disiplin dua

12
Disiplin Diri Pribadi Apabila dianalisi maka disiplin mengandung beberapa unsur yaitu adanya sesuatu yang harus ditaati, dikerjakan atau ditinggalkan dan adanya proses sikap seseorang terhadap hal tersebut. Disiplin diri berkaitan erat dengan visi, misi, dan tujuan jangka panjang dan jang pendek yang telah ditetapkan bagi dirinya, maka untuk bisa meraih kesuksesan (visi,misi dan tujuan) yang telah ditetapkan, maka harus mengarahkan diri ke setiap tujuan dan menumbuhkan diri melalui peningkatan kemampuan dan kemauan mengendalikan diri melalui pelaksanaan yang menjadi tujuan dan kewajiban pribadi pada diri sendiri.

Upload: ariaep

Post on 12-Jul-2015

78 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Disiplin dua

Disiplin Diri Pribadi

Apabila dianalisi maka disiplin mengandung beberapa unsur yaituadanya sesuatu yang harus ditaati, dikerjakan atau ditinggalkan danadanya proses sikap seseorang terhadap hal tersebut.

Disiplin diri berkaitan erat dengan visi, misi, dan tujuan jangka panjangdan jang pendek yang telah ditetapkan bagi dirinya, maka untuk bisameraih kesuksesan (visi,misi dan tujuan) yang telah ditetapkan, makaharus mengarahkan diri ke setiap tujuan dan menumbuhkan diri melaluipeningkatan kemampuan dan kemauan mengendalikan diri melaluipelaksanaan yang menjadi tujuan dan kewajiban pribadi pada dirisendiri.

Page 2: Disiplin dua

Apa itu Disiplin Diri?

• Disiplin diri adalah kemampuan untuk membuat diri Anda melakukansuatu pekerjaan atau kegiatan tertentu, yang memang perlu Andalakukan demi meraih suatu kesuksesan, secara khusus pada saat Andatidak suka untuk melakukan pekerjaan tersebut.

• Pada umumnya kita cenderung memilih melakukan pekerjaansebatas yang kita suka saja dan menghindari kegiatan yang membuatkita tidak nyaman.

Page 3: Disiplin dua

Mengapa Penting?(intropeksi)

• Cobalah kita renungkan berapa banyak kerugian yang telah kita alamikarena ketidak-disiplinan kita. Dari segi karier, coba bayangkan posisi,jabatan dan kondisi keuangan Anda saat ini bila dalam lima tahunterakhir Anda berhasil membuat diri Anda mengerjakan hal-hal yangperlu Anda kerjakan di kantor, sekalipun Anda tidak suka atau malasmengerjakannya.

• Dari segi pendidikan, coba bayangkan tingkat kesuksesan Anda hariini bila sewaktu sekolah dulu Anda belajar baik-baik dan tidakmenghabiskan waktu dengan teman-teman yang pemalas. Coba Andabayangkan juga kerugian yang pernah Anda derita dalam halhubungan. Mungkin ada hubungan yang rusak dengan suami, istri,anak-anak, orangtua, saudara, sahabat, teman, atasan, atauhubungan dengan rekan kerja.

Page 4: Disiplin dua

Bagaimana Membangun Disiplin Diri?

• Ada beberapa alasan yang membuat seseorang tidak memiliki disiplindiri yang memadai.

• Pertama adalah godaan untuk meraih kenikmataan dalam jangkapendek (instan). Setiap orang memiliki “keinginan untukmendapatkan kenikmatan pada saat ini, tanpa menunggu.” Artinya,banyak dari kita yang lebih terfokus pada kenikmatan jangka pendek,dan berjuang sekeras-kerasnya agar terhindar dari penantian yangterlalu lama. Banyak di antara kita yang tidak sabar menunggu. Kitatidak suka menjalani proses.

Page 5: Disiplin dua

• Alasan kedua tiadanya disiplin adalah hilangnya visi atau gambaran-besar tentang masa depan.

• Anda akan menemukan bahwa orang-orang sukses – baik dalambidang penjulan, olah raga, politik atau profesi lainnya – memilikikebiasaan untuk berpikir dalam “kerangka jangka panjang.”Maksudnya, orang-orang sukses terlatih mendisiplinkan diri dalammembuat target untuk dicapai dalam kurun waktu tertentu.Kemudian mereka membawa diri ke masa depan dengan caramemvisualisasikan target yang telah dibuat tersebut, seolah-olahtelah tercapai atau menjadi kenyataan.

Page 6: Disiplin dua

• Mungkin saat ini Anda menumpang di rumah mertua atau tinggal dirumah kecil, sehingga Anda merasa sering direndahkan, atau merasarendah diri. Saran saya, sabarlah. Bayangkan rumah indah Anda limatahun ke depan sebagai hasil keringat dan jerih payah Anda.

• Ingat, semua orang memulai dari satu titik. Tidak penting bagaimanatitik awal ketika Anda memulai perjuangan menuju kesuksesan. Yangterpenting adalah bagaimana titik akhirnya, karena itu, pastikan, padaakhirnya kelak Anda tampil sebagai pemenang.

Page 7: Disiplin dua

• Tapi, itu hanya mungkin bila Anda punya disiplin diri. Tanpa disiplindiri, orang yang terlahir jenius sekalipun tidak akan meraih sesuatuyang berarti dalam hidupnya.

• Karena itu, pastikan Anda melatih diri mulai saat ini dan mulai darihal-hal kecil.

• Mungkin sekadar tidur satu jam lebih awal dari biasanya agar Andadapat bangun lebih pagi untuk berolah raga? Mungkin sekadarmenjaga kemuliaan kata-kata yang keluar dari mulut ini, agar tidakmelukai hati orang lain?

• Atau mungkin sekadar menjaga diri agar tidak terus menerus tergodauntuk membeli barang-barang mahal yang sebenarnya tidakdiperlukan?

Page 8: Disiplin dua

• Bila Anda seorang tenaga penjual, bagaimana bila mulai hari ini Andaberkomitmen untuk tidak makan siang sebelum berhasil menelponsejumlah prospek yang Anda targetkan? Bila Anda seorang istri,bagaimana bila Anda mendisiplinkan diri untuk menyambut suamipulang, dengan senyuman dan kasih sayang, sekalipun harusmenunggu hingga larut malam?

• Bila Anda seorang suami, bagaimna bila Anda berkomitmen setiaphari minggu memberikan waktu untuk istri dan anak-anak?

Page 9: Disiplin dua

• Intinya adalah, pikirkan satu hal, sesuatu yang kecil dan sederhanasaja, lalu disiplinkan diri Anda untuk melakukannya selama duaminggu ke depan, lalu perhatikan bagaimana hasilnya.

• Sebagai penutup, untuk membangun disiplin diri, ingat tiga halberikut ini:

• Pertama, kalahkan kecenderungan untuk menolak kesulitan. Ingatbahwa kesulitan dan penderitaan adalah guru para juara. Mari kitahadapi segala kesulitan dengan keyakinan dan kebesaran jiwa.Kesulitan berguna untuk melahirkan manusia unggul dan parapemimpin sejati. Pemimpin sejati adalah kebutuhan mendesakbangsa ini. Akankah kita menjadi salah seorang di antaranya?

Page 10: Disiplin dua

• Disiplin dan belajar : disiplin adalah kepatuhan terhadap peraturanatau tunduk pada pengawasan atau pengendalian. Kedua disiplinyang bertujuan mengembangkan watak agar dapat mengendalikandiri, agar berprilaku tertib dan efisien.

• Depdik bertanggungjawab kesemua kegiatan ma’had

• Kordinator bertanggungjawab sesuai dengan tupoksi

• Walikelas

• Guru

• kesantrian

• Menyikapi kurikulum 2013

Page 11: Disiplin dua

Pendidikan menurut Unesco meliputi empat pilar, yaitu;

• 1. Learning to know (belajar mengetahui)

• 2. Learning to do (belajar melakukan sesuatu)

• 3. Learning to be (belajar menjadi sesuatu)

• 4. Learning to live together (belajar hidup bersama)

Page 12: Disiplin dua