differensial sosial media.doc

19
Facebook, Twitter, Instagram, dan puluhan aplikasi yang mirip serta berbasiskan komunitas lainnya saat ini sudah menjamur. Para penggunanya tidak lagi remaja-remaja yang mereka yan bekerja di dunia internet saja, namun telah merambah kesegala usia serta juga kedalam urusan politik dan partai. Dahulu ketika mesin mIRC masih banyak digunakan sebagai media chat, serta Friendster sebagai pelopor media sosial masih sedikit digunakan, nyaris tidak ada unsur politik, kampanye sampai dengan urusan pemalsuan akun milik publik figur yang kita dengar. Seiring dengan berjalannya waktu, dimana aplikasinya yang terus bertambah, dan faktor penggunanya yang semakin banyak, sehingga dilirik oleh mereka para penjahat dunia maya, untuk melakukan penyalahgunaan media-media sosial guna menjatuhkan rival bisnis, atau juga lawan politiknya. Tidak terhitung jumlah para pejabat dunia atau publik figur yang menggunakan media sosial untuk kepentingan pribadi atau kelompok atau bahkan urusan negara, termasuk Indonesia sendiri. Dari unsur tertinggi di tanah air, yakni presiden kita juga menggunakan media sosial untuk berinteraksi dengan rakyatnya, tentu diikuti oleh para bawahannya dan tentu banyak staf mereka yang mengikuti jejak tersebut. Nah, kembali kesempatan ini pula dimanfaatkan oleh para pelaku penjahat media sosial, untuk melakukan aksi mereka. Tentu ada berbagai motif dan tujuan dari mereka melakukan perbuatan tersebut, dari motif uang, balas dendam, menjatuhkan nama baik , dan sebagainya. Kita tentu ingat pemilik akun di Twitter yang bernama triomacan2000, yang membuat info dan statemen yang luar biasa pedas bagi yang terkena kicauannya. Lalu akun palsu yang mengatasnamakan para petinggi negara, dari Kapolri, ketua Ma, Sekretaris Kabinet, dan sebagainya.

Upload: akame

Post on 11-Nov-2015

3 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Facebook, Twitter, Instagram, dan puluhan aplikasi yang mirip serta berbasiskan komunitas lainnya saat ini sudah menjamur. Para penggunanya tidak lagi remaja-remaja yang mereka yan bekerja di dunia internet saja, namun telah merambah kesegala usia serta juga kedalam urusan politik dan partai.

Dahulu ketika mesin mIRC masih banyak digunakan sebagai media chat, serta Friendster sebagai pelopor media sosial masih sedikit digunakan, nyaris tidak ada unsur politik, kampanye sampai dengan urusan pemalsuan akun milik publik figur yang kita dengar.

Seiring dengan berjalannya waktu, dimana aplikasinya yang terus bertambah, dan faktor penggunanya yang semakin banyak, sehingga dilirik oleh mereka para penjahat dunia maya, untuk melakukan penyalahgunaan media-media sosial guna menjatuhkan rival bisnis, atau juga lawan politiknya.

Tidak terhitung jumlah para pejabat dunia atau publik figur yang menggunakan media sosial untuk kepentingan pribadi atau kelompok atau bahkan urusan negara, termasuk Indonesia sendiri.

Dari unsur tertinggi di tanah air, yakni presiden kita juga menggunakan media sosial untuk berinteraksi dengan rakyatnya, tentu diikuti oleh para bawahannya dan tentu banyak staf mereka yang mengikuti jejak tersebut.

Nah, kembali kesempatan ini pula dimanfaatkan oleh para pelaku penjahat media sosial, untuk melakukan aksi mereka.

Tentu ada berbagai motif dan tujuan dari mereka melakukan perbuatan tersebut, dari motif uang, balas dendam, menjatuhkan nama baik , dan sebagainya.

Kita tentu ingat pemilik akun di Twitter yang bernama triomacan2000, yang membuat info dan statemen yang luar biasa pedas bagi yang terkena kicauannya.

Lalu akun palsu yang mengatasnamakan para petinggi negara, dari Kapolri, ketua Ma, Sekretaris Kabinet, dan sebagainya.

Dan saat ini yang sedang memanas adalah akun twitter yang mengatasnamakan ketua KPK, yang kicauannya menyerang capres dari koalisi Gerindra dKK.

Lalu, mengapa hal ini sampai terjadi.?, tentu jawabannya adalah selain mudahnya membuat akun mengatasnamankan siapa saja, media sosial juga digunakan oleh hampir semua kalangan, sehingga akses dan kecepatannya benar-benar luar biasa.

Lalu bagaimana solusinya agar para pejabat tinggi di negara ini terhindar dari fitnah dan pemalsuan akun?..Tentu solusi yang paling tepat dan cerdas adalah, pelarangan semua pejabat tinggi negara menggunakan akun disemua media sosial, serta adanya aturan yang jelas penggunaan akun dimedia sosial bagi seluruh instansi pemerintah baik pusat dan didearah.

Jangan salah, kebanyakan para pembuat akun yang mengatasnamakan lembaga pemerintah atau instansi pemerintah kebanyakan adalah pengawai-pengawai yang tidak mempunyai relevansi ataupun tugas sebagai humas atau publik relation, bahkan kebanyakan hanya sekedar iseng.

Jika ada aturan yang jelas, tegas serta ketat, tentu sebagai pejabat negara dan juga sebagai instansi milik negara tidak perlu repot dan binggung jika ada yang mencoba membuat akun palsu mengatasnamakan mereka.

Namun parahnya di tanah air ini, dari kementrian yang bertanggung jawab terhadap masalah informatika dan sejenisnya, tidak peduli atau mungkin tidak memikirkan masalah tersebut, atau bahkan tidak mengetahui karena sibuk dengan situs porno dan situs yang akan diblokir..

Penyalahgunaan Media Sosial Begitu pesatnya perkembangan teknologi di Indonesia saat ini, banyak alat-alat canggih yang baru saja dimunculkan, bahkan media-media sosial yang baru bermunculan, berlomba-lomba untuk menarik perhatian masyarakat Indonesia khususnya bagi para remaja. Banyak kasus yang tidak pernah terduga mempunyai dampak tidak hanya bagi pengguna media sosial saja melainkan bagi masyarakat yang membacanya pun mempunyai rasa prihatin terhadap media sosial sendiri. Tetapi dengan ini saya mengulik media sosial yang sampai saat ini masih tenar dikalangan masyarakat yaitu Twitter.

Twitter, salah satu media atau jejaring sosial yang mempunyai minat dan rating cukup tinggi setelah adanya Facebook, banyak masyarakat berlomba-lomba untuk menggunakan twitter entah itu karena tidak ingin dikatakan sebagai orang yang gaptek (gagap teknologi). Tetapi sangat disayangkan sekali, karena masyarakat khususnya remaja menyalahgunakan media sosial ini, seperti contohnya mencaci maki entah siapa orangnya di jejaring sosial, curhat (curahan hati), bahkan menyindir orang yang memang tidak seharusnya di share. Sebenarnya sudah sangat jelas bahwa media sosial merupakan media yang dapat di koneksikan tidak hanya pada negara Indonesia melainkan di seluruh dunia, jadi apapun permasalahannya, kita sudah seharusnya berhati-hati menggunakan jejaring sosial dan tidak dapat sembarang berkata atau menulis yang memang tidak akan merugikan diri kita begitu juga dengan orang lain.

Mungkin sudah tidak asing lagi apabila kita mendengar bahkan melihat berita tentang kasus Farhat Abbas yang bertengkar dengan Al (anak pertama dari Ahmad Dhani) di jejaring sosial yaitu Twitter. Setelah dilihat di profile twitter Farhat Abbas, lebih dalam kalau dicermati, tidak hanya dengan Al saja, beliau mengeluarkan kata sindiran, tetapi pada negara Indonesia dan banyak orang-orang penting yang mendapatkan sindiran, bahkan ada beberapa artis yang beliau sindir. Kita dapat mengerti bahwa membuat kalimat-kalimat sindiran di jejaring sosial saja sudah tidak dapat menarik simpati orang lain, apalagi sindiran ini pun berasal dari Account pemilik pengacara yang terkenal yaitu Farhat Abbas. Masyarakat pun mungkin merasakan jengkel karena masalah tersebut dapat disalahkan secara bersamaan.

Bahkan untuk mengontrol jejaring sosial sekarang sudah mulai menurun, banyak masyarakat atau orang atau remaja yang masih saja menulis sindiran tanpa memikirkan dampaknya bagi dirinya. Memungkinkan orang-orang berpendapat bahwa yang akan jelek namanya hanyalah nama dia, tetapi sangat disayangkan kalau hanya berpikiran seperti itu, karena yang jelek bukanlah nama pemilik Account melainkan nama negara Indonesia pun ikut tercemar karena yang melihat bukanlah masyarakat Indonesia saja tetapi masyarakat seluruh dunia pun akan mengetahuinya. Kalau pun sudah adanya masalah seperti ini, yang akan disalahkan pastinya medianya.

Kegunaan media sosial yaitu memberikan layanan atau memberikan suatu informasi yang berguna untuk khalayak dan memberikan kebebasan berpendapat terhadap media itu sendiri. Dapat dilihat pula Farhat Abbas merupakan seorang yang begitu penting lalu beliau menggunakan twitter hanya untuk mennyindir beberapa orang yang mungkin bukan urusannya dan Beliau pun menggunakan twitter memang memberikan informasi, tetapi informasi yang beliau berikan bukanlah informasi yang dapat diterima di masyarakat dengan positif melainkan masyarakat memberikan pemikiran yang negative terhadap pengguna twitter bukan dengan masalahnya.

Manfaat dari media sosial yaitu kemudahan berinteraksi dengan keluarga, teman, atau saudara yang berbeda tempat tinggal, pengguna dapat mencari akun jejaring sosial mereka dan setelah itu pengguna dapat memulai berinteraksi. Selain untuk berkomunikasi secara pribadi, jejaring sosial juga dapat menjadi tempat dimana pengguna daoat berbagi informasi. Bahkan melewati jejaring sosial pun pengguna dapat menyempatkan untuk berjualan dan mendapatkan keuntungan dari hasilnya tersebut. Dampak dari media sosial itu sendiri dapat merugikan bagi para pengguna dalam memberikan informasi sehingga pengguna jejaring pun tidak mendapatkan simpatik dari pengguna jejaring sosial lainnya dan sebagainya.

Secara singkat dapat disimpulkan bahwa para masyarakat di Indonesia dapat menahan diri untuk tidak membuat masalah di media sosial, yang akan merugikan dirinya sendiri. Kita memang boleh mengapresiasikan kemampuan kita dimana pun, tetapi setidaknya kita harus bisa memberikan pengetahuan bahkan wawasan bagi pengguna jejaring sosial lainnya dan ini pun bukan hanya untuk menguntungkan diri sendiri saja tetapi yang lainnya.

Bagi anda yang sering berselancar di dunia internet, pasti anda mengenal berbagai macam situs-situs jejaring sosial atau Social Network seperti Facebook, Twitter, Friendster, My Space, dan lain-lain. Bahkan, anda pasti memiliki akun dari salah satu situs-situs tersebut, atau bahkan anda memiliki semua akun dari situs-situs tersebut. Apalagi, saat ini banyak sekali penyedia situs berbasis Social Network. Namun, sering kali kita menemukan banyak penyalahgunaan dari situs-situs Social Network tersebut. Terlebih, saat ini banyak kasus-kasus yang cukup ramai dibicarakan orang tenang penyalahgunaan situs-situs Jejaring sosial.

Kemudahan orang untuk menyalahgunakan situs jejaring sosial untuk berbuat kejahatan membuat orang-orang yang tidak bertanggung jawab menggunakan situs-situs jejaring sosial untuk mencari mangsa. Sebagai contoh, kasus anak-anak dibawah umur yang hilang sejak mengenal seseorang yang jauh melalui Facebook. Semua ini karena anak-anak ini belum paham dengan motif kejahatan yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab tersebut. Selain karena pendidikan tentang dunia internet yang masih minim, peran serta orang tua dalam memantau anak-anaknya juga bisa menjadi pokok permasalahannya. Peran orang tua untuk engajarkan anak-anaknya tentang dunia internet dan juga bahayanya sangat diperlukan. Namun, jika orang tuanya Gaptek, tentu ini akan menjadi masalah yang cukup rumit. Pendidikan di sekolahan juga tidak pernah mengajarkan tentang bagaimana baik dan buruknya dunia internet.

Lalu, kita mau menyalahkan siapa jika kasus-kasus seperti ini terjadi kembali? Kita tidak bisa menyalahkan orang tua, atas kelalaiannya dalam memberikan pengarahan. Kita tidak bisa menyalahkan sekolah atas tidak diberikannya pendidikan tambahan tentang dunia internet. Terlebih lagi, kita tidak bisa menyalahkan penyelenggara situs jejaring sosial tersebut, karena mereka hanya membuat dan menyediakan wadah bagi kita untuk berkomunikasi dan juga berinteraksi melalui situs yang mereka buat.

Kemudahan untuk menggunakan nama samaran atau nama palsu dalam sebuah situs jejaring sosial bisa menjadikan para penjahat ini leluasa untuk menipu para korbannya. Selain sulit mencari jejak dari para penjahat ini, korban hanya bisa mengingat nama samaran atau nama palsu dari penjahat, namun tidak pernah tahu nama sebenarnya. Ini yang semakin membuat para penyidik dan juga petugas hukum menelusuri jejak para penjahat ini. Yang paling menakutkan adalah, terdapat sindikat perdagangan manusia dalam situs-situs jejaring sosial, yang siap mencari mangsanya. Oleh karena itu, sebaiknya kita waspada. Terlebih, jika kita memiliki anak, saudara, atau sahabat yang baru mengenal dunia internet dan juga mengikuti sebuah situs jejaring sosial, sebaiknya kita ikut mengarahkan dan juga memberikan pengertian, serta dampak baik dan buruknya. Karena, peran kita yang telah lebih dulu mengenal dunia internet serta telah mengetahui mana yang baik dan buruknya, harus bisa membagi ilmu yang kita miliki kepada mereka yang belum mengerti. Semua ini agar kejahatan-kejahatan seperti ini tidak terulang kembali.

Dampak dan Penyalahgunaan situs JejaringSosial

Penggunaan jejaring sosial saat ini berkembang sangat pesat dan cepat. Hampir setiap remaja ataupun orang dewasa memilikinya.

Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dan sebagainya. (http://wikipedia.com)

Jejaring sosial sebagai struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen individual atau organisasi. Jejaring ini menunjukan jalan dimana mereka berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga. Istilah ini diperkenalkan oleh Profesor J.A. Barnes di tahun 1954.

Dengan berkembangnya dunia teknologi, saat ini banyak situs-situs jejaring sosial yang menyedot perhatian banyak massa. Sebut saja Facebook dan Twitter yang belakangan ini sangat digandrungi anak kecil, remaja maupun dewasa. Sudah dapat dipastikan situs jejaring sosial ini memiliki dampak positif dan negatif bagi penggunanya itu sendiri. Pemanfaatan internet akhir akhir ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Media internet tidak lagi hanya sekedar menjadi media berkomunikasi semata, tetapi juga sebagai bagian tak terpisahkan dari dunia bisnis, industry, pendidikan dan pergaulan social. Khusus mengenai jejaring social atau pertemanan melalui dunia internet, atau lebih dikenal dengan social network pertumbuhannya sangat mencengangkan.

Jejaring sosial adalah sebutan lain terhadap web community. Jejaring sosial adalah tempat untuk para netter berkolaborasi dengan netter lainnya. Bentuk kolaborasi antara lain adalah

* saling bertukar pendapat/komentar,* mencari teman,* saling mengirim email,* saling memberi penilaian,* saling bertukar file dan lain sebagainya.

Intinya situs jejaring sosial di kategorikan sebagai inter-aktivitas, lihat contoh di bawah :1. Jaringan sosial di internet

Jejaring sosial atau jaringan sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (umumnya adalah individu atau organisasi) yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll.

Jejaring sosial sebagai struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen individual atau organisasi. Jejaring ini menunjukan jalan dimana mereka berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga.

2. FacebookFacebook adalah website jaringan sosial dimana para pengguna dapat bergabung dalam komunitas seperti kota, kerja, sekolah, dan daerah untuk melakukan koneksi dan berinteraksi dengan orang lain. Orang juga dapat menambahkan teman-teman mereka, mengirim pesan, dan memperbarui profil pribadi agar orang lain dapat melihat tentang dirinya.

3. TwitterTwitter adalah salah satu layanan social networking dan saat ini merupakan layanan sangat terkenal terutama di Amerika Serikat dan Eropa. Twitter ini berfungsi semacam portal yang berisi daftar kegiatan sehari-hari dari para anggotanya. Jadi kalau kita tergabung di twitter kita akan tahu apa saja yang lagi dilakukan oleh teman-teman di jaringan kita.

Tentu saja situs jejaring sosial ini memiliki banyak dampak positif dan negatif atau banyak keuntungan yang diperoleh juga kerugian yang dihasilkan.

Berikut ini adalah dampak positif dan negatif yang diakibatkan oleh jejaring sosial:

DAMPAK NEGATIF:1. Kecanduan situs jejaring sosial seperti Facebook atau MySpace juga bisa membahayakan kesehatan karena memicu orang untuk mengisolasikan diri. Meningkatnya pengisolasian diri dapat mengubah cara kerja gen, membingungkan respons kekebalan, level hormon, fungsi urat nadi, dan merusak performa mental.

2. Seseorang yang menghabiskan waktunya di depan komputer akan jarang berolahraga sehingga kecanduan aktivitas ini dapat menimbulkan kondisi fisik yang lemah, bahkan obesitas.

3. Kerusakan fisik juga sangat mungkin terjadi. Bila menggunakan mouse atau memencet keypad ponsel selama berjam-jam setiap hari, seseorang dapat mengalami cedera tekanan yang berulang-ulang. Penyakit punggung juga merupakan hal yang umum terjadi, pada orang-orang yang menghabiskan banyak waktu duduk di depan meja komputer.

4. Media elektronik, seperti komputer, laptop, atau handphone (ponsel) juga menghancurkan secara perlahan-lahan kemampuan anak-anak dan kalangan dewasa muda untuk mempelajari kemampuan sosial dan membaca bahasa tubuh. Maksudnya adalah seseorang akan mengalami pengurangan interaksi dengan sesama mereka dalam jumlah menit per hari-nya menyebabkan jumlah orang yang tidak dapat diajak berdiskusi mengenai masalah penting, menjadi semakin meningkat setiap harinya.

DAMPAK POSITIF:1.Memperluas pergaulan.2.Sebagai media promosi dalam bisnis.

Semenjak situs jejaring sosial (seperti Facebook dan Twitter) menyedot perhatian publik. Sebagian besar menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengunjungi situs tersebut. Oleh karena itu diperlukan cara untuk mengatasi kecanduan jaringan sosial ini seperti dengan membatasi waktu penggunaan internet, terutama situs jaringan sosial. Kita juga perlu belajar menggunakan jaringan internet secara bijak sehingga kita tidak menjadi orang yang mencandu akan jejaring sosial. Sebaiknya para pengguna situs jejaring sosial ini tidak harus berhenti total untuk tidak menikmati situs tersebut, namun lebih bijak kalau secara perlahan untuk menguranginya yaitu dengan mengurangi jam bermain Facebook.

Artikel Dampak dan Penyalahgunaan situs JejaringSosial

Februari 1, 2013

Penggunaan jejaring sosial saat ini berkembang sangat pesat dan cepat. Hampir setiap remaja ataupun orang dewasa memilikinya.

Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dan sebagainya. (http://wikipedia.com)

Jejaring sosial sebagai struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen individual atau organisasi. Jejaring ini menunjukan jalan dimana mereka berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga. Istilah ini diperkenalkan oleh Profesor J.A. Barnes di tahun 1954.

Dengan berkembangnya dunia teknologi, saat ini banyak situs-situs jejaring sosial yang menyedot perhatian banyak massa. Sebut saja Facebook dan Twitter yang belakangan ini sangat digandrungi anak kecil, remaja maupun dewasa. Sudah dapat dipastikan situs jejaring sosial ini memiliki dampak positif dan negatif bagi penggunanya itu sendiri. Pemanfaatan internet akhir akhir ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Media internet tidak lagi hanya sekedar menjadi media berkomunikasi semata, tetapi juga sebagai bagian tak terpisahkan dari dunia bisnis, industry, pendidikan dan pergaulan social. Khusus mengenai jejaring social atau pertemanan melalui dunia internet, atau lebih dikenal dengan social network pertumbuhannya sangat mencengangkan.

Jejaring sosial adalah sebutan lain terhadap web community. Jejaring sosial adalah tempat untuk para netter berkolaborasi dengan netter lainnya. Bentuk kolaborasi antara lain adalah

* saling bertukar pendapat/komentar,* mencari teman,* saling mengirim email,* saling memberi penilaian,* saling bertukar file dan lain sebagainya.

Intinya situs jejaring sosial di kategorikan sebagai inter-aktivitas, lihat contoh di bawah :

1. Jaringan sosial di internetJejaring sosial atau jaringan sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (umumnya adalah individu atau organisasi) yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll.

Jejaring sosial sebagai struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen individual atau organisasi. Jejaring ini menunjukan jalan dimana mereka berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga.

2. Facebook adalah website jaringan sosial dimana para pengguna dapat bergabung dalam komunitas seperti kota, kerja, sekolah, dan daerah untuk melakukan koneksi dan berinteraksi dengan orang lain. Orang juga dapat menambahkan teman-teman mereka, mengirim pesan, dan memperbarui profil pribadi agar orang lain dapat melihat tentang dirinya.

3. Twitter adalah salah satu layanan social networking dan saat ini merupakan layanan sangat terkenal terutama di Amerika Serikat dan Eropa. Twitter ini berfungsi semacam portal yang berisi daftar kegiatan sehari-hari dari para anggotanya. Jadi kalau kita tergabung di twitter kita akan tahu apa saja yang lagi dilakukan oleh teman-teman di jaringan kita.

Tentu saja situs jejaring sosial ini memiliki banyak dampak positif dan negatif atau banyak keuntungan yang diperoleh juga kerugian yang dihasilkan.

Berikut ini adalah dampak positif dan negatif yang diakibatkan oleh jejaring sosial:

DAMPAK NEGATIF:1. Kecanduan situs jejaring sosial seperti Facebook atau MySpace juga bisa membahayakan kesehatan karena memicu orang untuk mengisolasikan diri. Meningkatnya pengisolasian diri dapat mengubah cara kerja gen, membingungkan respons kekebalan, level hormon, fungsi urat nadi, dan merusak performa mental.

2. Seseorang yang menghabiskan waktunya di depan komputer akan jarang berolahraga sehingga kecanduan aktivitas ini dapat menimbulkan kondisi fisik yang lemah, bahkan obesitas.

3. Kerusakan fisik juga sangat mungkin terjadi. Bila menggunakan mouse atau memencet keypad ponsel selama berjam-jam setiap hari, seseorang dapat mengalami cedera tekanan yang berulang-ulang. Penyakit punggung juga merupakan hal yang umum terjadi, pada orang-orang yang menghabiskan banyak waktu duduk di depan meja komputer.

4. Media elektronik, seperti komputer, laptop, atau handphone (ponsel) juga menghancurkan secara perlahan-lahan kemampuan anak-anak dan kalangan dewasa muda untuk mempelajari kemampuan sosial dan membaca bahasa tubuh. Maksudnya adalah seseorang akan mengalami pengurangan interaksi dengan sesama mereka dalam jumlah menit per hari-nya menyebabkan jumlah orang yang tidak dapat diajak berdiskusi mengenai masalah penting, menjadi semakin meningkat setiap harinya.

DAMPAK POSITIF:1.Memperluas pergaulan.2.Sebagai media promosi dalam bisnis.

Semenjak situs jejaring sosial (seperti Facebook dan Twitter) menyedot perhatian publik. Sebagian besar menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengunjungi situs tersebut. Oleh karena itu diperlukan cara untuk mengatasi kecanduan jaringan sosial ini seperti dengan membatasi waktu penggunaan internet, terutama situs jaringan sosial. Kita juga perlu belajar menggunakan jaringan internet secara bijak sehingga kita tidak menjadi orang yang mencandu akan jejaring sosial. Sebaiknya para pengguna situs jejaring sosial ini tidak harus berhenti total untuk tidak menikmati situs tersebut, namun lebih bijak kalau secara perlahan untuk menguranginya yaitu dengan mengurangi jam bermain Facebook.

Berikut ini merupakan sepuluh situs jejaring sosial terpopuler di dunia saat ini :

No.Situs Jejaring SosialBanyak Pengguna

1Facebok750.000.000

2Twitter250.000.000

3Linked In110.000.000

4My Space70.500.000

5The Google +65.000.000

6Deviant Art25.500.000

7Live Journal20.500.000

8Tagged19.500.000

9Orkut17.500.000

10Cafe Mom12.500.000

Sumber : http://www.ebizmba.comIntinya situs jejaring sosial di kategorikan sebagai inter-aktivitas, Berikut beberapa contoh jaringan sosial di Internet :A. FACEBOOK

Facebook adalah situs web jejaring sosial yang diluncurkan pada 4 Februari 2004 dan didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang lulusan Harvard dan mantan murid Ardsley High School. Keanggotaannya pada awalnya dibatasi untuk siswa dari Harvard College. Dalam dua bulan selanjutnya, keanggotaannya diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston (Boston College, Boston University, MIT, Tufts), Rochester, Stanford, NYU, Northwestern, dan semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League. Banyak perguruan tinggi lain yang selanjutnya ditambahkan berturut-turut dalam kurun waktu satu tahun setelah peluncurannya. Akhirnya, orang-orang yang memiliki alamat surat (e-mail) suatu universitas (seperti: .edu, .ac, .uk, dll) dari seluruh dunia dapat juga bergabung dengan situs jejaring sosial ini.Selanjutnya dikembangkan pula jaringan untuk sekolah-sekolah tingkat atas dan beberapa perusahaan besar. Sejak 11 September 2006, orang dengan alamat surat-e apa pun dapat mendaftar di Facebook. Pengguna dapat memilih untuk bergabung dengan satu atau lebih jaringan yang tersedia, seperti berdasarkan sekolah, tempat kerja, atau wilayah geografis.Hingga Juli 2007, situs ini memiliki jumlah pengguna terdaftar paling besar di antara situs-situs yang berfokus pada sekolah dengan lebih dari 34 juta anggota aktif yang dimilikinya dari seluruh dunia. Dari September 2006 hingga September 2007, peringkatnya naik dari posisi ke-60 ke posisi ke-7 situs paling banyak dikunjungi, dan merupakan situs nomor satu untuk foto di Amerika Serikat, mengungguli situs publik lain seperti Flickr, dengan 8,5 juta foto dimuat setiap harinya.

B. FRIENDSTER

Friendster, yang ide penamaannya berasal dari nama Napster, adalah sebuah situs web jaringan sosial yang memberikan fasilitas untuk membuat profil dan kemudian mengisi data dirinya untuk kemudian mendapatkan akun di Friendster. Dalam Friendster, kita juga dapat melihat teman dari teman kita dan teman dari teman dari teman kita, selain melihat teman kita sendiri.Friendster dimulai sejak tahun 2002 oleh Jonathan Abrams dan sekarang sudah melewati masa beta test. Sejak awal 2005, Friendster juga telah memulai fitur blog.Saat ini Friendster telah menginternasionalisasi bahasanya yang semula hanya bahasa Inggris, saat ini telah tersedia bahasa Indonesia, bahasa Tionghoa, bahasa Spanyol, bahasa Korea, bahasa Jepang, bahasa Vietnam, bahasa Malaysia.

C. MySPACE

MySpace adalah situs jaringan sosial populer yang menawarkan jaringan antar teman, profil pribadi, blog, grup, foto, musik dan video untuk remaja dan dewasa di seluruh dunia. Markas situs ini terletak di Beverly Hills, California, Amerika Serikat.

D. KENALAN YUK

KenalanYuk adalah situs jaringan sosialnya indonesia. keluaran 2009 dengan tampilan mirip facebook.

E. TWITTER

Twitter adalah suatu situs web layanan jaringan sosial dan mikroblog yang memberikan fasilitas bagi pengguna untuk mengirimkan pembaharuan berupa tulisan teks dengan panjang maksimum 140 karakter melalui SMS, pengirim pesan instan, surat elektronik, atau aplikasi seperti Twitterrific dan Twitbin. Twitter didirikan pada Maret 2006 oleh perusahaan rintisan Obvious Corp.Kesuksesan Twitter membuat banyak situs lain meniru konsepnya, kadang menawarkan layanan spesifik lokal suatu negara atau menggabungkan dengan layanan lainnya. Suatu sumber bahkan menyebutkan bahwa paling tidak ada 111 situs web yang memiliki layanan mirip dengan TwitterTentu saja situs jejaring sosial ini memiliki banyak dampak positif dan negatif atau banyak keuntungan yang diperoleh juga kerugian yang dihasilkan.

2.2 Manfaat Jejaring SosialSebenarnya banyak manfaat yang dapat kita ambil dari jejaring sosial adalah sebagai berikut.

Sebagai sarana diskusi dengan jangkauan yang luas

Media untuk bertukar informasi

Sebagai sarana hiburan

Sebagai sarana berkomunikasi

Mempererat pertemanan dengan teman satu sekolah, atau teman kuliah

Menjalin silaturahmi yang sudah lama putus dengan teman lama atau kerabat lama

Mendapat banyak informasi terbaru

Mengisi waktu luang

Menambah wawasan

Tempat pembelajaran online2.3 Contoh Kasus Penyalahgunaan Jejaring SosialMeningkatnya penggunaan jejaring sosial menimbulkan manfaat diiringi dengan penyalahgunaan jejaring sosial tersebut. Berikut adalah beberapa fakta nyata penyalahgunaan jejaring sosial salah satunya pada Facebook:

Kasus pelarian seorang remaja berumur 14 tahun bernama Marietha Novatriani di Sidoarjo, Surabaya. Remaja ini dilaporkan hilang dan diduga dibawa teman yang baru dikenalnya di Facebook. Diduga kuat pelakunya bernama Arie Power, temannya di Facebook.

Kasus Ibnu Rachal Farhansyah di Bali (16 Maret 2010), yang memperbaharui status Facebook dengan kata-kata yang mengandung SARA. Hal ini mengudang kontroversi sehingga Ibnu masuk dalam daftar pencarian orang yang dicari oleh kepolisian Bali dan dikecam oleh masyarakat Bali.

2.4 Dampak Negatif Jejaring SosialPada kenyataannya, didapatkan fakta dari Komnas Perlindungan Anak (2010) bahwa sekitar 53% pemakai situs jejaring sosial di Indonesia adalah remaja berusia kurang dari 18 tahun. Hal ini perlu mendapatkan perhatian ekstra dari pemerintah dan setiap orang dewasa, karena umumnya banyak terjadi dampak-dampak negatif karena penggunaan situs jejaring sosial. (http://vivanews.com)

Berikut adalah dampak negatif yang timbul akibat pengguaan jejaring sosial: Kecanduan

Lupa waktu

Bisa terperangkap dalam kejahatan internet

Berkurangnya perhatian terhadap keluarga

Tergantikannya kehidupan sosial

Tersebarnya data penting yang tidak semestinya

Pornografi

Pemanfaatan untuk kegiatan negatif

Kurangnya sosialisasi dengan lingkungan

Membuat prestasi pelajar semakin menurun

Tumbuhnya sikap hedonisme dan konsumtif

Demikian adalah beberapa penjelasan artikelDampak dan Penyalahgunaan situs Jejaring Sosialyang memiliki efek langsung dengan kehidupan manusia. Beberapa akibat turunan diantaranya adalah bisa dipecat dari pekerjaan, nilai pelajaran turun, mengalami susah tidur dan pola makan yang tidak sehat. Selain itu kecanduan jejaring sosial juga dapat memicu false perspective, yakni mempercayai apa yang ada di jejaring sosial melebihi apa yang dilihatnya secara nyata. Semoga hal-hal ini tidak terjadi pada kita dan kawan-kawan atau saudara kita semua.:)