dinas pekerjaan umum dan penataan ruang kabupaten klaten - - lkjip · 2019. 3. 11. · gambar 1.1....
TRANSCRIPT
i
LKjIP Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Tahun 2018
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KABUPATEN KLATEN
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya
sampai saat ini kita masih diberi kesehatan sehingga dapat menyelesaikan Penyusunan Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten
Tahun 2018.
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Klaten Tahun 2018 dilaksanakan berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun
1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman
Penyusunan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Hal ini merupakan
bagian dari implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah guna mendorong
terwujudnya sebuah kepemerintahan yang baik (good governance) di Indonesia.
Beberapa sasaran yang belum tercapai menggambarkan masih banyaknya tugas dan tanggung jawab
yang harus diselesaikan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten dalam
rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di bidang infrastruktur daerah. Tugas
dan tanggung jawab tersebut akan terus diupayakan untuk dapat diselesaikan di tahun-tahun yang
akan datang dengan cara meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi serta kinerja dari seluruh pegawai
di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten. Semoga Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten
Tahun 2018 ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Klaten, Januari 2019
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
Kabupaten Klaten
Ir. H. TAJUDIN AKBAR
Pembina Utama Muda NIP. 19620525 198903 1 012
iii
DAFTAR ISI
Hal
Kata Pengantar ………………………………………………………………………. ii
Daftar Isi ………………………………………………………………………. iii
Iktisar Eksekutif ………………………………………………………………………. iv
BAB I Pendahuluan ………………………………………………………………………. 1
1. Latar Belakang ……………………………………………… 1
2. Maksud dan Tujuan ..……………………………..………………. 2
3. Gambaran Umum Perangkat Daerah ……………….………………………………. 2
4. Struktur Organisasi ………………………………………….……………… 2
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja ………………………………………………..… 4
1. Rencana Strategis OPD …………………………………………………………. 4
2. Perjanjian Kinerja …………………………………………………………… 5
3. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Tahun 2018 ……………………………………… 6
BAB III Akuntabilitas Kinerja …………………………………………………… 7
A. Capaian Kinerja Organisasi ……………………………………… 7
1. Capaian Kinerja ……………………………………… 8
2. Analisis kinerja ……………………………………… 10
3. Analisis atas penggunaan Sumber daya ……………………………………… 12
B. Realisasi Anggaran ……………………………………… 15
BAB IV Penutup ……………………………………………………………………… 16
Lampiran
iv
IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten Tahun
2018 merupakan bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan program kegiatan yang direncanakan dan
ditetapkan dalam Dokumen Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Klaten 2016-2021, Rencana Kerja tahun 2018 dan Perjanjian Kinerja (PERKIN) Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten Tahun 2018.
Laporan Kinerja mempunyai fungsi ganda, di satu sisi merupakan alat kendali, alat penilai
kinerja secara kuantitatif, dan sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dalam rangka mendukung terwujudnya good governance, yang
didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, kebijakan yang transparan, dan dapat
dipertanggungjawabkan pada masyarakat. Di sisi lain, Laporan Kinerja merupakan salah satu bentuk alat
yang dapat memacu dan mendorong peningkatan kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
untuk menyelenggarakan tugas umum pemerintahan dan pembangunan secara efisien, efektif dan responsif
terhadap masyarakat.
Adapun capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Klaten pada tahun 2018 adalah sebagai berikut:
1. Indeks layanan infrastruktur dengan target 29,42 % dan realisasi 58,61 %..
2. Indeks kualitas perumahan dan kawasan permukiman dengan target 41,06 % dan realisasi 34,08 %.
3. Ketaaatan terhadap RTRW dengan target 78,98 % dan realisasi 78,98 %.
4. Rasio tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk dengan target 0,068 dan realisasi
0,17.
Untuk akuntabilitas penyerapan keuangan Tahun Anggaran 2018, dari anggaran sebesar Rp.
312.717.000.000,00 terealisasi Rp. 264.322.764.833,00 atau 84,52 %. Sedangkan untuk capaian fisiknya
terealisasi sebesar 95,44 %. Capaian yang ditargetkan pada tahun 2018 secara umum dapat terlaksana
100 % meskipun masih terdapat beberapa kendala dan hambatan.
Laporan Kinerja ini sebagai bahan evaluasi untuk penyempurnaan sehingga dapat dijadikan dasar
peningkatan kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten di masa yang akan
datang.
LKjIP DPUPR Tahun 2018 Page 1
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Seiring dengan semangat reformasi dan otonomi daerah, pemerintah dituntut untuk
melakukan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama
pola manajemennya. Salah satu perubahan yang dimaksud adalah penerapan paradigma
Pemerintahan yang baik (Good Governance) yaitu pemerintahan yang bersih dan mampu
menyediakan public goods and service yang merupakan syarat bagi pemerintah untuk
mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencap ai tujuan serta cita-cita bangsa Indonesia.
Tuntutan publik menghendaki agar pemerintah dapat menerapkan paradigma kepemerintahan
yang baik ( Good Governance) yang memberikan nuansa peran dan fungsi yang seimbang
antara pemerintah, swasta dan masyarakat, dengan prinsip yang mendasarinya y aitu adanya
transparansi, partisipasi dan akun tabilitas. Agar “good governance” dapat menjadi kenyataan
dan berjalan dengan baik, maka dibutuhkan komitmen dan keterlibatan semua pihak yaitu
pemerint ah dan masyarakat. Good Governance yang efektif menuntut adanya koordinasi yang
baik, integritas, profesional serta etos kerja dan moral yang tinggi.
Pemerintahan yang akuntabel merupakan sebu ah keharusan yang perlu dilaksanakan
dalam usaha mewujudkan aspirasi serta cita-cita masyarakat dalam mencapai masa depan yang
lebih baik. Berkaitan dengan hal itu, diperlukan pengembangan dan penerapan sistem
pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan terukur sehingga penyelenggaraan pemerintahan d an
pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna dan berhasil guna. Sebagai tindak
lanjutnya telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja yang mewajibkan setiap seba gai unsur penyelenggara negara mulai dari
pejabat eselon II ke atas untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas p okok dan fungsi
serta kewenangan pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan padanya
berdasarkan perencanaan strategis yang ditetapkan. Dan dalam pelaksanaan penyusun annya
telah diatur pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan
Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Klaten sebagai salah satu unsur pelaksana teknis Pemerintah Daerah dibidang jalan
dan jembatan, irigasi, RTH serta bangunan pelengkap/penunjangnya, telah berusaha untuk
melakukan pembenahan diri sesuai dengan tuntutan perubahan lingkungan dan kebutuhan
masyarakat sejalan dengan tujuan masyarakat terhadap terciptanya Good Governance. Dan
sebagai perwujudan mekanisme pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan terukur, maka
disusunlah Laporan Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tahun 2018 yang
akan mencerminkan hasil pencapaian kinerja berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan.
LKjIP DPUPR Tahun 2018 Page 2
2. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penyusunan Laporan Kinerja ini adalah untuk mengukur dan
mengevaluasi capaian kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Klaten tahun 2018 sekaligus sebagai bentuk format pertanggungjawaban atas keberhasilan
atau kegagalan pelaksanaan kegiatan kedinasan pada tahun 2018.
Adapun tujuan penyusunan Laporan Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Klaten adalah :
1. Untuk mengetahui sampai seberapa jauh kualitas kinerja Dinas Pekerjaan Umum Dan
Penataan Ruang Kabupaten Klaten pada tahun anggaran 2018 secara transparan,
sistematik dan dapat dipertanggungjawabkan; 2. Untuk memberikan informasi tentang tingkat keberhasilan dan kegagalan dalam
melaksanakan tugas, agar tugas-tugas dapat dilaksanakan lebih efektif, efisien dan
responsif terhadap lingkungannya. 3. Untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja Daerah khususnya Pemerintah
Kabupaten Klaten sebagai salah satu prasyarat untuk tercapainya pemerintahan yang
baik dan terpercaya.
3. Gambaran Umum Perangkat Daerah
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten merupakan unsur
pelaksana tugas Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten di bidang Pekerjaan Umum yang
dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada
Bupati melalui Sekretaris Daerah. Dasar Hukum organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Klaten adalah Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 Tentang
Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Klaten dan Peraturan Bupati
Nomor 54 Tahun 2016 Tentang Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten. Dalam pelaksanaannya Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas :
a) Menyelenggarakan kegiatan di Bidang Bina Marga;
b) Menyelenggarakan kegiatan di Bidang Sumber Daya Air;
c) Menyelenggarakan kegiatan di Bidang Kebersihan dan Pertamanan;
d) Menyelenggarakan kegiatan di Bidang Penataan Ruang ; dan
e) Melaksanakan kegiatan Kesekretariatan.
4. Struktur Organisasi
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ditunjang dengan struktur organisasi yang
berdasarkan pada Peraturan Daerah nomor 8 tahun 2016, yang kemudian ditindaklanjuti
dengan Peraturan Bupati Klaten Nomor 54 Tahun 2016 tentang susunan organisasi Tugas dan
Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten,
susunan organisasi dinas terdiri dari :
LKjIP DPUPR Tahun 2018 Page 3
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat
a. Subbagian Perencanaan dan Keuangan
b. Subbagian Umum dan Kepegawaian.
3. Bidang Bina Marga
a. Seksi Perencanaan Teknis dan Evaluasi;
b. Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan;
c. Seksi Pemanfaatan dan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan;
4. Bidang Sumber Daya Air
a. Seksi Perencanaan Teknis dan Evaluasi;
b. Seksi Pembangunan dan Pemeliharaan Sumber Daya Air;
c. Seksi Operasional , Pelestarian dan Pemanfaatan
5. Bidang Kebersihan dan Pertamanan
a. Seksi Perencanaan Teknis dan Evaluasi;
b. Seksi Kebersihan, Pengelolaan Sampah dan Limbah;
c. Seksi Pertamanan, Penerangan Jalan Umum dan Pemakaman;
6. Bidang Penataan Ruang;
a. Seksi Perencanaan Teknis dan Evaluasi;
b. Seksi Pelaksanaan Penataan Ruang;
c. Seksi Pengendalian dan Pemanfaatan Ruang.
7. UPT
8. Jabatan Fungsional
Gambaran tentang struktur organisasi Dinas Pekerjaan umum Kabupaten Klaten
dapat dilihat pada Gambar 1.1. dibawah ini :
Gambar 1.1. Struktur Organisasi Dinas PU dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten
LKjIP DPUPR Tahun 2018 Page 4
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
1. Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan PR
1.1. Visi dan Misi Kabupaten Klaten
Visi, misi, dan program Kabupaten Klaten Tahun 2016 – 2021 adalah “MEWUJUDKAN
KABUPATEN KLATEN YANG MAJU, MANDIRI DAN BERDAYA SAING”.
Untuk mencapai Visi Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021 tersebut, akan ditempuh melalui
delapan (8) misi pembangunan Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021 yaitu sebagai berikut:
1. Mewujudkan sumber daya manusia yang cerdas, sehat dan berbudaya.
2. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean
governance).
3. Meningkatkan dan Mengembangkan Ekonomi Daerah yang lebih produktif, kreatif,
inovatif, dan berdaya saing berlandaskan ekonomi kerakyatan yang berbasis potensi
lokal.
4. Meningkatkan kapasitas infrastruktur publik dan penyediaan kebutuhan sarana
prasarana dasar sosial masyarakat.
5. Meningkatkan kapasitas pengelolaan dan kelestarian sumberdaya alam yang selaras
dengan tata ruang wilayah.
6. Mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang berakhlak dan berkepribadian.
7. Meningkatan kapasitas pengarusutamaan gender dan perlindungan anak.
8. Meningkatkan kapasitas pelayanan publik.
Dikaitkan dengan visi dan misi RPJMD 2016-2021 serta sebagai unsur penunjang Urusan
Infrastruktur wilayah yang diselenggarakan Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang maka
fungsi dan tugas instansi terkait erat dengan pencapaian misi ke-4, yaitu “Meningkatkan kapasitas
infrastruktur publik dan penyediaan kebutuhan sarana prasarana dasar sosial masyarakat dan misi
5 yaitu Meningkatkan kapasitas pengelolaan dan kelestarian sumberdaya alam yang selaras dengan
tata ruang wilayah”.
1.2. Tujuan dan Sasaran
Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yang menunjukkan
tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunan jangka menengah daerah
yang selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan arsitektur kinerja OPD selama lima
tahun.
Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk
mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan permasalahan, dan menangani isu
strategis daerah yang dihadapi. Tujuan yang ditetapkan oleh Dinas PU-PR Kabupaten
Klaten adalah :
1. Meningkatkan Pemenuhan Insfrastruktur Publik dan Sarana Prasarana Dasar
Masyarakat;
LKjIP DPUPR Tahun 2018 Page 5
2. Meningkatkan kelestarian sumber daya alam;
Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara
terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu
5 (lima) tahun ke depan. Perumusan sasaran akan memperhatikan indikator kinerja
sesuai tugas dan fungsi OPD atau kelompok sasaran yang dilayani.
Berdasarkan pengertian sasaran tersebut, maka Dinas PU-PR Kabupaten Klaten
menetapkan sasaran dengan rincian sebagai berikut :
1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur publik dan sarana dan prasarana
dasar masyarakat;
2. Meningkatnya kualitas perumahan dan kawasan permukiman;
3. Terkendalinya pemanfaatan kawasan sesuai konsep tata ruang.
4. Terjaganya kualitas lingkungan hidup.
Secara rinci Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten sebagaimana disajikan dalam tabel berikut ini :
Tabel 2.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN
TARGET KINERJA / SASARAN PADA TAHUN KE
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 Meningkatkan
Pemenuhan
Insfrastruktur
Publik dan Sarana
Prasarana Dasar
Masyarakat
Meningkatnya
kualitas dan
kuantitas
infrastruktur publik
dan sarana dan
prasarana dasar
masyarakat
indeks layanan
infrastruktur
27.83 28.67 29.42 36.44 37.3 38.16
Meningkatnya
kualitas perumahan
dan kawasan
permukiman
Indeks kualitas
perumahan dan
kawasan
permukiman
19.51% 36.84% 41.06% 45.27% 49.48% 53.70%
2 Meningkatkan
kelestarian sumber
daya alam
Terkendalinya
pemanfaatan
kawasan sesuai
konsep tata ruang
Ketaaatan
terhadap RTRW
78.9 78.94 78.98 79.2 79.6 80
Terjaganya kualitas
lingkungan hidup
Rasio tempat
pembuangan
sampah (TPS) per
satuan penduduk
0.063 0.066 0.068 0.070 0.072 0.074
2. Perjanjian Kinerja Tahun 2018
Perjanjian Kinerja pada dasarnya merupakan salah satu komponen dari Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Penyusunan kontrak kinerja ini diharapkan
dapat mendorong keberhasilan peningkatan kinerja instansi Pemerintah. Penyusunan penetapan
kinerja ini dimulai dengan merumuskan Renstra (Rencana Strategis) yang merupakan Rencana
Jangka Menengah (lima tahunan) yang dilanjutkan dengan menjabarkan Renstra tersebut ke dalam
Rencana Kinerja (Renja) tahunan. Berdasarkan Rencana Kerja tersebut, maka diajukan dan
disetujui anggaran yang dibutuhkan untuk membiayai rencana tahunan tersebut.
Selanjutnya Rencana Kerja tahunan yang telah disetujui anggarannya, maka ditetapkan
suatu penetapan kinerja yang merupakan kesanggupan dari penerima mandat untuk mewujudkan
kinerja seperti yang telah direncanakan.
LKjIP DPUPR Tahun 2018 Page 6
Dalam tahun berjalan, pelaksanaan kontrak kinerja ini akan dilakukan pengukuran kinerja
untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja yang dapat diwujudkan oleh Organisasi perangkat
Daerah serta dilaporkan dalam suatu laporan yang biasa disebut dengan Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah. Dibawah ini adalah tolok ukur pembuatan LKjIP yaitu Penetapan
Kinerja yang tercantum pada Table 2.2.
TABEL 2.2
PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2018
DINAS PU DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN KLATEN
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas
infrastruktur publik dan sarana dan
prasarana dasar masyarakat
indeks layanan infrastruktur (%) 29,42
2. Meningkatnya kualitas perumahan dan
kawasan permukiman
Indeks kualitas perumahan dan kawasan
permukiman
41.06
3. Terkendalinya pemanfaatan kawasan sesuai
konsep tata ruang
Ketaaatan terhadap RTRW (%) 78,98
4. Terjaganya kualitas lingkungan hidup Rasio tempat pembuangan sampah
(TPS) per satuan penduduk
0.068
3. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Tahun 2018
Struktur anggaran Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten terdiri
dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp. 656.908.000,00 belanja tidak langsung Rp.
21.290.567.000,00 dan belanja langsung Rp. 312.717.000.000,00.
LKjIP DPUPR Tahun 2018 Page 7
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja adalah suatu perwujudan kewajiban untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program d an Kegiatan
yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi
secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja yang
disusun secara periodik. Berdasarkan pada pemahaman terse ut di atas, maka semua instansi
pemerintah, badan dan lembaga negara di pusat dan daerah sesuai dengan tugas pokok masing-
masing, harus memahami lingkup akuntabilitasnya masing-masing karena akuntabilitas yang
diminta meliputi keberhasilan dan juga kegagalan pelaksanaan misi instansi yang bersangkutan.
Dalam semangat transparansi seperti itulah, Laporan Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang tahun 2018 ini disusun dan disajikan kepada pihak-pihak terkait sebagai
pertanggungjawaban administrasi, moral dan spiritual sesuai koridor Peraturan Perundang-
Undangan yang berlaku.
Pengumpulan data kinerja diperoleh dengan menggunakan formulir capaian Indikator
Kinerja Utama (IKU). Kualitas Indikator Kinerja Utama harus memenuhi persyaratan-
persyaratan sebagai berikut:
(1) IKU spesifik dan jelas (Spesific)
(2) IKU dapat diukur secara objektif (Measurabel)
(3) IKU dapat dicapai (Achievabel)
(4) IKU untuk kurun waktu tertentu (Time Bound)
(5) IKU dapat dipantau dan dikumpulkan (Trackable)
Pengukuran kinerja disamping sebagai upaya pengembangan strategi organisasi
kedepan, juga dapat dilihat sebagai suatu sistem lacak performa dinas atau dengan kata lain
pengukuran kinerja merupakan hal yang penting dalam manajemen penang anan program
secara menyeluruh, karena kinerja yang diukur akan mendorong pencapaian kinerja suatu
instansi pemerintah. Pengukuran kinerja yang dilakukan secara berkelanjutan merupakan
umpan balik yang penting dalam upaya perba ikan secara terus menerus untuk mencapai
keberhasilan dimasa yang akan dating.
Pengukuran kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang disusun dengan
melakukan pendekatan terhadap indikator kinerja baik secara kualitatif maupun kuantitatif yang
diharapkan dapat memberikan suatu gambaran mengenai tingkat pencapaian tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi dan strategi Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Klaten. Pengukuran tersebut dilaksanakan sejak tahap
perencanaan, pelaksanaan sampai tahap kegiatan selesai dilaksanakan.
Penetapan indikator kinerja pada tingkat sasaran dan kegiatan merupakan prasyarat
bagi pengukuran kinerja. Kriteria pengukuran yang dilakukan pada dokumen ini adalah target
kinerja yang ditetapkan dalam Dokumen Perjanjian Kinerja.
LKjIP DPUPR Tahun 2018 Page 8
Target kinerja ini merupakan komitmen dari pimpinan dan seluruh anggota organisasi
untuk mencapai hasil yang diinginkan dari setiap sasaran dan kegiatan yang dilakukan.
Selanjutnya pada akhir tahun 2018, target kinerja (performance plan) akan dibandingkan
dengan realisasinya (performance result), sehingga diketahui celah kinerja (performance gap).
Celah kinerja ini kemudian dianalisis untuk diketahui penyebab ketidak-berhasilan dan
selanjutnya terhadap kekurangan yang terjadi akan ditetapkan strategi untuk peningkatan
kinerja di masa datang (performance improvement).
Atas hasil pengukuran kinerja tersebut di atas, maka dilakukan evaluasi untuk
mengetahui keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran strategis yang terkait dengan Core
Area Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten pada tahun anggaran
2018. Untuk mempermudah interpretasi atas pencapaian sasaran serta Program/Kegiatan
makro maka ditetapkan nilai dalam skala ordinal disertai makna sebagaimana pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Kategori Nilai Capaian untuk Persentase Pencapaian Sasaran
Urutan Rentang Capaian Kategori Nilai Capaian
I 85% ke atas Sangat berhasil
II 70% ≤ x ≤ 85% Berhasil
III 55% ≤ x ≤ 70% Cukup Berhasil
IV x ≤ 55% Kurang Berhasil
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
1. Capaian Kinerja
Berikut akan disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap sasaran strategis yang telah
ditetapkan sesuai hasil pengukuran kinerja organisasi dengan melakukan analisis capaian
kinerja antara lain :
I.1 Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2018 sebagaimana
pada Tabel 3.2 :
Tabel 3.2 Target, Realisasi dan Capaian Indikator Kinerja
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja 2018
Target Realisasi Capaian
1 Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur publik dan sarana dan prasarana dasar masyarakat
indeks layanan infrastruktur
29.42 58.61
199
2 Meningkatnya kualitas perumahan dan kawasan permukiman
Indeks kualitas perumahan dan kawasan permukiman
41.06 34.08 83
3 Terkendalinya pemanfaatan kawasan sesuai konsep tata ruang
Ketaaatan terhadap RTRW (%)
78,98 78,98 100
4 Terjaganya kualitas lingkungan hidup
Rasio tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk
0.068 0.17 250
LKjIP DPUPR Tahun 2018 Page 9
I.2 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2018 dengan Tahun 2017 sebagaimana pada
Tabel 3.3 :
Tabel 3.3 Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja
Tahun 2017 dengan Tahun 2018
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi
2017 2018
1 Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur publik dan sarana dan prasarana dasar masyarakat
indeks layanan infrastruktur
29.42 55.58 58.61
2 Meningkatnya kualitas perumahan dan kawasan permukiman
Indeks kualitas perumahan dan kawasan permukiman
41.06 21 34.08
3 Terkendalinya pemanfaatan kawasan sesuai konsep tata ruang
Ketaaatan terhadap RTRW (%)
78,98 65 78,98
4 Terjaganya kualitas lingkungan hidup
Rasio tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk
0.068 0.17 0.17
I.3 Perbandingan Capaian Kinerja sampai dengan Akhir Periode Renstra sebagaimana
pada Tabel 3.4 :
Tabel 3.4 Perbandingan Capaian Kinerja s/d Akhir Periode RENSTRA
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Target
Akhir
RENSTRA
Realisasi
sd.Th. 2018 Capaian
1 Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur publik dan sarana dan prasarana dasar masyarakat
indeks layanan infrastruktur
38.16 58.61
154
2 Meningkatnya kualitas perumahan dan kawasan permukiman
Indeks kualitas perumahan dan kawasan permukiman
53.70 34.08 63.46
3 Terkendalinya pemanfaatan kawasan sesuai konsep tata ruang
Ketaaatan terhadap RTRW (%)
80 78,98 99
4 Terjaganya kualitas lingkungan hidup
Rasio tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk
0.074 0.17 230
2. Analisis Kinerja
a) Sasaran strategis : Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur publik dan
sarana dan prasarana dasar masyarakat
No. Indikator Kinerja 2018 Kategori
Target Realisasi Capaian Nilai Capaian
1 indeks layanan
infrastruktur
29.42 58.61
199 Sangat
Berhasil
Berdasarkan data tampilan kinerja tersebut, Indikator kinerja “indeks layanan
infrastruktur” pada tahun 2018 masuk dalam kategori “sangat berhasil” dengan target
29,42 % dan terealisasi 58,61 %. Angka capaian tersebut diperoleh dengan rumus jumlah
prosentase tiap layanan infrastruktur dibagi dengan jmlah layanan infrastruktur. Adapun
rincian layanan infrastruktur Dinas PUPR sebagai berikut :
LKjIP DPUPR Tahun 2018 Page 10
1. Prosentase jalan dalam kondisi baik, dengan capaian kinerja 62,25 %.
2. Prosentase jembatan dalam kondisi baik, dengan capaian kinerja 81,61 %; dan
3. Prosentase irigasi kabupaten dalam kondisi baik, dengan capaian 31,97 %.
Adapun hal-hal utama yang menjadi pemicu keberhasilan adalah sebagai berikut :
a) Pelaksanaan program pembangunan jalan dan jembatan yang berarti
peningkatan/pembangunan kualitas jalan Kabupaten sehingga layak untuk
mobilitas barang dan jasa. Dari target panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik
451,62 km (58,68 %) dan sudah terealisasi 479,09 km (62,25 %). Sedangkan
target jembatan kabupaten dalam kondisi baik 217 unit (62,25 %) dan terealisasi
284 unit (81,61 %).
b) Pelaksanaan program rehabilitasi/pemeliharaan rutin jalan dan jembatan se-
Kabupaten Klaten yang optimal turut mendukung dalam menjaga kondisi jalan
tetap baik. Meskipun pada kegiatan pemeliharaan jalan ini hanya untuk
permukaan jalan saja dan tidak mempunyai nilai konstruksi, tetapi dapat menutup
lubang-lubang jalan yang ada, sehingga jalan menjadi lebih layak dilalui.
c) Pelaksanaan program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan
Jaringan Pengairan lainnya yang berarti peningkatan maupun pemeliharaan
jaringan irigasi sehingga cakupan luas daerah irigasi (DI) menjadi lebih besar. Dari
target prosentase irigasi dalam kondisi baik 26 % (7.725 ha) dn terealisasi 31,97 %
(9.499 ha) dari total luas DI Kabupaten sebesar 29.713 ha.
b) Sasaran strategis : Meningkatnya kualitas perumahan dan kawasan permukiman
No. Indikator Kinerja 2018 Kategori
Target Realisasi Capaian Nilai capaian
1 Indeks kualitas perumahan dan kawasan permukiman
41.06 34.08 83 Berhasil
Dari hasil tampilan data kinerja tersebut, Indikator kinerja “Indeks kualitas
perumahan dan kawasan permukiman” pada tahun 2018 masuk dalam kategori
“Berhasil” dengan target 41,06 % dan terealisasi 34,08 %. Angka capaian tersebut
diperoleh dengan cara menghitung rata-rata jumlah pemenuhan kualitas sarpras
perumahan dan kawasan permukiman. Adapun komponen kualitas sarpras perumahan
dan permukiman terdiri dari :
1. Prosentase luasan Ruang Terbuka Hijau publik Perkotaan yang dipersyaratkan,
dengan capaian kinerja sebesar 7.38 %.
2. Prosentase Penerangan Jalan Umum (PJU) yang dibangun, dengan capaian kinerja
sebesar 60,78 %.
Adapun hal-hal utama yang menjadi pemicu keberhasilan tersebut antara lain :
a) Pelaksanaan Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH), yang dalam
hal ini pembangunan RTH di Kecamatan Prambanan seluas 0,4461 ha, RTH
LKjIP DPUPR Tahun 2018 Page 11
di Kecamatan Cawas seluas 0,2924 ha serta Rehabilitasi RTH di Kecamatan
Jatinom. Adanya pembangunan RTH di ketiga Kecamatan tersebut secara
tidak langsung menambah luasan RTH Publik Perkotaan, meskipun tidak
begitu signifikan. Dari Target RTH terbangun tahun 2018 sebesar 0.70 ha
dapat terealisasi 100 %.
b) Pelaksanaan Program Pembinaan dan Pengembangan Ketenagalistrikan yang
dalam hal ini adanya pelaksanaan kegiatan Pengadaan Penerangan Jalan
Umum yang didanai dari APBD Kabupaten serta kegiatan Pengadaan dan
Pemasangan Lampu PJU Tenaga Surya yang didanai dari Bantuan Keuangan
Propinsi Jawa Tengah. Dari Target Pemasangan PJU Tahun 2018 sebanyak
250 titik, ternyata terealisasi sebanyak 776 titik, dari APBD sebanyak 660 titik
dan dari Bankeu Propinsi sebanyak 116 titik.
c) Sasaran strategis : Terkendalinya pemanfaatan kawasan sesuai konsep tata ruang
No. Indikator Kinerja 2018 Kategori
Target Realisasi Capaian Nilai Capaian
1 Ketaaatan terhadap
RTRW (%)
78,98 78,98 100 Sangat
Berhasil
Berdasarkan data tampilan kinerja diatas, Indikator kinerja “Ketaaatan terhadap RTRW”
pada tahun 2018 masuk dalam kategori “sangat berhasil” dengan target dan realisasi
ketaatan terhadap RTRW sebesar 78,98 %. Angka capaian tersebut didapat dari 100
dikurangi besaran simpangan pemanfaatan ruang selama tahun 2018. Adapun Rincian
besaran simpangan pemanfataan ruang tahun 2018 sebagaimana tabel berikut :
Perhitungan Besaran Simpangan Pemanfaatan Ruang Tahun 2018
No Uraian %
1 Prosentase simpangan pemanfaatan lahan pertanian terhadap
total luas rencana lahan pertanian
6
2 Prosentase simpangan pemanfaatan lahan pertanian terhadap
total luas wilayah Kabupaten Klaten
5.98
3 Prosentase simpangan pemanfaatan lahan permukiman
terhadap total luas rencana lahan permukiman
25.06
4 Prosentase simpangan pemanfaatan lahan permukiman
terhadap total luas wilayah Kabupaten Klaten
15.82
5 Prosentase simpangan pemanfaatan lahan Sempadan Sungai,
mata air, dan Rel KA terhadap total luas rencana lahan
sempadan sungai, mata air, dan Rel KA
61.36
6 Prosentase simpangan pemanfaatan lahan sempadan sungai
dan mata air terhadap total luas wilayah Kabupaten Klaten
11.9
Total Simpangan (%) 126,12
Rata-rata simpangan (%) 21,02
Adapun hal-hal utama yang menjadi pemicu keberhasilan tersebut antara lain :
1. Pelaksanaan Program Perencanaan Tata Ruang, yang didalamnya terdapat
pelaksanaan kegiatan Penyusuna Raperda tentang RTRW yang nantinya menjadi
LKjIP DPUPR Tahun 2018 Page 12
pedoman dalam pemanfaatan zona kawasan. Selain itu juga dapat mengetahui
penyimpangan terhadap pemanfaatan ruang wilayah.
2. Pelaksanaan Program Pengendalian dan Pemanfaatan Ruang, yang didalamnya
terdapat kegiatan pengawasan pemanfaatan ruang. Kegiatan ini lebih banyak ke
pengawasan, sehingga memerlukan perangkat pengawasan yang salah satunya
adalah Pembentukan Tim pengawasan pemanfatan ruang yang terdiri dari
beberapa OPD terkait.
d) Sasaran strategis : Terjaganya kualitas lingkungan hidup
No. Indikator Kinerja 2018 Kategori
Target Realisasi Capaian Nilai Capaian
1 Rasio tempat
pembuangan sampah
(TPS) per satuan
penduduk
0.068 0.17 250 Sangat
Berhasil
Berdasarkan data tampilan kinerja diatas, Indikator kinerja “Rasio tempat
pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk” pada tahun 2018 masuk dalam
kategori “sangat berhasil” dengan target 0,068 dan terealisasi 0,17. Angka capaian
tersebut didapat dari jumlah Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dibagi jumlah
penduduk dikalikan 1000. Adapun hal-hal utama yang menjadi pemicu keberhasilan
tersebut adalah pelaksanaan Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan,
yang yang berarti pembangunan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) baru, sehingga
dapat menampung sampah sementara sebelum diangkut ke Tempat Pemrosesan Akhir
(TPA) Troketon. Selain itu ada beberapa kegiatan terkait yang tujuan akhirnya adalah
utuk pengelolaan sampah baik secara kuantitas maupun secara kualitas.
3. Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Analisis efisiensi penggunaan sumber daya ini ditinjau dari dua aspek yaitu personil
dan anggaran. Dari segi jumlah personil, Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
Kabupaten Klaten ada sebanyak 310 orang ASN. Berdasarkan hasil Analisa Beban Kerja
(ABK), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Katen Tahun 2018, dari
kebutuhan pegawai sebanyak 1.135 ASN, baru terpenuhi sebanyak 310 ASN sehingga
terdapat kekurangan pegawai sebanyak 915 ASN. Hal tersebut menjadi kendala dalam
menyelesaikan program kegiatan yang dikelola oleh Dinas PU dan Penataan Ruang.
Selain itu dari sisi tingkat pendidikan juga masih kurang memadai, dimana jumlah
pegawai dengan tingkat pendidikan SD, SLTP dan SLTA masih cukup banyak (terlampir
dalam Tabel 3.5). Namun demikian, dari jumlah sumber daya yang ada, kita optimalkan
sepenuhnya demi tercapainya target kinerja yang telah ditetapkan. Selain itu kemampuan
operasional dan teknis akan terus dikembangkan melalui jalur pendidikan formal maupun
nonformal guna lebih meningkatkan kemampuan Sumber Daya Aparatur Dinas Pekerjaan
Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten.
LKjIP DPUPR Tahun 2018 Page 13
Tabel 3.5. Jumlah Pegawai DPU –PR Kabupaten Klaten
Menurut Pendidikan Tahun 2018
Kualifikasi Pendidikan Jumlah
SD 83
SLTP 76
SLTA 93
D-I 0
D-II 0
D-III 5
S-1 35
S-2 18
Jumlah 310
Sumber data : Bagian Umum & Kepegawaian DPU-PR Kab. Klaten
Sedangkan ditinjau dari segi anggaran, pada tahun 2018 ini Dinas Pekerjaan Umum Dan
Penataan Ruang Kabupaten Klaten mendapatkan anggaran untuk belanja langsung sebesar Rp.
312.717.000.000,00. Dari anggaran yang ada, dioptimalkan untuk pencapaian target sasaran
strategis yang telah ditetapkan. Strategi pengoptimalan anggaran ini antara lain dengan
pemanfaatan kembali sisa pagu anggaran ke dalam kegiatan yang mendukung pencapaian
indikator kinerja.
Tabel 3.6 Alokasi Per Sasaran Pembangunan
No Sasaran strategis Indikator kinerja Anggaran (Rp.) % Anggaran
1 Meningkatnya
kualitas dan
kuantitas
infrastruktur publik
dan sarana dan
prasarana dasar
masyarakat
indeks layanan
infrastruktur
234.534.000.000,00 75.00
2 Meningkatnya
kualitas perumahan
dan kawasan
permukiman
Indeks kualitas
perumahan dan
kawasan
permukiman
52.995.000.000,00 16.95
3 Terkendalinya
pemanfaatan
kawasan sesuai
konsep tata ruang
Ketaaatan
terhadap RTRW
(%)
1.250.000.000,00 0.40
4 Terjaganya kualitas
lingkungan hidup
Rasio tempat
pembuangan
sampah (TPS) per
satuan penduduk
20.150.000.000,00 6.44
LKjIP DPUPR Tahun 2018 Page 14
Tabel 3.7 Perbandingan Pencapaian Kinerja dan Anggaran
N
o. Sasaran Strategis
Indikator
Kinerja
Kinerja Anggaran
Target Realisasi Capaian Alokasi
(juta)
Realisasi (juta) Capaian
1 Meningkatnya
kualitas dan
kuantitas
infrastruktur
publik dan
sarana dan
prasarana dasar
masyarakat
indeks layanan
infrastruktur
29.42 58.61
199 234.534 204.559,776189 87.22
2 Meningkatnya
kualitas
perumahan dan
kawasan
permukiman
Indeks
kualitas
perumahan
dan kawasan
permukiman
41.06 34.08 83 52.995 45.884,950965 86,58
3 Terkendalinya
pemanfaatan
kawasan sesuai
konsep tata
ruang
Ketaaatan
terhadap
RTRW (%)
78,98 78,98 100 1.250 1.048,938281 83.92
3 Terkendalinya
pemanfaatan
kawasan sesuai
konsep tata
ruang
Rasio
tempat
pembuanga
n sampah
(TPS) per
satuan
penduduk
0.068 0.17 250 20.150 9.899,528399 49.13
Tabel 3.8 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Capaian %
Efisiensi Penyerapan Anggaran
1 Meningkatnya kualitas dan
kuantitas infrastruktur
publik dan sarana dan
prasarana dasar masyarakat
indeks layanan infrastruktur 199 87.22 12.78
2 Meningkatnya kualitas
perumahan dan kawasan
permukiman
Indeks kualitas
perumahan dan kawasan
permukiman
83 86,58 --
Terkendalinya
pemanfaatan kawasan
sesuai konsep tata ruang
Ketaaatan terhadap
RTRW (%)
100 83.92 16.08
3 Terkendalinya
pemanfaatan kawasan
sesuai konsep tata ruang
Rasio tempat
pembuangan sampah
(TPS) per satuan
penduduk
250 49.13 50.87
LKjIP DPUPR Tahun 2018 Page 15
B. REALISASI ANGGARAN
Selain dilihat dari pengukuran kinerja sasaran dan pengukuran kinerja kegiatan,
akuntabilitas juga dapat dilihat dari akuntabilitas keuangannya, yang merupakan bagian dari
Laporan Kinerja Intansi Pemerintah. Akuntabilitas keuangan Dinas Pekerjaan Umum Dan
Penataan Ruang Kabupaten Klaten diuraikan sebagai berikut :
1. Ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja keuangan
Pada tahun anggaran 2018 pada Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
Kabupaten Klaten mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp. 334.007.567.000,00 yang terdiri
atas :
Belanja Tidak Langsung sebesar : Rp. 21.290.567.000,00
Belanja Langsung sebesar : Rp. 312.717.000.000,00
2. Analisis Selisih Anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan PR TA 2018
Belanja Tidak Langsung adalah belanja pegawai yang terdiri atas gaji dan tunjangan serta
tambahan penghasilan PNS. Belanja Langsung terdiri atas belanja pegawai, belanja barang dan
jasa serta belanja modal yang merupakan komponen belanja suatu program/kegiatan yang
terjadi pada tahun anggaran bersangkutan. Dalam pencapaian kinerja keuangan terjadi selisih
terhadap pelaksanaan belanja, dimana sisa anggaran merupakan efisiensi pelaksanaan
pengadaan barang/ jasa dan kelebihan gaji.
Belanja tidak langsung
Anggaran DPPA : Rp. 21.980.567.000,00
Realisasi Belanja : Rp. 18.397.561.245,00
Sisa Anggaran : Rp. 3.583.005.755,00
Belanja langsung
Anggaran DPPA : Rp. 312.717.000.000,00
Realisasi Belanja : Rp. 264.322.764.833,00
Sisa Anggaran : Rp. 48.394.235.167,00
Jumlah Sisa Anggaran : Rp. 51.977.240.922,00
Pada tahun anggaran 2018, Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten
Klaten melaksanakan 15 program dan 147 kegiatan dengan total anggaran belanja langsung
sebesar Rp. 312.717.000.000,00 dimana realisasi anggaran Program/Kegiatan Dinas Pekerjaan
Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten tahun anggaran 2018 sekitar 84,52 %. Angka
tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun 2017 yang hanya terealisasi sebesar 79,93 %.
LKjIP DPUPR Tahun 2018 Page 16
BAB IV
PENUTUP
Tujuan utama penyusunan Laporan Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan
Ruang Kabupaten Klaten adalah dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan program/
kegiatan dan anggaran tahun 2018. Hal ini sesuai dengan Perpres Nomor 29 Tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2 014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini
diharapkan dapat berperan selain sebagai alat kendali, tetapi juga dapat digunakan sebagai alat
penilai kualitas kinerja, serta sebagai alat pendorong demi terwujudnya pemerintah yang bersih
dan berwibawa (good governance).
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten sebagai organisasi
perangkat daerah yang mempunyai kewenangan di bidang jalan dan jembatan, bidang irigasi,
bidang kebersihan dan pertamanan serta bidang tata ruang wilayah diharapkan dapat
memberikan kontribusi terhadap pencapaian sasaran dalam prioritas pembangunan Pemerintah
Kabupaten Klaten. Dari 4 (empat) sasaran perencanaan pembangunan yang menjadi core area
program Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten dan telah ditetapkan
pada Dokumen Perjanjian Kinerja tahun 2018, nilai capaian rata-rata mencapai 158 % dengan
kategori nilai “sangat berhasil”. Secara spesifik, capaian kinerja yang menunjukkan tingkat
keberhasilan sasaran kinerja program Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten
Klaten sebagaimana tertuang dalam dokumen RPJMD Kabupaten Klaten dan dijabarkan dalam
RENSTRA Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten adalah sebagai
berikut:
1. Indeks layanan infrastruktur dengan target 29,42 % dan realisasi 58,61 %.
2. Indeks kualitas perumahan dan kawasan permukiman dengan target 41,06 % dan
realisasi 34,08 %.
3. Ketaaatan terhadap RTRW dengan target 78,98 % dan realisasi 78,98 %.
4. Rasio tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk dengan target
0,068 dan realisasi 0,17.
LKjIP DPUPR Tahun 2018 Page 17
Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan tahun 2018 secara
keseluruhan terlaksana dengan baik sesuai target yang ditetapkan walaupun terdapat beberapa
kendala dan hambatan dari tingkat kerusakan jalan yang relatif tinggi tiap tahun, kekurangan
sarana dan prasarana pendukung dan kurangnya pendanaan untuk mengakomodir target
capaian lima tahun terakhir sebagaimana diamanatkan dalam RPJMD Kabupaten Klaten 2016-
2021 dan Renstra Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten 2016-2021.
Hal ini secara prinsip diupayakan penyelesaiannya dengan perhatian secara terus
menerus dan berkesinambungan terhadap Sumber Daya Manusia dan Sarana Pendukung serta
kebijakan penganggaran APBD yang lebih proporsional dan pemanfaatan dana Pusat.
Demikian Laporan Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten
Klaten Tahun 2018 ini dibuat agar menjadi salah satu dokumen yang bermanfaat, baik untuk
penyusunan perencanaan program, pengambilan keputusan maupun penetapan kebijakan
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten di masa yang akan datang.
Klaten, Januari 2019
Kepala Dinas Pekerjaan Umum
Dan Penataan Ruang
Kabupaten Klaten
Ir. H. TAJUDIN AKBAR
Pembina Utama Muda
NIP. 19620525 198903 1 012