disampaikan dalam rangka : best practice pelaksanaan...

12
Jakarta, 5 September 2019 Disampaikan dalam rangka : BEST PRACTICE Pelaksanaan Program Hibah Air Limbah Setempat di Kabupaten Ponorogo KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Upload: others

Post on 28-Dec-2019

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Jakarta, 5 September 2019

Disampaikan dalam rangka :

BEST PRACTICE Pelaksanaan Program Hibah Air Limbah

Setempat di Kabupaten Ponorogo

KEMENTERIAN

PEKERJAAN UMUM

DAN PERUMAHAN RAKYAT

AMANAT SDG’s DAN NUA

2

Target Global 11.1:

Pada tahun 2030, menjamin akses bagi

semua terhadap perumahan yang layak,

aman, terjangkau, dan pelayanan dasar,

serta menata kawasan kumuh

IndikatorProporsi rumah tangga yang memiliki akses terhadap

hunian yang layak dan terjangkau

Definisi

Operasional

Ketahanan

Bangunan

Kecukupan

Luas Lantai

Akses Air Minum

Layak

Akses Sanitasi

Layak

Keamanan

Bermukim

Keterjangkauan

Layanan dasar dan

perumahan yang aman

dan terjangkau

Sistem transportasi untuk

semua, meningkatkan

keselamatan jalan

Urbanisasi inklusif dan

berkelanjutan

Melindungi warisan budaya

dan alam dunia

Ketahanan terhadap

bencana

Mengurangi kerugian

akibat bencana

Mengurangi dampak

lingkungan

Ruang terbuka publik dan

hijau

Memperkuat perencanaan

pembangunan nasional dan

daerah00

Meningkatkan jumlah kota

dan pemukiman manusia

NUA juga diimplementasikan dalam perumusan konsep

kota masa depan yang diakomodir dalam Kebijakan dan

Strategi Pengembangan Perkotaan Nasional (KSPPN).

Sumber: Bappenas, 2018

Visi : PONOROGO YANG LEBIH MAJU,

BERBUDAYA DAN RELIGIUS

RPJMD PONOROGO TAHUN 2016 - 2021

3

5

Misi :

3

Mewujudkan pengelolaan infrastruktur strategis secara

profesional agar memiliki daya dukung

yang kokoh untuk untuk menyokong produktifitas masyarakat,

kemajuan wilayah, serta peningkatan kesejahteraan

masyarakat.

Menata kawasan yang nyaman untuk semua, dengan

ketersediaan ruang publik yang memadai

dan berwawasan lingkungan.

4

Pada tahun 2017 Pemerintah Daerah Ponorogo mendapatkan bantuan dari

Pemerintah Pusat berupa Pembangunan IPLT di Desa Mrican Kecamatan Jenangan

Kapasitas 12,5 m3/hari yang bernilai 4,2 M.

Untuk mendukung operasional dan pemeliharaan IPLT Pemerintah Daerah Ponorogo

menyiapkan :

• Tenaga operator sebanyak 5 orang

• Membeli Truk Tinja 2 Unit

• Jalan akses

Untuk saat ini Pemerintah Daerah telah melakukan penyedotan lumpur tinja pada

Instansi Pemerintah, serta Ipal Komunal masyarakat (70 unit sudah terbangun) dan

IPLT sudah menampung pengusaha swasta yang sudah membuang ke IPLT sebayak 15

Penyedot WC dengan kapasitas rata-rata per hari 4,2 m3 dari kapasitas yang

direncanakan 12,5 m3/hari masih ada Idle 8,3 m3. Untuk mengoptimalkan operasional

IPLT maka perlu dukungan salah satunya adalah Program hibah air limbah setempat

(jamban septik yang aman) sebagai bentuk support Layanan Lumpur Tinja Terjadwal.

Kondisi Limbah Domestik

6

No KomponenTarget UA Nasional

(%)

Target - 2024 (%)Capaian

(%)GAP (%)

Prov: Jawa Timur Kab Ponorogo

Tahun: 2019

1 Akses Aman 20% 20.0% 15.0% 7.4% 7.6%

2 Akses Layak 70% 70.0% 70.0% 63.3% 6.7%

3 Akses Dasar 10% 10.0% 10.0% 20.1% -10.1%

4 Tanpa Akses 0% 0.0% 0.0% 9.2% 9.2%

Cubluk Perkotaan 0% 0.0% 0.0% 1.0% -1.0%

Fasilitas Umum 0%

BABS 0% 0.0% 0.0% 8.2% 8.2%

Sumber: : Analisa Pokja Sanitasi

SAMPAI KAPAN

BERTAHAN ?

PELAKSANAAN PROGRAM

HIBAH AIR LIMBAH

SETEMPAT DI PONOROGO

9

NO. DESA KECAMATAN JUMLAH UNIT

1. Desa Pagerukir Sampung 8

2. Desa Gelang Kulon Sampung 16

3. Desa Kunti Sampung 12

4. Desa Glinggang Sampung 12

5. Desa Gabel Kauman 1

6. Desa Pengkol Kauman 9

7. Desa Prajegan Sukorejo 9

8. Desa GelangLor Sukorejo 4

9. Desa Serangan Sukorejo 17

10. Desa Karangpatihan Balong 17

Total 105

DAFTAR LOKASI PEMBANGUNAN HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT DI KABUPATEN PONOROGO

Pelaksanaan pembangunan fisik tangki septik dilaksanakan secara kontraktual.

11

Untuk kedepannya langkah atau strategi Pemerintah Daerah KabupatenPonorogo terhadap penanganan air limbah domestik antara lain :

• Penuntasan BABS dari 8,2%menjadi 0% pada tahun 2024

• Peningkatan Akses sanitasi layak dari 63% menjadi 75% hingga tahun 2024

• Optimalisasi Pengelolaan IPLT Kabupaten Ponorogo

• Penerbitan Perda Air Limbah

• Sosialisasi Peningkatan kesadaran dan kepedulian masyarakat

• Penguatan kapasitas kelembagaan

TERIMA KASIH