direct laryngoscopy 2
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 Direct Laryngoscopy 2
1/27
DIRECT LARYNGOSCOPY(Microlaryngoscopy)
Kelompok 12
-
7/22/2019 Direct Laryngoscopy 2
2/27
1. Dian Kusumawati (110.2003.069)
2. Luthfi Mahmudah (110.2003.166)3. Maharani (110.2003.167)
4. Mutiarani Ali (110.2003.194)
5. Nadia Santika (110.2003.196)6. Ning Rahardhiyanti (110.2003.201)
7. R.Fitri Annisa (110.2003.228)
8. Reny Violeta (110.2003.238)
9. Rina Fitrisia (110.2003.246)
10.Rizka Mardiyati (110.2003.247)
-
7/22/2019 Direct Laryngoscopy 2
3/27
LARINGOSKOPI LANGSUNG(DIRECT LARYNGOSCOPY)
Ada 3 jenis laringoskopi, yaitu :
1. Direct fiber optic flexible laryngoscopy
2. Direct fiber optic rigid laryngoscopy
3. Microlaryngoscopy
-
7/22/2019 Direct Laryngoscopy 2
4/27
DEFINISI
Laryngoscopy langsungpemeriksaan untuk melihat larynx secara langsungtanpa cermin tetapi dgn perantaraan alat, yaitularyngoscope
Microlaryngoscopy
Penggunaan kata Mikro menunjukkan bahwapemeriksaan dilakukan sangat dekat (very close/magnified of view)untuk melihat tiap detail (tiny
things)hingga sekecil-kecilnya dari area tsb.Pemeriksaan ini dibantu dgn mikroskop khusus.
-
7/22/2019 Direct Laryngoscopy 2
5/27
Tujuan Pemeriksaan
Menegakkan diagnosa Mendeteksi penyebab Voice problems (suara serak,suara
lemah,tidak ada suara)
Mencari penyebab sakit pada tenggorokan dan telinga
Mendeteksi ada / tdk injury
Mengevaluasi adanya keluhan menelan,atau sensasi adanyaganjalan yg terus menerus pada tenggorokan
Melakukan treatment/pengobatan
Diagnosa cancer pada larynx
Performing laser treatment Pengangkatan polip
Pengambilan jaringan (Biopsy)
-
7/22/2019 Direct Laryngoscopy 2
6/27
INDIKASI
Pasien dg masalah pada Vocal cordsgangguan pita suara
Pasien dg keluhan chronic hoarsenesssuara
parau Suspect adanya Foreign bodyada benda
asing yang masuk ke dalam tenggorokan atau
hidung
-
7/22/2019 Direct Laryngoscopy 2
7/27
DAERAH LARYNGOSCOPY
1. Oropharynx : dasar lidah, valleculae, epiglotis
2. Hypopharynx: sinus piriforum
3. Batas antara Hypopharynx dgn Larynx :Glossoepiglottic & Aryepiglottic folds
4. Larynx : epiglotis, kartilago aritenoid, pita suara,vestibular folds, ventricle.
5. Subglottis
-
7/22/2019 Direct Laryngoscopy 2
8/27
-
7/22/2019 Direct Laryngoscopy 2
9/27
DIRECT FLEXIBLE LARYNGOSCOPY
PROSEDUR PEMERIKSAAN Dapat dilakukan di ruang dokter
(tdk di ruang operasi)
Anastesi lokal
Pengganti indirect laryngoscopy
diberi pengobatan lebih dulu u/ mengeringkan secret pd hidungdan tenggorokan
dilakukan lokal anastesi dg menyemprot (spray) pada hidung
dan tenggorok fiber optic scope dimasukkan ke hidung,turun ke
tenggorokan,sampai di tenggorokan spray anstesi lagi untukmempertahankan anastesi lebih lama selama dokter memeriksa
-
7/22/2019 Direct Laryngoscopy 2
10/27
Teknik Pemeriksaan
- pasien duduk dgn kepala pasien disanggah
- dokter berdiri dihadapan pasien
- nassal passage dan bagian belakang tenggorokandibaalkan dgn spray anastesi
- stlh efek bekerja ujung fiber optic laringoskop dimasukkanperlahan ke salah satu dasar lubang hidung
- kemudian pasien diminta bernapas melalui hidung- begitu alat mencapai laring pita suara disemprot dgnanastesi lokal
- stlh anastesi bekerja maka alat dimasukkan lebih jauh kedalam trakhea.
- pasien diminta bicara agar pergerakan pita suara dptterlihat.
-
7/22/2019 Direct Laryngoscopy 2
11/27
-
7/22/2019 Direct Laryngoscopy 2
12/27
DIRECT RIGID LARYNGOSCOPY
Kontra Indikasi:
leher kaku/tidak bisa digerakkan dan resikomeningkat pd trauma leher (RA, cervical spine injury,
dll) fiberoptic intubation
Ketidakmampuan membuka mulut (trismus,scleroderma, dll) nasal intubation atau blind
/fiberoptic, surgical airway
-
7/22/2019 Direct Laryngoscopy 2
13/27
Prosedur Pemeriksaan
- dilakukan di ruang operasi
- anestesi umum
- pasien berbaring dgn bahu sedikit terangkat dan leher
ekstensi, diberi anastesi.
- pelindung mulut dipasang
- posisi dokter dibelakang pasien
- masukkan laringoskop rigidke dalam larings
-
7/22/2019 Direct Laryngoscopy 2
14/27
-
7/22/2019 Direct Laryngoscopy 2
15/27
-
7/22/2019 Direct Laryngoscopy 2
16/27
Tekhnik Pemeriksaan:
Penderita berbaring terlentang di atas meja periksa,posisi kepala di depan pemeriksa
Bagian kanan penderita adalah juga bagian kananpemeriksa
Pemeriksaan baru dapat dimulai kira2 10 menitsetelah diteteskan Tetrakain 1% ke dalam laring danfaring masing2 10 tetes
Pipa dimasukkan sampai kedalam introitus laring
Memperhatikan gambar laring spt pd indirectlaryngoscopy
-
7/22/2019 Direct Laryngoscopy 2
17/27
MICROLARYNGOSCOPY
Indikasi
1. mendiagnosis keadaan pita suara yg parau
2. mengambil preparat apus utk pemeriksaan sitologi
3. biopsi tumor
4. mengangkat pita suara palsu, subglottis, polip,
kista, granuloma, dll
-
7/22/2019 Direct Laryngoscopy 2
18/27
Laringoskop tdd:
1. Chest support & articulatedlever arm
2. Supported on the pateins
sternum
3. Microscope (binokuler)4. Endotracheal tube
Area pemeriksaan :
Larynx & Hypopharynx
-
7/22/2019 Direct Laryngoscopy 2
19/27
Instrumen untuk melakukan bedah mikro
(endolaryngeal micro surgery)
-
7/22/2019 Direct Laryngoscopy 2
20/27
Hasil Pemeriksaan
Yang terlihat:
- warna dari mukosa- jaringan yg abnormal
- lesi lokal ato difus dpt
telihat dgn dekat. apakah
lesi halus atau kasar,berupa ulserasi ataueksopatik
- gerakan pita suara
- saluran trakhea- hypopharynx tampak
dgn jelas
-
7/22/2019 Direct Laryngoscopy 2
21/27
Anastesi yg digunakan:
1. intubation endotracheal anasthesi
2. injection respiration without intubation
prosedur tsb sesuai dgn ketentuan dalam diagnosis dan
endotracheal microsurgery.
Microlaryngoscopy menyediakan penerangan yg baikutk melihat larynx, trachea bagian atas, dan
hypopharynx termasuk semua darah yg tersembunyi.
-
7/22/2019 Direct Laryngoscopy 2
22/27
-
7/22/2019 Direct Laryngoscopy 2
23/27
Hasil Pemeriksaan
Normal Inflamasi (-)
Striktur (-)
Injury (-) Benda asing (-)
Pita suara tdk ada : jar parut, tumor,pergerakan abnormal, dan tanda2 paralisis
-
7/22/2019 Direct Laryngoscopy 2
24/27
Abnormal
Inflamasi (+)
Injury (+)
Striktur (+)
Tumor (+)
Benda asing (+)
Pita suara tdp : jar parut, gerakan abnormal,
paralisis.
-
7/22/2019 Direct Laryngoscopy 2
25/27
Prosedur ini relatif aman, tp pd RigidLaryngoscopy krn menggunakan anastesi umummk akan muncul efek samping yg dapatditimbulkan o/ anastesi spt pusing, mual, sakitkepala, serak. Sbg tindakan preventif diberikanantibiotik.
Semua tipe laryngoscopy memiliki resikoterjadinya obstruksi jalan napas. Resiko ini m pdpasien dg obstruksi parsial jalan napas karenatumor, polip atau epiglottitis.
Resiko Pemeriksaan
-
7/22/2019 Direct Laryngoscopy 2
26/27
Pasien dg obstruksi total maka dilakukan
tracheotomy.
Pada biopsi dapat timbul resikoperdarahan,infeksi ataupun perforasi jalan
napas.
Pemakaian anastesi umum pd directlaryngoscopy bs mengakibatkan kematian
meskipun sangat jarang.
-
7/22/2019 Direct Laryngoscopy 2
27/27
WASSALAMUALAIKUM
WR. WB