dinas pekerjaan umum dan penataan ruang...
TRANSCRIPT
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KABUPATEN TANAH BUMBU
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas semua limpahan Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2018 dapat diselesaikan, sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan selama Tahun 2018.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah merupakan bentuk pertanggung jawaban penyelenggaraan pemerintah yang baik (Good Governance), maka perlu sistem yang jelas dan tepat serta terukur dalam mempertanggung jawabkan pelaksanaan visi, misi organisasi untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Dalam rangka menyelenggarakan akuntabilitas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tanah Bumbu menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah sebagai media akuntabilitas.
Penguatan akuntabilitas kinerja merupakan salah satu program yang dilaksanakan dalam rangka reformasi birokrasi untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme, meningkatnya kualitas pelayanan publik kepada masyarakat dan meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi.
Akhirnya diharapkan laporan ini dapat menjadi media evaluasi agar kinerja penyelenggara semakin baik ditahun yang akan datang.
Batulicin, 31 Januari 2018
KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN TANAH BUMBU
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
DAFTAR TABEL 3
LAMPIRAN 5
BAB I 6
PENDAHULUAN 6
1.1 Latar Belakang 6
1.2 Tugas dan Fungsi 7
1.3 Struktur Organisasi 7
1.4 Aspek Strategis 10
1.5 Isu Strategis 11
1.6 Sumber Daya Manusia 14
1.7 Sarana dan Prasarana 15
BAB. II 16
PERENCANAAN KINERJA 16
II.1 PERENCANAAN STRATEGIS 16
II.2 PERJANJIAN KINERJA 21
II. 3 RENCANA AKSI 22
BAB III 28
AKUNTABILITAS KINERJA 28
III.1 CAPAIAN KINERJA ORGANISASI 28
III.2 REALISASI ANGGARAN 57
BAB IV 58
PENUTUP 58
Kesimpulan 58
Saran 59
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 3
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I.1 Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) 14 Tabel I.2 Aset Tetap Dinas Pekerjaan Umum dan PR Kab. Tanah Bumbu 15 Tabel II.1 Tujuan dan Indikator Kinerja Jangka Menengah 16 Tabel II.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD 18 Tabel II.3 Indikator Kinerja Utama 21 Tabel II.4 Rencana Aksi 22 Tabel III.1 Tabel Skala Nilai Peringkat Kerja 28 Tabel III.2 Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja T.A 2018 29 Tabel III.3 Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja terhadap tahun
sebelumnya 30 Tabel III.4 Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja terhadap tahun
Renstra 2016-2021 30 Tabel III.5 Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja T.A 2018 31 Tabel III.6 Tabel Kegiatan Peningkatan Jalan Pada tahun Sebelumnya 33 Tabel III.7 Tabel Kondisi Jalan di Kab. Tanah Bumbu Tahun 2018 36 Tabel III.8 Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja terhadap tahun
sebelumnya 37 Tabel III.9 Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja terhadap tahun
Renstra 2016-2021 37 Tabel III.10 Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja T.A 2018 38 Tabel III.11 Tabel Daftar Capaian Kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tahun 2018 39 Tabel III.12 Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja terhadap tahun
sebelumnya 40 Tabel III.13 Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja terhadap tahun
Renstra 2016-2021 41 Tabel III.14 Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja T.A 2018 41 Tabel III.15 Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja terhadap tahun
sebelumnya 42 Tabel III.16 Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja terhadap tahun
Renstra 2016-2021 43 Tabel III.17 Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja T.A 2018 45 Tabel III.18 Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja terhadap tahun
sebelumnya 45 Tabel III.19 Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja terhadap tahun
Renstra 2016-2021 46 Tabel III.20 Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja T.A 2018 47 Tabel III.21 Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja terhadap tahun
sebelumnya 48
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 4
Tabel III.22 Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja terhadap tahun Renstra 2016-2021 49
Tabel III.23 Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja T.A 2018 49 Tabel III.24 Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja terhadap tahun
sebelumnya 50 Tabel III.25 Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja terhadap tahun
Renstra 2016-2021 51 Tabel III.26 Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja T.A 2018 51 Tabel III.27 Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja terhadap tahun
sebelumnya 52 Tabel III.28 Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja terhadap tahun
Renstra 2016-2021 52 Tabel III.29 Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja T.A 2018 53 Tabel III.30 Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja terhadap tahun
sebelumnya 54 Tabel III.31 Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja terhadap tahun
Renstra 2016-2021 55 Tabel III.32 Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja T.A 2018 55 Tabel III.33 Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja terhadap tahun
sebelumnya 56 Tabel III.34 Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja terhadap tahun
Renstra 2016-2021 56
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 5
LAMPIRAN
I. Cascading/Pohon Kinerja
II. Perjanjian Kinerja T.A 2018
III. Penetapan Kinerja
IV. IKU SKPD
V. Rencana Kerja Tahunan SKPD T.A 2018
VI. Rencana Aksi T.A 2018
VII. Keselarasan T.A 2018
VIII. Pengukuran Kinerja T.A 2018
IX. Laporan Realisasi Kegiatan Per Triwulan (Progres Fisik dan Keuangan)
T.A 2018
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 6
BAB.I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam rangka mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah sebagai salah satu prasyarat untuk terciptanya pemerintah yang
baik dan terpercaya, diperlukan penyelenggaraan Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang mengintegrasikan dari sistem
perencanaan, pemrograman, penganggaran serta pelaksanaan program dan
kemudian dituangkan dalam laporan akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah (LKjIP)
Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah disusun sebagai bentuk
pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsi yang telah
diamanahkan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan selluruh
sumber daya meliputi sumberdaya manusia, sarana dan prasarana serta
anggaran (DPA).
Sesuai dengan peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
ReformasiBirokrasi No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja, LKjIP
Dinas Pekerjaan Umum berisi ikhtisar pencapaian sasaran strategis
sebagaimana yang telah ditetapkan di dalam perjanjian kinerja. Pencapaian
sasaran tersebut menjelaskan menegenai visi dan misi Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tanah Bumbu, capaian kinerja tahun
ini, capaian kinerja tahun berjalan dibangdingkan dengan target kinerjalima
tahunan yang direncanakan, serta analisis penyebab keberhasilan dan
kegagalan programnya.
Pada tahuun 2018 ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Tanah Bumbu mendapatkan alokasi anggaran sebesar
Rp. 171. 933.892.465 alokasi anggaran ini dipergunakan untuk peningkatan
dan pemeliharan jalan dan jembatan, pembangunan dan peningkatan
jaringan irigasi, pembangunan dan pemeliharaan bangunan pantai dan
sungai, normalisasi saluran sungai, pembangunan sarana dan prasarana
aparatur negara, penyedian air minum, sanitasi, pembangunan RTH dan
pembinaan Jasa Konstruksi. Hal tersebut didukung dengan perwujudan 10
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 7
sasaran strategis melalui pelaksanaan 14 program oleh empat (4) bidang
organisasi yaitu Bidang Bina Cipta Karya, Bidang Bina Marga, Bidang Sumber
Daya Air dan Bidang Tata Ruang dan Jasa Konstruksi.
Pencapaian sasaran strategis tersebut tidaklah mudah, karena kebijakan,
program dan kegiatan yang disusun harus mampu menjawab permasalahan
mendasar dan isu strategis pembangunan infrastruktur pekerjaan
umum.Namun berbagai upaya telah dilakukan oleh Dinas Pekerjaan dan
Penataan Ruang Tanah Bumbu untuk mencapai sasaran strategis tersebut.
1.2 Tugas dan Fungsi
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Tanah Bumbu sesuai
Peraturatn Bupati Tanah Bumbu No. 24 Tahun 2017 tentang Tugas, Fungsi,
Uraian dan Tata Kerja Unsur-unsur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang mempunyai tugas yaitu membantu Bupati dalam
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang
pekerjaan umum dan penataan ruang.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai fungsi sebagai
berikut :
a. perumusan kebijakan daerah dibidang pekerjaan umum dan penataan
ruang;
b. pelaksanaan kebijakan daerah dibidang pekerjaan umum dan penataan
ruang;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dibidang pekerjaan umum dan
penataan ruang;
d. pelaksanaan administrasi Dinas; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas
dan fungsinya.
1.3 Struktur Organisasi
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Tanah Bumbu sesuai
Peraturan Daerah No.19 Tahun 2016 tetntang pembentukan dan susunan
perangkat daerah dan Peraturan Bupati Tanah Bumbu No. 29 Tahun 2016
tentang kedudukan, Tugas, Fungsi dan susunan organisasi perangkat daerah
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang terdiri dari : Sekertariat, 4
Bidang, 1 Unit Pelaksana Teknis dan Kelompok Jabatan Fungsional dengan
rincian sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 8
1. Sekretariat
Menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan dan
pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit organisasi
2. Bidang Bina Marga
Melakukan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan penyelenggaraan
kegiatan Bina Marga
3. Bidang Cipta Karya
Penyiapan perumusan kebijakan teknis dan penyelenggaraan kegiatan di
bidang cipta karya.
4. Bidang Sumber Daya Air
Penyiapan perumusan kebijakan teknis dan penyelenggaraan kegiatan di
bidang SDA
5. Bidang Tata Ruang dan Jasa Konstruksi
Penyiapan perumusan kebijakan teknis dan penyelenggaraan kegiatan di
bidang tata ruang dan jasa kontruksi
6. Unit Pelaksana Teknis
Melaksanakan kegiatan teknis operasional dan atau kegiatan teknis
penunjang tertentu
7. Kelompok Jabatan Fungsional
Melaksanakan sebagian tugas dinas sesuai dengan keahlian dan fungsinya
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 9
STRUKTUR ORGANISASI DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
STRUKTUR ORGANISASI
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KABUPATEN TANAH BUMBU
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 10
1.4 Aspek Strategis
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang memegang peranan penting
dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur dan meningkatkan
pertumbuhan ekonomi antara lain pembangunan sarana dan prasarana
dibidang sumber daya air, jalan dan jembatan, infrastruktur permukiman
(sir minum, air limbah, penanganan kumuh). Infrastruktur Pekerjaan
umum diharapkan dapat memberikan dampak yang dirasakan secara
langsung dan tidak langsung kepada masyarakat antara lain mencapai
kedaulatan pangan, ketahanan air, peningkatan konektivitas, peningkatan
kualitas lingkungan permukiman untuk meningkatkan kualitas hidup
masyarakat.
Pembangunan jalan dan jembatan yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang untuk meningkatkan konektivitas yang ada di
wilayah Kabupaten Tanah Bumbu, sehingga dengan adanya peningkatan
konektivitas daerah yang relatif tertinggal dapat meningkatkan
pertumbuhannya sehingga kesenjangan dapat dikurangi.
Untuk mewujudkan kedaulatan pangan di Kabupaten Tanah Bumbu yaitu
dengan pembangunan bendungan dan peningkatan saluran irigasi teknis
menjadi saluran teknis.
Rumah,air bersih dan lingkungan yang sehat merupakan kebutuhan pokok
manusia, sementara di beberapa daerah di kabupaten Tanah Bumbu yang
memiliki permasalahan tersendiri, yaitu hidup di lingkungan dengan
kondisi sanitasi yang tidak layak dan sulit mengakses air bersih. Untuk itu,
guna meningkatkan kualitas lingkungan permukiman Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang menerapkan program Kementerian PUPR
100-0–100, yaitu 100% akses air minum, 0% permukiman kumuh dan 100%
akses sanitasi yang layak.
Sampai pada tahun 2021, Dinas Pek.Umum dan Penataan Ruang Kab.
Tanah Bumbu masih terus berupaya untuk mencapai pembangunan
infrastruktur diantaranya meningkatkan ketahanan air dan pangan
(Pembangunan bendungan Kusan; 2.494,75 Ha Daerah Irigasi dalam
kondisi baik; 22.000 Meter panjang pengaman pantai; 40 unit penampung
air/embung untuk penyediaan air baku; 22.000 Meter bangunan
pengaman sungai), peningkatan konektivitas (96.8 Km pembangunan jalan;
tersedianya 218 unit jembatan; dan 869,43 Km peningkatan kapasitas
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 11
jalan), meningkatkan kualitas infrastruktur permukiman (95,26% penduduk
yang mendapatkan akses air minum yang aman; 95.637 Jiwa rumah tangga
yang bersanitasi; 448.121 meter drainase dalam kondisi baik) dan 364, 60
Ha Luas RTH yang terbangun.
Program-program yang ada di Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
tentunya akan mendukung perwujudan Visi Bupati Kepala Daerah Tanah
Bumbu yaitu: TERWUJUDNYA KABUPATEN TANAH BUMBU SEBAGAI
POROS MARITIM UTAMA SERTA PUSAT PERDAGANGAN, INDUSTRI, DAN
PARIWISATA DI KALIMANTAN BERBASIS PADA KEUNGGULAN LOKAL DAN
POTENSI STRATEGIS DAERAH MENUJU TANAH BUMBU YANG MAJU,
SEJAHTERA DAN BERINTELEKTUAL TINGGI
1.5 Isu Strategis
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mengemban tugas berat
untuk meningkatkan keandalan infrastruktur di wilayah Kab. Tanah Bumbu
dalam mewujudkan kedaulatan pangan,ketahanan air, konekvitas bagi
penguatan daya saing, layanan infrastruktur permukiman sehingga dapat
memenuhi kesejahteraan masyarakat. Dalam menjalankan peran strategis
tersebut dilingkupi dengan kondisi dan tantangan yang akan dihadapi, baik
dalam skala jangka menengah maupun tahunan.
Dalam mewujudkan ketahanan air masih terdapat permasalahan-
permasalahan seperti: perubahan iklim terhadap ketersediaan dan kualitas
sumber daya air; perubahan pola hujan, erosi, banjir dan kekeringan serta
tingginya pencemaran dan rendahnya kualitas air.
Sementara untuk mewujudkan ketahanan pangan masih terdapat
permasalahan diantaranya: pertama, perubahan pola hujan,peningkatan
kejadian banjir dan kekeringan yang berpengaruh kepada jadwal musim
tanam petani dan pembangunan bangunan penampung air dan saluran
irigasi. Kedua sebagian besar jaringan irigasi merupakan jaringan irigasi
non teknis yang tidak dapat mengoptimalkan air yang tersedia.Ketiga,
jaringan irigasi masih banyak yang mengalami kerusakan sehingga perlu
optimalisasi dan disamping anggaran juga terkait dengan pembebasan
lahan masyarakat.
Jumlah Sungai yang ada dikabupaten Tanah Bumbu sebanyak 164 sungai
yang tersebar di 10 kecamatan dengan total panjang sungai 821.267
Km.Dan berdasarkan Keppres No. 12 Tahun 2012 tentang penetapan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 12
wilayah sungai, diwilayah Kab. Tanah Bumbu terdapat 22 Daerah Aliran
Sungai (DAS).
Kondisi sungai yang ada di kabupaten Tanah Bumbu telah banyak yang
mengalami sedimentasi, penyebab sedimentasi diantaranya kurangnya
pemeliharaan serta terjadinya banjir dan adanya penduduk yang
bertempat tinggal di daerah sempadan sungai yang semakin membuat
kondisi sungai semakin kritis.
Panjang garis pantai pada wilayah Kabupaten Tanah Bumbu yaitu 77,68
Km, dimana kondisi pantai sudah masuk dalam kategori yang berbahaya
karena abrasi yang terjadi sudah merusak fasilitas umum seperti jalan raya
dan pemukiman penduduk.
Terkait dengan pantai permasalahan yang muncul biasanya terkait dengan
perubahan iklim seperti peningkatan muka air laut yang akan membawa
perubahan pada garis pantai yang akan menimbulkan masalah dalam
kaitannya dengan perlindungan sarana dan prasarana sepanjang pantai.
Hingga akhir tahun 2018 Pemerintah kab. Tanah Bumbu telah
membangun Jalan diantaranya : Jalan Kabupaten: 1.586,12 Km, serta
jembatan 298 unit dalam kondisi baik yang menghubungkan antar desa
dan antar kecamatan.
Kualitas infrastruktur jalan dalam mendukung konektivitas sudah cukup
baik dan mengalami peningkatan setiap tahunnya.Lebih lanjut kualitas
infrastruktur jalan juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan
kinerja logistik, dimana sebagian besar logistik menggunakan moda
transportasi darat.
Kemantapan jalan merupakan kunci dalam menjamin kelancaran mobilitas
orang dan barang yang akan berpengaruh terhadap efesiensi waktu dan
biaya, kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan. Kondisi jalan di Kab.
Tanah Bumbu pada akhir tahun 2015 dimana kondisi mantap mencapai
72,22 % dan selebihnya 27,78 % dalam kondisi yang tidak mantap namun
sampai pada akhir tahun 2018 kondisi jalan mantap menurun menjadi 42,8
% dan kondisi jalan tidak mantap menjadi 57,2 %. Hal ini disebabkan oleh
1. Meningkatnya status jalan desa menjadi jalan kabupaten sehingga total
panjang jalan kabupaten yang sebelumnya sepanjang 831,6 Km meningkat
menjadi 1.586,12 Km, 2. Adanya penurunan kualitas permukaan jalan
dengan bahan agregat mengalami penurunan kondisi dari mantap menjadi
tidak mantap.Untuk menjaga kemantapan tersebut maka diperlukan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 13
pemeliharaan secara berkala.Antisipasi kerusakan jalan sudah harus
dipertimbangkan pada saat perencanaan konstruksi.Pembangunan jalan
baru harus mempertimbangkan umur rencana (design life) yang lebih lama
serta mampu menahan beban dan pengaruh cuaca.Kegiatan perbaikan
jalan harus dilakukan secara terus menerus.
Pembangunan infrastruktur dasar untuk kualitas layanan air minum dan
sanitasi permukiman perkotaan dilakukan melalui peningkatan cakupan
layanan air minum, peningkatan jumlah pelayanan sanitasi.
Peningkatan kualitas layanan air minum dilakukan melalui pembangunan
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di 9 (sembilan) IKK yang dapat
meningkatkan persentase cakupan pelayanan air minum perpipaan sampai
tahun 2018 menjadi dengan kapasitas 480 Ltr/detik. SPAM non perpipaan
telah terbangun sebanyak 132 sistem SPAM Perdesaan dari 143
desa/kelurahan. Adapun permasalahan Daerah kawasan permukiman
sangat berjauhan sehingga perlu pembiayaan yang sangat tinggi dalam
rangka peningkatan cakupan layanan dan Biaya produksi masih terlalu
tinggi dibanding pendapatan rekening dan iuran.
Terkait sanitasi di Kab. Tanah Bumbu, permasalahan yang muncul masih
berhubungan dengan perilaku hidup masyarakat, belum seluruh
masyarakat dapat menikmati akses yang layak (Angka buang air besar
sembarangan (BABS) murni sebesar 22,04 %), dan 99,36 % penduduk
belum memiliki tangki septik dan pengolahan yang sesuai standar
teknis/SNI.
Pembangunan sarana dan prasarana pemerintahan di Kab. Tanah Bumbu
sampai pada tahun 2018 telah terbangun 29 Unit kantor dinas dan kantor
lembaga teknis daerah, dan masih terdapat 11 unit kantor dinas dan
kantor lembaga teknis yang belum memiliki kantor
Pembangunan gedung kantor dinas/badan masih belum masuk dalam
skala prioritas karena keterbatasan anggaran dan masih dimungkinkan
kantor, dinas/badan yang belum mempunyai kantor untuk menempati
kantor bersama dengan kantor, dinas/badan yang lainnya.
Terkait dengan Ruang Terbuka hijau (RTH), Dinas Pek.Umum dan Penataan
Ruang telah melakukan penyusunan Dokumen Masterplan RTH dan DED
yang digunakan untuk pengembangan RTH di Kab. Tanah Bumbu.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 14
Penyelenggaraan penataan ruang masih menghadapai berbagai kendala,
antara lain masih kurangnya sumber daya manusia baik kualitasmaupun
kuantitas dalam melaksanakan pengendalian pemanfaatan rencana tata
ruang, belum maksimalnya pengawasan dalam hal pemanfaatan ruang
untuk pemanfaatan ruang yang berkualitas, kondisi eksisting tidaksesuai
dengan kententuan rencanan tata ruang seperti sempadan sungai,
sempadan pantai dan lain-lain, minimnya ketersediaan RTH Publik dan
keterbatasan lahan strategis untuk RTH Perkotaan, belum adanya sarana
sistem informasi pemanfaatan ruang sebagai media sosialisasi aturan dan
pemanfaatan ruang dan adanya resistensi masyarakat terkait penetapan
kebijakan pemanfaatan ruang.
1.6 Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia adalah salah satu unsur penting dalam pelaksanaan
manajemen organisasi pemerintahan. Sumber daya tersebut memegang
peran utama dalam menggerakan dan menentukan keberhasilan
organisasi pemerintah dalam mencapai target atau sasarannya terutama
dalam mewujudkan good governance.
Dalam rangka menyelenggarakan tugas dan fungsinya, Dinas Pekerjaan
Umum Kab. Tanah Bumbu sampai pada akhir tahun 2018 didukung
sebanyak 40 orang Pegawai Negeri Sipil. Jumlah pegawai pada unit kerja
(sekertariat dan bidang) dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel.I.1. JUMLAH PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DINAS PEK. UMUM KAB. TANAH BUMBU PER UNIT KERJA T.A 2018
NO. UNIT KERJA JUMLAH
1. Sekretariat 12 Orang
2. Bidang Bina Marga 10 Orang
3. Bidang Pengairan 5 Orang
4. Bidang Bina Cipta Karya 12 Orang
5. Bidang Tata Ruang dan Jasa konstruksi 3 Orang
Total 40 Orang
Dari jumlah pegawai sebanyak 40 orang, latar belakang belakang
pendidikan S2 (7 orang), S1 (19 orang), (D4 1 orang), D3 (5 orang) dan
(SMU 10 orang).
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 15
Jumlah tenaga administrasi dan tenaga teknis yang belum memenuhi porsi sesuai kebutuhan instansi yag telah memiliki tugas pokok dan fungsi yang diemban, disiplin karyawan serta kemampuan menggunakan fasilitas dan teknologi yang tersedia yang perlu ditingkatkan. 1.7 Sarana dan Prasarana
Keadaan sarana dan prasarana yang di miliki Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kab. Tanah Bumbu adalah sebagai berikut:
Tabel.I.2. ASET TETAP DINAS PEKERJAAN UMUM KAB. TANAH BUMBU
TAHUN ANGGARAN 2018
No. URAIAN NILAI (Rp)
1. Tanah 542.367.876.387,59
2. Peralatan dan Mesin 4.070.153.006,25
3. Gedung dan Bangunan Lainnya 78.700.114.058,59
4. Jalan, jaringan dan irigasi 1.652.083.014.108,75
5. Aset tetap lainnya 84.942.161.654,71
6. Konstruksi dalam pengerjaan 57.993.838.673
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 16
BAB. II PERENCANAAN KINERJA II.1 PERENCANAAN STRATEGIS Sebagai suatu instansi, DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN
RUANGKabupaten Tanah Bumbu mempunyai rencana strategis yang
merupakan serangkaian program dan kegiatan-kegiatan prioritas yang menjadi
acuan dalam melaksanakan pembangunan 5 (lima) tahun kedepan, untuk
merespon tuntutan masyarakat.
Sebagai suatu instansi, Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan RuangKabupaten
Tanah Bumbu mempunyai rencana strategis yang merupakan serangkaian
program dan kegiatan-kegiatan prioritas yang menjadi acuan dalam
melaksanakan pembangunan 5 (lima) tahun kedepan, untuk merespon
tuntutan masyarakat. Analisis terhadap lingkungan organisasi baik internal
maupun eksternal merupakan langkah yang sangat penting dalam
memperhitungkan kekuatan (strengths), kelemahan(weaknesses), peluang
(opportunities), dan tantangan/kendala (threats) yang ada. Analisis terhadap
unsur-unsur tersebut sangat penting dan merupakan dasar bagi perwujudan
visi dan misi serta strategi instansi pemerintah, dalam hal ini adalah DINAS
PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG.
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
Tujuan :
1. Meningkatkan kualitas layanan prasarana aparatur dan publik
2. Meningkatkan kualitas prasarana transportasi
3. Meningkatkan infrastruktur irigasi, sumberdaya air baku yang lebih
optimal untuk pertanian dan penganggulangan daya rusak air
4. meningkatnya pelayanan air bersih, air limbah dan perumahan
5. Meningkatkan Layanan jasa konstruksi
Adapun indikator kinerja tujuan seperti tabel dibawah ini :
Tabel.II.1. Tujuan dan Indikator Kinerja Tujuan Jangka Menengah
No TUJUAN INDIKATOR KINERJA
KONDISI AWAL
KONDISI AKHIR
TUJUAN 2015 2021
(1) (2) (3) (4) (5)
1.
Meningkatkan kualitas layanan prasarana aparatur dan public
Persentase prasarana aparatur dan publik dalam kondisi baik
43,53% 100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 17
2.
Meningkatkan ketersediaan jalan yang menghubungkan pusat-pusat kegiatan dalam wilayah kabupaten/kota
Persentase jalan Penghubung dari ibukota kecamatan ke kawasan pemukiman penduduk (belum dilalui roda 4)
8,05% 5,37%
3.
Meningkatkan ketersediaan jalan yang memudahkan masyarakat perindividu melakukan perjalanan
Persentase jalan dan jembatan dalam kondisi baik
57,71% 89,42%
4.
Meningkatkan infrastruktur irigasi, sumberdaya air baku yang lebih optimal untuk pertanian dan penganggulangan daya rusak air
Luas lahan pertanian yang beririgasi (ha) 11,545 13,460 Kapasitas air baku yang telah ditampung 876.013 M3 882.000 M3
Luas kawasan potensi banjir di perkotaan yang tertangani
9.111 Ha 13.959 Ha
Persentase berkurangnya panjang pantai yang terkena abrasi
5,15% 49,15%
5. Meningkatnya pelayanan air bersih dan air limbah
Persentase Rumah Tangga pengguna air bersih
53,32% 94,86%
Persentase tersedianya bangunan prasarana air limbah
15,61% 100%
6.
Meningkatkan kualitas penyelenggaraan penataan ruang
RTH publik yang terbangun/tersedia (ha) 285 Ha 310 Ha
Persentase tercapainya kesesuaian penggunaan lahan dengan rencana tata ruang
- 80 %
7. Meningkatkan Layanan jasa konstruksi
IKM layanan jasa konstruksi 79% 85%
Adapun tujuan dan sasaran yang ingin dicapai oleh Dinas Pekerjaan Umum
Dan Penataan RuangKabupaten Tanah Bumbu baik jangka pendek, jangka
menengah dan jangka panjang adalah sejalan dengan misi yang hendak
dicapai oleh Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang yaitu :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 18
Tabel.II.2. Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD
No TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA
TARGET KINERJA SASARAN TAHUN KE -
2016 2017 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Meningkatkan kualitas layanan
prasarana aparatur dan publik
Meningkatnya kualitas dan
kuantitas prasarana aparatur
dan public
Persentase prasarana aparatur
dan publik dalam kondisi baik
52.94% 64.71% 76.47% 88.24% 100.00% 100.00%
2
Meningkatkan ketersediaan
jalan yang menghubungkan
pusat-pusat kegiatan dalam
wilayah kabupaten/kota Meningkatkan kualitas prasarana
transportasi
Persentase Panjang jalan
kabupaten dalam kondisi baik ( >
40 KM/Jam )
51.85% 60.69% 69.53% 72.57% 79% 78.84%
3
Meningkatkan ketersediaan
jalan yang memudahkan
masyarakat perindividu
melakukan perjalanan
Persentase jembatan dalam
kondisi baik 63.56% 66.67% 72.44% 81.78% 100.00% 100.00%
4
Meningkatkan infrastruktur
irigasi, sumberdaya air baku
yang lebih optimal untuk
pertanian dan
penganggulangan daya rusak
air
meningkatnya pengembangan
dan pengelolaan sistem irigasi
Luas irigasi Kabupaten dalam
kondisi baik 48% 53% 55% 57% 60% 62%
Meningkatnya kapasitas tampung
sumber daya air yang dibangun,
ditingkatkan dan dipelihara
Kapasitas air baku yang telah
ditampung 878.000 M3 879.000 M3 880.000 M3 881.000 M3 882.000 M3 882.000 M3
Berkurangnya banjir, genangan
dan abrasi di permukiman dan
Persentase Drainase dalam
kondisi baik/pembuangan aliran
59,93% 61,22% 62,51% 63,79% 65,08% 65,08%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 19
jalan air tidak tersumbat
Persentase berkurangnya
panjang pantai yang terkena
abrasi
19,17% 26,66% 34,14% 45,66% 49,15% 49,15%
5 meningkatnya pelayanan air
bersih dan air limbah
Meningkatnya kinerja
pengelolaan air bersih
Persentase Rumah Tangga
pengguna air bersih 63.51% 70.46% 77.05% 83.30% 89.23% 94.80%
Terbangunnya Sistem
pengolahan air minum (SPAM)
Non Perpipaan
59,72% 61,81% 67,36% 71,53% 75,69% 79,86%
Meningkatnya kinerja
pengelolaan air limbah
Persentase tersedianya bangunan
prasarana air limbah 20,23% 75,72% 88,44% 92,94% 100.00% 100.00%
6.
Meningkatkan kualitas
penyelenggaraan penataan
ruang
Terwujudnya Lahan RTH RTH publik yang
terbangun/tersedia (ha)
290 Ha 295 Ha 300 Ha 305 Ha 310 Ha 310 Ha
meningkatnya pengembangan
dan pengelolaan sistem irigasi
Persentase Ketersediaan
informasi mengenai Rencana
Tata Ruang (RTR) wilayah
kabupaten/kota beserta rencana
rincinya melalui peta analog dan
peta digital
0.00% 13.33% 26.67% 40.00% 53.33% 66.67%
Persentase Terlayaninya
masyarakat dalam pengurusan
100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 20
izin pemanfaatan ruang sesuai
dengan Peraturan Daerah
tentang RTR wilayah
kabupaten/kota beserta rencana
rincinya
Persentase Terlaksanakannya
tindakan awal terhadap
pengaduan masyarakat tentang
pelanggaran di bidang penataan
ruang, dalam waktu 5 (lima) hari
kerja
100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%
7. Meningkatkan Layanan Jasa
Konstruksi
Tersedianya Layanan Izin Jasa
Konstruksi
Persentase usaha jasa konstruksi
yang telah memiliki SIUJK 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 21
Tabel .II.3. Indikator Kinerja Utama SKPD
II.2 PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen pimpinan yang
merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan
terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan
sumber daya yang dikelolanya. Tujuan dari Perjanjian kinerja antara lain untuk
meningkatkan akuntabilitas, transpransi dan kinerja aparatur sebagai wujud
nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah.
Perjanjian kinerja digunakan sebagai dasar peneilaian keberhasilan/kegagalan
pencapaian tujuan, sasaran organisasi, menciptakan tolak ukur kinerja sebagai
dasar evaluasi kinerja aparatur.
Perjanjian kinerja Tahun 2018 merupakan kinerja tahun kedua dari Renstra
Dinas Pekerjaan Umum Kab.Tanah Bumbu 2016-2021 yang didukung dengan
anggaran sebesar Rp. 171.933.892.462 (Perjanjian Kinerja Dinas Pek.Umum
dan Penataan Ruang Kab.Tanah Bumbu Tahun 2018 terlampir pada Lampiran).
NO SASARAN INDIKATOR
KINERJA UTAMA FORMULASI/PENJELASAN SUMBER DATA PENANGGUNG JAWAB
1
Meningkatkan kualitas prasarana
transportasi
Persentase Panjang
jalan kabupaten dalam kondisi baik ( > 40 KM/Jam )
" Panjang jalan kabupaten
dalam kondisi baik " /"Panjang seluruh jalan kabupaten di daerah tersebut " "x100"
Dinas Pekerjaan umum dan Penataan
Ruang
Dinas Pekerjaan umum dan Penataan Ruang
Persentase jembatan dalam kondisi baik
Jumlah jembatan yang baik /jumlah total target jembatan X 100
Dinas Pekerjaan umum dan Penataan
Ruang
Dinas Pekerjaan umum dan Penataan Ruang
2
Meningkatnya
pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi
Luas irigasi Kabupaten dalam kondisi baik
"Luas irigasi kabupaten dalam kondisi baik " /("Luas irigasi kabupaten " ) "x100"
Dinas Pekerjaan umum dan Penataan
Ruang
Dinas Pekerjaan umum dan Penataan Ruang
3
Berkurangnya
banjir, genangan dan abrasi di
permukiman dan jalan
Persentase Drainase dalam kondisi baik/
pembuangan aliran air tidak tersumbat
(" Panjang drainase tidak
tersumbat pembuangan aliran air (Km)" )/"Panjang
seluruh drainase di daerah kabupaten (Km)" "x100"
Dinas Pekerjaan umum dan Penataan
Ruang
Dinas Pekerjaan umum
dan Penataan Ruang
4
Meningkatnya kinerja pengelolaan air
bersih
Persentase Rumah Tangga pengguna air
bersih
"Jumlah RT menggunakan air bersih " /"Jumlah RT" "
x100"
Dinas Pekerjaan umum dan Penataan
Ruang
Dinas Pekerjaan umum dan Penataan Ruang
5 Terwujudnya Lahan RTH
RTH publik yang terbangun/tersedia (ha)
Total luas RTH yang Sudah terbangun tiap tahun
Dinas Pekerjaan umum dan Penataan
Ruang
Dinas Pekerjaan umum dan Penataan Ruang
6
Tersedianya Layanan Izin
Usaha Jasa Konstruksi
Persentase usaha jasa konstruksi yang telah
telah memiliki SIUJK
∑usaha jasa konstruksi yang memiliki SIUJK/ ∑usaha jasa
konstruksi seluruhnya
Dinas Pekerjaan umum dan Penataan
Ruang
Dinas Pekerjaan umum
dan Penataan Ruang
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 22
II. 3 RENCANA AKSI
Rencana aksi merupakan rangkuman pekerjaan yang akan dilakukan oleh suatu instansi. Suatu instansi harus mempunyai siklus perencanaan yang mencakup proses perencanaan strategis. Rencana aksi ini dapat dijadikan dasar dalam pencapaian tujuan sasaram dalam rangka meningkatkan kinerja.
Tabel.II.4. RENCANA AKSI
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN TANAH BUMBU
TAHUN 2018
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN TARGET PROGRAM
INDIKATOR
KINERJA TARGET KEGIATAN
INDIKATOR
KINEJA TARGET
ANGGARAN
(Rp) RENCANA AKSI
JADUAL KEGIATAN PENANGGUNG
JAWAB TW I
TW II
TW III
TW IV
1
Meningkatkan kualitas layanan prasarana aparatur dan publik
Meningkatnya kualitas dan kuantitas prasarana aparatur dan publik
Persentase prasarana aparatur dan publik dalam kondisi baik
76,47% Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Tingkat Kelengkapan sarana dan prasarana aparatur
84%
Pembangunan gedung kantor
Jumlah prasarana yang dibangun dan dipelihara (Unit)
3
7.518.000.000
Pemeliharaang gedung kantor; Paving halaman gedung kantor; Peningkatan sarana dan prasarana kantor
√ √ √ √
Kepala seksi Penataan Bangunan dan Bangkim Terbangun dan
terpeliharanya sarana dan prasarana publik (Bangunan umum)
73,33%
Jumlah sarana umum yang dibangun dan dipelihara (Unit)
12
Melaksanakan pemeliharaan rumah ibadah (mesjid); pembangunan rumah singgah di desa batulicin irigasi;Pembangunan Pagar dan Urugan Halaman Langgar Nurul Azhar Kec. Batulicin; Pembangunan Wantilan Desa Kerta Buana Kec. Sungai Loban; Rehabilitasi Lapangan Tenis Desa Sungai Danau Kec. Satui;
√ √ √ √
2
Meningkatkan ketersediaan jalan yang menghubungkan pusat-pusat kegiatan dalam wilayah kabupaten/kota
Meningkatkan kualitas prasarana transportasi
Persentase Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik ( > 40 KM/Jam )
69,53% Program Peningkatan Jalan Lingkungan
Panjang lingkungan dalam kondisi baik
42,85%
Pembangunan Jalan InsGub - Manggis (TMMD)
Panjang jalan yang dibangun (Km)
3,3 Km 1.524.000.000 Melaksanakan Pembangunan Jalan InsGub - Manggis
√ √ √ √ Kepala seksi jalan
Meningkatkan ketersediaan jalan yang memudahkan masyarakat perindividu melakukan perjalanan
Peningkatan Jalan Lingkungan Kec.Simpang Empat
Panjang jalan yang ditingkatkan (Km)
1,75 Km 3.426.150.000 Melaksanakan Peningkatan Jalan Lingkungan Kec.Simpang Empat
√ √ √ √ Kepala seksi jalan
Peningkatan Jalan Lingkungan Kec.Satui
Panjang jalan yang
ditingkatkan (Km) 1,65 Km 1.632.218.000 Melaksanakan Peningkatan Jalan Lingkungan Kec.Satui
√ √ √ √ Kepala seksi jalan
Peningkatan Jalan Lingkungan Kec.Batulicin
Panjang jalan yang
ditingkatkan (Km) 0,7 Km 2.223.880.000 Melaksanakan Peningkatan Jalan Lingkungan Kec.Batulicin
√ √ √ √ Kepala seksi jalan
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 23
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN TARGET PROGRAM
INDIKATOR KINERJA
TARGET KEGIATAN INDIKATOR
KINEJA TARGET
ANGGARAN (Rp)
RENCANA AKSI JADUAL KEGIATAN PENANGGUNG
JAWAB
Peningkatan Jalan Lingkungan Kec.Kusan Hilir
Panjang jalan yang
ditingkatkan (Km) 2,61 Km 2.979.426.000 Melaksanakan Peningkatan Jalan Lingkungan Kec.Kusan Hilir
√ √ √ √ Kepala seksi jalan
Peningkatan Jalan Lingkungan Kec.Sei.Loban
Panjang jalan yang
ditingkatkan (Km) 1,25 Km 215.000.000 Melaksanakan Peningkatan Jalan Lingkungan Kec.Sei.Loban
√ √ √ √ Kepala seksi jalan
Peningkatan Jalan Lingkungan Kec.Kusan Hulu
Panjang jalan yang
ditingkatkan (Km) 0,7 Km 1.380.700.000 Melaksanakan Peningkatan Jalan Lingkungan Kec.Kusan Hulu
√ √ √ √ Kepala seksi jalan
Peningkatan Jalan Lingkungan Kec.Angsana
Panjang jalan yang
ditingkatkan (Km) 4 Km 6.122.950.000 Melaksanakan Peningkatan Jalan Lingkungan Kec.Angsana
√ √ √ √ Kepala seksi jalan
Peningkatan Jalan Lingkungan Kec.Karang Bintang
Panjang jalan yang
ditingkatkan (Km) 0,3 Km 207.500.000 Melaksanakan Peningkatan Jalan Lingkungan KecKarang Bintang
√ √ √ √ Kepala seksi jalan
Pembangunan PJU Jalan Sepunggur - Gunung Tinggi (Multi Years)
Jumlah Lampu PJU
(Titik) 293 Titik 4.732.140.000 Melaksanakan Pembangunan PJU Jalan Sepunggur - Gunung Tinggi
√ √ √ √ Kepala seksi jalan
Peningkatan Jalan HM Nurung - Muara Pagatan ( Pelebaran )
Panjang jalan yang
ditingkatkan (Km) 4,03 Km 15.935.480.000 Melaksanakan Peningkatan Jalan HM Nurung - Muara Pagatan
√ √ √ √ Kepala seksi jalan
Peningkatan Struktur Jalan Sepunggur - Gunung Tinggi - Lingkar Dalam Batulicin - Jembatan Penghubung Pulau Kalimantan (P.Laut)
Panjang jalan yang
ditingkatkan (Km) 2,37 Km 4.732.140.000
Melaksanakan Peningkatan Struktur Jalan Sepunggur - Gunung Tinggi - Lingkar Dalam Batulicin - Jembatan Penghubung Pulau Kalimantan (P.Laut)
√ √ √ √ Kepala seksi jalan
Peningkatan Struktur Jalan Angsana - Pantai
Panjang jalan yang
ditingkatkan (Km) 4,03 Km 8.107.350.000 Melaksanakan Peningkatan Struktur Jalan Angsana - Pantai
√ √ √ √ Kepala seksi jalan
Peningkatan Struktur Jalan Barugelang
Panjang jalan yang
ditingkatkan (Km) 2,37 Km 2.225.520.000 Melaksanakan Peningkatan Struktur Jalan Barugelang
√ √ √ √ Kepala seksi jalan
Peningkatan Struktur Jalan Sumber Wangi - Pandan Sari - Pematang Ulin
Panjang jalan yang
ditingkatkan (Km) 2,37 Km 3.456.070.000 Melaksanakan Peningkatan Struktur Jalan Sumber Wangi - Pandan Sari - Pematang Ulin
√ √ √ √ Kepala seksi jalan
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 24
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN TARGET PROGRAM
INDIKATOR KINERJA
TARGET KEGIATAN INDIKATOR
KINEJA TARGET
ANGGARAN (Rp)
RENCANA AKSI JADUAL KEGIATAN PENANGGUNG
JAWAB
Survey Kondisi Jalan Tahun 2018
Jumlah dokumen perencanaan
1 Dokumen
319750000 Melaksanakan Survey Kondisi Jalan Tahun 2018
√ √ √ √ Kepala seksi jalan
Perencanaan Kegiatan DAK Fisik
Jumlah dokumen perencanaan
1 Dokumen
149490000 Melaksanakan Perencanaan Kegiatan DAK Fisik T.A 2019
√ √ √ √ Kepala seksi jalan
Peningkatan Jalan Lingkungan Kec. Mantewe
Panjang jalan yang ditingkatkan (Km)
0,3 Km 852900000 Melaksanakan Peningkatan Jalan Lingkungan Kec. Mantewe
√ √ √ √ Kepala seksi jalan
3
Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan
Persentase jalan yang terpelihara (%)
100% Rehabilitasi/pemeliharaan jalan
Panjang jalan yang di lakukan pemeliharaan (Km)
6,4 Km 2.823.500.000
melaksanakan rehabilitasi/pemeliharaan jalan di 6 kecamatan: Karang bintang; Kusan Hilir;Batulicin; Kusan Hulu; Simpang Empat dan Mentewe
√ √ √ √ Kepala Seksi Jalan
Persentase jembatan dalam kondisi baik
72,44%
Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan
Persentase jembatan yang terpelihara (%)
100% Rehabilitasi/pemeliharaan jembatan
Jumlah jembatan yang direhab (Unit)
16 Unit 3.625.150.000
melaksanakan rehabilitasi/pemeliharaan di 4 kecamatan : Simpang empat; batulicin; satui; angsana
√ √ √ √ Kepala seksi jembatan
Meningkatkan infrastruktur irigasi, sumberdaya air baku yang lebih optimal untuk pertanian dan penganggulangan daya rusak air
meningkatnya pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi
Luas irigasi Kabupaten dalam kondisi baik
55%
Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya
Persentase tersedianya air irigasi untuk pertanian rakyat pada sistem irigasi yang sudah ada sesuai dengan kewenangannya
78,11%
Optimalisasi fungsi jaringan irigasi yang telah dibangun
Luas daerah irigasiyang dioptimalkan
42 Ha 1.465.150.000
melaksanakan pemeliharaan jaringan irigasi yang telah dibangun serta Pembangunan Pintu Air Desa Pandamaran Jaya Kec. Satui; Pemeliharaan Pintu Air Desa Beringin Kecamatan Kusan Hulu; emeliharaan Pintu Air Desa Sidomulyo dan Desa Mentawakan Mulya Kecmatan Mantewe;Pemeliharaan Pintu Air Desa Salimuran Kecamatan Kusan Hilir; Pemeliharaan Pintu Air Desa Polewali Kecamatan Batulicin
√ √ √ √ Kepala seksi Irigasi dan Rawa
DED Pengembangan Jaringan Irigasi
Dokumen perencanaan jaringan irigasi
1 dokumen
2.727.600.000
Menyiapkan dokumen mengenai DED Pengembangan Jaringan Irigasi Kab. Tanah Bumbu
√ √ √ √ Kepala seksi Irigasi dan Rawa
Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi
Luas Daerah Irigasi yang terpelihara
1.091 Ha 14.883.100.000
melaksanakan Peningkatan Daerah Irigasi Sei. Danau Kec. Satui; Peningkatan Daerah Irigasi Api Api Kec. Kusan Hilir; Peningkatan Daerah irigasi Barugelang Kec. Kusan hilir; Peningkatan Daerah Irigasi Sumber Baru Kec. Angsana; Rehabilitasi Daerah Irigasi Rawa Beringin Kec. Kusan Hilir; Rehabilitasi Daerah Irigasi Rawa Pulau Tanjung Kec. Kusan Hilir; Rehabilitasi Daerah Irigasi Rawa Sei. Bubu Kec Kusan Hilir;Rehabilitasi
√ √ √ √ Kepala seksi Irigasi dan Rawa
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 25
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN TARGET PROGRAM
INDIKATOR KINERJA
TARGET KEGIATAN INDIKATOR
KINEJA TARGET
ANGGARAN (Rp)
RENCANA AKSI JADUAL KEGIATAN PENANGGUNG
JAWAB
Daerah Irigasi Rawa Mudalang Kec. Kusan Hilir; Rehabilitasi Daerah Irigasi Rawa Rantau Panjang Hulu Kec. Kusan Hilir
Kegiatan IPDMIP ( Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Project)
Jumlah Dokumen Laporan Pendukung Pelaksanaan IPDMIP
7 dokumen
495.000.000 melaksanakan Peningkatan kelembagaan Daerah Irigasi di Kab. Tanah Bumbu
√ √ √ √ Kepala seksi Irigasi dan Rawa
Meningkatnya kapasitas tamping sumber daya air yang dibangun, ditingkatkan dan dipleihara
Kapasitas Air Baku yang ditampung
880.000 M3
Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya
Jumlah Bangunan Penampung Air (Unit)
47
Perencanaan Pengembangan Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber daya air
Terpenuhinya perencanaan Sumber Daya air
1 Dok 8.022.350.000
Menyiapkan dokumen DED, Model Test dan Sertifikasi Bendungan Kusan Kab. Tanah Bumbu
√ √ √ √ Kepala seksi Irigasi dan Rawa
Berkurangnya banjir, genangan dan abrasi di daerah permukiman dan jalan
Persentase drainase dalam kondisi baik/pembuangan aliran air tidak tersumbat
62,51%
Program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong
Persentase penduduk yang terlayani sistem jaringan drainase skala kota sehingga tidak terjadi genangan (lebih dari 30 cm, selama 2 jam) dan tidak lebih dari 2 kali setahun
50,88%
Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong
Panjang Drainase dalam Kondisi Baik (Meter)
15.600 M 11.373.800.000
Pembangunan kolam retensi; Pemeliharaan drainase di Kec. Simpang empat dan Batulicin serta penigkatan drainase di Kec. Simpang empat dan Batulicin; Kec.Karang Bintang; satui
√ √ √ √
Kepala seksi Penataan Bangunan dan Bangkim
Persentase berkurangnya panjang pantai yang terkena abrasi
34,14% Program Pengendalian Banjir
Persentase berkurangnya panjang pantai yang terkena abrasi (%)
34,16%
Pemeliharaan Bantaran dan tanggul Sungai Kab Tanah Bumbu
Panjang sungai yang dinormalisasi (Meter)
300 Meter
3.998.368.000 Pemeliharaan Bantaran dan tanggul Sungai Kab Tanah Bumbu
√ √ √ √ Kepala seksi sungai dan pantai
Pembangunan Groin Kota Pagatan Tahap III (Multi Years)
Panjang Pengaman pantai tang terbangun (meter)
200 Meter
1.572.581.000 melaksanakan Pembangunan Groin Kota Pagatan
√ √ √ √ Kepala seksi sungai dan pantai
meningkatnya pelayanan air bersih dan air limbah
Meningkatnya kinerja pengelolaan air bersih
Persentase Rumah
Tangga pengguna
air bersih
77,05% Program Pengembangan SPAM
Persentase penduduk yang mendapatkan akses air minum yang aman (%)
68,31% Pengembangan SPAM
Jumlah Kapasitas Instalasi Pengolah Air di PDAM (Ltr/Dtk)
480 Ltr/dtk
12.782.462.500
Pengembangan Jaringan Perpipaan dengan Pemanfaatan Idle Capacity dari IKK Kusan Hulu Desa Teluk Kepayang Kec. Kusan Hulu, 1 Lt/Detik;Pengembangan Jaringan Perpipaan dengan Pemanfaatan Idle Capacity dari IKK Angsana Desa Sekapuk Kec. Satui, 1 Lt/Detik; Penigkatan Jaringan Distribusi Kec. Simpang Empat; Peningkatan Jaringan Distribusi dan Booster Batulicin Gunung Tinggi
√ √ √ √ Kepala seksi PLP dan Air Minum
Terbangunnya
Sistem pengolahan
air minum (SPAM)
Non Perpipaan
71,53% Program pembangunan infrastruktur perdesaan
Terbangunnya SPAM Non Perpipaan (%)
79,24%
Pembangunan air minum & sanitasi berbasis masyarakat
Jumlah Desa yang terfasilitasi kegiatan air bersih (Desa)
21 Desa 5.228.741.500
Pembangunan PAMSIMAS melalui kerjasama dengan Kementerian PUPR, Pembangunan Sumur Bor, Pengembangan Jaringan Perpipaan dengan Pemanfaatan Idle Capacity dari SPAM Perdesaan Desa
√ √ √ √ Kepala seksi PLP dan Air Minum
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 26
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN TARGET PROGRAM
INDIKATOR KINERJA
TARGET KEGIATAN INDIKATOR
KINEJA TARGET
ANGGARAN (Rp)
RENCANA AKSI JADUAL KEGIATAN PENANGGUNG
JAWAB
Rejowinangun Kec. Karang Bintang, 0,5 Lt/Detik (DAK),engembangan Jaringan Perpipaan dengan Pemanfaatan Idle Capacity dari SPAM Perdesaan Desa Madu Retno Kec. Karang Bintang, 1 Lt/Detik (DAK)
Meningkatnya
kinerja
pengelolaan air
limbah
Persentase
tersedianya
bangunan
prasarana air
limbah
88,44%
Program pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah
Persentase penduduk yang terlayani sistem air limbah yang memadai
10,15% Penyediaan prasarana dan sarana air limbah
Rumah Tangga Bersanitasi(Jiwa)
1.005 Unit
5.920.700.000
Pembangunan Baru SPALD Terpusat Skala Permukiman 50 KK Desa Sarigadung Kec. Simpang Empat; Desa Batuah Kec. Kusan Hilir; Desa Pagarruyug Kec. Kusan Hilir; Pembangunan Baru SPALD Terpusat Skala Permukiman 50 KK Desa Sarigadung Kec. Simpang Empat (DAK)Pembangunan Tangki Septik Skala Komunal 5 10 KK Desa Sarigadung Kec. Simpang Empat77& Menyiapkan dokumen DED dan PTMP TPA Satui
√ √ √ √ Kepala seksi PLP dan Air Minum
Meningkatkan Kualitas Penyelenggaraan Penataan Ruang
Terwujudnya
Lahan RTH
RTH publik yang
terbangun/tersedi
a (ha)
300 Ha Program Pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH)
Persentase tersedianya luasan RTH publik sebesar 20% dari luas wilayah kota/kawasan perkotaan (%)
2,19%
Pembangunan RTH Kusan Hulu
Luasan RTH Terbangun (Ha)
1,6 Ha 981.100.000 melaksanakan Pembangunan RTH Kusan Hulu
√ √ √ √ Kepala Seksi Tata Ruang
Pengembangan RTH
Luasan RTH dikembangkan (Ha)
3,1 Ha 561.337.500
Penyusunan Proposal Teknis Perubahan Fungsi Parsial Kabupaten Tanah Bumbu; Penataan Batas Kawasan Hutan Fungsi(Definitif)/Luar(Sementara) Cagar Alam dan hutan produksi terbatas
√ √ √ √ Kepala Seksi Tata Ruang
meningkatnya
pengembangan
dan pengelolaan
sistem irigasi
Persentase
Ketersediaan
informasi
mengenai Rencana
Tata Ruang (RTR)
wilayah
kabupaten/kota
beserta rencana
rincinya melalui
peta analog dan
peta digital
26,67% Program Perencanaan Tata Ruang
Tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang (RTR) wilayah Provinsi/Kabupaten/Kota beserta rencana rincinya melalui Peta Analog dan Peta Digital. (%)
65%
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan
Jumlah dokumen yang dilegalisasi
2 Dokumen
371.000.000 Menyiapkan dokumen mengenai RDTR Kec. Simpang empat dan Kec. Batulicin
√ √ √ √ Kepala Seksi Tata Ruang
Persentase
Terlayaninya
masyarakat dalam
pengurusan izin
pemanfaatan
ruang sesuai
dengan Peraturan
Daerah tentang
RTR wilayah
kabupaten/kota
beserta rencana
rincinya
100% Membuat aplikasi Sistem informasi Tata Ruang (SITARUNG)
√ √ √ √ Kepala Seksi Tata Ruang
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 27
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN TARGET PROGRAM
INDIKATOR KINERJA
TARGET KEGIATAN INDIKATOR
KINEJA TARGET
ANGGARAN (Rp)
RENCANA AKSI JADUAL KEGIATAN PENANGGUNG
JAWAB
Persentase
Terlaksanakannya
tindakan awal
terhadap
pengaduan
masyarakat
tentang
pelanggaran di
bidang penataan
ruang, dalam
waktu 5 (lima) hari
kerja
100%
Membuka sistem layanan pengaduan melalui Website SITARUNg dan Website Dinas PUPR
√ √ √ √ Kepala Seksi Tata Ruang
7. Meningkatkan Layanan Jasa Konstruksi
Tersedianya Layanan Izin Usaha Jasa Konstruksi
Persentase Usaha Jasa Konstruksi yang telah memiliki SIUJK
100% - Mempercepat proses pengurusan rekomendasi
SIUJK kurang dari 10 hari
√ √ √ √ Kepala Seksi Jasa Konstruksi
Kepela Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tanah Bumbu ROY RIZALI ANWAR, MT NIP. 19810430 200312 1 006
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 28
BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA III.1 CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Penilaian kinerja mengacu pada Penetapan Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Tanah Bumbu TA. 2018 yang telah disepakati. Penilaian ini dilakukan untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja yang hasilnya akan memberikan gambaran keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian tujuan dan sasaran. Pengukuran kinerja mencakup pencapaian sasaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tanah Bumbu terhadap dokumen rencana kinerja yang telah ditetapkan. Setelah diperolah data hasil pengukuran kinerja maka dilakukan pengukuran tingkat pencapaian sasaran. Untuk lebih mempermudah interpretasi atas pencapaian kinerja kegiatan maka dipergunakan skala ordinal dan makna dari nilai tersebut yaitu:
Tabel III.1 Tabel Skala Nilai Peringkat Kinerja
Urutan Interval Nilai Realisasi Kinerja Kategori Penilaian Realisasi Kinerja
I Lebih dari 90% Sangat baik
II 80% hingga 90% Baik
III 60% hingga 79 % Cukup Baik IV Kurang dari 60% Kurang Baik
Pengukuran ini dilakukan dengan metode perbandingan antara rencana tingkat capaian (target) dengan realisasi capaian di setiap indikator sasaran, dengan rincian sebagai berikut:
Sasaran 1 Meningkatnya kualitas dan kuantitas prasarana aparatur dan publik
Sasaran ini dimaksudkan untuk meningkatkan ketersediaan prasarana pemerintah dan masyarakat, melalui pembangunan gedung kantor dan prasarana publik dan tugas pemerintahan dalam rangka meningkatkan pelayanan publik terhadap masyarakat. Adapun capaian indikator kinerja sasaran tersebut diatas selama 2018 adalah sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 29
Tabel III.2 Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja T.A 2018
No Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi (%)
1. Persentase prasarana aparatur dan publik dalam kondisi baik
76,47 % 68,16 % 89,13 %
Rata – rata capaian sasaran 1 85,50 %
Capaian sasaran (sangat berhasil) : (1 X 85,5)/1 = 85,50 Total rata-rata capaian sasaran = 85,50
Capaian Kinerja sasaran 1 (satu) Persentase prasarana aparatur dan publik dalam kondisi baik adalah 89,13 % atau dengan kategori sangat berhasil. Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian kinerja sasaran 1 sebagai berikut
1. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Indikator outcome pada program ditargetkan pada tahun 2018 sebesar : 100 % dan terealisasi 100 %. Adapun kegiatan yang menunjang pencapaian program ini adalah
a. Pembangunan gedung kantor dengan pagu Rp. 15.096.184.201 terealisasi Rp. 14.415.625.201 dengan output kegiatan. Untuk pagu anggaran yang terdapat di kegiatan pembangunan gedung kantor yaitu pembangunan dan pemeliharaan sarana publik sebanyak 11 unit selain itu anggaran juga digunakan untuk membayar hutang tahun anggaran 2017.
Pada tahun 2018 sasaran strategis ini ditargetkan sebesar 76,47 % namun realisasi hanya mencapai 68,16 % hal ini diakibatkan pada tahun 2016, 2017 dan tahun 2018 pembangunan sarana dan prasarana aparatur pemerintahan di Kab. Tanah Bumbu tidak ada realisasi, selain karena keterbatasan anggaran, masih dimungkinkan kantor, dinas/badan yang belum mempunyai kantor untuk menempati kantor bersama dengan kantor, dinas/badan yang lainnya. Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 1 bila dibangdingkan dengan realisasi kinerja dan capaian kinerja tahun sebelumnya adalah sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 30
Tabel III.3 Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja terhadap tahun
sebelumnya
No Indikator Kinerja Sasaran Realisasi
2017 2018
1. Persentase prasarana aparatur dan publik dalam kondisi baik
57,50 % 68,16 %
Pembangunan sarana dan prasarana pemerintahan di Kab. Tanah Bumbu sampai pada tahun 2018 telah terbangun 15 Unit gedung/kantor (prasarana aparatur) dari 25 unit gedung/kantor yang direncanakan. Pada tahun 2018 telah dilaksanakan pembangunan dan pemeliharaan sarana publik sebanyak 12 unit diantaranya Pembangunan Rumah Singgah di Ds. Batulicin Irigasi Kec. Karang Bintang, Pembangunan tempat ibadah, pembangunan pagar sekolah dan prasarana publik lainnya serta peningkatan halaman kantor dan pemeliharaan prasana aparatur sebanyak 2 unit selain digunakan untuk membiayai pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana aparatur dan publik Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 1 bila dibangdingkan dengan Renstra Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang adalah sebagai berikut :
Tabel III.4
Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja terhadap Renstra 2016-2021
Sasaran 2 Meningkatkan kualitas prasarana transportasi
Pembangunan jaringan jalan dan jembatan dimaksudkan untuk mendukung konektivitas antar wilayah, antar pusat pelayanan dan akses terhadap sentra-sentra produksi dan permukiman penduduk. Adapun capaian indikator kinerja sasaran tersebut diatas selama 2018 adalah sebagai berikut :
No Indikator Kinerja Sasaran Realisasi s/d
2018 Target Renstra
Tahun 2021
1. Persentase prasarana aparatur dan publik dalam kondisi baik
68,16 % 100 %
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 31
Tabel III.5 Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja T.A 2018
No Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi (%)
1. Persentase panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik (>40 Km/Jam)
69,53 % 42,8 % 61,56 %
2. Persentase jembatan dalam kondisi baik
72,44 % 87,31 % 120,53 %
Rata – rata capaian sasaran 2 82,50 %
Capaian sasaran (sangat berhasil) : (1 X 95,5)/2 = 47,75 Capaian sasaran (cukup berhasil) : (1 X 70,5)/2 = 35,25 Total rata-rata capaian sasaran = 82,50 Pada indikator Persentase panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik (>40 Km/Jam) capaian kinerjanya 61,56 %. Nilai indikator ini dihitung dari perbandingan panjang jalan dalam kondisi baik dan sedang dengan eksisting panjang jalan kabupaten. Untuk kondisi panjang jalan dalam kondisi baik sampai pada akhir tahun 2018 sepanjang 678,783 Km sedangkan panjang jalan kabupaten Tanah Bumbu sepanjang 1.586,12 Km. Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian kinerja sasaran 2 sebagai berikut
1. Program pembangunan jalan dan jembatan Indikator outcome pada program ditargetkan pada tahun 2018 sebesar : 75 % dan terealisasi 42,85 %. Adapun kegiatan yang menunjang pencapaian program ini adalah
a. Pembangunan Pembangunan Jalan InsGub - Manggis (TMMD), dengan pagu Rp. 1.524.000.000 terealisasi Rp. 1.504.800.000 dengan output dengan output panjang jalan yang terbangun sepanjang 3,5 Km.
b. Peningkatan Jalan Lingkungan Kec. Simpang Empat dengan pagu Rp. 1.524.000.000 terealisasi Rp. 1.504.800.000 dengan output dengan output peningkatan jalan (dapat dilihat pada tabel 3. Kegiatan peningkatan jalan).
c. Peningkatan Jalan Lingkungan Kec. Satui dengan pagu Rp. 1.632.218.000 terealisasi Rp. 1.629.518.000 dengan output peningkatan jalan (dapat dilihat pada tabel 3. Kegiatan peningkatan jalan).
d. Peningkatan Jalan Lingkungan Kec. Batulicin dengan pagu Rp. 2.223.880.000 terealisasi Rp. 2.223.730.000 dengan output peningkatan jalan (dapat dilihat pada tabel 3. Kegiatan peningkatan jalan).
e. Peningkatan Jalan Lingkungan Kec. Kusan Hilir dengan pagu Rp. 2.979.426.000 terealisasi Rp. 2.965.016.000 dengan output peningkatan jalan (dapat dilihat pada tabel 3. Kegiatan peningkatan jalan).
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 32
f. Peningkatan Jalan Lingkungan Kec. Sei Loban dengan pagu Rp. 215.000.000 terealisasi Rp. 203.600.000 dengan output peningkatan jalan (dapat dilihat pada tabel 3. Kegiatan peningkatan jalan)
g. Peningkatan Jalan Lingkungan Kec. Kusan Hulu dengan pagu Rp. 1.380.700.000 terealisasi Rp. 1.028.900.000 dengan output peningkatan jalan (dapat dilihat pada tabel 3. Kegiatan peningkatan jalan).
h. Peningkatan Jalan Lingkungan Kec. Angsana dengan pagu Rp. 6.122.950.000 terealisasi Rp. 3.117.084.185 dengan output peningkatan jalan (dapat dilihat pada tabel 3. Kegiatan peningkatan jalan).
i. Peningkatan Jalan Lingkungan Kec. Karang Bintang dengan pagu Rp. 207.500.000 terealisasi Rp. 203.000.000 dengan output peningkatan jalan (dapat dilihat pada tabel 3. Kegiatan peningkatan jalan).
j. Peningkatan Jalan HM Nurung - Muara Pagatan dengan pagu Rp. 15.935.480.000 terealisasi Rp. 15.901.630.000 dengan output peningkatan jalan (dapat dilihat pada tabel 3. Kegiatan peningkatan jalan).
k. Peningkatan Struktur Jalan Sepunggur - Gunung Tinggi - Lingkar Dalam Batulicin - Jembatan Penghubung Pulau Kalimantan (P.Laut) dengan pagu Rp. 4.732.140.000 terealisasi Rp. 4.716.490.000 dengan output peningkatan jalan (dapat dilihat pada tabel 3. Kegiatan peningkatan jalan).
l. Peningkatan Struktur Jalan Angsana – Pantai, dengan pagu Rp. 8.107.350.000 terealisasi Rp. 8.088.817.868 dengan output peningkatan jalan (dapat dilihat pada tabel 3. Kegiatan peningkatan jalan).
m. Peningkatan Struktur Jalan Barugelang, dengan pagu Rp 2.225.520.000 terealisasi Rp. 2.225.130.000 dengan output peningkatan jalan (dapat dilihat pada tabel 3. Kegiatan peningkatan jalan).
n. Peningkatan Struktur Jalan Sumber Wangi - Pandan Sari - Pematang Ulin, dengan pagu Rp. 3.456.070.000 terealisasi Rp. 3.418.880.000 dan output peningkatan jalan (dapat dilihat pada tabel 3. Kegiatan peningkatan jalan).
o. Survey Kondisi Jalan Tahun 2018, dengan pagu Rp. 3.456.070.000 terealisasi Rp. 3.418.880.000 dan output berupa dokumen data base jalan dan jembatan kab. Tanah Bumbu tahun 2018.
p. Perencanaan Kegiatan DAK Fisik, dengan pagu Rp. 125.060.000 terealisasi Rp. 125.360.000 dan output berupa dokumen perencanaan kegiatan DAK Tahun 2019.
q. Peningkatan Jalan Lingkungan Kec. Mentewe dengan pagu Rp. 852.900.000 terealisasi Rp. 843.400.000 dengan output peningkatan jalan (dapat dilihat pada tabel 3. Kegiatan peningkatan jalan).
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 33
Tabel III.6 Tabel Kegiatan Peningkatan Jalan pada tahun 2018
No. Kegiatan Panjang (Meter)
Kecamatan Desa/ kelurahan
1. Peningkatan jalan Kec. Simpang empat
1. Peningkatan jalan Kec. Simpang empat 1.000
Simpang Empat
Gunung Besar
2. Peningkatan Jalan Karya sthill Kec. Simpang Empat
182,8 Simpang Empat
Kampung Baru
3. Peningkatan Jalan Gg. Batamerah RT.11 Desa Barokah
924,5 Simpang Empat
Barokah
4. Peningkatan Jalan menuju SDN 3 Desa Sarigadung
498,03 Simpang Empat
Sarigadung
5. Pembuatan Jalan RT.19 Kel. Tungkaran Pangeran
170 Simpang Empat
Tungkaran Pangeran
2.
Peningkatan jalan Kec. Satui
1. Peningkatan jalan Kec. Satui 400 Satui
2. Perkerasan Jalan Ke Pantai Sei. Cuka Kec. Satui
4.700 Satui Sungai Cuka
3. Peningkatan Jalan Kec. Batulicin
1. Peningkatan Jalan Kec. Batulicin 1.193 Batulicin Batulicin
2. Peningkatan Jalan Malewa Raya 339,02 Batulicin Batulicin
3. Peningkatan Jalan Desa Danau Indah RT.03
1.915 Batulicin Danau Indah
4. Peningkatan Jalan RT.02 Keluarahan Gunung Tinggi
644 Batulicin Gunung Tinggi
5. Pengerasan Jalan Sepakat RT.01 di Desa Maju Sejahtera
840,15 Batulicin Jaya Makmur
4. Peningkatan Jalan Kec. Kusan Hilir
1. Peningkatan Jalan Masuk DPRD
Sepunggur 632 Kusan Hilir Sepunggur
2. Peningkatan Jalan di Kecamatan Kusan
Hilir 800 Kusan Hilir Satiung
3. Perkerasan Jalan Masuk Pantai Rindu
Alam 1.095 Kusan Hilir Betung
4.
Peningkatan Jalan Saring Pulau Tanjung
900 Kusan Hilir Saring; Pulau Tanjung
5. Peningkatan Jalan Masuk Kantor
KEMENAG dan Akses Jalan Masuk Mesjid Agung
138 Kusan Hilir Gunung Tinggi
6. Peningkatan Jalan Flamboyan menuju Lapangan Sepakbola Desa Sepunggur RT. 02
752 Kusan Hilir Sepunggur
7. Pembuatan badan jalan dan pengerasan desa salimuran
1.866 Kusan Hilir Salimuran
8. Pembuatan Jalan Titian Ulin RT. 01 120 Kusan Hilir Manurung
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 34
No. Kegiatan Panjang (Meter)
Kecamatan Desa/ kelurahan
Desa Manurung
5. Peningkatan Jalan Kec. Sei Loban
1.
Peningkatan Jalan di Kec.Sei.Loban 1.072 Sei Loban Kertabuana
6. Peningkatan Jalan Kec. Kusan Hulu
1. Peningkatan Jalan di Kec.Kusan Hulu 786
Kusan Hulu
2. Peninggian Pasangan Batu Desa Sungai Rukam
317 Kusan Hulu
Sungai Rukam
3. Peninggian Pasangan Batu Desa Lasung
145 Kusan Hulu
Lasung
4. Perkerasan Ruas Desa Tamunih Batu Bulan
54,13 Kusan Hulu
Tamunih; Batu Bulan
5. Pembuatan Jalan Masuk Tibarau Panjang Melalui Gunung Bagaudang
650 Kusan Hulu
Tibarau Panjang
6. Peningkatan Jalan Binawara Sungai Rukam
Tidak Terlaksana, sudah lelang, tidak ada peserta lelang yang memenuhi kualifikasi, jika dilelang ulang, waktu tidak mencukupi untuk melaksanakan, telah dianggarkan pada DAK T.A 2019
7. Peningkatan Jalan Binawara –Lasung 182,95
Kusan Hulu
Binawara, Lasung
7. Peningkatan Jalan Kec. Angsana
1. Pengerasan Jalan Kawasan Pantai
Angsana ke Transmigrasi Nelayan RT. 06
768 Angsana Angsana
2. Pembuatan Badan Jalan RT. 04 Desa
Angsana 444 Angsana Angsana
3. Perkerasan Jalan RT. 17 Dusun 04 s.d
Dusun 03 Desa Bayansari 1.160 Angsana Bayan Sari
8 Peningkatan Jalan Kec. Karang Bintang
1.
Peningkatan Jalan Kec. Karang Bintang 875 Karang Bintang
9. Peningkatan Jalan Mantewe
1. Peningkatan Jalan Mantewe 902 Mantewe
2. Perkerasan Ruas Jalan Batu Harang 1.202 Mantewe
Batu Harang
3. Pengerasan Jalan Lahan Desa Rejosari 1.163 Mantewe Rejosari
4. Pengerasan Jalan Desa Sukadamai 989 Mantewe Sukadamai
10.
Peningkatan Kapasitas Jalan HM Nurung Muara Pagatan ( Pelebaran )
4.400 Kusan Hilir
Muara Pagatan; Muara Pagatan Tengah
11. Peningkatan Struktur Jalan Sepunggur Gunung Tinggi Lingkar Dalam Batulicin
2.700 Kusan Hilir Sepunggur; Gunung
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 35
No. Kegiatan Panjang (Meter)
Kecamatan Desa/ kelurahan
Jembatan Penghubung Pulau Kalimantan (P.Laut)
Tinggi;
12. Peningkatan Struktur Jalan Angsana-Pantai 4.450 Angsana Angsana
13. Peningkatan Struktur Barugelang 1.500 Kusan Hilir
Barugelang
14. Peningkatan Struktur Jalan Sumber Wangi Pandan Sari Pematang Ulin
1.600 Karang Bintang
Sumber Wangi; Pandan Sari; Pematang Ulin
Total 44.469,48
2. Program rehabilitasi/pemeliharaan Jalan dan Jembatan
Indikator outcome pada program ditargetkan pada tahun 2018 sebesar : 100 % dan terealisasi 100 %. Adapun kegiatan yang menunjang pencapaian program ini adalah :
a. Rehabilitasi/pemeliharaan jalan dengan pagu Rp. terealisasi Rp. 4.077.532.000 terealisasi Rp. 4.014.832.000, Rehabilitasi/pemeliharaan jalan dilaksanakan di 6 kecamatan yaitu Kec. Mantewe sepanjang 0,547 Km; Kec. Kusan Hulu dan Kec. Karang Bintang 0,137 Km; Kec. Batulicin 0,927 Km, Kec. Sungai Loban (Pemeliharaan ruas Kertabuana) 0,129 K; Kec. Kusan Hulu (pemeliharaan Ruas Jalan Desa Lasung) sepanjang 0,365 Km dengan total panjang jalan yang dipelihara sepanjang 3,392 Km.
Pada indikator Persentase panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik (>40 Km/Jam) ditargetkan sebesar 69,53 % namun yang terealisasi hanya 42,80 %. Hal ini diakibatkan Kondisi jalan di Kab. Tanah Bumbu pada akhir tahun 2015 dimana kondisi mantap mencapai 72,22 % dan selebihnya 27,78 % dalam kondisi yang tidak mantap namun sampai pada akhir tahun 2016 kondisi jalan mantap menurun menjadi 31,05 % dan kondisi jalan tidak mantap menjadi 68,09 %. Hal ini disebabkan oleh 1. Meningkatnya status jalan desa menjadi jalan kabupaten sehingga total panjang jalan kabupaten yang sebelumnya sepanjang 831,6 Km meningkat menjadi 1.586,12 Km, 2. Adanya penurunan kualitas permukaan jalan dengan bahan agregat mengalami penurunan kondisi dari mantap menjadi tidak mantap. Persentase kondisi jalan diakhir tahun 2018 dengan total panjang 1.586,12 Km dapat dilihat pada table berikut :
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 36
Tabel III.7 Tabel Kondisi Jalan di Kab. Tanah Bumbu Tahun 2018
Kemantapan jalan merupakan kunci dalam menjamin kelancaran mobilitas orang dan barang yang akan berpengaruh terhadap efesiensi waktu dan biaya, kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan. Untuk menjaga kemantapan tersebut maka diperlukan pemeliharaan secara berkala. Antisipasi kerusakan jalan sudah harus dipertimbangkan pada saat perencanaan konstruksi. Pembangunan jalan baru harus mempertimbangkan umur rencana (design life) yang lebih lama serta mampu menahan beban dan pengaruh cuaca. Kegiatan perbaikan jalan harus dilakukan secara terus menerus. Pada indikator Persentase jembatan dalam kondisi baik capaian kinerjanya 100 %. Capaian kinerja diukur dari perbandingan jumlah jembatan dalam kondisi baik dengan jumlah jembatan yang terbangun. Pada tahun 2018 ditargetkan jumlah jembatan dalam kondisi baik sebanyak 289 unit jembatan dan sampai pada akhir tahun 2018 jembatan dalam kondisi baik sebanyak 391 unit jembatan. Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian kinerja sasaran sebagai berikut : 1. Program Rehabilitasi/pemeliharaan Jalan dan Jembatan Indikator outcome pada program ditargetkan pada tahun 2018 sebesar : 100 % dan terealisasi 100 %. Adapun kegiatan yang menunjang pencapaian program ini adalah : a. Rehabilitasi/pemeliharaan jembatan dengan pagu Rp. 5.077.400.000
terealisasi Rp. 4.199.690.000 dengan output kegiatan sebanyaknya 19 (Sembilan belas) unit jembatan yang terpelihara. Lokasi pemeliharaan jembatan ini terlaksana di desa Pandan sari, Batu Harang; Wonorejo; Desa Sejahtera, Desa sungai dua; Jembatan mustika kec. Simpang empat; Jembatan at-taqwa; Jembatan pulau satu; jalan. Angkasa satui, rehab titian gang 30 dan gang 31 kelurahan Batulicin.
Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 2 bila dibandingkan dengan realisasi kinerja dan capaian kinerja tahun sebelumnya adalah sebagai berikut :
KONDISI JALAN Panjang (Km) Presentase
(%) Kondisi Umum
BAIK 440,603 27,78% 42,80% MANTAP
SEDANG 238,180 15,02%
RUSAK RINGAN 782,75 49,35% 57,20%
TIDAK MANTAP RUSAK BERAT 124,59 7,67%
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 37
Tabel III.8 Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja terhadap tahun sebelumnya
No Indikator Kinerja Sasaran Realisasi
2017 2018
1. Persentase panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik (>40 Km/Jam) 36,15 % 42,80%
2. Persentase jembatan dalam kondisi baik 69,05% 87,31%
Kualitas infrastruktur jalan dalam mendukung konektivitas sudah cukup baik dan mengalami peningkatan setiap tahunnya. Lebih lanjut kualitas infrastruktur jalan juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan kinerja logistik, dimana sebagian besar logistik menggunakan moda transportasi darat. Pada tahun 2018 telah dilakukan pembangunan jalan sepanjang 3,5 Km yang menghubungkan Kelurahan Batulicin dengan desa Barokah (Pembangunan Jalan Insgub-Manggis). Dan peningkatan Jalan sepanjang 44.469,48 Meter yang tersebar di sepuluh kecamatan (lihat tabel III.6) Selain itu juga dilakukan rehabilitasi/pemeliharaan jembatan sebanyak 19 (Sembilan belas) unit yang berlokasi di desa Pandan sari, Batu Harang; Wonorejo; Desa Sejahtera, Desa sungai dua; Jembatan mustika kec. Simpang empat; Jembatan at-taqwa; Jembatan pulau satu; jalan. Angkasa satui, rehab titian gang 30 dan gang 31 kelurahan Batulicin. Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 2 bila dibangdingkan dengan Renstra Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang adalah sebagai berikut :
Tabel III.9 Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja terhadap Renstra 2016-2021
No Indikator Kinerja Sasaran Realisasi s/d 2018
Target Renstra
Tahun 2021
1. Persentase panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik (>40 Km/Jam)
42,80 % 78,84%
2. Persentase jembatan dalam kondisi baik 87,31% 100 %
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 38
Sasaran 3 Meningkatnya pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi
Pembangunan infrastruktur sumber daya air diarahkan untuk mendukung ketahanan air yang diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan untuk peningkatan produksi padi. Sesuai dengan Permen Pek. Umum dan Perumahan Rakyat No. : 14/PRT/M/2015 tentang kriteria dan penetapan daerah irigasi, sesuai kewenagannya Kab. Tanah Bumbu memiliki kewenangan 38 Daerah Irigasi dengan luas 14.472 Ha dan 28 daerah irigasi rawa dengan luas 7.366 Ha. Sasaran Meningkatnya pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi didukung oleh indikator kinerja yaitu luas irigasi kabupaten dalam kondisi baik. Adapun capaian indikator kinerja sasaran tersebut diatas selama 2018 adalah sebagai berikut :
Tabel III.10
Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja T.A 2018
No Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi (%)
1. Luas irigasi kabupaten dalam kondisi baik
55 % 49,04% 91,42 %
Rata – rata capaian sasaran 3 95,50 %
Capaian sasaran (sangat berhasil) : (1 X 95,5)/1 = 95,50 Total rata-rata capaian sasaran = 95,50
Besarnya nilai indikator Luas Lahan Pertanian yang Beririgasi diukur dari perbandingan antara luas lahan irigasi dalam kondisi baik dengan luas irigasi kabupaten. Berdasarkan capaian pada indikator sasaran 3 di atas, terlihat bahwa capaian yang diperoleh sangat berhasil.
Pada tahun 2018 luas irigasi dalam kondisi baik ditargetkan 55%, namun realisasi hanya 49,04% hal ini diakibatkan Peningkatan Daerah Irigasi Api-api di Kec. Kusan Hilir dan Daerah Irigasi sumber Baru mengalami putus kontrak.
Pemerintah Kab. Tanah Bumbu melakukan kegiatan rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi dengan luas jaringan irigasi yang tertangani seluas 1.003 Ha (capaian kinerja dapat dilihat pada tabel)sehingga luas irigasi kabupaten dalam kondisi baik sampai pada tahun 2018 yaitu 12.550 Ha,sementara luas irigasi kabupaten sebesar 25.593 Ha.
Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian kinerja sasaran 1 sebagai berikut : 1. Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan
pengairan lainnya Indikator outcome pada program ditargetkan pada tahun
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 39
2018 sebesar : 83,12 % dan terealisasi 81,03 %. Adapun kegiatan yang menunjang pencapaian program ini adalah : a. Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi dengan pagu Rp.
14.883.100.000 terealisasi Rp. 11.487.266.022 dengan output kegiatan luas jaringan irigasi yang ditangani seluas 1.003 Ha. (rincian kegiatan peningkatan layanan irigasi dapat dilihat pada tabel) dan pada kegiatan ini terdapat satu kegiatan yang tidak terlaksana yaitu peningkatan daerah api – api dan peningkatan daerah irigasi sumber baru.
b. Optimalisasi fungsi jaringan irigasi yang telah dibangun, dengan pagu 2.124.144.355 terealisasi Rp. 2.087.836.000 dengan output kegiatan pembangunan pintu air sebanyak 4 unit dan pemeliharaan pintu air sebanyak 6 unit, pembuatan saluran irigasi sepanjang 367 meter di RT. 01 Desa Api‑api Kec. Kusan Hilir dan Pembuatan Saluran Irigasi RT. 02 Desa Pakatellu Kec. Kusan Hilir. Serta pelaksanaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tambak Desa Sepunggur; desa Sungai Kecil, desa Kersik Putih dan desa Segumbang.
c. DED Pengembangan Jaringan Irigasi, dengan pagu 2.124.144.355 terealisasi Rp. 1.027.300.000 dengan output kegiatan yaitu dokumen Pengembangan jaringan irigasi.
d. Kegiatan IPDMIP ( Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Project), dengan pagu 465.000.000 terealisasi 350.110.302 dengan output kegiatan yaitu penguatan kapasitas kelembagaan petani.
Tabel III.11
Tabel Daftar Capaian Kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tahun 2018
No. Kegiatan Luas Jaringan
Irigasi yang tertangani (Ha)
Peningkatan Irigasi Desa
1. Peningkatan Daerah Irigasi Sei. Danau Kec. Satui 167
2. Peningkatan Daerah Irigasi Api Api Kec. Kusan Hilir 70
3. Peningkatan Daerah irigasi Barugelang Kec. Kusan hilir 100
4. Peningkatan Daerah Irigasi Sumber Baru Kec. Angsana 280
Rehabiltasi Daerah Rawa
1. Rehabilitasi Daerah Irigasi Rawa Beringin Kec. Kusan Hilir 90
2. Rehabilitasi Daerah Irigasi Rawa Pulau Tanjung Kec. Kusan Hilir
45
3. Rehabilitasi Daerah Irigasi Rawa Sei. Bubu Kec Kusan Hilir
121
4. Rehabilitasi Daerah Irigasi Rawa Mudalang Kec. Kusan Hilir
105
5. Rehabilitasi Daerah Irigasi Rawa Rantau Panjang Hulu Kec. Kusan Hilir
25
Total 1.003
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 40
Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 3 bila dibangdingkan dengan realisasi kinerja dan capaian kinerja tahun sebelumnya adalah sebagai berikut :
Tabel III.12 Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja terhadap tahun sebelumnya
No Indikator Kinerja Sasaran Realisasi
2017 2018
1. Luas irigasi kabupaten dalam kondisi baik 48,45% 49,04%
Capaian kinerja sampai pada tahun 2018 sebanyak 48,45 % mengalami kenaikan sebanyak 0,59 %. Luas lahan irigasi di Kab. Tanah Bumbu seluas 25.593 Ha sementara luas irigasi dalam kondisi baik seluas 12.550 Ha. Untuk mendukung keberhasilan capaian kinerja tersebut pada tahun 2018 telah dilakukan peningkatan jaringan irigasi sehingga luas jaringan irigasi yang tertangani atau yang mampu diairi dengan adanya peningkatan jaringan irigasi yaitu seluas 1.003 Ha (lihat tabel III.11) Telah dilaksanakan pembangunan pintu air sebanyak 4 unit dan pemeliharaan pintu air sebanyak 6 unit di desa Pandamaran Jaya, desa Beringin, desa Sidomulyo, desa Mentawakan Jaya, desa Salimuran dan Polewali. Selain pembangunan dan pemeliharaan pintu air juga dilaksanakan pembuatan saluran irigasi sepanjang 367 meter di RT. 01 Desa Api‑api Kec. Kusan Hilir dan Pembuatan Saluran Irigasi RT. 02 Desa Pakatellu Kec. Kusan Hilir. Selain itu juga dilakukan penyusuna dokumen Pengembangan jaringan irigasi. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah memperoleh hasil desain pembangunan dan rencana anggaran biaya pembangunan yang sesuai dengan kondisi terkini sehingga dapat menjadi dasar dalam pembangunan dan pengembangan irigasi di masa yang akan datang. Pada tahun 2018 Dinas Pekerjaan Umum dan PR mendapatkan program dana Hibah dari kementerian Pek. Umum dan Perumahan melalui kegiatan IPDMIP (Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Project) dimana kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang mendukung peningkatan produktivitas tanaman pangan. IPDMIP secara penuh merealisasikan potensi pengurangan kemiskinan pertanian beririgasi, dimana salah satu faktor yang menghambat peningkatan produktivitas petani penggarap yaitu Kelembagaan petani, air dan irigasi lemah. Pada tahun 2018 Pemkab. Tanah Bumbu melalui Dinas Pek.Umum dan PR melakukan kegiatan IPDMIP, Program IPDMIP merupakan kegiatan yang mendukung upaya penguatan kapasitas kelembagaan petani, pengelola irigasi dan kapasitas pemerintah dalam melaksanakan operasi dan pemeliharaan serta pengelolaan sistem irigasi. Dan pada tahun 2018 telah dilakukan pembentukan Petani Pemakai Air untuk di 6
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 41
(enam) DI yang merupakan prioritas kegiatan IPMIP yaitu, DI. Kersik Putih, DI. Segumbang, DI. Bakarangan, DI. Hantiif, DI. Karang Bintang dan DI Kusambi
Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 3 bila dibangdingkan dengan Renstra Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang adalah sebagai berikut :
Tabel III.13 Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja terhadap Renstra 2016-2021
No Indikator Kinerja Sasaran Realisasi s/d
2018 Target Renstra
Tahun 2021
1. Luas irigasi kabupaten dalam kondisi baik
49,04% 62%
Sasaran 4 Meningkatnya kapasitas tampung sumber daya air yang dibangun, ditingkatkan dan dipelihara
Sasaran strategis meningkatnya kapasitas tampung sumber daya air yang dibangun, ditingkatkan dan dipeliharan diukur melalui indikator kapasitas air yang telah ditampung. Adapun capaian indikator kinerja sasaran tersebut diatas selama 2018 adalah sebagai berikut :
Tabel III.14 Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja T.A 2017
No Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi (%)
1. Kapasitas air yang telah ditampung
880.000 M3 885.169 M3 100,70%
Rata – rata capaian sasaran 4 95,50%
Capaian sasaran (sangat berhasil) : (1 X 95,5)/1 = 95,50 Total rata-rata capaian sasaran = 95,50 Pelaksanaan pembangunan embung, dalam usaha konservasi sumber air dan
pengawetan air.Kegiatan ini juga bertujuan selain untuk konservasi/pengawetan
air juga dapat dimanfaatkan untuk tujuan penyediaan air pada kawasan rawan
air dimana kelebihan air dimusim hujan ditampung dan dimanfaatkan pada
musim kemarau, baik untuk tujuan penyedian air baku, irigasi maupun air minum
ternak dll.
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 42
Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian kinerja sasaran 4 sebagai
berikut :
1. Program pengembangan, pengelolaan dan konversi sungai, danau dan
sumber daya air lainnya Indikator outcome pada program ditargetkan pada
tahun 2018 sebesar :100 % dan terealisasi 100%. Adapun kegiatan yang
menunjang pencapaian program ini adalah :
a. Perencanaan Pengembangan Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau
dan Sumber daya air dengan pagu Rp. 4.338.442.000 terealisasi Rp.
4.338.442.000 dengan output kegiatan penyusunan dokumen DED,
Model Test dan Sertifikasi Bendungan Kusan Kab. Tanah Bumbu, Kegiatan
ini merupakan kegiatan multy years yang akan berakhir pada tahun 2019.
Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 4 bila dibangdingkan dengan
realisasi kinerja dan capaian kinerja tahun sebelumnya adalah sebagai berikut :
Tabel III.15
Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja terhadap tahun sebelumnya
No Indikator Kinerja Sasaran Realisasi
2017 2018
1. Kapasitas air yang telah ditampung
885.169 M3 885.169 M3
Capaian kinerja pada sasaran 4 telah mencapai target. akan tetapi pada tahun 2018 tidak dilaksanakan pembangunan embung/situ/waduk karena capaian kinerja pada tahun sebelumnya (2017) telah melampaui target yang direncanakan. Sampai pada tahun 2018 jumlah penampung air yang ada di kab. Tanah Bumbu sebanyak 37 unit. Pada tahun 2018 dalam rangka meningkatkan layanan air baku telah dilakukan penyusunan dokumen DED, Model Test dan Sertifikasi Bendungan Kusan Kab. Tanah Bumbu, adapun maksud dari pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai upaya mengembangkan dan memanfaatkan sumber air dengan membangun waduk yanga nantinya akan berfungsi sebagai penampung kelebihan air di musim penghujan dan digunakan untuk memenuhi berbagai keperluan di musim kemarau untuk penyediaan air baku guna memenuhi keperluan rumah tangga, pembangkit tenaga listrik dan pengendalian banjir serta melakukan tindakan konservasi (sumber) air. Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 4 bila dibangdingkan dengan Renstra Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang adalah sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 43
Tabel III.16 Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja terhadap Renstra 2016-2021
No Indikator Kinerja Sasaran Realisasi s/d
2018 Target Renstra
Tahun 2021
1. Kapasitas air yang telah ditampung
885.169 M3 882.000 M3
Sasaran 5 Berkurangnya banjir, genangan dan abrasi di permukiman dan jalan
Dalam rangka pengendalian daya rusak air, pada tahun 2018 ini telah dilakukan upaya perlindungan terhadap kawasan yang berpotensi terkena dampak banjir melalui pembangunan sarana dan prasarana pengendali banjir. Adapun capaian indikator kinerja sasaran tersebut diatas selama 2018 adalah sebagai berikut :
Tabel III.17
Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja T.A 2018
No Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi (%)
1. Persentase drainase dalam kondisi baik/pembuangan air tidak tersumbat
62,51% 99,78% 159,62%
2. Persentase berkurangnya panjang pantai yang terkena abrasi
34,14% 5,91 % 17,31%
Rata – rata capaian sasaran 5 63,00%
Capaian sasaran (sangat berhasil) : (1 X 95,5)/2 = 47,75 Capaian sasaran (kurang berhasil) : (1 X 30,5)/2 = 15,25 Total rata-rata capaian sasaran = 63,00 Capaian kinerja untuk persentase drainase dalam kondisi baik/pembuangan air tidak tersumbat diatas 100%. Nilai indikator ini diperoleh dari perbandingan antara panjang drainase tidak tersumbat pembuangan aliran air dengan panjang seluruh drainase di kabupaten Tanah Bumbu . Pada tahun 2018 panjang drainase yang tersumbat sepanjang 980 meter sedangkan total panjang drainase di Kab. Tanah Bumbu yaitu 464.800 meter. Untuk mengurangi titik genangan melalui program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong telah dilaksanakan pembangunan drainase sepanjang 16,3 Km dan pemeliharaan drainase sepanjang 291 meter.
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 44
Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian kinerja sasaran 5 sebagai berikut : 1. Program Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong
Indikator outcome Persentase penduduk yang terlayani sistem jaringan drainase skala kota sehingga tidak terjadi genangan (lebih dari 30 cm, selama 2 jam) dan tidak lebih dari 2 kali setahun,pada program ditargetkan pada tahun 2018 sebesar : 50,88 % dan terealisasi 50,88 %. Adapun kegiatan yang menunjang pencapaian program ini adalah : a. Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong dengan pagu Rp.
11.373.800.000 Terealisasi Rp. 11.112.088.000 dengan output kegiatan pembangunan saluran drainase sepanjang 16,3 km dan pemeliharaan drainase sepanjang 291 meter.
Untuk indikator Persentase berkurangnya panjang pantai yang terkena abrasi capaiannya 17,31 %. Nilai indikator kinerja diperoleh dari perbandingan antara panjang pantai yang tertangani dari abrasi dengan total panjang pantai yang berpotensi terkena abrasi. Sampai pada akhir tahun 2018 panjang garis pantai yang tertangani sepanjang 4.590 meter, sedangkan panjang pantai yang ada di Kab.Tanah Bumbu yang berpotensi abrasi sepanjang 77,68 Km. Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian kinerja sasaran 5 sebagai berikut : 1. Program Pengendalian banjir
Indikator outcome Persentase berkurangnya panjang pantai yang terkena abrasi pada program ini ditargetkan pada tahun 2018 sebesar : 34,14 % dan terealisasi 5,91 %. Adapun kegiatan yang menunjang pencapaian program ini adalah : a. Pemeliharaan Bantaran dan tanggul Sungai Kab Tanah Bumbu dengan
pagu Rp. 3.998.368.000 Terealisasi Rp. 3.473.000.000 dengan output kegiatan normalisasi pada 15 sungai dan Pembangunan tanggul desa.
b. Pembangunan Groin Kota Pagatan Tahap III (Multi Years) dengan pagu Rp. 1.572.581.000 terealisasi Rp. 1.567.728.300 dengan output kegiatan dilaksanakan pekerjaan Pembangunan groin Kota Pagatan yaang berlokasi di kelurahan Pagatan kec. Kusan Hilir dengan panjang groin 200 meter, pelaksanaan kegiatan ini untuk bertujuan mengurangi abrasi di sekitar pantai pagatan.
Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 5 bila dibandingkan dengan realisasi kinerja dan capaian kinerja tahun sebelumnya adalah sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 45
Tabel III.18 Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja terhadap tahun sebelumnya
No Indikator Kinerja Sasaran Realisasi
2017 2018
1. Persentase drainase dalam kondisi baik/pembuangan air tidak tersumbat
99,75 % 99,78%
2. Persentase berkurangnya panjang pantai yang terkena abrasi
5,65% 5,95%
Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 5 bila dibangdingkan dengan Renstra Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang adalah sebagai berikut :
Tabel III.18 Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja terhadap tahun sebelumnya
No Indikator Kinerja Sasaran Realisasi
2017 2018
1. Persentase drainase dalam kondisi baik/pembuangan air tidak tersumbat
99,75% 99,78%
2. Persentase berkurangnya panjang pantai yang terkena abrasi
5,65% 5,95%
Penanganan banjir yang telah dilakukan dengan melakukan kegiatan pembangunan drainase sepanjang 16,3 Km dan pemeliharaan drainase sepanjang 291 meter, selain juga dilaksanakan pembangunan kolam retensi yang berfungi untuk mengurangi luas genangan yang dapat mengakibatkan terjadinya banjir. Dalam rangka pengendalian daya rusak air telah dilaksanakan kegiatan Pemeliharaan Normalisasi Sungai Rindu Alam Desa Betung RT.1 6 Kec. Kusan Hilir, Pemeliharaan Normalisasi Sungai Tapel Batas Desa Gunung Besar Kec. Simpang Empat, Pemeliharaan Normalisasi Sungai Rasau RT.03 RT.24 Desa Manunggal Kec. Karang Bintang, Pemeliharaan Normalisasi Sungai Hundang Desa Barokah Kec. Simpang Empat, Pemeliharaan Normalisasi Sungai Pendamaran RT. 03 Desa Pacakan Kec. Kusan Hulu, Pemeliharaan Normalisasi Sungai Kusambi Kec. Batulicin, Pemeliharaan Normalisasi Aliran Air (Satui) Kec. Satui, Pemeliharaan Pembangunan Tanggul Desa Satiung Kec. Kusan Hilir, Normalisasi Sungai Bungur Kepayang Kec. Kusan Hulu, Normalisasi Sungai Plajau Indah Desa Barokah Kec. Simpang Empat, Normalisasi Sungai Tibarau Panjang Kec. Kusan Hulu, Normalisasi Sungai Desa Danau Indah Kec. Batulicin, Normalisasi Sungai Salajauwan Desa. Sungai Danau RT. 06 & 07 Kec. Satui, Normalisasi Sungai Desa Tapus RT. 01 Kec. Kusan Hulu, Normalisasi Sungai Desa Teluk Kepayang RT. 13 Kec. Kusan Hulu dan Normalisasi Sungai Desa Karang Indah Rt.10 Kec. Angsana
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 46
Untuk pengananan abrasi, dilaksanakan pekerjaan Pembangunan groin Kota Pagatan yaang berlokasi di kelurahan Pagatan kec. Kusan Hilir dengan panjang groin 200 meter, pelaksanaan kegiatan ini untuk bertujuan mengurangi abrasi di sekitar pantai pagatan. Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 5 bila dibangdingkan dengan Renstra Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang adalah sebagai berikut :
Tabel III.19
Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja terhadap Renstra 2016-2021
No Indikator Kinerja Sasaran Realisasi s/d
2018 Target Renstra
Tahun 2021
1. Persentase drainase dalam kondisi baik/pembuangan air tidak tersumbat
99,78% 65,08%
2. Persentase berkurangnya panjang pantai yang terkena abrasi
5,95% 49,15%
Sasaran 6 Meningkatnya kinerja pengelolaan air bersih
Pembangunan infrastruktur dasar untuk kualitas layanan air minum dilakukan melalui peningkatan cakupan layanan air minum. Peningkatan kualitas layanan air minum dilakukan melalui pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di 9 (sembilan) IKK yang dapat meningkatkan persentase cakupan pelayanan air minum perpipaan sampai tahun 2018 dengan kapasitas 480 Ltr/detik. SPAM non perpipaan telah terbangun sebanyak 132 sistem SPAM Perdesaan dari 149 desa/kelurahan. Sasaran strategis Meningkatnya SPM Air minum diukur oleh indikator kinerja : 1). Persentase penduduk yang mendapatkan akses air minum yang aman, 2). Terbangunnya SPAM non perpipaan. Adapun capaian indikator kinerja sasaran tersebut diatas selama 2018 adalah sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 47
Tabel III.20 Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja T.A 2018
No Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi (%)
1. Persentase rumah tangga pengguna air bersih
77,05 %
68,31% 88,67%
2. Terbangunnya Sistem Pengelolaan air minum (SPAM) Non Perpipaan
71,53 %
79,24% 110,78%
Rata – rata capaian sasaran 1 95,50%
Capaian sasaran (sangat berhasil) : (1 X 95,5)/2 = 95,50 Total rata-rata capaian sasaran = 95,50 Capaian kinerja untuk indikator Persentase rumah tangga pengguna air bersih 92,53 %. Besarnya nilai indikator dihitung berdasarkan perbandingan antara jumlah penduduk yang memiliki akses air minum yang layak dengan total jumlah penduduk dalam satuan persen. Jumlah penduduk yang memiliki akses air minum yang layak sebanyak 219.736 jiwa sedangkan jumlah penduduk Kab. Tanah Bumbu Tahun 2018 sesuai proyeksi BPS yaitu 337.004 jiwa. Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian kinerja sasaran 6 sebagai berikut : 1. Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan
jaringan pengairan lainnya Indikator outcome Persentase penduduk yang mendapatkan akses air minum yang aman pada program ditargetkan pada tahun 2018 sebesar : 77,05 % dan terealisasi 68,31 %. Adapun kegiatan yang menunjang pencapaian program ini adalah : a. Pembangunan jaringan air bersih/air minum dengan pagu Rp.
10.631.962.500 Terealisasi Rp. 10.477.809.675, dengan output kegiatan yaitu Jumlah Kapasitas Instalasi Pengolah Air di PDAM (Ltr/Dtk) 480 Ltr/detik.
Capaian kinerja untuk indikator terbangunnya SPAM Non perpipaan 110,78%. Besarnya nilai indikator dihitung berdasarkan perbandingan antara jumlah SPAM non perpipaan yang terbangun dengan jumlah total SPAM non perpipaan yang direncanakan. Pada tahun 2018 jumlah SPAM non perpipaan yang terbangun sebanyak 132 desa, dan target SPAM non perpipaan yang akan terbangun sampai pada tahun 2021 adalah 143 desa. Pada tahun 2018 jumlah SPAM non perpipaan yang terbangun sebanyak 20 (duapuluh) unit Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian kinerja sasaran 6 sebagai berikut
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 48
1. Program pembangunan infrastruktur perdesaan Indikator outcome Terbangunnya SPAM Non Perpipaan pada program ditargetkan pada tahun 2018 sebesar : 71,53 % dan terealisasi 79,24 %. Adapun kegiatan yang menunjang pencapaian program ini adalah : a. Pembangunan air minum & sanitasi berbasis masyarakat dengan pagu
Rp. 5.228.741.500 Terealisasi Rp. 5.087.643.500,- dengan output kegiatan terbangunnya SPAM non perpipaan di 26 (dua puluh enam) desa.
Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 6 bila dibandingkan dengan realisasi kinerja dan capaian kinerja tahun sebelumnya adalah sebagai berikut :
Tabel III.21 Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja terhadap tahun sebelumnya
No Indikator Kinerja Sasaran Realisasi
2017 2018
1. Persentase rumah tangga pengguna air bersih 65,20 %
68,31 %
2. Terbangunnya Sistem Pengelolaan air minum (SPAM) Non Perpipaan
73,61 % 79,24 %
Untuk mendukung peningkatan jumlah rumah tangga pengguna air bersih pada tahun 2018 telah dilakukan kegiatan Pengembangan Jaringan Perpipaan dengan Pemanfaatan Idle Capacity dari IKK Kusan Hulu Desa Teluk Kepayang Kec. Kusan Hulu, 1 Lt/Detik, Pengembangan Jaringan Perpipaan dengan Pemanfaatan Idle Capacity dari IKK Angsana Desa Sekapuk Kec. Satui, 1 Lt/Detik, Penigkatan Jaringan Distribusi Kec. Simpang Empat dan Peningkatan Jaringan Distribusi dan Booster Batulicin Gunung.serta kegiatan Pembangunan SPAM Perdesaan Reguler di 26 desa yang ada di wilayah kab. Tanah Bumbu, sehingga pada pada tahun 2018 di wilayah Kab. Tanah Bumbu sebanyak 237.836 Jiwa penduduk Kab.Tanah Bumbu mendapatkan akses air minum. Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 6 bila dibangdingkan dengan Renstra Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang adalah sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 49
Tabel III.22 Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja terhadap Renstra 2016-2021
No Indikator Kinerja Sasaran Realisasi s/d
2018
Target Renstra
Tahun 2021
1. Persentase rumah tangga pengguna air bersih
68,31% 94,80%
2. Terbangunnya Sistem Pengelolaan air minum (SPAM) Non Perpipaan
79,24% 79,86%
Sasaran 7 Meningkatnya kinerja pengelolaan air limbah
Untuk mewujudkan penyelenggaraan pengelolaan air limbah di Kab. Tanah Bumbu yang baik dan terpadu serta mewujudkan lingkungan perumahan dan permukiman perkotaan yang layak, sehat , bersih aman dan serasi dengan lingkungan sekitarnya dengan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup. Sasaran strategis Meningkatnya kinerja pengelolaan air limbah diukur oleh indikator kinerja : Persentase tersedianya bangunan prasarana air limbah. Adapun capaian indikator kinerja sasaran tersebut diatas selama 2018 adalah sebagai berikut :
Tabel III.23
Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja T.A 2018
No Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi (%)
1. Persentase tersedianya bangunan prasarana air limbah
88,44% 63% 71,24%
Rata – rata capaian sasaran 1 85,50%
Capaian sasaran (sangat berhasil) : (1 X85,50 )/1 = 85,50 Total rata-rata capaian sasaran = 85,50
Besarnya nilai indikator persentase tersedianya bangunan prasarana air limbah
dihitung berdasarkan perbandingan antara jumlah infrastruktur air limbah yang
terbangun dibagi dengan jumlah bangunan air limbah yang direncanakan yang
dinyatakan dalam satuan persen.
Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian kinerja sasaran 7 sebagai
berikut :
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 50
1. Program pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah
Indikator outcome Persentase penduduk yang terlayani sistem air limbah
yang memadai pada program ditargetkan pada tahun 2018 sebesar : 5,34 %
dan terealisasi 5,31 %. Adapun kegiatan yang menunjang pencapaian
program ini adalah :
a. Penyediaan prasarana dan sarana air limbah dengan pagu Rp.
5.920.700.000 Terealisasi Rp. 2.732.839.956, dengan output kegiatan
yaitu Pembangunan SPALD (Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik)
sebanyak 4 unit dan dokumen DED dan PTMP TPA satui.
Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 6 bila dibandingkan dengan realisasi kinerja dan capaian kinerja tahun sebelumnya adalah sebagai berikut : Tabel III.24
Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja terhadap tahun sebelumnya
No Indikator Kinerja Sasaran Realisasi
2017 2018
1. Persentase tersedianya bangunan prasarana air limbah
59,00% 63%
Untuk mendukung capaian kinerja persentase tersedianya bangunan air limbah
dilakukan Pembangunan SPALD (Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik)
sebanyak 4 unit di Desa Sarigadung 2 unit, Desa Batuah 1 unit dan Desa
Pagarruyung 1 unit; Peningkatan Hanggar TPS 3R Desa Karang Indah Kec.
Angsana serta kegiatan hibah air limbah setempat sebanyak 157 unit, dengan
total penerima manfaat sebanyak 1.628 jiwa. Selain itu juga dilaksanakan
penyusunan dokumen DED dan PTMP TPA satui, dimana maksud dari
penyusunan dokumen tersebut yaitu: 1. Untuk meningkatkan kinerja sistem
penanganan sampah jangka panjang; 2. Mewujudkan penyelenggaraan DED dan
PTMP TPA Satui yang sesuai standar teknis; 3. Merencanakan seluruh kebutuhan
bangunan untuk sebuah TPA Sanitary Landfill; 4. Mewujudkan lingkungan yang
bersih, sehat dan nyaman.
Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 7 bila dibangdingkan dengan
Renstra Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang adalah sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 51
Tabel III.25 Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja terhadap Renstra 2016-2021
No Indikator Kinerja Sasaran Realisasi s/d
2018 Target Renstra
Tahun 2021
1. Persentase tersedianya bangunan prasarana air limbah
63% 100%
Sasaran 8 Terwujudnya Lahan RTH
Sasaran strategis Tersedianya dan terpenuhinya ruang terbuka hijau (RTH) publik 20 % diukur oleh indikator kinerja : 1). RTH publik yang tersedia. Adapun capaian indikator kinerja sasaran tersebut diatas selama 2018 adalah sebagai berikut :
Tabel III.26 Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja T.A 2018
No Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi (%)
1. RTH publik yang tersedia (Ha) 300 Ha 301,6 Ha 100,53%
Rata – rata capaian sasaran 1 95,50%
Capaian sasaran (sangat berhasil) : (1 X 95,5)/1 = 95,50 Total rata-rata capaian sasaran = 95,50 Capaian pada indikator kinerja Persentase Terwujudnya Lahan RTH adalah 100,53%. Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian kinerja sasaran 7 sebagai berikut : 1. Program Pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH)
Indikator outcome Persentase tersedianya luasan RTH publik sebesar 20% dari
luas wilayah kota/kawasan perkotaan (%) pada program ditargetkan pada
tahun 2018 sebesar : 2,91 % dan terealisasi 1,96 %. Adapun kegiatan yang
menunjang pencapaian program ini adalah :
a. Penataan RTH dengan pagu Rp. 981.100.000 Terealisasi Rp. 960.950.000
dengan output kegiatan pembangunan RTH Kec. Sungai Loban seluas 1,2
Ha dan dokumen perencanaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kecamatan
Kusan Hulu.
b. Pengembangan RTH dengan pagu Rp. 561.337.500, terealisasi
262.369.451 pada kegiatan ini kegiatan pengembangan RTH terdapat
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 52
belanja berupa Penyusunan Dokumen Penataan Batas Kawasan Hutan
Fungsi (Definitif)/Luar(Sementara) Cagar Alam dan hutan produksi
terbatas serta Penyusunan Proposal Teknis Perubahan Fungsi Parsial
Kabupaten Tanah Bumbu akan tetapi kegiatan ini tidak terlaksana karena
telah dilaksanakan dan dibiayai oleh BKSDA (Balai Konservasi Sumber
Daya Air). Kegiatan yang didanai oleh Dinas Pek. Umum dan PR Kab.
Tanah Bumbu pada T.A 2019 menfasilitasi Timdu (Tim terpadu) yang
keanggotaanya terdiri dari LIPI; Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan; BKSDA; Pemprov Kalimantan Selatan; Tim akademisi dari
Universitas Lambung Mangkurat, dan Pemkab. Tanah Bumbu sebagai
sekertariat., Keberadaan Timdu ini untuk menvalidasi Taman wisata alam
Pulau Buru dan Pulau Sewangi.
Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 9 bila dibandingkan dengan realisasi kinerja dan capaian kinerja tahun sebelumnya adalah sebagai berikut :
Tabel III.27
Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja terhadap tahun sebelumnya
No Indikator Kinerja Sasaran Realisasi
2017 2018
1. RTH publik yang tersedia (Ha)
299 Ha 301,6 Ha
Pada tahun 2018, telah dilakukan pembangunan RTH di Kec. Kusan Hulu dengan
luas 1,6 Ha. Sampai pada tahun 2018 Jumlah RTH publik yang tersedia di wilayah
kota/kawasan perkotaan yaitu 300,6 Ha sedangkan Jumlah Luasan RTH Publik
yang seharusnya tersedia di wilayah kota/kawasan perkotaan adalah 20% dari
luas wilayah kota/kawasan perkotaan yaitu 3.060 Ha.
Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 8 bila dibangdingkan dengan
Renstra Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang adalah sebagai berikut :
Tabel III.28
Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja terhadap Renstra 2016-2021
No Indikator Kinerja Sasaran Realisasi s/d
2017 Target Renstra
Tahun 2021
1. RTH publik yang tersedia (Ha) 300,6 Ha
310 Ha
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 53
Sasaran 9 Meningkatnya kinerja Perencanaan, Pemanfaatan dan Pengendalian Tata ruang
Sasaran strategis Meningkatnya kinerja perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian tata ruang diukur oleh 3 (tiga) indikator kinerja Adapun capaian indikator kinerja sasaran tersebut diatas selama 2018 adalah sebagai berikut :
Tabel III.29
Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja T.A 2018
No Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi (%)
1. Persentase Ketersediaan informasi mengenai Rencana Tata Ruang (RTR) wilayah kabupaten/kota beserta rencana rincinya melalui peta analog dan peta digital
26,67 % 46,7% 175,1%
2. Persentase Terlayaninya masyarakat dalam pengurusan izin pemanfaatan ruang sesuai dengan Peraturan Daerah tentang RTR wilayah kabupaten/kota beserta rencana rincinya
100 % 100 % 100 %
3. Persentase Terlaksanakannya tindakan awal terhadap pengaduan masyarakat tentang pelanggaran di bidang penataan ruang, dalam waktu 5 (lima) hari kerja
100 % 100 % 100 %
Rata – rata capaian sasaran 1 95,50 %
Capaian sasaran (sangat berhasil) : (1 X 95,5)/3 = 95,50 Total rata-rata capaian sasaran = 95,50
Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian kinerja sasaran 9 sebagai berikut : 1. Program Program Perencanaan Tata Ruang
Indikator outcome Tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang (RTR) wilayah Provinsi/Kabupaten/Kota beserta rencana rincinya melalui Peta Analog dan Peta Digital. pada program ini ditargetkan pada tahun 2018 sebesar : 65 % dan terealisasi 46,70 %. Adapun kegiatan yang menunjang pencapaian program ini adalah :
a. Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan dengan pagu Rp. 451.992.000 Terealisasi Rp. 317.834.000, dengan output kegiatan yaitu 2 (dua) dokumen regulasi.
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 54
Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 9 bila dibandingkan dengan realisasi kinerja dan capaian kinerja tahun sebelumnya adalah sebagai berikut :
Tabel III.30
Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja terhadap tahun sebelumnya
No Indikator Kinerja Sasaran Realisasi
2017 2018
1. Persentase Ketersediaan informasi mengenai Rencana Tata Ruang (RTR) wilayah kabupaten/kota beserta rencana rincinya melalui peta analog dan peta digital
43,33 % 46,7%
2. Persentase Terlayaninya masyarakat dalam pengurusan izin pemanfaatan ruang sesuai dengan Peraturan Daerah tentang RTR wilayah kabupaten/kota beserta rencana rincinya
100% 100%
3. Persentase Terlaksanakannya tindakan awal terhadap pengaduan masyarakat tentang pelanggaran di bidang penataan ruang, dalam waktu 5 (lima) hari kerja
100% 100%
Telah disahkan Perda No. 3 Tahun 2017 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2017- 2037. Perda RTRW merupakan landasan hukum yang memayungi penyelenggaraan penataan ruang secara dalam rangka mewujudkan ruang yang aman, nyaman produktif dan berkelanjutan. Pada tahun 2018 untuk mendukung ketersediaan informasi mengenai Rencana Tata Ruang (RTR) wilayah kabupaten/kota telanh dilakukan penyusunan dokumen Rencana detail Tata Ruang Kec. Simpang Empat dan Kec. Batulicin. Selama kurun waktu 2018, di Kab. Tanah Bumbu sebanyak 6 pemohon yang mengajukan ijin lokasi dengan total luas ijin yang diajukan 147,68 Ha, dan disetujui sebanyak 6 lokasi dengan total luas area yang disetujui seluas 147,68 Ha. Dan sepanjang tahun 2018 tidak ada masyarakat yang melakukan pengaduan terkait pelanggaran dibidang penataan ruang.
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 55
Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 8 bila dibangdingkan dengan Renstra Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang adalah sebagai berikut :
Tabel III.31 Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja terhadap Renstra 2016-2021
No Indikator Kinerja Sasaran Realisasi s/d
2018 Target Renstra
Tahun 2021
1. Persentase Ketersediaan informasi mengenai Rencana Tata Ruang (RTR) wilayah kabupaten/kota beserta rencana rincinya melalui peta analog dan peta digital
46,7 % 100%
2. Persentase Terlayaninya masyarakat dalam pengurusan izin pemanfaatan ruang sesuai dengan Peraturan Daerah tentang RTR wilayah kabupaten/kota beserta rencana rincinya
100% 100%
3. Persentase Terlaksanakannya tindakan awal terhadap pengaduan masyarakat tentang pelanggaran di bidang penataan ruang, dalam waktu 5 (lima) hari kerja
100% 100%
Sasaran 10 Tersedianya Layanan Izin Usaha Jasa Konstruksi
Sasaran tersedianya layanan izin usaha jasa konstruksi : 1). Persentase tersedianya layanan izin usaha jasa konstruksi dengan waktu penerbitan paling lama 10 hari kerja setelah persyaratan lengkap. Adapun capaian indikator kinerja sasaran tersebut diatas selama 2018 adalah sebagai berikut :
Tabel III.32
Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja T.A 2018
No Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi (%)
1. Persentase usaha jasa konstruksi yang tealh
100 % 100 % 100 %
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 56
memiliki SIUJK
Rata – rata capaian sasaran 1 95,50 %
Capaian sasaran (sangat berhasil) : (1 X 95,5)/1 = 95,50 Total rata-rata capaian sasaran = 95,50 Besarnya nilai Persentase usaha jasa konstruksi yang telah memiliki SIUJK yaitu
perbandingan antara Jumlah pemilik usaha jasa konstruksi yang memiliki ijin
dengan Jumlah total pemilik usaha jasa konstruksi yang ada di wilayah kab.
Tanah Bumbu.
Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 10 bila dibandingkan dengan
realisasi kinerja dan capaian kinerja tahun sebelumnya adalah sebagai berikut :
Tabel III.33 Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja terhadap tahun sebelumnya
No Indikator Kinerja Sasaran Realisasi
2017 2018
1. Persentase usaha jasa konstruksi yang telah memiliki SIUJK
100 % 100 %
Tahun 2018 terdapat 65 badan usaha yang mengajukan rekomendasi IUJK dengan persyaratan lengkap dan mendapatkan rekomendasi IUJK kurang dari 10 hari. Capaian kinerja pada indikator ini senilai 100%. Untuk mendukung kapasitas SDM pada badan usaha jasa konstruksi Dinas Pek. Umum dan Penataan ruang Kab. Tanah Bumbu dengan Dinas Pek. Umum dan PR Prop. Kalimantan sSelatan melaksanakan Sertifikat PJTBU (Penanggung Jawab Teknik Badan Usaha yang diikuti oleh 18 peserta. Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 10 bila dibangdingkan dengan Renstra Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang adalah sebagai berikut :
Tabel III.34
Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja terhadap Renstra 2016-2021
No Indikator Kinerja Sasaran Realisasi s/d
2017 Target Renstra
Tahun 2021
1. Persentase tersedianya bangunan prasarana air limbah
100 % 100 %
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 57
III.2 REALISASI ANGGARAN Penyerapan anggaran belanja langsung pada tahun 2018 sebesar Rp. 155.845.274.608, 90,64% dari total anggaran yang dialokasikan Rp. 171.933.892.465 Anggaran dan realisasi belanja langsung pada TA. 2018 yang dialokasikan untuk membiayai program/kegiatan dalam pencapaian sasaran (terlampir).
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 58
BAB IV PENUTUP
Kesimpulan
Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang diukur berdasarkan 15 indikator kinerja yang mendukung 10 Sasaran strategis. Dengan diantaranya dapat memenuhi target dan yang tidak memenuhi target yang sebelumnya telah ditetapkan dalam perjanjian kinerja tahun 2018 Indikator kinerja yang capaian kinerjanya diatas 100 % adalah indikator tersebut adalah: 1. Persentase jembatan dalam kondisi baik 2. RTH publik yang tersedia (Ha) 3. Kapasitas air baku yang telah ditampung 4. Persentase drainase dalam kondisi baik/pembuangan aliran tidak tersumbat. 5. Terbangunnya Sistem pengolahan air minum (SPAM) Non Perpipaan 6. Persentase Ketersediaan informasi mengenai Rencana Tata Ruang (RTR)
wilayah kabupaten/kota beserta rencana rincinya melalui peta analog dan peta digital
Indikator kinerja yang capaian kinerjanya 100 % adalah indikator tersebut adalah : 1. Persentase tersedianya usaha jasa konstruksi yang telah memiliki SIUJK 2. Persentase Terlayaninya masyarakat dalam pengurusan izin pemanfaatan
ruang sesuai dengan Peraturan Daerah tentang RTR wilayah kabupaten/kota beserta rencana rincinya
3. Persentase Terlaksanakannya tindakan awal terhadap pengaduan masyarakat tentang pelanggaran di bidang penataan ruang, dalam waktu 5 (lima) hari kerja
Indikator kinerja yang capaian kinerjanya dibawah 100 % indikator tersebut adalah : Persentase prasarana aparatur dan publik dalam kondisi baik 1. Luas irigasi kabupaten dalam kondisi baik, 2. Persentase panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik (>40 Km/Jam) 3. Persentase berkurangnya panjang pantai yang terkena abrasi 4. Persentase Rumah tangga pengguna air bersih 5. Persentase tersedianya bangunan prasarana air limbah 6. Persentase prasarana aparatur dan publik dalam kondisi baik Kinerja realisasi anggaran/keuangan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang kab. Tanah Bumbu pada tahun 2018 Penyerapan anggaran belanja langsung pada tahun 2018 sebesar Rp. 155.845.274.608 (90,64 %) dari total anggaran yang dialokasikan sebanyak Rp. 171.933.892.465.
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 59
Saran
1. Mengevaluasi target yang terlalu tinggi/rendah pada saat review RENSTRA.
2. Memprioritaskan kegiatan yang memiliki deviasi antara target dan realisasi
yang terlalu tinggi.
3. Selalu melakukan updating data agar data yang disajikan adalah data yang
valid.
Batulicin, 31 Januari 2018
KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN TANAH BUMBU
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2018 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Halaman | 60