difusi kebijakan pengarusutamaan gender di … · fatayat nahdlatul ulama; 3) menghasilkan metode...

14
DIFUSI KEBIJAKAN PENGARUSUTAMAAN GENDER DI FATAYAT NAHDLATUL ULAMA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA oleh: Mami Hajaroh NIM 07701261003 Disertasi ini ditulis untuk memenuhi sebagaian persyaratan untuk mendapatkan gelar Doktor Pendidikan Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2012

Upload: lamlien

Post on 17-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

DIFUSI KEBIJAKAN PENGARUSUTAMAAN GENDER DI

FATAYAT NAHDLATUL ULAMA

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

oleh: Mami Hajaroh

NIM 07701261003

Disertasi ini ditulis untuk memenuhi sebagaian persyaratan

untuk mendapatkan gelar Doktor Pendidikan

Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2012

iii

ABSTRAK

MAMI HAJAROH: Difusi Kebijakan Pengarusutamaan Gender di Fatayat

Nahdlatul Ulama Daerah Istimewa Yogyakarta. Disertasi. Yogyakarta: Program

Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta, 2011.

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menemukan model konseptual difusi

kebijakan pengarusutamaan gender di Fatayat Nahdlatul Ulama ; 2) Menemukan

faktor-faktor yang menentukan dalam adopsi kebijakan pengarusutamaan gender di

Fatayat Nahdlatul Ulama; 3) Menghasilkan metode penelitian yang tepat untuk

penelitian difusi kebijakan pengarusutamaan gender dengan pendekatan kualitatif.

Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dengan pendekatan

kualitatif fenomenologi. Subyek penelitian adalah anggota Fatayat Nahdlatul Ulama

yang duduk dalam kepengurusan Fatayat Nahdlatul Ulama di tingkat cabang, wilayah

dan pusat periode tahun 1995-2000, 2000-2005, dan 2005-2010. Obyek penelitian

adalah difusi kebijakan pengarusutamaan gender di Fatayat Nahdlatul Ulama DIY.

Data dikumpulkan dengan interview mendalam. Pengabsahan data dilakukan dengan

triangulasi tema-tema. Análisis data menggunakan Interpretive Phenomenology

Analysis (IPA) dan Event History Analysis (EHA). Pengambilan sampel dilakukan

secara purposive dengan teknik snow ball sampling.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa difusi kebijakan pengarusutamaan gender

(PUG) di Fatayat terjadi pada dua level yakni individu dan organisasi. Model

konseptual difusi kebijakan pada individu ditemukan dengan tahap pengetahuan,

persuasi, konfirmasi, keputusan dan implementasi. Adopsi kebijakan

pengarusutamaan gender ditentukan oleh faktor internal maupun faktor eksternal.

Faktor internal meliputi: latar belakang individu; keinovatifan PUG sesuai dengan

kebutuhan individu; dan perilaku aktif dari individu. Sedangkan faktor penentu

eksternal adopsi adalah: ketersediaan sumber dan saluran informasi; anggota

kelompok (Member group); kelompok referensi (Reference group). Penelitian difusi

kesetaraan dan keadilan gender pada individu menggambarkan sebuah proses mental

yang sangat kompleks yang membutuhkan kajian interdisipliner berbagai bidang ilmu.

Penelitian difusi kesetaraan dan keadilan gender pada organisasi tidak terlepas dari

tiga dimensi yakni kebijakan, orang-orang dan organisasi (policy, people, place)

yang membentuk kerangka difusi kebijakan. Untuk dapat memahami individu

maupun organisasi dalam sebuah kerangka penelitian difusi tepat menggunakan

pendekatan kualitatif dengan even history analysis (EHA) dan interpretative

phenomenology analisis (IPA).

Kata Kunci: Pengarusutamaan Gender, Fatayat Nahdlatul Ulama, Difusi, Adopsi,

Kebijakan, organisasi.

iv

ABSTRACT

MAMI HAJAROH: The Diffusion of a Gender Mainstreaming Policy in The

Fatayat of Nahdlatul Ulama in Daerah Istimewa Yogyakarta. Dissertation.

Yogyakarta: Graduate School, Yogyakarta State University, 2011.

This research aims is: 1) find out a conceptual model of a gender

mainstreaming policy diffusion in the Fatayat of Nahdlatul Ulama; 2) find out

determinant factors of adoption the gender mainstreaming policy in the Fatayat of

Nahdlatul Ulama; and 3) produce a research method appropriate for studies on the

gender mainstreaming policy diffusion using the qualitative approach.

This research utilized the constructivism paradigm with the phenomenological

qualitative approach. The research subjects comprised members of Fatayat of

Nahdlatul Ulama who had positions in the leadership hierarchy of Fatayat of

Nahdlatul Ulama in the local, regional, and national levels in the periods of 1995 –

2000, 2000 – 2005, and 2005 – 2010. The research object was the gender

mainstreaming policy diffusion in the organization. The data were collected through

in-depth interviews. The data trustworthiness was enhanced through the theme

triangulation. The data were analyzed using the Interpretive Phenomenology Analysis

(IPA) and Event History Analysis (EHA). The sample was purposively selected using

the snow ball sampling technique.

The study shows that the gender mainstreaming policy diffusion in Fatayat

takes place in two levels: the individual and the organizational. Conceptual model of a

gender mainstreaming policy diffusion in the individual is applied through the stages

of knowledge, persuasion, confirmation, decision, and implementation. The research

also find that there are internal and external determinant factors in the gender

mainstreaming adoption. The internal determinant factors include: 1) needs for the

concept of equality and justice for the members; 2) relevance to religious values and

norms; 3) characteristics of opinion leaders in the organization; and 4) the available

organizational structure. The external determinant factors include: 1) the attitudes of

NU as the main organization that gives approval; 2) the intensity of women’s

movements outside the organization of Fatayat; and 3) the support from abroad. The

gender mainstreaming has innovative characteristics for individuals: 1) relative

provision of benefits for women; 2) relevance to women’s individual needs; 3) a

simple concept; 4) a concept that can be applied in the family and society life; and 5)

the practice that can be observed in daily life. Research on the diffusion of gender

equality and justice in the individual (micro) level describes a very complex mental

process which needs interdisciplinary studies involving a variety of scientific

disciplines. In the organizational (macro) level, research on diffusion cannot be

separated from three dimensions, i.e. policies, people, and organizations that constitute

a policy diffusion framework in the organization.

v

Keywords: gender mainstreaming, Fatayat Nahdlatul Ulama, diffusion, adoption,

policy, organization

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmad, karunia dan

limpahan kasih sayang-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan penulisan

disertasi ini. Disertasi dengan judul Difusi Kebijakan Pengarusutamaan Gender di

Fatayat NU ini bertujuan untuk menemukan model konseptual difusi kebijakan

pengarusutamaan gender di Fatayat NU dan mengembangkan metode penelitian yang

tepat untuk penelitian difusi kebijakan pengarusutamaan gender dengan pendekatan

kualitatif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa dalam difusi kebijakan terjadi

proses belajar transformational yang dapat mengubah kerangka kognisi individu

sehingga mengadopsi PUG. Juga menemukan pentingnya mengembangkan metode

penelitian difusi kebijakan dalam kerangka penelitian kebijakan.

Dalam kesempatan ini penulis menyapaikan terimakasih yang sedalam-dalamnya

kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan berupa arahan, dorongan, dan

dukunga kepada penulis selama studi. Terima kasih dan penghargaan kami sampaikan

kepada:

1. Bapak Sumarno Ph.D dan Prof. Zamroni, Ph.D selaku promotor penulisan

disertasi yang telah membimbing, mengarahkan dan memberikan wacana baru

hingga selesainya penulisan isertasi ini.

2. Rektor Universitas Negeri Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan untuk

melanjutkan studi S3 pada Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Yogyakarta.

vi

3. Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Yogyakarta beserta staf atas

bantuan dan dukungan hingga selesainya penulisan disertasi ini.

4. Prof Suyata, Ph.D. selaku reviewr penulisan disertasi yang telah memberikan

masukan untuk perbaikan disertasi.

5. Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah memberikan kesempatan kepada

kami untuk menempuh studi lanjut S3.

6. Sahabat-sahabat di PP Fatayat NU, PW Fatayat NU DIY, dan PC Fatayat NU

Kulon Progo yang telah memberikan informasi sebagai data penelitian ini hingga

disertasi ini dapat kami susun.

7. Bapak dan Ibu di Program Studi Kebijakan Pendidikan FIP UNY yang selalu

memberikan dorongan dan semangat untuk segera menyelesaikan disertasi ini.

Semoga kebaikan dan bantuan yang diberikan kepada kami menjadi bagian dari

amal shalih dan ilmu yang kami peroleh selama menempuh studi dapat menjadi ilmu

yang bermanfaat di kelak kemudian hari, Amin.

Yogyakarta, April 2012

Peneliti

Mami Hajaroh

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..............................................................................................

LEMBAR PERSETUJUAN .................................................................................

ABSTRAK .............................................................................................................

KATA PENGANTAR............................................................................................

DAFTAR ISI...........................................................................................................

DAFTAR TABEL .................................................................................................

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................

DAFTAR SINGKATAN........................................................................................

PERNYATAAN KEASLIAN................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................................

B. Identifikasi Masalah...........................................................................................

C. Pembatasan Masalah dan Fokus Penelitian.......................................................

D. Rumusan Masalah..............................................................................................

E. Tujuan Penelitian..............................................................................................

F. Manfaat Penelitian.............................................................................................

G. Definisi Istilah ...................................................................................................

BAB II KAJIAN PUSTAKA.................................................................................

A. Kajian Teori .........................................................................................................

1. Difusi Inovasi Kebijakan...............................................................................

a. Difusi Inovasi ............................................................................................

b. Difusi Inovasi Kebijakan...........................................................................

2. Kebijakan Pengarusutamaan Gender.............................................................

a. Kebijakan...................................................................................................

b. Kebijakan Pengarusutamaan Gender.........................................................

c. Pengarusutamaan gender sebagai Kebijakan Global ......... ......................

d. Pengarusutamaan gender dalam kebijakan Nasional Indonesia................

3. Penelitian Difusi Kebijakan ........................................................................

a. Proses kebijakan dan Pengembangan Inovasi ………………………….

b. Penelitian Difusi Kebijakan……………………………………………

4. Paradigma Penelitian Difusi………………………………………………..

a. Studi Fenomenologi …………………………………………………....

b. Pendekatan Grounded Theory ……………………………………….....

B. Kajian Penelitian yang Relevan ………………………………………………

C. Kerangka Pikir Penelitian ……………………………………………………

D. Pertanyaan Penelitian …………………………………………………………

i

ii

iii

v

vii

x

xi

xiii

xiv

1

1

18

19

20

21

21

23

26

26

27

27

34

38

38

40

43

49

54

54

62

76

83

90

95

110

117

viii

BAB III METODE PENELITIAN ......................................................................

A. Subyek dan Obyek Penelitian …………………...……………………………

B. Tempat dan Waktu Penelitian …..……………………………………………

C. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data……………………………………

D. Keabsahan data ……………………………………………………………....

E. Analisis Data ………… …………………………………………...............

F. Sumber Informasi Pengumpulan Data ……………………………………….

BAB V HASIL PENELITIAN …………..……………………………………...

A. Deskripsi Fatayat Nahdlatul Ulama...................................................................

1. Sejarah Berdiri Fatayat Nahdlatul Ulama..................................................

2. Fatayat NU Sebagai Organisasi Masyarakat...............................................

B. Deskripsi dan Analisis Data Penelitian………………….……………………

1. Difusi Pengarusutamaan Gender pada Individu…………………………..

a. Bingung, Ragu-ragu, Kaget dan merasa tercerahkan dengan

Pengetahuan yang diperoleh………..………………………………..

b. Berpikir Kritis dan melakukan Refleksi ……………………………..

c. Memilah dan Memilih sebagai Penegasan untuk Penguatan,………..

d. Menginisiasi Perubahan Mulai dari Keluarga Terdekat.…………...…

e. Difusi Kesetaraan dan Keadilan Gender

pada Individu ……………………………………………………

1) Model Konseptual Difusi Kesetaraan dan Keadilan Gender

pada Individu………………………………………………

2) Fakto-faktor Penentu Adopsi Kesetaraan dan Keadilan Gender

pada Individu………………………………………………

3) Belajar Transformational dalam Difusi

Kesetaraan dan Keadilan Gender………………………………….

f. Refleksi Metode Penelitian Difusi pada Individu ……………….........

2. Difusi dan Adopsi Pengarusatamaan gender pada

Organisasi Fatayat NU …………………………………………………….

a Menginisiasi Perubahan pada Organisasi …………………………….

b. Gerakan Gender, Aktifitas yang Terus-menerus merupakan bentuk

Rutinisasi Inovasi PUG………………………………………………..

c. Eforia Politik Perempuan Dampak Difusi dan Adopsi Kesetaraan

dan Keadilan Gender…………….……………………………………

d. Yayasan Kesejahteraan Fatayat (YKF) sebagai Akselerasi Difusi

Kebijakan PUG dalam Organisasi ….………….…………… ………

e. Interaksi antara orang-orang dengan Organisasi dalam

Difusi PUG …………………………………………………………..

d. Refleksi Metode Penelitian Difusi pada Organisasi….........................

120

122

123

123

129

129

139

145

145

145

149

160

162

162

188

212

228

249

250

261

269

278

286

287

311

336

357

383

400

ix

BAB V SIMPULAN DAN SARAN……………………………………….....

A. Simpulan …………………………………………………………………...

B. Implikasi dan Saran...........................................................................................

C. Keterbatasan Penelitian……………………………………………………….

Daftar Pustaka………………………………………………………………….....

Lampiran .................................................................................................................

412

412

415

417

419

430

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1

Tabel 2

Tabel 3

Tabel 4

Tabel 5

Tabel 6

Tabel 7

Tabel 8

Tabel 9

Tabel 10

Tabel 11

Tabel 12

Tabel 13

Tabel 14

Tabel 15

Tabel 16

Tabel 17

Tabel 18

Tabel 19

Tabel 20

Kejadian Transfer Kebijakan. ……………………………………….

Perspektif Research, Development and Diffusion. …………………

Kesejajaran antara Alur Ilmu Pengetahuan dengan

Model Proses Kebijakan .....................................................................

Kesejajaran antara proses ilmu pengetahuan,

proses pengembangan inovasi, dan proses kebijakan

dengan pendekatan penelitian RD & D. ……………………………..

Basic Beliefs (Metaphysics) of Alternative Inquiry Paradigm ………

Posisi Paradigma Pada Pemilihan Issu-issu Praktek ……………….

Asumsi pendekatan penelitian kuantitatif dan kualitatif. ...................

Difusi Global dari Mekanisme Institusional untuk

Gender Mantreaming ………………………………………………..

Initial Comment ……………………………………………………...

Mengembangkan Kemunculan Tema-tema …………………………

Sumber, Saluran dan Respon Awal Informan terhadap Informasi …

Persepsi dan Sikap Individu pada Proses Difusi. ……………………

Bentuk-bentuk Konfirmasi dalam Difusi Kesetaraan dan

Keadilan Gender ……………………………………………………..

Keputusan dan Tindakan Mewujudkan Kesetaraan dan

Keadilan Gender ……………………………………………………..

Proses Difusi Kesetaraan dan Keadilan Gender

pada Individu …………………………………………………….....

Analisis Gender versi Fatayat NU …………………………………..

Proses Difusi Kebijakan PUG oleh YKF dan Fatayat NU…………..

Proses Inovasi dalam Organisasi Fatayat NU ……….........................

Aktifitas untuk Pengarusutamaan gender di Organisasi Fatayat NU...

Partisipasi Fatayat NU dalam Pengambilan Kebijakan Publik............

56

58

59

62

78

79

80

108

133

135

185

209

225

246

258

293

305

308

333

354

xi

DAFTAR GAMBAR DAN GRAFIK

Gambar 1

Gambar 2

Gambar 3

Gambar 4

Gambar 5

Gambar 6

Gambar 7

Gambar 8

Gambar 9

Gambar 10

Gambar 11

Gambar 12

Gambar 13

Gambar 14

Gambar 15

Gambar 16

Gambar 17

Gambar 18

Gambar 19

Gambar 20

Model Tahap Proses Keputusan Inovasi pada Individu …………..

Lima tahap Proses Inovasi dalam Organisasi ……………………..

Elemen Difusi Inovasi ......................................................................

Elemen-elemen dasar dari Proses Transfer Ilmu Pengetahuan ……

Tipe-tipe Pesan, Proses dan Alur Ilmu Pengetahuan ………………

Model Linier Formasi Kebijakan .....................................................

Six Main Phases in the Innovative-development Process ………….

Dimensi-Dimensi Kontemporer Implementasi

Kebijakan dalam Praktek dan Penelitian …………………………...

Kerangka kerja Penelitian Difusi dalam Institusi/Organisasi ……..

Interaksi antar elemen dalam Penelitian….. .....................................

Kerangka Konseptual Difusi Kebijakan PUG ................................

Alur Analisis Data. ………………………………………………..

Alur Penelitian Difusi kebijakan Pengarusutamaan Gender ………

Penggunaan Snow Ball Sampling dalam pengambilan Sampel........

Kerangka Kerja Membangun Kapasitas (Capacity Buliding)

pada Organisasi Non Profit ………………………………………..

Sumber dan Saluran Informasi tentang Kesetaran Gender………….

Faktor-faktor yang menentukan Individu bersikap setuju

dan tidak Setuju …………………………………………………….

Cara-cara Melakukan Konfirmasi yang Menentukan

Keputusan Menerima atau Menolak Inovasi ……………………….

Model Konseptual Difusi Inovasi (kesetaraan dan keadilan

gender ) pada Individu ……………..................................................

Model Difusi Inovasi pada Individu dalam Model Rogers ……..

30

31

32

55

57

59

60

64

74

112

115

138

138

140

157

158

183

211

228

252

253

xii

Gambar 21

Gambar 22

Gambar 23

Gambar 24

Gambar 25

Gambar 26

Grafik 1

Grafik 2

Grafik 3

Gambar 27

Gambar 28

Gambar 29

Model Konseptual Difusi Kesetaraan dan Keadilan Gender

dengan Sumber Informasi Keluarga dan Pelatihan ………………...

Model Difusi Gagasan Kesetaraan dan Keadilan Gender

dengan Sumber Informasi YKF dan Fatayat NU …………………

Karakteristik Inovasi Kesetaraan dan Keadilan Gender ……………

Faktor-faktor Penentu Adopsi Kesetaraan dan

Keadilan Gender Pada Individu .........................................................

Kompleksitas Penelitian Difusi pada Individu ………….............

Faktor-faktor Penentu Adopsi Kebijakan Pengarusutamaan Gender

dalam Organisasi……………………………………………………

Interaksi Individu dan Organisasi dalam Difusi PUG

melalui YKF .....................................................................................

Interaksi Individu dan Organisasi dalam Difusi PUG

Melalui Fatayat NU ...........................................................................

Kombinasi Interaksi Individu dan Organisasi dalam Difusi PUG

Melalui YKF dan Fatayat NU ..........................................................

Dimensi-Dimensi Proses Difusi Adopsi Kebijakan

Pengarusutamaan Gender dalam Organisasi Fatayat NU ………….

Elemen-elemen yang Dibangun dalam Penelitian

Difusi Kebijakan ……………………………………………………

Kerangka Kerja Penelitian Difusi dalam Institusi/Organisasi …….

255

257

265

267

280

310

387

389

390

399

406

408

xiii

DAFTAR SINGKATAN

CIDA

CSW

EHA

GAD

GAP

IHT

IPA

IPNU

JPPR

KAPALPerempuan

KDRT

KOWANI

KPI

KPU

KTSP

LKIS

LKPP

LSM

LSIP

LKPSM

NGO

NU

PBNU

PAC Fatayat NU

PC Fatayat NU

PP Fatayat NU

PW Fatayat NU

PPPM

PMII

PUG

RD & D

SPW

TAF

TKW

TOT

YJP

YKF

WID

The Canadian International Development Agency

Commision on The Status of Women

Event History Analysis

Gender And Develoment

Gender Analysis Pathway

In House Training

Interpretative Phenomenological Analysis

Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama

Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat

Perkumpulan Lingkaran Pendidikan Alternatif untuk

Perempuan

Kekerasan dalam Rumah Tangga

Kongres Wanita Indonesia

Koalisi Perempuan Indonesia

Komisi pemilihan Umum

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Lembaga Kajian Islam dan Sosial

Lembaga Konsultasi dan Pemberdayaan Perempuan

Lembaga Swadaya Masyarakat

Lembaga Studi Islam dan Politik

Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia

Non Goverment Organization

Nahdlatul Ulama

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama

Pimpinan Anak Cabang Fatayat Nahdlatul Ulama

Pimpinan Cabang Fatayat Nahdlatul Ulama

Pimpinan Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama

Pimpinan Wilayah Fatayat Nahdlatul Ulama

Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat

Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia

Pengarusutamaan Gender

Research, Development dan Diffusion

Siswo Proyo Wanita

The Asia Foundation

Tenaga Kerja Wanita

Training of Trainer

Yayasan Jurnal Perempuan

Yayasan Kesejahteraan Fatayat

Women In Development

xiv

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Mami Hajaroh

Nomor Mahasiswa : 07701261003

Program Studi : Penelitian dan Evaluasi Pendidikan

Lembaga Asal : Universitas Negeri Yogyakarta

Dengan ini saya menyatakan bahwa disertasi ini merupakan hasil karya saya sendiri

dan belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan

tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya dalam disertasi ini tidak terdapat karya atau

pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara

tertulis di acu dalam naskah imi dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Yogyakarta, April 2012

Yang membuat pernyataan

Mami Hajaroh