dgm

Upload: sitimutmainah2782177

Post on 14-Oct-2015

22 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PENYAKIT DIABETES MELITUS DALAM KEHAMILANPendahuluanTujuan pembangunan kesehatan sebagaimana ditegaskan dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN),adalah tercapainya kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal,untuk mewujudkannya maka pemerintah menyusun rencana pembangunan kesahatan menuju indonesia sehat yang memuat visi dan misi Making Pregnancy Safer(MPS).Visi MPS adalah kehamilan dan persalinan di indonesia berlangsung amn serta bayi yang dilahirkan hidup dan sehat.sedangkan misi MPS adalah menurunkan kesakitan dan kematian ibu dan bayi melalui pemantapan sistem kesehatan untuk menjamin akses terhadap intervensi yang cost effective berdasarkan bukti ilmiah yang berkualitas,memberdayakan wanita,keluarga dan masyarakat melalui kegiatan yang mempromosikan kesehatan ibu dan bayi baru lahir serta menjamin agar kesehatan ibu dan bayi ditingkatkan dan dilestarikan sebagai prioritas program pembangunan nasional.Laporan dari berbagai pusat studi menunjukkan bahwa sebagian besar angka kematian ibu terjadi pada kelompok resiko tinggi.ditinjau dari sudut ibu,yang dimaksud dengan resiko tinggi adalah kehamilan dimana jiwa dan keselamatan ibu dapat terancam.tetapi dewasa ini resiko tinggi berarti juga nasib bayi .maka, yang di maksud ibu hamil resiko tinggi adalah suatu keadaan kehamilan yang dapat menyebabkan kesakitan atau kematian baik bagi ibu maupun bagi bayi.Di indonesia, prevalensi DM yang ditemukan pada saat kehamilan 1,9-3,6% pada kehamilan umunya.pada ibu hamil dengan riwayat keluarga DM,prevalensinya 5,1%(waspadji dalam pertemuan ilmiah tahunan ilmu penyakit dalam,1997)Oleh karena itu kondisi diabetes dalam kehamilan ini perlu ditangani dengan pendekatan multidisiplin yang melibatkan dokter kebidanan,dokter endrokrinologi,dokter perinotologi,bidan,perawat,ahli gizi dan pekerja sosial.untuk mencapai hasil akhir yang baik pada kasus ibu hamil dengan diabetes, maka dibutuhkan komitmen dan partisipasi aktif ibu.ibu harus mematuhi jadwal kunjungan antenatal yang sering,mematuhi program diet yang ketat,melakukan pemantauan kadar glukosa dengan mandiri secara teratur,melakukan pemeriksaan laboratorium dengan sering,melaksanakan pengawasan janin secara itensif dan mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan perawatan di rumah skit(hospitalisasi).Bidan atau perawat yang memberikan asuhan kepada ibu hamil dengan diabetes harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang benar mengenai respon psikologis normal terhadap kehamilan dan perubahan metabolisme akibat diabetes.sehingga tujuan akhir dari asuhan kebidanan maupun keperawatan pada ibu hamil dengan diabetes melitus yaitu untuk meminimalkan pengaruh resiko dan komplikasi diabetes dalam kehamilan dapat tercapai.untuk mencapai tujuan ini dapat dilakukan dengan memberikan pendidikan kesehatan bagi ibu dan keluarganya untuk mengenali tanda-tanda dan gejala dini kegagalan masalah penatalaksanaan dan mengidentifikasi kan serta memecahkan masalah penatalaksanaan yang mampu mereka pecahkan .hal ini juga dapat dilakukan dengan meningkatkan hubungan saling mendorong kerjasama antara pasien,keluarga dan anggota tim pelayan kesehatan.pada akhirnya yang diharapkan dalam kehamilan ini adalah ibu tanpa komplikasi diabetes,bayi lahir sehat dan keluarga siap menyambut kedatangan keluarga dengan senang hati.

(DIABETES MELITUS GESTASIONAL)PengertianDiabetes melitus gestasional(DMG) merupakan jenis diabetes yang menyerang selama kehamilan dan biasanya lenyap setelah persalinan bayi.munculnya diabetes pada masa kehamilan biasanya terkait untuk pertama kalinya saat ibu hamil.dalam pengertian sederhananya,diabetes melitus semasa kehamilan merupakan keadaan dimana kandungan gula dalam darah tinggi semasa hamil.Diabetes melitus gestasional didefinisikan sebagai intoleransi karbohidrat dengan keparahan bervariasi dan awiten /serangan atau pertama kali diketahui saat hamil(Expert Commitee,2001).Klasifikasi menurut WHODiabetes gestasional merupakan diabetes melitus yang didiagnosa untuk pertama kali selama kehamilan.Menurut anjuran PERKENI yang sesuai dengan anjuran ADA,1997,Diabetes melitus gestasional (DMG) adalah kehamilan normal yang disertai dengan peningkatan insulin resistence(ibu hamil gagal mempertahankan englyocemia)Menurut Prof.DR.Dr.sidartawan soegondo,SpPD-KEMD FACE,Ketua Persatuan Diabetes Indonesia (persadia),Diabetes Melitus gestasional merupakan penyakit diabetes yang terjadi pada ibu yang sedang hamil yang sebelumnya tidak mengidap diabetus melitus.Menurut white(1968)Diabetes Melitus Gestasional yang dikarakteristikkan dengan tes toleransi glukosa abnormal;glukosa puasa normal/meningkat.Di Indonesia ,sekitar 95% kasus diabetes adalah yang penyebabnya faktor keturunan namun dipicu gaya hidup tidak sehat.Pada wanita hamil normal,terjadi banyak sekali perubahan hormonal dan metabolik yang digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan fetus/janin yang optimal.yang berhubungan dengan patologi diabetes melitus adalah perubahan metabolisme karbohidrat.Pada kehamilan normal,terjadi kadar glukosa plasma ibu yang lebih rendah secara bermakna karena:1. Ambilan glukosa sirkulasi plasenta meningkat2. Produksi glukosa dari hati menurun3. Produksi alanin(salah satu prekusor glukoneogenesis) menurun4. Aktifitas ekskresi ginjal meningkat5. Efek hormon-hormon gestasional/kehamilan(human plasenta lactogen,hormon-hormon plasenta lainnya,hormon-hormon ovarium,hipofisis,pankreas,growth factors0.selain itu juga mengalami perubahan metabolisme lemak dan asam aminoJadi,kehamilan normal sendiri dapat dikatakan sebagai status kondisi diabetogenik,dimana kebutuhan akan glukosa meningkat.

etiologiFaktor-faktor resiko Faktor-faktor yang berkaitan dengan kemungkinan adanya diabetes melitus gestasional,adalah:Riwayat obstetri mencurigakan:a. Riwayat abortus spontan berulangb. Riwayat melahirkan bayi mati yang tidak diketahui penyebabnya yang jelasc. Riwayat melahirkan bayi besar(besar lahir diatas 4000 gram)d. Riwayat preklampsia/ekslampsiae. Polihidramnion(cairan ketuban berlebihan)Riwayat Medis mencurigakan/hati-hati:a. Usia ibu saat hamil diatas 30 tahunb. Riwayat diabetes melitus ibu hamil,atau riwayat diabetes melitus di dalam keluarganya untuk diabetes tipe 2(terkait faktor genetik)c. Ibu yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas yang pada umumnya terjadi pada wanita dari etnis tertentu seperti India,Asia,Kepulauan Pasifik dan Timur Tengah.d. Riwayat infeksi saluran kemih berulang selama hamile. Riwayat hipertensif. Riwayat berat badan lahir bayi diatas 4000-4500 gramRisiko TinggiPeriksa kadar glukosa sesegera mungkin,ulangi pada kehamilan 24-28 minggu jika negatif dengan menggunakan protokol risiko rata-rataObesitas yang mencolokGlikosuria Sindrom ovarium polikistikRiwayat kuat keluarga mengidap diabetes(kerabat generasi pertama)Risiko Rata-rataBukan risiko tinggi atau rendah:periksa pada kehamilan24-28 minggu dengan salah satu dari pilihan dibawahSatu langkah:tes toleransi glukosa(glucose tolerance test,GTT)100gDua langkah:GCT(glucose challenge test) dilanjutkan dengan GTT jika hasil GCT abnormal.Risiko RendahUsia