diagnosis pemakai ganja

1
Diagnosis Pemakai Ganja Tidak seperti alkohol, yang diukur dengan menggunakan breathalyser (dan dikonfirmasi dengan pengukuran kadar alkohol darah), deteksi valid bagi ganja dapat memakan waktu. Tetra Hydro Cannabinol, yaitu senyawa aktif yang terdapat dalam tanaman Cannabis atau Marijuana. Ketika THC digunakan, baik dikonsumsi atau inhalasi, THC akan mengikat reseptor spesifik yang ada di dalam otak yang disebut reseptor cannabinoid. THC dapat dideteksi pada urin mencapai 2-5 hari setelah penggunaan pada pengguna yang jarang, sedangkan pada pengguna berat dapat dideteksi 1-15 hari, bagi pengguna kronis atau pengguna dengan kadar lemak tinggi mencapai 1-30 hari. Tes Duquenois-Levine merupakan suatu tes sederhana yang dikembangkan pada tahun 1930 oleh Pierre Duquenois, tes ini menggunakan micropipette kimia, ketika pipet tersebut berubah warna menjadi ungu, hal ini mengindikasikan kemungkinan marijuana. (Atha, 2000) Sumber: Atha MJ. 2000. Blood & Urine Drug Testing for Cannabinoids. Independent Drug Monitoring Unit. Avaible from: http://www.idmu.co.uk/pdfs/drugtest.pdf [Diakses pada 8 Mei 2015]

Upload: septiantjaya

Post on 15-Jan-2016

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

dIAGNOSIS PEMAKAI GANJA

TRANSCRIPT

Page 1: Diagnosis Pemakai Ganja

Diagnosis Pemakai Ganja

Tidak seperti alkohol, yang diukur dengan menggunakan breathalyser (dan dikonfirmasi dengan

pengukuran kadar alkohol darah), deteksi valid bagi ganja dapat memakan waktu. Tetra Hydro

Cannabinol, yaitu senyawa aktif yang terdapat dalam tanaman Cannabis atau Marijuana. Ketika

THC digunakan, baik dikonsumsi atau inhalasi, THC akan mengikat reseptor spesifik yang ada

di dalam otak yang disebut reseptor cannabinoid.

THC dapat dideteksi pada urin mencapai 2-5 hari setelah penggunaan pada pengguna yang

jarang, sedangkan pada pengguna berat dapat dideteksi 1-15 hari, bagi pengguna kronis atau

pengguna dengan kadar lemak tinggi mencapai 1-30 hari.

Tes Duquenois-Levine merupakan suatu tes sederhana yang dikembangkan pada tahun 1930 oleh

Pierre Duquenois, tes ini menggunakan micropipette kimia, ketika pipet tersebut berubah warna

menjadi ungu, hal ini mengindikasikan kemungkinan marijuana. (Atha, 2000)

Sumber:

Atha MJ. 2000. Blood & Urine Drug Testing for Cannabinoids. Independent Drug Monitoring

Unit. Avaible from: http://www.idmu.co.uk/pdfs/drugtest.pdf [Diakses pada 8 Mei 2015]