mikrolit plagioklas serta mineral lain berupa mineral opak.
A. Fragmen kristal (40%) terdiri dari :
1. Plagioklas (20%) Warna transparan, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0,05 – 1 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, kembar albit dan albit-karlsbad, belahan satu arah, indeks bias nmineral > nmedia, warna interferensi abu-abu orde I.
2. Piroksen (16%) Warna transparan, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0,5 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, indeks bias nmineral > nmedia, warna interferensi kuning kehijauan orde III.
3. K-Feldspar (3%) Warna transparan, bentuk kristal anhendral, ukuran kristal 0,3 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, indeks bias nmineral < nmedia, warna interferensi abu-abu orde I.
4. Kuarsa (1%) Warna transparan, bentuk kristal anhedral, ukuran kristal 0,3 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, indeks bias nmineral > nmedia, warna interferensi putih orde I.
B. Fragmen gelas (5%) terdiri dari :
1. Fragmen gelas (5%) Warna transparan, berbutir halus dengan ukuran kristal 0,01 – 0,25 mm, relief tinggi, tidak ada pleokroisme.
C. Matriks (50%) terdiri dari :
1. Mikrolit plagioklas (25%) Warna transparan, bentuk kristal subhedral sampai anhedral, ukuran kristal < 0,05 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, indeks bias nmineral > nmedia, belahan satu arah, warna interferensi abu-abu orde I.
2. Gelas vulkanik (25%) Warna transparan, berbutir halus dengan ukuran kristal < 0,01 mm, relief tinggi, tidak ada pleokroisme.
D. Mineral lain (5%) terdiri dari :
1. Mineral opak (5%) Warna hitam, bentuk anhedral, relief tinggi, tidak ada
12
pleokroisme, tidak tembus cahaya.
Nama Batuan : Crystal Tuff (Schimdt, 1981)
Lokasi : Cabang Sungai Ci Gimpur
Kode Sampel : St CK8
Nama Batuan : Batulempung
Nama Satuan : Satuan batulempung
Deskripsi Megaskopis
Warna segar abu - abu kehitaman, warna lapuk hitam kecoklatan, ukuran butir lempung, permeabilitas baik, lunak, karbonatan.
// Nicol X Nicol
13
Perbesaran 40X
Deskripsi Mikroskopis
Sayatan berwarna putih kecoklatan. Ditemukan rekahan – rekahan. Komposisi penyusun batuan ini terdiri atas matriks yang terdiri dari mineral lempung dan mineral karbonat, fragmen feldspar berupa k-feldspar, fragmen kuarsa, fragmen lain berupa fragmen fosil, serta mineral lain berupa mineral opak.
A. Matriks (88%) terdiri dari :
1. Mineral lempung (70%) Warna coklat hadir mengikat butiran, relief tinggi, pleokroisme tidak ada.
2. Mineral karbonat (18%) Warna transparan, berbutir halus, tidak ada pleokroisme.
B. Fragmen feldspar (4%) terdiri dari :
1. K – feldspar (4%) Warna transparan, bentuk kristal anhedral, ukuran kristal 0,05 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, indeks bias nmineral < nmedia, warna interferensi abu-abu orde I.
C. Fragmen lain (3%) terdiri dari :
1. Fragmen fosil (3%) Warna transparan, fosil yang ditemukan pada
14
sayatan ini berupa fosil planktonik.
D. Mineral lain (5%) terdiri dari :
1. Mineral opak (5%) Warna hitam, bentuk anhedral, relief tinggi, tidak ada pleokroisme, tidak tembus cahaya.
Nama Batuan : Mudstone (Pettijohn, 1975)
Lokasi : Cabang Sungai Ci Gimpur
Kode Sampel : St CK6
Nama Batuan : Batugamping klastik (sisipan batulempung)
Nama Satuan : Satuan batulempung
15
Deskripsi Megaskopis
Warna segar abu – abu keputih - keputihan, warna lapuk abu – abu kecoklatan, butir berukuran kasar, bentuk butir menyudut tanggung sampai membundar tanggung, kemas terbuka, permeabilitas sedang, keras, kerbonatan.
// Nicol X Nicol
Perbesaran 40X
Deskripsi Mikroskopis
Sayatan berwarna abu – abu keputih - putihan, kemas terbuka, bentuk butir membundar tanggung. Komposisi penyusun batuan ini terdiri atas fragmen skeletal berupa foram, fragmen non skeletal yang terdiri dari fragmen batuan karbonat, fragmen batuan beku, fragmen plagioklas dan fragmen k-feldspar, matriks yang terdiri dari lumpur karbonat dan mineral lempung, semen berupa sparikalsit, terdapat juga pori serta mineral lain berupa mineral opak.
A. Fragmen skeletal (40%) terdiri dari :
1. Foram (40%) Warna transparant, jenis foraminifera besar,
16
relief rendah, tidak ada pleokroisme.
B. Fragmen non - skeletal (13%) terdiri dari :
1. Fragmen batuan karbonat (7%)
Berupa mineral karbonat, warna transparant, membundar tanggung, relief rendah, tidak ada pleokroisme.
2. Fragmen batuan beku (3%)
Terdiri dari plagioklas dan k-feldspar, warna transparant, relief rendah, tidak ada pleokroisme.
3. Fragmen plagioklas (2%)
Warna transparan, relief rendah, tidak ada pleokroisme.
4. Fragmen k-feldspar (1%)
Warna transparan, relief rendah, tidak ada pleokroisme.
C. Matriks (33%) terdiri dari :
1. Lumpur karbonat (30%)
Warna putih, hadir mengikat butiran dan fosil, relief rendah, tidak ada pleokroisme, warna interferensi kuning terang.
2. Mineral lempung (3%) Warna abu-abu sampai coklat kekuningan, hadir mengikat butiran dan fosil, relief tinggi, pleokroisme tidak ada.
D. Semen (5%) terdiri dari :
1. Sparikalsit (5%) Warna transparan, pengikat antar fosil, relief rendah, tidak ada pleokroisme.
E. Mineral lain (2%) terdiri dari :
1. Mineral opak (2%) Warna hitam, bentuk anhedral, relief tinggi, tidak ada pleokroisme, tidak tembus cahaya.
F. Pori (7%) terdiri dari :
1. Pori (7%) Warna transparan, bentuk anhedral, relief rendah, tidak ada pleokroisme.
Nama Batuan : Packstone (Dunham, 1962)
17
Lokasi : Cabang sungai Ci Gimpur
Kode Sampel : St CK8 (m)
Nama Batuan : Batupasir (matriks pada breksi laharik)
Nama Satuan : Satuan breksi laharik
Deskripsi Megaskopis
Breksi, warna segar abu – abu gelap, warna lapuk abu – abu kehijauan, polimik, ukuran komponen dari kerikil sampai bongkah, komponen berupa batuan beku, batupasir dan batugamping, sedangkan matriksnya berupa batupasir.Komponen batuan beku, warna segar abu – abu, warna lapuk abu – abu kecokelatan, terkstur porfiritik, bentuk kristal subhedral, tingkat kristalisasi hipokristalin, kemas inequigranular, hipidiomorf. Komponen batupasir, warna segar abu – abu terang, warna lapuk abu – abu kehitaman, ukuran butir halus, bentuk butir menyudut tanggung membundar tanggung, kemas terbuka, permeabilitas sedang, porositas sedang, pemilahan sedang, agak keras, karbonatan. Komponen batugamping, warna segar abu – abu kehitaman, warna lapuk abu – abu tua kemerahan, butir berukuran sangat halus, bentuk butir membundar tanggung sampai membundar, kemas tertutup, keras, karbonatan. Matriks batupasir, warna segar abu – abu, warna lapuk abu – abu kehitaman, ukuran butir halus, bentuk butir menyudut tanggung sampai membundar tanggung, kemas terbuka, permeabilitas sedang,
18
porositas sedang, pemilahan sedang, agak keras, karbonatan.
// Nicol X Nicol
Perbesaran 40X
Deskripsi Mikroskopis
Sayatan berwarna abu – abu kecoklatan, bentuk butir menyudut tanggung sampai membundar tanggung, pemilahan sedang, kemas terbuka. Komposisi penyusun batuan ini terdiri atas matriks yang terdiri dari gelas vulkanik, mineral lempung, dan mineral karbonat, fragmen feldspar berupa plagioklas, fragmen batuan yang terdiri dari fragmen batuan beku dan fragmen batupasir, fragmen lain yang terdiri dari fragmen fosil, fragmen piroksen dan fragmen ampibol serta mineral lain berupa mineral opak.
A. Matriks (33%) terdiri dari :
1. Mineral lempung (3%) Warna coklat hadir mengikat butiran, relief tinggi, pleokroisme tidak ada.
2. Mineral karbonat (15%) Warna transparan, berbutir halus, tidak ada pleokroisme.
3. Gelas vulkanik (15%) Warna transparan, berbutir halus dengan ukuran kristal < 0,01 mm, relief tinggi, tidak ada pleokroisme.
B. Fragmen batuan (35%)
1. Fragmen batupasir Berupa batupasir, warna coklat muda, bentuk
19
(20%) menyudut tanggung sampai membundar tanggung.
2. Fragmen batuan beku (15%)
Terdiri dari mineral plagioklas dan k-feldspar warna putih keabu - abuan, membundar tanggung, warna interferensi abu – abu orde I.
C. Fragmen feldspar (27%) terdiri dari :
1. plagioklas (27%) Warna transparan, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0,05 – 1 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, kembar albit dan albit-karlsbad, belahan satu arah, indeks bias nmineral > nmedia, warna interferensi abu-abu orde I.
D. Fragmen lain (2%) terdiri dari :
1. Fragmen fosil (1%) Warna transparan, relief rendah, tidak ada pleokroisme.
2. Fragmen piroksen (0,5%)
Warna transparan, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0,05 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme.
3. Fragmen amfibol (0,5%)
Warna kuning kehijauan, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0,05 mm, relief tinggi, pleokroisme lemah, tidak ada kembar.
E. Mineral lain (3%) terdiri dari :
1. Mineral opak (3%) Warna hitam, bentuk anhedral, relief tinggi, tidak ada pleokroisme, tidak tembus cahaya.
Nama Batuan : Lithic Greywacke (Pettijohn, 1975)
20
Lokasi : Cabang sungai Ci Gimpur
Kode Sampel : St CK8 (k1)
Nama Batuan : Batuan beku (komponen pada breksi laharik)
Nama Satuan : Satuan breksi laharik
Deskripsi Megaskopis
Breksi, warna segar abu – abu gelap, warna lapuk abu – abu kehijauan, polimik, ukuran komponen dari kerikil sampai bongkah, komponen berupa batuan beku, batupasir dan batugamping, sedangkan matriksnya berupa batupasir.Komponen batuan beku, warna segar abu – abu, warna lapuk abu – abu kecokelatan, terkstur porfiritik, bentuk kristal subhedral, tingkat kristalisasi hipokristalin, kemas inequigranular, hipidiomorf. Komponen batupasir, warna segar abu – abu terang, warna lapuk abu – abu kehitaman, ukuran butir halus, bentuk butir menyudut tanggung membundar tanggung, kemas terbuka, permeabilitas sedang, porositas sedang, pemilahan sedang, agak keras, karbonatan. Komponen batugamping, warna segar abu –
21
abu kehitaman, warna lapuk abu – abu tua kemerahan, butir berukuran sangat halus, bentuk butir membundar tanggung sampai membundar, kemas tertutup, keras, karbonatan. Matriks batupasir, warna segar abu – abu, warna lapuk abu – abu kehitaman, ukuran butir halus, bentuk butir menyudut tanggung sampai membundar tanggung, kemas terbuka, permeabilitas sedang, porositas sedang, pemilahan sedang, agak keras, karbonatan.
// Nicol X Nicol
Perbesaran 40X
Deskripsi Mikroskopis
Sayatan berwarna coklat tua keabu - abuan, tekstur porfiritik, derajat kristalisasi hipokristalin, bentuk kristal subhedral, kemas inequigranular, hipidiomorf. Komposisi mineral penyusun batuan ini adalah plagioklas, piroksen dan olivin sebagai fenokris, sedangkan gelas vulkanik sebagai massa dasar, serta terdapat mineral lain berupa mineral opak.
A. Fenokris (70%) terdiri dari :
1. Plagioklas (45%) Warna transparan, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0,05 – 1 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, kembar albit dan albit-karlsbad, belahan satu arah, indeks bias nmineral > nmedia, warna interferensi abu-abu orde I, sudut pemadaman 33o.
22
2. Piroksen (15%) Warna transparan, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0,05 – 1 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, indeks bias nmineral > nmedia, warna interferensi kuning kehijauan orde III.
3. Olivin (10%) Warna transparan, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0,05 – 1 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, indeks bias nmineral > nmedia, warna interferensi kuning kehijauan orde III.
B. Massa dasar (25%) terdiri dari :
1. Gelas vulkanik (25%) Warna transparan, berbutir halus dengan ukuran kristal < 0,01 mm, relief tinggi, tidak ada pleokroisme.
C. Mineral lain (5%) terdiri dari :
1. Mineral opak (5%) Warna hitam, bentuk anhedral, relief tinggi, tidak ada pleokroisme, tidak tembus cahaya.
Nama Batuan : Porfiri Basalt (Travis, 1955)
23
Lokasi : Cabang sungai Ci Gimpur
Kode Sampel : St CK8 (k2)
Nama Batuan : Batupasir (komponen pada breksi laharik)
Nama Satuan : Satuan breksi laharik
Deskripsi Megaskopis
Breksi, warna segar abu – abu gelap, warna lapuk abu – abu kehijauan, polimik, ukuran komponen dari kerikil sampai bongkah, komponen berupa batuan beku, batupasir dan batugamping, sedangkan matriksnya berupa batupasir.Komponen batuan beku, warna segar abu – abu, warna lapuk abu – abu kecokelatan, terkstur porfiritik, bentuk kristal subhedral, tingkat kristalisasi hipokristalin, kemas inequigranular, hipidiomorf. Komponen batupasir, warna segar abu – abu terang, warna lapuk abu – abu kehitaman, ukuran butir halus, bentuk butir menyudut tanggung membundar tanggung, kemas terbuka, permeabilitas sedang, porositas sedang,
24
pemilahan sedang, agak keras, karbonatan. Komponen batugamping, warna segar abu – abu kehitaman, warna lapuk abu – abu tua kemerahan, butir berukuran sangat halus, bentuk butir membundar tanggung sampai membundar, kemas tertutup, keras, karbonatan. Matriks batupasir, warna segar abu – abu, warna lapuk abu – abu kehitaman, ukuran butir halus, bentuk butir menyudut tanggung sampai membundar tanggung, kemas terbuka, permeabilitas sedang, porositas sedang, pemilahan sedang, agak keras, karbonatan.
// Nicol X Nicol
Perbesaran 40X
Deskripsi Mikroskopis
Sayatan berwarna putih keabu - abuan, bentuk butir menyudut sampai menyudut tanggung , pemilahan sedang, kemas terbuka. Komposisi penyusun batuan ini terdiri atas matriks yang terdiri dari gelas vulkanik, mineral lempung, dan mineral karbonat, fragmen feldspar berupa plagioklas, fragmen batuan yang terdiri dari fragmen batuan beku, fragmen batulempung dan fragmen batupasir, fragmen lain yang terdiri dari fragmen fosil dan fragmen piroksen serta mineral lain berupa mineral opak.
A. Matriks (36%) terdiri dari :
25
1. Mineral lempung (3%) Warna coklat hadir mengikat butiran, relief tinggi, pleokroisme tidak ada.
2. Mineral karbonat (3%) Warna transparan, berbutir halus, tidak ada pleokroisme.
3. Gelas vulkanik (30%) Warna transparan, berbutir halus dengan ukuran kristal < 0,01 mm, relief tinggi, tidak ada pleokroisme.
B. Fragmen batuan (13%)
1. Fragmen batupasir (6%)
Berupa batupasir, warna coklat muda, bentuk menyudut tanggung sampai membundar tanggung.
2. Fragmen batuan beku (5%)
Terdiri dari mineral plagioklas dan k-feldspar warna putih keabu - abuan, membundar tanggung, warna interferensi abu – abu orde I.
3. Fragmen batulempung (2%)
Berupa batulempung, warna coklat kehitaman, tidak memiliki pleokroisme, relief tinggi, bentuk membundar tanggung-membundar.
C. Fragmen feldspar (42%) terdiri dari :
1. plagioklas (40%) Warna transparan, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0,05 – 1 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, kembar albit dan albit-karlsbad, belahan satu arah, warna interferensi abu-abu orde I.
2. K-feldspar (2%) Warna transparan, bentuk kristal anhendral, ukuran kristal 0,05 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, warna interferensi abu-abu orde I.
D. Fragmen lain (4%) terdiri dari :
1. Fragmen fosil (1%) Warna transparan, relief rendah, tidak ada pleokroisme.
2. Fragmen piroksen (3%) Warna transparan, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0,05 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme.
E. Mineral lain (5%) terdiri dari :
1. Mineral opak (5%) Warna hitam, bentuk anhedral, relief tinggi, tidak ada pleokroisme, tidak tembus cahaya.
26
Nama Batuan : Feldsphatic Wacke (Pettijohn, 1975)
Lokasi : Cabang sungai Ci Gimpur
Kode Sampel : St CK8 (k3)
Nama Batuan : Batugamping (komponen pada breksi laharik)
Nama Satuan : Satuan breksi laharik
Deskripsi Megaskopis
Breksi, warna segar abu – abu gelap, warna lapuk abu – abu kehijauan, polimik, ukuran komponen dari kerikil sampai bongkah, komponen berupa batuan beku, batupasir dan batugamping, sedangkan matriksnya berupa batupasir.Komponen batuan beku, warna segar abu – abu, warna lapuk abu – abu kecokelatan, terkstur porfiritik, bentuk kristal subhedral,
27
tingkat kristalisasi hipokristalin, kemas inequigranular, hipidiomorf. Komponen batupasir, warna segar abu – abu terang, warna lapuk abu – abu kehitaman, ukuran butir halus, bentuk butir menyudut tanggung membundar tanggung, kemas terbuka, permeabilitas sedang, porositas sedang, pemilahan sedang, agak keras, karbonatan. Komponen batugamping, warna segar abu – abu kehitaman, warna lapuk abu – abu tua kemerahan, butir berukuran sangat halus, bentuk butir membundar tanggung sampai membundar, kemas tertutup, keras, karbonatan. Matriks batupasir, warna segar abu – abu, warna lapuk abu – abu kehitaman, ukuran butir halus, bentuk butir menyudut tanggung sampai membundar tanggung, kemas terbuka, permeabilitas sedang, porositas sedang, pemilahan sedang, agak keras, karbonatan.
// Nicol X Nicol
Perbesaran 40X
Deskripsi Mikroskopis
28
Sayatan berwarna coklat, kemas tertutup, bentuk butir membundar tanggung sampai membundar, Komposisi penyusun batuan ini terdiri atas fragmen skeletal berupa foram, fragmen non skeletal berupa fragmen batupasir, matriks yang terdiri dari lumpur karbonat dan mineral lempung, mineral sekunder berupa mineral karbonat serta mineral lain berupa mineral opak.
A. Fragmen skeletal (25%) terdiri dari :
1. Foram (25%) Warna transparant, jenis foraminifera plantonik dan bentonik, relief rendah, tidak ada pleokroisme.
B. Fragmen non - skeletal (7%) terdiri dari :
1. Fragmen batupasir (7%)
Berupa batupasir, warna coklat, bentuk menyudut tanggung sampai membundar tanggung.
C. Matriks (60%) terdiri dari :
1. Lumpur karbonat (25%)
Warna putih, hadir mengikat butiran dan fosil, relief rendah, tidak ada pleokroisme, warna interferensi kuning terang.
2. Mineral lempung (35%) Warna abu-abu sampai coklat kekuningan, hadir mengikat butiran dan fosil, relief tinggi, pleokroisme tidak ada.
D. Mineral sekunder (3%) terdiri dari :
1. Mineral karbonat (3%) Warna transparan, mengisi rekahan.
E. Mineral lain (5%) terdiri dari :
1. Mineral opak (5%) Warna hitam, bentuk anhedral, relief tinggi, tidak ada pleokroisme, tidak tembus cahaya.
Nama Batuan : Wackestone (Dunham (1962))
29
Lokasi : Sungai Ci Saat
Kode Sampel : St WA1_02 (m)
Nama Batuan : Tuff (matriks pada breksi vulkanik)
Nama Satuan : Satuan breksi vulkanik
30
Deskripsi Megaskopis
Breksi vulkanik, warna segar cokelat keabu – abuan, warna lapuk coklat gelap, monomik, ukuran komponen dari kerikil sampai bongkah, komponen berupa batuan beku, sedangkan matriksnya berupa tuff. Komponen batuan beku, warna segar abu – abu, warna lapuk abu – abu kecokelatan, terkstur porfiritik, bentuk kristal subhedral, tingkat kristalisasi hipokristalin, kemas inequigranular, hipidiomorf. Matriks tuff, warna segar coklat, warna lapuk coklat gelap, butir berukuran sedang, bentuk butir menyudut tanggung sampai membundar tanggung, pemilahan sedang, kemas tertutup, permeabilitas sedang, agak keras, tidak karbonatan.
// Nicol X Nicol
Perbesaran 40X
Deskripsi Mikroskopis
Sayatan berwarna abu – abu kecoklatan, bentuk butir menyudut sampai membundar tanggung, kemas tertutup. Komposisi penyusun batuan ini terdiri atas fragmen kristal yang terdiri dari plagioklas dan piroksen, fragmen batuan berupa fragmen batuan beku, fragmen gelas, matriks berupa gelas vulkanik serta mineral lain berupa mineral opak.
31
A. Fragmen kristal (25%) terdiri dari :
1. Plagioklas (18%) Warna transparan, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0,05 – 1 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, kembar albit dan albit-karlsbad, belahan satu arah, warna interferensi abu-abu orde I.
2. Piroksen (7%) Warna transparan, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0,1 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, warna interferensi kuning kehijauan orde III.
B. Fragmen batuan (35%) terdiri dari :
1. Fragmen batuan beku (35%)
Terdiri dari mineral plagioklas, piroksen dan kuarsa, warna putih keabu - abuan, membundar tanggung, warna interferensi abu – abu orde I.
C. Fragmen gelas (15%) terdiri dari :
1. Fragmen gelas (15%) Warna transparan, berbutir halus dengan ukuran kristal 0,01 – 0,25 mm, relief tinggi, tidak ada pleokroisme.
D. Matriks (20%) terdiri dari :
1. Gelas vulkanik (20%) Warna transparan, berbutir halus dengan ukuran kristal < 0,01 mm, relief tinggi, tidak ada pleokroisme.
E. Mineral lain (5%) terdiri dari :
1. Mineral opak (5%) Warna hitam, bentuk anhedral, relief tinggi, tidak ada pleokroisme, tidak tembus cahaya.
Nama Batuan : Lithic Tuff (Schimdt, 1981)
Lokasi : Sungai Ci Saat
Kode Sampel : St WA1_02 (k)
32
Nama Batuan : Batuan beku (komponen pada breksi vulkanik)
Nama Satuan : Satuan breksi vulkanik
Deskripsi Megaskopis
Breksi vulkanik, warna segar cokelat keabu – abuan, warna lapuk coklat gelap, monomik, ukuran komponen dari kerikil sampai bongkah, komponen berupa batuan beku, sedangkan matriksnya berupa tuff. Komponen batuan beku, warna segar abu – abu, warna lapuk abu – abu kecokelatan, terkstur porfiritik, bentuk kristal subhedral, tingkat kristalisasi hipokristalin, kemas inequigranular, hipidiomorf. Matriks tuff, warna segar coklat, warna lapuk coklat gelap, butir berukuran sedang, bentuk butir menyudut tanggung sampai membundar tanggung, pemilahan sedang, kemas tertutup, permeabilitas sedang, agak keras, tidak karbonatan.
// Nicol X Nicol
Perbesaran 40X
Deskripsi Mikroskopis
33
Sayatan berwarna putih keabu–abuan, tekstur porfiritik, derajat kristalisasi hipokristalin, bentuk kristal subhedral, kemas inequigranular, hipidiomorf. Komposisi mineral penyusun batuan ini adalah plagioklas, kuarsa, k-feldspar, amfibol, piroksen dan olivin sebagai fenokris, sedangkan mikrolit plagioklas, dan gelas vulkanik sebagai massa dasar, serta mineral lain berupa mineral opak.
A. Fenokris (48%) terdiri dari :
1. Plagioklas (27%) Warna transparan, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0,05 – > 1 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, kembar albit dan albit-karlsbad, belahan satu arah, indeks bias nmineral > nmedia, warna interferensi abu-abu orde I, sudut pemadaman 40o (jenis plagioklas labradorite An70).
2. Kuarsa (3%) Warna transparan, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0,05 – 0,5 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, indeks bias nmineral
> nmedia, warna interferensi putih orde I.3. Piroksen (7%) Warna transparan, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0,3
mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, indeks bias nmineral > nmedia, warna interferensi kuning kehijauan orde III.
4. K-Feldspar (5%) Warna transparan, bentuk kristal anhendral, ukuran kristal 0,05 – 0,5 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, indeks bias nmineral
< nmedia, warna interferensi abu-abu orde I.5. Amfibol (3%) Warna kuning kehijauan, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal
0,05 – 1 mm, relief tinggi, pleokroisme lemah, tidak ada kembar, indeks bias nmineral > nmedia.
6. Olivin (3%) Warna transparan, bentuk kristal anhedral, ukuran kristal 0,3 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, indeks bias nmineral > nmedia, warna interferensi kuning kehijauan orde III.
B. Massa dasar (45%) terdiri dari :
1. Mikrolit plagioklas (30%) Warna transparan, bentuk kristal subhedral sampai anhedral, ukuran kristal < 0,05 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, indeks bias nmineral > nmedia, kembar albit, belahan satu arah, warna interferensi abu-abu orde I.
2. Gelas vulkanik (15%) Warna transparan, berbutir halus dengan ukuran kristal < 0,01 mm, relief tinggi, tidak ada pleokroisme.
C. Mineral lain (7%) terdiri dari :
1. Mineral opak (7%) Warna hitam, bentuk anhedral, relief tinggi, tidak ada pleokroisme, tidak tembus cahaya.
34
Nama Batuan : Porfiri Basalt (Travis, 1955)
35
Lokasi : Sungai Ci Sampang
Kode Sampel : St WT1_01
Nama Batuan : Batupasir
Nama Satuan : Satuan batupasir
Deskripsi Megaskopis
Warna segar coklat terang, warna lapuk coklat gelap, ukuran butir sedang sampai kasar, bentuk butir menyudut tanggung sampai membundar tanggung, kemas terbuka, permeabilitas sedang, porositas sedang, pemilahan sedang, agak keras, tidak karbonatan.
// Nicol X Nicol
Perbesaran 40X
Deskripsi Mikroskopis
Sayatan berwarna abu – abu kecoklatan, bentuk butir menyudut sampai membundar tanggung, kemas tertutup. Komposisi penyusun batuan ini terdiri atas fragmen feldspar berupa k-feldspar, fragmen batuan yang terdiri dari fragmen batuan beku dan fragmen batupasir, fragmen kuarsa,
36
matriks yang terdiri dari gelas vulkanik dan dan mineral lempung, fragmen lain yang terdiri dari fragmen biotit, fragmen piroksen dan fragmen ampibol serta mineral lain berupa mineral opak.
A. Matriks (33%) terdiri dari :
1. Mineral lempung (3%) Warna coklat hadir mengikat butiran, relief tinggi, pleokroisme tidak ada.
2. Gelas vulkanik (20%) Warna transparan, berbutir halus dengan ukuran kristal < 0,01 mm, relief tinggi, tidak ada pleokroisme.
B. Fragmen batuan (45%)
1. Fragmen batupasir (25%)
Berupa batupasir, warna coklat muda, bentuk menyudut tanggung sampai membundar tanggung.
2. Fragmen batuan beku (20%)
Terdiri dari mineral plagioklas dan k-feldspar warna putih keabu - abuan, membundar tanggung, warna interferensi abu – abu orde I.
C. Fragmen feldspar (7%) terdiri dari :
1. K-feldspar (5%) Warna transparan, bentuk kristal anhendral, ukuran kristal 0,05 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, indeks bias nmineral < nmedia, warna interferensi abu-abu orde I.
2. Plagioklas (2%) Warna transparan, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0,05, relief rendah, tidak ada pleokroisme, kembar albit dan albit-karlsbad, belahan satu arah, warna interferensi abu-abu orde I.
D. Fragmen kuarsa (1%) terdiri dari :
1. Kuarsa (1%) Warna transparan, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0,05 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, indeks bias nmineral > nmedia, warna interferensi putih orde I.
E. Fragmen lain (9%) terdiri dari :
1. Fragmen biotit (1%) Warna cokelat, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0.05 – 0,1 mm, relief tinggi, pleokroisme kuat, tidak ada kembar dan belahan.
2. Fragmen piroksen (5%) Warna transparan, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal
37
0,05 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme.3. Fragmen amfibol (3%) Warna kuning kehijauan, bentuk kristal subhedral, ukuran
kristal 0,05 – 0,1 mm, relief tinggi, pleokroisme lemah, tidak ada kembar.
F. Mineral lain (5%) terdiri dari :
1. Mineral opak (5%) Warna hitam, bentuk anhedral, relief tinggi, tidak ada pleokroisme, tidak tembus cahaya.
Nama Batuan : Lithic Greywacke (Pettijohn, 1975)
38
Lokasi : Sungai Ci Keruh
Kode Sampel : St TT1_06 (m)
Nama Batuan : tuff (matrix pada breksi vulkanik)
Nama Satuan : Satuan breksi vulkanik
Deskripsi Megaskopis
Breksi vulkanik, warna segar kuning kecoklatan, warna lapuk abu - abu, monomik, ukuran komponen dari kerikil sampai kerakal, komponen berupa batuan beku, sedangkan matriksnya berupa tuff. Komponen batuan beku, warna segar abu – abu, warna lapuk abu – abu kecoklatan, terkstur porfiritik, bentuk kristal subhedral, tingkat kristalisasi hipokristalin, kemas inequigranular, hipidiomorf. Matriks tuff, warna segar kuning kecoklatan, warna lapuk abu – abu kecoklatan, butir berukuran sedang, bentuk butir menyudut tanggung, pemilahan sedang, kemas tertutup, permeabilitas sedang, agak keras, tidak karbonatan.
// Nicol X Nicol
39
Perbesaran 40X
Deskripsi Mikroskopis
Sayatan berwarna putih keabu - abuan, bentuk butir menyudut tanggung, kemas tertutup. Komposisi penyusun batuan ini terdiri atas fragmen kristal yang terdiri dari plagioklas dan piroksen, fragmen batuan berupa fragmen batuan beku, fragmen gelas, matriks berupa gelas vulanik serta mineral lain berupa mineral opak.
A. Fragmen kristal (30%) terdiri dari :
1. Plagioklas (25%) Warna transparan, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0,05 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, kembar albit dan albit-karlsbad, belahan satu arah, warna interferensi abu-abu orde I.
2. Piroksen (5%) Warna transparan, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0,05 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, warna interferensi kuning kehijauan orde III.
B. Fragmen batuan (35%) terdiri dari :
1. Batuan beku (30%) Terdiri dari mineral plagioklas, piroksen dan kuarsa, warna putih keabu - abuan, membundar tanggung, warna interferensi abu – abu orde 1.
2. Batupasir (5%) Berupa batupasir, warna coklat muda, bentuk menyudut tanggung sampai membundar tanggung.
C. Fragmen gelas (5%) terdiri dari :
40
1. Fragmen gelas (5%) Warna transparan, berbutir halus dengan ukuran kristal 0,01 – 0,25 mm, relief tinggi, tidak ada pleokroisme.
D. Matriks (20%) terdiri dari :
1. Gelas vulkanik (20%) Warna transparan, berbutir halus dengan ukuran kristal < 0,01 mm, relief tinggi, tidak ada pleokroisme.
E. Mineral lain (7%) terdiri dari :
1. Mineral opak (7%) Warna hitam, bentuk anhedral, relief tinggi, tidak ada pleokroisme, tidak tembus cahaya.
Nama Batuan : Lithic Tuff (Schimdt, 1981)
Lokasi : Sungai Ci Keruh
Kode Sampel : St TT1_06 (k)
Nama Batuan : Batuan beku (komponen pada breksi vulkanik)
Nama Satuan : Satuan breksi vulkanik
Deskripsi Megaskopis
Breksi vulkanik, warna segar kuning kecoklatan, warna lapuk abu - abu, monomik, ukuran komponen dari kerikil sampai kerakal, komponen berupa batuan beku, sedangkan matriksnya berupa tuff. Komponen batuan beku, warna segar abu – abu, warna lapuk abu – abu kecoklatan, terkstur porfiritik, bentuk kristal subhedral, tingkat kristalisasi hipokristalin, kemas inequigranular, hipidiomorf. Matriks tuff, warna segar kuning kecoklatan, warna lapuk abu – abu kecoklatan, butir berukuran sedang, bentuk butir menyudut tanggung, pemilahan sedang, kemas tertutup, permeabilitas sedang,
41
agak keras, tidak karbonatan.
// Nicol X Nicol
Perbesaran 40X
Deskripsi Mikroskopis
Sayatan berwarna putih keabu–abuan, tekstur porfiritik, derajat kristalisasi hipokristalin, bentuk kristal subhedral, kemas inequigranular, hipidiomorf. Komposisi mineral penyusun batuan ini adalah plagioklas, kuarsa, k-feldspar, amfibol, dan piroksen sebagai fenokris, sedangkan mikrolit plagioklas, dan gelas vulkanik sebagai massa dasar, serta mineral lain berupa mineral opak.
A. Fenokris (55%) terdiri dari :
1. Plagioklas (42%) Warna transparan, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0,05 – 1 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, kembar albit dan albit-karlsbad, belahan satu arah, indeks bias nmineral > nmedia, warna interferensi abu-abu orde I, sudut pemadaman 20o(jenis plagioklas An38).
2. Piroksen (13%) Warna transparan, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0,05 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, indeks bias nmineral
> nmedia, warna interferensi kuning kehijauan orde III.
B. Massa dasar (35%) terdiri dari :
1. Mikrolit plagioklas (30%) Warna transparan, bentuk kristal subhedral sampai anhedral,
42
ukuran kristal < 0,05 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, indeks bias nmineral > nmedia, kembar albit, belahan satu arah, warna interferensi abu-abu orde I.
2. Gelas vulkanik (5%) Warna transparan, berbutir halus dengan ukuran kristal < 0,01 mm, relief tinggi, tidak ada pleokroisme.
C. Mineral lain (10%) terdiri dari :
1. Mineral opak (10%) Warna hitam, bentuk anhedral, relief tinggi, tidak ada pleokroisme, tidak tembus cahaya.
Nama Batuan : Porfiri Andesit (Travis, 1955)
Lokasi : Sungai Ci Mulah
Kode Sampel : St CA1_03
Nama Batuan : Batupasir
Nama Satuan : Satuan batupasir
Deskripsi Megaskopis
Warna segar coklat muda, warna lapuk abu - abu, ukuran butir sedang sampai kasar, bentuk butir membundar tanggung sampai membundar, kemas terbuka, permeabilitas sedang, porositas sedang, pemilahan sedang, agak keras, tidak karbonatan.
43
// Nicol X Nicol
Perbesaran 40X
Deskripsi Mikroskopis
Sayatan berwarna putih kecoklatan, bentuk butir menyudut sampai membundar tanggung, kemas tertutup. Komposisi penyusun batuan ini terdiri atas fragmen feldspar yang terdiri dari plagioklas dan k-feldspar, fragmen batuan yang terdiri dari fragmen batuan beku, batupasir dan batulempung, fragmen kuarsa, matriks yang terdiri dari gelas vulkanik, mineral lempung dan mineral karbonat serta mineral lain berupa mineral opak.
A. Matriks (55%) terdiri dari :
1. Mineral lempung (28%) Warna coklat hadir mengikat butiran, relief tinggi, pleokroisme tidak ada.
2. Gelas vulkanik (22%) Warna transparan, berbutir halus dengan ukuran kristal < 0,01 mm, relief tinggi, tidak ada pleokroisme.
3. Mineral karbonat (5%) Warna transparan, berbutir halus, tidak ada pleokroisme.
B. Fragmen batuan (10%)
1. Fragmen batupasir (5%)
Berupa batupasir, warna coklat muda, bentuk menyudut tanggung sampai membundar tanggung.
2. Fragmen batuan beku (2%)
Terdiri dari mineral plagioklas dan k-feldspar warna putih keabu - abuan, membundar tanggung, warna interferensi abu – abu orde I.
44
3. Fragmen batulempung (3%)
Berupa batulempung, warna coklat kehitaman, tidak memiliki pleokroisme, relief tinggi, bentuk membundar tanggung-membundar.
C. Fragmen feldspar (30%) terdiri dari :
1. K-feldspar (25%) Warna transparan, bentuk kristal anhendral, ukuran kristal 0,05 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, indeks bias nmineral < nmedia, warna interferensi abu-abu orde I.
2. Plagioklas (5%) Warna transparan, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0,05 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, kembar albit dan albit-karlsbad, belahan satu arah, warna interferensi abu-abu orde I.
D. Mineral lain (5%) terdiri dari :
1. Mineral opak (5%) Warna hitam, bentuk anhedral, relief tinggi, tidak ada pleokroisme, tidak tembus cahaya.
Nama Batuan : Feldsphatic Wacke (Pettijohn, 1975)
Lokasi : Sungai Ci Keruh
Kode Sampel : St CS1_01
Nama Batuan : Batupasir
Nama Satuan : Satuan batupasir
45
Deskripsi Megaskopis
Warna segar abu - abu, warna lapuk abu – abu kecoklatan, ukuran butir sedang sampai kasar, bentuk butir membundar tanggung sampai menyudut tanggung, kemas terbuka, permeabilitas sedang, porositas sedang, pemilahan sedang, agak keras, tidak karbonatan.
// Nicol X Nicol
Perbesaran 40X
Deskripsi Mikroskopis
Sayatan berwarna putih kecoklatan, bentuk butir menyudut tanggung sampai membundar tanggung, kemas terbuka. Komposisi penyusun batuan ini terdiri atas fragmen feldspar yang terdiri dari plagioklas dan k-feldspar, fragmen batuan yang terdiri dari fragmen batuan beku, fragmen batulempung dan batupasir, fragmen kuarsa, matriks yang terdiri dari gelas vulkanik dan mineral lempung, fragmen lain yang terdiri dari fragmen amfibol serta mineral lain berupa mineral opak.
A. Matriks (37%) terdiri dari :
1. Mineral lempung (20%) Warna coklat hadir mengikat butiran, relief tinggi, pleokroisme tidak ada.
46
2. Gelas vulkanik (17%) Warna transparan, berbutir halus dengan ukuran kristal < 0,01 mm, relief tinggi, tidak ada pleokroisme.
B. Fragmen batuan (40%)
1. Fragmen batupasir (28%)
Berupa batupasir, warna coklat muda, bentuk menyudut tanggung sampai membundar tanggung.
2. Fragmen batuan beku (7%)
Terdiri dari mineral plagioklas dan k-feldspar warna putih keabu - abuan, membundar tanggung, warna interferensi abu – abu orde I.
3. Fragmen batulempung (5%)
Berupa batulempung, warna coklat kehitaman, tidak memiliki pleokroisme, relief tinggi, bentuk membundar tanggung-membundar.
C. Fragmen feldspar (10%) terdiri dari :
1. K-feldspar (5%) Warna transparan, bentuk kristal anhendral, ukuran kristal 0,05 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, indeks bias nmineral < nmedia, warna interferensi abu-abu orde I.
2. Plagioklas (5%) Warna transparan, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0,1 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, kembar albit dan albit-karlsbad, belahan satu arah, warna interferensi abu-abu orde I.
D. Fragmen kuarsa (3%) terdiri dari :
1. Kuarsa (3%) Warna transparan, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0,05 – 0,5 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, indeks bias nmineral > nmedia, warna interferensi putih orde I.
E. Fragmen lain (5%) terdiri dari :
1. Amfibol (5%) Warna kuning kehijauan, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0,05 – 0,1 mm, relief tinggi, pleokroisme lemah, tidak ada kembar.
F. Mineral lain (5%) terdiri dari :
1. Mineral opak (5%) Warna hitam, bentuk anhedral, relief tinggi, tidak
47
ada pleokroisme, tidak tembus cahaya.
Nama Batuan : Lithic Greywacke (Pettijohn, 1975)
48
Lokasi : Sungai Ci Mulah
Kode Sampel : St CA1_02
Nama Batuan : tuff
Nama Satuan : Batupasir
Deskripsi Megaskopis
Warna segar coklat muda, warna lapuk coklat kehitaman, butir berukuran sedang, bentuk butir membundar tanggung sampai membundar, pemilahan sedang, kemas terbuka, permeabilitas baik, lunak, tidak karbonatan.
// Nicol X Nicol
Perbesaran 40X
Deskripsi Mikroskopis
Sayatan berwarna putih keabu - abuan, bentuk butir menyudut tanggung, kemas terbuka. Komposisi penyusun batuan ini terdiri atas fragmen kristal yang terdiri dari plagioklas, k-feldspar, kuarsa, amfibol, biotit dan piroksen, fragmen batuan yang terdiri dari fragmen batuan
49
beku dan batupasir, fragmen gelas, matriks berupa gelas vulanik serta mineral lain berupa mineral opak.
A. Fragmen kristal (40%) terdiri dari :
1. Plagioklas (7%) Warna transparan, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0,05 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, kembar albit dan albit-karlsbad, belahan satu arah, warna interferensi abu-abu orde I.
2. Piroksen (3%) Warna transparan, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0,05 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, warna interferensi kuning kehijauan orde III.
3. K-Feldspar (13%) Warna transparan, bentuk kristal anhendral, ukuran kristal 0,05 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, indeks bias nmineral
< nmedia, warna interferensi abu-abu orde I.4. Kuarsa (5%) Warna transparan, bentuk kristal anhedral, ukuran kristal 0,05
mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, indeks bias nmineral > nmedia, warna interferensi putih orde I.
5. Amfibol (7%) Warna hijau, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0,05 mm, relief tinggi, pleokroisme lemah, tidak ada kembar, indeks bias nmineral > nmedia.
6. Biotit (5%) Warna cokelat, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0.05 mm, relief tinggi, pleokroisme kuat, tidak ada kembar dan belahan, indeks bias nmineral > nmedia.
B. Fragmen batuan (9%) terdiri dari :
1. Batuan beku (7%) Terdiri dari mineral plagioklas, piroksen dan kuarsa, warna putih keabu - abuan, membundar tanggung, warna interferensi abu – abu orde 1.
2. Batupasir (2%) Berupa batupasir, warna coklat muda, bentuk menyudut tanggung sampai membundar tanggung.
F. Fragmen gelas (4%) terdiri dari :
1. Fragmen gelas (4%) Warna transparan, berbutir halus dengan ukuran kristal 0,01 – 0,25 mm, relief tinggi, tidak ada pleokroisme.
G. Matriks (40%) terdiri dari :
50
1. Gelas vulkanik (40%) Warna transparan, berbutir halus dengan ukuran kristal < 0,01 mm, relief tinggi, tidak ada pleokroisme.
H. Mineral lain (7%) terdiri dari :
1. Mineral opak (7%) Warna hitam, bentuk anhedral, relief tinggi, tidak ada pleokroisme, tidak tembus cahaya.
Nama Batuan : Crystal Tuff (Schimdt, 1981)
51
Lokasi : Sungai Ci Saat
Kode Sampel : St CH5
Nama Batuan : Tuff (matrix pada breksi vulkanik)
Nama Satuan : Satuan breksi vulkanik
Deskripsi Megaskopis
Breksi vulkanik, warna segar kuning kecoklatan, warna lapuk abu – abu kehitaman, monomik, ukuran komponen dari kerikil sampai kerakal, komponen berupa batuan beku, sedangkan matriksnya berupa tuff. Komponen batuan beku, warna segar abu – abu, warna lapuk abu – abu kecoklatan, terkstur porfiritik, bentuk kristal subhedral, tingkat kristalisasi hipokristalin, kemas inequigranular, hipidiomorf. Matriks tuff, warna segar abu - abu kecoklatan, warna lapuk coklat kehitaman, butir berukuran sedang, bentuk butir menyudut tanggung, pemilahan sedang, kemas terbuka, permeabilitas sedang, agak keras, tidak karbonatan.
// Nicol X Nicol
52
Perbesaran 40X
Deskripsi Mikroskopis
Sayatan berwarna putih kecoklatan, bentuk butir menyudut tanggung, kemas terbuka. Komposisi penyusun batuan ini terdiri atas fragmen kristal yang terdiri dari plagioklas, piroksen dan k-feldspar, fragmen batuan berupa fragmen batuan beku, fragmen gelas, matriks berupa gelas vulanik serta mineral lain berupa mineral opak.
A. Fragmen kristal (5%) terdiri dari :
1. Plagioklas (1%) Warna transparan, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0,05 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, kembar albit dan albit-karlsbad, belahan satu arah, warna interferensi abu-abu orde I.
2. Piroksen (2%) Warna transparan, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0,05 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, warna interferensi kuning kehijauan orde III.
3. K-Feldspar (2%) Warna transparan, bentuk kristal anhendral, ukuran kristal 0,05 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, indeks bias nmineral
< nmedia, warna interferensi abu-abu orde I.
B. Fragmen batuan (35%) terdiri dari :
1. Batuan beku (35%) Terdiri dari mineral plagioklas, piroksen dan kuarsa, warna putih keabu - abuan, membundar tanggung, warna interferensi abu – abu orde 1.
C. Fragmen gelas (5%) terdiri dari :
53
1. Fragmen gelas (4%) Warna transparan, berbutir halus dengan ukuran kristal 0,01 – 0,25 mm, relief tinggi, tidak ada pleokroisme.
D. Matriks (45%) terdiri dari :
1. Gelas vulkanik (45%) Warna transparan, berbutir halus dengan ukuran kristal < 0,01 mm, relief tinggi, tidak ada pleokroisme.
E. Mineral lain (10%) terdiri dari :
1. Mineral opak (10%) Warna hitam, bentuk anhedral, relief tinggi, tidak ada pleokroisme, tidak tembus cahaya.
Nama Batuan : Lithic Tuff (Schimdt, 1981)
Lokasi : Sungai Ci Keruh
Kode Sampel : St WA1_04
Nama Batuan : Tuff
Nama Satuan : Satuan batupasir
Deskripsi Megaskopis
Warna segar abu – abu terang, warna lapuk abu – abu gelap, butir berukuran sedang, bentuk butir menyudut tanggung sampai membundar tanggung, pemilahan sedang, kemas terbuka, permeabilitas baik, agak keras, tidak karbonatan.
54
// Nicol X Nicol
Perbesaran 40X
Deskripsi Mikroskopis
Sayatan berwarna putih kecoklatan, bentuk butir menyudut tanggung, kemas terbuka. Komposisi penyusun batuan ini terdiri atas fragmen kristal yang terdiri dari plagioklas dan amfibol, fragmen batuan yang terdiri dari fragmen batuan beku dan batupasir, fragmen gelas, matriks berupa gelas vulanik serta mineral lain berupa mineral opak.
A. Fragmen kristal (25%) terdiri dari :
1. Plagioklas (18%) Warna transparan, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0,05 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, kembar albit dan albit-karlsbad, belahan satu arah, warna interferensi abu-abu orde I.
2. Amfibol (7%) Warna hijau, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0,05 mm, relief tinggi, pleokroisme lemah, tidak ada kembar, indeks bias nmineral > nmedia.
B. Fragmen batuan (35%) terdiri dari :
1. Batuan beku (25%) Terdiri dari mineral plagioklas, piroksen dan kuarsa, warna putih keabu - abuan, membundar tanggung, warna interferensi abu – abu orde 1.
2. Batupasir (10%) Berupa batupasir, warna coklat muda, bentuk menyudut tanggung sampai membundar tanggung.
C. Fragmen gelas (10%) terdiri dari :
55
1. Fragmen gelas (10%) Warna transparan, berbutir halus dengan ukuran kristal 0,01 – 0,25 mm, relief tinggi, tidak ada pleokroisme.
D. Matriks (25%) terdiri dari :
1. Gelas vulkanik (25%) Warna transparan, berbutir halus dengan ukuran kristal < 0,01 mm, relief tinggi, tidak ada pleokroisme.
E. Mineral lain (5%) terdiri dari :
1. Mineral opak (5%) Warna hitam, bentuk anhedral, relief tinggi, tidak ada pleokroisme, tidak tembus cahaya.
Nama Batuan : Lithic Tuff (Schimdt, 1981)
Lokasi : Sungai Ci Keruh
Kode Sampel : St WA1_03
Nama Batuan : tuff
Nama Satuan : Batupasir
56
Deskripsi Megaskopis
Warna segar coklat muda, warna lapuk coklat kehitaman, butir berukuran sedang, bentuk butir membundar tanggung sampai membundar, pemilahan sedang, kemas terbuka, permeabilitas baik, lunak, tidak karbonatan.
// Nicol X Nicol
Perbesaran 40X
Deskripsi Mikroskopis
Sayatan berwarna putih keabu - abuan, bentuk butir menyudut tanggung, kemas terbuka. Komposisi penyusun batuan ini terdiri atas fragmen kristal yang terdiri dari plagioklas, k-feldspar, kuarsa, amfibol, biotit dan piroksen, fragmen batuan yang terdiri dari fragmen batuan beku dan batupasir, fragmen gelas, matriks berupa gelas vulanik serta mineral lain berupa mineral opak.
A. Fragmen kristal (40%) terdiri dari :
1. Plagioklas (10%) Warna transparan, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0,05 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, kembar albit dan albit-karlsbad, belahan satu arah, warna interferensi abu-abu orde
57
I.2. Piroksen (5%) Warna transparan, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal
0,05 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, warna interferensi kuning kehijauan orde III.
3. K-Feldspar (10%) Warna transparan, bentuk kristal anhendral, ukuran kristal 0,05 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, indeks bias nmineral
< nmedia, warna interferensi abu-abu orde I.4. Kuarsa (5%) Warna transparan, bentuk kristal anhedral, ukuran kristal 0,05
mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, indeks bias nmineral > nmedia, warna interferensi putih orde I.
5. Amfibol (5%) Warna hijau, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0,05 mm, relief tinggi, pleokroisme lemah, tidak ada kembar, indeks bias nmineral > nmedia.
6. Biotit (5%) Warna cokelat, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0.05 mm, relief tinggi, pleokroisme kuat, tidak ada kembar dan belahan, indeks bias nmineral > nmedia.
B. Fragmen batuan (15%) terdiri dari :
1. Batuan beku (15%) Terdiri dari mineral plagioklas, piroksen dan kuarsa, warna putih keabu - abuan, membundar tanggung, warna interferensi abu – abu orde 1.
C. Fragmen gelas (5%) terdiri dari :
1. Fragmen gelas (5%) Warna transparan, berbutir halus dengan ukuran kristal 0,01 – 0,25 mm, relief tinggi, tidak ada pleokroisme.
D. Matriks (28%) terdiri dari :
1. Gelas vulkanik (33%) Warna transparan, berbutir halus dengan ukuran kristal < 0,01 mm, relief tinggi, tidak ada pleokroisme.
E. Mineral lain (7%) terdiri dari :
1. Mineral opak (7%) Warna hitam, bentuk anhedral, relief tinggi, tidak ada pleokroisme, tidak tembus cahaya.
Nama Batuan : Crystal Tuff (Schimdt, 1981)
58
Lokasi : Sungai Ci Herang
Kode Sampel : St CW1_02
Nama Batuan : Tuff (matrix pada breksi vulkanik)
59
Nama Satuan : Satuan breksi vulkanik
Deskripsi Megaskopis
Breksi vulkanik, warna segar abu - abu, warna lapuk abu – abu kekuningan, monomik, ukuran komponen dari kerikil sampai kerakal, komponen berupa batuan beku, sedangkan matriksnya berupa tuff. Komponen batuan beku, warna segar abu – abu, warna lapuk abu – abu kecoklatan, terkstur porfiritik, bentuk kristal subhedral, tingkat kristalisasi hipokristalin, kemas inequigranular, hipidiomorf. Matriks tuff, warna segar abu - abu, warna lapuk abu – abu kekuningan, butir berukuran sedang, bentuk butir menyudut tanggung, pemilahan sedang, kemas terbuka, permeabilitas sedang, agak keras, tidak karbonatan.
// Nicol X Nicol
Perbesaran 40X
Deskripsi Mikroskopis
Sayatan berwarna putih keabu - abuan, bentuk butir menyudut tanggung, kemas tertutup. Komposisi penyusun batuan ini terdiri atas fragmen kristal yang terdiri dari plagioklas, piroksen
60
dan amfibol, fragmen batuan berupa fragmen batuan beku, fragmen gelas, matriks berupa gelas vulanik serta mineral lain berupa mineral opak.
F. Fragmen kristal (25%) terdiri dari :
2. Plagioklas (1%) Warna transparan, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0,05 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, kembar albit dan albit-karlsbad, belahan satu arah, warna interferensi abu-abu orde I.
3. Piroksen (2%) Warna transparan, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0,05 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, warna interferensi kuning kehijauan orde III.
4. K-Feldspar (2%) Warna transparan, bentuk kristal anhendral, ukuran kristal 0,05 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, indeks bias nmineral
< nmedia, warna interferensi abu-abu orde I.
G. Fragmen batuan (35%) terdiri dari :
3. Batuan beku (35%) Terdiri dari mineral plagioklas, piroksen dan kuarsa, warna putih keabu - abuan, membundar tanggung, warna interferensi abu – abu orde 1.
2. Fragmen gelas (5%) terdiri dari :
2. Fragmen gelas (4%) Warna transparan, berbutir halus dengan ukuran kristal 0,01 – 0,25 mm, relief tinggi, tidak ada pleokroisme.
3. Matriks (45%) terdiri dari :
2. Gelas vulkanik (45%) Warna transparan, berbutir halus dengan ukuran kristal < 0,01 mm, relief tinggi, tidak ada pleokroisme.
4. Mineral lain (10%) terdiri dari :
2. Mineral opak (10%) Warna hitam, bentuk anhedral, relief tinggi, tidak ada pleokroisme, tidak tembus cahaya.
Nama Batuan : Lithic Tuff (Schimdt, 1981)
61
Lokasi : Sungai Ci Keruh
Kode Sampel : St CS1_01 ???
Nama Batuan : Batupasir
Nama Satuan : Satuan batupasir
Deskripsi Megaskopis
Warna segar abu - abu, warna lapuk abu – abu kecoklatan, ukuran butir sedang sampai kasar, bentuk butir membundar tanggung sampai menyudut tanggung, kemas terbuka, permeabilitas sedang, porositas sedang, pemilahan sedang, agak keras, tidak karbonatan.
// Nicol X Nicol
Perbesaran 40X
Deskripsi Mikroskopis
Sayatan berwarna putih kecoklatan, bentuk butir menyudut tanggung sampai membundar tanggung, kemas terbuka. Komposisi penyusun batuan ini terdiri atas fragmen feldspar yang terdiri dari plagioklas dan k-feldspar, fragmen batuan yang terdiri dari fragmen batuan beku, fragmen batulempung dan batupasir, fragmen kuarsa, matriks yang terdiri dari gelas vulkanik dan mineral lempung, fragmen lain yang terdiri dari fragmen amfibol serta mineral lain berupa mineral opak.
G. Matriks (32%) terdiri dari :
3. Mineral lempung (7%) Warna coklat hadir mengikat butiran, relief tinggi, pleokroisme tidak ada.
4. Gelas vulkanik (25%) Warna transparan, berbutir halus dengan ukuran kristal < 0,01 mm, relief tinggi, tidak ada pleokroisme.
62
H. Fragmen batuan (43%)
4. Fragmen batupasir (28%)
Berupa batupasir, warna coklat muda, bentuk menyudut tanggung sampai membundar tanggung.
5. Fragmen batuan beku (5%)
Terdiri dari mineral plagioklas dan k-feldspar warna putih keabu - abuan, membundar tanggung, warna interferensi abu – abu orde I.
6. Fragmen batulempung (10%)
Berupa batulempung, warna coklat kehitaman, tidak memiliki pleokroisme, relief tinggi, bentuk membundar tanggung-membundar.
I. Fragmen feldspar (12%) terdiri dari :
3. K-feldspar (5%) Warna transparan, bentuk kristal anhendral, ukuran kristal 0,05 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, indeks bias nmineral < nmedia, warna interferensi abu-abu orde I.
4. Plagioklas (7%) Warna transparan, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0,1 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, kembar albit dan albit-karlsbad, belahan satu arah, warna interferensi abu-abu orde I.
J. Fragmen kuarsa (3%) terdiri dari :
2. Kuarsa (3%) Warna transparan, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0,05 – 0,5 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, indeks bias nmineral > nmedia, warna interferensi putih orde I.
K. Fragmen lain (3%) terdiri dari :
2. Amfibol (3%) Warna kuning kehijauan, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0,05 – 0,1 mm, relief tinggi, pleokroisme lemah, tidak ada kembar.
L. Mineral lain (5%) terdiri dari :
2. Mineral opak (5%) Warna hitam, bentuk anhedral, relief tinggi, tidak ada pleokroisme, tidak tembus cahaya.
Nama Batuan : Lithic Greywacke (Pettijohn, 1975)
63
Lokasi : Sungai Ci Saat
Kode Sampel : St WA1_02 (k) ????
Nama Batuan : Batuan beku (komponen pada breksi vulkanik)
Nama Satuan : Satuan breksi vulkanik
Deskripsi Megaskopis
Breksi vulkanik, warna segar cokelat keabu – abuan, warna lapuk coklat gelap, monomik, ukuran komponen dari kerikil sampai bongkah, komponen berupa batuan beku, sedangkan matriksnya berupa tuff. Komponen batuan beku, warna segar abu – abu, warna lapuk abu – abu kecokelatan, terkstur porfiritik, bentuk kristal subhedral, tingkat kristalisasi hipokristalin, kemas inequigranular, hipidiomorf. Matriks tuff, warna segar coklat, warna lapuk coklat gelap, butir berukuran sedang, bentuk butir menyudut tanggung sampai membundar tanggung, pemilahan sedang, kemas tertutup, permeabilitas sedang, agak keras, tidak karbonatan.
// Nicol X Nicol
Perbesaran 40X
Deskripsi Mikroskopis
Sayatan berwarna putih keabu–abuan, tekstur porfiritik, derajat kristalisasi hipokristalin, bentuk kristal subhedral, kemas inequigranular, hipidiomorf. Komposisi mineral penyusun batuan ini
64
adalah plagioklas, kuarsa, k-feldspar, amfibol, piroksen dan olivin sebagai fenokris, sedangkan mikrolit plagioklas, dan gelas vulkanik sebagai massa dasar, serta mineral lain berupa mineral opak.
D. Fenokris (48%) terdiri dari :
7. Plagioklas (25%) Warna transparan, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0,05 – > 1 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, kembar albit dan albit-karlsbad, belahan satu arah, indeks bias nmineral > nmedia, warna interferensi abu-abu orde I, sudut pemadaman 29,5o (jenis plagioklas labradorite An54), terdapat beberapa inklusi piroksen.
8. Kuarsa (3%) Warna transparan, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0,05 – 0,5 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, indeks bias nmineral
> nmedia, warna interferensi putih orde I.9. Piroksen (15%) Warna transparan, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal 0,3
mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, indeks bias nmineral > nmedia, warna interferensi kuning kehijauan orde III.
10. K-Feldspar (5%) Warna transparan, bentuk kristal anhendral, ukuran kristal 0,05 – 0,5 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, indeks bias nmineral
< nmedia, warna interferensi abu-abu orde I.11. Amfibol (3%) Warna kuning kehijauan, bentuk kristal subhedral, ukuran kristal
0,05 – 1 mm, relief tinggi, pleokroisme lemah, tidak ada kembar, indeks bias nmineral > nmedia.
E. Massa dasar (45%) terdiri dari :
3. Mikrolit plagioklas (40%) Warna transparan, bentuk kristal subhedral sampai anhedral, ukuran kristal < 0,05 mm, relief rendah, tidak ada pleokroisme, indeks bias nmineral > nmedia, kembar albit, belahan satu arah, warna interferensi abu-abu orde I.
4. Gelas vulkanik (5%) Warna transparan, berbutir halus dengan ukuran kristal < 0,01 mm, relief tinggi, tidak ada pleokroisme.
F. Mineral lain (10%) terdiri dari :
2. Mineral opak (10%) Warna hitam, bentuk anhedral, relief tinggi, tidak ada pleokroisme, tidak tembus cahaya.
Nama Batuan : Porfiri Basalt (Travis, 1955)
65