disseminated intravaskular coagulation

Upload: isaac-mochamad-ichoek

Post on 03-Jun-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/13/2019 Disseminated Intravaskular Coagulation

    1/12

    Disseminated Intravaskular Coagulation ( DIC )

    A. Definisi

    Disseminated Intravascular Coagulation adalah suatu sindrom yang ditandai dengan

    adanya perdarahan/kelainan pembekuan darah yang disebabkan oleh karena terbentuknya

    plasmin yakni suatu spesifik plasma protein yang aktif sebagai fibrinolitik yang di dapatkan

    dalam sirkulasi (Healthy Caus).

    ecara umum Disseminated Intavascular Coagulation (DI!) didefinisikan sebagai

    kelainan atau gangguan kompleks pembekuan darah akibat stirnulasi yang berlebihan pada

    mekanisme prokoagulan dan anti koagulan sebagai respon terhadap "e"as/in"ury (#an $frata

    embiring% &aul 'ahalele).

    B. Etiologi

    DIC merupakan mekanisme perantara berbagai penyakit dengan ge"ala klinis

    tertentu. erbagai penyakit dapat mencetuskan DIC fulminan atau dera"at rendah seperti di

    ba ah ini* &enyakit yang disertai DIC fulminan.

    +. idang obstetric* emboli cairan amnion% abrupsi plasenta% eklamsia% abort

    ,. idang hematologi* reaksi transfusi darah% hemolisis berat% transfuse massif% leukemia

    -. Infeksia. epticemia% gram negative (endotoksin)% gram negative (mikro polisakarida)

    b. irus * HI % hepatitis% varisela% virus sitomegalo% demam dengue

    c. &arasit * alaria

    d. 'rauma

    e. &enyakit hati akut * gagal hati akut %ikterus obstruktif

    f. 0uka bakar

    g. &enyakit gin"al menahun

    h. &eradangan

    i. &enyakit hati menahun

  • 8/13/2019 Disseminated Intravaskular Coagulation

    2/12

    C. Manifestasi Klinis

    !e"ala yang sering timbul pada klien DIC adalah sebagai berikut*

    +. &erdarahan dari tempat 1 tempat pungsi% luka% dan membran mukosa pada klien dengan

    syok% komplikasi persalinan% sepsis atau kanker.

    ,. &erubahan kesadaran yang mengindikasikan trombus serebrum.

    -. Distensi abdomen yang menandakan adanya perdarahan saluran cerna.

    2. ianosis dan takipnea akibat buruknya perfusi dan oksigenasi "aringan.

    3. Hematuria akibat perdarahan atau oliguria akibat menurunnya perfusi gin"al.

    4. 'rombosis dan pra gangrenosa di "ari% genetalia% dan hidung.

    D. Patofisiologi

    Disseminated Intravaskular Coagulation ( DIC ). sebenarnya bukanlah namadiagnosa suatu penyakit dan Disseminated Intravaskular Coagulation ( DIC )% ter"adi selalu

    mengindikasikan adanya penyakit yang men"adi penyebabnya. 5da banyak sekali penyebab

    ter"adinya Disseminated Intravaskular Coagulation ( DIC ). Disseminated Intravaskular

    Coagulation ( DIC ). ditandai dengan aktivasi sistemik dari system pembekuan darah% yang

    menyebabkan reaksi generasi dan deposisi (pengendapan ) dari fibrin% menimbulkan

    thrombus microvaskuler di organ6organ tubuh sehingga menyebabkan ter"adinya multi organ

    failure . ( 0evi% +777 )

    $mboli cairan amnion yang disertai Disseminated Intravaskular Coagulation ( DIC ).

    sering mengancam "i a dan dapat menyebabkan kematian. !e"ala DIC. karena emboli cairan

    amnion yaitu gagal nafas akut% dan ren"atan. &ada sindrom mati "anin dalam uterus yang lebih

    dari 3 minggu yang ditemukan DIC. pada 389 kasus. iasanya pada permulaan hanya DIC.

    dera"at rendah dan kemudian dapat berkembang cepat men"adi DIC fulminan.Dalam keadaan

    seperti ini nekrosis "aringan "anin% dan en:im "aringan nekrosis tersebut akan masuk dalam

    sirkulasi ibu dan mengaktifkan sistem koagulasi dan fibrinolisis%dan ter"adi DIC fulminan.

    E. Komplikasi

    +. 5cute respiratory distress syndrome (5;D )

    ,. &enurunan fungsi gin"al

  • 8/13/2019 Disseminated Intravaskular Coagulation

    3/12

    -. !angguan susunan saraf pusat

    2. !angguan hati

    3.

  • 8/13/2019 Disseminated Intravaskular Coagulation

    4/12

    -. &emberian heparin. Heparin dapat diberikan ,88 "am setelah mencapai nilai

    normal.

    2. 'erapi pengganti. Darah atau &;C diberikan untuk mengganti darah yang keluar% tranfusi

    trombosit% dan plasma beku segar untuk mengontrol perdarahan. Dalam pengobatan yang

    maksimal bila dalam "angka aktu seminggu masih ter"adi perdarahan terus maka

    keadaan ini perlu diberikan platelet concentrate.

    3. bat penghambat fibrinolitik (amicar) yang memblok akumulasi produk degradasi fibrin

    dan harus diberikan setelah terapi heparin.

    4. Dapat diberikan plasma yang mengandung faktor III% sel darah merah% dan trombosit.

    A"#$A% KEPE&A'A A% E &I I"

    5. &engka"ian

    +. @a"i adanya faktor6faktor predisposisi

    a. eptikemia

    b. @omplikasi obstetric

    c. indrom distres pernafasan de asa / 5;D

    d. 0uka bakar berat dan luas

    e. Eeoplasia

    f. !igitan ular

    g. &enyakit hepar

    h. edah kardiopulmonal

    i. 'rauma

    ,. Dasar Data &engka"ian &asien

  • 8/13/2019 Disseminated Intravaskular Coagulation

    5/12

    a. 5ktivitas/Istirahat

    !e"ala * tindakan yang memerlukan duduk atau berdiri lama.

    Eyeri karena aktivitas.

    'anda * kelemahan umum ekstremitas.

    b. irkulasi

    !e"ala * adanya faktor pencetus lain% contoh I /penyakit katup "antung% cedera

    serebrovaskuler trombotik.

    'anda * perubahan $@!.

    ariasi pada 'D% frekuensi "antung/irama.

    &enurunan nadi perifer.

    c. Integritas/$go

    !e"ala * perasaan takut mati.

    'anda * ketakutan.

    d. akanan/Cairan

    !e"ala * &erubahan frekuensi urine.

    'anda * hipotensi postural.

    'urgor kulit menurun.

    e. Eeurosensori

    !e"ala * vertigo.

    'anda * perubahan orientasi.

    f. Eyeri/@etidaknyamanan

  • 8/13/2019 Disseminated Intravaskular Coagulation

    6/12

    !e"ala * berdenyut% nyeri tekan pada dada.

    'anda * perubahan 'D/nadi/frekuensi pernafasan.

    g. &ernapasan

    !e"ala * napas pendek.

    'anda * perubahan 5!D.

    h. @eamanan

    !e"ala * ri ayat cedera langsung atau tak lagsung.

    'anda * perdarahan insisi.

    . Diagnosa @epera atan

    +. &ola nafas% tak efektif% resiko tinggi terhadap% berhubungan dengan penurunan kapasitas

    pemba a6oksigen (kehilangan darah).

    Intervensi *

    a. $valuasi frekuensi pernapasan dan kedalaman. Catat upaya pernapasan.

    b. 5uskultasi bunyi napas. Catat area yang menurun.

    c. bservasi penyimpangan dada. elidiki penurunan ekspansi atau ketidaksimetrisan.

    d. 0ihat kulit dan membrane mukosa untuk adanya sianosis.

    e. @a"i ulang laporan foto dada% 5!D% sesuai indikasi.

    ,. Eyeri (akut) berhubungan dengan penurunan sirkulasi arteri dan oksigenasi "aringan

    dengan produksi/akumulasi asam laktat pada "aringan.

    Intervensi *

    a. @a"i dera"at nyeri% catat perilaku melindungi.

    b. &ertahankan tirah baring.

  • 8/13/2019 Disseminated Intravaskular Coagulation

    7/12

    c. &antau tanda vital% catat peninggian suhu.

    d. erikan obat (analgesic/antipiretik) sesuai indikasi.

    -. &erfusi "aringan% kerusakan% perifer berhubungan dengan obstruksi vena sebagian/penuh.

    Intervensi *

    a. 0ihat ekstremitas untuk arna kulitdan perubahan suhu.

    b. erikan antikoagulan (heparin) sesuai indikasi.

    c. &antau pemeriksaan laboratorium sesuai indikasi.

    2. Curah "antung% menurun%resiko tinggi berhubungan dengan penurunan preload.

    Intervensi *

    a. &antau ''D% khususnya mencatat hipotensi.

    b. Catat suhu kulit/ arna dan kualitas nadi perifer.

    c. oktober ,8+-

    'anggal pengka"ian * + november ,8+-

    Diagnosa medis * DIC

    Eomor registrasi * +48++77+

  • 8/13/2019 Disseminated Intravaskular Coagulation

    8/12

    5lamat * @ota Cirebon

    b. Identitas penanggung "a ab

    Eama * 'n.