dinas ketahanan pangan dan perikanan kabupaten … penting/profil/sakip... · nomor 9 tahun 2015...

64
PEMERINTAH KABUPATEN TANA TORAJA DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERIKANAN JL.PONGTIKU NO.120 Telp. ( 0423) – 22138 Makale LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN Tahun Anggaran 2016 DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERIKANAN KABUPATEN TANA TORAJA Tahun Anggaran 2017

Upload: trankhue

Post on 27-Jun-2019

235 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

PEMERINTAH KABUPATEN TANA TORAJA

DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERIKANAN JL.PONGTIKU NO.120 Telp. ( 0423) – 22138 Makale

LAPORAN

AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN

Tahun Anggaran 2016

DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERIKANAN KABUPATEN TANA TORAJA

Tahun Anggaran 2017

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

DAFTAR TABEL iii

BAB I PENDAHULUAN 1

A. LATAR BELAKANG 1

B. URAIAN SINGKAT ORGANISASI 2

C. TUGAS DAN FUNGSI ORGANISASI 5

BAB II PERENCANAAN KINERJA 31

A. SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA 31

B. RENCANA STRATEGIS SKPD 32

C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 37

D. PROGRAM PEMBANGUNAN 38

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 40

A. CAPAIAN KINERJA 2017 40

B. REALISASI ANGGARAN 47

BAB IV PENUTUP 49

iii

DAFTAR TABEL

Tabel Uraian Hal

1. Tata Kerja Perangkat Daerah Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Tana Toraja Tahun 2017 2

2. Jumlah Pegawai, Kualifkasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan Ruang, Jabatan Struktural dan Fungsional keadaan Per 31 Desember 2017 4

3. Perjanjian Kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Tahun 2017 37

4. Persentase Capaian Sasaran Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Tana Toraja Tahun 2017 29

5. Anggaran dan Realisasi Kegiatan Dinas Ketahanan

Pangan dan Perikanan Tahun Anggaran 2017 47

A. LATAR BELAKANG

Dalam dunia birokrasi, akuntabilitas pemerintah merupakan

perwujudan kewajiban instansi pemerintah untuk mempertanggung

jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi instansi yang

bersangkutan.

Selanjutnya, sebagai kelanjutan dari produk hukum tersebut

diterbitkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999

tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun

1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, setiap Pemerintah

Daerah (Pejabat Esselon II) diminta untuk menyampaikan Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) kepada Presiden,

sebagai perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi

organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik setiap akhir

anggaran.

Pertanggungjawaban tersebut dilakukan melalui sistem akuntabilitas

dan media pertanggungjawaban yang harus dilaksanakan secara periodik

dan melembaga yang selanjutnya disampaikan kepada atasan masing-

masing lembaga-lembaga pengawasan dan penilaian akuntabilitas yang

berkelanjutan.

Merujuk kepada RPJMD Kabupaten Tana Toraja Tahun 2016 – 2021,

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tana Toraja Tahun

2017 dan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999

tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, serta memperhatikan

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

BAB I

PENDAHULUAN

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 2

No.29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Instansi

Pemerintah, penyusunan LAKIP Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Tahun 2017 berisi ikhtisar pencapaian sasaran sebagaimana ditetapkan

dalam dokumen penetapan kinerja dan dokumen perencanaan.

B. GAMBAR SINGKAT ORGANISASI

Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Tana Toraja yang

di bentuk berdasarkan Peraturan Bupati Tana Toraja Nomor 52 tahun 2016

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja

Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Tana Toraja sebagai

Penjabaran dari Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2016 tentang

Pembentuan dan Susunan Perangkat Daerah, PP Nomor 18 tahun 2016

tentang Perangkat Daerah dan UU Nomor 23 tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)

sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang

Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor

23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5679). Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten

Tana Toraja terdiri dari: 1 (satu) Kepala Dinas, 1 (satu) Sekretaris dan 4 (

Empat ) bidang serta 3 Sub Bagian dan 12 Seksi .

Struktur Organisasi Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan ini

dibentuk sesuai kebutuhan dan kewenangan yang dilimpahkan ke Dinas

Ketahanan Pangan dan Perikanan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah

Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat dan Perda Nomor 10 Tahun 2016

sebagaimana tersebut di atas, kedudukan Dinas Ketahanan Pangan dan

Perikanan Kabupaten Tana Toraja dipimpin oleh Kepala Dinas yang berada

di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

C. RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 3

Bertitik tolak dari kedudukan tersebut di atas, Tugas dan Fungsi

masing-masing Jabatan pada Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Kabupaten Tana Toraja adalah:

Tugas dan fungsi dari masing-masing pejabat lingkup Dinas

Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Tana Toraja sebagai berikut :

1. Kepala Dinas

Kepala Dinas memiliki tugas membantu Bupati melaksanakan Urusan

Pemerintahan di bidang Pangan dan Perikanan yang menjadi kewenangan

daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada daerah.

Rincian Tugas Kepala Dinas adalah :

a. menyusun rencana kegiatan dinas sebagai pedoman dalam pelaksanaan

tugas;

b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas sehingga

berjalan lancar;

c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan Dinas untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;

d. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan atau menandatangani

naskah dinas;

e. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. merencanakan dan merumuskan kebijakan teknis Bidang Ketersediaan

dan Distribusi Pangan, Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan, Bidang

Perikanan Budidaya dan Bidang Pengelolaan Sumberdaya Perikanan;

g. mengoordinasikan dan menyelenggarakan kebijakan teknis Bidang

Ketersediaan dan Distribusi Pangan, Bidang Konsumsi dan Keamanan

Pangan, Bidang Perikanan Budidaya dan Bidang Pengelolaan

Sumberdaya Perikanan;

h. menyelenggarakan pembinaan dan pelayanan umum di Bidang

Ketahanan Pangan dan Perikanan;

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 4

i. menyelenggarakan dan memberikan dukungan fasilitasi pelayanan

perizinan dalam bentuk penerbitan pertimbangan teknis berkaitan izin

bidang perikanan berdasarkan kewenangan pemerintahan daerah;

j. menyelenggarakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan izin bidang

perikanan;

k. melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait untuk kelancaran

pelaksanaan tugas;

l. menilai hasil kerja pegawai aparatur sipil negara dalam lingkungan

dinas;

m. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Dinas dan

memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan

perumusan kebijakan;

n. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Sedangkan Fungsi Kepala Dinas adalah :

a. perumusan kebijakan penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang

Pangan dan Perikanan;

b. pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan bidang Pangan dan

Perikanan;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan pemerintahan bidang

Pangan dan Perikanan;

d. pelaksanaan administrasi dinas urusan pemerintahan bidang Pangan

dan Perikanan;

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan terkait tugas dan

fungsinya;

2. Sekretaris

Sekretaris mempunyai tugas membantu Kepala Dinas menyiapkan

bahan dalam rangka penyelenggaraan dan koordinasi pelaksanaan tugas

Sub bagian Program dan Evaluasi, Sub bagian Kepegawaian, Sub bagian

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 5

Umum serta memberikan pelayanan teknis administrasi kepada semua

unsur dalam lingkungan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan;

Rincian tugas Sekretaris sebagai berikut :

a. menyusun rencana kegiatan Sekretariat sebagai pedoman dalam

pelaksanaan tugas ;

b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas sehingga

berjalan lancar ;

c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan Sekretariat untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan

tugas ;

d. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau

menandatangani naskah dinas;

e. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya ;

f. mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan dalam lingkungan Sekretariat

sehingga terwujud koordinasi, sinkronisasi dan intregrasi pelaksanaan

kegiatan ;

g. mengoordinasikan dan melaksanakan penyusunan perencanaan,

pengendalian, dan evaluasi serta pelaporan kinerja dan pelaporan

keuangan Dinas ;

h. mengoordinasikan dan melaksanakan pelayanan administrasi umum

dan kepegawaian ;

i. mengoordinasikan dan melaksanakan pelayanan ketatausahaan;

j. mengoordinasikan dan melaksanakan urusan rumahtangga Dinas ;

k. melaksanakan dan mengoordinasikan pelayanan administrasi

keuangan ;

l. melaksanakan dan mengoordinasikan administrasi pengadaan,

pemeliharaan dan penghapusan barang ;

m. mengoordinasikan dan melaksanakan pengelolaan kearsipan ;

n. mengoordinasikan dan melaksanakan kegiatan kehumasan dan

keprotokolan ;

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 6

o. mengoordinasikan dan melaksanakan pengumpulan,pengolahan,

penyajian data dan informasi serta fasilitasi pelayanan informasi ;

p. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Sekretaris dan

memberikan saran pertimbangankepada atasan sebagai bahan

perumusan kebijakan dan ;

q. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Sekretaris mempunyai fungsi ;

1. perumusan kebijakan teknis Subbagian Program dan Evaluasi,

Kepegawaian dan Umum ;

2. pemberian dukungan atas penyelenggaraan urusan Program dan

Evaluasi, Kepegawaian, dan Urusan Umum ;

3. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Program dan Evaluasi,

Kepegawaian, dan Urusan Umum ;

4. pelaksanaan monitoring dan evaluasi program dan kegiatan

kesekretariatan

5. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Dalam melaksanakan tugasnya Sekretaris dibantu oleh Kepala Sub

Bagian masing-masing :

1. Sub Bagian Program dan Evaluasi

Sub Bagian Program dan Evaluasi dipimpin oeh seorang Kepala Sub

Bagian yang mempunyai tugas membantu Sekretaris menyusun rencana,

menyiapkan bahan, menghimpun, mengelola an melaksanakan

penyusunan Program Kegiatan dan Evaluasi Pelaksanaan kegiatan di

lingkungan dinas.

Tugas Kepala Sub Bagian Program dan Evaluasi sebagai berikut :

1. menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Program dan Evaluasi

sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

2. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas sehingga

berjalan lancar;

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 7

3. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan sub bagian Program dan Evaluasi untuk mengetahui

perkembangan pelaksanaan tugas;

4. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau

menandatangani naskah dinas;

5. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya ;

6. mengoordinasikan, menyiapkan bahan dan melakukan penyusunan

perencanaan program kegiatan dan evaluasi ;

7. menghimpun dan menyajikan data dan informasi program kegiatan

dan evaluasi kinerja ;

8. mengumpulkan bahan dan menyusun laporan kinerja dinas ;

9. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas sub bagian keuangan dan

aset dan memberi saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan

perumusan kebijakan ;

10. melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya .

2. Sub Bagian Umum

Sub Bagian Umum dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian,

mempunyai tugas membantu sekretaris menyusun rencana, menyiapkan

bahan, menghimpun,mengelola dan melaksanakan program kegiatan Sub

Bagian Umum.

Rincian tugas Kepala Sub Bagian Umum sebagai berikut :

1. menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Umum sebagai pedoman

dalam pelaksanaan tugas ;

2. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas sehingga

berjalan lancar ;

3. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan sub bagian umum untuk mengetahui perkembangan

pelaksanaan tugas ;

4. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau

menandatangani naskah dinas ;

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 8

5. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya ;

6. melakukan pengklasifikasian surat menurut jenisnya ;

7. melakukan administrasi dan pendistribusian naskah dinas masuk dan

keluar ;

8. melakukan pengelolaan arsip naskah dinas ;

9. menyiapkan bahan dan menyusunrencana kebutuhan, pemeliharaan

dan penghapusan barang ;

10. menyiapkan bahan dan menyusun daftar inventaris barang serta

menyusun laporan barang inventaris ;

11. melakukan, menyiapkan dan mengoordinasikan pengelolaan urusan

rumah tangga dinas ;

12. mengoordinasikan dan melakukan pengumpulan, pengolahan,

penyajian data dan informasi serta fasilitasi pelayanan informasi;

13. mempersiapkan dan mengoordinasikan pelaksanaan rapat dinas,

upacara bendera, kehumasan dan keprotokolan;

14. melakukan urusan akuntansi, verifikasi kelengkapan administrasi

penata usahaan administrasi umum lingkup Dinas;

15. melakukan urusan perbendaharaan, pengelolaan penerimaan dan

pelaporan keuangan;

16. menyiapkan bahan dan melaksanakan evaluasi realisasi anggaran;

17. menyiapkan bahan dan melaksanakan evaluasi realisasi anggaran;

18. melakukan pengelolaan dan penatausahaan barang milik dinas;

19. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas subbagian umum dan

memberi saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan

perumusan kebijakan;

20. melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 9

3. Sub Bagian Kepegawaian

Sub Bagian Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian

mempunyai tugas membantu Sekretaris menyiapkan bahan, menghimpun ,

megelola dan melaksanakan urusan administrasi kepegawaian lingkungan

dinas.

Rincian tugas Kepala Sub Bagian Kepegawaian sebagai berikut :

1. menyusun rencana dan program kegiatan Sub Bagian Kepegawaian

sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

2. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas sehingga

berjalan lancar;

3. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau

menandatangani naskah dinas;

4. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

5. mengkoordinasikan dan melakukan pengumpulan, pengolahan,

penyajian data dan informasi serta fasilitasi pelayanan informasi;

6. menyiapkan bahan, menghimpun dan mengelola data kehadiran

pegawai;

7. menyiapkan bahan dan mengelola administrasi kepegawaian;

8. menyiapkan bahan perumusan kebijakan pembinaan, peningkatan

kompetensi, disiplin dan kesejahteraan pegawai negeri sipil;

9. menyiapkan bahan, menghimpun daqn mengelola sistem informasi

kepegawaian;

10. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas kepala sub bagian

kepegawaian serta memberikan saran pertimbangan kepada atasan

sebagai bahan perumusan kebijakan; dan

11. melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

4. Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan

Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan dipimpin oleh seorang

Kepala Bidang mempunyai tugas membantu Kepala Dinas melaksanakan

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 10

Urusan Pemerintahan Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan.

Rincian tugas Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan

sebagai berikut :

1. menyusun rencana program kegiatan bidang ketersediaan dan

distribusi pangan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

2. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas sehingga

berjalan lancar;

3. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan bidang ketersediaan dan distribusi pangan untuk

mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;

4. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau

menandatangani naskah dinas;

5. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

6. melakukan pembinaan dan melaksanakan program dan kegiatan di

Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan;

7. melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penyelenggaraan

program dan kegiatan di Bidang Ketersediaan, Kerawanan Pangan

dan Distribusi Pangan;

8. memberikan petunjuk, mengawasi damn membimbing pelaksanaan

tugas di Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan;

9. melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait sesuai dengan

bidang tugasnya dalam rangka pelaksanaan tugas;

10. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Bidang Ketersediaan dan

Distribusi Pangan dan memberikan saran pertimbangan kepada

atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan

11. melaksanaakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan

sesuai bidang tugasnya.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Kepala Bidang

mempunyai fungsi :

1. perumusan kebijakan teknis Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan;

2. pelaksanaan kebijakan teknis Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan;

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 11

3. pelaksanaan Evaluasi dan Pelaporan Bidang Ketersediaan dan Distribusi

Pangan;

4. pelaksanaan administrasi dinas Bidang Ketersediaan dan Distribusi

Pangan;

5. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas

dan fungsinya.

Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi

Pangan dibantu oleh Kepala Seksi masing-masing :

4.1. Seksi Ketersediaan Pangan

Seksi Ketersediaan Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi

mempunyai tugas membantu kepala bidang melakukan penyusunan kebijakan

teknis, membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan kegiatan

Seksi Ketersediaan Pangan.

Tugas sebagaimana Seksi Ketersediaan Pangan, dirinci sebagai berikut :

1. menyusun rencana kegiatan seksi Ketersediaan Pangan sebagai pedoman

dalam pelaksanaan tugas;

2. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas sehingga

berjalan lancar;

3. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan seksi Ketersediaan Pangan untuk mengetahui perkembangan

pelaksanaan tugas;

4. menyusun rancangan, mengoreksi , memaraf dan/atau menandatangani

naskah dinas;

5. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

6. membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan kegiatan

Seksi Ketersediaan Pangan;

7. melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait sesuai dengan bidang

tugasnya dalam rangka pelaksanaan tugas;

8. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas seksi Ketersediaan pangan dan

memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan

kebijakan ; dan

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 12

9. meningkatkan kompetensi dan prestasi kerja

10. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai

bidamg tugasnya.

4.2. Seksi Distribusi Pangan

Seksi Distribusi Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi mempunyai

tugas membantu kepala bidang melakukan penyusunan kebijakan teknis,

membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan kegiatan Seksi

Distribusi Pangan;

Rincian tugas Seksi Distribusi Pangan, dirinci sebagi berikut :

a. menyusun rencana kegiatan seksi distribusi pangan sebagai pedoman

dalam pelaksanaan tugas;

b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas sehingga

berjalan lancar;

c. memantau, mengawasi, dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan seksi Distribusi Pangan;

d. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani

naskah dinas;

e. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. membina,mengkoordinasikan dan melaksanakan program kegiatan Seksi

Distribusi Pangan;

g. melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait sesuai dengan bidang

tugasnya dalam rangka pelaksanaan tugas;

h. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas seksi Distribusi Pangan dab

memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan

perumusan kebijakan;dan

i. meningkatkan kompetensi dan prestasi kerja;

j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan

sesuai bidang tugasnya.

4.3 Seksi Kerawanan Pangan

Seksi Kerawanan Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi mempunyai

tugas membantu kepala bidang melakukan penyusunan kebijakan teknis,

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 13

membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan kegiatan Seksi

Kerawanan Pangan.

Rincian tugas Seksi Kerawanan Pangan, dirinci sebagai berikut:

a. menyusun rencana kegiatan seksi Kerawanan Pangan sebagai pedoman

dalam pelaksanaan tugas;

b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas sehingga

berjalan lancar;

c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan seksi Kerawanan Pangan untuk mengetahui perkembangan

pelaksanaan tugas;

d. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani

naskah dinas;

e. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan kegiatan

Seksi Kerawanan Pangan;

g. melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait sesuai dengan bidang

tugasnya dalam rangka pelaksanaan tugas;

h. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas seksi Kerawanan Pangan dan

memberi saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan

kebijakan;dan

i. meningkatkan kompetensi dan prestasi kerja;

j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang dioerintahkan oleh atasan

sesuai bidang tugasnya.

4.4. Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan

Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan dipimpin oleh Kepala Bidang

mempunyai tugas membantu Kepala dinas, dalam melaksanakan penyusunan

dan pelaksanaan kebijakan, pemberian pendampingan serta pemantauan dan

evaluasi di Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan.

Rincian tugas Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan sebagai berikut :

a. menyusun rencana kegiatan Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan

sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 14

b. menditribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas sehingga

lancar;

c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan untuk mengetahui

perkembangan pelaksanaan tugas;

d. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau

menandatangani naskah dinas;

e. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. mengoordinasikan perumusan kebijakan teknis seksi konsumsi , seksi

penganekaragaman konsumsi pangan dan seksi keamanan pangan;

g. melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penyelengaraan

program dan kegiatan;

h. mengendalikan pelaksanaan program dan kegiatan di Bidang

Konsumsi dan Keamanan Pangan;

i. melakukan koordinasi dengan instansi terkait daalam rangka

kelancaran pelaksanaan tugas;

j. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Bidang Konsumsi dan

Keamanan Pangan dan memberi saran pertimbangan kepada atasan

sebagai bahan perumusan; dan

k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai

bidang tugasnya.

Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Bidang mempunyai fungsi :

1. perumusan kebijakan teknis Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan;

2. pemberian dukungan atas penyelengaraan Pemerintahan Daerah di

Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan;

3. Pembinaan dan pelaksanan tugas di Bidang Konsumsi dan Keamanan

Pangan;

4. Penyelengaraan dan pelaksanaan tugas di Bidang Konsumsi dan

Keamanan Pangan;

5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan.

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 15

Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Bidang Konsumsi dan

Keamanan Pangan dibantu oleh Kepala Seksi masing-masing :

4.4.1. Seksi Konsumsi Pangan

Seksi Konsumsi Pangan dipimpin oleh Kepala Seksi, mempunyai tugas

membantu kepala bidang mempersiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis,

membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan kegiatan Seksi

Konsumsi Pangan.

Tugas Kepala Seksi konsumsi Pangan sebagai berikut ;

a. Menyusun rencana kegiatan Seksi konsumsi Pangan sebagai pedoman

dalam pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas sehingga

lancar;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan Seksi Konsumsi Pangan untuk mengetahui perkembangan

pelaksanaan tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau

menandatangani naskah dinas;

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Melakukan penyiapan bahan penyusunan peta pola konsumsi pangan;

g. Melakukan penyiapan pendampingan konsumsi pangan;

h. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penyelenggaraan

program dan kegiatan Seksi Konsumsi Pangan;

i. Memberikan petunjuk, mengawasi dan membimbing bawahan dalam

pelaksanaan tugas Seksi Konsumsi Pangan;

j. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka

kelancaran pelaksanaan tugas;

k. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Seksi Konsumsi Pangan dan

memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan

perumusan kebijakan; dan

l. Meningkatkan kompetensi dan prestasi kerja;

m. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 16

4.4.2. Seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan

Seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan dipimpin oleh seorang Kepala

Seksi, mempunyai tugas membantu Keoala bidang mempersiapkan bahan

penyusunan kebijakan teknis, membina, mengoordinasikan dan melaksanakan

program dan kegiatan Seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan.

Rincian tugas Kepala Seksi Penganekaragaman konsumsi Pangan sebagi

berikut :

a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Penganekaragaman Konsumsi

Pangan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas sehingga

berjalan lancar;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan Seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan untuk

mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangi

naskah dinas;

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Melakukan penyiapan bahan pemanfaatan lahan pekarangan untuk

konsumsi pangan keluarga;

g. Membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan

kegiatan Seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan;

h. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penyelengaraan

program dan kegiatan Seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan;

i. Memberikan petunjuk, mengawasi dan membimbing bawahan dalam

pelaksanaan tugas seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan;

j. Melakukan dan mengendalikan pelaksanaan program kegitan Seksi

penganekaragaman Konsumsi Pangan;

k. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka

kelancaran pelaksanaan tugas;

l. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Seksi Penganekaragaman

Konsumsi Pangan dan memberikan saran kepada atasan sebagai

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 17

bahan perumusan kebijakan;dan

m. Meningkatkan kompetensi dan prestasi kerja;

n. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai

bidang tugasnya.

4.5. Seksi Keamanan Pangan

Seksi Keamanan Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi mempunyai tugas

membantu kepala bidang mempersiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis,

membina, mengoordinasikan dan melaksanakan program kegiatan Seksi

Keamanan Pangan.

Rincian tugas Kepala Seksi Keamanan pangan sebagai berikut :

a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Keamanan Pangan sebagai

pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas sehingga

berjalan lancar;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan Seksi Pengembangan Pangan;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau

menandatangani naskah dinas;

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan

kegiatan Seksi Keamanan Pangan;

g. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penyelenggaraan

program dan kegiatan Seksi Keamanan Pangan;

h. Memberikan petunjuk, mengawasi dan membimbing bawahan dalam

pelaksanaan tugas Seksi Keamanan Pangan;

i. Melakukan dan mengendalikan pelaksanaan program Seksi Keamanan

Pangan;

j. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka

kelancaran pelaksanaan tugas;

k. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Seksi Keamanan Pangan

dan memberi saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 18

perumusan kebijakan;dan

l. Meningkatkan kompetensi dan prestasi kerja;

m. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai

bidang tugasnya.

5. Bidang Perikanan Budidaya

Bidang Perikanan Budidaya dipmpin oleh seorang Kepala Bidang, mempunyai

tugas membantu Kepala Dinas, melaksanakan pengkajian bahan kebijakan

teknis dan fasilitasi kegiatan Bidang Perikanan Budidaya.

Rincian tugas Kepala Bidang Perikanan Budidaya sabagai berikut :

a. Menyusun rencana kegiatan Bidang Perikanan Budidaya sebagai

pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas sehinga

berjalan lancar;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan Bidang Perikanan Budidaya untuk mengetahui

perkembangan pelaksanaan tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau

menandatangani naskah dinas;

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan

kegiatan Bidang Perikanan Budidaya;

g. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penyelengaraan

program dan kegiatan Bidang Perikanan budidaya;

h. Memberikan petunjuk, mengawasi dan membimbing bawahan dalam

pelaksanaan tugas Bidang Perikanan Budidaya;

i. Melakukan dan mengendalikan pelaksanaan program Bidang

Perikanan Budidaya;

j. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka

kelancaran pelaksanaan tugas;

k. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Bidang Perikanan Budidaya

dan memberi saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 19

prumusan kebijakan;dan

l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai

bidangh tugasnya.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, kepala Bidang

mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis Bidang Perikanan Budidaya;

b. Pelaksanaan kebijakan teknis Bidang Perikanan Budidaya;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di Bidang Perikanan Budidaya;

d. Penyelenggaraan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan

Bidang Perikanan Budidaya;

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Perikanan Budidaya dibantu masing-

masing :

5.1 Seksi Budidaya

Seksi Budidaya dipimpin oleh seorang Kepala Seksi memounyai tugas

membantu Kepala Bidang mempersiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis,

membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan kegiatan Seksi

Budidaya.

Rincian tugas kepala Seksi Budidaya sebagai berikut :

a. Menyusun rencana program kegiatan Seksi Budidaya sebagai pedoman

dalam pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas sehingga

berjalan lancar;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan Seksi Budidaya untuk mengetahui perkembangan

pelaksanaan tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau

menandatangani naskah dinas;

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan

kegiatan Seksi Budidaya;

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 20

g. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penyelenggaraan

program dan kegiatan Seksi Budidaya;

h. Memberikan petunjuk, mengawasi dan membimbing bawahan dalam

pelaksanaan tugas Seksi Budidaya;

i. Melakukan dan mengendalikan pelaksanaan program kegiatan Seksi

Budidaya;

j. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka

kelancaran pelaksanaan tugas;

k. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Seksi Budidaya dan

memberi saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan

perumusan kebijakan;

l. Meningkatkan kompetensi dan prestasi kerja;

m. Melaksanakan tudas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai

bidang tugasnya.

5.2. Seksi Perbenihan Perikanan Rakyat

Seksi Perbenihan Perikanan Rakyat dipimpin oleh seorang Kepala Seksi,

mempunyai tugas membantu Kepala Bidang mempersiapkan bahan penyusunan

kebijakan teknis, membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan program

dan kegiatan Seksi Perbenihan Perikanan Rakyat.

Rincian tugas sebagaimana Kepala Seksi Perbenihan Perikanan Rakyat sebagai

berikut :

a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Perbenihan Perikanan Rakyat sebagai

pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas sehingg

baerjalan lancar;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan Seksi Perbenihan Perikanan Rakyat untuk mengetahui

perkembangan pelaksanaan tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani

naskah dinas;

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai bidang tugasnya;

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 21

f. Membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan kegiatan

Seksi Perbenihan Perikanan Rakyat;

g. Melakukan draf petunjuk teknis dalam rangka produksi dan pengelolaan

induk pejenis, induk dasar dan benih alam serta pelepasan dan

penarikan varietas induk/benih ikan;

h. Melakukan pembinaan dalam rangka pemberdayaan pembenihan skala

kecil khusunya unit pembenihan rakyat (UPR);

i. Melakukan pembenihan terhadap pembenihan skala besar;

j. Menyusun draft juklak standarisasi dan sertifikasi pembenihan;

k. Menyusun draft juklak eksport, import induk dan benih ikan;

l. Menyusun draft juknis pengawasan benih dan mengembangkan sistim

informasi benih ikan lintas kabupaten/kota;

m. Melaksanakan monev hama dan penyakit ikan serta koordinasi wabah

dan wilayah wabah penyakit ikan;

n. Menyusun draft pengendalian hama penyakit;

o. Melakukan koordinasi dan pelaksanaan higienitas dan sanitasi lingkungan

usaha pembudidayaan ikan;

p. Menyusun tata cara pengadaan, penggunaan dan peredaran serta

pengawasan obat ikan, bahan kimia, bahan biologis dan pakan ikan;

q. Melakukan evaluasi status lingkungan dan melakukan upaya

pengendalian dan rehabilitasi lingkungan hidup akuatik;

r. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penyelenggaraan program

dan kegiatan Seksi Perbenihan Perikanan Rakyat;

s. Memberikan petunjuk, mengawasi dan membimbing bawahan dalam

pelaksanaan tugas Seksi Perbenihan Perikanan Rakyat;

t. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka kelancaran

pelaksanaan tugas;

u. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Seksi Perbenihan Perikanan

Rakyat dan memberi saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan

perumusan kebijakan;

v. Meningkatkan kompetensi dan prestasi kerja;dan

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 22

w. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai

bidang tugasnya;

5.3. Seksi Sarana dan Prasana

Seksi Sarana dan Prasarana dipimpin oleh Kepala Seksi mempunyai tugas

membantu Kepala Bidang melakukan penyiapan penyusunan bahan kebijakan

teknis dan fasilitasi sarana dan prasarana budidaya.

Rincian tugas Seksi Sarana dan Prasarana dirinci sebagai berikut :

a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Sarana dan Prasarana sebagai

pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas sehingga

berjalan lancar;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan Seksi Sarana Prasarana untuk mengetahui perkembangan

pelaksanaan tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani

naskah dinas;

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan kegiatan

Seksi Sarana dan Prasarana;

g. Melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis tata cara

pemanfaatan air dan zona lahan dan perairan untuk kepentingan

perikanan budidaya;

h. Melaksanakan penyusunan bahan standarisasi dan kelayakan teknis

penggunaan sarana dan prasarana budidaya perikanan;

i. Melaksanakan penyusunan bahan fasilitasi pengembangan pembenihan

ikan dengan CBIB;

j. Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap penyelenggaaraan

program dan kegiatan Seksi Sarana dan Prasarana;

k. Memberikan petunjuk, mengawasi dan membimbing bawahan dalam

pelaksanaan tugas Seksi Sarana dan Prasarana;

l. Melakukan dan mengendalikan pelaksanaan program Seksi Sarana dan

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 23

Prasarana;

m. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka kelancaran

pelaksanaan tugas;

n. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Seksi Kerjasama dan Informasi

Keamanan Pangan dan memberi saran pertimbangan kepada atasan

sebagai bahan perumusan kebijakan;dan

o. Meningkatakan kompetensi dan prestasi kerja;

p. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai

bidang tugasnya.

6.Bidang Penglolaan smber Daya Perikanan

Bidang Pengelolaan Sumber Daya Perikanan dipimpin oleh seorang

Kepala Bidang, mempunyai tugas membantu Kepala Dinas melaksanakan

perumusan kebijakan teknis bidang Penglolaan Sumber Daya Perikanan.

Rincian tugas Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Perikanan sebagai

berikut :

a. Menyusun rancana kegiatan Bidang Pengelolaan sumber Daya Perikanan

sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas sehingga

berjalan lancar;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan bidang Pengelolaan Sumber daya Perikanan;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani

naskah dinas;

e. Mengikuti rapar-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Membina, mengoordinasikan dan melaksanakan program kegiatan

pengolahan perikanan, pelestarian perairan umum dan Nelayan Kecil,

pengolahan dan pemanfaatan lahan perikanan;

g. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penyelenggaraan program

kegiatan pengelolaan sumber daya perikanan;

h. Memberikan petunjuk, mengawasi dan membimbing bawahan dalam

pelaksanaan tugas Bidang Penglolaan Sumber Daya Perikanan;

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 24

i. Melakukan dan mengendalikan pelaksanaan program bidang pengelolaan

Sumber Daya Perikanan;

j. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka kelancaran

pelaksanaan tugas;

k. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas bidang Pengelolaan Sumber

Daya Perikanan dan memberi saran pertimbangan kepada atasan sebagai

bahan perumusan kebijakan;

l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai

bidang tugasnya.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, kepala bidang

mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijkan teknis Bidang Pengelolaan Sumber Daya Perikanan;

b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan Pengelolaan Sumber Daya

Perikanan;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas Bidang Pengelolaan Sumber Daya

Perikanan;

d. Penyelenggaraan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang

Pengelolaan Sumber Daya Perikanan;

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidangnya.

6.1. Seksi Pengolahan Perikanan

Seksi Pengolahan Perikanan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi

mempunyai tugas membantu Kepala Bidang mempersiapkan bahan penyusunan

kebijakan teknis, membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan program

kegiatan Seksi Pengolahan Perikanan.

Rincian tugas Kepala Seksi Pengolahan Perikanan sebagai berikut :

a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Pengolahan Perikanan sebagai

pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Menditribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas sehingga

berjalan lancar;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Seksi

Pengolahan Perikanan;

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 25

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani

naskah dinas;

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Mengoordinasikan dan melaksanakan program kegiatan Seksi Pengolahan

Perikanan;

g. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penyelenggaraan program

dan kegiatan Seksi Pengolahan Perikanan;

h. Meberikan prtunjuk, mengawasi dan membimbing bawahan dalam

pelaksanaan tugas Seksi Pengolahan Perikanan;

i. Melakukan dan mengendalikan pelaksanaan program Seksi pengolahan

Perikanan;

j. Melakukan koordinasi dengan insatansi terkait dalam rangka kelancaran

pelaksanaan tugas;

k. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas seksi pengolahan Perikanan

dan memberi saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan

perumusan kebijakan;dan

l. Meningkatkan kompetensi dan prestasi kerja;

m. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai

bidang tugasnya.

6.2. Seksi Pelestarian Perairan Umum dan Nelayan Kecil

Seksi Pelerstarian Perairan Umum dan Nelayan Kecil dipimpin oleh

seorang Kepala Seksi mempunyai tugas membantu Kepala Bidang melakukan

penyiapan bahan koordinasi penyusunan dan pelaksanaan kebijakan teknis

bidang Pelestarian Perairan Umum dan Nelayan Kecil.

Rincian tugas Seksi Pelestarian Perairan Umum dan Nelayan Kecil sebagai

berikut :

a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Pelestarian Perairan Umum dan

Nelayan Kecil sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas sehingga

berjalan lancar;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 26

lingkungan Seksi Pelestarian Perairan Umum dan Nelayan Kecil untuk

mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani

naskah dinas;

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai bidang tugasnya;

f. Mengoordinasikan dan melaksanakan program kegiatan Seksi Pelestarian

Perairan Umum dan Nelayan Kecil;

g. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penyelenggaraan program

kegiatan Seksi Pelestarian Perairan Umum dan Nelayan Kecil;

h. Memberikan petunjuk, mengawasi dan membimbing bawahan dalam

pelaksanaan tugas Seksi Pelestarian Perairan Umum dan Nelayan Kecil;

i. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka kelancaran

pelaksanaan tugas;

j. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Seksi Pelestarian Perairan

Umum dan Nelayan Kecil dan memberi saran pertimbangan kepada

atasan sebagai bahan perumusan kebijakan;

k. Meningkatkan kompetensi dan prestasi kerja;

l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai

bidang tugasnya.

6.3. Seksi Pengolahan dan Pemanfaatan Lahan Perikanan

Seksi Pengolahan dan Pemanfaatan Lahan Perikanan dipimpin oleh

seorang Kepala Seksi mempunyai tugas membantu Kepala Bidang

mempersiapkan bahan penyusunan kebijkan teknis, mengoordinasikan dan

melaksanakan program kegiatan Seksi Pengolahan dan Pemanfaatan Lahan

Perikanan.

Rincian tugas Seksi Pengolahan dan Pemanfaatan Lahan Perikanan sebagai

berikut :

a. Menyusun rencana program kegiatan Seksi Pengolahan dan Pemanfaatan

Lahan Perikanan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas sehingga

berjalan lancar;

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 27

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan Seksi Pengolahan dan Pemanfaatan Lahan Perikanan untuk

mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani

naskah dinas;

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Mengoordinasikan dan melaksanakan program kegiatan Seksi Pengolahan

dan Pemanfaatan Lahan Perikanan;

g. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penyelenggaraan program

kegiatan Seksi Pengolahan dan Pemanfaatan Lahan Perikanan;

h. Memberikan petunjuk, mengawasi dan membimbing bawahan dalam

pelaksanaan tugas;

i. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka kelancaran

pelaksanaan tugas;

j. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Pengolahan dan Pemanfaatan

Lahan Perikanan dan memberi saran pertimbangan kepada atasan

sebagai bahan perumusan kebijakan;

k. Meningkatkan kompetensi dan prestasi kerja;dan

l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai

bidang tugasnya.

7. Kelompok Jabatan Fungsional

Pengisian Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 3 huruf g Peraturan Bupati ini berdasarkan bidang keahlian yang

dibutuhkan dalam rangka menunjang tugas sesuai kewenangannya :

1. Jumlah tenaga fungsional dan jenis jabatan fungsional sebagaimana

dimaksud ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja yang

dituangkan dalam Keputusan Bupati;

2. Jenis dan jenjang jabatan Fungsional sebagaimana tersebut, diatur

berdasarkan peraturan perundang-undangan;

3. Rincian tugas Jabatan Fungsional diatur sesuai dengan peraturan

perundang-undangan.

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 28

D. STRUKTUR ORGANISASI

Struktur organisasi Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tana Toraja Nomor 10 Tahun

2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Tana

Toraja terdiri dari Kepala Dinas, Sekretaris, 4 Bidang, 3 Sub Bagian dan 12

Seksi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada bagan struktur organisasi

Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan sebagai berikut :

Tabel 1. Tata Kerja Perangkat Daerah Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Tana Toraja Tahun 2017.

No Jabatan Nama Pejabat Gol./

Pangkat TMT

Eselon 1 2 3 4 5

1. Kepala Dinas Ir. Rante Limbong, MP IV/c 31/12/2016

2. Sekretaris Dinas Ir. Andarias Kalebu IV/b 31/12/2016

a. Kasubag. Program dan

Evaluasi Astrima, S.Pi III/c 17/03/2017

b. Kasubag. Umum Masita, SE III/d 17/03/2017

c. Kasubag.Kepegawaian Pidas Erny Lody, S.Pt III/c 17/03/2017

3. Kabid. Ketersediaan dan Distribusi Pangan

Markus Minggu Sampu, SP, MH

IV/a 17/03/2017

a. Kasie. Ketersediaan

Pangan Ruth Alik, SP III/d 17/03/2017

b. Kasie. Distribusi

Pangan Veronika Dina III/d 17/03/2017

c. Kasie. Kerawanan

Pangan Yosias Kartini Sariallo, SE

III/d 17/03/2017

4 Kabid. Konsumsi dan Keamanan Pangan

Hasnah Lily, SE III/d 10/01/2017

a. Kasie. Konsumsi

Pangan Damaris Rante, SP III/c 17/03/2017

b. Kasie.

Penganekaragaman Konsumsi Pangan

Sitti Palallung III/d 17/03/2017

c. Kasie. Keamanan

Pangan - -

-

5. Kabid. Perikanan Julius Palimbong, ST, III/d 10/01/2017

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 29

Budidaya M.S

a. Kasie. Budidaya -

b. Kasie. Perbenihan

Perikanan Rakyat Tarman Sampeali,

S.Pi

III/c 21/03/2017

c. Kasie. Sarana dan

Prasarana Silviana fenny, S.Pi III/c 17/03/2017

6. Kabid. Pengelolaan Sumber Daya Perikanan

Natalia Josi Batara, S.Pt, MH

IV/a 10/01/2017

a. Kasie. Pengolahan

Perikanan ST. Rahma Kambolang, S.Pi

III/d 17/03/2017

b. Kasie. Pengolahan dan

Pemanfaatan Lahan Perikanan

Aris Minggu, SE III/d 17/03/2017

c. Kasie. Pengolahan dan

Pemanfaatan Lahan Perikanan

- - -

7. Unit Pelaksana Teknis Dinas

BBI

8. Kelompok Fungsional Jabatan

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 30

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017 ini, mengacu

pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan

Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan masih

mengacu pada Peraturan Kepala LAN Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang

Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Akuntansi

Pemerintah.

A. SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA

Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata

pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara

pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/09/M.PAN/5/2007 tentang

Pedoman Umum Penetapan Indikator kinerja Utama di lingkungan Instansi

Pemerintah, Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari

suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah.

Sasaran merupakan hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang

diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional untuk dapat

dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun kedepan. Dalam RPJMD Kab.

Tana Toraja Tahun 2016 – 2021 ditetapkan 5 (lima) misi. Dinas Ketahanan

Pangan dan Perikanan tercakup dalam Misi III dan IV, dimana tujuan yang telah

ditetapkan pada Misi III dan Misi IV yang dijabarkan dalam beberapa sasaran

selanjutnya dapat dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan,

sebagai berikut :

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 31

Misi III.

Tujuan : Meningkatnya Penanggullangan Kemiskinan

Sasaran yang akan dicapai :

1. Meningkatnya pemberdayaan ekonomi kerakyatan terutama fakir

miskin dan PMKS;

2. Meningkatkanya penanganan masalah-masalah strategis menyangkut

bencana sosial, mitigasi, tanggap darurat dan kejadian luar biasa

Tujuan : Pemberdayaan Ekonomi yang Partisipatif dan Pro Rakyat

Sasaran yang akan dicapai :

1. Meningkatkan pola dan peran pemberdayaan ekonomi dari rakyat, oleh

rakyat dan untuk rakyat

Misi IV.

Tujuan : Meningkatnya Produksi Pertanian, Perkebunan, Peternakan,

Perikanan dalam Mendorong Ketahanan Pangan, Nilai Tambah dan Daya

Saing Produksi

Sasaran yang akan dicapai :

1. Meningkatkan intensifikasi dan diversifikasi tanaman varietas padi lokal

dan hortikultura yang berdaya saing dengan pupuk organik

2. Meningkatnya budidaya perikanan darat dengan memanfaatkan sebaran

pada lahan berair.

B. RENCANA STRATEGIS SKPD

Dalam sistem akuntabilitas kinerja aparat instansi pemerintah,

perencanaan merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja

instansi pemerintah. Perencanaan startegis mencakup Visi, Misi, Tujuan dan

Sasaran yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu (lima tahun jabatan

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 32

2016 – 2021) melalui kegiatan yang realistis dengan memperhitungkan

kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan.

b.1 Visi dan Misi

b.1.1 Pernyataan Misi

Dalam mengemban tugas dan fungsi Dinas Ketahanan Pangan dan

Perikanan secara terus menerus mengembangkan peluang dan

melakukan perubahan kearah perbaikan.

Meningkatnya persaingan, tantangan dan tuntutan masyarakat akan

pelayanan prima mendorong Dinas Ketahanan Pangan dan

Perikanan, mempersiapkan diri agar tetap berperan dalam proses

pembangunan, perubahan tersebut dilakukan secara bertahap,

terencana, konsisten dan berkelanjutan, sehingga dapat

meningkatkan akuntabilitas kinerja yang berorientasi pada

pencapaian hasil dan manfaat.

Cara pandang jauh ke depan, mengenai ke arah mana Dinas

Ketahanan Pangan dan Perikanan akan menuju, dituangkan ke

dalam pernyataan visi sebagai berikut :

“Terwujudnya Ketahanan Pangan yang Berbasis Sumber daya

Lokal dan Pemberdayaan Masyarakat melalui Kemandirian

Pangan dan Peningkatan Produksi Perikanan Menuju Masyarakat

Tana Toraja yang Unggul dan Sejahtera”

b.1.2 Pernyataan Misi

Dalam mendorong tercapainya visi, maka diperlukan langkah-

langkah nyata yang dituangkan dalam Misi Dinas Ketahanan Pangan

dan Perikanan Kabupaten Tana Toraja, yaitu:

1. Memantapkan ketersediaan pangan di tingkat lembang

dan kelurahan seluruh wilayah Kabupaten Tana Toraja.

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 33

2. Meningkatkan aksesibilitas pangan setiap rumah tangga

setiap saat secara berkelanjutan.

3. Mempercepat upaya penganekaragaman pangan

berbasis sumberdaya lokal menuju konsumsi pangan

yang cukup, beragam, bergizi, seimbang untuk

mewujudkan status gizi yang baik dan menunjang hidup

sehat, aktif, dan produktif.

4. Mewujudkan sistem perikanan berkelanjutan dan

berwawasan lingkungan yang berbasis sumber daya

lokal.

5. Meningkatkan produksi perikanan melalui budidaya atau

penangkapan di perairan umum.

6. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap (PKS)

petani agar mampu bekerja secara kreatif, inovatif,

mandiri serta mampu memanfaatkan iptek dan sumber

daya lokal untuk menghasilkan produk perikanan yang

kompetitif serta mengenai pentingnya konsumsi ikan

yang aman sebagai sumber protein.

b.2 Tujuan dan Sasaran

b.2.1 Tujuan

Tujuan yang hendak dicapai oleh Dinas Ketahanan Pangan dan

Perikanan Kabupaten Tana Toraja sesuai dengan visi dan misi

adalah sebagai berikut:

1. Memantapkan ketersediaan pangan secara mandiri

yang berbasis sumber daya lokal.

2. Memudahkan kemudahan dan kemampuan mengakses

pangan bagi rumah tangga di tingkat kelurahan seiring

upaya menurunkan prevelensi penduduk rawan

pangan.

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 34

3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas konsumsi pangan

menuju gizi seimbang.

4. Meningkatkan mutu dan keamanan pangan.

5. Meningkatkan status gizi masyarakat.

6. Meningkatkan produksi perikanan melalui budidaya

atau penangkapan di perairan umum.

7. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan pelaku

perikanan.

8. Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai

pentingnya konsumsi ikan yang aman sebagai sumber

protein.

b.2.2 Sasaran

Sejalan dengan tujuan di atas, maka sasaran dan indikator sasaran

yang hendak dicapai oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Kabupaten Tana Toraja dalam melaksanakan misi organisasi

adalah sebagai berikut:

1. Meningkatnya ketahanan pangan masyarakat.

2. Meningkatnya Keanekaragaman produksi dan konsumsi

pangan berbasis sumber daya lokal.

3. Menurunnya persentase jumlah penduduk rawan

pangan.

4. Meningkatnya ketersediaan pangan segar masyarakat.

5. Berfungsinya system kewaspadaan pangan dan gizi

serta bertambahnya kapasitas kelembagaan ketahanan

pangan.

6. Meningkatnya eksistensi Dewan Ketahanan Pangan.

7. Tersedianya sarana dan prasarana pengelolaan sumber

daya perikanan.

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 35

8. Tersedianya bahan pangan sumber protein hewani

yang bergizi.

9. Tersedianya benih dan bibit yang unggul.

10. Tersedianya SDM dan kelembagaan pelaku

perikanan yang produktif

b.3 Strategi dan Kebijakan

b.3.1 Strategi

1. Strategi Pemantapan Ketersediaan Pangan berbasis

Kemandirian

2. Strategi Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Konsumsi

Pangan

3. Strategi Peningkatan Percepatan Diversifikasi Konsumsi

Pangan

4. Strategi Peningkatan Status Gizi Masyarakat

b.3.2 Kebijakan

Kebijakan pokok Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Kabupaten Tana Toraja adalah :

1. Pemantapan ketersediaan pangan berbasis kemandirian pangan;

2. Peningkatan kemudahan dan kemampuan mengakses pangan ;

3. Peningkatan kuantitas dan kualitas konsumsi pangan menuju gizi

seimbang;

4. Peningkatan status gizi masyarakat;

5. Peningkatan mutu dan keamanan pangan;

6. Optimalisasi produk pangan daerah;

7. Pengembangan manajemen pangan yang menjamin sustainabiliti;

8. Pembinaan kemitraan multipihak dalam rangka ketahanan pangan

daerah;

9. Pembinaan kelembagaan pangan berbasis masyarakat Perikanan

C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 36

Penetapan Kinerja merupakan tekad dan janji Rencana Kineja Tahunan

sangat penting yang perlu dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan

Pemerintahan karena merupakan wahana proses yang akan memberikan

perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan

kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun

prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan

perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan

mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan

tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan Penetapan Kinerja

Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Tana Toraja Tahun 2017

mengacu pada dokumen Renstra Tahun 2016 – 2021. Dinas Ketahanan Pangan

dan Perikanan Kabupaten Tana Toraja telah menetapkan Penetapan Kinerja

Tahun 2017 dengan uraian sebagai berikut :

Tabel 3. Perjanjian Kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kab. Tana Toraja Tahun 2017

No Sasaran Indikator Kinerja Target

1 Meningkatnya Ketahanan Pangan Daerah

- Jumlah Ketersediaan Ketersediaan Pangan Utama

- Jumlah Ketersediaan Energi - Jumlah Ketersediaan Protein - Persentase Sampel Pangan Aman

Konsumsi

- 330 kg

- 6.800 kkal/kapita/hari - 250

protein/kapita/hari - 65 %

2 Meningkatnya Produksi Perikanan

- Jumlah Produksi Perikanan Budidaya

- Jumlah Produksi Perikanan Tangkap

- 410 ton - 18 ton

3 Meningkatnya Konsumsi Ikan

- Jumlah Konsumsi Ikan - 16 kg/kapita/tahun

D. PROGRAM PEMBANGUNAN

Adapun jenis Program dan Kegiatan untuk mendukung

pelaksanaan program-program tersebut adalah :

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 37

1. Program Peningkatan Ketahanan Pangan

(Pertanian/Perkebunan), kegiatan adalah :

- Pengembangan Diversifikasi Tanaman

- Penyuluhan Sumber Pangan Alternatif

- Kerjasama lembaga Dewan Ketahanan Pangan

- Pengawasan dan Pengendalian Distribusi Produk Pangan

2. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian,

kegiatan yang dilaksanakan adalah :

- Promosi Atas Hasil Produksi Pertanian Unggulan Daerah

3. Program Pengembangan Budidaya Perikanan, kegiatan yang

dilaksanakan adalah :

- Pengembangan bibit ikan unggul

- Pengembangan bibit ikan unggul (Utang - DAU)

4. Program Optimalisasi Pengelolaan Dan Pemasaran Produksi

Perikanan, kegiatan yang dilaksanakan adalah :

- Kajian Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran

Produksi Perikanan

- Sosialisasi dan Penyuluhan Produk Perikanan

5. Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau

dan Air Tawar, kegiatan yang dilaksanakan adalah :

- Pengembangan Kawasan Budidaya Air Tawar (Utang -

DAU)

6. Program Pelestarian Perikanan Air Tawar, kegiatan yang

dilaksanakan adalah :

- Penebaran (Restocking) Perairan Umum

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 38

Keberhasilan program dan kegiatan dilakukan melalui pengukuran

keberhasilan setiap indikator dengan membandingkan antara target dan

realisasi. Keberhasilan pencapaian sasaran digolongkan sesuai dengan dalam

tabel sebagai berikut :

Urutan Rentang Capaian Katergori Capaian

I 91 ≤ 100 Sangat Baik

II 76 ≤ 90 Baik

III 66 ≤ 75 Cukup

IV 51 ≤ 65 Kurang

V 50 Sangat Kurang

A. CAPAIAN KINERJA 2017

Sesuai dengan Perencanaan Target Kinerja Tahun 2017 mencakup

pelaksanaan atas 19 indikator kinerja dalam 4 sasaran strategis.

Berdasarkan pengukuran kinerja yang ditetapkan semua program

yang ditetapkan dapat dicapai dengan optimal, capaian dari 4 sasaran

tersebut sebagai berikut :

Urutan Rentang Capaian Katergori Capaian Jumlah Sasaran

I 91 ≤ 100 Sangat Baik 2

II 76 ≤ 90 Baik 2

III 66 ≤ 75 Cukup -

IV 51 ≤ 65 Kurang

V 50 Sangat Kurang

Jumlah 4

Hasil penilaian atas pelaksanaan Rencana Kinerja Dinas Ketahanan

Pangan dan Perikanan tahun 2017 menunjukkan bahwa rata-rata capaian

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 39

kinerja dari 4 sasaran yang telah ditetapkan adalah sebesar 97,09 % atau

tergolong sangat baik yang terinci sebagai berikut :

Tabel 4. Persentase Capaian Sasaran Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Tahun 2017.

No. Sasaran % Capaian

1 Meningkatnya Ketahanan Pangan Daerah 112,11

2 Meningkatnya Produksi Perikanan 101,40

3 Meningkatnya Konsumsi Ikan 77,78

Rata - rata 97,09

Tabel 5. Ikhtisar Pengukuran Kinerja Pencapaian Sasaran Strategi

No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target 2017 % Capaian

1 Meningkatnya Ketahanan Pangan Daerah

- Jumlah Ketersediaan Ketersediaan Pangan Utama

- Jumlah Ketersediaan Energi

- Jumlah Ketersediaan Protein

- Persentase Sampel Pangan Aman Konsumsi

kg

kkal/kapita/

hari

protein/kapita/ hari

%

330

6.800

250

65

374

7.173

280,45

76,33

113,33

105,49

112,18

117,43

2 Meningkatnya Produksi Perikanan

- Jumlah Produksi Perikanan Budidaya

- Jumlah Produksi Perikanan Tangkap

ton

ton

410

18

420

14

102,44

77,78

3 Meningkatnya Konsumsi Ikan

- Jumlah Konsumsi Ikan

kg/kapita/ tahun

16 13,5 84,38

Jumlah Anggaran Kegiatan Rp. 3.693.139.290,-

Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Rp. 3.665.713.509,-

% Capaian Keuangan pada Kegiatan yang di laksanakan Dinas Ketahanan

Pangan dan Perikanan sampai akhir 31 Desember 2017 adalah 99,26 %.

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 43

Analisis Capaian Kinerja Tahun 2017

Secara umum Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Tana

Toraja Tahun 2017 telah dapat melaksanakan tugas utama yang menjadi

tanggung jawab organisasi. Secara umum capaian rata-rata sasaran yang telah

dicapai sebesar 97,09 %.

Rincian analisis capaian masing-masing sasaran dapat diuraikan sebagai berikut :

Sasaran Strategis 1 Meningkatnya Ketersediaan Pangan Utama

Keberhasilan sasaran Meningkatnya Ketersediaan Pangan Utama diukur

melalui 4 indikator. Target, realisasi dan capaian kinerja dari masing-masing

Indikator sebagai berikut :

No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian

1 Jumlah Ketersediaan Ketersediaan Pangan Utama

kg 330 374 113,33 %

2 Jumlah Ketersediaan Energi kkal/kapita/hari 6.800 7.173 105,49 %

3 Jumlah Ketersediaan Protein

gram/kapita/hari 250 280,45 112,18 %

4 Persentase Sampel Pangan Aman Konsumsi

% 65 76,33 117,43 %

Penjelasan lebih lanjut capaian masing-masing indikator dapat dijelaskan

sebagai berikut :

1) Jumlah Ketersediaan Pangan Utama

1.1. Perbandingan Antara Target dan Realisasi

Dalam Tahun 2017, realisasi kinerja sebesar 374 kg dibanding dengan

target yang telah ditetapkan sejumlah 330 kg. Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 43

No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %

Capaian

1 Jumlah Ketersediaan Ketersediaan Pangan Utama

kg 330 374 113,33 %

1.2. Perbandingan antara Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun ini

dengan Tahun Lalu dan Beberapa Tahun Terakhir

Dalam Tahun 2017, realisasi kinerja sebesar 374 kg dibanding dengan

target kinerja tahun 2017 yaitu 330 kg. Apabila dibandingkan dengan

capaian kinerja tahun 2016 yaitu 122,22 %. Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

No Indikator Kinerja Satuan Realisasi

2017

Realisasi 2016

Capaian Kinerja 2017

Capaian Kinerja 2016

1 Jumlah Ketersediaan Ketersediaan Pangan Utama

kg 374 220 113,33 % 122,22 %

1.3. Perbandingan antara Realisasi Kinerja sampai dengan Tahun ini

dengan Target RPJMD

Dalam Tahun 2017 realisasi kinerja sebesar 374 kg dan capaian kinerja

tahun 2017 yaitu sebesar 113,33 % dibandingkan dengan target RPJMD

yaitu sebesar 20,37%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel

dibawah ini :

No Indikator Kinerja Satuan Realisasi

2017 Target RPJMD

Persatase capaian

dibanding Target RPJMD

1 Jumlah Ketersediaan Ketersediaan Pangan Utama

kg 374 700 20,38 %

1.4. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau

Peningkatan/Penurunan Kinerja serta Alternatif Solusi yang telah

Dilakukan

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 43

Dari hasil penilaian indikator yaitu Sangat Baik. Yang menyebabkan

keberhasilan antara lain yaitu adanya dukungan dana dari pemerintah

daerah serta animo masyarakat yang cukup tinggi pada waktu

pengumpulan data. Selain itu, Keberhasilan capaian kinerja ini juga di

dukung oleh jumlah SDM yang ada pada OPD Dinas Ketahanan Pangan

dan Perikanan meskipun jumlahnya minim namun berupaya untuk

memaksimalkan potensi yang ada. Selain itu kinerja kegiatan ini

diperoleh dengan menggunakan sarana seperti kendaraan roda dua,

mebeleur yang ada di OPD Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan,

maupun peralatan seperti komputer, laptop dll.

1.5. Analisis Atas Penggunaan Sumber Daya

Sumberdaya manusia yang digunakan untuk mencapai kinerja ini

sumberdaya manusia yang ada pada OPD Dinas Ketahanan Pangan dan

Perikanan sejumlah 27 orang.

1.6. Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan atau

Kegagalan Pencapaian Pernyataan Kinerja

Untuk mendukung target diatas, maka Dinas Ketahanan Pangan dan

Perikanan melaksanakan Program sebagai berikut :

Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan)

meliputi:

- Kegiatan Pengembangan Diversifikasi Tanaman. Kegiatan ini

dilaksanakan melalui pengumpulan data ketersediaan pangan,

pengumpulan data cadangan pangan serta kewaspadaan pangan

dan gizi, hasil yang dicapai yaitu data ketersediaan pangan, data

cadangan pangan serta data SKPG.

2) Jumlah Ketersediaan Energi

2.1. Perbandingan Antara Target dan Realisasi

Dalam Tahun 2017, realisasi kinerja sebesar 7.173 kkal/kapita/hari

dibanding dengan target yang telah ditetapkan sejumlah 6.800

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 43

kkal/kapita/hari. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel

dibawah ini :

No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %

Capaian

1 Jumlah Ketersediaan Energi

kkal/kapita/hari 6.800 7.173 105,49 %

2.2. Perbandingan antara Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun ini

dengan Tahun Lalu dan Beberapa Tahun Terakhir

Dalam Tahun 2017, realisasi kinerja sebesar 7.173 kkal/kapita/hari

dibanding dengan target kinerja tahun 2017 yaitu 6.800

kkal/kapita/hari. Apabila dibandingkan dengan capaian kinerja tahun

2016 yaitu 91,67 %. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel

dibawah ini :

No Indikator Kinerja Satuan Realis

asi 2017

Realisasi 2016

Capaian Kinerja 2017

Capaian Kinerja 2016

1 Jumlah Ketersediaan Energi

kkal/kapita/hari

7.173 5.500 105,49 % 91,67 %

2.3. Perbandingan antara Realisasi Kinerja sampai dengan Tahun ini

dengan Target RPJMD

Dalam Tahun 2017 realisasi kinerja sebesar 7.173 kkal/kapita/hari

dan capaian kinerja tahun 2017 yaitu sebesar 105,49 % dibandingkan

dengan target RPJMD yaitu sebesar 29,10%. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada tabel dibawah ini :

No Indikator Kinerja Satuan Realisasi

2017 Target RPJMD

Persatase capaian

dibanding Target RPJMD

1 Jumlah Ketersediaan Energi kkal/kapita/hari

7.173 8.106 29,10 %

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 43

2.4. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau

Peningkatan/Penurunan Kinerja serta Alternatif Solusi yang telah

Dilakukan

Dari hasil penilaian indikator yaitu Sangat Baik. Yang menyebabkan

keberhasilan antara lain yaitu adanya dukungan dana dari pemerintah

daerah serta animo masyarakat yang cukup tinggi pada waktu

pengumpulan data. Selain itu, Keberhasilan capaian kinerja ini juga di

dukung oleh jumlah SDM yang ada pada OPD Dinas Ketahanan Pangan

dan Perikanan meskipun jumlahnya minim namun berupaya untuk

memaksimalkan potensi yang ada. Selain itu kinerja kegiatan ini

diperoleh dengan menggunakan sarana seperti kendaraan roda dua,

mebeleur yang ada di OPD Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan,

maupun peralatan seperti komputer, laptop dll.

2.5. Analisis Atas Penggunaan Sumber Daya

Sumberdaya manusia yang digunakan untuk mencapai kinerja ini

sumberdaya manusia yang ada pada OPD Dinas Ketahanan Pangan dan

Perikanan sejumlah 27 orang.

2.6. Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan atau

Kegagalan Pencapaian Pernyataan Kinerja

Untuk mendukung target diatas, maka Dinas Ketahanan Pangan dan

Perikanan melaksanakan Program sebagai berikut :

Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan)

meliputi:

- Kegiatan Pengembangan Diversifikasi Tanaman. Kegiatan ini

dilaksanakan melalui pengumpulan data ketersediaan energi.

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 43

3) Jumlah Ketersediaan Protein

3.1. Perbandingan Antara Target dan Realisasi

Dalam Tahun 2017, realisasi kinerja sebesar 280,45 gram/kapita/hari

dibanding dengan target yang telah ditetapkan sejumlah 250

gram/kapita/hari. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel

dibawah ini :

No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %

Capaian

1 Jumlah Ketersediaan Protein

gram/kapita/hari 250 280,45 112,18 %

3.2. Perbandingan antara Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun ini

dengan Tahun Lalu dan Beberapa Tahun Terakhir

Dalam Tahun 2017, realisasi kinerja sebesar 280,45 gram/kapita/hari

dibanding dengan target kinerja tahun 2017 yaitu 250

gram/kapita/hari. Apabila dibandingkan dengan capaian kinerja

tahun 2016 yaitu 111,90 %. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

tabel dibawah ini :

No Indikator Kinerja Satuan Realisasi

2017

Realisasi 2016

Capaian Kinerja 2017

Capaian Kinerja 2016

1 Jumlah Ketersediaan Protein

gram/kapita/hari

280,45 235 112,18 % 111,90 %

3.3. Perbandingan antara Realisasi Kinerja sampai dengan Tahun ini

dengan Target RPJMD

Dalam Tahun 2017 realisasi kinerja sebesar 280,45 gram/kapita/hari

dan capaian kinerja tahun 2017 yaitu sebesar 112,18 % dibandingkan

dengan target RPJMD yaitu sebesar 31,45 %. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada tabel dibawah ini :

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 43

No Indikator Kinerja Satuan Realisasi

2017 Target RPJMD

Persatase capaian

dibanding Target RPJMD

1 Jumlah Ketersediaan Protein gram/kapita/hari

280,45 306,6 31,45 %

3.4. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau

Peningkatan/Penurunan Kinerja serta Alternatif Solusi yang telah

Dilakukan

Dari hasil penilaian indikator yaitu Sangat Baik. Yang menyebabkan

keberhasilan antara lain yaitu adanya dukungan dana dari pemerintah

daerah serta animo masyarakat yang cukup tinggi pada waktu

pengumpulan data. Selain itu, Keberhasilan capaian kinerja ini juga di

dukung oleh jumlah SDM yang ada pada OPD Dinas Ketahanan Pangan

dan Perikanan meskipun jumlahnya minim namun berupaya untuk

memaksimalkan potensi yang ada. Selain itu kinerja kegiatan ini

diperoleh dengan menggunakan sarana seperti kendaraan roda dua,

mebeleur yang ada di OPD Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan,

maupun peralatan seperti komputer, laptop dll.

3.5. Analisis Atas Penggunaan Sumber Daya

Sumberdaya manusia yang digunakan untuk mencapai kinerja ini

sumberdaya manusia yang ada pada OPD Dinas Ketahanan Pangan dan

Perikanan sejumlah 27 orang.

3.6. Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan atau

Kegagalan Pencapaian Pernyataan Kinerja

Untuk mendukung target diatas, maka Dinas Ketahanan Pangan dan

Perikanan melaksanakan Program sebagai berikut :

Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan)

meliputi:

- Kegiatan Pengembangan Diversifikasi Tanaman. Kegiatan ini

dilaksanakan melalui pengumpulan data ketersediaan protein.

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 43

4) Persentase Sampel Pangan Aman Konsumsi

4.1. Perbandingan Antara Target dan Realisasi

Dalam Tahun 2017, realisasi kinerja sebesar 76,33 % dibanding dengan

target yang telah ditetapkan sejumlah 65 %. Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %

Capaian

1 Persentase Sampel Pangan Aman Konsumsi

% 65 76,33 117,43 %

4.2. Perbandingan antara Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun ini

dengan Tahun Lalu dan Beberapa Tahun Terakhir

Dalam Tahun 2017, realisasi kinerja sebesar 76,33 % dibanding dengan

target kinerja tahun 2017 yaitu 65 %. Apabila dibandingkan dengan

capaian kinerja tahun 2016 yaitu 83,33 %. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada tabel dibawah ini :

No Indikator Kinerja Satuan Realisasi

2017

Realisasi 2016

Capaian Kinerja 2017

Capaian Kinerja 2016

1 Persentase Sampel Pangan Aman Konsumsi

% 76,33 50 117,43 % 83,33 %

4.3. Perbandingan antara Realisasi Kinerja sampai dengan Tahun ini

dengan Target RPJMD

Dalam Tahun 2017 realisasi kinerja sebesar 76,33 % dan capaian

kinerja tahun 2017 yaitu sebesar 117,43 % dibandingkan dengan target

RPJMD yaitu sebesar 26,91 %. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

tabel dibawah ini :

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 43

No Indikator Kinerja Satuan Realisasi

2017 Target RPJMD

Persatase capaian

dibanding Target RPJMD

1 Persentase Sampel Pangan Aman Konsumsi

% 76,33 100 26,91 %

4.4. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau

Peningkatan/Penurunan Kinerja serta Alternatif Solusi yang telah

Dilakukan

Dari hasil penilaian indikator yaitu Sangat Baik. Yang menyebabkan

keberhasilan antara lain yaitu adanya dukungan dana dari pemerintah

daerah serta animo masyarakat yang cukup tinggi pada waktu

pengumpulan data. Selain itu, Keberhasilan capaian kinerja ini juga di

dukung oleh jumlah SDM yang ada pada OPD Dinas Ketahanan Pangan

dan Perikanan meskipun jumlahnya minim namun berupaya untuk

memaksimalkan potensi yang ada. Selain itu kinerja kegiatan ini

diperoleh dengan menggunakan sarana seperti kendaraan roda dua,

mebeleur yang ada di OPD Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan,

maupun peralatan seperti komputer, laptop dll.

4.5. Analisis Atas Penggunaan Sumber Daya

Sumberdaya manusia yang digunakan untuk mencapai kinerja ini

sumberdaya manusia yang ada pada OPD Dinas Ketahanan Pangan dan

Perikanan sejumlah 27 orang.

4.6. Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan atau

Kegagalan Pencapaian Pernyataan Kinerja

Untuk mendukung target diatas, maka Dinas Ketahanan Pangan dan

Perikanan melaksanakan Program sebagai berikut :

Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan)

meliputi:

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 43

- Kegiatan Penyuluhan Sumber Pangan Alternatif. Kegiatan ini

dilaksanakan melalui Sosialiasi Pangan Beragam Bergizi Seimbang

dan Aman, serta Lomba Cipta Menu 3B.

- Kegiatan Pengawasan dan Pengendalian Distribusi Produk Pangan.

Kegiatan ini dilaksanakan melalui pengujian produk pangan segar

yaitu sayur dan buah segar yang mengandung formalin.

Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian meliputi:

- Kegiatan Promosi Atas Hasil Produksi Pertanian Unggulan Daerah.

Kegiatan ini dilaksanakan melalui keikutsertaan Dinas Ketahanan

Pangan dan Perikanan di kegiatan Pameran. Baik pameran tingkat

Propinsi maupun tingkat Nasional, seperti kegiatan Hari Pangan

Sedunia (HPS) yang pada tahun 2017 dilaksanakan di kota

Pontianak Provinsi Kalimantan Barat. Dengan keikutsertaan di

ajang seperti itu diharapkan dapat memperkenalkan olahan

pangan local yang berasal dari Kabupaten Tana Toraja, sehingga

masyarakat dapat mengetahui jenis-jenis pangan yang aman

dikonsumsi.

Sasaran Strategis 2 Meningkatnya Produksi Perikanan

Keberhasilan sasaran Meningkatnya Produksi Perikanan diukur melalui 2

indikator. Target, realisasi dan capaian kinerja dari masing-masing Indikator

sebagai berikut :

No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian

1 Jumlah Produksi Perikanan Budidaya Ton 410 420 102,44 %

2 Jumlah Produksi Perikanan Tangkap Ton 18 14 77,78 %

Penjelasan lebih lanjut capaian masing-masing indikator dapat dijelaskan

sebagai berikut :

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 43

1) Jumlah Produksi Perikanan Budidaya

1.1. Perbandingan Antara Target dan Realisasi

Dalam Tahun 2017, realisasi kinerja sebesar 420 Ton dibanding

dengan target yang telah ditetapkan sejumlah 410 Ton. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %

Capaian

1 Jumlah Produksi Perikanan Budidaya

Ton 410 420 102,44 %

1.2. Perbandingan antara Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun ini

dengan Tahun Lalu dan Beberapa Tahun Terakhir

Dalam Tahun 2017, realisasi kinerja sebesar 420 Ton dibanding

dengan target kinerja tahun 2017 yaitu 410 Ton. Apabila dibandingkan

dengan capaian kinerja tahun 2016 yaitu 99,32 %. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

No Indikator Kinerja Satuan Realisasi

2017

Realisasi 2016

Capaian Kinerja 2017

Capaian Kinerja 2016

1 Jumlah Produksi Perikanan Budidaya

Ton 420 414,17 102,44 % 99,32 %

1.3. Perbandingan antara Realisasi Kinerja sampai dengan Tahun ini

dengan Target RPJMD

Dalam Tahun 2017 realisasi kinerja sebesar 420 Ton dan capaian

kinerja tahun 2017 yaitu sebesar 102,44 % dibandingkan dengan target

RPJMD yaitu sebesar 31,17 %. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

tabel dibawah ini :

No Indikator Kinerja Satuan Realisasi

2017 Target RPJMD

Persatase capaian

dibanding Target RPJMD

1 Jumlah Produksi Perikanan Budidaya

Ton 420 460 31,17 %

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 43

1.4. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau

Peningkatan/Penurunan Kinerja serta Alternatif Solusi yang telah

Dilakukan

Dari hasil penilaian indikator yaitu Sangat Baik. Yang menyebabkan

keberhasilan antara lain yaitu adanya dukungan dana dari pemerintah

daerah serta animo masyarakat dalam meningkatkan produksi

perikanan budidaya cukup tinggi. Selain itu, petani pembudidaya

sudah banyak yang memanfaatkan tenologi sehingga dapat

meningkatkan produksinya. Keberhasilan capaian kinerja ini juga di

dukung oleh jumlah SDM yang ada pada OPD Dinas Ketahanan Pangan

dan Perikanan meskipun jumlahnya minim namun berupaya untuk

memaksimalkan potensi yang ada. Selain itu kinerja kegiatan ini

diperoleh dengan menggunakan sarana seperti kendaraan roda dua,

mebeleur yang ada di OPD Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan,

maupun peralatan seperti komputer, laptop dll.

1.5. Analisis Atas Penggunaan Sumber Daya

Sumberdaya manusia yang digunakan untuk mencapai kinerja ini

sumberdaya manusia yang ada pada OPD Dinas Ketahanan Pangan dan

Perikanan sejumlah 27 orang.

1.6. Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan atau

Kegagalan Pencapaian Pernyataan Kinerja

Untuk mendukung target diatas, maka Dinas Ketahanan Pangan dan

Perikanan melaksanakan Program sebagai berikut :

Program Pengembangan Budidaya Perikanan meliputi:

- Kegiatan Pengembangan bibit ikan unggul. Kegiatan ini

dilaksanakan melalui fasilitasi Operasional Balai Benih Ikan

Sangalla. Serta pengadaan Calon Induk ikan Mas, baik pengadaan

calon induk jantan maupun pengadaan calon induk ikan betina.

Selain itu kegiatan ini dilaksanakan melalui rehabilitasi kolam Balai

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 43

Benih Ikan, pembangunan gudang pupuk, pembangunan gedung

laboratorium serta pembangunan aula/ruang pertemuan.

Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau dan Air Tawar.

- Kegiatan Pengembangan Kawasan Budidaya Air Tawar. Kegiatan ini

dilaksanakan melalui pebuatan konstruksi Unit Perbenihan Rakyat

(UPR) yang diserahkan ke masyarakat Kecamatan Rantetayo.

2) Jumlah Produksi Perikanan Tangkap

2.1. Perbandingan Antara Target dan Realisasi

Dalam Tahun 2017, realisasi kinerja sebesar 14 Ton dibanding dengan

target yang telah ditetapkan sejumlah 18 Ton. Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %

Capaian

1 Jumlah Produksi Perikanan Tangkap

Ton 18 14 77,78 %

2.2. Perbandingan antara Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun ini

dengan Tahun Lalu dan Beberapa Tahun Terakhir

Dalam Tahun 2017, realisasi kinerja sebesar 14 Ton dibanding dengan

target kinerja tahun 2017 yaitu 18 Ton. Apabila dibandingkan dengan

capaian kinerja tahun 2016 yaitu 79,24 %. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada tabel dibawah ini :

No Indikator Kinerja Satuan Realisasi

2017

Realisasi 2016

Capaian Kinerja 2017

Capaian Kinerja 2016

1 Jumlah Produksi Perikanan Tangkap

Ton 14 13,47 77,78 % 79,24 %

2.3. Perbandingan antara Realisasi Kinerja sampai dengan Tahun ini

dengan Target RPJMD

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 43

Dalam Tahun 2017 realisasi kinerja sebesar 14 Ton dan capaian

kinerja tahun 2017 yaitu sebesar 77,78 % dibandingkan dengan target

RPJMD yaitu sebesar 23,28 %. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

tabel dibawah ini :

No Indikator Kinerja Satuan Realisasi

2017 Target RPJMD

Persatase capaian

dibanding Target RPJMD

1 Jumlah Produksi Perikanan Tangkap

Ton 14 23 23,28 %

2.4. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau

Peningkatan/Penurunan Kinerja serta Alternatif Solusi yang telah

Dilakukan

Dari hasil penilaian indikator yaitu Baik. Yang menyebabkan

keberhasilan antara lain yaitu adanya dukungan dana dari pemerintah

daerah. Selain itu, Keberhasilan capaian kinerja ini juga di dukung

oleh jumlah SDM yang ada pada OPD Dinas Ketahanan Pangan dan

Perikanan meskipun jumlahnya minim namun berupaya untuk

memaksimalkan potensi yang ada. Namun penurunan kinerja dari

Produksi Perikanan Tangkap juga disebabkan oleh adanya penurunan

daya dukung lingkungan, seperti adanya pencemaran pada perairan

bahkan penggunaan alat tangkap tidak ramah lingkungan, sehingga

menyebabkan penurunan produksi perikanan tangkap. Selain itu

kinerja kegiatan ini diperoleh dengan menggunakan sarana seperti

kendaraan roda dua, mebeleur yang ada di OPD Dinas Ketahanan

Pangan dan Perikanan, maupun peralatan seperti komputer, laptop

dll.

2.5. Analisis Atas Penggunaan Sumber Daya

Sumberdaya manusia yang digunakan untuk mencapai kinerja ini

sumberdaya manusia yang ada pada OPD Dinas Ketahanan Pangan dan

Perikanan sejumlah 27 orang.

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 43

2.6. Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan atau

Kegagalan Pencapaian Pernyataan Kinerja

Untuk mendukung target diatas, maka Dinas Ketahanan Pangan dan

Perikanan melaksanakan Program sebagai berikut :

Program Pelestarian Perikanan Air Tawar meliputi:

- Kegiatan Penebaran (Restocking) Perairan Umum. Kegiatan ini

dilaksanakan penebaran bibit ikan pada lahan berair. Adapun

jumlah bibit ikan yang ditebar yaitu sejumlah 500.000 ekor,

penebaran bibit ikan ini dilakukan pada 19 Kecamatan.

Sasaran Strategis 3 Meningkatnya Konsumsi Ikan

Keberhasilan sasaran Meningkatnya Konsumsi Ikan diukur melalui 1

indikator. Target, realisasi dan capaian kinerja dari masing-masing Indikator

sebagai berikut :

No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian

1 Jumlah Jumlah Konsumsi

Ikan

Kg/kapita/tahun 410 420 102,44 %

Penjelasan lebih lanjut capaian indikator tersebut dapat dijelaskan sebagai

berikut :

1) Jumlah Konsumsi Ikan

1.1. Perbandingan Antara Target dan Realisasi

Dalam Tahun 2017, realisasi kinerja sebesar 14 Ton dibanding dengan

target yang telah ditetapkan sejumlah 18 Ton. Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 43

No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %

Capaian

1 Jumlah Konsumsi Ikan Kg/kapita/tahun 16 13,5 84,38 %

1.2. Perbandingan antara Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun ini

dengan Tahun Lalu dan Beberapa Tahun Terakhir

Dalam Tahun 2017, realisasi kinerja sebesar 13,5 Kg/kapita/tahun

dibanding dengan target kinerja tahun 2017 yaitu 16

Kg/kapita/tahun. Apabila dibandingkan dengan capaian kinerja tahun

2016 yaitu 10 Kg/kapita/tahun. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada tabel dibawah ini :

No Indikator Kinerja Satuan Realisasi

2017

Realisasi 2016

Capaian Kinerja 2017

Capaian Kinerja 2016

1 Jumlah Konsumsi Ikan

Kg/kapita/tahun

16 10 84,38 % 63,69 %

1.3. Perbandingan antara Realisasi Kinerja sampai dengan Tahun ini

dengan Target RPJMD

Dalam Tahun 2017 realisasi kinerja sebesar 16 Kg/kapita/tahun dan

capaian kinerja tahun 2017 yaitu sebesar 84,38 % dibandingkan dengan

target RPJMD yaitu sebesar 13,33 %. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada tabel dibawah ini :

No Indikator Kinerja Satuan Realisasi

2017 Target RPJMD

Persatase capaian

dibanding Target RPJMD

1 Jumlah Konsumsi Ikan Kg/kapita/tahun

16 18,33 13,33 %

1.4. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau

Peningkatan/Penurunan Kinerja serta Alternatif Solusi yang telah

Dilakukan

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 43

Dari hasil penilaian indikator yaitu Baik. Yang menyebabkan

keberhasilan antara lain yaitu adanya dukungan dana dari pemerintah

daerah. Selain itu, Keberhasilan capaian kinerja ini terjadi oleh

karena adanya kesadaran dari masyarakat mengenai pentingnya

mengkonsumsi ikan. Disamping itu masyarakat juga sudah semakin

merasa aman dengan produk ikan yang beredar. Dengan adanya

kondisi ini dapat memacu keinginan masyarakat untuk mengkonsumsi

ikan. Selain itu keberhasilan indikator ini juga di dukung oleh jumlah

SDM yang ada pada OPD Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

meskipun jumlahnya minim namun berupaya untuk memaksimalkan

potensi yang ada. Selain itu kinerja kegiatan ini diperoleh dengan

menggunakan sarana seperti kendaraan roda dua, mebeleur yang ada

di OPD Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, maupun peralatan

seperti komputer, laptop dll.

1.5. Analisis Atas Penggunaan Sumber Daya

Sumberdaya manusia yang digunakan untuk mencapai kinerja ini

sumberdaya manusia yang ada pada OPD Dinas Ketahanan Pangan dan

Perikanan sejumlah 27 orang.

1.6. Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan atau

Kegagalan Pencapaian Pernyataan Kinerja

Untuk mendukung target diatas, maka Dinas Ketahanan Pangan dan

Perikanan melaksanakan Program sebagai berikut :

Program Optimalisasi Pengelolaan Dan Pemasaran Produksi Perikanan

meliputi:

- Kegiatan Kajian Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi

Perikanan. Kegiatan ini dilaksanakan melalui pemeriksaan

kandungan bahan formalin terhadap ikan yang beredar di pasar,

baik ikan basah maupun ikan kering.

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 43

- Sosialisasi dan Penyuluhan Produk Perikanan. Kegiatan ini

dilaksanakan melalui sosialisasi dan penyuluhan mengenai

pentingnya produk perikanan yang aman.

Dari 4 (empat) sasaran strategis yang diperjanjikan untuk tahun anggran

2017, semua program dan kegiatan yang dilaksanakan dapat mendukung dalam

pencapaian target kinerja. Hal ini dapat dicapai karena adanya sambutan yang

antusias dari masyarakat serta dukungan dari pemerintah setempat dan

pemerintah daerah. Namun kondisi topografi serta sarana dan prasarana yang

tersedia masih kurang, selain itu sumber daya aparatur yang masih sangat

kurang jumlahnya sehingga menghambat pencapaian target keseluruhan secara

optimal.

B. REALISASI ANGGARAN

Realisasi capaian keuangan yang dicapai Dinas Ketahanan Pangan dan

Perikanan Kabupaten Tana Toraja tahun 2017 dari rencana kerja yang telah

ditetapkan hingga bulan Desember 2017 dapat dilihat pada table berikut :

Tabel 9. Anggaran dan Realisasi Kegiatan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Tahun Anggaran 2017

No. Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) (%)

1. Belanja Tidak Langsung 3.995.697.431,- 4.083.176.835,- 102,19

2. Belanja Langsung 3.693.139.290,- 3.665.713.509,- 99,26

2.1. Rincian Belanja Langsung Per program :

- Program pelayanan Adm. Perkantoran

937.613.500 925.340.700 98,69

- Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

117.691.500 109.441.619 92,99

- Program Peningkatan Disiplin Aparatur

18.000.000 18.000.000 100,00

- Peningkatan Kapasitas

Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah

47.250.000 47.115.000 99,71

- Program Peningkatan

Ketahanan Pangan (Perkebunan/Pertanian)

504.155.000 501.996.100 99,57

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 43

- Program Peningkatan

Pemasaran Hasil Produksi Pertanian

23.330.000 23.330.000 100,00

- Program Pengembangan Budidaya Perikanan

1.110.873.170 1.108.311.470 99,77

- Program Optimalisasi

Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan

125.710.000 125.710.000 100,00

- Program Pengembangan

Kawasan Budidaya Laut, Air Payau dan Air Tawar

58.516.120 58.516.120 100,00

- Program Pelestarian Perikanan Air Tawar

750.000.000 747.952.500 99,73

JUMLAH BELANJA APBD 7.688.836.721 7.748.890.344 100,79

3.

DEKONSENTRASI

- Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat

339.000.000 339.000.000 100,00

OPD Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Tana Toraja

dapat menyajikan realisasi keuangan berdasarkan capaian kinerja hingga

bulan Desember 2017, realisasi keuangan yang dicapai pada Belanja

Langsung 99,26 % dan realisasi Belanja Tidak Langsung sebesar 102,19 % dan

Total Realisasi Belanja Daerah hingga akhir Desember 2017 adalah 100,79 %.

LAKIP DKPP KAB. TANA TORAJA 2017 43

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) disusun

sebagai wujud pertanggung jawaban dalam pencapaian misi dan tujuan instansi

pemerintah, serta dalam rangka perwujudan good governance. Laporan ini

adalah diharapkan dapat memberikan gambaran tingkat pencapaian sasaran

maupun tujuan instansi pemerintah sebagai jabaran dari visi, misi dan strategis

instansi pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan atau kegagalan

pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang

ditetapkan. Penyelenggaraan pemerintahan yang baik, pada hakikatnya adalah

proses perencanaan dan pelaksanaan kebijakan publik berdasarkan prinsip-

prinsip penyelenggaraan pemerintahan demikian merupakan landasan bagi

penerapan kebijakan yang dramatis yang dilandasi dengan menguatnya kontrol

dari masyarakat terhadap kinerja pelayanan publik.

Keberhasilan capaian kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Kabupaten Tana Toraja untuk Belanja Langsung pada tahun anggaran 2017

sampai akhir bulan Desember sebesar Rp. 3.665.713.509,- atau 99,26

%. Hal ini didukung oleh pemerintah baik pemerintah daerah maupun

pemerintah setempat, selain itu antusias dari masyarakat yang baik sehingga

kinerja dapat dicapai. Sementara itu permasalahan yang ada disebabkan

sumberdaya Aparatur masih kurang jumlahnya, sarana dan prasarana yang

tersedia pada SKPD belum memadai.

Dengan melihat permasalahan yang ada pada tahun 2017 diupayakan

pada tahun-tahun kedepan dapat diatasi apabila jumlah aparat baik struktural

maupun penyuluh dapat bertambah, melengkapi sarana dan prasarana

pendukung. Selain itu dengan meningkatkan koordinasi, sinkronisasi, efektifitas

dan peningkatan profesionalisme aparat, sehingga konsistensi perencanaan dan

BAB IV

P E N U T U P