diskusi kgk guna (601)

Upload: prawira-setiadarma

Post on 20-Jul-2015

29 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LAPORAN DISKUSI MODUL 6.01

KELOMPOK 3 / PARAREL 2

Nurul Aini Nurulhudah Nabillah P. Tamilla A. Kodijat Paulina Miranti Prawira Setiadarma Priyanka Azaria Putriani Grinanda Qisty Aulia R.A. Cherli Rahmi Rizki

04009143 04009144 04009145 04009146 04009147 04009148 04009149 04009150 04009151 04009152

Randhu Bratangga Raizha Anmala Regina Putri Reiny Andriana Renata Dewi Reno Samdi Reza Kharisma Ribka Octavia Richard Kustanto Richard Thomas

04009153 04009154 04009155 04009156 04009157 04009158 04009159 04009160 04009161 04009162

UNIVERSITAS TRISAKTI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI 2012

Seorang dokter gigi membuka klinik gigi Rando yang terletak di area pertokoan / mall dengan memasang signboard berukuran besar dari lampu neon warna warni. Kemudian sang dokter gigi juga mempromosi penyebaran leaflet ke seluruh mall, media cetak, radio dan internet agar banyak pasien yang akan datang ke klinik tempat ia bekerja. Belum lagi dalam iklan dituliskan adanya potongan harga jika melakukan skeling.

1. Bagaimana pendapat Anda mengenai iklan diatas? Ada dua pendapat mengenai periklanan dokter gigi di Indonesia, yaitu setuju dan tidak setuju. Tidak setuju dikarenakan: Lebih membawa dampak yang negatif terhadap persaingan antar teman sejawat Melemahkan rasa percaya antara anggota profesi yang lain Tidak sepatutnya seorang dokter gigi memberikan jaminan kesembuhan kepada pasien Terjadi pelarangan pemasangan iklan oleh ADA (American Dentist Association) pada tahun 1866 mencerminkan model profesional, yaitu kaum profesional tidak boleh mencoba untuk meningkatkan image diri mereka dengan menyatakan bahwa mereka memberikan pelayanan yang lebih baik daripada rekan profesionalnya. Sedangkan pernyataan setuju dikarenakan: Asalkan tidak menjelek-jelekan teman sejawat lain Seorang dokter gigi dapat terpacu agar meningkatkan pelayanan yang lebih baik Pengiklanan yang dilakukan oleh dokter gigi memiliki aturan bukan berdasarkan pada peningkatan image diri Pemasangan iklan adalah strategi penting untuk membuat suatu kompetisi dan oleh karena itu tidak boleh dilarang oleh ADA Selama iklan tersebut tidak berlebihan maka tidak apa-apa dan memiliki maksud untuk menolong (altruisme) Pasien dapat memilih dokter gigi mana yang tepat bagi dirinya dari iklan yang di iklankan oleh dokter gigi Sebagai dokter gigi harus mendapatkan pasien sebagai penunjang profesinya

-

Mengiklankan diri sebagai dokter gigi diperbolehkan asal mematuhi kode etik yang berlaku.

Maka kesimuplan dari pendapat-pendapat tersebut lebih banyak yang berpendapat setuju tentang periklanan di Indonesia. Namun, pada saat ini di Indonesia masih belum diperbolehkan untuk memasangkan iklan bagi para dokter gigi di Indonesia. Semua itu berdasarkan pada kode etik kedokteran gigi yang disusun oleh PDGI. 2. Bagaimana pandangan profesi kedokteran gigi terhadap pemasangan iklan dari segi profesionalisme dan komersialisme? Profesionalisme: Menurut keprofesionalan profesi dokter gigi tidak sepatutnyah dokter gigi mengiklankan dirinya, karena seorang dokter gigi menawarkan jasa dengan penuh pengabdian dan berdasar pada penyelamatan hidup manusia bukan menawarkan barang untuk dijual. Setiap dokter gigi dengan teman sejawat harus bersaing secara fair dan sportif. Seorang dokter gigi harus terus meningkatkan kemampuan di dalam prrofesi dokter gigi agar pasien akan lebih percaya terhadap kemampuan dari seorang dokter gigi, tidak perlu lagi memasang iklan. Selain itu apabila dokter gigi memasangkan iklan maka pasien yang tidak mampu menjadi segan untuk berobat karena mereka pasti melihat sisi komersil dari iklan tersebut bukan dari pelayanan kesehatan. Pengiklanan dokter gigi tidak diperbolehkan di Indonesia karena sudak diatur pada kode etik dokter gigi seIndonesia. Komersialisme: Iklan dokter gigi dari segi komersial disetujui dikarenakan dapat memberitahukan kepada masyarakat pelayanan dan kemampuan yang terbaik yang dimiliki masing-masing individu dokter gigi dan tentu saja dapat mendatangkan banyak pasien sehingga meningkatkan penghasilan. Iklan ini dianggap perlu, namun tidak boleh berlebihan dan melebihi batas profesionalisme . Jangan sampai menghapuskan tujuan utama sebagai dokter gigi.