diafragma wall untuk dinding lantai basement

3
Diafragma wall untuk dinding lantai basement Ahadi Gedung Comments Diafragma Wall adalah dinding penahan tanah (retaining wall) sekaligus digunakan untuk dinding lantai Basement pada struktur bangunan yang memiliki lantai bawah tanah, pengerjaanya dilakukan sebelum melakukan pekerjaan galian tanah dengan cara melakukan pengeboran, pemasangan besi kemudian diakhiri dengan pengecoran. setelah struktur Diafraghma Wall mencukupi umur serta kekuatanya maka bisa dilanjutkan dengan pekerjaan galian tanah. Metode ini merupakan alternatif pengganti pekerjaan dinding yang digunakan untuk menahan tanah seperti tiang pancang,turap,trucuk bambu dll. pertimbanganya yaitu apakah menggunakan metode ini bisa lebih murah, lebih cepat, serta pertimbangan lainya. Nah.. berikut ini urutan langkah pengerjaanya. Pekerjaan Guide wall Konstruksi Guide Wall berfungsi sebagai rel untuk membatasi sekaligus memudahkan pelaksanaan pekerjaan diafraghma wall, metode pelaksanaanya kurang lebih seperti ini 1. Melakukan pekerjaan pengukuran berdasarkan lokasi yang akan dipasang diafragma wall, level atas guide wall dibuat sama dengan level atas tanah existing. 2. Penggalian tanah.

Upload: pandi-arikanami

Post on 14-Jul-2016

45 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

diagfrahma wall

TRANSCRIPT

Page 1: Diafragma Wall Untuk Dinding Lantai Basement

Diafragma wall untuk dinding lantai basementAhadiGedungComments

Diafragma Wall adalah dinding penahan tanah (retaining wall) sekaligus digunakan untuk dinding lantai Basement pada struktur bangunan yang memiliki lantai bawah tanah, pengerjaanya dilakukan sebelum melakukan pekerjaan galian tanah dengan cara melakukan pengeboran, pemasangan besi kemudian diakhiri dengan pengecoran. setelah struktur Diafraghma Wall mencukupi umur serta kekuatanya maka bisa dilanjutkan dengan pekerjaan galian tanah. Metode ini merupakan alternatif pengganti pekerjaan dinding yang digunakan untuk menahan tanah seperti tiang pancang,turap,trucuk bambu dll. pertimbanganya yaitu apakah menggunakan metode ini bisa lebih murah, lebih cepat, serta pertimbangan lainya. Nah.. berikut ini urutan langkah pengerjaanya.

 

Pekerjaan Guide wall

Konstruksi Guide Wall berfungsi sebagai rel untuk membatasi sekaligus memudahkan pelaksanaan pekerjaan diafraghma wall, metode pelaksanaanya kurang lebih seperti ini

1. Melakukan pekerjaan pengukuran berdasarkan lokasi yang akan dipasang diafragma wall, level atas guide wall dibuat sama dengan level atas tanah existing.

2. Penggalian tanah.3. Pemasangan bekisting, bisa menggunakan batako, batu bata, triplek atau material

lainya.4. Pemasangan besi.5. Pengecoran Guide Wall.

 

 

Urutan pekerjaan Diafragma Wall

Page 2: Diafragma Wall Untuk Dinding Lantai Basement

1. Pengeboran dan penggalian tanah menggunakan sistem bentonite untuk menstabilkan tanah.

2. Pembuangan tanah bekas galian menggunakan alat transportasi dump truck.3. Pemasangan besi tulangan diafragma wall.4. Pelaksanaan pekerjaan pengecoran.

 

Pengerjaan diafraghma wall dilakukan berseling, loncat satu panel sesudahnya. hal ini untuk menghindari keruntuhan tanah.

 

Keuntungan Diafragma Wall untuk Tembok penahan tanah

1. Penggalian tanah bisa lebih dalam dibanding dengan dinding penahan tanah sistem konvensional.

2. Pengerjaan lebih cepat dibanding konvensional.3. Dapat digunakan sebagai sarana untuk melaksanakan struktur sistem Top Down

Methode yaitu struktur atas bisa dilaksanakan tanpa harus menunggu struktur bawah selesai.

4. Alatnya tidak bising dan tidak menimbulkan getaran yang mengganggu pemukiman disekitar lokasi proyek pembangunan.

 

Kekurangan Diafragma Wall

1. Biayanya lebih mahal dibanding sistem konvensional, namun kemahalan tersebut bisa ditutup oleh efisiensi pekerjaan lainya akibat pelaksanaan yang lebih cepat.

Page 3: Diafragma Wall Untuk Dinding Lantai Basement

2. Berpeluang terjadi ketidak rataan pada dinding sisi dalam, sehingga memerlukan tambahan pekerjaan finishing.

3. Pada sambungan rawan terjadi kebocoran sehingga perlu dilakukan Grouting injection.

4. Diperlukan manajemen pelaksanaan yang baik agar tidak berbenturan dengan pelaksanaan pekerjaan lainya seperti bore pile.

 

 

Demikian penjelesan sederhana mengenai pekerjaan Diafragma Wall yang sering digunakan sebagai dinding basement, jika ada koreksi, kritik atau tambahan ilmu

bisa diupdate disini