Difteri merupakan masalah kesehatan baik di seluruh dunia maupun di Indonesia sendiri. Di Eropa, program imunisasi difteri dimulai sejak tahun I940. dan sejak program imunisasi itu kejadian difteri cukup rendah .. Sejak itu, hanya dua epidemi telah terjadi, yang pertama di 1982 - 1985 dan yang kedua yang dimulai pada tahun 1990. Epidemi ini terutama dipengaruhi republik di bekas Uni Soviet, di Rusia khususnya dan Ukraina (Program Perluasan Imunisasi pada 1993). Lebih dari 95% kasus di Wilayah Eropa kini dilaporkan dari Rusia dan Ukraina.

Wabah di Rusia dimulai terutama di Moskow dan St Petersburg, namun sekarang yang mempengaruhi daerah hampir bersakit negara. Jumlah kasus terus meningkat: 1.869 kasus dilaporkan pada 1991,3,897 kasus pada tahun 1992 dan 15.211 kasus pada tahun 1993. Insiden di 19C) 3was 10,2 per 100.000 penduduk. Semua kelompok usia yang terpengaruh, meskipun kejadian pada anak usia 0 -14 tahun adalah sekitar 12 per 100.000, sedikit lebih tinggi dari pada mereka yang berusia di atas 14 tahun (sekitar 9 per 100.000). Mereka sangat berisiko selama wabah saat ini antara lain staf medis, karyawan transportasi umum, orang- orang tunawisma dan pecandu alkohol. (WHO 2010)