diktat aplikomp pemrograman vb
DESCRIPTION
AplikompTRANSCRIPT
PANDUAN PRAKTIKUM
PRAKTEK APLIKASI KOMPUTER(Pemrograman Komputer VB)
Kode: 703347A
Disusun Oleh:
Akh. Maulidi, S.T., M.T.
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN ALAT BERAT
TEKNIK MESIN ALAT BERAT
POLITEKNIK NEGERI MADURA
2015
Pertemuan 1Pengenalan Visual Basic
Visual Basic adalah salah suatu development tools untuk membangunaplikasi dalam lingkungan Windows. Dalam pengembangan aplikasi,Visual Basic menggunakan pendekatan Visual untuk merancang userinterface dalam bentuk form, sedangkan untuk kodingnya menggunakandialek bahasa Basic yang cenderung mudah dipelajari. Visual Basic telahmenjadi tools yang terkenal bagi para pemula maupun para developerdalam pengembangan aplikasi skala kecil sampai ke skala besar.
Dalam lingkungan Window's User-interface sangat memegang permp e n t , kuena dalam pemakaian aplikasi yang kita buat, pemakaisenantiasa berinteraksi dengan User-interface tanpa menyadari bahwadibelakangnya berjalan instruksi-instruksi program yang mendukungtampilan dan proses yang dilakukan.
Pada pemrograman Visual, pengembangan aplikasi dimulai denganpembentukkan user interface, kemudian mengatur properti dari objek-objek yang digunakan dalam user interface, dan Baru dilakukanpenulisan kode program untuk menangani kejadiankejadian (event).T a p pengembangan aplikasi demikian dikenal dengan istilahpengembangan aplikasi dengan pendekatan Bottom Up.
IDE Visual BasicLangkah awal dari belajar Visual Basic adalah mengenal IDE (IntegratedDevelopement Environment) Visual Basic yang merupakan LingkunganPengembangan Terpadu bagi programmer dalam mengembangkanaplikasinya. Dengan menggunakan IDE programmer dapat membuat userinterface, melakukan koding, melakukan testing dan debuging sertamenkompilasi program menjadi executable. Penguasaan yang bait akanIDE akan sangat membantu programmer dalam mengefektifkan tugas-tugasnya sehingga dapat bekerja dengan efisien.
Menjalankan IDESalah satu cara untuk mengaktifkan IDE Visual Basic adalahmenjalankannya dari Menu Start, pilih menu Command, dan pilihMicrosoft Visual Basic 6.0 dan akhirnya Microsoft Visual Basic 6.0.
Gambar 1-1. Mengaktifkan IDE Visual Basic 6.0
Catatan : Seperti aplikasi Windows umumnya, anda dapat juga mengaktifkanIDE Visual Basic dengan melakukan open terhadap file yang berkaitan denganVisual Basic, misalnya file *.vbp yang merupakan file project dari VisualBasic.
Memilih jenis ProjectSesaat anda aktif di IDE Visual Basic, m a k a anda akan dihadapkankepada suatu pilihan terhadap jenis Project yang ingin anda buatsebagaimana yang ditunjukan oleh Gambar 1-2.
Sebagai langkah awal dari proses belajar adalah memilih projectStandard EXE.
Gambar 1-2. Dialog box New Project ditampilkan sesaat andamenjalankan IDE Visual Basic 6.
Jendela IDE
IDE Visual Basic 6 menggunakan model MDI (Multiple DocumentInterface). Berikut adalah gambar yang menunjukan bagian-bagian dannama-nama jendela yang dapat tampil pada IDE Visual Basic. Mungkinpada IDE anda hanya ditampilkan sebagian jendela dibandingkandengan Gambar 1-3 anda tidak perlu terkejut, karena penampilan darijendela-jendela tersebut dapat diatur dengan perintah pada menu View.
Sebagai langkah awal dari proses belajar, tidak semua jendela akan kitagunakan, tetapi hanya beberapa yang penting, sedangkan yang lainnyabersifat khusus.
Gambar 1-3. IDE Visual Basic dengan jendela-jendela yang terbuka.
Sebagaimana dengan proses belajar kita akan fobs pada beberapajendela yang penting terlebih dahulu sehingga konsentrasi tidakmenjadi pecah, dan peserta belajar menjadi bingung. Adapun jendela-jendela yang perlu anda perhatikan adalah sebagai beribt :
Menu Bar, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu sepertimenyimpan project, membuka project, dll
Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugas-tugas tertentudengan cepat.
Jendela Project, jendela berisi gambaran dari semua modul yangterdapat dalam aplikasi anda. Anda dapat menggunakan icon Toggle
Folders untuk menampilkan modul-modul dalam jendela tersebutsecara di group atau berurut berdasarkan nama. Anda dapatmenggunakan Ctrl+R untuk menampilkan jendela project, ataupunmenggunakan icon Project Explorer.
Jendela Form Designer, jendela merupakan tempat anda untukmerancang user interface dari aplikasi anda. Jadi jendela menyerupaikanvas bagi seorang pelukis.
Jendela Toolbox, jendela berisi komponen-komponen yang dapatanda gunakan untuk mengembangkan user interface.
Jendela Code, merupakan tempat bagi anda untuk menulis koding.Anda dapat menampilkan jendela dengan menggunakan kombinasiShift-F7.
Jendela Properties, merupakan daftar properti-properti object yangsedang terpilih. Sebagai contohnya anda dapat mengubah warna tulisan(foreground) dan warna latarbelakang (background). Anda dapatmenggunakan F4 untuk menampilkan jendela properti.
Jendela Color Palette, adalah fasilitas cepat untuk mengubah warnasuatu object.
Jendela Form Layout, akan menunjukan bagaimana formbersangkutan ditampilkan ketika runtime.
Jika jendela-jendela tersebut tidak ada, anda dapat memunculkannyadengan Menu View dan pilih :
Project Explorer (Ctrl+R) Properties Windows (F4) Form Layout Windows Property Pages (Shift+F4) Toolbox Color Pallete Toolbars
Toolbox
Jendela Toolbox merupakan jendela yang sangat penting bagi anda. Darijendela ini anda dapat mengambil komponen-komponen (object) yangakan ditanamkan pada form untuk membentuk user interface.
Gambar 1-3. Toolbox Visual Basic 6 dengan semua kontrol intrinsic.
Adapun secara garis besar fungsi dari masing-masing intrinsic kontroltersebut adalah sebagai berikut :
Pointer bukan merupakan suatu kontrol; gunakan icon ketikaanda ingin memilih kontrol yang sudah berada pada form.
PictureBox adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkanimage dengan format: BMP, DIB (bitmap), ICO (icon), CUR(cursor), WMF (metafile), EMF (enhanced metafile), GIF, danJPEG.
Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teksyang tidak dapat diperbaiki oleh pemakai.
TextBox adalah kontrol yang mengandung string yang dapatdiperbaiki oleh pemakai, dapat berupa satu baris tunggal,atau banyak baris.
Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrollainnya.
CommandButton merupakan kontrol hampir ditemukan pada setiapform, dan digunakan untuk membangkitkan event proses tertentuketika pemakai melakukan klik padanya.
CheckBox digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes/no,true/false.
OptionButton sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihanterhadap beberapa option yang hanya dapat dipilih satu.
ListBox mengandung sejumlah item, dan user dapat memilihlebih dari satu (bergantung pada property MultiSelect).
ComboBox merupakan konbinasi dari TextBox dan suatu ListBoxdimana pemasukkan data dapat dilakukan dengan pengetikkanmaupun pemilihan.
HScrollBar dan VScrollBar digunakan untuk membentuk scrollbarberdiri sendiri.
Timer digunakan untuk proses background yang diaktifkanberdasarkan interval waktu tertentu. Merupakan kontrol non-visual.
DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox sering digunakan untukmembentuk dialog box yang berkaitan dengan file.
Shape dan Line digunakan untuk menampilkan bentuk sepertigaris, persegi, bulatan, oval.
Image berfungsi menyerupai image box, tetapi tidak dapatdigunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. Sesuatu yangperlu diketahui bahwa kontrol image menggunakan resource yanglebih kecil dibandingkan dengan PictureBox
Data digunakan untuk data binding OLE dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal
seperti Microsoft Excel, Word, dll.
Mengatur Lingkungan Kerja Visual Basic
Pengaturan IDE Visual Basic dapat dilakukan dengan menu Tools, Option,pengaturan dapat dilakukan sesuai dengan selera dan kebiasaanprogrammer sehingga dapat bekerja dengan baik dan efekti£ Mulai VisualBasic 5.0, IDE Visual Basic memperkenalkan MDI DevelopementEnvironment, dan beberapa hal dapat diatur dengan menggunakan menuTools, Option adalah sebagai berikut :
• Mengatur Editor
• Mengatur Format Editor
• Mengatur hal-hal yang General
• Mengatur Docking Jendela
• Mengatur Environment
• Mengatur SDI Development Environment atau MDI
Pertemuan 2Bahasa Visual Basic Aplication
Dasar dari pemrograman pada Visual Basic adalah VBA yangmenggunakan dialek Basic. Bagi anda yang pernah belajar bahasaBasic, tidak akan sulit untuk belajar VBA.
Jadi penguasaan terhadap VBA merupakan syarat mutlak bagiprogrammer yang ingin mendalami pemrograman Visual Basic.
Type VariabelDibandingkan dengan type data yang terdapat pads bahasa basic, makapada VBA, type data yang disediakan lebih banyak, seperti type Currency,Decimal, Object, dan Variant.. Variant merupakan type variabel yangistimewa, karena dapat berubah dari satu type ke type yang lain, sesuaidengan evaluasi ekspresi oleh Visual Basic.
Ketepatan pemilihan type variabel akan sangat menentukan pemakaianresources oleh aplikasi yang dihasilkan, adalah tugas programmer untukmemilih type yang sesuai untuk menghasilkan program yang efisien danberperfomance tinggi.
Tabel 1-1. Type variabel, pemakaian storage dan jangkauan masing-masing
Operator Pada Visual Basic dan urutan operasinya
Visual basic meyediakan operator aritmatika, komparasi dan logika,salah satu hal yang hares dipahami oleh programmer adalah tataurutan operasi dari masing-masing operator tersebut sehingga mampumembuat ekspresi yang akan menghasilkan nilai yang benar, Tabel 1-2,menunjukkan operator dan urutan operasinya dari atas kebawah.
Contoh :
A = 1 + 2 * 3 'Akan menghasilkan 7
B=(1+2)*3 'Akan menghasilkan 9
Tabel 1-2. Operator pada Visual Basic dan urutan operasi dari atas kebawah
Operator Aritmatika
Operator aritmatika adalah operator yang digunakan untukmelakukan perhitungan matematis aritmatika, seperti penjumlahan,perkalian, pengurangan dan sebagainya.
Macam-macam operator aritmatika dalam Visual Basic adalah :
OPERATOR ARTI CONTOH
+ Penjumlahan 8 = 3 + 5
- Pengurangan 10 – 4 = 6
* Perkalian 5 * 5 = 25
/ Pembagian 30 / 10 = 3
^ Pemangkatan 5^2 = 25
& (atau +) PenggabunganString
“James” + “Bond”
Jika ada persamaan yang kompleks dengan banyak operator, makaVB akan mengerjakan operasi berdasarkan tingkat urutanoperatornya.
Urutan-urutan operator yang terlebih dahulu dikerjakan adalah :
1. Pangkat.
2. Perkalian dan pembagian.
3. Penjumlahan dan pengurangan.
Operator Perbandingan
Operator yang digunakan untuk membandingkan satu nilai dengannilai yang lain, untuk mendapatkan hasil True (benar) dan False(salah).
Bisa membandingkan nilai numerik maupun nilai string, tetapi tidakbisa membandingkan dua tipe data yang berbeda (misalmembandingkan data numerik dengan data string)
Macam-macam operator perbandingan adalah :
OPERATOR ARTI CONTOH
= Sama dengan Total = 100(Nilai total sama dengan 100)
> Lebih besar dari Total > 100(Nilai total lebih besar dari 100.Misal 101, 102, 200, … )
OPERATOR ARTI CONTOH
< Lebih kecil dari Total < 100(Nilai total lebih kecil dari 100.Misal 99, 40, 10, …)
>= Lebih besarAtausama dengan
Total >= 100(Nilai total sama atau diatas 100.Misal 100, 101, 195, …)
<= Lebih kecilatausama dengan
Total <= 100(Nilai total sama atau lebih kecil dari100.Misal 100, 99, 98, 45, 89, …)
<> Tidaksama dengan
Total <> 100(Nilai total tidak sama dengan 100.Misal 80, 300, 101, …)
Contoh lain penggunaan operator perbandingan :
PERBANDINGAN HASIL
5 = 10 …
5 < 10 …
5 > 10 …
10 >= 10 …
10 <= 10 …
5 <> 10 …
“A” < “B” …
Operator Logika
Hampir sama dengan operator pembanding, yang fungsinyajuga membandingkan dua buah nilai untuk menghasilkan nilaiTrue atau False.
Perbedaanya adalah operator logika berfungsi “membandingkanperbandingan”.
Contoh :
(2*5 >= 10) and (99 < 100)
Beberapa operator logika yang dapat digunakan pada Visualbasic adalah :
OPERATOR ARTI
AND Menghasilkan nilai True jika kedua nilai yang
dibandingkan juga True.
OR Menghasilkan nilai True jika salah satu nilai
yang dibandingkan juga True.
NOT Menghasilkan nilai True jika yang dibandingkan bernilai
False dan sebaliknya.
Contoh:
PERBANDINGAN HASIL
(10 > 5) AND (2 < 4)
= (True AND True)
True
(Kedua perbandingan benar)
(10 < 5) AND (2 < 4)
= (False AND True)
False
(Salah satu bernilai salah)
(10 < 5) AND (2 > 4)
= (False AND False)
False
(Keduanya bernilai salah)
PERBANDINGAN HASIL
(10 > 5) OR (2 < 4)
= (True OR True)
True
(Keduanya benar)
(10 < 5) OR (2 < 4)
= (False OR True)
True
(Salah satu bernilai benar)
(10 < 5) OR (2 > 4)
= (False OR False)
False
(Keduanya bernilai salah)
PERBANDINGAN HASIL
NOT (10 > 5)
= (NOT True)
False
(Membalik nilai True)
NOT ((10 < 5) AND (2 < 4))
= (NOT False)
True
(Membalik nilai False)
NOT((10 > 5) OR (2 > 4))
= (NOT True)
False
(Membalik nilai True)
Operator LikeSalah satu operator yang menu ik untuk dibahas adalah operator like,karena operator tidak tersedia pada bahasa BASIC. Operatordigunakan untuk operasi pencocokan pola pada string yang akansangat membantu programmer.
Tabel 1-3. Character dalam pencocokan pola pads operator Like
Deklarasi VariabelVisual Basic memungkinkan kita untuk menggunakan variabel tanpadeklarasi. Tetapi hal ini adalah kurang baik untuk praktek pemrogramanyang terstruktur dan menghindari kesalahan pengolahan yang diakibatkanoleh kesalahan dalam pengetikkan nama variabel.
Agar setiap variabel yang digunakan hares dideklarasikan, dapatdigunakan perintah : Option Explicit
Pada setiap awal module, atau pada menu Tools, pilih Option, pilih tabEditor, buat tanda check pada Require Variable Declaration.
Deklarasi variabel pada Visual Basic dapat dilakukan dengan Keywordberikut :
Syntax :
<keyword> Nama.Variabel [As TypeVariabel]
Contoh :
Dim Nama As String
Konvensi penamaan dalam Visual Basic
Ketika anda menulis Code Visual Basic, anda mendeklarasikan banyak
elemen (Sub dan Function procedures, variables, constants,dan lainnya).
Nama dari procedure, variabel, dan konstanta yang mana anda deklarasi
pada Visual Basic harus mengikuti petunjuk berikut :
Hares dimulai dengan suatu Huruf Tidak dapat mengandung titik atau spesial karakter Tidak dapat lebih dari 255 huruf, nama dari kontrol, form,
class, dan module tidak dapat melebihi 40 karakter. Tidak dapat sama dengan keywords yang tercadang.
Keyword yang tercadang adalah kata yang Visual Basic gunakansebagai bagian dari bahasanya. Im terdiri dari predefined statements(seperti If dan Loop), function (seperti Len dan Abs), dan operator(seperti Or dan Mod).
Deklarasi Variabel
Deklarasi variabel pada bagian deklarasi (general declaration)di suatu form, standard, atau class module, dari pada dalamsuatu procedure, membuat variabel itu berlaku untuk semuaprocedure dan function dalam module tersebut
Deklarasi variabel dengan menggunakan keyword Publicmembuatnya berlaku pada keseluruhan aplikasi anda.
Deklarasi suatu variabel lokal dengan menggunakanankeyword Static akan menyimpan nilainya ketika suatuprocedure berakhir.
Deklarasi Implicit
Anda tidak perlu mendeklarasikan suatu variabel sebelum menggunakan,tetapi fasilitas ini tidak disarankan oleh penulis, karena dapatmengakibatkan bug-bug tersembunyi karena pemakaian variabel yangtidak konsisten dan kemungkinan kesalahan pengetikan nama variabel.
Defaultnya Visual Basic menggunakan
Deklarasi Implicit. Deklarasi Explicit
Untuk mencegah kesalahan mengetik variabel, dan Visual Basic akanselalu memberikan peringatan jika menemukan nama yang tidakdideklarasikan terlebih dahulu sebagai suatu variabel.
Catatan :
Pernyataan Option Explicit hanya bekerja per-module, sehingga harusdiletakkan pada bagian deklarasi pada setiap form, dan class module yangmana anda ingin Visual Basic memaksakan suatu explicit variabel deklarasi
ARRAY
Array adalah sekumpulan variable yang memiliki nama dan tipedata yang sama pula.
Array memiliki anggota atau yang sering disebut sebagai elemen.Elemen array dapat diakses dengan menentukan sebuah nilaiindeks integer yang akan digunakan untuk memilih atau menunjukelemen array tersebut.
Contoh penggunaan array adalah pada penyimpanan nilai seorangmahasiswa selama 10 kali mengikuti tes. Ilustrasinya sebagaiberikut :
A[1] A[2] A[3] A[4] A[5] A[6] A[7] A[8] A[9] A[10]
86 90 97 100 98 79 76 55 90 100
Nama variable array di atas adalah A , memiliki 10 elemen. Nilai1,2,3 … dst adalah nilai indeks untuk menunjuk elemen tertentu.Range yang digunakan pada array berdimensi satu di atas adalah 1sampai dengan 10.
Nilai mahasiswa A pada tes yang ketiga ditunjuk oleh variable Apada indeks ketiga ::: A[3] = 97.
Statement Option Base
Dalam pemakaian sebuah array kita akan memakai sistem range.
Contoh pada array nilai di atas (array A) mengindikasikan sebuaharray dengan range 1 sampai 10.
1 merupakan range nilai awal sedangkan 10 merupakan range nilaiakhir.
Nilai range awal sebuah array, dapat dimulai dengan angka 0 (nol)atau 1 (seperti contoh di atas).
Untuk dapat menentukan range awal sebuah array kita dapat
menggunakan statemen/perintah Option Base.
Format perintahnya adalah :
Option Base 0 (untuk nilai awal 0) default
Option Base 1 (untuk nilai awal 1)
Mendeklarasikan Array
Seperti halnya variable, maka sebelum digunakan terlebih dahuluarray harus dideklarasikan/dibuat.
Syntax sebagai berikut :
Dim namaVariabel (range awal to range akhir) As typeVariabel
Contoh : Dim A(1 to 10) as Integer
Menggunakan Array
Setelah dideklarasikan, maka variable array sudah dapat digunakandan diberikan nilai.
Contoh penggunaannya :
Dim A[1 to 10] as integer
A[1] = 86
A[2] = 90
A[3] = 97
A[4] = 100
A[5] = 98
A[6] = 79
A[7] = 76
A[8] = 55
A[9] = 90
A[10] = 100
Mengubah dimensi Array
Untuk mengubah dimensi sebuah array digunakan perintah redim.
Syntaksnya sebagai berikut :
Dim A( ) as integer
‘diubah menjadi
ReDi m A(10 to 15) as integer
Fungsi LBOUND dan UBOUND
Fungsi LBOUND digunakan untuk mengetahui indeks pertamasebuah array.
Sedangkan fungsi UBOUND digunakan untuk mengetahui indeksterakhir sebuah array.
Contoh :
Dim awal, akhir as integer
Dim A(3 to 9) as integer
Awal = Lbound(A)
Akhir = Ubound(A)
Contoh:
Deklarasi Konstanta
Anda sering menjumpai suatu kode yang mengandung nilai yangberulang-ulang ataupu nilai yang memiliki arti khusus, atau andamenemukan bahwa angka tersebut susah diingat. Dalam hal ini andadapat membuat code anda menjadi lebih mudah dibaca-lebih mudahditangani-dengan menggunakan suatu konstanta. Suatu konstantaadalah nama yang menyimpan dari suatu nilai yang tidak dapat berubah.Ada dua sumber dari suatu konstanta :
Intrinsic atau System-defined konstanta yang disediakan olehsuatu aplikasi atau control. Konstanta Visual Basic terdaftar padaVisual Basic (VB), Visual Basic for Application (VBA), dan DataAccess (DAO).
Symbolic atau User-defined konstanta adalahdideklarasikan dengan menggunakan statement Const.
Membuat Konstanta Anda Sendiri Syntax untuk deklarasi konstantaadalah :
[Public/Private] Const constantname [As type] = expression
Contoh :Const Pi = 3.12159265358979Public Const Planet As Integer= 9Const ReleaseDate = #7/1/95#
Scope dari suatu user-defined konstanta
Membuat suatu konstanta yang mana hanya ada dalam suatuprocedure, deklarasikan di dalam procedure tersebut
Membuat suatu konstanta berlaku pada semua procedure dalamsuatu module, deklarasikan dia pada bagian deklarasi di moduletersebut
Membuat suatu konstanta berlaku pada semua aplikasi,deklarasikan dia dengan keyword Public sebelum kata Const.
Pertemuan 3
Module Pada Visual Basic
Visual Basic menyediakan module yang dapat digunakan untuk memuatfungsi,subrutin, konstanta, variabel dan type ciptaan yang akandisediakan bagi keseluruhan project. Untuk membuat module dalamproject anda dapat menggunakan perintah Project, Add Module.
Sesaat setelah anda menambahkan module, maka pada Jendela ProjectExplorer akan nampak Module 1
Untuk melakukan koding, anda dapat melakukan double klik pada Module
tersebut.
Deklarasi Variabel Pada Module
Pada Module anda dapat mendeklarasikan variabel dengan awalan DIM,
PRIVATE maupun PUBLIC, dimana awalan DIM dan PRIVATE anda
membentuk variabel Module Level (hanya berlaku didalam pemakaian
module bersangkutan), sedangkan awalan PUBLIC akan menghasilkan
variabel Global yang akan berfungsi bagi keseluruhan Program.
Contoh :
Dim A as Integer 'Variabel A adalah Module Level
Private B as Integer 'Variabel B adalah Module Level
Public C as Integer 'Variabel C dapat digunakan oleh programkeseluruhan
Deklarasi Fungsi dan SubSub dan Function yang dideklarasikan dalam suatu Module bersifat Globalbagi keseluruhan program, kecuali kalau diawali dengan awalan PRIVATE.
Contoh :
Sub Tengah (x)x.Move (Screen.Width - x.Width)\2, (Screen.Height - x.Height)\2End Sub
Fungsi Matematik
Berfungsi untuk melakukan perhitungan matematik tertentu pada nilaibertipe numerik.
Fungsi Keterangan Contoh
Abs() Menghasilkan nilai mutlah positifAbs(-90) = 90
Atn() Nilai arc tangen (dalam radian) Atn(3.14) = 1.2626
Cos() Nilai kosinus (dalam radian) Cos(3.14) = -1
Exp() Nilai basis logaritma Exp(100) = 2,688Int() Nilai integer saja (bulat) Int(123.45) = 123Len() Jumlah karakter numerik Len(1234) = 4
Log() Nilai logaritma natural Log(100) = 4.605Round(nilai,x) Membulatkan nilai sebesar x
angka dibelakang komaRound(1.26,1) = 1.3
Sin() Nilai sinus(dalam radian) Sin(3.14) = 2,653
Sqr() Akar kuadrat Sqr(4) = 2Tan() Nilai tangen (dalam radian) Tan(3.14)= -2,653
Fungsi String
Berfungsi untuk memanipulasi nilai bertipe string yaitu nilai yangdapat berisi teks, angka, atau simbol khusus.
Contoh : “Namaku siapa ?”, “1500”, “$$$”
Fungsi Keterangan Contoh
Asc(str) Mengubah nilai string menjadiASCII
Asc(“A”) = 65
Chr(int) Merubah nilai ASCII menjadikarakter
Chr(65) = “A”
LCase(str) Merubah menjadi huruf kecil LCase(“VISUAL”) = “visual”
Left(str,int) Mengambil sejumlah huruf dari kiri Left(“Visual”,3) = “Vis”
Len(str) Menghitung panjang string Len(“Visual”) = 6
LTrim(str) Memotong spasi disebelah kiristring
LTrim(“ Visual”) = “Visual“
Mid(str,intStart,
intLen)
Mengambil huruf dari tengah stringstr yang diawali dari posisi intStartsebanyak intLen.
Mid(“Visual”,3,4) = “sual”
Right(str,int) Mengambil sejumlah huruf darikanan
Right(“Visual”,3) = “ual”
RTrim(str) Memotong spasi disebelah kananstring
RTrim(“Visual “) = “visual”
Str() Mengubah nilai numerik
menjadi string
Str(100) = “100”
StrReverse() Membalik urutan huruf string StrReverse(“Visual”) = “lausiV”
UCase(str) Merubah menjadi huruf besar UCase(“Visual”) = “VISUAL”
Mengenal ProcedureProcedure digunakan untuk memadatkan tugas-tugas berulangataupun proses yang digunakan bersama, seperti perhitungan yangsering dilakukan, text dan manipulasi kontrol, serta operasi database.
Secara umum ada dua keuntungan dengan pemakaian procedure dalamprogram :
1. Procedure memungkinkan anda untuk memecahkan programanda pada unit logika yang lebih kecil, sehingga anda dapatdengan mudah melakukan proses debug dari pada jikakeseluruhan program tanpa menggunakan procedure.
2. Procedure yang digunakan dalam suatu program dapatbertindak sebagai suatu blok yang dibangun untuk program laindengan sedikit perubahan atau tanpa perubahan sama sekali.
Ada beberapa jenis procedure yang digunakan dalam Visual Basic
Sub procedure yang tidak menggembalikan nilai Function procedure yang mengembalikan nilai Property procedure yang dapat mengembalikan nilai dan diisi nilai
yang mengacu pada suatu objek.
Sub Procedure
Syntax penulisan Sub procedure:
[PrivatelPublic][Static]Sub namaprosedur
(argumen-argumen) pernyataan pernyataan
End Sub
Setiap kali procedure dipanggil, maka pernyataan-pernyataan yangberada di antara Sub dan End Sub akan dijalankan.
Argumen pada procedure adalah nilai yang akan dilewatkan saatpemanggilan procedure.
Di Visual Basic Sub Procedure dapat dibagi atas dua yaitu :
General Procedure
procedure yang diaktifkan oleh aplikasi
Event Procedure
Procedure yang diaktifkan oleh system sebagai respon terhadap
event.
Contoh, sub Tengah yang dapat digunakan untuk menampilkan formketengah Layar, dimana x adalah parameter yang merupakan formyang akan dibuat ketengah layar.
Sub Tengah (x As Form)x.Top = (Screen.Height x.Height) \ 2x.Left = (Screen.Width x.Width) \ 2
End SubPrivate Sub Form Load()
Call Tengah(Me)End Sub
Function Procedure
Pada Visual Basic telah tersedia berbagai fungsi bawaan seperti Sqr, Cos,dan Chr, tetapi fungsi-fungsi yang tersedia tersebut bersifat umum dankandang-kadang tidak memenuhi kebutuhan programer, untuk keperluantersebut anda dapat menciptakan fungsi-fungsi sendiri yang dikenaldengan Function procedure.
Adapun syntax penulisan function procedure :
[PrivatelPublic][Static]Function namaprocedure (argumen-
argumen) [As type] statements
End Function
Ada tiga perbedaan antara function dan procedure :
Umumnya anda dapat memanggil suatu function denganmengikutkan nama
function sisi kanan dari statement atau ekspresi. (returnvalue =functionO).
Function memiliki type data seperti suatu variabel. Ini menentukantype yang dari
nilai yang dikembalikan. Nilai kembali dimasukkan ke namafunction itu sendirinya, dan
suatu function dapat menjadi bagian dari suatu ekspresi yangpanjang.
Contoh Fungsi ciptaan untuk mengembalikan nama bulan dari suatutanggal dalam bahasa Indonesia.
Function Bulan(x As Date) Dim sRet As StringSelect Case Month(x)
Case 1: sRet = "Januari"Case 2: sRet = "Februari"Case 3: sRet = "Maret"Case 4: sRet = "April"Case 5: sRet = "Mei"Case 6: sRet = "Juni"Case 7: sRet = "Juli"Case 8: sRet = "Agustus"Case 9: sRet = "September"Case 10: sRet = "Oktober"Case 11: sRet = "Nopember"Case 12: sRet = "Desember"Case ElsesRet = "tidak sah"
End SelectBulan = sRetEnd Function
Memahami Objek pada VisualBasic
Apa yang dimaksud dengan ObjekObjek merupakan suatu kombinasi dari kode dan data yang dapatdiperlakukan sebagai satu kesatuan. Suatu Objek dapat merupakanbagian dari aplikasi seperti suatu kontrol atau suatu form. Secarakeseluruhan dari aplikasi dapat juga berupa suatu objek.
Dari mana datangnya Objek
Setiap objek pada Visual Basic didefmisikan oleh suatu class.Untuk memahami hubungan antara objek dengan class-nya,perhatikan contoh berikut :
Kontrol-kontrol yang barada pada jendela Toolbox pada VisualBasic merupakan class-class. Objek tersebut dikenal sebagaikontrol tidak akan ada sampai anda menanamkannya pada suatuform. Ketika anda menanamkan suatu kontrol, anda telahmembuat suatu duplikasi atau instance dari class kontrol tersebut.
Form dimana anda bekerja pada saat desain adalah suatu class.Pada scat run time, Visual Basic menciptakan suatu instance dariclass form.
Gambar 2-1, kontrol Text] yang ditanam diatas form berasal dari class
Textbox
Misalnya anda menamkan sebuah textbox diatas forml, coba perhatikanjendela properti kontrol tersebut akan menampilkan Text l (nama darikontrol textbox tersebut) dan Textbox (nama dari class kontrol tersebut).
Gambar 2-2, jendela property menunjukkan nama kontrol dan jenis Class-
nya
Semua objek merupakan duplikasi dari class mereka. Sesaat setelah
menjadi objek berdiri sendiri, masing-masing dapat memiliki properti yang
berbeda-beda.
Misalnya anda menanam tiga bush command button pada suatu form,
masing-masing command button merupakan instance dari class
CommandButton sehingga memiliki sejumlah karakteristik dan
kemampuan (properti-properti, metode-metode, dan event-event) yang
sama, dimana yang terdefuusi pada class-nya. Tetapi, masing-masing
dapat memiliki Name, Caption, BackColor, Style yang berbeda sesuai
dengan pengaturan pada masing-masing properti.
Gambar 2-3, masing-masing kontrol dapat memiliki properti masing-masing
Pertemuan 4
ToolBox 1 (Inputbox & Msgbox) Inputbox adalah fungsi yang menghasilkan kotak yang meminta input
tertentu dari user.
Input box menampilkan kotak dialog yang berisi kotak teks yang bisa diisi oleh nilai tertentu oleh user yang berupa string.
Contoh :
InputBox
Membuat input box, syntaknya :strNamaVariabel = InputBox(pesan [, strJudul, strDefault, IntxPos,
IntYPos] )
strNamaVariabel : variabel untuk menyimpan hasil yangdikembalikan oleh fungsi InputBox().
pesan : teks atau kalimat yang ingin ditampilkan pada kotak input(dalam tanda kutib)
strJudul : Judul yang akan ditampilkan pada baris teratas kotakinput (diapit tanda kutib).
strDefault : teks yang ditampilkan sebagai jawaban default (sudahtersedia) pada kotak input (diapit tanda kutib)
intXPos : lokasi pada sumbu X di mana kotak input akan muncul
pada layar.
intYPos : lokasi pada sumbu Y dimana kotak input akan munculpada layar.
Message Box (MsgBox)
Adalah fungsi yang menghasilkan kotak yang menampilkan pesan-pesan untuk user.
Pesan ini bisa berupa pesan peringatan, pesan error, pesan untukmematikan suatu tindakan, dsb.
Membuat Message box, syntaknya :
intNamaVariabel = MsgBox(pesan [, intType, strJudul] )
intNamaVariabel : variabel untuk menyimpan hasil yangdikembalikan oleh fungsi MsgBox().
pesan : teks atau kalimat yang ingin ditampilkan pada kotakpesan (diapit tanda kutib).
intType : nilai yang berfungsi untuk menampilkan pilihan-pilihan tertentu pada kotak pesan.
strJudul : judul yang akan ditampilkan pada baris terataskotak pesan (diapit tanda kutib).
Parameter yang terdapat dalam tanda kurung siku […] sifatnyaopsional.
LabelLabel lebih sering digunakan untuk menampilkan judul, teks,penjelasan disebelah kotak teks, keterangan dsb.
Untuk menggunakan label ini digunakan kontrol Label (), padaumumnya yang harus diset pada kontrol label hanyalah propertinyasaja, seperti ukuran, warna, dsb.
Properti Keterangan
Alignment Perataan teks label
AutoSize Mengubah agar panjang pembatas sesuai tulisan
BackColor Warna latar belakang
BackStyle Menentukamn sifat label
0-Transparent, 1-Opaque
BorderStyle Menentukamn pembatas disekeliling label
0-None, 1-Fixed Single
Caption Teks yang akan ditampilkan pada label
Enabled Menentukan apakah label tersebut aktif
Font Mengubah jenis dan ukuran huruf
ForeColor Warna teks dari label
Height Tinggi label
Left Jarak dari sisi kiri form ke sisi kiri label
MousePointer Menentukan bentuk kursor mouse apabila diletakkan diataslabel
TabIndex Menetukan nomor urut fokus label.
ToolTipText Teks yang muncul pada tooltip
Top Jarak dari sisi atas form ke sisi label
Visible Menampilkan/menyembunyikan label dari user
Width Lebar label
WordWrap Menetukan apakah ukuran kontrol label akanmenyesuaikan dengan teks Caption-nya
Properti Keterangan
Change Event ini terjadi ketika nilai properti Caption dari control
Click Event ini terjadi ketika pemakai melakukan klik pada
control
Dblclick Event ini terjadi ketika pemakai melakukan double klik
pada control
MouseDown Event ini terjadi ketika pemakai melakukan
penekanan tombol mouse pada kontrol, parameter
yang dapat digunakan adalah Button (1 - Tombol kiri,
2 - Tombol kanan), Shift (1 - Shift, 2 - Ctrl, 3 - Alt),
X (posisi kolom pointer), Y (posisi baris pointer)
MouseMove Event ini terjadi ketika pamakai mengerakan mouse
pada kontrol, parameter yang dapat digunakan
adalah Button (1 - Tombol kiri, 2 - Tombol kanan),
Shift (1 - Shift, 2 - Ctrl, 3 - Alt),
X (posisi kolom pointer), Y (posisi baris pointer)
MouseUp Event ini terjadi ketika pemakai melepaskan
penekanan tombol mouse pada kontrol, parameter
yang dapat digunakan adalah Button (1 - Tombol kiri,
2 - Tombol kanan), Shift (1 - Shift, 2 - Ctrl, 3 - Alt),
X (posisi kolom pointer), Y (posisi baris pointer)
Metoda pada LabelMove ::: Metoda ini digunakan untuk memindahkan letak(koordinat Left, Top) dari kontrol label maupun ukurannya (ukuranHeight, Width)
Refresh ::: Metoda ini digunakan untuk mencetak ulang kontrollabel.
TEXTBOX
Biasanya kontrol ini digunakan untuk memasukkan informasi-informasi tertulis, seperti nama, alamat, nilai, dll
Properti Keterangan
Name Nama dari TextBox
Alignment Perataan teks didalam kotak teks
BackColor Warna latar belakang dari kotak teks
BorderStyle Menentukamn pembatas disekeliling label
0-None, 1-Fixed Single
Enabled Menentukan apakah kotak teks tersebut aktif
Font Mengubah jenis dan ukuran huruf
ForeColor Warna teks didalam kotak teks
Height Tinggi kotak teks
Left Jarak dari sisi kiri form ke sisi kiri kotak teks
MousePointer Menentukan bentuk kursor mouse apabila diletakkandiatas kotak
teks
Locked Menetukan apakah user dapat menyunting teks didalamkotak teks
MaxLength Banyak karakter maksimal yang bisa diketik kedalam kotakteks
MultiLine Teks yang diketik bisa lebih dari satu baris
PasswordChar Karakter yang muncul pada saat user mengetik, biasanya
digunakan pada aplikasi password (login)
ScrollBars Menampilkan scrollbar (penggulung) jika memilih properti
multiline
TabIndex Menetukan nomor urut fokus kotak teks.
TabStop Menetukan apakah kotak teks dapat menerima fokus
Text Teks yang ditampilkan pada kotak teks. Saat pertama kali
aplikasi dijalankan.
Properti Keterangan
ToolTipText Teks yang muncul pada tooltip
Top Jarak dari sisi atas form ke sisi atas kotak teks
Visible Menampilkan/menyembunyikan kotak teks dari user
Width Lebar kota teks
Event pada TEXTBOX
Event Keterangan
Change Event ini terjadi ketika nilai properti Text dari kontrol
mengalami perubahan
GotFocus Event terjadi ketika control mendapatkan focus
KeyDown Event ini terjadi ketika pemakai mengetik karakter pada control
KeyPress Event ini terjadi setelah event KeyDown ketika pemakai
mengetik karakter pada kontrol, parameter yang dapat
digunakan adalah KeyAscii. Kita dapat memanipulasi tombol
yang diketik dengan melakukan perubahan pada nilai KeyAscii.
Contoh :
Private Sub txtNama_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
Msgbox(“Hello)
End If
End Sub
KeyUp Event ini terjadi setelah event keypress ketika pemakai
mengetik karakter pada control
LostFocus Event ini terjadi ketika control kehilangan focus
Validate Event ini terjadi ketika control akan kehilangan focus
Metode pada TEXTBOX
Setfocus ::: Metoda ini digunakan untuk memindahkan fokus ke kontrolyang bersangkutan
Format :
NamaTextbox.Setfocus
Contoh :
TxtNama.Setfocus
Command Button
Objek ini hampir selalu hadir pada setiap aplikasi, fungsi dari kontrol inibiasanya untuk mengeksekusi perintah tertentu. Seperti Tombol OK,Cancel, Exit, Apply, Open dll. Contoh seperti gambar berikut :
Properti Keterangan
BackColor Warna latar belakang, syaratnya properti style harus graphical
Cancel Tombol perintah yang sedang mendapat focus akan
dioperasikan dengan tombol ESC
Caption Teks yang akan ditampilkan pada tombol perintah
Default Tombol perintah mendapat fokus saat aplikasi pertama
kali dijalankan dan dapat langsung dioperasikan jika user
menekan tombol Enter
Enabled Menentukan apakah tombol perintah aktif
Height Tinggi tombol perintah
Left Jarak dari sisi kiri form ke sisi kiri tombol perintah
MousePointer Menentukan bentuk kursor mouse apabila diletakkan diatas
tombol perintah
Picture Menetukan file gambar yang akan ditempatkan diatas tombol
perintah
Style Menetukan jenis tombol perintah, standar/graphic
TabIndex Urutan tombol perintah dapat menerima fokus.
TabStop Menetukan apakah tombol perintah dapat menerima fokus.
ToolTipText Teks yang muncul sebagai tooltip
Top Jarak dari sisi atas form ke sisi tombol perintah
Visible Menampilkan/menyembunyikan tombol perintah dari user
Width Lebar tombol perintah
Event pada Command
Umumnya event yang sering digunakan adalah event click,biasanya event ini digunakan untuk menjalankan atau mengeksekusi suatuperintah tertentu. Seperti membuka jendela baru, keluar dari form,menerima input dari aplikasi dsb.
Metode pada Command Button
Metode yang ada pada command antara lain Move, Refresh,SetFocus dan (fungsi sama dengan di atas).
Combo Box
Yaitu kontrol yang sama kegunaanya dengan listbox, perbedaanya adalahuser dapat mengisikan nilai baru pada kotak kombo tersebut.
Macam-Macam Combo Box
Drop-Down : yang ditampilkan satu baris saja. Kotak iniakan terbuka jika user menekan tanda panah pada pojokkanan kotak kombo. Dan user dapat diinput nilai kedalamkotak kombo tersebut.
Simpel Combo : kotak ini mirip seperti daftar list box, userhanya bisa mengetik dibagian atas kotak kombo saja.
Drop Down List : ditampilkan satu baris saja, sama sepertiDrop-Down, namun kotak tidak bisa diinput
Properti Keterangan
BackColor Warna latar belakang dari kotak Combo
ForeColor Warna teks didalam kotak Combo
Height Tinggi kotak kombo dalam keadaan tertutup
List Daftar pilihan yang ingin dimasukkan kedalam kotak Combo
Sorted Untuk mengurutkan secara otomatis
Style Menetukan apakah kotak COmbo ditampilkan bergaya :
0-Drop-Down, 1-Simple Combo, 2-DropDown List
Pertemuan 4Latihan 11. Buat project baru dengan memilih Standar EXE pada New Project2. tulis perintah dibawah ini pada code window
3. kemudian jalankan dengan pilih run-start atau tekan F5 atau klik
tombol4. jika dijalankan akan menjadi seperti dibawah ini :
5. Jika diinput “tangerang” maka akan menghasilkan pesan sepertidibawah ini :
Latihan 21. Buat project baru dengan memilih Standar EXE pada New Project2. Isikan pada objek Form tersebut beberapa objek seperti yang terlihat
pada gambar dibawah ini
3. Atur properti dari masing-masing objek diatas seperti pada tabeldibawah ini:
Nama Objek Properti NilaiForm1 Name
CaptionFrmProgram1Program Pertama Dengan VB 6.0
Label1 NameCaptionFont
Label1Label1Font : Ms Sans SerifFont Style : regularSize : 24
Command1 NameCaption
Command1Command1
4. Tulis perintah dibawah ini pada code window
5. Eksekusi program yang anda buat pilih run-start atau tekan F5 atauklik tombol dan amati program tersebut.
6. Simpan program pertama anda kedalam disket atau login andamasing-masing.Nama project : Latihan2Nama Form : FrmProgram1
Pertemuan 5Toolbox 2 (Check Box & Option Button)
OptionButton
Yaitu suatu kontrol dimana user dapat memilih salah satu dari banyakpilihan. Pilihan ini sifatnya tunggal.
Properti Keterangan
Alignment Berfungsi untuk menentukan letak option button pada
teks captionnya.
Caption Digunakan untuk menulis keterangan option button
ForeColor Untuk memberikan warna tulisan keterangan
Value Menentukan apakah option button terpilih secara default
pada saat aplikasi pertama kali dijalankan. Option yang
dipilih akan bernilai true.
Event pada option Button
Umumnya event yang sering digunakan adalah event Click() .
Membuat kelompok option Button
Umumnya option yang dijadikan berkelopok denganmenggunakan kontrol “frame”, yaitu kontrol pada VB yang berupabingkai segi empat berfungsi menjadi bingkai atau tempat kontrol-kontrol yang lain.
CheckBox
Sebuah kontrol pemilihan yang berfungsi hampir sama dengan optionbutton. Hanya saja bedanya pada checkbox ini pilihan bisa dipilih lebihdari satu pilihan.
1. Properti Checkbox
Propertinya hampir sama dengan yang ada pada option button,namun yang terpenting adalah :
Properti Keterangan
Value Menentukan nilai dari item checkbox yang secara default
dipilih pada saat aplikasi dijalankan. Nilai-nilai ini sbb:
0-Uncheck : tidak dipilih
1-Check : dipilih
2-Grayed : menampilkan pilihan yang tidak bisa dipilih
oleh user.
Style Untuk menetukan jenis dari check box.
0-Standar, 1-Graphical
Pertemuan 5
Latihan 1 (option button, checkbox, combobox dan objek array)
1. Buat project baru dengan memilih Standar EXE pada New Project2. Isikan pada objek Form tersebut beberapa objek seperti yang terlihat
pada gambar dibawah ini
3. Atur properti dari masing-masing objek diatas seperti pada tabeldibawah ini:Nama Objek Properti NilaiForm1 Name
CaptionForm1Form1
Label1 NameCaptionFont
Label1Nim :Font : Ms Sans SerifFont Style : regularSie : 8
Label2 NameCaptionFont
Label2Nama :Font : Ms Sans SerifFont Style : regularSize : 8
Label3 Name Label3
CaptionFont
Jurusan :Font : Ms Sans SerifFont Style : regularSize : 8
Label4 NamecaptionFont
Label4Jenis KelaminFont : Ms Sans SerifFont Style : regularSize : 8
Label5 NameCaptionFont
Label5HobiFont : Ms Sans SerifFont Style : regularSize : 8
Text1 Name Text1Text2 Name Text2Option1 Name
CaptionOption1TI
Option1 NameCaption
Option1SI
Option1 NameCaption
Option1KA
Option1 NameCaption
Option1SK
Combo1 NameTextList
Combo1PilihLaki-lakiperempuan
Check1 Namecaption
Check1masak
Check1 Namecaption
Check1Baca buku
Check1 Namecaption
Check1Olah raga
Check1 Namecaption
Check1Nonton
Check1 Namecaption
Check1Lain-lain
Command1 NamaCaption
Command1OK
4. Tulis perintah dibawah ini pada code window
5. Eksekusi program yang anda dan amati program tersebut.6. Simpan program anda kedalam disket atau login anda masing-masing.
Nama project : lat5_1Nama Form : Frmlatih1
Tugas 11. Buat project baru dengan memilih Standar EXE pada New Project2. Isikan pada objek Form tersebut beberapa objek seperti yang terlihat
pada gambar dibawah ini
3. Atur properti dari masing-masing objek diatas seperti pada tabeldibawah ini:
Nama Objek Properti NilaiForm1 Name
CaptionForm1Form1
Label1 NameCaptionFont
Label1No.Rekening :Font : Ms Sans SerifFont Style : regularSize : 8
Label2 NameCaptionFont
Label2Nama Nasabah :Font : Ms Sans SerifFont Style : regularSize : 8
Label3 NameCaptionFont
Label3Alamat :Font : Ms Sans SerifFont Style : regularSize : 8
Label4 NamecaptionFont
Label4Status :Font : Ms Sans SerifFont Style : regular
Nama Objek Properti NilaiSize : 8
Label5 NameCaptionFont
Label5Jenis Rekening :Font : Ms Sans SerifFont Style : regularSize : 8
Label6 NameCaptionFont
Label6Cabang :Font : Ms Sans SerifFont Style : regularSize : 8
Text1 NameMaxlengthText
Text111(kosong)
Text2 NameText
Text2(kosong)
Text3 NameText
Text3(kosong)
Option1 NameCaption
Option1Menikah
Option1(copy) NameCaption
Option1Belum Menikah
Combo1 NameTextList
Combo1Pilih salah satuGiroTabunganPinjamanLainnya
Check1 Namecaption
Check1Ciledug
Check1(copy) Namecaption
Check1Jakarta
Check1(copy) NameCaption
Check1Lainnya
Command1 NamaCaption
Command1Tampilkan
4. Buat perintah untuk bisa menampilkan message box sepertidibawah ini :
4. Simpan program anda kedalam disket atau login anda masing-masing.Nama project : Tugas1Nama Form : Frmlatih2
Pertemuan 6Toolbox 3 (Kontrol Arrays & Kontrol File)
Array Kontrol
Sebuah kontrol dapat dikopi, cara mengkopi ini sangat berguna jikakita membutuhkan kontrol yang sama tanpa perlu lagi harusmembuatnya berkali-kali. Tetapi jika kita mengkopi sebuah kontrolmaka visual basic akan memberikan pilihan untuk menciptakansebuah kontrol array.
Kontrol array adalah sekelompok kontrol yang memiliki nama yangsama. Untuk membedakannya digunakan bilangan indeks yangdimulai dari 0 (nol).
Contoh :
Kontrol perintah ke 1 akan bernama : Command1(0)
Kontrol perintah ke 2 akan bernama : Command1(1)
Kontrol perintah ke 3 akan bernama : Command1(2)
• Begitu juga bila ingin menentukan properti yang berbeda kita jugaharus menggunakan indeks untuk menentukan identitas sebuahkontrol,
Contoh:
Command1(0).Caption = “OK”
Command1(1).Caption = “Cancel”
Command1(2).Caption = “Exit”
Penulisan Prosedur event (kode Program), penggunaan namakontrol ini juga berbeda. Contoh sbb:
Untuk kontrol yang bukan array :
Private Sub Command1_click ()
……………..
End Sub
Untuk kontrol dengan array :
Private Sub Command1_click (Index As Integer))
……………..
End Sub
Fokus Suatu KontrolAdalah objek yang aktif (sedang dipilih) saat aplikasi sedangberjalan. Objek yang dimaksud bisa komponen apa saja didalamaplikasi.
Ciri-ciri objek yang sedang mendapat focus biasanya sbb:
Objek Windows (jendela) : pada baris judulnya berwarnaterang.
TextBox (kotak teks) : kursor berada didalam kotak teks.
pada kontrol lainnya : disekeliling kontrol terdapat garisbertitik.
Private Sub command1_Click()Dim pesan As String, i As IntegerFor i = 0 To 2
If (opt(i).Value = True) Thenpesan = pesan + "klik=" + opt(i).Caption + Chr(13)
End IfNext
‘pesan = pesan + “Pesan=" + Chr(13)MsgBox pesan, vbOKOnly, "MESSAGE"End Sub
Hasil:
Kontrol File Drive List Box :::
Berfungsi untuk menampilkan daftar drive pada komputer anda
Directory List Box :::
Untuk menampilkan daftar direktori atau folder yang terdapat padasetiap drive
File List Box :::
Untuk menampilkan daftar file yang terdapat pada suatu direktori.
Contoh seperti gambar dibawah ini :
Pertemuan 6
Latihan 11. Buat project baru dengan memilih Standar EXE pada New Project2. Isikan pada objek Form tersebut beberapa objek seperti yang terlihat
pada gambar dibawah ini
3. Atur properti dari masing-masing objek diatas seperti pada tabeldibawah ini:Nama Objek Properti NilaiForm1 Name
CaptionForm1Struktur SELECT…CASE
Label1 NameCaptionFont
Label1Pilih barang :Font : Ms Sans SerifFont Style : regularSie : 8
Label2 NameCaptionFont
Label2Jumlah :Font : Ms Sans SerifFont Style : regularSize : 8
Label3 NameCaptionFont
Label3PanjangFont : Ms Sans SerifFont Style : regularSize : 8
Label4 Namebackcolor
Lblbarang&H00FFFFFF&
Nama Objek Properti NilaiLabel5 Name
backcolorLblharga&H00FFFFFF&
Label6 Namebackcolor
Lbljumlah&H00FFFFFF&
Label7 Namebackcolor
Lbldiskon&H00FFFFFF&
Label8 Namebackcolor
Lbltotal&H00FFFFFF&
List NameDataformat
List1General
Text1 NameDataFormat
Text1General
Command1 NamaCaption
Command1OK
4. Tulis perintah dibawah ini pada code window
5. Eksekusi program yang anda dan amati program tersebut.6. Simpan program Anda kedalam disket atau login anda masing-masing
Simpan form dan project dengan nama Lat6.1
Latihan2
1. Buat project baru dengan memilih Standar EXE pada New Project2. Tambahkan dulu kontrol Microsoft Windows Common Controls-2 6.0
(SP4) ke toolbox. Caranya pilih salah satu berikut ini: Klik menu Project > Componens atau Tekan kombinasi tombol Ctrl+T atau Kursor mouse diletakkan di toolbox kemudian klik mouse kanan,
lalu pada menu popup yamg muncul klik Components3. Pada kotak dialog components yang muncul klik kotak periksa di
sebelah kiri nama kontrol Microsoft Windows Common Controls-2 6.0(SP4). Klik OK.
4. Isikan pada objek Form tersebut beberapa objek seperti yangterlihat pada gambar dibawah ini :
3. ketiklah kode program dibawah ini pada code window
Simpan form dan projek dengan nama Lat 6.2, lalu jalankan program.
Latihan 31. Buat project baru dengan memilih Standar EXE pada New Project2. Isikan pada objek Form tersebut beberapa objek seperti yang terlihat
pada gambar dibawah ini
3. Atur properti dari masing-masing objek diatas seperti pada tabeldibawah ini:
Nama Objek Properti NilaiForm1 Name
CaptionForm1Form1
Label1 NameCaptionFont
Label1Nama FileFont : Ms Sans SerifFont Style : regularSie : 8
DirListBox Name Drive 1drivelistbox Name Drive1FileListBox Name File1TextBox Name
TextText1(kosong)
List Name List1Commandbutton Name
CaptionCmdexitExit
4. Ketiklah kode program dibawah ini pada code window
5. Simpan form dan projek dengan nama Lat6.3, lalu jalankan program.
Latihan 41. Buat project baru dengan memilih Standar EXE pada New Project2. Sebelum mengisi objek Form dengan beberapa objek
Tambahkan dulu kontrol Microsoft Common Dialog Control 6.0 ketoolbox. Caranya pilih salah satu berikut ini: Klik menu Project > Componens atau Tekan kombinasi tombol Ctrl+T atau Kursor mouse diletakkan di toolbox kemudian klik mouse kanan,
lalu pada menu popup yamg muncul klik Components
Pada kotak dialog components yang muncul klik kotak periksa di sebelahkiri nama kontrol Microsoft Common Dialog Control 6.0. Klik OK. LihatGambar dibawah
3. Isikan pada objek Form tersebut beberapa objek seperti yang terlihatpada gambar dibawah ini
4. Atur properti dari masing-masing objek diatas seperti pada tabeldibawah ini:
Nama Objek Properti NilaiForm1 Name
CaptionForm1Latihan Membuat Gambar
PictureBox Name Picture1CommonDialog Name CommonDialog1Commandbutton Name
CaptionCmdexitExit
6. Ketiklah kode program dibawah ini pada code window
5. Simpan form dan projek dengan nama Lat 6.4, lalu jalankan program.
Pertemuan 7
Mengenal Struktur Kendali
Struktur kendali memungkinkan anda untuk mengatur jalannya programanda, Jika membiarkan tanpa di periksa oleh statement control-flow,suatu logika program akan berjalan dari ke kanan dan dari atas kebawah.Hanya program yang sangat sederhana dapat ditulis tanpa statementcontrol-flow.
Struktur Keputusan
Struktur keputusan yang didukung oleh Visual Basic adalah
sebagai berikut : If...Then
Gunakan suatu struktur If...Then untuk menjalankan suatu peryataansecara kondisional. Anda dapat menggunakan syntax satu baris ataupunsyntax banyak baris :
If kondisi Then
pemyataan atau
If kondisi Thenpemyataan
pemyataan EndIf
Kondisi biasanya berupa suatu perbandingan, maupun ekspresi yangmenghasilkan nilai numerik. Visual Basic menginterpretasikan False sebagainol (0), dan True sebagai bukan nol.
If...Then...Else
Gunakan If...Then...Else untuk mendefmisikan beberapa blokpernyataan yang akan dijalankan salah satu berdasarkan kondisi yangmemenuhi syarat
If kondisil Then[blok
pernyataan-1 ]
[ElseIfkondisi2 Then
[blokpernyataan-2]] ...[Else
[blok pernyataan-n]]
End If
Visual Basic awalnya akan mencoba kondisil. Jika False, maka VisualBasic akan memeriksa kondisi2, dan seterusnya sampai menemukansuatu kondisi True untuk dijalankan blok pernyataannya.
Contoh :
I f J l h R e c > 0 T h e nP o s i s
i = 1E l s e
P o s i si = 0E n d I f
Select Case
Visual Basic menyediakan struktur Select Case sebagai suatu alternatifterhadap If...Then...Else. Suatu Select Case statement memilikikemampuan yang sama dengan If...Then...Else..., tetapi membuatcode lebih mudah dibaca.
Struktur Select Case bekerja dengan suatu percobaan tunggal yang hanyadievaluasi satu kali pada bagian atas struktur. Visual Basic thenmembandingkan basil ekspresi dengan nilai pada setiap Case didalamstruktur tersebut, jika ada yang sesuai, akan dijalankan blok statementyang sesuai
Select Case ekspresiyangdicoba[Case ekspresil [blokpernyataan-1 ]][Case ekspresi2 [blokpernyataan-2]][Case Else [blokpernyataan-n]]
End Select
Struktur Perulangan
Struktur loop memperbolehkan anda untuk melaksanakan sekelompokbaris lebih dari satu kali :
Do...Loop
Gunakan Do loop untuk mengeksekusi suatu blok statement denganjumlah perulangan yang tak terhingga, ada beberapa Do...Loopstatement, tetapi masing-masing mengevaluasi suatu kondisi untukmenentukan apakah melanjutkan eksekusi
Berikut adalah statement Do...Loop, yang dijalankan selama kondisi
benar :
Do Whileconditionstatements
Loop
Ketika Visual menjalankan Do loop pertama kali akan di coba kondisinya,jika kondisi False (zero), akan diloncati semua statements yang mengikutikondisi tersebut. Visual Basic akan menjalankan statements jika kondisibenar dan kembali ke Do...Loop berikutnya.
Function Faktorial(x) Dim Hasil AsDouble Dim Count AsLong Hasil = 1count = 2Do While Count <= x
Hasil = Hasil * countcount = count
+ 1LoopFaktorial = countEnd Function
Variasi lain dari statement Do...Loop, yang menjamin minimal satukali statement dijalankan :
Dostatements
Loop While condition
Dua variasi yang analog dengan dua contoh sebelumnya adalah
perulangan minimal satu kali. Dan berikut adalah berulang atau tidaksama sekali :
Do Until conditionstate
mentsLoopDo
statementsLoop Until condition
For...Next
Do loops bekerja dengan baik, ketika anda tidak tabu berapa bayak kaliuntuk butuhkan untuk menjalankan statement. Ketika anda mengetahuihares menjalankan statement sejumlah kali, bagaimanapun For...Nextadalah pilihan yang lebih baik. Tidak seperti Do Loop, For...loopmenggunakan suatu variabel yang disebut counter yang m a akanbertambah atau berkurang pada setiap perulangan. Syntaxnya adalah :
For counter = start To end [Step increment]statements
Next [counter]
Argumen counter, start, end, dan increment semuanya adalah numerik
1. Dalam melakukan For loop, Visual Basic :2. Menset nilai counter sama dengan start3. Mencoba apakah counter lebih besar dari end. Jika ya, Visual Basic
meninggalkan looping tersebut.4. Menjalankan statements tersebut.5. Menaikkan counter dengan 1 atau dengan nilai step yangditentukan6. Mengulangi langkah 2 sampai 4
Code berikut akan mencetak semua item yang terdapat pada suatu daftar
list.
Private Sub Form Click ()Dim I As IntegerFor i = 0 To Listl.ListCount-1
Print Listl.List(I)NextEnd Sub
Struktur Kendali Nested
Anda dapat meletakkan suatu struktur kendali didalam struktur kendalilainnya, yang dikenal dengan istilah nested. Struktur kendali pada VisualBasic dapat nested sebanyak level yang anda inginkan.
Meninggalkan suatu Struktur Kendali
Statement Exit memperbolehkan anda untuk keluar langsung dari suatuFor loop, Do Loop, syntax untuk statement Exit adalah sederhana : ExitFor dapat muncul sebanyak mungkin dalam suatu For. Loop, demikianjuga Exit Do untuk Do loop.
For counter = start To end [Step increment][statementblock] [Exit For][statementblock]
Next [counter[, counter] [,...]]
Do [{While I Until} condition][statementblock] [Exit Do][statementblo
ck] Loop
Statement Exit Do bekerja pada semua versi syntax Do loop.Exit For dan Exit Do adalah kadang-kadang perlu untuk keluar darisuatu loop dengan segera, tanpa melakukan iterasi yang berikutnya.
Pertemuan 7
Latihan 1 (if…then ..else)
1. Buat project baru dengan memilih Standar EXE pada NewProject
2. Tulis perintah dibawah ini pada code window
3. Eksekusi program yang anda buat pilih run-start atau tekanF5 atau klik tombol dan amati program tersebut.
4. Simpan program pertama anda kedalam disket atau loginanda masing-masing.Nama project : lat_ifNama Form : Frmstruk1
Latihan 21. Buat project baru dengan memilih Standar EXE pada New
Project2. Isikan pada objek Form tersebut beberapa objek seperti yang
terlihat pada gambar dibawah ini
3. Atur properti dari masing-masing objek diatas seperti padatabel dibawah ini:Nama Objek Properti NilaiForm1 Name
CaptionForm1Fungsi
Label1 NameCaptionFont
Alignment
Label1PanjangFont : Ms Sans SerifFont Style : regularSize : 8Right justify
Label2 NameCaptionFont
Alignment
Label2PanjangFont : Ms Sans SerifFont Style : regularSize : 8Right justify
Label3 NameCaptionFont
Alignment
Label3PanjangFont : Ms Sans SerifFont Style : regularSize : 8Right justify
Text1 Name Text1
Text2 Name Text2Text3 Name Text3
4. Tulis perintah dibawah ini pada code window
5. Eksekusi program yang anda dan amati program tersebut.6. Simpan program pertama anda kedalam disket atau login
anda masing-masing.Nama project : lat_kontrolNama Form : Frmlatih2
Latihan 4 (array)1. Buat project baru dengan memilih Standar EXE pada New
Project2. Isikan pada objek Form tersebut beberapa objek seperti yang
terlihat pada gambar dibawah ini
3. Atur properti dari masing-masing objek diatas seperti padatabel dibawah ini:
Nama Objek Properti NilaiForm1 Name
CaptionForm1Form1
Command1 NameCaption
Command1Masukkan Nama Teman
Command2 NameCaption
Command2Tampilkan nama teman-temanku
Command3 NameCaption
Command3Keluar
Label1 NameCaption
Label1Daftar 5 orang temanku
4. Tulis perintah dibawah ini pada code window
5. Eksekusi program yang anda dan amati program tersebut.6. Simpan program anda kedalam disket atau login anda
masing-masing.Nama project : lat_arrayNama Form : Frmlatih4
Pertemuan 9MDI Form, dan Menu
Mengenal Multiple Document Interface
Pada Visual Basic, anda dapat mengembangkan aplikasi dengan interface
sebagai berikut
SDI (Single Document Interface) MDI (Multiple Document Interface)
Pada aplikasi SDI, setiap form merupakan form-form yang berdiri sendiri,Aplikasi SDI pada windows terdapat pada aplikasi seperti Notepad,WordPad dan Paint.
Sedangkan aplikasi seperti Microsoft Word menggunakan MDI, yaituterdiri dui suatu MDIForm, dan didalamnya merupakan form-form anak(MDIchild).
Ada beberapa hal yang hares diperhatikan dalam penggunaan MDIFormadalah :
1. Didalam satu project hanya dapat terdiri dui satu MDIForm2. Anda tidak dapat menempatkan kontrol-kontrol secara langsung
pada MDIForm, kecuali kontrol yang memiliki properti Alignment,atau menempatkannya diatas kontainer seperti Picturebox.
3. Anda tidak dapat menggunakan metode pengambaran (Print,Line, Circle, dan PSet) seperti pada form umumnya.
Membuat suatu Aplikasi MDI pada Visual Basic
Membuat suatu MDI formDui menu Insert, Pilih Add MDI Form. (Suatu aplikasi hanya dapatterdiri dui satu MDI form)
Membuat suatu Form menjadi MDI Child Dui properti Form tersebut,ubah nilai properti MDI Child-nya menjadi True.
Menentukan StartUp ObjekPada Menu Tools, pilih Command Options, pilih Tab Project,Tentukan StartUp Object ke MDI form yang telah ditambahkan.
Karakteristik dui MDI Form
Semua child form tidak dapat dipindahkan keluar dui MDI Form. Ketika suatu child form diminimize, akan menjadi icon dibawah MDIForm. Anda dapat menentukan apakah child form secara otomatis
ditampilkan atau tidak dengan menggunakan propertiAutoShowChildren pada MDIForm.
Jika pada child form ada menu, maka menu akan ditampilkanpada MDlform menu.
Pada MDIform ands tidak dapat menempatkan kontrol-kontrol visibleyang tidak mendukung alignment, kecuali kalau andamenempatkannya kedalam suatu kontainer seperti Picturebox, danToolbar. Sedangkan kontrol non-visible seperti Timer danCommonDialog box dapat ditempatkan diatas MDIForm.
Mendapatkan MDI Child yang sedang aktif.
Untuk mendapatkan form-form yang sedang aktif didalam suatuMDlform, anda dapat menggunakan properti ActiveForm, contoh :
Private Sub MDIForm QueryUnload(Cancel As Integer, UnloadMode AsInteger)If Not Me ActiveForm Is Nothing Then
MsgBox "Masih ada Form yang aktif"Cancel = True
End IfEnd Sub
Mengatur MDI Child dalam jendela MDI form
Anda dapat menggunakan metoda Arrange untuk mengatur penyusunanform-form yang sedang aktif didalam suatu MDI form. Metoda Arrangediikuti oleh suatu parameter yang menentukan jenis penyusunan yangakan dilakukan, contoh :
Private Sub mnuTileHorizontally_Click()Arrange vbTileHorizontal
End Sub
Private Sub mnuTileVertically_Click()
Arrange vbTileVertical
End Sub
Private SubmnuCascade_Click()Arrange vbCascade
End Sub
Private SubmnuArrangeIcons_Click()Arrange vbArrangelcons
End Sub
Membuat Menu Pada Visual BasicPembuatan menu pada Visual Basic dapat dilakukan dengan bantuanMenu Editor yang terdapat pada Menu Tools.
Pada dasarnya setiap item menu memiliki Caption dan sebuah Nama.Anda dapat membentuk Kunci Akses dengan menggunakan tanda &(ampersand) pada Caption dui menu tersebut. Untuk membuat menuanda cutup mengetikan Caption dan Name, selanjutnya klik pada Next,dan ketikkan menu yang berikutnya, sampai selesai. Selanjutnya adalahmenbuat Sub Menu dengan melakukan klik pada panah kanan dansebaliknya. Anda dapat membuat sampai 5 Sub Menu (6 kalau termasukMenu Utama).
Pada contoh diatas akan menghasilkan menu sebagai berikut :
Membuat Garis Pemisah antar Menu
Anda dapat menggunakan tanda - (karakter hypen) untuk membuatgaris pemisah antar menu pada Caption.
Sehingga akan menghasilkan menu sebagai berikut :
Melakukan Koding terhadap Menu
Untuk melakukan koding terhadap item menu, anda dapat membukamenu pada scat design dan akan menghasilkan Event Click untuk itemmenu tersebut, contoh :
Private Sub mnuDataDepartemen_Click() frmDepartemen.Show….End Sub
Pertemuan 9Latihan 11. Buat project baru dengan memilih Standar EXE pada New Project2. Pilih (klik) form, lalu ubahlah property Name-nya menjadi frmMenu
dan property Caption-nya menjadi Menu Program PerpustakaanBudi Luhur.
3. Klik icon Menu Editor yang terletak pada toolbar, sehingga akanmuncul tampilan seperti Gambar dibawah ini :
4. Isilah isian caption dengan tampilan menu, misalnya &File Master.5. Isilah isian Name dengan nama pengenal menu, misalnyamnFileMaster.6. Beri tanda pilih pada pilihan Enable agar menu ini bisa dipilih7. Beri tanda pilih pada pilihan Visible agar menu ini ditampilkan di layer.8. Gunakan icon tanda panah jika ingin mengubah letak atau level
menu. Menu yang lebih atas akan ditampilkan lebih ke kiri,sedangkan menu dengan identasi (menjorok) ke kanan diletakkansebagai sub menu dari menu diatasnya yang identasinya lebih ke kiri.
9. Pilih next untuk membuat pilihan(menu) berikutnya10. Pilih insert untuk menyisipkan pilihan baru pada posisi yang sekarang
ditunjuk.11. Pilih Delete untuk menghapus menu yang ditunjuk.12. Lengkapi struktur menu menjadi seperti table dibawah ini.13. Setelah selesai klik OK dan simpan dengan projek dan form dengan
nama Lat 7.1
14. Jalankan program. Hasil pelaksanaan program seharusnya sepertiGambar 7.2
Caption NameLevel 1 Level 2
&File Master mnFileMasterInput Data Anggota mnDataAnggotaInput Data Buku mnDataBukuInput Data Karyawan mnDataKaryawan
&TransaksiPeminjaman Buku mnPinjamPengembalian Buku mnKembali
&Keluar mnExit
Latihan 2
1. Buat sebuah form baru, caranya klik kanan pada folder form,kemudianpilih Add -> form.
2. Desainlah beberapa objek dibawah ini
3. Simpan form dengan nama frmanggota, dalam projek menu.4. Ketiklah kode program dibawah ini
Latihan 3
1. Dengan cara yang sama, buat form baru kemudian simpan dengannama frmkaryawan dalam projek menu.
2. Desainlah beberapa objek dibawah ini
3. Ketiklah kode program dibawah ini
Latihan 4
1. Dengan cara yang sama, buat form baru kemudian simpan dengannama frmbuku dalam projek menu.
2. Desainlah beberapa objek dibawah ini
3. Ketiklah kode program dibawah ini
Latihan 5
1. Dengan cara yang sama, buat form baru kemudian simpan dengannama frmpinjam dalam projek menu.
2. Desainlah beberapa objek dibawah ini
3. Ketik kode program berikut ini
Latihan 6
1. Dengan cara yang sama, buat form baru kemudian simpan dengannama frmkembali dalam projek menu.
2. Desainlah beberapa objek dibawah ini
3. Tulislah kode program dibawah ini di code window
Latihan 71. Ketiklah program dibawah ini, pada form yang bernama frmmenu
2. Jalankan program, Hasil pelaksanaannya akan seperti dibawah ini
PERTEMUAN 11VISUAL DATA MANAGER
1. MEMBUAT DATABASE PIlih menu Add-Ins pada menu utama MS-Visual Basic 6.0 Pilih Visual Data Manager, dan akan muncul tampilan seperti
dibawah ini.
Pilih File lalu New Pilih Microsoft Access lalu pilih versi yang diinginkan lihat gambar dislide selanjutnya
Beri nama file dan lokasi penyimpanan data, nama file disimpan dengannama Pembelian.Mdb, kemudian pilih save.
Kita selesai membuat database dengan nama pembelian.mdb
2. MEMBUAT TABEL BARANG Klik kanan pada Tulisan Properties, kemudian pilih new table sehingga
muncul table dibawah ini
Ketik tulisan Barang pada Table Name Klik Add Field untuk menambahkan field(kolom), sampai muncul gambar
seperti di slide selanjutnya
Ketik sesuai dengan gambar diatas, kemudian klik OK. Ulangi langkah 8 dan 9 untuk menambahkan field Nama (tipe Text, lebar
30), field Satuan(tipe Text, lebar 5), field Harga(tipe Single). Klik Close
3. MEMBUAT PRIMARY KEY Klik Add Index, sampai muncul gambar dibawah ini :
Klik OK, kemudian pilih Close sampai muncul lagi tampilan Slide 4 Klik Close sampai muncul tampilan Propeties saja Pilih Menu File lalu Exit untuk keluar dari program Visual Data Manager.
LATIHAN SOALBuat Database dengan nama Penjualan.mdb kemudian buat 4 tabel di bawahini di dalam database penjualan :
Tabel 1 : Tabel Barang
Name Type Size
Kd_Brg Text 6
Nm_brg Text 20
Hrg_brg Currency
General Number
Tabel 2 : Pelanggan
Name Type Size
Kd_Plg(PK)
Text 5
Nm_plg Text 20
Alamat Text 50
No.Tlp Text 20
Tabel 3 : isi
Name Type Size
No_pesan (PK) Number Long Int
Kd_brg (PK) Text 6
Spek Text 100
Hrg_brg Currency General Number
Jum_brg Number Integer
Tabel 4 : Pesanan
Name Type Size
No_pesan (PK) Number Long integer
kd_plg (FK) Text 6
Tgl_pesan Date/time
Alm_kirim Text 50
4. MENU EDITOR Buat project baru dengan memilih Standar EXE pada New Project Pilih (klik) form, lalu ubahlah property Name-nya menjadi frmMenu dan
property Caption-nya menjadi Menu Program Perpustakaan Budi Luhur. Klik icon Menu Editor yang terletak pada toolbar, sehingga akan muncul
spt gambar dibawah
Isilah isian caption dengan tampilan menu, misalnya &File Master Isilah isian Name dengan nama pengenal menu, misalnya mnFileMaster Beri tanda pilih pada pilihan Enable agar menu ini bisa dipilih Beri tanda pilih pada pilihan Visible agar menu ini ditampilkan di layer. Gunakan icon tanda panah jika ingin mengubah letak atau level menu. Menu yang lebih atas akan ditampilkan lebih ke kiri, sedangkan menu
dengan identasi (menjorok) ke kanan diletakkan sebagai sub menu darimenu diatasnya yang identasinya lebih ke kiri.
Pilih next untuk membuat pilihan(menu) berikutnya Pilih insert untuk menyisipkan pilihan baru pada posisi yang sekarang
ditunjuk. Pilih Delete untuk menghapus menu yang ditunjuk. Lengkapi struktur menu menjadi seperti table dibawah ini. Setelah selesai klik OK. Simpan projek dengan nama Perpustakaan, dan form dengan nama menu
Caption NameLevel 1 Level 2
&File Master mnFileMasterInput Data Anggota mnDataAnggotaInput Data Buku mnDataBukuInput Data Karyawan mnDataKaryawan
&TransaksiPeminjaman Buku mnPinjamPengembalian Buku mnKembali
&Keluar mnExit Setelah Anda selesai menggunakan menu editor, maka akan tampil seperti
Gambar dibawah ini
Code program
5. APLIKASI SEDERHANA1. Membuat Rancangan Layar Buat sebuah form baru, caranya klik kanan pada folder form,kemudian
pilih Add -> form Desainlah beberapa objek dibawah ini
Simpan form dengan nama frmanggota, dan projek dengan namaperpustakaan.vbp
Atur property objek sesuai dengan slide berikutnya ( klik )
2. Atur Property FormObjek Properti Setting
Data1 Name DbperpustakaanCaption PerpustakaanConnect AccessDatabase Name D:\ContohVB\Perpustakaan.mdbEOF Action AddNewRecordsetType DynasetRecordSource Anggota
DBGrid1 Name DBGrid1AllowAddNew TrueAllowArrows TrueAllowDelete TrueAllowUpdate TrueCaption Data Anggota PerpustakaanColoumHeaders TrueDataSource dbperpustakaanTabAction Grid Navigation
Text1 Name txtnomor
Data Source dbPerpustakaanData Field NoagtText (kosong)
Text2 Name txtnamaData Source dbPerpustakaanData Field NamaText (kosong)
Text3 Name txtalamatData Source dbPerpustakaanData Field AlamatText (kosong)
Combo1 Name CmbjenkelData Source dbPerpustakaanData Field JenkelText (kosong)
Combo2 Name CmbpddkData Source dbPerpustakaanData Field PendidikanText (kosong)
Command1 Name CmdtambahCaption &Tambah
Command2 Name CmdubahCaption &Ubah
Command3 Name CmdHapusCaption &Hapus
Command4 Name CmdSimpanCaption &Simpan
Command5 Name CmdExitCaption E&xit
Command6 Name CmdcariCaption &Cari
3. Buat Database dan TabelBuatlah Database dengan nama Perpustakaan.mdb(menggunakan visualdata manager) Buatlah Tabel di dalam database Perpustakaan beri namaAnggota, isi tabel sesuai dengan ketentuan di bawah ini :
Nama Type Size
NoAgt Text 6
Nama Text 30
Alamat Text 50
Jenkel Text 60
Pendidikan Text 5
4. Code ProgramKetik code program dibawah ini di dalam form anggota
Setelah selesai ketik code program di atas maka eksekusi program tersebut
PERTEMUAN 12MEMBUAT APLIKASI PENJUALAN ( SESSION 1 )
1. Rancangan Layar Menu Utama
Caption NameLevel 1 Level 2&File Master mnMaster
&Input Pelanggan mnPelanggan&Input Barang mnBarang
&Transaksi&Input Pesanan mnNotaPesan
&Laporan &Cetak LaporanPemesanan
mnLapPesan
&Keluar mnExit
2. Membuat Module
3. Atur Properties Module
Objek Property Setting
Module Name ModuleControl
4. Coding Module Control
5. Modul Engine Buat Modul tambahan dengan cara yang sama no.2 Atur Properties Module
Objek Property Setting
Module Name ModuleEngine
6. MENU MASTER Rancangan Layar Data Barang
Untuk menambah objek listview, imagelist dan toolbar, maka Anda harus tambahkan komponen Microsoft windows Common Control 6.0
(SP6)
7. MENAMBAH KOMPONEN Cara menambah komponen
Koding
8. Rancangan Layar Data Pelanggan
Tambahkan komponen Microsoft Hierarchical FlexGrid Control 6.0(OLEDB)
9. Atur Properties Form
Objek Property Setting
Textbox Name TextKode
Text (kosongkan)
Textbox Name TextNama
Text (kosongkan)
Textbox Name TextHarga
Text (kosongkan)
Label Name Label2
Caption .:: Data Master Barang ::.
MSHFlexGrid
Name MSHFlexGridB
SelectionMode 1-flexSelection
Appearance 0-flexFlat
FixedCols 0
FixedRows 0
MSHFlexgrid
FocusRect 0-flexFocusNone
Rows 0
BackColorBkg Pilih warna Putih
Objek Property Setting
CommandButton
Name Command1
Caption Keluar
FormName FormPelanggan
Caption Pelanggan
ImageList
Name MyImage
ImageHeight 16
ImageWidth 16
ToolBox
Name MyToolbarB
Style 1-tbr Flat
BorderStyle 1-CCFixedSingle
LabelName Label1(0)
Caption Kode Barang
LabelName Label1(1)
Caption Nama Barang
LabelName Label1(2)
Caption Harga Satuan
PERTEMUAN 13MEMBUAT APLIKASI PENJUALAN ( SESSION 2)
1. MENU TRANSAKSIa. Rancangan Layar Form Pesan
b. Kode Program
c. Laporan Form Cetak Laporan Pesanan
Kode Program
PERTEMUAN 14APLIKASI PENJUALAN ( SESSION 3 )
1. Data Report
PERTEMUAN 15MEMBUAT MENU
1. LANGKAH MEMBUAT MENU
LANGKAH PERTAMA Tambahkan componen Microsoft Windows Common Control 6.0 (Sp6) Pilih objek image list pada toolbar Anda Kemudian klik kanan objek imageList Anda pilih properties (lihat gambar)
Perpaduan antara toolbardan image list
Akan muncul windows baru (lihat gambar)
Akan muncul window baru (lihat gambar dibawah)
Catatan :Pilih gambar yang ukurannya 16x16
Akan muncul seperti gambar di bawah
Tambahkan objek toolbar di form Anda
Setelah klik kanan properties akan muncul window baru, sepertigambar dibawah
Setelah tab General di atur, pilih tab Button
Klik insert button
Akan muncul saat Anda klik tombol insert button
Klik OK jika sudah selesai