dike luh kan

3
DIKELUHKAN, TROTOAR DI JALUR WISATA HANCUR JIKA ingin menikmati panorama sunset di kawasan Subak Penyembulan, tepatnya di sepanjang perbatasan Desa pejeng – Bedulu, anda harus berhati-hati. Pasalnya di jalur tersebut banyak trotoar hancur dan berlubang. Beberapa di antaranya tanpa penutup, sehingga membahayakan pejalan kaki. Menurut informasi dari warga sekitar, kondisi hancurnya trotoar tersebut sudah terjadi sejak lama. Ironisnya, hingga kini belum mendapat perbaikan dari pemerintah. Padahal trotoar tersebut berada di jalur wisata Bedulu – Tampaksiring. Jika kondisi tersebut dibiarkan berlarut-larut, selain akan membahayakan warga yang melintas, juga dapat mencoreng citra pariwisata.

Upload: oxi

Post on 08-Jul-2016

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Dike Luh Kan

DIKELUHKAN, TROTOAR DI JALUR WISATA HANCUR

JIKA ingin menikmati panorama  sunset di kawasan Subak Penyembulan, tepatnya di sepanjang

perbatasan Desa pejeng – Bedulu, anda harus berhati-hati. Pasalnya di jalur tersebut banyak trotoar

hancur dan berlubang. Beberapa di antaranya tanpa penutup, sehingga membahayakan pejalan kaki.

Menurut informasi dari warga sekitar, kondisi hancurnya trotoar tersebut sudah terjadi sejak lama.

Ironisnya, hingga kini belum mendapat perbaikan dari pemerintah. Padahal trotoar tersebut berada di

jalur wisata Bedulu – Tampaksiring. Jika kondisi tersebut dibiarkan berlarut-larut, selain akan

membahayakan warga yang melintas, juga dapat mencoreng citra pariwisata.

Page 2: Dike Luh Kan
Page 3: Dike Luh Kan

Beberapa waktu yang lalu, ada warga yang berbaik hati memasang pita (semacam police line) di beber

apa lubang trotoar tersebut. Tujuannya, agar warga yang melintas berhati-hati sehing

Sejumlah petani  yang ditemui saat penanaman padi organik bersama Bank Indonesia dan TNI di

kawasan Subak Penyembulan, juga sempat menyoroti kondisi trotoar yang hancur tersebut. “Awas,

hati-hati ada lubang,” ujar salah seorang petugas TNI yang ikut dalam penanaman padi organik.

Sekadar informasi, jalur di perbatasan desa Pejeng – Bedulu belakangan ini kerap dikunjungi

wisatawan untuk melihat aktifitas petani saat musim tanam hingga musim panen. Selain itu, kawasan

ini juga menawarkan panorama sunset yang lumayan indah. Coba melintas di jalur ini pada sore hari,

ada saja warga atau pun wisatawan yang menyaksikan sunset dari atas trotoar tersebut. Jika sekarang

kondisi trotoar di sana hancur dengan lubang-lubang menganga, jelas sangat membahayakan.

Mumpung belum ada jatuh korban, warga berharap pemerintah segera mengatasi masalah trotoar

tersebut agar tidak berlarut-larut. (Dewa Suamba)