dialog drama bahasa
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Dialog Drama Bahasa
1/3
Didepan rumah elit, sepasang suami istri yang baru saja menikah sedang memasuki
rumah yang telah mereka beli.
Gies : Allhamdullilah bunda kita so sampe di rumah baru.
Pipit : aduh ayah, terima kasih sekali (bergelayut manja dilengan gies)
Gies : ayo masuk bun..
Beberapa tahun kemudian, keluarga tersebut dikaruniai 3 orang putri yang antik!
antik, mereka ialah "ini si sulung, #igar anak kedua, dan si bungsu #u$i. Dan
mereka digelungi harta melimpah. %amun hal itu tidak justru membuat keluarga
mereka harmonis.
Pipit : Ayah, mo kemana& (ketika dia melihat suaminya bergegas pergi)
Gies : 'erja lah kan.
Pipit : 'erja terus jo, apa Ayah tidak bisa sedikit saja meluangkan aktu dengan
kitorang&
Gies : eh ba ribut, ini demi kepentingannya keluarganya kita juga. 'alau Ayah te
kerja kamu orang mau makan apa ha&
Pipit : tapi Ayah.
Gies : "idak ada tapi!tapian**
Ayah Giespun pergi meninggalkan Bunda pipit yang terdiam mematung. 'eesokan
harinya.
"ini : Bunda, bunda minta uang jajan Bun.
Pipit : +ni, jangan boros!boros ya sayang.
"ini : +ya bun. h iya, bun besok saya ada penelitian disekolah, disuruh menginap
selama 3 hari, terus kita disuruh kumpul uang - ribu buat uang makan.
Pipit : /m. 0ayang bagaimana kalau nanti bunda baakan makanan saja selama
kami menginap disekolah& Biar tidak terlalu banyak pengeluaran uang&
"ini : "erserah Bunda saja* (0eraya meninggalkan Bunda Pipit)
Dilain tempat #igar sedang telponan dengan temannya.
"eman 1 : /alo, +hi nanti sore jalan ayo. "adi Adi b ajak jalan ke mall.
#igar : /m. Bemana e&
"eman 1 : Ayo jo. 0udah jarang kita ba jalan ini.
-
8/17/2019 Dialog Drama Bahasa
2/3
#igar : Aduh, maa2 kayaknya saya t bisa. 0aya mau kerja tugas dulu.
"eman 1 : +h, t seru kau ini. okelah.
#igar : aa2 yoo.
(Dikejauhan terdengar suara Bunda Pipit berteriak)
Pipit : +hi, telponannya jangan lama!lama sayang. Biaya telpon rumah sekarang
sudah naik nak.
#igar : /uh, iyo iyo. 4h, sudah dulu ya, sudah mengomel nenek sihir.
"eman 1 : ke bye.
0ehabis menutup telpon #igar bergumam dalam hatinya.
#igar : h god, bemana aranya mau jalan ke mall& 5ang jajanku saja tinggal 6
ribu, nah ini masih untuk 6 minggu ke depan. 'enapa kah Bunda naseke7 sekali&'emana semua uang hasil kerjanya ayah& enyebalkan*
Pada malam harinya #igar, #u$i, "ini dan Ayah Gies sedang duduk diruang tengah
sambil mengobrol.
#u$i : Ayah, ayah. 'ita jalan!jalan ayo, sudah lama kita tidak jalan!jalan.
Gies : +ya, nanti ya. Ayah lagi sibuk sekarang.
#igar : Ayah sibuk terus, tidak pernah ada aktu buat kita.
"ini : +ya, kita bosan dirumah terus ayah.
Gies : 8a sudah, nanti kalau kerjaan ayah sudah selesai kita jalan!jalan ya.
#u$i : Betulan& Ayah janji kan&
Gies : +ya.
#igar : "api tidak usah ajak Bunda. %anti kita dibatas!batasi lagi.
"ini : Betul!betul.
Gies : 4h, kamuorang ini, jangan biara begitu. 0udah tidur jo, sudah jam berapaini.
#u$i : ke ayah, kita tidur.
0uatu hari ada seorang lelaki datang ke rumah keluarga ayah Gies. Dia datang
untuk menemui Bunda Pipit. /al itupun terjadi berulang, lelaki itu terus datang saat
ayah Gies dan ke 3 putrinya tidak berada dirumah. %amun, pada suatu aktu #u$i
-
8/17/2019 Dialog Drama Bahasa
3/3
memergoki mereka. 0aat itu #u$i melihat bunda Pipit sedang menangis dan
ajahnya puat, dengan disamping Bunda pipit ada seorang lelaki yang #u$i tidak
kenalinya. #u$i begitu kaget, diapun langsung pergi keluar 9umah.
0eiring berjalannya aktu, keharmonisan keluarga itu mulai memudar. Ayah Gies
dan Bunda pipit setiap harinya terus bertengkar. /al!hal sepeleh terus mereka
perdebatkan. 'etiga putrinyapun kerap menjadi korban atas pertengkaran mereka.
'ejadian itu terus berulang. 0ampai pada suatu saat.