disampaikan pada rapat koordinasi dengan kementerian perdagangan 11-11-11
DESCRIPTION
LABEL PANGAN. ROY SPARRINGA. Disampaikan pada Rapat Koordinasi dengan Kementerian Perdagangan 11-11-11. BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN. SITUASI GLOBALISASI. Perdagangan pangan dunia semakin terbuka ( borderless ) Tuntutan perdagangan bebas yang adil ( fair trade ) - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
1
LABEL PANGAN
Disampaikan pada Rapat Koordinasi dengan Kementerian Perdagangan
11-11-11
ROY SPARRINGA
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
• Perdagangan pangan dunia semakin terbuka (borderless)• Tuntutan perdagangan bebas yang adil (fair trade)• Standar dan peraturan terkait food safety and quality sebagai non-tariff barier• Regulasi tidak boleh diskriminasi
Daya saing : Kemampuan suatu perusahan atau bangsa untuk menawarkan produk dan layanan yang memenuhi kualitas standar pasar lokal dan dunia pada harga yang kompetitif dan memberikan cukup keuntungan dari penggunaan sumber daya yang digunakan atau dikonsumsi dalam memproduksi
Daya saing sebagai kunci utama untuk memenangkan persaingan perdagangan global
SITUASI GLOBALISASI
Pengertian Label pangan adalah setiap keterangan mengenai pangan yang berbentuk
gambar, tulisan, kombinasi keduanya, atau bentuk lain yang disertakan pada pangan, dimasukkan ke dalam, ditempelkan pada, atau merupakan bagian kemasan pangan,
DITEMPEL PADA KEMASAN LABEL YG DIMASUKKAN KEDALAM KEMASAN
LabelPanganLabelPangan
DICETAK PADA KEMASAN
3
LABEL PANGAN
Tujuan:agar informasi mengenai pangan yang
disampaikan kepada masyarakat adalah benar dan tidak menyesatkan
terciptanya perdagangan pangan yang jujur dan bertanggungjawab
4
LABEL PANGAN
1. UU No. 7 Tahun 1996 tentang Pangan
2. PP No. 69 Tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan.
3. Peraturan Kepala Badan POM No. HK.00.05.52.4321 tentang Pedoman Umum Pelabelan Produk Pangan Tahun 2003.
4. Peraturan Kepala Badan POM No.HK.00.05.52.0685 Tahun 2005 tentang Ketentuan Pokok Pengawasan Pangan Fungsional
5. Peraturan Kepala Badan POM HK.00.06.51.0475 Tahun 2005 tentang Pedoman Pencantuman Informasi Nilai Gizi Pada Label Pangan
6. Peraturan Ka Badan POM No. HK 00.05.1.52.3572 Tahun 2008 tentang Penambahan Zat Gizi dan Non Gizi dalam Produk Pangan
7. Peraturan Kepala Badan POM No. HK 00.06.1.52.6635 Tahun 2007 tentang Larangan Pencantuman Informasi Bebas Bahan Tambahan Pangan Pada Label dan Iklan Pangan.
8. Peraturan Kepala Badan POM No. HK 00.06.51.0100 Tahun 2008 tentang Pengawasan Pangan Olahan Organik
PERATURAN PELABELAN PANGAN
6
UU No 7/1996 Tentang Pangan
PP 69 / 1999 Tentang Label dan Iklan Pangan
SK Kepala BPOM Tentang Pedoman Umum Pelabelan Produk Pangan
HIRARKI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN PELABELAN PANGAN
Banyak ditemukan label produk pangan yang tidak memenuhi persyaratan: termasuk label tidak menggunakan bahasa Indonesia, tidak melekat pada kemasan, mudah luntur, tidak terbaca dengan jelas, menyesatkan, berlebihan, keterangan lain pada lebel tidak memenuhi ketentuan
MASALAH LABEL PANGAN
LABEL
Tren Persetujuan Pendaftaran Produk Pangan Periode Januari 2007 S/D Oktober 2011
2007 2008 2009 2010 20110
1000
2000
3000
4000
5000
6000
7000
39113593
4211
6704 6754
20312467
3888
6335
5197
MDML
TREN PENDAFTARAN PRODUK PANGAN
Tahun
Temuan Produk Tidak Memenuhi Ketentuan
Produk Rusak(item)
Produk Daluwarsa
(item)
Produk TIE(item)
Produk TMK Label(item)
2008 122 610 616 1232009 111 905 1996 3882010 464 1468 2021 270
2011* 156 872 1033 76 Total 853 3855 5666 857
TEMUAN PRODUK PANGAN TIDAK MEMENUHI KETENTUAN
HASIL PENGAWASAN JANUARI 2008-OKTOBER 2011
Finalisasi Rancangan Peraturan Kepala Badan POM tentang Pendaftaran Pangan Olahan yang di dalamnya mengatur pelabelan pangan dan sekaligus mencabut keputusan Kepala Badan POM No. HK.00.05.52.4321 tahun 2003 tentang pedoman umum pelabelan produk pangan*
TINDAK LANJUT
*Sesuai dengan UU No 7 tahun 1996 dan PP No. 69 / 1999 dan disinkronkan dengan Permendag No. 22/M-DAG/PER/5/2010 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perdangan No. 62/M-DAG/PER/12/2009 tentang Kewajiban Pencantuman Label Pada Barang
11
UU No 7/1996 Tentang Pangan
PP 69 / 1999 Tentang Label dan Iklan Pangan
SK Kepala BPOM Tentang Pedoman Umum Pelabelan
Produk Pangan
TINDAK LANJUT
Peraturan Kepala Badan Tentang Pendaftaran Pangan Olahan
Permendag 22/M-DAG/PER/5/2010
Sikron
Draft Peraturan Kepala Badan Tentang Pendaftaran Pangan Olahan yang
Mengatur Produk Impor
Pasal 36 (1) Pemasukan Pangan Olahan yang telah memiliki Surat Persetujuan
Pendaftaran ke dalam wilayah Indonesia dapat dilakukan oleh : a. Perusahaan yang memiliki Surat Persetujuan Pendaftaran ; atau
b. Pihak lain yang memiliki izin sebagai importir sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dan mendapat kuasa dari perusahaan sebagaimana dimaksud pada huruf a.
(2) Pada saat Pangan Olahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memasuki wilayah Indonesia, label harus telah memenuhi ketentuan.
1. Peraturan Pemerintah No 69 / 1999 tentang Label dan Iklan Pangan tidak perlu direvisi, karena sejalan dengan UU No 7 / 1996 Tentang Pangan.
2. Mencabut peraturan pelaksanaan PP No 69 / 1999 berupa SK Ka Badan Tentang Pedoman Umum Pelabelan Produk Pangan dan mengganti dengan Peraturan Kepala Badan Tentang Pendaftaran Pangan Olahan.
PENUTUP