disfasia pada anak usia 4 tahun 10 bulan.docx

8
DISFASIA Pada Anak Usia 4 tahun 10 Bulan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bahasa adalah bentuk aturan atau sistem lambang yang digunakan anak dalam berkomunikasi dan beradaptasi dengan lingkungannya yang dilakukan untuk bertukar gagasan, pikiran dan emosi. Bahasa bisa diekspresikan melalui bicara mengacu pada simbol verbal. Selain itu bahasa dapat juga diekspresikan melalui tulisan, tanda gestural dan musik. Bahasa juga dapat mencakup aspek komunikasi nonverbal seperti gestikulasi, gestural atau pantomim. Gestikulasi adalah ekspresi gerakan tangan dan lengan untuk menekankan makna wicara. Pantomim adalah sebuah cara komunikasi yang mengubah komunikasi verbal dengan aksi yang mencakup beberapa gestural (ekspresi gerakan yang menggunakan setiap bagian tubuh) dengan makna yang berbeda beda. Gangguan bicara dan bahasa adalah salah satu penyebab gangguan perkembangan yang paling sering ditemukan pada anak. Keterlambatan bicara adalah keluhan utama yang sering dicemaskan dan dikeluhkan orang tua kepada dokter. Gangguan ini semakin hari tampak semakin meningkat pesat. Beberapa laporan menyebutkan angka kejadian gangguan bicara dan bahasa berkisar 5 - 10% pada anak sekolah. Penyebab keterlambatan bicara sangat luas dan banyak, Gangguan tersebut ada yang ringan sampai yang berat, mulai dari yang bisa membaik hingga yang sulit untuk membaik. Keterlambatan bicara fungsional merupakan penyebab yang sering dialami oleh sebagian anak. Keterlambatan bicara golongan ini biasanya ringan dan hanya merupakan ketidakmatangan fungsi bicara pada anak. Pada usia tertentu

Upload: salfarina-darman

Post on 16-Aug-2015

262 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

DISFASIA Pada Anak Usia 4 tahun 10 BulanBAB IPENDAHULUAN1.1. Latar Belakang MasalahBahasa adalah bentuk aturan atau sistem lambang yang digunakananak dalam berkomunikasi dan beradaptasi dengan lingkungannya yangdilakukan untuk bertukar gagasan, pikiran dan emosi. Bahasa bisadiekspresikanmelalui bicaramengacupadasimbol verbal.Selainitubahasadapatjugadiekspresikanmelalui tulisan, tandagestural danmusik. Bahasa juga dapat mencakup aspek komunikasi nonverbalseperti gestikulasi, gestural atau pantomim. Gestikulasi adalah ekspresigerakan tangan dan lengan untuk menekankan makna wicara.Pantomim adalah sebuah cara komunikasi yang mengubah komunikasiverbal dengan aksi yang mencakup beberapa gestural (ekspresi gerakanyang menggunakan setiap bagian tubuh) dengan makna yang berbedabeda.Gangguan bicara dan bahasa adalah salah satu penyebabgangguan perkembangan yang paling sering ditemukan pada anak.eterlambatanbicaraadalahkeluhanutamayangseringdicemaskandandikeluhkanorangtuakepadadokter.Gangguanini semakinharitampak semakin meningkat pesat. Beberapa laporan menyebutkanangka kejadian gangguan bicara dan bahasa berkisar ! " #$% pada anaksekolah.Penyebab keterlambatan bicara sangat luas dan banyak,Gangguan tersebut ada yang ringan sampai yang berat, mulai dari yangbisa membaik hingga yang sulit untuk membaik. eterlambatan bicara&ungsional merupakan penyebab yang sering dialami oleh sebagiananak. eterlambatanbicaragolonganini biasanyaringandanhanyamerupakan ketidakmatangan &ungsi bicara pada anak. Pada usiatertentu terutama setelah usia ' tahun akan membaik. Bilaketerlambatanbicaratersebutbukankarenaproses &ungsional makagangguan tersebut haruis lebih diwaspadai karena bukan sesuatu yangringan.Semakindini mendeteksi keterlambatanbicara, makasemakinbaikkemungkinanpemulihangangguantersebut. Bilaketerlambatanbicara tersebut non&ungsional maka harus cepat dilakukan stimulasi danintervensi dapat dilakukan pada anak tersebut. (eteksi diniketerlambatan bicara harus dilakukan oleh semua individu yang terlibatdalam penanganan anak ini. egiatan deteksi dini ini melibatkan orangtua,keluarga,dokterkandunganyangmerawatsejakkehamilandandokter anak yang merawat anak tersebut. Sehingga dalam deteksi dinitersebut harus bisa mengenali apakah keterlambatan bicara anak kitamerupakan sesuatu yang &ungsional atau yang non&ungsional.(i bidang psikiatri anak, angka kelainan jiwa pada anakdiperkirakanmencapai!"#$% daripopulasi anak. elaianandibidangperkembangan anak dibagi dalam' kelompok besar yaitu kelinanspesi&iksertakelainanyangmenyeluruh)pervasiv.Sekalipunkelainanini lebih kecil dibandingkan kelainan psikiatri lainnya, penderitamemerlukan perhatian seumur hidupnya atau setidak"tidaknyasepanjang masa"masaperkembangan, sehinggabaik kalanganmedismaupun awammengetahui perkembangan tehnolgi kesehatan yangberkaitan dengan hal tersebut. *asalah keterlambatan berbahasa padaanakkhususnyapenderitadis&asiaini menjadi persoalanyangaktualdan menarik yang ingin diketahui oleh masyarakat baik dari kalanganakademisi maupun masyarakat umumnya.+matlah penting untuk mengetahui gejala dan tanda penyakit inisejak dini karena penanganan yang lebih cepat akan memberikan hasilyang lebih baik. Beberapa pakar kesehatan pun meyakini bahwamerupakan hal yang utama bahwa semakin besar kemungkinankemajuan dan perbaikan apabila kelainan pada anak ditemukan padausia yang semakin muda.1.2. Rumusan MasalahBerdasarkan uraian latar belakang masalah yang disampaikan penulis, maka penulis dapatmerumuskan permasalahan yang berkaitan dengan disfasia pada anak usia 5 tahun.1.3.Batasan MasalahSeperti yangtelahdipaparkansebelumnyabahwakami membatasi makalahini hanyapada pengerian disfasia dan bagaimana ciri-ciri serta cara penanganan disfasia terhadap anakusia 4 tahun 10 bulan.1.4.TujuanBerdasarkan rumusan masalah yang akan dibahas penulis, maka tujuan penulisan makalahini adalahuntuk mengetahui disfasia terhadap anak usia 4 tahun 10 bulan.BAB IIPEMBAHASAN.1. Pengertian Dis!asia(is&asia adalah gangguan perkembangan bahasa yang tidak sesuaidenganperkembangankemampuananakseharusnyayangmerupakangejala awal dari gangguan lain (,ttiek, -abloit .akita). Penyebab(is&asia adalah adanya gangguan di pusat bicara yang ada di otak.2.2. Ciri-ciri DisfasiaPadausia#tahunbelumbisamengucapkankataspontanyangbermakna, seperti mama dan papa. emampuan bicara resepti&(menangkap pembicaraan orang lain) sudah baik tapi kemampuanbiacara ekspresi& (menyampaikan suatu maksud) mengalamiketerlambatan (,ttiek, -abloit .akita).+dajuga tampilanklinis keterlambatanbicaramenurut /idodo0udarwantoyang sering dikaitkan dengan keterlambatan bicaranon&ungsional, yaitu1Usia Gejala4 - 6 BUL! !idak menirukan suara yang dikeluarkan "rang tuanya. #ada usia $ bulan belum tertawa atau bercel"teh." - 1# BUL! %sia & bulan tidak mengeluarkan suara yang menarik. perhatian. %sia 10 bulan, belum bereaksi ketika dipanggil namanya. '-10 bln, tidak memperlihatkan em"si seperti tertawa atau menangis.12 - 1$ BUL! 1( bulan, belum mampu mengeluarkan suara. 1( bulan, tidak menunjukkan usaha berk"munikasi bila membutuhkan sesuatu. 15 bulan, belum mampu memahami arti )tidak b"leh) atau )daag). 15 bulan, belum dapat mengucapkan 1-* kata.1" - 24 BUL!1&bulan, belumdapatmenucapkan$-10kata+ tidakmenunjukkankesesuatuyangmenarik perhatian. 1&-(0 bulan, tidak dapat menatap mata "rang lain dengan baik. (1 bulan, belum dapat mengikuti perintah sederhana. (4 bulan, belum mampu merangkai ( kata menjadi kalimat. (4 bulan, belum dapat meniru tingkah laku atau kata-kata "rang lain. (4 bulan, tidak mampu meunjukkan angg"ta tubuhnya bila ditanya.3# - 36 BUL! *0 bulan, tidak dapat dipahami "leh angg"ta keluarga. *$ bulan, tidak menggunakan kalimat sederhana, pertanyaan dan tidak dapat dipahami"leh "rang lain selain angg"ta keluarga.3 - 4 T%U! * tahun, tidak bisa mengucapkan kalimat. *,5 tahun, tidak dapat menyelesaikan kata seperti )ayah) diucapkan )aya). 4 tahun, masih gagap dan tidak dapat dimengerti secara lengkap..". Fakt#r Pen$e%a% &angguan Dis!asiaeterlambatanberbicaratidakhanyamempengaruhi penyesuaianakademis danpribadi anaksajatetapi pengaruhyangpalingseriusadalah terhadap kemampuan membaca pada awal anak masuk sekolah.+dabeberapapenyebabketerlambatanbicarapadaanakumumnya,yaitu1#. 2ambatan pendengaranPada beberapa kasus, hambatan pada pendengaran berkaitandengan keterlambatan bicara. 0ika si anak mengalami kesulitanpendengaran, maka dia akan mengalami hambatan pula dalammemahami, menirudanmenggunakanbahasa. Salahsatupenyebabgangguan pendengaran anak adalah karena adanya in&eksi telinga.'. 2ambatan perkembangan pada otak yang menguasai kemampuan oral"motor+dakasusketerlambatanbicarayangdisebabkanadanyamasalahpada area oral"motor di otak sehingga kondisi ini menyebabkanterjadinya ketidake&isienan hubungan di daerah otak yang bertanggungjawabmenghasilkanbicara. +kibatnya, si anakmengalami kesulitanmenggunakan bibir, lidah bahkan rahangnya untuk menghasilkan bunyikata tertentu.3. *asalah keturunan*asalah keturunan sejauh ini belumbanyak diteliti korelasinyadenganetiologi dari hambatanpendengaran..amun,sejumlah&aktamenunjukkan pula bahwa pada beberapa kasus di mana seorang anakmengalami keterlambatan bicara, ditemukan adanya kasus serupa padagenerasi sebelumnya atau pada keluarganya. (engan demikiankesimpulan sementara hanya menunjukkan adanya kemungkinanmasalah keturunan sebagai salah satu &aktor yang mempengaruhi.4. *asalah pembelajaran dan komunikasi dengan orang tua*asalahkomunikasi daninteraksidenganorangtuatanpadisadarimemiliki peran yang penting dalam membuat anak mempunyaikemampuanberbicaradanberbahasayangtinggi. Banyakorangtuayangtidak menyadari bahwacaramerekaberkomunikasi dengansianaklah yang juga membuat anak tidak punya banyak perbendaharaankata"kata,kurangdipacuuntukberpikirlogis,analisaataumembuatkesimpulan dari kalimat"kalimat yang sangat sederhana sekali pun.Seringorangtuamalasmengajakanaknyabicarapanjanglebar danhanya bicara satu dua patah kata saja yang isinya instruksi ataujawaban sangat singkat. Selain itu, anak yang tidak pernah diberikesempatan untuk mengekspresikan diri sejak dini (lebih banyakmenjadi pendengarpasi&)karenaorangtuaterlalumemaksakandan5memasukkan6 segala instruksi, pandangan mereka sendiri ataukeinginanmerekasendiri tanpamemberi kesempatanpadaanaknyauntuk memberi umpan balik, juga menjadi &aktor yang mempengaruhikemampuan bicara, menggunakan kalimat dan berbahasanya.!. +danya keterbatasan &isik seperti pendengaran terganggu, otot bicarakurang sempurna, bibir sumbing, dan sebagainya..4. 'ara Mengatasi &angguan Dis!asia7aramengatasi gangguanperkembanganbahasa, salahsatunyaadalah gangguan utamanya dulu yang diselesaikan, baru kemudiandilakukan terapi pada anak dis&asia, misalnya1 (okter anak akan memberikan obat untuk membantu memperbaiki sel"sel yang rusak di pusat bicara. Bersamaan dengan itu akan dilihat &ungsi organ bicaranya, apakah jugaada gangguan atau tidak. -erapi wicara akan dilakukan dengan cara latihan otot bicara, sepertilatihan meniup, menyedot, menggerakkan lidah ke kiri dan ke kanan,dan sebagainya. emudian anak diminta untuk menirukan bunyi, kata,baru kemudian kalimat.Selain ber"bat ke d"kter, ada juga cara praktis meng)set up) situasi untuk menciptakan)functi"nal c"municati"n) adalah sebagai berikut,1. -ari tahu hal yang paling menyenangkan buat anak, misalkan anak suka n"nt"n film teletubis..al tersebut bisadigunakanuntukdijadikansitumulus untukmengajari anak)functi"nalc"municati"n).(. /engetahui kemampuananakuntukberk"munikasi sampai sejauhmana, dankemudianditetapkan )target) resp"n yang diharapkan. /isalkan, kalau anak belumsama sekaliberk"munikasi..maka target perilaku k"munikasi yang diharapkan adalah)menunjuk0k"munikasi bahasa tubuh) dulu. Bila anak sudah bisa berbicara maka targetnyaadalah mengucapkan satu kata, dua kata, dan sebagainya.*. )Set up) situati"n dimana anak harus mengk"munikasikan apa yang dinginkan kepada "ranglain. /isalkan, saat dia ingin men"nt"n )teletubies), kita letakan kaset telutubies fa1"ritenyadi tempat yang anak tidak bisa menjangkaunya, kemudian minta dia untuk menunjukketempat kaset diletakan,ataubilang)minta) kepadakitabila dia inginkasettersebut,dansebagainya,sesuaidengantarget perilaku k"munikasiyang sudahditetapkanpadap"int (.#ada awalnya, kita bantu dengan pr"mpt 1erbal atau pr"mpt m"del sehingga anak menerimapembelajaran )functi"nal k"munikasi) ini dengan bersih. 2nak menerima pesan, bila dia inginsesuatu dia harus mengatakan keinginannya pada "rang lain dalam bentuk bahasa tubuh atau1erbal, dan kedua menghindari anak )tantrum) karena memang belum mengerti apa yang kitainginkandarinya. Bila anakbisa,berikan dia reward,sepertis"rakandan sebagainya.Bilaanak tidak bisa cukup bilang )c"ba lagi ya34), setelah itu bantu anak sekali lagi dan langsunglepaskan anak dari trial tersebut, agar anak tidak )frustrasi). Trial tersebut bisa dic"ba padakesempatan yang berbeda. Sebisa mungkin buat situasi menyenangkan bagi anak..mengingatk"munikasi adalah masalah yang sulit buat anak penyandang disfasia.4. #astikan dalamsetiap trial atau set up situation yang diciptakan, anak bekerja denganbersih, including eye contact bahasa tubuh yang dimaksud, artikulasi kata, dan sebagainya.5. 51aluasi kemampuan anak, kemudian kembangkan )functi"nal c"municati"n) ini seterusnya./isalkan, yang tadi hanya menunjuk, selanjutnya harus mengatakan benda yang dimaksudatau yang tadinya satu kata, harus bisa dua kata )minta kaset)..dan sebagainya. 6engan begituanak akan tertantang terus untuk berk"munikasi.$. !erpentingadalahk"nsistendalammenjalankan. 6alamarti semua"rangdalamkeluargaharus memperlakukan hal yang sama untuk anak, jadi anak mengerti itu adalah aturan mainyang harus dia lakukan bila menginginkan sesuatu.