disampaikan pada: seminar hukum lintas angkatan...
TRANSCRIPT
Dr. Freddy Harris, ACCS.(DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN INTELEKTUAL)
Disampaikan pada:SEMINAR HUKUM LINTAS ANGKATAN ALUMNI FHUIGrand Sahid Jaya Hotel, Jakarta 9 Desember 2019
VISI MISI PRESIDEN
VISI PRESIDENTerwujudnya indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong
MISI PRESIDEN
1. Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia2. Struktur Ekonomi yang Produktif, Mandiri, dan Berdaya
Saing3. Pembangunan yang Merata dan Berkeadilan4. Mencapai Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan5. Kemajuan Budaya yang Mencerminkan Kepribadian Bangsa
6. Penegakan Sistem Hukum yang Bebas Korupsi,
Bermartabat dan Terpercaya7. Perlindungan Bagi Segenap Bangsa dan Memberikan Rasa
Aman pada Setiap Warga8. Pengelolaan Pemerintahan yang Bersih, Efektif dan
Terpercaya9. Sinergi Pemerintah Daerah dalam Kerangka Negara
Kesatuan
PERENCANAAN EKONOMI KREATIF DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Ruang lingkup Perekonomian pada Era baru (Revolusi Industri 4.0)
Penciptaan Nilai Tambah melalui pengembangan Ide, Kreativitas, dan
Inovasi
[ Pengembangan Industri berbasis “Brainware” (Ide dan Kreatifitas) sebagai
sumber pertumbuhan baru ]
Pemanfaatan Knowledge Based Capital• Informasi yang terkomputerisasi (piranti lunak dan database)
• Kekayaan yang inovatif (paten, merek, desain industri dan hak cipta)• Kompetensi secara ekonomi (contohnya Brand Equity, sumber daya manusia dengan Skill khusus, serta Know-How)
Sumber Konten: Plt.Asdep Pengembangan Ekonomi Kreatif Kemenko Perekonomian Agustus2019
RUANG LINGKUP EKONOMI KREATIF
Berdasarkan PERPRES No. 142 Tahun 2018tentang Rencana Induk Pengembangan Ekonomi Kreatif (RINDEKRAF)
PATEN
MEREK
DESAININDUSTRI
DESAIN TATA LETAKSIRKUIT TERPADU
RAHASIA DAGANG
PERLINDUNGAN VARIETASTANAMAN (PVT)
HAK CIPTA &HAK TERKAIT
KEKAYAAN INTELEKTUAL KOMUNAL :1. INDIKASI GEOGRAFIS2. PENGETAHUAN TRADISIONAL,
EKSPRESI BUDAYA TRADISIONAL
KEKAYAAN INTELEKTUAL
PEMBANGUNAN KI DAN ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 – SOCIETY 5.0
INDUSTRI 4.0 (REVOLUSI INDUSTRI 4 – SOCIETY 5)
INDUSTRI 1.0Tenaga uap, batubara,Transportasi[ end 18th century ]
INDUSTRI 2.0Listrik, minyak,produksi masal[ end 19th century ]
INDUSTRI 3.0Elektronik dan IT, pesawat tenaga nuklir[ begining 1970s ]
INDUSTRI 4.0Connectivity, software, artificial intelligent[ today ]
INTELLECTUAL PROPERTY REVOLUTION
SOCIETY 5.0 MOBILITY[ REVOLUTION IoT X BigData X AI ]
INDUSTRIAL REVOLUTION
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL BERKEMBANG DARI MASA KE MASA
Industrial Age Factory worker
Information Age
Contain of goods :
Merek , Desain Industri,paten sederhana, Indikasi
Geografis
01
03
05
Agriculture Age Farmer
Concept Age
UNICORN STARTUP INDONESIA
*Valuasi dalam TriliunRupiah
STARTUP COMPANY & INTELLECTUAL PROPERTY PROTECTION
STARTUP COMPANY & INTELLECTUAL PROPERTY PROTECTION
NoPermohonan
JenisPaten
JudulInvensi
Pemohon
SID201810989Paten
Sederhana
LAYANAN KONEKSI INTERNET WIFI
BERGERAK
PT. APLIKASI KARYA ANAK BANGSA
SID201809622Paten
Sederhana
METODE PENGELOLAAN
MEDIA IKLAN NON-ELEKTRONIK BERGERAK
PT APLIKASI KARYA ANAK BANGSA
No Nama MerekPemohon
DID2018038496 GO-FIX POWERED BY GO-JEKPT. APLIKASI KARYA ANAK
BANGSA
DID2018038500 GO-FIX POWERED BY GO-JEKPT APLIKASI KARYA ANAK
BANGSA
JID2018051618 GO-MEDPT. APLIKASI KARYA ANAK
BANGSA
DID2018051648 GO-MEDPT APLIKASI KARYA ANAK
BANGSA
DID2017011040GO-POINTS POWERED BY GO-
JEK
PT APLIKASI KARYA ANAK BANGSA
J002018067817 GO-NEWS
PT APLIKASI KARYA ANAK BANGSA
D002016010070GO CLEAN POWERED BY GO
JEK + LOGO
PT APLIKASI KARYA ANAK BANGSA
• Permohonan Paten
• PermohonanMerk
STARTUP COMPANY & INTELLECTUAL PROPERTY PROTECTION
No Cipta Permohonan
1 Karya Tulis "DOKUMEN SPESIFIKASI PRASYARAT APLIKASI TOKOPEDIA" C00201703188
2 Karya Tulis "DOKUMEN PENGEMASAN SOFTWARE APLIKASI TOKOPEDIA" C00201703189
3 Karya Tulis "DOKUMEN KODE SUMBER APLIKASI TOKOPEDIA" C00201703185
No Merek IDM
1ADADISKON + LUKISAN IDM000277225
2ADADISKON COM + LUKISAN IDM000277226
3TOKOPEDIA + LOGO IDM000301913
4tokopedia IDM000342326
5tokopedia IDM000342328
6tokopedia IDM000342329
7tokopedia IDM000342327
STARTUP COMPANY & INTELLECTUAL PROPERTY PROTECTION
No Merek IDM
1 TRAVELOKA.COM IDM000476789
2 AIRY IDM000638977
3 LUKISAN Burung didaftar
4 MENGINAP NYAMAN KANTONG AMAN
didaftar
5 TRAVELOKA STAYNOW didaftar
6 HARGA JUJUR didaftar
7 TRAVELOKA PAY AT HOTEL didaftar
STARTUP COMPANY & INTELLECTUAL PROPERTY PROTECTION
Sumber: Data BEKRAF (per Agustus 2019)
Sumber: Data BEKRAF (per Agustus 2019)
Transfer teknologiIncome sharing (Licensi,
franchise, auction)KI untuk ukm
KEBIJAKAN KI
Pidana & PerdataPenyelesaian sengketa
OwnershipPelayanan KI
TIGA PILAR KEKAYAAN INTELEKTUAL
TANTANGAN EKONOMI KREATIF
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF (RINDEKRAF)
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF (RINDEKRAF)
PEMBIAYAAN BERBASIS KEKAYAAN INTELEKTUAL
PEMBIAYAAN BERBASIS KEKAYAAN INTELEKTUAL
REGULASI DI BIDANG KI YANG MEMUNGKINKAN KI SEBAGAI JAMINAN PEMBIAYAAN
1. Pasal 16 ayat 3 UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta “HakCipta dapat dijadikan sebagai objek jaminan fidusia”
2. Pasal 108 ayat 1 UU Nomor 13 Tahun 2016 tentang Paten “Hak atasPaten dapat dijadikan sebagai objek jaminan fidusia”
3. (Pasal 41 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merekdan Indikasi Geografis “Hak atas merek terdaftar dapat beralih ataudialihkan karena perjanjian”.)
REGULASI DI BIDANG KI YANG MEMUNGKINKAN KI SEBAGAI JAMINAN PEMBIAYAAN
Problematika SERTIFIKAT HKI sebagai Jaminan
Pembiayaan
❑ Komplikasi penggunaansertifikat HKI sebagaijaminan adalah padamekanisme pengikatanjaminan HKI.
❑ Peraturan yang saat iniberlaku mengenai agunanyaitu PBI No.7/2/2005 jo. PBI No.9/6/2007 tentangAgunan Perbankan tidakmengatur mengenai agunanberupa sertifikat HKI.
❑ Menyulitkan bank dalammenentukan rasio utangdan jaminan untukmenentukan pembiayaanyang dapat disetujui.
❑ Sehingga Bank menjadikhawatir untukmempertanggungjawabkanpembiayaan tsb kepadaotoritas perbankan (OJK,BI) ataupun kepada BPK untukBank Pemerintah.
Prinsip 5C’s:
Character, Capacity, Capital,
Condition of Economy
Collateral
UU No. 42/1999 tentangJaminan Fidusia pasal 1
ayat (1) dan ayat (2) memungkinkan HKI
menjadi jaminanpembiayaan melalaui
jaminan Fidusia
ILUSTRASI
AKetika seseorang ke Bank
untuk menjadikan Sertifikat Tanah sebgai
CollateralBank menerima untuk memVALUASI sertifikat
tsb.
VALUASI (?)
BKetika seseorang ke Bank
untuk mengajukan SertifikatHKI sebagai Collateral → Bank
menerima / tidak ??
Perlu SINERGITAS pemahamandan kolaborasi aktif di antarapihak terkait seperti ( BI, OJK,
Ditjen KI Kemenkumham, serta Pelaku usaha ) untukmewujudkan HKI sebagai
jaminan pembiayaan
Aturan terkait HI dan terkaitagunan perbankan masih
terdapat GAP, sehingga HKI tidaksecara otomatis dapat
digunakan sebagai jaminanpembiayaan oleh bank
sebagaimanan hak kebendaanlainnya.
TOOLS DALAM MELAKUKAN VALUASI ATAS HKIBerdasarkan teori yang dikemukakan oleh Shannon Pratt dan Alina V Nacuilt
(1)MARKET APPROACH
Pendekatan ini melakukan taksirannilai aset HKI berdasarkan analisis
penjualan aktual atau transaksisesuai lisensi suatu objek
(2)INCOME APPROACH
Pendekatan ini berdasarkantaksiran nilai aset tidak berwujud
berdasarkan kapitalisasipendapatan ekonomi dengan nilaisaat ini dan nilai yang akan datang
(3)COST APPROACH
Taksiran nilai HKI berdasarkanprinsip ekonomi subtitusi yang
sepadan dengan biaya yang dikeluarkan sebagai pengganti
sesuai fungsi utilitas
Formulasi KI sebagai jaminan pembiayaan dapat menggunakan prinsip Cost Approach. Kapitalisasi pendapatanekonomi tercermin dalam laporan keuangan, mengingat HKI tercatat dalam aktiva yang tidak berwujud
HARAPAN YANG DITUJU( HKI sebagai Collateral dalam pembiayaan )
Indonesia membutuhkan HKI sebagai basis kemandirian ekonominasional. Maka, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah denganberupaya secara serius menjadikan HKI sebagai jaminan pembiayaanbagi insan kreator / inventor untuk karya-karya mereka selanjutnya.
HKI akan dapat mendorong perekonomian nasional dan kesejahteraanbangsa melalui pemberdayaan ekonomi kreatif yang berkemandirian
dan berkepribadian
(MELALUI PEMBERDAYAAN KI MEWUJUDKAN BISI & MISI PEMERINTAHAN 2019 – 2024 )
TERIMA KASIHh t t p s : / / w w w . d g i p . g o . i d