direktorat akuntansi dan pelaporan keuangan-ditjen perbendaharaan

23
Perdirjen Perbendaharaan No 57/PB/2013 Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

Upload: adsila

Post on 24-Jan-2016

121 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Perdirjen Perbendaharaan No 57/PB/2013 Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan. Latar Belakang. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

Perdirjen Perbendaharaan No 57/PB/2013 Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan

Kementerian Negara/Lembaga

Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

Page 2: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

Latar Belakang

• Mewujudkan Laporan Keuangan Kementerian Negara/ Lembaga sebagai Laporan keuangan yang bertujuan umum (par 3 dan 4 PSAP 01 PSAP)

• Adanya kebijakan penyusutan mulai tahun 2013 yang belum terakomodasi dalam ilustrasi Perdirjen 55/PB/2012

• Keterbandingan dalam Laporan Keuangan Semester sesuai dengan International Accounting Standard (IAS)

• Terdapat pengungkapan dalam Perdirjen 55/PB/2012 yang tidak bisa diimplementasikan pada penyusunan laporan keuangan K/L

Page 3: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

SISTEMATIKA

• Struktur Organisasi Pelaporan Keuangan• Rekonsiliasi dan Reviu Laporan Keuangan• Pelaporan dan Penyajian Laporan Keuangan Kementerian

Lembaga• Penyampaian Laporan Keuangan • Lampiran oStruktur Organisasi Unit Akuntansi pada K/LoTata cara Penyusunan Laporan Keuangan K/LoSistematika Laporan Keuangan K/LoIlustrasi Laporan Keuangan K/L

Page 4: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

SISTEMATIKA PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan

Laporan Keuangan Pokok Tambahan Lampiran Laporan Keuangan

• Laporan Realisasi Anggaran• Neraca• Catatan Atas Laporan Keuangan

• Lampiran yang diharuskan sesuai ketentuan

• Lampiran yang Dibutuhkan oleh Entitas dalam Menyajikan Laporan Keuangan yang Akurat

Page 5: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

I. Laporan Keuangan Pokok

• Laporan Realisasi Anggaran Laporan yang menyajikan ikhtisar sumber, alokasi,

dan pemakaian sumber daya keuangan yang dikelola oleh pemerintah, yang menggambarkan perbandingan antara anggaran dan realisasinya dalam satu periode pelaporan

• Neraca Laporan yang menggambarkan posisi keuangan suatu

entitas pelaporan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas pada tanggal tertentu

Page 6: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

• Catatan atas Laporan Keuangan (CALK) . merupakan penjelasan naratif atau rincian dari angka

yang tertera dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca.

mencakup informasi tentang kebijakan akuntansi yang dipergunakan oleh entitas pelaporan

informasi lain yang diharuskan dan dianjurkan untuk diungkapkan di dalam Standar Akuntansi Pemerintahan

ungkapan-ungkapan yang diperlukan untuk menghasilkan penyajian laporan keuangan secara wajar

Laporan Keuangan Pokok (1)

Page 7: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

Struktur Catatan atas Laporan Keuangan

1. Gambaran Umum Entitasa)Dasar Hukum (Entitas)

Menjelaskan tentang dasar hukum penyusunan dan penyajian laporan keuangan, domisili dan bentuk hukum entitas.

b)Kebijakan TeknisMenjelaskan mengenai visi dan misi kebijakan entitas dan tugas dan fungsi entitas.

c)Pendekatan Penyusunan Laporan KeuanganMenjelaskan proses dan sistem akuntansi yang digunakan penyusunan laporan keuangan entitas

d)Kebijakan AkuntansiMenjelaskan prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan oleh entitas dan metode-metode penerapannya yang secara material mempengaruhi penyajian Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca. Pengungkapan juga harus meliputi pertimbangan-pertimbangan penting yang diambil dalam memilih prinsip-prinsip yang sesuai.

Page 8: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

Struktur Catatan atas Laporan Keuangan (1)

2. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran Penjelasan atas Laporan Realisasi Anggaran disajikan untuk pos Pendapatan

dan Belanja dengan struktur sebagai berikut:Anggaran;Realisasi;Prosentase pencapaian;Penjelasan atas perbedaan antara anggaran dan realisasi;Perbandingan dengan periode yang lalu;Penjelasan atas perbedaan antara periode berjalan dan periode yang lalu;Rincian lebih lanjut pendapatan menurut sumber pendapatan;Rincian lebih lanjut belanja menurut klasifikasi ekonomi, organisasi, dan fungsi;Rincian lebih lanjut pembiayaan;informasi lain yang diharuskan dan dianjurkan untuk diungkapkan di dalam Standar Akuntansi Pemerintahan; danPenjelasan hal-hal penting yang diperlukan.

Page 9: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

3. Penjelasan atas Pos-pos NeracaPenjelasan atas Neraca disajikan untuk pos aset, kewajiban, dan ekuitas dengan struktur sebagai berikut:–Perbandingan dengan periode yang lalu;–Rincian lebih lanjut atas masing-masing akun dalam aset lancar, investasi jangka panjang, aset tetap, aset lainnya, kewajiban jangka pendek, kewajiban jangka panjang, dan ekuitas; –informasi lain yang diharuskan dan dianjurkan untuk diungkapkan di dalam Standar Akuntansi Pemerintahan; dan–Penjelasan hal-hal penting yang diperlukan.

Struktur Catatan atas Laporan Keuangan (2)

Page 10: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

4. Pengungkapan Penting LainnyaCatatan atas Laporan Keuangan juga harus mengungkapkan informasi yang bila tidak diungkapkan akan menyesatkan bagi pembaca laporan.

Catatan atas Laporan Keuangan harus mengungkapkan kejadian kejadian penting selama tahun pelaporan, seperti:•Penggantian manajemen pemerintahan selama tahun berjalan;•Kesalahan manajemen terdahulu yang telah dikoreksi oleh manajemen baru;•Komitmen atau kontinjensi yang tidak dapat disajikan pada Neraca;•Penggabungan atau pemekaran entitas tahun berjalan; dan •Kejadian yang mempunyai dampak sosial, misalnya adanya pemogokan yang harus ditanggulangi pemerintah.

Struktur Catatan atas Laporan Keuangan (3)

Page 11: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

• Lampiran dan DaftarMenyajikan informasi yang berisi rincian atas angka-angka yang disajikan pada LRA dan Neraca dan pengungkapan lainnya yang diharuskan oleh peraturan yang berlaku (a.l. Informasi Pendapatan dan Belanja Akrual)

Struktur Catatan atas Laporan Keuangan (4)

Page 12: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

II. LAMPIRAN PENDUKUNG LAPORAN KEUANGAN – POKOK

• Lampiran Pendukung Laporan Keuangan merupakan catatan dan arsip manajerial yang disimpan dan diarsipkan oleh masing-masing unit akuntansi instansi. Informasi tambahan dimaksud dapat berupa:

• Rincian laporan yang dihasilkan dari aplikasi, antara lain:•Laporan Realisasi Anggaran•Laporan Realisasi Anggaran Belanja melalui KPPN dan BUN•Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan Negara dan Hibah Pendapatan dan Hibah Kementerian Negara/Lembaga melalui KPPN dan BUN•Laporan Realisasi Anggaran Kembali Pendapatan Negara dan Hibah Pendapatan dan Hibah Kementerian Negara/Lembaga melalui KPPN dan BUN•Laporan Realisasi Anggaran Belanja melalui KPPN dan BUN—Menurut Jenis Satuan Kerja (untuk tingkat Kementerian Negara/Lembaga, Eselon I dan Wilayah)•Laporan Realisasi Anggaran Kembali Belanja melalui KPPN dan BUN—Menurut Jenis Satuan Kerja (untuk tingkat Kementerian Negara/Lembaga, Eselon I dan Wilayah)•Neraca•Neraca Percobaan•Laporan pengguna barang

• Daftar Rekening Pemerintah• Rencana dan Tindak Lanjut Kementerian Negara/Lembaga atas temuan pemerikasaan BPK terhadap Laporan Keuangan

Kementerian Lembaga• Berita Acara Rekonsiliasi• Daftar atau tabel yang diperlukan dalam rangka penyajian laporan keuangan yang andal• Dokumen-dokumen yang dibutuhkan oleh penyusun laporan keuangan

Page 13: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

• Neraca semesteran yang disampaikan adalah neraca perbandingan antara neraca per 30 Juni tahun berjalan dengan neraca per 31 Desember tahun sebelumnya.

• LRA semesteran yang disampaikan adalah LRA perbandingan antara LRA semester I tahun berjalan dengan LRA semester I tahun sebelumnya (realisasi sampai dengan 30 Juni 2XX1 dengan 30 Juni 2XX0).

Penyajian Laporan Keuangan dengan Membandingkan Periode Pelaporan Berjalan dengan Tahun yang Lalu

Page 14: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

PERSEDIAAN PER 55/PB/2012

Page 15: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

PERSEDIAAN PER 57/PB/2013

Page 16: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

Peralatan dan Mesin - PER 55/PB/2012

Page 17: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan
Page 18: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan
Page 19: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

Peralatan & Mesin - PER 57/PB/2013

Page 20: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan
Page 21: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan
Page 22: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

Perdirjen Perbendaharaan No 57/PB/2013 Tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian

Negara/Lembaga

Item Perdirjen 55/PB/2012 Perdirjen 57/PB/2013

Sistematika Penyajian Laporan Keuangan

Tidak secara tegas membedakan Laporan Keuangan pokok dan pendukung

Membedakan Laporan Keuangan Pokok dan Laporan Keuangan Pendukung

Penyajian perbandingan Laporan Semesteran

Neraca, 30 Juni dng 30 Juni tahun sebelumnyaLRA, 30 Juni dng 30 Juni tahun sebelumnya.

Neraca, 30 Juni dng 31 Desember tahun sebelumnyaLRA, 30 Juni dng 30 Juni tahun sebelumnya.

Persediaan Terdapat Penyajian mutasi persediaan pada neraca pada ilustrasi

Tidak perlu Penyajian mutasi persediaan pada neraca pada ilustrasi

Penyusutan Aset Tetap Tidak terdapat penyajian penyusutan pada ilustrasi

Terdapat penyajian penyusutan pada ilustrasi

Page 23: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

Powered by: