diabetes melitus

DIABETES MELITUS

• DEFINISI : KEADAAN HIPERGLIKEMIA KRONIK DISERTAI BERBAGAI KELAINAN METABOLIK

AKIBAT GANGGUAN HORMONAL, MENIMBULKAN BERBAGAI KOMPLIKASI KRONIK PD MATA,GINJAL,SARAF,& PEMBULUH DARAH.

GEJALA KLINIS • Penderita sering mengeluh lemah, rasa

baal atau gatal pada anggota badan, atau ia datang dengan bisul di kulit, atau mungkin keputihan pada wanita.

• Tanda lain adalah poliuria, polidipsia, polifagia, dan tanda neuritis perifer.

• Pada keadaan lanjut mungkin terjadi

penurunan visus.

DIAGNOSA• Gejala klinis• Laboratorium : a.GDS > 200 mg/dl b.GDP > 126 mg c.Bila meragukan: Pemeriksaan TTGO : Glukosa darah 2 jam stlh beban glukosa, bila hasilnya 2X pemeriksaan > 200 mg/dl = DM

PENATALAKSANAAN• Langkah pertama : a.Menganjurkan diit yaitu bebas gula, & pembatasan jumlah hidrat arang. b.Latihan Jasmani

• Langkah kedua : Bila gula darah tdk dpt diturunkan sampai tingkat hampir normal dgn diit maka perlu antidiabetik oral:

Klorpropamid, Glibenklamid, Metformin

• Langkah ketiga :Bila pengobatan oral gagal & penderita menjadi kurus maka perlu diberikan insulin.

PENATALAKSANAAN• Obat-obat ini dimulai dgn dosis paling kecil. Setelah

2 minggu pengobatan dosis dapat dinaikkan.• Penderita yg tergolong insulin dependent diabetes

mellitus mungkin memerlukan insulin seumur hidupnya. Untuk ini cara subkutan di perut sekitar pusat mungkin paling dianjurkan.

• Jenis insulin dapat dipilih misalnya yang regular, intermediate, atau long-acting.

• Dosis insulin ditentukan berdasarkan tingginya gula darah, yaitu 8-40 unit.

• Untuk menentukan dosis insulin atau bila terdapat komplikasi sebaiknya penderita dirujuk ke rumah sakit.

diabetes melitus

Health & Medicine