dirjen dikti kebijakan dikti ttg kkni dan kurikulum
TRANSCRIPT
• Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia,yang selanjutnya disingkat KKNI, adalahkerangka penjenjangan kualifikasi kompetensiyang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidangpendidikan dan bidang pelatihan kerja sertapengalaman kerja dalam rangka pemberianpengakuan kompetensi kerja sesuai denganstruktur pekerjaan di berbagai sektor.
• KKNI merupakan perwujudan mutu dan jatidiri Bangsa Indonesia terkait dengan sistempendidikan dan pelatihan nasional yang dimilikiIndonesia1
2
3
4
5
7
8
9
6
PROFESI :
SERTIFIKAT PROFESI (PII)
INDUSTRI :
FUNGSI JABATAN KERJA
PENDIDIKAN :
GELAR AKADEMIS
OTODIDAK :
PENGALAMANKEAHLIANKHUSUS
SMP
SMA
D1 D2 D3 S1PRO
S2 S3
9
U 8
M D 7
M 6
5
4
3
2
1
OPERATOR ANALIS AHLI
Capaian Pembelajaran (learning outcomes): internasilisasi dan akumulasi ilmu pengetahuan, pengetahuan, pengetahuan praktis,ketrampilan, afeksi, dan kompetensi yang dicapai melalui proses pendidikan yang terstruktur dan mencakup suatu bidang ilmu/keahlian tertentu atau melalui pengalaman kerja.
Deskripsi Kualifikasi pada KKNImerefleksikan capaian pembelajaran(learning outcomes) yang perolehseseorang melalui jalur
• pendidikan• pelatihan• pengalaman kerja• pembelajaran mandiri
The share of Science, Knowledge, Knowhow and Skills in each IQF level may vary according to the national qualification assessment established by all concerned parties.
Deskripsi Umum
Sesuai dengan ideologi Negara dan budaya Bangsa Indonesia, makaimplementasi sistem pendidikan nasional dan sistem pelatihankerja yang dilakukan di Indonesia pada setiap level kualifikasimencakup proses yang menumbuhkembangkan afeksi sebagaiberikut :• Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
• Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalammenyelesaikan tugasnya
• Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air sertamendukung perdamaian dunia
• Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya
• Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, danagama serta pendapat/temuan orisinal orang lain
• Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untukmendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.
LEVEL 6 (SARJANA/DIPLOMA-4)
• Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan
IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu
beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
• Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum
dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut
secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian
masalah prosedural.
• Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis
informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam
memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok.
• Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung
jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.
Sistematika Kur BerKKNI
A. Latar Belakang dan Perkembangan Kurikulum Program Studi
B. Landasan Pengembangan Kurikulum
C. Maksud dan Tujuan PengembanganKurikulum
D. Visi, Misi dan Tujuan
• 1. Visi, Misi dan Tujuan Univeristas
• 2. Visi, Misi dan Tujuan Fakultas
• 3. Visi, Misi dan Tujuan Program Studi
LanjutanE. Kurikulum1. Profil Lulusan 2. Deskripsi Kualifikasi level 6 pada KKNI 3. Capaian Pembelajaran4. Pemetaan Bahan Kajian5. Pengemasan, Penetapan, Bobot SKS dan Kode
Mata Kuliah6. Distribusi Mata Kuliah dalam Program Semester7. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 8. Penilaian Pembelajaran9. Sumber Belajar
Deskripsi
• Deskripsi Umum
• Deskripsi Kualifikasi Level 6 (ada 4 alinea)
• Deskripsi Generik (alinea 1)
• Deskripsi Spesifik (alinea 1)
• Deskripsi Generik (alinea 2)
• Deskripsi Spesifik (alinea 2) dst.
LEVEL 7 (PROFESI GURU)
• Mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya di bawah
tanggung jawabnya, dan mengevaluasi secara komprehensif
kerjanya dengan memanfaatkan IPTEKS untuk menghasilkan
langkah-langkah pengembangan strategis organisasi.
• Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau
seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan
monodisipliner.
• Mampu melakukan riset dan mengambil keputusan strategis
dengan akuntabilitas dan tanggung jawab penuh atas semua
aspek yang berada di bawah tanggung jawab bidang
keahliannya.
LEVEL 8 (MAGISTER)
• Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau
seni di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya
melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji.
• Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau
seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter
atau multidisipliner .
• Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat
bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat
pengakuan nasional maupun internasional.
LEVEL 9 (DOKTOR)
• Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau
seni baru di dalam bidang keilmuannya atau praktek
profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya
kreatif, original, dan teruji.
• Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau
seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter,
multi atau transdisipliner.
• Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset
dan pengembangan yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan
dan kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat
pengakuan nasional maupun internasional.
1
2
3
4
5
7
8
9
6
PROGRAM PROFESI
AHLI
TEKNISI/ ANALIS
OPERATOR
AHLI
TEKNISI/ ANALIS
OPERATOR
S2
S1
S3
SMU
PROFESI
SPESIALIS 2
DIII
DII
DI
SMK
DIV/ S1T
S3T
S2T SPESIALIS 1
Schools, universities,
training providers
Development of national
standard for education and
profession
International Qualification
and Assessment
Model
Credit Transfer or RPL System
Development
National Qualification
and Assessment
Model
Information and
Assistance Center
Company and professional associations, government employees
International qualification
agencies
Accreditation and
certification agencies,
individuals and society at
large
National Accreditation Board, National Board for Professional Certification, National Board for
Education Standard
Peran KEMENDIKBUD dalamPeningkatan Mutu SDM Nasional
Berbasis KKNI
1. Akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan melalui Penyetaraan Jenis dan Strata Pendidikan Nasional dengan KKNI
2. Pengakuan Pembelajaran Lampau3. Perpindahan antara jenis dan strata pendidikan tinggi4. Sistem Penjaminan Mutu berbasis KKNI
S2
S1
S3
SekolahMenengah
Umum
S2(T)
D I
D IV
D III
D II
S3(T)
Profesi
Spesialis
SekolahMenengah Kejuruan
1
2
3
4
5
7
8
9
6
1
2
3
4
5
7
8
9
6
1. AKUNTABILITAS PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
2. PENGAKUAN PEMBELAJARAN LAMPAU
PENGAKUAN MAKSIMUM
SMA/K/C + PPL D 2
D I + PPL D 3
D II + PPL D 4
D III + PPL D4, Profesi
D IV / S1(T)+ PPL Profesi , S2 (T)
S1 + PPL Profesi, S2(T)
S1
MULTI ENTRY AND MULTI EXIT SYSTEM
S2
S3
Profesi X
Profesi Y
D I
S1(T)/D IV
D III
D II
S2 (T)
S3 (T)
SMA/SMK
Spesialis X-KKNI Level 8
Spesialis Y Spesialis X –KKNI Level 9
Bridging system
Rencana:Setiapjenisprogramtidakwajibadapadasetiapstrata
Sistem penjaminan mutu internal dan eksternal untuk
mecapai kualifikasi capaian pembelajaran
BSNP menyusun Standar NasionalPendidikan untuk tercapainya
kualifikasi pada KKNI
Implementasikurikulum
Sistem Penjaminan Mutu Internal
PERGURUAN TINGGI
Sistem PenjaminanMutu Eksternal
Menyusuncapaian
pembelajaranProgram
Studi berbasisKKNI
• TercapainyaKualifikasi lulusansesuai deskriptor
4. SISTEM PENJAMINAN MUTU BERBASIS KKNI
Bila setiap level kualifikasi dapat diraih melalui jalurlain di luar jalur pendidikan formal maka pendidikan
formal harus lebih menunjukkan akuntabilitasnyadalam menghasilkan lulusan sesuai dengan strata
yang diprogramkan
ARAHNYA MAU KEMANA?
• Apa peran yang akan dimainkan oleh lulusan LPTK?
• Jika perannya sudah ditentukan, maka…..
• Kemampuan apa yang perlu mereka kuasai agar dapat
• Berperan di masyarakat? tentukan Learning Outcomes
• Jika Learning Outcomesnya sdah ditentukan, maka….
• Pembelajaran (isi dan cara penyampaiannya ) seperti apa?
Rambu-rambu yang harus dipenuhi
Di tiap jenjang perlu dapat membedakan:
1. Learning Outcomes
2. Jumlah sks
3. Waktu studi minimum
4. Mata Kuliah Wajib : untuk mencapai hasilpembelajaran dengan kompetensi umum
5. Proses pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa
6. Akuntabilitas asesmen
7. Perlunya Diploma Supplement (surat keteranganpelengkap ijazah dan transkrip)
Dasar Hukum Penyusunan Kurikulum
UU Sisdiknas Bab III Pasal 4
• ayat 3 : Pendidikan diselenggarakan sebagaisuatu proses pembudayaan danpemberdayaan peserta didik yang berlangsungsepanjang hayat
• Pendidikan diselenggarakan dengan memberiketeladanan, membangun kemauan danmengembangkan kreativitas peserta didikdalam proses pembelajaran
Lanjutan...
Bab X pasal 38 tentang kurikulum:• Kurikulum dilakukan mengacu pada Standar Nasional
Pendidikan• Kurikulum memperhatikan:
1. peningkatan imtaq2. peningkatan ahlak3. peningkatan potensi, kecerdasan, minat4. tuntutan dunia kerja5. perkembangan IPTEKS6. dinamika perkembangan global7. persatuan nasional
PENDIDIKAN TINGGI 2011-2015
KepemimpinanYang
kokoh
(Berbagi) Sumberdaya
(Sentuhan) TIK
(Integrasi)Proses
Efisiensi &Efektivitas(Mengurangi Input,
Meningkatkan Hasil)
43
“meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan misi 5K
3. HARAPAN
1. LPTK MENJADI CERMIN PENDIDIKAN BAGI PRODI LAIN SEBAGAI IBU PENDIDIKAN KARAKTER
2. LPTK MENJADI SUMBER PENGHASIL SDM UNGGUL DALAM PENDIDIKAN
3. LPTK MEMBUKA DIRI TERHADAP PERUBAHAN DAN BERORIENTASI MASA DEPAN
4. LPTK MAU DAN MAMPU MENGHASILKAN PENDIDIK YANG TANGGUH, KREATIF DAN PENULAR KEBAIKAN UNTUK MENCAPAI KEMULIAAN GENERASI MASA DEPAN