documentde
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 dewwwwwwdqed
1/14
Referat
Parkinson
Disusun oleh
Vanya Genevieve Orapau (112014105)
Pembimbing
dr. osalyne
!"#$%&"' #DO#&" $*V'*&"' #*D" +",""
#P"*&"" #%**# *%-$ P"#*& '""!
$-"/ '"#*& P"&* +*%"'" D.,*P&O
P*OD 14 -are 13 "pril 2013
'-""G 2013
-
8/17/2019 dewwwwwwdqed
2/14
BAB I
PENDAHULUAN
Penyai Parinson merupaan penyai neurodegenerai e 2 paling sering di6umpaiseelah penyai "l7heimer. 8erbagai ge6ala penyai parinson9 anara lain remor :au
isiraha9 elah diemuaan se6a Glen ahun 1;am remor sudah
digambaran ahun 2500 sebelum masehi oleh bangsa *ndia. Pada ahun 1?1? &reiao
menyimpulan dari hasil peneliian pos morem penderia penyai Parinson pada diserasinya
bah:a ada esamaan lesi yang diemuan yaiu lesi disubsansia nigra. %ebih lan6u9 se>ara
erpisah dan dengan >ara berbeda diun6uan 8ein9 ,arlsson dan /ornyie:i>7 ahun 1?50an9
bah:a penurunan adar dopamine sebagai elainan bioimia:i yang mendasari penyai
Parinson.
Penyai Parinson er6adi di seluruh dunia9 6umlah penderia anara pria dan :ania
seimbang. 5=10 @ orang yang er6angi penyai parinson9 ge6ala a:alnya mun>ul sebelum
usia 40 ahun9 api raa=raa menyerang penderia pada usia 35 ahun. 'e>ara eseluruhan9
pengaruh usia pada umumnya men>apai 1 @ di seluruh dunia dan 193 @ di ropa9 meninga
dari 093 @ pada usia 30=34 ahun sampai ;95 @ pada usia
-
8/17/2019 dewwwwwwdqed
3/14
BAB II
ISI
A. Definisi
Penyai parinson merupaan suau penyai arena gangguan pada ganglia basalis
aiba penurunan aau ida adanya pengiriman dopamine dari subsansia nigra e globus
palidusBneosriaum (sriaal dopamine dei>ien>y).Penyai parinson adalah penyai neurodegenerai progresi yang beraian era
dengan usia. Penyai ini mempunyai araerisi er6adinya degenerasi dari neuron
dopaminergi subsansia nigra pars ompaa9 diambah dengan adanya inlusi inraplasma
yang erdiri dari proein yang disebu dengan C%e:y 8odies.1
B. Etiologi
iologi Parinson primer masih belum dieahui. &erdapa beberapa dugaan9 di
anaranya ialahE inesi oleh virus yang non=onvensional (belum dieahui)9 reasi abnormal
erhadap virus yang sudah umum9 pemaparan erhadap 7a osi yang belum dieahui9 sera
er6adinya penuaan yang premaur aau diper>epa.Parinson disebaban oleh rusanya sel=sel oa9 epanya di subsansi nigra. 'uau
elompo sel yang mengaur geraan=geraan yang ida diehendai (involuntary).
"ibanya9 penderia ida bisa mengaurBmenahan geraan=geraan yang ida disadarinya.
-eanisme bagaimana erusaan iu er6adi belum 6elas benar. 8eberapa hal yang diduga
bisa menyebaban parinson adalah sebagai beriu1. $sia
*nsiden meninga dari 10 per 10.000 pendudu pada usia 50 sampai 200 dari 10.000
pendudu pada usia
-
8/17/2019 dewwwwwwdqed
4/14
muda. #asus=asus geneia di $'" sanga sedii9 belum diemuan asus geneia
pada 100 penderia yang diperisa. Di ropa pun demiian. Peneliian di Aerman
menemuan hasil nol pada F0 penderia. ,onoh lasi dari penyebab geneia diemuan
pada eluarga=eluarga di *alia arena asus penyai iu er6adi pada usia 43 ahun.1;
;. !aor %ingungana. enobioi
8erhubungan era dengan paparan pesisida yang dapa menimbulan erusaan
mioondria.
b. Peer6aan
%ebih banya pada orang dengan paparan meal yang lebih inggi dan lama.
>. *nesiPaparan virus inluen7a inra=uero diduga uru men6adi aor predesposisi
Parkinson’s Disease melalui erusaan subsansia nigra. Peneliian pada he:an
menun6uan adanya erusaan subsansia nigra oleh inesi Nocardia astroides.d. Die
#onsumsi lema dan alori inggi meningaan sress osidai9 salah sau
meanisme erusaan neuronal pada Parkinson’s Disease. 'ebalinya9 opi
merupaan neuroproei.e. &rauma epala
,edera ranio serebral bisa menyebaban Parkinson’s Disease9 mesi meanismenya
masih belum 6elas benar.. 'res dan depresi
8eberapa peneliian menun6uan depresi dapa mendahului ge6ala moori. Depresi
dan sres dihubungan dengan Parkinson’s Disease arena pada sres dan depresi
er6adi peningaan turnover aeolamin yang mema>u sres osidai.29;
Epidemiologi
Penyai Parinson melipui seiar
-
8/17/2019 dewwwwwwdqed
5/14
peningaan usia. Pada usia F0 ahun9 prevalensi adalah seiar 550 per 100.0009 dan
insidensi adalah 120 per 100.000B ahun.4
C. Patofisiologi
Penyai Parinson se>ara umum mengenai neuron dopaminergi> yang berproyesi dari
subsansia nigra oa engah sampai sriaum ganglia basalis (nu>leus audaus dan puamen).
'e>ara marosopis9 didapaan aroi subsansia nigra pada penyai Parinson ahap lan6u9
yang dienali dari hilangnya pigmenasi melanin pada region ersebu. 'e>ara mirosopis9
didapaan erusaan bera neuron pada subsansia nigra9 dan neuron yang ersisa seringali
mengandung badan inlusi inrasel9 yaiu badan le:y.5 'e>ara paoisiologis9 erusaan 6aras dopaminergi> menyebaban eidaseimbangan
sisem esrapiramidal dengan meanisme olinergi dan neuroransmior lainnya.
Gambar 1. #onsep eseimbangan neuroimia pada sisem esrapiramidal
'e>ara umum dapa diaaan bah:a penyai Parinson er6adi arena penurunan adar
dopamine aiba emaian neuron di subsansia nigra pars >ompa>a ('>) sebesar 40=50@
yang diserai dengan inlusi sioplasmi eosinoili ( Lewy bodies) dengan penyebab
muliaor.
'ubsansia nigra (sering disebu black substance)9 adalah suau region e>il di oa (brain
sem) yang erlea sedii di aas medulla spinalis. 8agian ini men6adi pusa
>onrolBoordinasi dari seluruh pergeraan. 'el=selnya menghasilan neuroransmier yang
disebu dopamine9 yang berungsi unu mengaur seluruh geraan oo dan eseimbangan
ubuh yang dilauan oleh sisem sara pusa. Dopamine diperluan unu omuniasi
eleroimia anara sel=sel neuron di oa eruama dalam mengaur pergeraan9
eseimbangan dan reles posural9 sera elan>aran omuniasi (bi>ara). Pada penyai
Parinson sel=sel neuron di '> mengalami degenerasi9 sehingga produsi dopamine
menurun dan aibanya semua ungsi neuron di sysem sara pusa (''P) menurun dan
5
-
8/17/2019 dewwwwwwdqed
6/14
menghasilan elambaan gera (bradiinesia)9 elambaan bi>ara dan berpiir (bradirenia)9
remor dan eauan (rigidias).
D. Manifestasi Klinis
1. Ge6ala -oori
Gambar 2. Gambaran #linis Penyai Parinson
a. &remor
Ge6ala penyai parinson sering lupu dari pandangan a:am9 dan dianggap
sebagai suau hal yang lumrah er6adi pada orang ua. 'alah sau >iri has dari penyai
parinson adalah angan tremor (bergear) 6ia sedang berisiraha. amun9 6ia orang
iu dimina melauan sesuau9 gearan ersebu ida erliha lagi. *u yang disebu
resting tremor 9 yang hilang 6uga se:au idur.
&remor erdapa pada 6ari angan9 remor asar pada sendi meaarpoalangis9
adang=adang remor seperi menghiung uang logam aau memulung=mulung ( pill
rolling ). Pada sendi angan lesi=esensi aau pronasi=supinasi pada ai lesi=
esensi9 epala lesi=esensi aau menggeleng9 mulu membua menuup9 lidah
er6ulur=erari. &remor ini menghilang :au isiraha dan mengheba :au emosi
erangsang (resting/ alternating tremor ).
&remor ida hanya er6adi pada angan aau ai9 eapi bisa 6uga er6adi pada
elopa maa dan bola maa9 bibir9 lidah dan 6ari angan (seperi orang menghiung
uang). 'emua iu er6adi pada saa isirahaBanpa sadar. 8ahan9 epala penderia bisa
6
-
8/17/2019 dewwwwwwdqed
7/14
bergoyang=goyang 6ia ida sedang melauan aivias (anpa sadar). "rinya9 6ia
disadari9 remor ersebu bisa berheni. Pada a:alnya remor hanya er6adi pada sau
sisi9 namun semain bera penyai9 remor bisa er6adi pada edua belah sisi.
b. igidiasBeauan
&anda yang lain adalah eauan (rigidias). Aia epalan angan yang tremor
ersebu digeraan (oleh orang lain) se>ara perlahan e aas berumpu pada
pergelangan angan9 erasa ada ahanan seperi mele:ai suau roda yang bergigi
sehingga geraannya men6adi erpaah=paahBpuus=puus. 'elain di angan maupun di
ai9 eauan iu bisa 6uga er6adi di leher. "iba eauan iu9 geraannya men6adi
ida halus lagi seperi break-dance. Geraan yang au membua penderia aan
ber6alan dengan posur yang membungu. $nu memperahanan pusa graviasinya
agar ida 6auh9 langahnya men6adi >epa eapi pende=pende.
"danya hiperoni pada oo lesor esensor dan hiperoni seluruh geraan9 hal
ini oleh arena meninganya aiias moorneuron ala9 adanya enomena roda
bergigi (cogwheel phenomenon).
>. "inesiaB8radiinesia
#edua ge6ala di aas biasanya masih urang mendapa perhaian sehingga anda
ainesiaBbradiinesia mun>ul. Geraan penderia men6adi serba lamba. Dalam
peer6aan sehari=hari pun bisa erliha pada ulisanBanda angan yang semain
menge>il9 suli mengenaan ba6u9 langah men6adi pende dan disere. #esadaran
masih eap bai sehingga penderia bisa men6adi erean (sres) arena penyai iu.
+a6ah men6adi anpa espresi. #edipan dan lirian maa berurang9 suara men6adi
e>il9 reles menelan berurang9 sehingga sering eluar air liur.
Geraan voluner men6adi lamba sehingga berurangnya gera asosiai9
misalnya suli unu bangun dari ursi9 suli memulai ber6alan9 lamba mengambil
suau obye9 bila berbi>ara gera lidah dan bibir men6adi lamba. 8radiinesia
mengaibaan berurangnya espresi mua sera mimi dan geraan sponan yang
berurang9 misalnya :a6ah seperi openg9 edipan maa berurang9 berurangnya
gera menelan ludah sehingga ludah sua eluar dari mulu.
d. &iba=iba 8erheni aau agu=ragu unu -elangah
7
-
8/17/2019 dewwwwwwdqed
8/14
Ge6ala lain adalah freeing 9 yaiu berheni di empa saa mau mulai melangah9
sedang ber6alan9 aau berpuar baliE dan start hesitation9 yaiu ragu=ragu unu mulai
melangah. 8isa 6uga er6adi sering en>ing9 dan sembeli. Penderia men6adi lamba
berpiir dan depresi. /ilangnya reles posural disebaban egagalan inegrasi dari
sara propiosepi dan labirin dan sebagian e>il impuls dari maa9 pada level alamus
dan ganglia basalis yang aan mengganggu e:aspadaan posisi ubuh. #eadaan ini
mengaibaan penderia mudah 6auh.
e. -irograia
&ulisan angan se>ara gradual men6adi e>il dan rapa9 pada beberapa asus hal ini
merupaan ge6ala dini.
. %angah dan gaya 6alan (siap Parinson)
8er6alan dengan langah e>il menggeser dan main men6adi >epa (marche a
petit pas)9 sadium lan6u epala dilesian e dada9 bahu membengo e depan9
punggung melengung bila ber6alan.
g. 8i>ara monoon
/al ini arena bradiinesia dan rigidias oo pernapasan9 pia suara9 oo laring9
sehingga bila berbi>ara aau mengu>apan aa=aa yang monoon dengan volume
suara halus (suara bisian) yang lamba.
h. Dimensia
"danya perubahan saus menal selama per6alanan penyainya dengan deisi
ognii.
i. Gangguan behavioral
%amba=laun men6adi dependen (erganung epada orang lain)9 mudah au9
siap urang egas9 depresi. ,ara berpiir dan respon erhadap peranyaan lamba
(bradifrenia) biasanya masih dapa memberian 6a:aban yang beul9 asal diberi :au
yang >uup.
6. Ge6ala %ain
#edua maa beredip=edip dengan gen>ar pada pengeuan diaas pangal
hidungnya (anda !yerson posii)
2. Ge6ala non moori
8
-
8/17/2019 dewwwwwwdqed
9/14
a. Disungsi oonom
• #eringa berlebihan9 air ludah berlebihan9 gangguan singer eruama
inoninensia dan hipoensi orosai
• #uli berminya dan inesi uli seboroi
• Pengeluaran urin yang banya • Gangguan sesual yang berubah ungsi9 diandai dengan melemahnya hasra
sesual9 perilau9 orgasme.
• Gangguan suasana hai9 penderia sering mengalami depresi
• Ganguan ognii9 menanggapi rangsangan lamba
• Gangguan idur9 penderia mengalami esulian idur (insomnia)
b. Gangguan sensasi
• #epeaan onras visuil lemah9 pemiiran mengenai ruang9 pembedaan :arna
• Penderia sering mengalami pingsan9 umumnya disebaban oleh hypoension
orhosai>9 suau egagalan sisemsara oonom unu melauan penyesuaian
eanan darah sebagai 6a:aban aas perubahan posisi badan
• 8erurangnya aau hilangnya epeaan indra perasa bau (microsmia atau
anosmia"#3
E. Diagnosis
#rieria diagnosi menggunaan rieria /ughes.1
• Possible
8ila erdapa salah sau ge6ala uama9 yaiu remor isiraha9 rigidias9 bradiinesia9
dan egagalan reles posural.
• Probable
8ila erdapa ombinasi dua dari ge6ala uama.
• Deinie
8ila erdapa ombinasi iga dari empa ge6ala uama.
$anda khusus
-eyersonHs sign yani ida dapa men>egah maa beredip=edip bila daerah glabela
dieu berulang. #euan berulang (2 aliBdei) pada glabela membangian reasi
beredip=edip
. Per!alanan Pen"akit
9
-
8/17/2019 dewwwwwwdqed
10/14
Per6alanan penyai diuur sesuai dengan penahapan menuru /oehn dan ahr %&oehn and
'ahr (taging of Parkinson’s Disease"#1
• 'adium 'au Ge6ala dan anda pada sau sisi9 erdapa ge6ala yang ringan9 erdapa
ge6ala yang mengganggu eapi ida menimbulan e>a>aan9 biasanya erdapa remor
pada sau anggoa gera9 ge6ala yang imbul dapa dienali orang erdea.
• 'adium Dua &erdapa ge6ala bilaeral9 erdapa e>a>aan minimal9 siapB>ara ber6alan
erganggu.
• 'adium &iga Gera ubuh nyaa melamba9 eseimbangan mulai erganggu saa
ber6alanBberdiri9 disungsi umum sedang.
• 'adium mpa &erdapa ge6ala yang lebih bera9 masih dapa ber6alan hanya unu 6ara
erenu9 rigidias dan bradiinesia9 ida mampu berdiri sendiri9 remor dapa berurang
dibanding sadium sebelumnya.
•
'adium %ima 'adium ahei %cachetic stage"9 e>a>aan oal9 ida mampu berdiridan ber6alan9 memerluan pera:aan eap.
#. Penatalaksanaan
&u6uan erapi pada penyai Painson adalah unu memperahanaan ungsi dan
ualias hidup dan unu menghindari ompliasi aiba oba. 8radiinesia9 remor9 rigidias
dan posrul abnormal merespon pengobaan dengan bai. 'ebalinya9 ge6ala ognii9
hipoonia9 disungsi auonomi9 dan eidaseimbangan >enderung merepon buru.
Pen>egahan dari disabilias seunder membuuhan program laihan isi yang onsisen.
Pengobaan diran>ang se>ara individual arena seiap pasien memilii ombinas yang
uni dari ge6ala9 anda9 respon ehadap mediasi9 emampuan inansial9 oupasi9 dan
ebuuhan emosional yang harus diperimbangan.3
&erapi -enuru 'adium Parinson
a. 'adium ":al
Pengambilan epuusan uama adalah apan memulai erapi levodopa9 oba yang
paling eei. 'emua pasien beresio mengalami ompliasi aiba penggunaan
levodopa 6anga pan6ang. Pasien yang lebih muda9 >enderung mengalami luuasi9
arena iu ani=Parinson yang lain harus digunaan erlebih dahulu unu memperlambadimulainya pemberian levodopa. Pendeaan ini dinamaan leovodpa-sparing stratergy.
'elegilin memperlamba ebuuhan aan erapi levodopa selama urang lebih ?
bulan. #arena inhibior monoamin osidase ipe 8 (-"O=8 inhibior) ini memilii ee
simpomais ringan9 belum dapa disimpulan bah:a selegilin memilii ee
neuroproei. amun9 sebuah sudi onrol yang mengevaluasi selegilin dalam erapi
10
-
8/17/2019 dewwwwwwdqed
11/14
levodopa menun6uan bah:a elompo yang mendapa selegilin memilii hasil yang
lebih bai daripada elompo yang memperoleh plasebo9 memberian bui bah:a
selegilin ampanya memberian ee neuroproei dan arena iu harus
diperimbangan dalam erapi penyai Parinson. 'elegilin memilii sedii ee
samping 6ia digunaan anpa levodopa9 namun 6ia digunaan bersama levodopa9
selegilin dapa meningaan ee dopaminergi9 memunginan dosis levodopa yang
lebih rendah9 dan beronribusi dalam osisias dopaminergi.
b. 'adium dimana Ge6ala dan &anda -embuuhan &erapi 'impomais
Pada ahirnya9 penyai Parinson ber6alan erus dan erapi simpomai harus
digunaan. Pilihan erapi adalah menggunaan levodopa aau oba ani=Parinson lainnya
seperi ani=olinergi aau agonis dopamin. %evodopa adalah superior dalam mengobai
ge6ala.
• Oba ani=olinergi "niolinergi urang eei sebagai oba ani=Parinson dibandingan dengan
agonis dopamin. Oba aniolinergi diperiraan mengurangi parinsonisme seiar
20@. &remor yang ida dapa diobai dengan agonis aau levodopa9 dapa berurang
dengan aniolinergi. &rihesienidil adalah agen aniolinergi yang digunaan
se>ara luas. Dosis a:al yang digunaan adalah 2 mg iga ali sehari dan dapa
diingaan men6adi 20 mg aau lebih per hari.
• "gonis Dopamin
"gonis dopamin dapa digunaan sebagai erapi ombinasi dengan levodopaunu meningaan ee ani=Parinson9 unu mengurangi dosis levodopa yang
dibuuhan9 dan unu mengaasi beberapa ee samping aiba penggunaan levodopa
6anga pan6ang9 aau sebagai monoerapi pada sadium a:al penyai unu
memperlamba dimulainya levodopa. Penggunaan agonis dopamin9 dengan menunda
inrodusi levodopa9 memperlamba imbulnya ompliasi dari erapi levodopa
roni. 5 "gonis dopamin urang eei 6ia dibandingan dengan levodpa sebagai oba
ani=Parinson9 dan ebanyaan pasien memerluan ambahan levodopa dalam
beberapa ahun. 8romoripin adalah golongan deriva ergo. Oba ini dapa
menybaban inlamasi uli %(t# )nthonyae’s fire"9 namun ee samping ini 6arang
er6adi dan hilang seelah pemaaian oba dihenian. !ibrosis reroperioneal9 pleural9
dan peri>ardial adalah ee samping yang lebih serius9 namun 6uga 6arang. "gonis
11
-
8/17/2019 dewwwwwwdqed
12/14
non=ergoline9 prampireIole9 berhubungan dengan ebingungan dan udema
pergelangan ai. 'erangan idur9 ermasu eridur anpa peringaan saa berendara
dapa er6adi. Dopamin agonis lebih sering menyebaban halusinasi9 eruama pada
orang ua yang sudah mengalami emunduran ognii.
'emua agnois >enderung unu mengindusi hipoensi orosai9 eruama pada
pemaaian perama. 'eelah seian :au9 ompliasi ini lebih 6arang diemuan.
#arena iu9 regimen ini dimulai dengan dosis rendah sebelum idur selama ; hari
(bromoripin 1925 mg dan prampireIole 09125 mg) dan emudian :au sebelum
idur dipindah e siang hari dengan dosisi ini selama beberapa hari. Dosis harian
dapa dinaian berahap dengan inerval sau minggu unu menghindari ee
samping (bromoripin 1925 mg dan prampireIole 09F5 mg) sampai dosis plaeau
di>apai (bromoripin 5 mg iga ali sehari dan prampireIole 095 mg iga ali sehari).Aia dosis plaeau ini ida memuasan9 dosis dapa diingaan berahap sampai
empa ali lipa aau dapa eap digunaan sembari memulai levodopaB >arbidopa.
Aia agonis sa6a ida eei9 maa dibuuhan levodopaB >arbidopa.
Dopamin agonis9 6ia digunaan sendiri anpa levodopa9 6arang menimbulan
disinesia. #arena oba ini memilii :au paruh yang lebih pan6ang dan
memunginan simulasi resepor dopaminergi erus=menerus. +au paruh yang
lebih pan6ang ini membua agonis dopamin berguna unu mengurangi eparahan dari
off states pada pasien dengan erapi levodopa.
• %evodopa
Pada beberapa asus dipilih levodopa dari a:al. Pendeaan ini eruama berguna
pada pasien yang sudah memilii beberapa disabilias. #eunungan menggunaan
levodopa dibandingan dengan agonis dopamin adalah bah:a respon erapi sanga
er6amin. /ampir semua pasien dengan penyai Parinson respon erhadap levodopa
dengan >epa. 'ebalinya9 hanya sediir eunungan yang adeua dari pemaainan
dopamin agonis unggal9 dan mungin membuuhan :au berbulam=bulan arena
dosis yang dimulai dari dosis rendah. #arena iu9 6ia respon erapi dibuuhan se>ara
>epa (sebagai >onoh9 unu eap dapa beer6a aau unu eap mandiri)9 levodopa
lebih dipilih. Pada sisi lainnya9 6ia ida ada urgensi husus unu respon linis yang
>epa dan 6ia pasien ida memilii gangguan ognii dan 6ia berusia urang dari
F0 ahun9 dapa digunaan levodopa-sparing strategy. Pasien yang berusia lebih ua
12
-
8/17/2019 dewwwwwwdqed
13/14
dari F0 ahun lebih >enderung ida mengalami repon luuasi dengan levodopa dan
>enderung mengalami ebingungan dan halusinasi dengan agonis dopamin9 maa
pada populasi ini9 >arbidopaBlevodopa adalah pilihan yang epa unu memulai
erapi.
>. 'adium dimana Ge6ala dan &anda -embuuhan &erapi dengan %evodopa
'aa mediasi ani=Parinson lain ida lalgi memberian respon yang
memuasan9 levodopa dibuuhan unu mengurangi eparahan dari parinsonisme.
%evodopa adalah oba ani=Parinson yang paling poen. Dalam mengobai pasien dengan
penyai Parinson9 digunaan erlebih dahulu dosis ere>il yang dapa memberian
ee linis9 buan dosis erbesar yang dapa dioleransi pasien. 'emain lama erapi dan
semain besar dosis erapi levodopa9 semain mungin ompliasi moori imbul.
'eelah 5 ahun erapi dengan levodopa9 seiar F5@ pasien dengan penyai Parinson
memilii ompliasi. %evodopa dapa digunaan bersama >arbidopa unu menginaan
poensi erapei dan unu menghindari ee samping gasroinesinal.
H. Komplikasi
#ompliasi penyai Parinson dapa melipui hipoinesia9 gangguan ungsi luhur9 gangguan
posural9 gangguan menal9 dan gangguan vegeai.1
• /ipoinesia aroiBelemahan oo seunder9 onraur sendi9 deormias
(iosis9 soliosis).
• Gangguan ungsi luhur aasia9 agnosia9 aprasia.
• Gangguan posural perubahan ardio=pulmonal9 ulus deubius9 6auh.
• Gangguan menal gangguan pola idur9 emosional9 gangguan sesual9 depersi9
psiosis9 demensia.
•
Gangguan vegeai hipoensi posural9 inoninensia9 gangguan eringa.
I. Prognosis
Pasien dengan penyai Parinson mengalami penurunan moori> progresi dan ungsi
ognii sera anga emaian yang meninga. !aor risio yang lebih >epa yani
penurunan ungsi moori melipui usia yang lebih ua saa didiagnosis9 dan bradiinisia yang
13
-
8/17/2019 dewwwwwwdqed
14/14
menon6ol sera adanya eauan. "pabila remor menon6ol maa dapa mempredisi inga
lebih lamba dari perembangan penyai. Dalam peneliian di or:egia9 lai=lai dengan
penyai Parinson pada usia F0 ahun memilii harapan hidup seiar < ahun sedangan
:ania dengan penyai parinson pada usia F0 ahun memilii harapan hidup raa=raa 11
ahun.F
Daftar P$staka
1. #elompo sudi gangguan gera PDO'*. #onsensus &aalasana Penyai Parinson.
200;.
2. Aanovi> A9 &olosa 9 2003. ParinsonHs Disease "nd -ovemens Disorders 4h. Philadelpia
%ippin>o J+ilins. p. ;?=5;9 ?1=?.;. ayasan peduli parinson *ndonesia. Parkinson disease# hpBB:::.parinson=
indonesia.>omB9 2? -are 2013.
4. -umenhaler -9 -ale /9 &aub . !undamenals o eurology. e: or &hiemeE 2003. p.
125.
5. Ginsberg %. %e>ure noes eurology. Aaara -'E 200F. h. 100=F.3. o:land %P. -eriHs eurology. 11h d. $'" %ippin>o +illiamsJ+ilinsE 2005. >haper
115.
F. Ga7e:ood AD9 i>hards D9 ,leba #. ParinsonHs Diesease.
hpBB:::.aap.orgBapB201;B0215Bp23F.hml9 2? -are 2013.
,ondiions.
14
http://www.parkinson-indonesia.com/http://www.parkinson-indonesia.com/http://www.aafp.org/afp/2013/0215/p267.htmlhttp://www.parkinson-indonesia.com/http://www.parkinson-indonesia.com/http://www.aafp.org/afp/2013/0215/p267.html