documentde

Upload: anyaa-genevieve

Post on 06-Jul-2018

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 dewwwwwwdqed

    1/14

     Referat 

    Parkinson

    Disusun oleh

    Vanya Genevieve Orapau (112014105)

    Pembimbing

    dr. osalyne

    !"#$%&"' #DO#&" $*V'*&"' #*D" +",""

    #P"*&"" #%**# *%-$ P"#*& '""!

    $-"/ '"#*& P"&* +*%"'" D.,*P&O

    P*OD 14 -are 13 "pril 2013

    '-""G 2013

  • 8/17/2019 dewwwwwwdqed

    2/14

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Penyai Parinson merupaan penyai neurodegenerai e 2 paling sering di6umpaiseelah penyai "l7heimer. 8erbagai ge6ala penyai parinson9 anara lain remor :au

    isiraha9 elah diemuaan se6a Glen ahun 1;am remor sudah

    digambaran ahun 2500 sebelum masehi oleh bangsa *ndia. Pada ahun 1?1? &reiao 

    menyimpulan dari hasil peneliian pos morem penderia penyai Parinson pada diserasinya

     bah:a ada esamaan lesi yang diemuan yaiu lesi disubsansia nigra. %ebih lan6u9 se>ara

    erpisah dan dengan >ara berbeda diun6uan 8ein9 ,arlsson dan /ornyie:i>7 ahun 1?50an9

     bah:a penurunan adar dopamine sebagai elainan bioimia:i yang mendasari penyai

    Parinson.

    Penyai Parinson er6adi di seluruh dunia9 6umlah penderia anara pria dan :ania

    seimbang. 5=10 @ orang yang er6angi penyai parinson9 ge6ala a:alnya mun>ul sebelum

    usia 40 ahun9 api raa=raa menyerang penderia pada usia 35 ahun. 'e>ara eseluruhan9

     pengaruh usia pada umumnya men>apai 1 @ di seluruh dunia dan 193 @ di ropa9 meninga

    dari 093 @ pada usia 30=34 ahun sampai ;95 @ pada usia

  • 8/17/2019 dewwwwwwdqed

    3/14

    BAB II

    ISI

    A. Definisi

    Penyai parinson merupaan suau penyai arena gangguan pada ganglia basalis

    aiba penurunan aau ida adanya pengiriman dopamine dari subsansia nigra e globus

     palidusBneosriaum (sriaal dopamine dei>ien>y).Penyai parinson adalah penyai neurodegenerai progresi yang beraian era

    dengan usia. Penyai ini mempunyai araerisi er6adinya degenerasi dari neuron

    dopaminergi subsansia nigra pars ompaa9 diambah dengan adanya inlusi inraplasma

    yang erdiri dari proein yang disebu dengan C%e:y 8odies.1

    B. Etiologi

    iologi Parinson primer masih belum dieahui. &erdapa beberapa dugaan9 di

    anaranya ialahE inesi oleh virus yang non=onvensional (belum dieahui)9 reasi abnormal

    erhadap virus yang sudah umum9 pemaparan erhadap 7a osi yang belum dieahui9 sera

    er6adinya penuaan yang premaur aau diper>epa.Parinson disebaban oleh rusanya sel=sel oa9 epanya di subsansi nigra. 'uau

    elompo sel yang mengaur geraan=geraan yang ida diehendai (involuntary).

    "ibanya9 penderia ida bisa mengaurBmenahan geraan=geraan yang ida disadarinya.

    -eanisme bagaimana erusaan iu er6adi belum 6elas benar. 8eberapa hal yang diduga

     bisa menyebaban parinson adalah sebagai beriu1. $sia

    *nsiden meninga dari 10 per 10.000 pendudu pada usia 50 sampai 200 dari 10.000

     pendudu pada usia

  • 8/17/2019 dewwwwwwdqed

    4/14

    muda. #asus=asus geneia di $'" sanga sedii9 belum diemuan asus geneia

     pada 100 penderia yang diperisa. Di ropa pun demiian. Peneliian di Aerman

    menemuan hasil nol pada F0 penderia. ,onoh lasi dari penyebab geneia diemuan

     pada eluarga=eluarga di *alia arena asus penyai iu er6adi pada usia 43 ahun.1;

    ;. !aor %ingungana. enobioi

    8erhubungan era dengan paparan pesisida yang dapa menimbulan erusaan

    mioondria.

     b. Peer6aan

    %ebih banya pada orang dengan paparan meal yang lebih inggi dan lama.

    >. *nesiPaparan virus inluen7a inra=uero diduga uru men6adi aor predesposisi

     Parkinson’s Disease  melalui erusaan subsansia nigra. Peneliian pada he:an

    menun6uan adanya erusaan subsansia nigra oleh inesi Nocardia astroides.d. Die

    #onsumsi lema dan alori inggi meningaan sress osidai9 salah sau

    meanisme erusaan neuronal pada  Parkinson’s Disease. 'ebalinya9 opi

    merupaan neuroproei.e. &rauma epala

    ,edera ranio serebral bisa menyebaban Parkinson’s Disease9 mesi meanismenya

    masih belum 6elas benar.. 'res dan depresi

    8eberapa peneliian menun6uan depresi dapa mendahului ge6ala moori. Depresi

    dan sres dihubungan dengan  Parkinson’s Disease arena pada sres dan depresi

    er6adi peningaan turnover  aeolamin yang mema>u sres osidai.29;

    Epidemiologi

    Penyai Parinson melipui seiar

  • 8/17/2019 dewwwwwwdqed

    5/14

     peningaan usia. Pada usia F0 ahun9 prevalensi adalah seiar 550 per 100.0009 dan

    insidensi adalah 120 per 100.000B ahun.4

    C. Patofisiologi

    Penyai Parinson se>ara umum mengenai neuron dopaminergi> yang berproyesi dari

    subsansia nigra oa engah sampai sriaum ganglia basalis (nu>leus audaus dan puamen).

    'e>ara marosopis9 didapaan aroi subsansia nigra pada penyai Parinson ahap lan6u9

    yang dienali dari hilangnya pigmenasi melanin pada region ersebu. 'e>ara mirosopis9

    didapaan erusaan bera neuron pada subsansia nigra9 dan neuron yang ersisa seringali

    mengandung badan inlusi inrasel9 yaiu badan le:y.5 'e>ara paoisiologis9 erusaan 6aras dopaminergi> menyebaban eidaseimbangan

    sisem esrapiramidal dengan meanisme olinergi dan neuroransmior lainnya.

    Gambar 1. #onsep eseimbangan neuroimia pada sisem esrapiramidal

    'e>ara umum dapa diaaan bah:a penyai Parinson er6adi arena penurunan adar 

    dopamine aiba emaian neuron di subsansia nigra pars >ompa>a ('>) sebesar 40=50@

    yang diserai dengan inlusi sioplasmi eosinoili ( Lewy bodies) dengan penyebab

    muliaor.

    'ubsansia nigra (sering disebu black substance)9 adalah suau region e>il di oa (brain

    sem) yang erlea sedii di aas medulla spinalis. 8agian ini men6adi pusa

    >onrolBoordinasi dari seluruh pergeraan. 'el=selnya menghasilan neuroransmier yang

    disebu dopamine9 yang berungsi unu mengaur seluruh geraan oo dan eseimbangan

    ubuh yang dilauan oleh sisem sara pusa. Dopamine diperluan unu omuniasi

    eleroimia anara sel=sel neuron di oa eruama dalam mengaur pergeraan9

    eseimbangan dan reles posural9 sera elan>aran omuniasi (bi>ara). Pada penyai

    Parinson sel=sel neuron di '> mengalami degenerasi9 sehingga produsi dopamine

    menurun dan aibanya semua ungsi neuron di sysem sara pusa (''P) menurun dan

    5

  • 8/17/2019 dewwwwwwdqed

    6/14

    menghasilan elambaan gera (bradiinesia)9 elambaan bi>ara dan berpiir (bradirenia)9

    remor dan eauan (rigidias).

    D. Manifestasi Klinis

    1. Ge6ala -oori 

    Gambar 2. Gambaran #linis Penyai Parinson

    a. &remor

    Ge6ala penyai parinson sering lupu dari pandangan a:am9 dan dianggap

    sebagai suau hal yang lumrah er6adi pada orang ua. 'alah sau >iri has dari penyai

     parinson adalah angan tremor  (bergear) 6ia sedang berisiraha. amun9 6ia orang

    iu dimina melauan sesuau9 gearan ersebu ida erliha lagi. *u yang disebu

    resting tremor 9 yang hilang 6uga se:au idur.

    &remor erdapa pada 6ari angan9 remor asar pada sendi meaarpoalangis9

    adang=adang remor seperi menghiung uang logam aau memulung=mulung ( pill 

    rolling ). Pada sendi angan lesi=esensi aau pronasi=supinasi pada ai lesi=

    esensi9 epala lesi=esensi aau menggeleng9 mulu membua menuup9 lidah

    er6ulur=erari. &remor ini menghilang :au isiraha dan mengheba :au emosi

    erangsang (resting/ alternating tremor ).

    &remor ida hanya er6adi pada angan aau ai9 eapi bisa 6uga er6adi pada

    elopa maa dan bola maa9 bibir9 lidah dan 6ari angan (seperi orang menghiung

    uang). 'emua iu er6adi pada saa isirahaBanpa sadar. 8ahan9 epala penderia bisa

    6

  • 8/17/2019 dewwwwwwdqed

    7/14

     bergoyang=goyang 6ia ida sedang melauan aivias (anpa sadar). "rinya9 6ia

    disadari9 remor ersebu bisa berheni. Pada a:alnya remor hanya er6adi pada sau

    sisi9 namun semain bera penyai9 remor bisa er6adi pada edua belah sisi.

     b. igidiasBeauan

    &anda yang lain adalah eauan (rigidias). Aia epalan angan yang tremor 

    ersebu digeraan (oleh orang lain) se>ara perlahan e aas berumpu pada

     pergelangan angan9 erasa ada ahanan seperi mele:ai suau roda yang bergigi

    sehingga geraannya men6adi erpaah=paahBpuus=puus. 'elain di angan maupun di

    ai9 eauan iu bisa 6uga er6adi di leher. "iba eauan iu9 geraannya men6adi

    ida halus lagi seperi break-dance. Geraan yang au membua penderia aan

     ber6alan dengan posur yang membungu. $nu memperahanan pusa graviasinya

    agar ida 6auh9 langahnya men6adi >epa eapi pende=pende.

    "danya hiperoni pada oo lesor esensor dan hiperoni seluruh geraan9 hal

    ini oleh arena meninganya aiias moorneuron ala9 adanya enomena roda

     bergigi (cogwheel phenomenon).

    >. "inesiaB8radiinesia

    #edua ge6ala di aas biasanya masih urang mendapa perhaian sehingga anda

    ainesiaBbradiinesia mun>ul. Geraan penderia men6adi serba lamba. Dalam

     peer6aan sehari=hari pun bisa erliha pada ulisanBanda angan yang semain

    menge>il9 suli mengenaan ba6u9 langah men6adi pende dan disere. #esadaran

    masih eap bai sehingga penderia bisa men6adi erean (sres) arena penyai iu.

    +a6ah men6adi anpa espresi. #edipan dan lirian maa berurang9 suara men6adi

    e>il9 reles menelan berurang9 sehingga sering eluar air liur.

    Geraan voluner men6adi lamba sehingga berurangnya gera asosiai9

    misalnya suli unu bangun dari ursi9 suli memulai ber6alan9 lamba mengambil

    suau obye9 bila berbi>ara gera lidah dan bibir men6adi lamba. 8radiinesia

    mengaibaan berurangnya espresi mua sera mimi dan geraan sponan yang

     berurang9 misalnya :a6ah seperi openg9 edipan maa berurang9 berurangnya

    gera menelan ludah sehingga ludah sua eluar dari mulu.

    d. &iba=iba 8erheni aau agu=ragu unu -elangah

    7

  • 8/17/2019 dewwwwwwdqed

    8/14

    Ge6ala lain adalah freeing 9 yaiu berheni di empa saa mau mulai melangah9

    sedang ber6alan9 aau berpuar baliE dan  start hesitation9 yaiu ragu=ragu unu mulai

    melangah. 8isa 6uga er6adi sering en>ing9 dan sembeli. Penderia men6adi lamba

     berpiir dan depresi. /ilangnya reles posural disebaban egagalan inegrasi dari

    sara propiosepi dan labirin dan sebagian e>il impuls dari maa9 pada level alamus

    dan ganglia basalis yang aan mengganggu e:aspadaan posisi ubuh. #eadaan ini

    mengaibaan penderia mudah 6auh.

    e. -irograia

    &ulisan angan se>ara gradual men6adi e>il dan rapa9 pada beberapa asus hal ini

    merupaan ge6ala dini. 

    . %angah dan gaya 6alan (siap Parinson)

    8er6alan dengan langah e>il menggeser dan main men6adi >epa (marche a

     petit pas)9 sadium lan6u epala dilesian e dada9 bahu membengo e depan9

     punggung melengung bila ber6alan.

    g. 8i>ara monoon

    /al ini arena bradiinesia dan rigidias oo pernapasan9 pia suara9 oo laring9

    sehingga bila berbi>ara aau mengu>apan aa=aa yang monoon dengan volume

    suara halus (suara bisian) yang lamba. 

    h. Dimensia

    "danya perubahan saus menal selama per6alanan penyainya dengan deisi

    ognii. 

    i. Gangguan behavioral

    %amba=laun men6adi dependen (erganung epada orang lain)9 mudah au9

    siap urang egas9 depresi. ,ara berpiir dan respon erhadap peranyaan lamba

    (bradifrenia) biasanya masih dapa memberian 6a:aban yang beul9 asal diberi :au

    yang >uup. 

     6. Ge6ala %ain

    #edua maa beredip=edip dengan gen>ar pada pengeuan diaas pangal

    hidungnya (anda !yerson posii) 

    2. Ge6ala non moori 

    8

  • 8/17/2019 dewwwwwwdqed

    9/14

    a. Disungsi oonom

    • #eringa berlebihan9 air ludah berlebihan9 gangguan singer eruama

    inoninensia dan hipoensi orosai 

    • #uli berminya dan inesi uli seboroi 

    • Pengeluaran urin yang banya • Gangguan sesual yang berubah ungsi9 diandai dengan melemahnya hasra

    sesual9 perilau9 orgasme.

    • Gangguan suasana hai9 penderia sering mengalami depresi

    • Ganguan ognii9 menanggapi rangsangan lamba

    • Gangguan idur9 penderia mengalami esulian idur (insomnia)

     b. Gangguan sensasi

    • #epeaan onras visuil lemah9 pemiiran mengenai ruang9 pembedaan :arna

    • Penderia sering mengalami pingsan9 umumnya disebaban oleh hypoension

    orhosai>9 suau egagalan sisemsara oonom unu melauan penyesuaian

    eanan darah sebagai 6a:aban aas perubahan posisi badan

    • 8erurangnya aau hilangnya epeaan indra perasa bau (microsmia atau

    anosmia"#3

    E. Diagnosis

    #rieria diagnosi menggunaan rieria /ughes.1

    • Possible

    8ila erdapa salah sau ge6ala uama9 yaiu remor isiraha9 rigidias9 bradiinesia9

    dan egagalan reles posural.

    • Probable

    8ila erdapa ombinasi dua dari ge6ala uama.

    • Deinie

    8ila erdapa ombinasi iga dari empa ge6ala uama.

    $anda khusus

    -eyersonHs sign yani ida dapa men>egah maa beredip=edip bila daerah glabela

    dieu berulang. #euan berulang (2 aliBdei) pada glabela membangian reasi

     beredip=edip

    . Per!alanan Pen"akit

    9

  • 8/17/2019 dewwwwwwdqed

    10/14

    Per6alanan penyai diuur sesuai dengan penahapan menuru /oehn dan ahr %&oehn and 

    'ahr (taging of Parkinson’s Disease"#1

    • 'adium 'au Ge6ala dan anda pada sau sisi9 erdapa ge6ala yang ringan9 erdapa

    ge6ala yang mengganggu eapi ida menimbulan e>a>aan9 biasanya erdapa remor 

     pada sau anggoa gera9 ge6ala yang imbul dapa dienali orang erdea.

    • 'adium Dua &erdapa ge6ala bilaeral9 erdapa e>a>aan minimal9 siapB>ara ber6alan

    erganggu.

    • 'adium &iga Gera ubuh nyaa melamba9 eseimbangan mulai erganggu saa

     ber6alanBberdiri9 disungsi umum sedang.

    • 'adium mpa &erdapa ge6ala yang lebih bera9 masih dapa ber6alan hanya unu 6ara 

    erenu9 rigidias dan bradiinesia9 ida mampu berdiri sendiri9 remor dapa berurang

    dibanding sadium sebelumnya.

    'adium %ima 'adium ahei %cachetic stage"9 e>a>aan oal9 ida mampu berdiridan ber6alan9 memerluan pera:aan eap.

    #. Penatalaksanaan

    &u6uan erapi pada penyai Painson adalah unu memperahanaan ungsi dan

    ualias hidup dan unu menghindari ompliasi aiba oba. 8radiinesia9 remor9 rigidias

    dan posrul abnormal merespon pengobaan dengan bai. 'ebalinya9 ge6ala ognii9

    hipoonia9 disungsi auonomi9 dan eidaseimbangan >enderung merepon buru.

    Pen>egahan dari disabilias seunder membuuhan program laihan isi yang onsisen.

    Pengobaan diran>ang se>ara individual arena seiap pasien memilii ombinas yang

    uni dari ge6ala9 anda9 respon ehadap mediasi9 emampuan inansial9 oupasi9 dan

    ebuuhan emosional yang harus diperimbangan.3

    &erapi -enuru 'adium Parinson

    a. 'adium ":al

    Pengambilan epuusan uama adalah apan memulai erapi levodopa9 oba yang

     paling eei. 'emua pasien beresio mengalami ompliasi aiba penggunaan

    levodopa 6anga pan6ang. Pasien yang lebih muda9 >enderung mengalami luuasi9

    arena iu ani=Parinson yang lain harus digunaan erlebih dahulu unu memperlambadimulainya pemberian levodopa. Pendeaan ini dinamaan leovodpa-sparing stratergy.

    'elegilin memperlamba ebuuhan aan erapi levodopa selama urang lebih ?

     bulan. #arena inhibior monoamin osidase ipe 8 (-"O=8 inhibior) ini memilii ee 

    simpomais ringan9 belum dapa disimpulan bah:a selegilin memilii ee 

    neuroproei. amun9 sebuah sudi onrol yang mengevaluasi selegilin dalam erapi

    10

  • 8/17/2019 dewwwwwwdqed

    11/14

    levodopa menun6uan bah:a elompo yang mendapa selegilin memilii hasil yang

    lebih bai daripada elompo yang memperoleh plasebo9 memberian bui bah:a

    selegilin ampanya memberian ee neuroproei dan arena iu harus

    diperimbangan dalam erapi penyai Parinson. 'elegilin memilii sedii ee 

    samping 6ia digunaan anpa levodopa9 namun 6ia digunaan bersama levodopa9

    selegilin dapa meningaan ee dopaminergi9 memunginan dosis levodopa yang

    lebih rendah9 dan beronribusi dalam osisias dopaminergi.

     b. 'adium dimana Ge6ala dan &anda -embuuhan &erapi 'impomais

    Pada ahirnya9 penyai Parinson ber6alan erus dan erapi simpomai harus

    digunaan. Pilihan erapi adalah menggunaan levodopa aau oba ani=Parinson lainnya

    seperi ani=olinergi aau agonis dopamin. %evodopa adalah superior dalam mengobai

    ge6ala. 

    • Oba ani=olinergi "niolinergi urang eei sebagai oba ani=Parinson dibandingan dengan

    agonis dopamin. Oba aniolinergi diperiraan mengurangi parinsonisme seiar 

    20@. &remor yang ida dapa diobai dengan agonis aau levodopa9 dapa berurang

    dengan aniolinergi. &rihesienidil adalah agen aniolinergi yang digunaan

    se>ara luas. Dosis a:al yang digunaan adalah 2 mg iga ali sehari dan dapa

    diingaan men6adi 20 mg aau lebih per hari.

    • "gonis Dopamin

    "gonis dopamin dapa digunaan sebagai erapi ombinasi dengan levodopaunu meningaan ee ani=Parinson9 unu mengurangi dosis levodopa yang

    dibuuhan9 dan unu mengaasi beberapa ee samping aiba penggunaan levodopa

     6anga pan6ang9 aau sebagai monoerapi pada sadium a:al penyai unu 

    memperlamba dimulainya levodopa. Penggunaan agonis dopamin9 dengan menunda

    inrodusi levodopa9 memperlamba imbulnya ompliasi dari erapi levodopa

    roni. 5 "gonis dopamin urang eei 6ia dibandingan dengan levodpa sebagai oba

    ani=Parinson9 dan ebanyaan pasien memerluan ambahan levodopa dalam

     beberapa ahun. 8romoripin adalah golongan deriva ergo. Oba ini dapa

    menybaban inlamasi uli %(t# )nthonyae’s fire"9 namun ee samping ini 6arang

    er6adi dan hilang seelah pemaaian oba dihenian. !ibrosis reroperioneal9 pleural9

    dan peri>ardial adalah ee samping yang lebih serius9 namun 6uga 6arang. "gonis

    11

  • 8/17/2019 dewwwwwwdqed

    12/14

    non=ergoline9 prampireIole9 berhubungan dengan ebingungan dan udema

     pergelangan ai. 'erangan idur9 ermasu eridur anpa peringaan saa berendara

    dapa er6adi. Dopamin agonis lebih sering menyebaban halusinasi9 eruama pada

    orang ua yang sudah mengalami emunduran ognii. 

    'emua agnois >enderung unu mengindusi hipoensi orosai9 eruama pada

     pemaaian perama. 'eelah seian :au9 ompliasi ini lebih 6arang diemuan.

    #arena iu9 regimen ini dimulai dengan dosis rendah sebelum idur selama ; hari

    (bromoripin 1925 mg dan prampireIole 09125 mg) dan emudian :au sebelum

    idur dipindah e siang hari dengan dosisi ini selama beberapa hari. Dosis harian

    dapa dinaian berahap dengan inerval sau minggu unu menghindari ee 

    samping (bromoripin 1925 mg dan prampireIole 09F5 mg) sampai dosis plaeau

    di>apai (bromoripin 5 mg iga ali sehari dan prampireIole 095 mg iga ali sehari).Aia dosis plaeau ini ida memuasan9 dosis dapa diingaan berahap sampai

    empa ali lipa aau dapa eap digunaan sembari memulai levodopaB >arbidopa.

    Aia agonis sa6a ida eei9 maa dibuuhan levodopaB >arbidopa.  

    Dopamin agonis9 6ia digunaan sendiri anpa levodopa9 6arang menimbulan

    disinesia. #arena oba ini memilii :au paruh yang lebih pan6ang dan

    memunginan simulasi resepor dopaminergi erus=menerus. +au paruh yang

    lebih pan6ang ini membua agonis dopamin berguna unu mengurangi eparahan dari

    off states pada pasien dengan erapi levodopa. 

    • %evodopa

    Pada beberapa asus dipilih levodopa dari a:al. Pendeaan ini eruama berguna

     pada pasien yang sudah memilii beberapa disabilias. #eunungan menggunaan

    levodopa dibandingan dengan agonis dopamin adalah bah:a respon erapi sanga

    er6amin. /ampir semua pasien dengan penyai Parinson respon erhadap levodopa

    dengan >epa. 'ebalinya9 hanya sediir eunungan yang adeua dari pemaainan

    dopamin agonis unggal9 dan mungin membuuhan :au berbulam=bulan arena

    dosis yang dimulai dari dosis rendah. #arena iu9 6ia respon erapi dibuuhan se>ara

    >epa (sebagai >onoh9 unu eap dapa beer6a aau unu eap mandiri)9 levodopa

    lebih dipilih. Pada sisi lainnya9 6ia ida ada urgensi husus unu respon linis yang

    >epa dan 6ia pasien ida memilii gangguan ognii dan 6ia berusia urang dari

    F0 ahun9 dapa digunaan levodopa-sparing strategy. Pasien yang berusia lebih ua

    12

  • 8/17/2019 dewwwwwwdqed

    13/14

    dari F0 ahun lebih >enderung ida mengalami repon luuasi dengan levodopa dan

    >enderung mengalami ebingungan dan halusinasi dengan agonis dopamin9 maa

     pada populasi ini9 >arbidopaBlevodopa adalah pilihan yang epa unu memulai

    erapi. 

    >. 'adium dimana Ge6ala dan &anda -embuuhan &erapi dengan %evodopa

    'aa mediasi ani=Parinson lain ida lalgi memberian respon yang

    memuasan9 levodopa dibuuhan unu mengurangi eparahan dari parinsonisme.

    %evodopa adalah oba ani=Parinson yang paling poen. Dalam mengobai pasien dengan

     penyai Parinson9 digunaan erlebih dahulu dosis ere>il yang dapa memberian

    ee linis9 buan dosis erbesar yang dapa dioleransi pasien. 'emain lama erapi dan

    semain besar dosis erapi levodopa9 semain mungin ompliasi moori imbul.

    'eelah 5 ahun erapi dengan levodopa9 seiar F5@ pasien dengan penyai Parinson

    memilii ompliasi. %evodopa dapa digunaan bersama >arbidopa unu menginaan

     poensi erapei dan unu menghindari ee samping gasroinesinal. 

    H. Komplikasi

    #ompliasi penyai Parinson dapa melipui hipoinesia9 gangguan ungsi luhur9 gangguan

     posural9 gangguan menal9 dan gangguan vegeai.1

    • /ipoinesia aroiBelemahan oo seunder9 onraur sendi9 deormias

    (iosis9 soliosis).

    • Gangguan ungsi luhur aasia9 agnosia9 aprasia.

    • Gangguan posural perubahan ardio=pulmonal9 ulus deubius9 6auh.

    • Gangguan menal gangguan pola idur9 emosional9 gangguan sesual9 depersi9

     psiosis9 demensia.

    Gangguan vegeai hipoensi posural9 inoninensia9 gangguan eringa.

    I. Prognosis

    Pasien dengan penyai Parinson mengalami penurunan moori> progresi dan ungsi

    ognii sera anga emaian yang meninga. !aor risio yang lebih >epa yani

     penurunan ungsi moori melipui usia yang lebih ua saa didiagnosis9 dan bradiinisia yang

    13

  • 8/17/2019 dewwwwwwdqed

    14/14

    menon6ol sera adanya eauan. "pabila remor menon6ol maa dapa mempredisi inga

    lebih lamba dari perembangan penyai. Dalam peneliian di or:egia9 lai=lai dengan

     penyai Parinson pada usia F0 ahun memilii harapan hidup seiar < ahun sedangan

    :ania dengan penyai parinson pada usia F0 ahun memilii harapan hidup raa=raa 11

    ahun.F

    Daftar P$staka

    1. #elompo sudi gangguan gera PDO'*. #onsensus &aalasana Penyai Parinson.

    200;.

    2. Aanovi> A9 &olosa 9 2003. ParinsonHs Disease "nd -ovemens Disorders 4h. Philadelpia

    %ippin>o J+ilins. p. ;?=5;9 ?1=?.;. ayasan peduli parinson *ndonesia.  Parkinson disease# hpBB:::.parinson=

    indonesia.>omB9 2? -are 2013.

    4. -umenhaler -9 -ale /9 &aub . !undamenals o eurology. e: or &hiemeE 2003. p.

    125.

    5. Ginsberg %. %e>ure noes eurology. Aaara -'E 200F. h. 100=F.3. o:land %P. -eriHs eurology. 11h d. $'" %ippin>o +illiamsJ+ilinsE 2005. >haper 

    115.

    F. Ga7e:ood AD9 i>hards D9 ,leba #. ParinsonHs Diesease.

    hpBB:::.aap.orgBapB201;B0215Bp23F.hml9 2? -are 2013.

    ,ondiions.

    14

    http://www.parkinson-indonesia.com/http://www.parkinson-indonesia.com/http://www.aafp.org/afp/2013/0215/p267.htmlhttp://www.parkinson-indonesia.com/http://www.parkinson-indonesia.com/http://www.aafp.org/afp/2013/0215/p267.html