perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id penerapan ......“ penerapan analisis network proses...

53
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENERAPAN ANALISIS NETWORK PROSES PRODUKSI KASUR LANTAI PADA PERUSAHAAN CV RAJA DI POTRONAYAN NOGOSARI BOYOLALI TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai sebutan Ahli Madya Manajemen Bisnis Oleh : AAN ROMDHOINI JEKSEN NIM F3508005 PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA MANAJEMEN BISNIS FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

Upload: vanminh

Post on 26-Apr-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN ......“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PENERAPAN ANALISIS NETWORK PROSES PRODUKSI KASUR LANTAI

PADA PERUSAHAAN CV RAJA DI POTRONAYAN NOGOSARI

BOYOLALI

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai sebutan

Ahli Madya Manajemen Bisnis

Oleh :

AAN ROMDHOINI JEKSEN

NIM F3508005

PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA MANAJEMEN BISNIS

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN ......“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 3: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN ......“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 4: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN ......“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 5: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN ......“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

v Enjoy Your Life and Be Yourself ( Penulis ) v Kekurangan dan Kelebihan Seseorang akan Tampak jika Kita Terus

menerus Mengoreksi diri Sendiri ( Imam Ibnu Al-Jauzy ) v Kegagalan adalah Sesuatu yang Bisa Kita Hindari dengan ; Tidak

Mengatakan Apa-apa, tidak Melakukan Apa-apa dan Tidak Menjadi Apa-apa ( Denis Waitley )

v Jangan Lihat Masa Lampau dengan Penyesalan, Jangan Pula Lihat Masa Depan dengan Ketakutan, tapi Lihatlah Sekitar Anda dengan Penuh Kesadaran ( James Thurder )

v Suatu Kehidupan yang Penuh Kesalahan Tidak Hanya Lebih Berharga, namun Juga Lebih Berguna dibandingkan Hidup Tanpa Melakukan Apa-apa ( George Bernand Show )

v Pandanglah Hari ini, Kemarin Sudah Menjadi Mimpi, dan Esok Hari Hanyalah sebuah Visi, tetapi Hari yang Sungguh Nyata Menjadikan Kemarin Sebagai Mimpi Kebahagiaan dan Setiap Hari Esok Sebagai Visi Harapan ( Alexander Pope )

Kupersembahkan karya kecilku ini kepada :

Ø Bapak dan Ibu tercinta Ø Keluarga Besar Omega Bangkit Ø Adik-adikku tersayang Ø Seseorang yang selalu memberiku

semangat Ø Sahabat-sahabatku yang baik Ø Teman-teman MI-A/B Ø Almamaterku

Page 6: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN ......“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

KATA PENGANTAR

Assalaamu’alaikum Wr. Wb Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Alllah SWT yang telah melimpahkan

rahmat, nikmat dan karunia-Nya sehingga Laporan Tugas Akhir dengan judul

“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada

Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini dapat

selesai dengan baik.

Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi syarat-syarat

mencapai gelar Ahli Madya pada Program studi Diploma 3

Manajemen Bisnis Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Dalam Kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih

kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan

Laporan Tugas Akhir ini, terutama kepada :

1. Bapak DR Wisnu Untoro, MS Selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Univertsitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Sinto Sunaryo, SE. MSi. Selaku Ketua Program Studi Diploma III

Manajemen Bisnis Universitas sebelas Maret Surakarta

3. Amina Sukma Dewi, SE.,MSc selaku pembimbing Tugas Akhir

yang telah meluangkan waktu untuk memberikan pengarahan

bimbingan dalam penyusunan Tugas Akhir ini.

4. Staf dan dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret

yang telah membantu, membimbing dan memberikan ilmu serta

segenap staf karyawan yang telah membantu dibidang

keakademisan.

5. Rohmad Wibowo selaku pimpinan Perusahaan CV. RAJA yang

telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan

Page 7: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN ......“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

kegiatan magang dan penelitian serta seluruh karyawan

Perusahaan CV. RAJA yang telah membantu dan mendampingi

penulis selama melaksanakan kegiatan magang.

6. Orang tuaku,Bapak yang telah membesarkan, mendidik,

membimbingku dan kasih sayang yang telah engkau curahkan

selama 22 tahun, Serta ibuku tercinta yang telah melahirkan dan

membesarkan, mendidik, membimbing, yang selalu mendo’akan,

menyayangi dan memberikan semangat untuk terus maju serta

dukungannya baik moril maupun spiritual.

7. Seseorang yang selalu sabar memberikan semangat, dorongan

serta perhatiannya…Thanks to Everything.

8. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas

akhir ini namun tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari sepenuhnya atas kekurangan dalam

penulisan tugas akhir ini. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan

saran yang membangun. Demikian karya sederhana ini dihaarapkan

dapat bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Wassalaamu’alaikum Wr. Wb

Surakarta

Penulis

Page 8: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN ......“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .............................................................................. i

ABSTRAK ............................................................................................ ii

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................. iv

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................... vi

KATA PENGANTAR ............................................................................ vii

DAFTAR ISI ......................................................................................... x

DAFTAR TABEL ................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................ xiii

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .............................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................ 4

C. Tujuan Penelitian .......................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ........................................................ 5

E. Metode Penelitian ......................................................... 6

F. Metode Pengumpulan Data ....................................... 6

G. Teknik Pembahasan ..................................................... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Proses Produksi ........................................ 10

B. Pengertian Manajemen Proyek ................................... 11

C. Pengertian Rencana dan Pengendalian Produksi ....... 12

D. Pengertian Penjadwalan (Scheduling) ........................ 16

E. Pengertian Analisis Network ....................................... 17

F. Metode Analisis Network ............................................. 18

Page 9: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN ......“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1. PERT ..................................................................... 19

2. Analisis CPM ......................................................... 20

BAB III DATA DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan ................................... 22

1. Sejarah Berdirinya Perusahaan ............................. 22

2. Lokasi Perusahaan ................................................ 23

3. Struktur Organisasi ............................................... 23

4. Aspek SDM ............................................................ 26

5. Aspek Produksi ...................................................... 27

6. Hasil Produksi ....................................................... 28

7. Aspek Pemasaran ................................................ 28

B. Laporan Magang Kerja ................................................ 29

C. Pembahasan ............................................................... 31

1. Mengidentifikasi semua pekerjaan atau kegiatan dan

menentukan waktu normal penyelesaian kegiatan atau

pekerjaan ............................................................... 31

2. Menentukan urutan penyelesaian pekerjaan atau

kegiatan ................................................................... 32

3. Menentukan perkiraan waktu penyelesaian setiap

pekerjaan dan waktu yang diharapkan .................. 33

4. Menyusun diagram network ................................... 36

5. Mengidentifikasi jalur kritis penyelesaian pekerjaan 37

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................. 40

B. Saran ........................................................................... 41

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 10: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN ......“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

III.1 Urutan pekerjaan proses produksi kasur lantai dan waktu

penyelesaian………………………………………………………...38

III.2 Urutan pekerjaan atau kegiatan proses produksi kasur lantai…39

III.3 Perkiraan waktu proses produksi kasur lantai…………………...43

III.4 Waktu penyelesaian yang diharapkan proses produksi kasur

lantai………………………………………………………………….45

III.5 Identifikasi kegiatan kritis atau bukan kritis………………………49

Page 11: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN ......“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

III.1 Struktur organisasi ................................................................ 27

III.2 Alur proses produksi kasur lantai ........................................... 32

III.3 Diagram network .................................................................. 46

III.4 Diagram network dengan waktu penyelesaian ..................... 47

Page 12: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN ......“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat pernyataan

Lampiran 2 Surat keterangan magang kerja

Lampiran 3 Lembar penilaian magang kerja

Lampiran 4 Foto Proses Produksi Kasur Lantai

Page 13: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN ......“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRAK

PENERAPAN ANALISIS NETWORK PROSES PRODUKSI KASUR

LANTAI PADA PERUSAHAAN CV RAJA DI POTRONAYAN

NOGOSARI BOYOLALI

AAN ROMDHOINI JEKSEN

F3508005

Dalam penelitian ini diambil satu macam jenis kegiatan yang ada di

perusahaan CV.RAJA, yaitu pembuatan kasur lantai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jaringan kerja proses produksi yang telah ditentukan dengan urutan pekerjaan agar dapat diselesaikan tepat waktu, mengetahui waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan agar mendapatkan waktu yang diharapkan dengan metode PERT serta untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proses produksi bila dilakukan secara normal dan mengetahui lama waktu yang dibutuhkan jika setelah menggunakan analisis network.

Dari hasil analisis pada proses pembuatan kasur lantai di perusahaan CV.RAJA dengan menggunakan analisis network dapat diketahui urutan kegiatan, yaitu kegiatan A–B–C–D–E–F–G dengan jumlah waktu penyelesaian secara normal sebesar 104 menit. Sedangkan dari perhitungan analisis diagram network dapat diketahui jalur kritisnya 1-2-3-4-5-6-7 dengan jumlah waktu 104 menit. Waktu penyelesaian yang diharapkan untuk setiap pekerjaan dengan menggunakan metode PERT dapat diperoleh jumlah waktu secara keseluruhan yaitu 104 menit.

Dari kesimpulan yang diperoleh maka sebaiknya perusahaan menerapkan atau menggunakan analisis network dalam proses produksi kasur lantai untuk mencapai efisien waktu penyelesaian pekerjaan. Selain itu perusahaan perlu memberikan ketrampilan kepada setiap karyawan dan perlu membuat sistem kerja lembur untuk memenuhi waktu yang ditargetkan perusahaan. Kata Kunci : Kasur lantai, produksi, jaringan kerja, metode PERT.

Page 14: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN ......“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seiring berjalannya waktu, saat ini persaingan dan

perkembangan teknologi dalam dunia usaha semakin ketat, yang

ditandai dengan munculnya perusahaan-perusahaan baru yang

menghasilkan produk sejenis dan inovatif. Hal ini menjadi pemicu

bagi setiap perusahaan untuk menunjukkan kompetensinya,

sehingga para pengusaha dituntut untuk lebih agresif didalam

setiap kesempatan agar mampu menghasilkan produk yang

maksimal.

CV RAJA merupakan perusahaan swasta yang bergerak

dalam bidang pembuatan kasur lantaiyang berlokasi di Potronayan,

Nogosari, Boyolali. Jumlah produksi CV RAJA tergantung pada

jumlah pesanan dari kosumen, CV RAJA juga menangani

konsumen dengan pembelian dalam partai besar maupun kecil.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis dalam menyusun

tugas akhir mengambil judul “ PENERAPAN ANALISIS

NETWORK PROSES PRODUKSI KASUR LANTAI PADA

PERUSAHAAN CV RAJA DI POTRONAYAN NOGOSARI

BOYOLALI ”.

Page 15: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN ......“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

B. Rumusan Masalah

Masalah-masalah pokok yang mendorong penelitian tentang

penerapan analisis network pada Perusahaan CV RAJA adalah

sebagai berikut :

1. Bagaimana urutan dan jaringan kerja proses produksi kasur

lantai agar dapat diselesaikan tepat waktu?

2. Berapa waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan

agar mendapatkan waktu yang diharapkan dengan metode

PERT ?

3. Berapa waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proses

produksi bila dilakukan secara normal dan jika menggunakan

analisis diagram network?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini yang berkaitan dengan

penggunaan analisis network pada Perusahaan CV RAJA adalah :

1. Mengetahui urutan dan jaringan kerja proses produksi kasur

lantai agar dapat diselesaikan tepat waktu.

2. Mengetahui waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan

pekerjaan agar mendapatkan waktu yang diharapkan dengan

metode PERT.

3. Mengetahui waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan

proses produksi bila dilakukan secara normal dan jika

menggunakan analisis diagram network.

Page 16: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN ......“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Perusahaan

Memberi masukan dan gambaran kepada pemilik

perusahaan bahwa dengan menerapkan penggunaan analisis

network dapat memperkirakan waktu penyelesaian produksi

secara efisien dan pentingnya perencanaan dan pengawasan

produksi dalam memperoleh efektivitas waktu dan biaya

pembuatan produk yang dihasilkan,

2. Bagi Penulis

a. Menambah pengetahuan tentang penerapan dan

penggunaan metode analisis network pada proses produksi.

b. Menambah wawasan dan pengalaman dalam menerapkan

ilmu dan teori yang didapat dari perkuliahan dalam dunia

kerja nyata.

3. Bagi Pihak lain

Sebagai bahan acuan untuk pengembangan penelitian

selanjutnya.

E. Metode Penelitian

1. Objek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Perusahaan CV RAJA yang

berlokasi di Potronayan Nogosari Boyolali.

Page 17: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN ......“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

2. Sumber Data

a. Data Primer

Data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya

dalam penelitian dengan melakukan wawancara dan

pengamatan langsung dengan maksud untuk memperoleh

data dan gambaran yang akurat, yaitu berupa proses

produksi dan waktu penyelesaian tiap tahap, jam kerja

karyawan, alat dan bahan baku yang digunakan dan jenis

produk yang dihasilkan, struktur organisasi.

b. Data Sekunder

Data yang diberikan oleh perusahaan, data berupa

sejarah perusahaan.

F. Metode Pengumpulan Data

1. Wawancara

Pengumpulan data dengan melakukan komunikasi secara

langsung berupa tanya jawab dengan pimpinan perusahaan

maupun karyawan yang bersangkutan di dalam perusahaan

mengenai proses produksi.

2. Observasi ( Pengamatan )

Pengumpulan data secara langsung di lapangan atau

tempat dimana melakukan penelitian yaitu berupa magang kerja

atau pengamatan langsung dengan tujuan untuk mengetahui

Page 18: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN ......“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

secara langsung proses produksi atau kegiatan lainnya di

perusahaan.

3. Studi Pustaka

Pengumpulan data dengan cara memahami dan mengambill

beberapa pustaka, yaitu dari buku-buku yang berhubungan

dengan penelitian.

G. Teknik Pembahasan

1. Mengidentifikasi semua pekerjaan atau kegiatan dalam proses

pembuatan kasur lantai dan waktu normal penyelesaian

kegiatan tersebut.

2. Menentukan urutan atau routing penyelesaian kegiatan yang

logis, yaitu kegiatan atau pekerjaan apa saja yang harus

diselesaikan sebelum suatu pekerjaan dimulai.

3. Menentukan perkiraan waktu penyelesaian setiap pekerjaan

untuk mendapatkan waktu yang diharapkan dengan

menggunakan metode PERT, dengan rumus :

( )6

4 bmaET

++=

Sumber : ( Render dan Heizer 2005 )

Dimana :

ET = waktu kegiatan yang diharapkan

a = waktu optimistik, waktu kegiatan bila semua berjalan

dengan baik tanpa hambatan.

Page 19: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN ......“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

m = waktu realistik, waktu kegiatan terjadi bila suatu kegiatan

dilaksanakan dalam kondisi normal.

b = waktu pesimistik, waktu kegiatan bila terjadi hambatan

atau penundaan lebih dari semestinya.

4. Menyusun Diagram Network

a. Setiap kegiatan untuk menyelesaikan proses produksi

secara keseluruhan ditulis dalam bentuk simbol.

b. Menggambarkan diagram network

keterangan :

: anak panah penuh, sebagai simbol kegiatan.

: lingkaran, sebagai simbol kejadian atau peristiwa.

: anak panah terputus-putus, sebagai simbol

kegiatan semu.

c. Menentukan jalur penyelesaian pekerjaan yang terlihat pada

diagram network, kemudian dihitung jumlah waktu yang

dipergunakan dalam setiap jalur. Dengan langkah tersebut

dapat ditemukan jalur yang paling panjang ( paling lama )

yang disebut jalur kritis ( Critical Path ).

1 2

3

4

5

Page 20: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN ......“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

5. Mengidentifikasi jalur kritis penyelesaian pekerjaan

Dengan diagram network maka dapat diidentifikasi jalur

kritisnya, pekerjaan keseluruhan ( ES, LS, EF,LF dan Slack

kegiatan ).

a. ES = Earliest Start, waktu mulai aktivitas paling awal.

b. LS = Latest Start, waktu mulai aktivitas paling akhir.

c. EF = Earliest Finish, waktu penyelesaian aktivitas paling

awal.

d. LF = Latest Finish, waktu penyelesaian aktivitas paling akhir.

e. S = Waktu Slack atau waktu mundur aktivitas.

Untuk menghitung ES, LS dan S dengan rumus sebagi berikut :

EF = ES + t

LF = LS + t

S = LS – ES atau S = LF – EF

Page 21: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN ......“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Proses Produksi

Menurut Subagyo ( 2000:8–10 ) Proses produksi adalah

proses perubahan masukan menjadi keluaran. Pada umumnya

proses produksi dibagi dua macam yang sifatnya ekstrim, yaitu

proses produksi continous atau terus–menerus dan proses

produksi intermittent atau terputus–putus.

1. Proses Produksi Terus–menerus

Proses produksi terus–menerus atau continous adalah

proses produksi yang tidak pernah berganti macam barang

yang dikerjakan. Proses produksi continous biasanya juga

disebut sebagai proses produksi yang berfokuskan pada produk

atau product focus dan biasa digunakan untuk membuat barang

yang macammya relatif sama dan jumlah yang dihasilkan

banyak sekali.

2. Proses Produksi Terputus–putus

Proses produksi terputus–putus atau intermittent

digunakan untuk pabrik yang mengerjakan barang bermacam–

macam, dengan jumlah setiap macam hanya sedikit.

Page 22: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN ......“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

Proses produksi terputus–putus biasanya disebut juga

sebagai proses produksi yang berfokuskan pada proses atau

process focus. Dalam process focus banyak digunakan pada

proses pembuatan barang yang bermacam karena macam

produknya berganti–ganti.

Menurut ( Baroto Teguh, 2002:13-14 ) Proses produksi

adalah aktivitas bagaimana membuat produk jadi dari bahan

baku yang melibatkan mesin, energi, pengetahuan teknis dan

lain–lain. Proses produksi ini terdiri atas beberapa subproses

produksi, misalkan proses pengolahan bahan baku menjadi

komponen, proses perakitan komponen menjadi sub assembly

dan proses perakitan sub assembly menjadi produk jadi.

B. Pengertian Manajemen Proyek

Menurut ( Nasution Arman Hakim, 2003:11 ) Manajemen

merupakan proses penciptaan suatu jenis produk yang agak rumit

dengan suatu pendefinisian urutan tugas-tugas yang teratur akan

keutuhan sumberdaya dan dibatasi oleh waktu penyelesaian.

Sehingga dapat diartikan sebagai kegiatan sementara yang

berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi

sumberdaya tertentu sesuai dengan urutan tugas-tugas yang telah

ditetapkan perusahaan.

Page 23: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN ......“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

Menurut ( Nasution, Arman Hakim. 2003:12 ) yang

dimaksud dengan manajemen proyek adalah kegiatan

merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan

mengendalikan sumberdaya organisasi perusahaan untuk

mencapai tujuan dan waktu tertentu dengan sumberdaya tertentu.

Menurut ( Heizer dan Render 2005:75 ) Manajemen

proyek meliputi tiga fase yaitu :

1. Perencanaan, fase ini mencakup penetapan sasaran,

mendefinisikan proyek dan organisasi timnya.

2. Penjadwalan, fase ini menghubungkan orang, uang dan bahan

untuk kegiatan khusus dan menghubungkan masing-masing

kegiatan satu dengan yang lainnya.

3. Pengendalian, disini perusahaan mengawasi sumberdaya,

biaya, kualitas dan anggaran. Perusahaan juga merevisi atau

mengubah rencana dan menggeser atau mengelola kembali

sumberdaya agar dapat memenuhi kebutuhan dan biaya.

C. Pengertian Perencanaan dan Pengendalian Produksi

Menurut ( Nasution, Arman Hakim. 2003:13 ) Perencanaan

dan pengendalian produksi dapat disebut juga dengan PPC (

Planning Production Control ). PPC dapat didefinisikan sebagai

proses untuk merencanakan dan mengendalikan aliran material

yang masak, mengalir dan keluar dari sistem produksi atau operasi

Page 24: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN ......“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

sehingga permintaan pasar dapat dipenuhi dengan jumlah yang

tepat, waktu penyerahan yang tepat dan biaya produksi minmum.

Menurut Teguh Baroto (2002:14) Perencanaan dan

Pengendalian Produksi ( PPC ) adalah aktivitas bagaimana

mengelola proses produksi tersebut. PPC merupakan tindakan

manajemen yang sifatnya abstrak ( tidak dapat dilihat secara

nyata).

1. Perencanaan produksi

Menurut ( Nasution, Arman Hakim. 2003:14 )

Perencanaan merupakan salah satu fungsi dari manajemen,

dimana perencanaan tersebut menentukan usaha atau tindakan

untuk suatu kegiatan yang diputuskan olah pimpinan.

Perencanaan mempunyai arti penting bagi seluruh kegiatan–

kegiatan yang dilaksanakan oleh perusahaan.

Menurut ( Nasution, Arman Hakim. 2003:14 )

Perencanaan produksi dilakukan dengan tujuan menentukan

arah awal dari tindakan-tindakan yang harus dilakukan dimasa

mendatang, apa yang harus dilakukan, berapa banyak

melakukannya dan kapan harus melakukan. Karena

perencanaan ini berkaitan dengan masa mendatang, maka

perencanaan disusun atas dasar perkiraan yang dibuat

berdasarkan data masa lalu dengan menggunakan beberapa

asumsi. Oleh karena itu, perencanaan tidak akan selalu

Page 25: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN ......“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

memberikan hasil sebagaimana yang diterapkan dalam rencana

tersebut, sehingga setiap perencanaan yang dibuat harus di

evaluasi secara berkala dengan jalan melakukan pengendalian.

2. Pengendalian Produksi

Menurut ( Nasution, Arman Hakim. 2003:20 ) Rencana

produksi yang telah disusun tidak akan dapat dilaksanakan

tanpa adanya pengendalian terhadap pelaksanaan rencana

tertsebut. Pengendalian yang dimaksud disini adalah

pengawasan yang sekaligus dapat mengambil beberapa

tindakan untuk perbaikan yang diperlukan. Pengendalian

adalah suatu usaha untuk mengamati dan mengevaluasi suatu

kegiatan-kegiatan yang dilakukan, supaya sesuai rencana,

serta mencatat semua penyimpangan-penyimpangan yang

terjadi dan mencari solusinya.

Menurut Menurut ( Nasution, Arman Hakim. 2003:14 )

Pengendalian dapat di definisikan sebagai proses yang dibuat

untuk menjaga supaya realisasi dari suatu aktivitas sesuai

dengan yang direncanakan. Oleh karena itu, pengendalian

terdiri dari prosedur-prosedur untuk menentukan penyimpangan

dari rencana yang telah ditetapkan dan tindakan-tindakan

perbaikan yang diperlukan untuk mengeliminir penyimpangan

tersebut.

Page 26: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN ......“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

3. Pengawasan

Menurut ( Nasution, Arman Hakim. 2003:11 )

pengawasan merupakan suatu usaha untuk memastikan bahwa

aktivitas yang dilakukan sesuai dengan aktivitas yang

direncanakan. Apabila terjadi penyimpangan akan diketahui

mana letak penyimpangannya, juga untuk mengetahui

seberapa tingkat pencapaian atau penyelesaian kegiatan yang

ditentukan.

Menurut ( Reksohadiprojo dan Gitosudarmo 2000:127 )

dalam tahap pengawasan produksi terdapat empat fungsi

utama yang terdiri dari :

a. Routing

Usaha untuk menentukan urutan operasi yang akan dilalui,

nilai bahan sampai proses produksi selesai.

b. Scheduling

Menentukan rencana waktu kapan pekerjaan itu akan

dikerjakan dan bilamana pekerjaan-pekerjaan dapat

dialokasikan pada waktu yang telah ditentukan.

c. Dispatching

Perintah pelaksanaan dari semua rencana dan pengaturan

dalam bidang routing dan scheduling.

Page 27: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN ......“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

d. Follow - up

fungsi penelitian dan pengecekan terhadap semua aspek

yang mempengaruhi kelancaran kegiatan produksi.

disimpulkan bahwa perencanaan dan pengendalian

produksi merupakan usaha-usaha manajemen untuk

merencanakan dasar-dasar daripada proses produksi dan aliran

bahan, sehingga menghasilkan produk yang dibutuhkan pada

waktunya dengan biaya yang seminim mungkin dan mengatur

serta menganalisa mengenai pengorganisasian dan

pengkoordinasian bahan-bahan, mesin-mesin dan peralatan,

tenaga manusia dan tindakan-tindakan lain yang dibutuhkan.

D. Pengertian Penjadwalan ( Scheduling )

Untuk memudahkan penyelesaian proyek yang rumit dan

kompleks memerlukan perencanaan yang baik. Oleh karena itu

perencanaan harus dilengkapi dengan scheduling.

Menurut ( Subagyo, 2000:165 ) Scheduling adalah

penjadwalan kegiatan, suatu kegiatan dijadwal kapan memulainya,

berapa lama mengerjakan setiap tahap kegiatannya dan akhir

kapan selesainya. Scheduling merupakan bagian dari

perencanaan, yaitu perencanaan mengenai waktu melaksanakan

kegiatan.

Page 28: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN ......“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

Penjadwalan merupakan kegiatan yang penting dalam

penentuan waktu dan urutan dalam kagiatan produksi, dengan

penjadwalan perusahaan akan memperoleh gambaran tentang

kegiatan produksi yang akan dilaksanakan, sehingga perusahaan

dapat memperkirakan waktu dan biaya.

Menurut ( Heizer dan Render 2001:506 ) dengan adanya

scheduling atau penjadwalan produksi yang dilakukan oleh

perusahaan, maka fungsi pengawasan produksi akan mudah

dilaksanakan, karena akan diketahui penyimpangan dan efisiensi

waktu yang telah direncanakan dengan waktu yang sesungguhnya

dalam proses produksi perusahaan. Scheduling membantu

meningkatkan kegunaan sumber daya manusia, uang dan material

dengan identifikasi hambatan kritis dalam proyek, mendorong

penentuan waktu yang diperlukan dan perkiraan biaya untuk setiap

kegiatan.

E. Pengertian Analisis Network

Menurut ( Gitosudarmo, 2002:297 ) analisis network

merupakan suatu metode analisis yang mampu memberikan

informasi kepada perusahaan untuk dapat melakukan perencanaan

dan pengendalian suatu kegiatan produksi atau proyek yang akan

dilaksanakan. Metode ini terutama digunakan untuk mengendalikan

kegiatan-kegiatan yang bersifat tidak rutin, atau terutama pada tipe

proses produksi yang intermittent atau produksi pesanan.

Page 29: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN ......“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

Menurut ( Gitosudarmo, 2002:300-301 ) pada prinsipnya

analisis network digunakan untuk merencanakan penyelesaian

berbagai macam pekerjaan atau proyek terutama proyek atau

pekerjaan yang terdiri atas berbagai macam pekerjaan, dengan

menggunakan analisis network sebagai alat perencanaan maka

dapat disusun perencanaan yang baik serta dapat diadakan

realokasi tenaga kerja atau karyawan.

Menurut ( Gitosudarmo, 2002:301-302 ) diagram network

merupakan sebuah bagan yang sistematis dari kegiatan-kegiatan

serta kejadian-kejadian didalam melaksanakan proses produksi, dan

dalam penggambarannya menggunakan simbol-simbol. Dalam hal ini

terdapat beberapa simbol yang dipergunakan, yaitu :

1. : simbol anak panah, menunjukkan sebuah kegiatan atau

aktivitas. Yang dimaksud kegiatan disini adalah segala

tindakan yang memakan waktu tertentu dalam

pemakaian atau penggunaan sejumlah material, tenaga

kerja serta peralatan ( resource ) yang ada.

2. : simbol lingkaran, menunjukkan suatu kejadian (event),

baik kejadian atas berakhir atau selesainya suatu

kegiatan tertentu atau kejadian dimulainya kejadian yang

lain. Jadi dalam hal ini berarti bahwa satu simbol

lingkaran itu sekaligus menunjukkan dua buah kejadian.

Page 30: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN ......“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

3. : simbol anak panah terputus-putus, menunjukkan

kegiatan semu ( dummy activity ).

F. Pengertian Metode Analisis Network

Ada dua metode analisis network yang paling terkenal dan

digunakan dalam penjadwalan dan pengawasan, yaitu :

1. PERT ( Program Evaluation and Review Technique )

PERT merupakan suatu metode analitik yang

dirancang untuk membantu dalam scheduling dan pengawasan

yang kompleks, yang memerlukan kegiatan-kegiatan tertentu

yang harus dijalankan dalam urutan tertentu, dan kegiatan-

kegiatan itu mungkin tergantung pada kegiatan-kegiatan lain.

PERT menggunakan tiga estimasi waktu yaitu waktu

optimistik, waktu realistik dan waktu pesimistik untuk

mendapatkan waktu kegiatan yang diharapkan dengan rumus :

( )6

4 bmaET

++=

Dimana :

ET = waktu kegiatan yang diharapkan

a = waktu optimistik, waktu kegiatan bila semuanya berjalan

baik tanpa hambatan-hambatan atau penundaan-

pemundaan.

Page 31: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN ......“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

m = waktu realistik, waktu kegiatan yang akan terjadi bila

suatu kegiatan dilaksanakan dalam kondisi normal

dengan penundaan-penundaan tertentu yang dapat

diterima.

b = waktu pesimistik, waktu kegiatan bila terjadi hambatan

atau penundaan lebih dari semestinya.

2. Analisis CPM ( Critical Path Method )

Menurut ( Indriyo, 2002:297 ) metode jalur kritis (CPM)

yaitu jalur yang dimiliki rangkaian komponen-komponen

kegiatan dengan total waktu terlama. Analisis jalur kritis adalah

informasi kepada manajer untuk kegiatan produksi / proyek

yang akan dilaksanakan. Metode CPM ini terutama digunakan

untuk mengendalikan kegiatan-kegiatan yang bersifat tidak rutin

atau terutama dalam tipe-tipe produksi yang intermittent atau

produksi pesanan.

Adapun sifat-sifat jalur kritis

a. Jalur kritis merupakan jalur yang memakan waktu

terpanjang dalam proses produksi itu.

b. Jalur kritis adalah jalur yang tidak memiliki tenggang waktu

antara waktu selesainya suatu tahap kegiatan yang lain

dalam proses produksi itu.

Page 32: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN ......“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

Menurut ( Heizer dan Render 2001:513 ) sasaran

analisis jalur kritis adalah untuk menentukan kuantitas masing-

masing aktivitas berikut ini :

1) ES = Earliest Start, waktu mulai aktivitas paling awal.

Semua aktivitas yang mendahuluinya harus diselesaikan

sebelun suatu aktivitas bisa dimulai.

2) LS = Latest Start, waktu mulai aktivitas paling akhir.

Semua aktivitas berikut harus diselesaikan tanpa menunda

keseluruhan proyek.

3) EF = Earliest Finish , waktu penyelesaian aktivitas paling

awal

4) LF = Latest Finish, waktu penyelesaian aktivitas paling

akhir

5) S = waktu slack atau waktu mundur aktivitas,yang sama

dengan (LS – ES ) atau ( LF – EF )

Jadi analisis PERT dan CPM sangat penting bagi suatu

proyek, yang digunakan untuk menentukan aktivitas yang akan

diselesaikan tepat waktu sehingga akan menjamin

penyelesaian keseluruhan proyek sesuai jadwal.

Page 33: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN ......“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

BAB III

DATA DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

1. Sejarah Berdirinya Perusahaan

Perusahaan CV RAJA didirikan oleh bapak Muhiban pada

tahun 1999. Beliau lahir di Boyolali 11 Juni 1960 dan kemudian

perusahaan tersebut diserahkan kepada Rohmat Wibowo untuk

dikelola, dikarenakan bapak Muhiban sudah menginjak usia

yang sudah tua. Dan akhirnya perusahaan tersebut dikelola

oleh Rohmat Wibowo sendiri. Dari itulah Rohmat Wibowo

memiliki keinginan dan kemauan dalam mengelola dan

memanajemeni di perusahaan kasur lantai tersebut.

Perusahaan CV RAJA merupakan perusahaan home

industry yang bersifat perseorangan. Produk yang dihasilkan

perusahaan CV RAJA adalah berupa kasur lantai. Sistem

produksinya berdasarkan permintaan konsumen atau pesanan

(order).

Page 34: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN ......“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

Adapun tujuan dari pendirian perusahaan CV RAJA

adalah sebagai berikut :

a. Memperoleh keuntungan.

b. Membuka lapangan pekerjaan, terutama masyarakat sekitar

perusahaan.

c. Mensejahterakan karyawan.

d. Mencukupi kebutuhan sandang pangan bagi masyarakat

2. Lokasi Perusahaan

Lokasi perusahaan CV RAJA berada di Potronayan

Nogosari Boyolali. Sejak berdiri sampai sekarang lokasi

perusahaan belum pernah berpindah tempat.

3. Struktur Organisasi

Struktur organisasi perusahaan CV RAJA alurnya

bersifat langsung, yaitu dari pemimpin perusahaan kepada para

karyawan yang langsung menjalankan proses produksi tanpa

melalui manajer atau supervisor terlebih dahulu. Hal ini

disebabkan perusahaan CV RAJA merupakan perusahaan

home industry yang sifatnya perseorangan.

Page 35: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN ......“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

Adapun bagan struktur organisasi perusahaan CV RAJA

adalah sebagai berikut :

Sumber : Perusahaan CV RAJA

GAMBAR III.1 STRUKTUR ORGANISASI

Tugas dan wewenang

a. Pemimpin Perusahaan

Pemimpin perusahaan merupakan pemilik dari

perusahaan itu sendiri, yang bertanggung jawab penuh atas

kelangsungan hidup perusahaan, sehingga mempunyai

wewenang untuk merencanakan semua kegiatan yang akan

dilakukan sesuai dengan tujuan perusahaan yang telah

ditentukan, mengkoordinir karyawan dalam melaksanakan

tugasnya dan melakukan pengawasan langsung terhadap

Pemimpin Perusahaan

Bagian Produksi

Bagian Pemasaran

Bagian Administrasi Keuangaan

Karyawan

Page 36: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN ......“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

pekerjaan para karyawan. Selain itu pemimpin perusahaan

memiliki wewenang untuk menentukan kebijakan

perusahaan.

b. Bagian Administrasi Keuangan

Bertugas menangani masalah administratif yaitu

melakukan pencatatan secara periode, misalnya penggajian

karyawan pemesanan pemasukan dan pengeluaran

perusahaan.

Bagian administrasi dan keuangan juga bertanggung

jawab atas pelaksanaan dan kelancaran administrasi

perusahaan.

c. Bagian Produksi

Tugas dan wewenang kepala bagian produksi yaitu

mengamati dan mengawasi jalannya proses produksi,

memberi perintah langsung kepada karyawan untuk

melakukan sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan

proses produksi.

d. Bagian Pemasaran

Pemimpin perusahaan turut ambil bagian dalam bidang

pemasaran, terutama dalam kebijakan penjualan dan

penentuan harga. Untuk bagian pemasaran sendiri

mempunyai tugas menangani masalah yang berkaitan

dengan promosi dan penjualan, yaitu melayani konsumen

Page 37: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN ......“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

yang akan melakukan transaksi dengan perusahaan serta

mengadakan hubungan baik dengan penyalur.

e. Karyawan

Bertugas menjalankan pekerjaan dengan sebaik-

baiknya atas beban yang diberikan serta bertanggungjawab

atas pekerjaan yang dilakukan tersebut.

4. Aspek SDM

Untuk saat ini Perusahaan CV RAJA mempekerjakan

tenaga atau karyawan sebanyak 40 orang secara keseluruhan.

Adapun rinciannya sebagai berikut :

a. Bagian penggilingan : 6 orang

b. Bagian pengisian : 8 orang

c. Bagian penjahitan : 4 orang

d. Bagian Penggulungan : 4 orang

e. Bagian pengepakan : 4 orang

f. Bagian administrasi : 2 orang

g. Bagian pemasaran :10 orang

h. Bagian keamanan : 2 orang

Berikut jam kerja karyawan di perusahaan CV RAJA adalah :

§ Hari kerja : Senin – Sabtu

§ Hari libur : Minggu dan hari besar

Page 38: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN ......“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

§ Jam kerja : Pukul 07.00 – 16.00, jam istirahat pukul

12.00 – 13.00 WIB

Di perusahaan CV RAJA tenaga kerjanya bersifat harian.

Untuk tunjangan yang diberikan karyawan dari perusahaan

adalah Tunjangan Hari Raya ( THR ) yang berupa uang tunai.

Besarnya tunjangan yang dberikan berdasarkan kemampuan

perusahaan atau tergantung masa kerja karyawan, selain THR

tunjangan yang diberikan adalah tunjangan akhir tahun yang

biasanya tiap karyawan memperoleh sejumlah uang yang

sama.

5. Aspek Produksi

a. Jenis produk

Produk yang dihasilkan oleh perusahaan CV RAJA

adalah kasur lantai. Alat-alat yang digunakan untuk proses

produksi kasur lantai, terdiri dari :

1) Mesin Penggiling ( mesin yang digunakan menggiling

kapas )

2) Mesin jahit ( alat untuk menjahit karung kasur lantai)

b. Bahan Baku

Terdiri dari :

1) Kapas

2) Karung kasur

3) Benang

Page 39: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN ......“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

c. Proses Produksi

Proses produksi kasur lantai melalui beberapa tahap.

Dalam pembahasan akan dibahas proses produksi kasur

lantai secara rinci, adapun alur kegiatan proses produksi

kasur lantai pada perusahaan CV RAJA sebagai berikut :

Sumber : Perusahaan CV RAJA

GAMBAR III.2 ALUR PROSES PRODUKSI KASUR LANTAI

6. Hasil Produksi

Produk yang dihasilkan perusahaan CV RAJA berupa

produk atau barang jadi,yaitu berupa kasur lantai.

7. Aspek Pemasaran

Untuk daerah pemasaran kasur di perusahaan CV RAJA

hanya dalam lingkup domestik, yaitu meliputi daerah Boyolali,

Pengisian

Penggulungan

Penjahitan

Penggilingan

Pengepakan

Pemanasan Mesin

Masuk Gudang

Page 40: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN ......“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

Klaten, Karanganyar, Surakarta, Sukoharjo dan Sragen serta

ditambah dengan pesanan atau order yang jumlahnya tidak

menentu setiap waktunya.

B. Laporan Magang Kerja

1. Pengertian Magang Kerja

Magang kerja adalah kegiatan intrakurikuler yang

dilakukan oleh mahasiswa sebagai penunjang perkuliahan

diluar kampus dengan berorientasi pada dunia nyata yang

merupakan aplikasi teori-teori yang dipelajari selama

perkuliahan. Sebelum melaksanakan magang kerja, mahasiswa

terlebih dahulu dibekali dalam berbagai pengetahuaan praktis.

Selain itu magang kerja sebagai syarat dalam penulisan tugas

akhir yang harus dan wajib dilaksanakan oleh mahasiswa

jenjang diploma tiga Manajemen Industri.

2. Manfaat Magang Kerja

Manfaat magang kerja bagi mahasiswa adalah agar

Mahasiswa dapat menerapkan materi-materi selama

perkuliahan khususnya dalam bidang industri. Selain itu

mahasiswa dapat memperoleh pengalaman langsung dan

pegetahuan tentang berbagai aktivitas dalam dunia usaha.

3. Pelaksanaan Magang Kerja

Magang kerja dilakukan di Perusahaan CV RAJA, yang

beralamat di Potronayan Nogosari Boyolali. Pelaksanaannya

Page 41: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN ......“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

selama satu bulan, yaitu mulai tanggal 1 Maret 2011–31 Maret

2011. Mahasiswa magang kerja masuk satu minggu enam kali,

dari pukul 08.00-16.00WIB. Dalam melakukan Magang kerja

diberikan waktu istirahat selama 60 menit antara jam12.00-

13.00 WIB..

Adapun rincian kegiatan yang dilakukan mahasiswa saat

magang kerja adalah sebagai berikut :

a. Minggu pertama

Melakukan pengenalan pada lingkungan kerja dan

melakukan perkenalan dengan pemilik perusahaan, para

karyawan di bagian produksi serta melakukan wawancara

langsung dengan pemilik perusahaan tentang sejarah

perusahaan.

b. Minggu kedua

Melakukan observasi dan wawancara langsung dengan

karyawan bagian produksi.

c. Minggu ketiga

Menanyakan waktu yang diperlukan untuk masing-

masing pekerjaan dan bagaimana tata letak ( layout )

perusahaan CV RAJA.

d. Minggu keempat

Observasi langsung proses finishing dan sistem

pemasaran barang.

Page 42: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN ......“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

C. Pembahasan

1. Mengidentifikasi semua pekerjaan atau kegiatan dan

menentukan waktu normal penyelesaian kegiatan atau

pekerjaan. Dalam menyusun diagram network terlebih dahulu

diketahui kegiatan atau pekerjaan yang harus dilakukan pada

proses produksi.

Kegiatan-kegiatan atau pekerjaan-pekerjaan yang diperlukan

dalam proses produksi kasur lantai pada perusahaan CV RAJA,

meliputi :

a. Tahap Pemanasan Mesin

Memanaskan mesin agar mesin lancar saat digunakan

b. Tahap Penggilingan

Memasukan kapas kedalam mesin penggiling.

c. Tahap Pengisian

Memasukan kapas yang sudah di giling melalui mesin

penggiling kedalam karung kasur yang sudah disiapkan.

d. Tahap Penjahitan

Menjahit karung kasur yang telah diisi kapas.

e. Tahap Penggulungan

Menggulung kasur lantai kemudian ditali

f. Tahap Pengepakan

Membungkus kasur lantai yang telah jadi kedalam plastik

yang telah disediakan.

Page 43: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN ......“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

g. Masuk Gudang

Kasur lantai yang sudah siap dijual dimasukan kedalam

gudang penyimpanan.

Untuk memudahkan dalam penyelesaian pekerjaan secara

keseluruhan, diperlukan adanya suatu tabel yang menunjukkan

urut-urutan pekerjaan proses produksi dan waktu normal

penyelesaian kegiatan atau pekerjaan adalah sebagai berikut :

Tabel III.1 Urutan pekerjaan proses produksi kasur lantai

dan waktu penyelesaian ( dalam satuan menit )

No Kegiatan Simbol Waktu 1. Pemanasan Mesin A 10 2. Penggilingan B 20 3. Pengisian C 10 4. Penjahitan D 5 5. Penggulungan E 5 6. Pengepakan F 5 7. Masuk Gudang G 6

Total 57 Sumber : Perusahaan CV RAJA

2. Menentukan urutan penyelesaian pekerjaan atau kegiatan

Kegiatan-kegiatan dalam suatu proyek diurutkan sesuai

dengan pekerjaan, sehingga dapat diketahui kegiatan atau

pekerjaan yang harus diselesaikan sebelum suatu kegiatan lain

dapat dimulai, agar data diketahui hubungan ketergantungan

yang logis antar kegiatan.

Page 44: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN ......“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

Adapun hubungan ketergantungan tersebut dapat dilihat

pada tabel berikut :

Tabel III.2 Urutan pekerjaan atau kegiatan

proses produksi kasur lantai No. kegiatan Simbol Kegiatan yang

mendahului 1. Pemanassan Mesin A - 2. Penggilingan B A 3. Pengisian C B 4. Penjahitan D C 5. Penggulungan E D 6. Pengepakan F E 7. Masuk Gudang G F

Sumber : Perusahaan CV RAJA

3. Menentukan perkiraan waktu penyelesaian setiap pekerjaan

dan waktu yang diharapkan

Dalam penentuan waktu kegiatan yang diperkirakan

untuk tiap-tiap kegiatan atau pekerjaan tidaklah mudah. Maka

untuk menentukan waktu kegiatan digunakan metode PERT

yang didasarkan pada tiga macam perkiraan waktu, yaitu waktu

optimistik, waktu realistik dan waktu pesimistik.

Page 45: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN ......“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

Tabel III.3 Perkiraan waktu proses poduksi kasur lantai ( dalam satuan menit )

Simbol

Kegiatan Waktu

Optimistik Waktu

Realistik Waktu

Pesimistik A 10 13 19 B 20 24 30 C 10 14 20 D 5 9 14 E 5 11 15 F 5 10 14 G 6 12 16

Sumber : Data Primer yang Diolah

Untuk mendapatkan waktu yang diharapkan ( ET ) dapat

dicari mengggunakan metode PERT, dengan rumus sebagai

berikut :

( )6

4 bmaET

++=

Sumber : Render dan Heizer 2005

Dimana :

ET = waktu kegiatan yang diharapkan

a = waktu optimistik, waktu kegiatan bila semua berjalan

dengan baik tanpa hambatan.

m = waktu realistik, waktu kegiatan terjadi bila suatu kegiatan

dilaksanakan dalam kondisi normal.

b = waktu pesimistik, waktu kegiatan bila terjadi hambatan

atau penundaan lebih dari semestinya.

Page 46: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN ......“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

Adapun perhitungan waktu yang diharapkan ( ET )

masing-masing pekerjaan atau kegiatan adalah sebagai berikut

:

( )50,13

61913410

=++

=A

( )33,24

63024420

=++

=B

( )33,14

62014410

=++

=C

( )16,19

614945

=++

=D

( )66,10

6151145

=++

=E

( )83,9

6141045

=++

=F

( )66,11

6161246

=++

=G

Penjelasan :

A. Kegiatan A waktu optimistik 10+4(13 waktu realistik)+19 waktu pesimistik

dibagi 6 maka akan mendapatkan waktu kegiatan yang diharapkan 13,50

menit.

B. Kegiatan B waktu optimistik 20+4(24 waktu realistik)+30 waktu pesimistik

dibagi 6 maka akan mendapatkan waktu kegiatan yang diharapkan 24,33

menit.

Page 47: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN ......“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

C. Kegiatan C waktu optimistik 20+4(14 waktu realistik)+20 waktu pesimistik

dibagi 6 maka akan mendapatkan waktu kegiatan yang diharapkan 14,33

menit.

D. Kegiatan D waktu optimistik 5+4(9 waktu realistik)+14 waktu pesimistik

dibagi 6 maka akan mendapatkan waktu kegiatan yang diharapkan 19,16

menit.

E. Kegiatan E waktu optimistik 5+4(11 waktu realistik)+15 waktu pesimistik

dibagi 6 maka akan mendapatkan waktu kegiatan yang diharapkan 10,66

menit.

F. Kegiatan F waktu optimistik 5+4(10 waktu realistik)+14 waktu pesimistik

dibagi 6 maka akan mendapatkan waktu kegiatan yang diharapkan 9,83

menit.

G. Kegiatan G waktu optimistik 6+4(12 waktu realistik)+16 waktu pesimistik

dibagi 6 maka akan mendapatkan waktu kegiatan yang diharapkan 11,66

menit.

Page 48: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN ......“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

Dari perhitungan ( ET ) masing-masing pekerjaan diatas

dapat dibuat tabel sebagai berikut :

Tabel III.4 Waktu penyelesaian yang diharapkan

proses produksi kasur lantai

Simbol Kegiatan

Kegiatan yang mendahului

Waktu yang diharapkan ( ET )

A - 14 B A 24 C B 14 D C 19 E D 11 F E 10 G F 12

Total 104

4. a. Menyusun Diagram Network

GAMBAR III.3 DIAGRAM NETWORK

b. Menentukan jalur kritis penyelesaian pekerjaan, jalur

kritisnya adalah sebagai berikut :

GAMBAR III.4 DIAGRAM NETWORK DENGAN

WAKTU PENYELESAIAN

1 2 5 3 A 14

C 14 4 6 7 B 24 D 19 E 11 F 12

1 2 5 3 A 14 C 14 4 6 7 B 24 D 19 E 11 F 12

Page 49: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN ......“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

c. Menentukan jalur penyelesaian pekerjaan dari diagram

network

Berdasarkan gambar dan data diatas terdapat satu

jalur kegiatan yaitu : A – B – C – D – E – F – G ( 14 + 24 +

14 + 19 + 10 + 11 + 12 ) dengan jumlah waktu 104 menit.

Jadi jalur kritisnya adalah A – B – C – D – E – F – G ( 14 +

24 + 14 + 19 + 10 + 11 + 12 ) karena dengan jumlah

terbesar yaitu 104 menit.

5. Mengidentifikasi jalur kritis penyelesaian pekerjaan

Setelah diagram network dibuat, dapat ditentukan jalur kritis melalui

identifikasi peristiwa – peristiwa yang dihubungkan oleh kegiatan –

kegiatan dengan waktu longgar nol atau EF = LF untuk mengetahui

waktu paling akhir dalam memulai maupun mengakhiri ( LS dan

EF)

Dimana :

ES : Earliest Start, waktu mulai aktivitas paling awal.

LS : Latest Start, waktu mulai aktivitas paling akhir.

EF :Earliest Finish, waktu penyelesaian aktivitas paling awal.

LF : Latest Finish, waktu penyelesaian aktivitas paling akhir.

S : Slack, waktu mundur aktivitas.

Page 50: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN ......“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

Untuk menghitung ES, LS dan S dengan rumus sebagi

berikut :

EF = ES + t

LF = LS + t

S = LS – ES atau S = LF – EF

Waktu ES dan EF masing – masing kegiatan produksi dapat

diketahui melalui perhitungan sebagai Berikut:

a. Kegiatan A estimasi waktunya 14 ; maka ES = 0 dan EF = 0 + 14 =

14

b. Kegiatan B estimasi waktunya 24 ; maka ES = 14 dan EF = 24 + 14

= 38

c. Kegiatan C estimasi waktunya 14 ; maka ES = 38 dan EF = 14 + 38

= 52

d. Kegiatan D estimasi waktunya 19 ; maka ES = 52 dan EF = 19 + 52

= 71

e. Kegiatan E estimasi waktunya 10 ; maka ES = 71 dan EF = 10 +71

= 81

f. Kegiatan F estimasi waktunya 11 ; maka ES = 81 dan EF = 11 + 81

= 92

g. Kegiatan G estimasi waktunya 12 ; maka ES = 92 dan EF = 12 +

92 = 104

Page 51: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN ......“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

Sedangkan untuk perhitungan LS dan LF dapat kita hitung

dengan menggunakan :

i. Kegiatan A estimasi waktunya 14 ; maka LF = 14 dan LS = 14 –14 =

0

ii. Kegiatan B estimasi waktunya 24 ; maka LF = 38 dan LS = 38 – 24 =

14

iii. Kegiatan C estimasi waktunya 14 ; maka LF = 52 dan LS = 52 – 14 =

38

iv. Kegiatan D estimasi waktunya 19 ; maka LF = 71 dan LS = 71 - 19 =

52

v. Kegiatan E estimasi waktunya 10 ; maka LF = 81 dan LS = 81 – 10 =

71

vi. Kegiatan F estimasi waktunya 11 ; maka LF = 92 dan LS = 92 – 11 =

81

vii. Kegiatan G estimasi waktunya 12 ; maka LF = 104 dan LS = 104 –

12 = 92

Dari analisis Network diatas dapat diidentifikasi jalur produksi

sebagai berikut

Jalur A – B – C – D – E – F – G dengan lama waktu

( 14 + 24 + 14 + 19 + 10 + 11 + 12 ) = 104 Menit

Page 52: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN ......“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan analisa serta

perhitungan dari data dan pembahasan, maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut :

1. Pada diagram network dapat dilihat urutan kegiatan dari

proses produksi kasur lantai, yaitu tahap Pemanasan

Mesin ( A ),Penggilingan ( B ), Pengisian ( C ), Penjahitan (

D ), Penggulungan ( E ), Pengepakan ( F ), Masuk

Gudang ( G ).

2. Dari hasil perhitungan, waktu penyelesaian yang

diharapkan untuk setiap pekerjaan dengan menggunakan

metodde PERT dapat diperoleh jumlah waktu sebesar

104 menit.

3. Dari hasil perhitungan dengan metode PERT dapat

diperoleh jalur kritis, yaitu kegiatan A – B – C – D – E – F –

G dengan jumlah waktu 104 menit.

B. Berdasarkan gambar dan data pada diagram network diperoleh

satu jalur kegiatan, yaitu A – B – C – D – E – F – G dengan

jumlah waktu 104 menit.

Page 53: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN ......“ Penerapan Analisis Network Proses Produksi Kasur Lantai Pada Perusahaan CV RAJA Di Potronayan Nogosari Boyolali “ ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

C. Saran

1. Perusahaan CV RAJA sebaiknya dalam melaksanakan

proses produksi diharapkan untuk menerapkan atau

menggunakan analisis network, dengan tujuan agar dapat

dicapai efisiensi waktu penyelesaian pekerjaan.

2. Sebaiknya perusahaan dalam melakukan proses produksi

menggunakan jalur dengan waktu 104 menit, agar bisa

diperoleh waktu penyelesaian pekerjaan yang efisien.

3. Agar perusahaan dapat menyelesaikan proses produksi

dalam waktu 104 menit, maka perusahaan perlu :

a. Memberikan pelatihan ketrampilan kepada setiap

karyawan

b. Membuat sistem kerja lembur pada karyawan agar

target dapat dipenuhi dan diselasaikan.