diskusi topik anak - kejang demam
DESCRIPTION
Departemen Anak RS Marinir CilandakTRANSCRIPT
Diskusi Topik - Kejang Demam
Penyaji: Audrey Natalia 07120110014
Pembimbing: dr. Azis m, spa
Definisi • Bangkitan kejang • Kenaikan suhu tubuh (suhu rektal > 380C) • Disebabkan oleh proses ekstrakranium • 6 bulan – 5 tahun
• Infeksi intrakranial à meningitis dan ensefalitis
• Keracunan à alkohol, teofilin, kokain
• Gangguan metabolik à hipoglikemik, hiponatremia, hipernatremia, hipoksemia, hipokalsemia, hipomagnesemia, gangguan asam basa, defisiensi piridoksin, gagal ginjal, gagal hati
Etiologi
• Trauma kepala
• Penghentian obat anti epilepsi yang mendadak
• Lain-lain à ensefalopati hipertensi, tumor otak, perdarahan intrakranial
Etiologi
Ensefalopati Metabolik
• Disebabkan oleh gangguan metabolik otak secara langsung maupun tidak langsung.
• Gejala yang khas berupa stupor atau koma, pernapasan dapat berupa apnea, kadang-kadang bisa timbul kejang fokal maupun umum.
Sistemik à Kejang
Hipoksia
• Anoksia 1-2 menit à kelainan neurologis sementara/menetap
Sistemik à Kejang
Hipoglikemia
• Kejang terjadi apabila hipoglikemia berlangsung lama dan pengobatan terlambat.
Sistemik à Kejang
Hiponatremia
• Gejala lebih berat berupa kejang dan koma terjadi pada kadar natrium darah lebih rendah dari 115 mEq/L
Sistemik à Kejang
Hipernatremia
• Natrium serum > 150 mEq/L
• Dapat terjadi karena pengobatan yang terlalu cepat, dapat menyebabkan edema otak dan kematian.
Sistemik à Kejang
Hipokalsemia
• Tersering: neonatus
• Sebab: Tidak ASI, Ibu degan hiperparatiroidisme yang tidak diketahui, agenesis kelenjar paratiroid
• Kejang 4-7 pasca lahir; BBLR 2-3 hari
Sistemik à Kejang
Epidemiologi • Sering dijumpai pada anak dengan frekuensi
kejadian 4-6 kasus per 1000 anak. • Lebih sering didapatkan pada laki-laki
dibandingkan perempuan
Patofisiologi • Demam à Pengaktifan Sitokin à Interleukin-1a à Meningkatkan risiko KD • Genetik: Gen Gamma-2-Subunit GABA Receptor (GABRG2) à asosiasi dengan KD
Klasifikasi
Faktor Risiko KD Berulang 1. Riwayat kejang demam dalam keluarga 2. Usia kurang dari 12 bulan 3. Temperatur yang rendah saat kejang 4. Cepatnya kejang setelah demam Bila seluruh faktor di atas ada, kemungkinan berulangnya 80% Bila tidak terdapat faktor tersebut kemungkinan berulangnya hanya 10%-15%
Tatalaksana
Terima Kasih !