Anatomi Fisiologi Sistem PencernaanRearranged by :Christina Yuliastuti, SKep.,Ns

Proses Pencernaan Secara UmumMerupakan saluran yang menerima makanan dari luar Mempersiapkannya untuk diserap oleh tubuh dengan jalan proses pencernaan pengunyahan, penelanan Pencampuran dengan enzym dan zat cair

Fungsi sistem pencernaanFungsi primer adalah menyediakan suplai terus menerus pada tubuh akan air, elektrolit dan zat gizi, sehingga siap diabsorbsi. pengertian secara umum proses pencernaan :

Ingesti Masuknya makanan ke dalam mulut, terjadi proses pemotongan dan penggilingan mekanik oleh gigi

Peristalsis Gelombang kontraksi otot polos involunter, menggerakkan makanan tertelan mell sal cerna

Digesti Hidrolisis kimia (penguraian) molekul besar menjadi kecil absorbsi

Absorbsi Pergerakan produk akhir pencernaan dari lumen sal cerna ke dlm sirkulasi darah & limfatik digunakan sel2 tubuh

Egesti (defekasi) Proses eliminasi zat-zat sisa yang tdk tercerna (termasuk bakteri), dalam bentuk faeces

Saluran pencernaanFaring (tekak)Oris (mulut)VentrikulusEsofagusIntestinum minorSaluran pencernaanIntestinum mayoranusrektum

Anatomi MulutMulut meluas ke belakang, mulai dari bibir dan pipi sampai ke lengkung palatoglossus (isthmus alimentarius). Rongga mulut dibagi menjadi vestibulum dan cavum oris proprius oleh gingival dan geligi. Atap mulut dibentuk oleh palatum, sedangkan lantainya dibentuk oleh Musculus mylohyoideus dan lidah.

1. VestibulumMuara ductus parotidicus ( dibelakang gigi molar ke 2 atas)Banyak muara kelenjar soliter yang tersebar

2. Rongga mulutFrenulum linguaePapillae sublingualis: dengan muara dari glandula submandibularis pada setiap sisi

GigiPalatum Durum (P. keras) : tajuk2 palatum dari sebelah depan tl. maksilarisPalatum mole (P. lunak) : terletak dibelakang, lipatan menggantung yg dapat bergerak

PalatumFungsi : proses mastikasi (pengunyahan) bolusJumlah gigi tetap (permanen) 32 buah

Gigi geligiEnamel (email)Dentin Pulpa

Dentes desidua (gigi susu) terdiri atas dua gigi insisivus, satu gigi kaninus, dan dua gigi moalr, gigi molar menempati posisi gigi premolar pada gigi permanen.

Dentes permanentes (gigi permanen) terdiri atas dua gigi insisivus, satu gigi kaninus, dua didi premolar, dan tiga didi molar.

Gigi susu yang pertama tumbuh biasanya adalah gigi seri tengah bawah pada usia sekitar 6 bulan dan gigi permanen pertama adalah gigi molar pertama pada usia 6 tahun.

LidahLidah adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang dapat membantu pencernaan makanan dengan mengunyah dan menelan. Lidah dikenal sebagai indera pengecap yang banyak memiliki struktur tunas pengecap. Lidah juga turut membantu dalam tindakan bicara. Struktur lainnya yang berhubungan dengan lidah sering disebut lingual, dari bahasa Latin lingua atau glossal dari bahasa Yunani, .Sebagian besar, lidah tersusun atas otot rangka yang terlekat pada tulang hyoideus, tulang rahang bawah dan processus styloideus di tulang pelipis. Terdapat dua jenis otot pada lidah yaitu otot ekstrinsik dan intrinsik. Lidah memiliki permukaan yang kasar karena adanya tonjolan yang disebut papila.

Fungsi Lidah Fungsi untuk menggerakkan makanan saat dikunyah atau ditelan pengecapan dan produksi wicara Pada lidah terdapat indera peraba dan perasa :Asin, dibagian lateral lidah.Manis, dibagian ujung dan anterior lidah.Asam, dibagian lateral lidah.Pahit, dibagian belakang lidah.

Musculi intrinsicSerabut-serabut longitudinal superior dan inferiorSerabut-serabut transversalSerabut-serabut verticalMusculi ekstrinsikM. genioglossus (corpus linguae)M. hyoglossusM. styloglossusSeptum linguae mediana (fibrosa) : membagi dua lidahForamen caecum : tempat tumbuhnya duktus tiroglosusSulcus terminalis: pemisah bagian 1/3 posterior dari 2/3 anterior.Papillae Terdapat tiga jenis papila yaitu:papila filiformis (fili=benang); berbentuk seperti benang halus; papila sirkumvalata (sirkum=bulat); berbentuk bulat, tersusun seperti huruf V di belakang lidah;papila fungiformis (fungi=jamur); berbentuk seperti jamur.

Papila lidah

Struktur MulutMukosa dengan epitel berlapis pipih melapisi bagian dalam mulut, membentuk gingival di sekitar insersi gigi. Lapisan ini mengandung banyak kelenjar mukosa. Pada 2/3 bagian depan lidah, terdapat banyak papillae yang memperluas permukaan lapisan mukosa untuk menyentuh zat-zat yang dicicipi.Tonjolan-tonjolan pengecapan (taste buds) adalah orgas gustatorik perifer dan dibentuk di lapisan epitel penutup lidah, di permukaan palatum molle, di lengkung palatoglossus, di permukaan posterior epiglottis dan di dinding oropharynx.

Perdarahan Mulut dari arteria maxillariesarteria alveolaris inferiorarteria alveolaris superior posteriordari arteria pharyngica ascendens : cabang pharyngeal ke palatumdari arteria lingualisarteria dorsalis linguaearteria sublingualisdari arteria facialisarteria palatina ascendensarteria submentalisarteria labialis inferiorarteria labialis superior

Aliran Darah VenaPlexus venosus pterygoideusvena maxillariesvena facialisPlexus venosus tonsillaris

Aliran getah beningLymphonodi cervicalis profunda superior (Lymphonodi jugulo digastricus : tonsil)Lymphonodi cervivalis profunda inferior (Lymphonodi jugulo omohyoid : lidah)

PersarafanSensorik :Dari nervus maxillariesNervus palatini anteriorNervus nasopalatinusNervus alveolaris superior anteriorNervus alveolaris superior mediaNervus alveolaris superior posteriorNervus palatinus majorNervus palatinus minorDari nervus mandibulariNervus alveolaris inferiorNervus lingualisNervus buccalis

Pengecapandari nervus lingualis: serabut-serabut melalui chorda tympani dan selanjutnya melalui nervus intermedius (pengecapan berasal dari 2/3 anterior lidah)dari nervus glossopharyngeus : pengecapan berasal dari 1/3 posterior lidah (bagian lidah menghadap ke pharynx)

Lanjutan persarafan.Motorikdari nervus hypoglossus : ke musculi linguaedari vervus vagus : yang mengandung serabut-serabut nervus accessories bagian cranial menuju ke plexus pharyngicusdari nervus mandibularis : dari cabang yang menuju ke M. pterygoideus medialis untuk persarfan M. tensor veli palatini.

Kelenjar ludahmensekresi saliva kedalam rongga oral Disekitar rongga mulut terdapat 3 buah kelenjar ludah yaitu:Kelenjar parotis, Kelenjar sub maksilaris (sub mandibular), Kelenjar sub lungualis,

Kelenjar ini menghasilkan cairan ludah, mungkin seperti cairan atau kental seperti lendir. Setiap kelenjar ludah terdiri dari lobi yang tersusun dari lobuli yang terdiri dari beberapa alveoli tersusun sebagai 1 saluran.

Letak kelenjar ludah

GLANDULA PAROTISLetaknya dibawah meatus acusticus externedi antara mandibula dan M. sternocleidomastoideusmeluas ke depan di atas M. masseter

GLANDULA SUBMANDIBULARISLetaknyadi bawah madibulabagian superficial:lateral terhadap M. mylohyoideusmedial terhadapcabang mandibular nervus facialislateral terhadap tendon M. digastricusBagian profundus : diantara M. mylohyoideus (lateral) dan M. hyoglossus (medial)

GLANDULA SUBLINGUALISLetaknya :dibawah selaput mukosa dasar mulurdi fossa sublingualis os mandibula, dekat symphisis mentis os mandibula.

Komposisi SalivaSaliva terutama terdiri dari sekresi serosa, yaitu 98 % air mengandung enzim amilase serta berbagai jenis ion (natrium, klorida, bikarbonat, dan kalium, juga sekresi mucus yang lebih kental dan lebih sedikit yang mengandung glikoprotein (musin), ion dan air.

Fungsi salivaMemudahkan makanan untuk dikunyah oleh gigi dan dibentuk menjadi bolusMempertahankan bagian mulut dan lidah tetap lembab atau basah sehingga memudahkan lidah bergerak saat bicaraMengandung enzim ptyalin atau amilase, (zat tepung menjadi maltosa dan polisakarida)Sebagai zat buangan seperti asam urat dan urea, serta berbagai zat lain seperti obat, virus, dan logam dieksresi kedalam salivaSebagai zat antibakteri dan antibodi membersihkan rongga oral dan membantu memelihara kesehatan oral serta mencegah kerusakan gigi.

Faringdidalam lengkung faring terdapat tonsil (amandel) yaitu kumpulan kelenjar limfe yang banyak mengandung limfosit pertahanan terhadap infeksi.

Pharynx adalah suatu saluran musculomembran yang letaknya di belakang rongg hidung, mulut, dan larynx. Saluran ini mulai dari tulang basis cranii sampai pada permukaan oesophagus, di tepi bawah dari rawan cricoideus pada tingkat vertebra C6.

Organ yang menghubungkan rongga mulut - kerongkongan (osafagus),

Terdpt persimpangan antara jalan nafas dan jalan makanan, Makanan melewati epiglotis lateral melalui ressus priformis masuk ke osofagus tanpa membahayakan jalan udara.

Gerakan menelan mencegah masuknya makanan ke jalan udara, pada waktu yang sama jalan udara ditutup sementara.

Dinding PharynxFascia pharyngobasilarisM. constrictor superiorM. constrictor mediusM. constrictor inferior : M. thyriopharyngeus dan M. crycopharyngeus

Otot-otot yang mempengaruhi pharynxM. stylopharyngeusM. salpingopharyngeusM. stylohyoideusM. passavant

NasopharynxLetaknya : di atas palatum molle, dibelakang rongga hidung.Struktur : lubang tuba auditiva ke dalam pharynxplica salpingopharyngealisplica salpingopalatinirecessus pharyngicustonsilla pharyngicatonsilla tubarius

OropharynxLetaknya : di antara palatum molle dan tepi atas epiglottisStrukturnya: lengkung palatopharyngealis tonsila palatina

LaryngopharynxLetaknya : di bawah dari tepi atas epiglottisStrukturnya:Lubang larynxfossa piriformis (di setiap sisi lubang larynx)

Lanjutan faringPengaliran Darah VenaMelalui suatu plexus venosus yang masuk ke dalam vena jugularis interna dan vena facialis.

PersarafanSensoriknervus maxilarisnervus glossopharyngeusMotorikMelalui pars cranialis nervus accessories yang menuju ke pharynx via Nervus X (vagus)

OesofagusSaluran muscular yang meneruskan bolus makanan dari tekak ke lambung, Panjang : 9 - 25 cm dengan 2.54 cm

Oesophagus berawal setinggi kartilago krikoid dan berjalan ke bawah di belakang dan edikit ke sebelah kiri dari trakea.

Lapisan terdiri dari 4 lapis yaitu mucosa, submucosa, otot (longitudinal dan sirkuler), dan jaringan ikat renggang.

Makanan / bolus berjalan dalam oesofagus karena gerakan peristaltik (beberapa detik)

Fungsi esofagus adalah menggerakkan makanan dari faring kelambung melalui gerak peristaltis.

Mukosa esofagus memproduksi banyak mucus melumasi & melindungi esofagus tetapi esofagus tidak memproduksi enzim pencernaan.

Oesophagus mempunyai empat tempat penyempitan :di bagian awal pada ketinggian kartilago krikoidea. Fungsinya menutup pintu masuk ke oesophagus dan ini adalah bagian yang paling sempit dengan lebar hanya sebesar 14 mmdi mana lengkung aorta menyilang, oesophagus disilangi oleh arkus aorta.di mana bronkus utama kiri menyilang. Oesophagus turun di belakang bifurkasio trakea.di mana oesophagus menembus diafragma, ini berhubungan dengan mekanisme penutupan 2 5 cm bagian terbawah oesophagus yang berelaksasi selama menelan.

Bagian-Bagian OesophagusBagian Cervicalletaknya di belakang tracheanervus recurrens terletak di sisinyaletaknya di atas musculus prevertebrate

Bagian Thoracaldari mediastinum superior melalui mediastinum posterior sampai ke diafragmabersentuhan dengan atrium kiri sehubungan dengan letaknyanervus vagus langsung menyentuh oesophagusterletak di depan aorta desendens

Bagian Abdominalkeluar dari crus dexter diagrama pada tingkat vertebra Th. 10.bagian ini panjangnya 1 2 cmsisi kirinya langsung berlanjut ke curvatura minor lambung

Struktur OesophagusMikroskopikLapisan mukosa : epitel berlapis pipih. Submukosa : mengandung kelenjar-kelenjar mucous, pembuluh darah dan serabut saraf.lapisan muskularis: lapisan dalam sirkuler , dan lapisan luar longitudinallapisan luar berserabut (fibrous)- adventitia (hanya bagian intra abdominal yang dilapisi oleh selapis serosa)

Sirkulasi OesophagusPerdarahan Oesophagusarteria thyroidea inferiorcabang-cabang aorta descendenscabang-cabang arteria bronchialisarteria gastrica sinistraarteria phrenica inferior kiri

Aliran Darah Venavena thyroidea inferiorvena azygosvena hemiazygos vena hemiazygos accessoriavena gastrica sinistra

Aliran Getah Beninglymphonodi paratrachaelislymphoodi mediastinalis

Persarafan OesophagusParasimpatik, oleh Nervus X.motoriksecretomotorik

SimpatikVasomotorik: ganglion cervicalis media, inferior dan thoracica bagaian atas.

Thank You