diagram fasa fe-fe3c (tekban)
DESCRIPTION
teknologi bahanTRANSCRIPT
![Page 1: Diagram Fasa Fe-fe3c (Tekban)](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022013105/55cf8fd8550346703ba06fff/html5/thumbnails/1.jpg)
DIAGRAM FASA Fe-Fe3C
Kelompok : 9 Abdika Rorian Himria Firda Rizka Cahyani Saras Shalina
![Page 2: Diagram Fasa Fe-fe3c (Tekban)](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022013105/55cf8fd8550346703ba06fff/html5/thumbnails/2.jpg)
Pengertian
Struktur
Reaksi
Kegunaan
![Page 3: Diagram Fasa Fe-fe3c (Tekban)](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022013105/55cf8fd8550346703ba06fff/html5/thumbnails/3.jpg)
Pengertian
Diagram fasa adalah diagram yang menampilkan hubungan antara temperatur dimana terjadi perubahan fasa selama proses pendinginan dan pemanasan yang lambat dengan kadar karbon. Diagram ini merupakan dasar pemahaman untuk semua operasi-operasi perlakuan panas.
![Page 4: Diagram Fasa Fe-fe3c (Tekban)](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022013105/55cf8fd8550346703ba06fff/html5/thumbnails/4.jpg)
Struktur Diagram Fasa Fe-Fe3C
1.Austenit (γ)2.Ferit (α)3.Sementit (Fe3C)4.Perlit (α+Fe3C)
5.Ladeburit6.besi delta ()
![Page 5: Diagram Fasa Fe-fe3c (Tekban)](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022013105/55cf8fd8550346703ba06fff/html5/thumbnails/5.jpg)
![Page 6: Diagram Fasa Fe-fe3c (Tekban)](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022013105/55cf8fd8550346703ba06fff/html5/thumbnails/6.jpg)
![Page 7: Diagram Fasa Fe-fe3c (Tekban)](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022013105/55cf8fd8550346703ba06fff/html5/thumbnails/7.jpg)
Keterangan diagram Fe-Fe3C :• 0,008%C : batas kelarutan minimum karbon pada ferit pada
temperature kamar• 0,025%C : batas kelarutan maksimum karbon pada ferit
padatemperatur 723oC• 0,083%C : titik eutectoid • 2%C : batas kelarutan pada besi delta pada temperature 1130oC• 4,3%C : titik eutectoid• 18%C : batas kelarutan pada besi delta pada temperature 1439oC• Garis A0 :garis temperature dimana terjadi transformasi
magnetic dari sementit• Garis A1 : garis temperature dimana terjadi austenite (gamma)
menjadi ferrit dalam pendinginan• Garis A2 : garis termperatur dimana terjadi transformasi
magnetic pada ferit• Garis A3 : garis temperature dimana terjadi perubahan ferit
menjadi austenite(gamma) pada pemanasan• Garis A : garis yang menunjukan kandungan karbon dan transformasi
baja hypoeutectoid• Garis E : garis yang menunjukan transformasi baja eutectoid • Garis B : garis yang menunjukkan kandungan karbon dari baja
transformasi baja hypoeutectoid• Garis liquidus: garis yang menunjukan awal dari proses
pendinginan(pembekuan)• Garis solidus: garis yang menunjukan batas antara austenite solid dan
austenite liquid.
![Page 8: Diagram Fasa Fe-fe3c (Tekban)](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022013105/55cf8fd8550346703ba06fff/html5/thumbnails/8.jpg)
Garis-Garis Penting dalam Diagram Fasa
1. Upper Critical temperature (temperatur kritikal atas) A3 : temperatur perubahan allotropi
2. Lower Critical Temperature (temperatur kritikal bawah) A1: temperatur reaksi eutectoid
3. Solvus line Acm : menunjukkan batas kelarutan karbon dalam austenite
![Page 9: Diagram Fasa Fe-fe3c (Tekban)](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022013105/55cf8fd8550346703ba06fff/html5/thumbnails/9.jpg)
Reaksi-Reaksi
Reaksi eutektik, reaksi ini terjadi pada temperatur 1148OC, dalam hal ini logam cair dengan kandungan 4,3%C membentuk austenit (γ) dengan 2%C dan senyawa semenit (Fe3C) yang mengandung 6,67%C.
![Page 10: Diagram Fasa Fe-fe3c (Tekban)](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022013105/55cf8fd8550346703ba06fff/html5/thumbnails/10.jpg)
Reaksi eutectoid, reaksi ini berlangsung pada temperature 723OC, austenit (γ) padat dengan kandungan 0,8 %C menghasilkan ferit (α) dengan kandungan 0,025%C dan semenit (Fe3C) yang mengandung 6,67%C.
![Page 11: Diagram Fasa Fe-fe3c (Tekban)](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022013105/55cf8fd8550346703ba06fff/html5/thumbnails/11.jpg)
Kegunaan
Fungsi diagram fasa adalah memudahkan memilih temperatur pemanasan yang sesuai untuk setiap proses perlakuan panas baik proses anil, normalizing maupun proses pengerasan.
Perlakuan panas bertujuan untuk memperoleh struktur mikro dan sifat yang di inginkan. Struktur mikro dan sifat yang diinginkan dapat diperoleh melalui proses pemanasan dan proses pendinginan pada temperatur tertentu.
![Page 12: Diagram Fasa Fe-fe3c (Tekban)](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022013105/55cf8fd8550346703ba06fff/html5/thumbnails/12.jpg)