disusun guna memenuhi syarat untuk mendapat gelar sarjana...

168
i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA MENGGUNAKAN MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS V MI ISLAMIYAH KARANGPAKEL BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2019/2020 SKRIPSI Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh: M. BAHRUDIN NIM 23040160143 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2020

Upload: others

Post on 04-Nov-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA MENGGUNAKAN MODEL GUIDED DISCOVERY

LEARNING PADA SISWA KELAS V MI ISLAMIYAH KARANGPAKEL BOYOLALI TAHUN PELAJARAN

2019/2020

SKRIPSI

Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh: M. BAHRUDIN

NIM 23040160143

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2020

Page 2: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

ii

Page 3: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

iii

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA MENGGUNAKAN MODEL GUIDED DISCOVERY

LEARNING PADA SISWA KELAS V MI ISLAMIYAH KARANGPAKEL BOYOLALI TAHUN PELAJARAN

2019/2020

SKRIPSI

Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh:

M. BAHRUDIN NIM 23040160143

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2020

Page 4: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

iv

Page 5: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

v

Page 6: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

vi

Page 7: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

vii

MOTTO

‟Barang siapa keluar untuk mencari ilmu maka dia berada di jalan Allah ‟

(HR.Turmudzi)

“Hidup itu seperti naik sepeda. Untuk menjaga keseimbanganmu kamu

harus

tetap melaju”

(Albert Einstein)

Page 8: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

viii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

1. Kedua orang tua saya tercinta Alm. Bapak Mursididan Ibu Ngatmiyatun yang

telah menjadi orang tua terhebat selalu mendoakan dan mensuport dalam

keadaan apapun terutama ibu adalah ibu yang hebat.

2. Kepada adik perempuan sayaIntan Nhur Sania yang sudah mendoakan saya

dan memberi semangat.

3. Keluarga besar dari Bapak dan Ibu saya yang selalu mendo’akan dan

mensuport.

4. Teman-teman PGMI angkatan tahun 2016 yang telah menjadi teman terhebat.

5. Sahabat-sahabat saya yang selalu memberikan motivasi kepada saya (Nur

Salim, Atqia Alawi, Maulfi Fahrul Maani, Irfan Antorida, Alfarobi B.F, Fajar

Setiyono, dan Zainul Haq).

6. Sahabat-sahabat KKN 2020 Desa Bantengan.

7. Almamater Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

Page 9: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

ix

KATA PENGANTAR

Atas nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, puji dan

syukur senantiasa penulis haturkan kepada Allah SWT yang selalu melimpahkan

taufik, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga penulis diberi kemudahan dan

kelapangan hati dalam menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam semoga

senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi besar kita Muhammad SAW yang

selalu kita nanti-nantikan syafaatnya di yaumul qiamah nantinya. Aamiin.

Penyusunan skripsi ini bertujuan guna memenuhi persyaratan untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) dalam Ilmu Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Dengan

selesainya skripsi ini penulis menyadari betul banyak peran dari pihak lain yang

telah membantu baik dari segi moril maupun spiritual. Oleh karena itu penulis

tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag. selaku Rektor Institut Agama IslamNegeri

(IAIN) Salatiga.

2. Bapak Prof. Dr. Mansur, M.Ag. selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga.

3. Ibu Dr. Peni Susapti, M.Si., selaku ketua program studi Pendidikan

GuruMadrasah Ibtidaiyah.

4. Bapak Jaka Siswanta, M.Pd.selaku dosen pembimbing akademik.

5. BapakProf. Dr. Winarno, S.Si, M.Pd.selaku dosen pembimbing skripsi yang

dengan sabarnya memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam

penyusunan skripsi ini.

Page 10: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

x

6. Bapak/Ibu dosen dan staf IAIN Salatiga terimakasih atas ilmu-ilmu yangsudah

diajarkan dan bantuan yang diberikan kepada penulis.

7. Kepala MI Isalamiyah Karangpakel, Ibu Siti Dawami, S.Pd. yang telah

memberikan izin penelitian kepada penulis.

8. Ibu Anna Fista N, S.Pd.I selaku guru pengampu mata pelajaran IPA kelas V

MI Islamiyah Karangpakel.

9. Bapak dan Ibu guru dari MI Isalamiyah Karangpakelyang telah menjadi teman

yang baik selama penelitian berlangsung.

10. Bapak (Alm. Mursidi) dan Ibu (Ngatmiyatun) tercinta, Adik (Intan Nhur

Sania) tercinta, serta keluarga dari Bapak dan Ibu yang saya sayangi.

11. Teman-teman PGMI angkatan 2016 yang telah berjuang bersama.

12. Sahabat-sahabat saya yang telah memberi dukukan kepada saya.

13. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah

membantu penulisan skripsi ini

Semoga amal kebaikan yang telah dicurahkan oleh penulis diterima Allah

SWT sebagai amal ibadah dan mendapat balasan yang berlipat ganda. Demikian

kiranya, semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan menjadi wacana ilmu bagi para

pembaca. Sebagai manusia biasa penulis menyadari banyak kekurangan, untuk itu

kritik dan saran penulis harapkan demi perbaikan dan kesempurnaan skripsi ini.

Salatiga, 10 Maret 2020

Penulis

M. Bahrudin NIM. 23040160143

Page 11: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

xi

ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Peredaran Darah

Pada Manusia Menggunakan ModelGuided Discovery Learning Pada Siswa Kelas V MIIslamiyah Karangpakel BoyolaliTahun Pelajaran 2019/2020. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing:Prof.Dr. Winarno, S.Si, M.Pd.

Kata Kunci: Hasil Belajar IPA, dan Model Guided Discovery Learning.

Hasil belajar IPA di VMIIslamiyah Karangpakel Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali masih rendah terbukti dengan hasil belajar siswa yang belum mencapai KKM ≥70. Hal ini dikarenakan penggunaan model pembelajaran yang masih konvensional. Guru cenderung memberikan materi yang ada pada buku pedoman, menyampaikan lembar demi lembar pada siswa. Dengan kata lain, siswa kurang tertarik terhadap pelajaran sehingga materi yang disampaikan oleh guru mudah terlupakan. Pendalaman konsep berkurang, dan siswa tidak mendapatkan kesempatan untuk menggali yang ingin atau harus siswa ketahui. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah Apakah Model guided discovery learningdapat meningkatkan Hasil Belajar IPA materi peredaran darah pada manusia pada siswa Kelas VMIIslamiyah KarangpakelKecamatan Klego Kabupaten Boyolali Tahun pelajaran 2019/2020penelitian ini untuk mengetahui Model guided discovery learningdapat meningkatkan hasil belajar IPA materi peredaran darah pada manusia pada siswa Kelas VMIIslamiyah KarangpakelKecamatan Klego Kabupaten Boyolali Tahun pelajaran 2019/2020.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa Kelas VMIIslamiyah KarangpakelKecamatan Klego Kabupaten Boyolaliyang berjumlah 24 siswa terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan. Instrumen penelitian meliputi lembar observasi dan soal tes. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasidan tes. Data dianalisis secara statistik menggunakan rumus persentase, apabila ≥ 85% siswa tuntas belajar maka siklus dihentikan.

Berdasarkan hasil penelitian pembelajaran IPAtentang materi peredaran darah pada manusia diperoleh bahwa dengan menggunakan model guided discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VMIIslamiyah Karangpakel. Hasil penelitian menunjukkan siswa yang tuntas pada pra siklus adalah sebanyak 9 siswa (37,5%) dengan nilai rata-rata kelas 55,83. Pada siklus I meningkat menjadi 16 siswa (66,7%) dengan nilai rata-rata kelas 72,83. Pada siklus II meningkat menjadi 21 siswa (87,5%) dengan nilai rata-rata 85,75.

Page 12: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

xii

DAFTAR ISI

SAMPUL ................................................................................................... i

LEMBAR BERLOGO ............................................................................. ii

HALAMAN JUDUL ................................................................................ iii

NOTA PEMBIMBING ............................................................................ iv

LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIANTULISAN ................................................ vi

MOTTO ..................................................................................................... vii

PERSEMBAHAN ...................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .............................................................................. ix

ABSTRAK ................................................................................................ xi

DAFTAR ISI .............................................................................................. xii

DAFTAR TABEL .................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xvi

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................ 5

C. Tujuan Penelitian ............................................................. 5

D. Kegunaan Penelitian ......................................................... 6

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan .............. 7

Page 13: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

xiii

F. Definisi Operasional ......................................................... 8

G. Metode Penelitian ............................................................. 10

H. Sistematika Penulisan ...................................................... 18

BAB II LANDASAN TEORI

1. Kajian Teori .................................................................................... 20

A. Belajar .............................................................................. 20

1. Pengertian Belajar ....................................................... 20

2. Prinsip-prinsip Belajar ................................................ 20

B. Hasil Belajar ....................................................................... 21

1. Pengertian Hasil Belajar ............................................... 21

2. Indikator Hasil Belajar ................................................ 22

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ........ 23

C. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) .......................................... 26

1. Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di MI/SD ....... 26

2. Materi Peredaran Darah Pada Manusia ....................... 27

D. ModelPembelajaran............................................................. 34

1. Pengertian ModelPembelajaran .................................... 34

E. ModelGuided Discovery Learning ...................................... 36

1. Pengertian Model Guided Discovery Learning........... 36

2. Kelebihan dan Kelemakan Model Guided

Discovery Learning ..................................................... 37

3. Langkah-langkah Model Guided Discovery Learning 38

4. Prosedur Aplikasi Model Guided Discovery Learning 38

Page 14: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

xiv

2. Kajian Pustaka ................................................................................. 41

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Subjek Penelitian .............................................................. 45

B. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ...................................... 51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ............................................................... 61

1. Siklus I ....................................................................... 61

2. Siklus II ...................................................................... 67

B. Pembahasan ..................................................................... 72

1. Kegiatan Belajar Siswa .............................................. 72

2. Kegiatan Guru ............................................................ 75

3. Hasil Belajar ................................................................ 78

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ...................................................................... 81

B. Saran ................................................................................. 81

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 84

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................ 86

Page 15: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Data Nama Guru dan Karyawan MI Islamiyah Karangpakel .......... 48

Tabel 3.2 Dafftar Jumlah siswa MI Islamiyah Karangpakel............................ 49

Tabel 3.3 Data Siswa Kelas V MI Islamiyah Karangpakel ............................. 49

Tabel 4.1Hasil Belajar Siklus I ........................................................................ 61

Tabel 4.2Kegiatan Belajar Siswa Siklus I ........................................................ 63

Tabel 4.3Kegiatan Guru Siklus I ...................................................................... 65

Tabel 4.4Hasil Belajar Siklus II ....................................................................... 67

Tabel 4.5 Kegiatan Belajar Siswa Siklus II ..................................................... 69

Tabel 4.6 Kegiatan Guru Siklus II ................................................................... 71

Tabel 4.7Peningkatan Kegiatan Belajar Siswa Siklus I ke Siklus II................ 73

Tabel 4.8 Peningkatan Kegiatan Guru Siklus I ke Siklus II ............................ 75

Tabel 4.9Peningkatan Hasil Belajar Pra Siklus Siklus I dan Siklus II ............. 78

Page 16: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Siklus PTK ................................................................................... 13

Gambar 2.1 Jantung Manusia ........................................................................... 30

Gambar 2.2 Pembuluh Darah Manusia ............................................................ 31

Gambar 2.3 Organ Paru-paru dan mekanisme Pertukaran O2 dan CO ........... 32

Gambar 2.4 Sistem Peredaran Darah Manusia ................................................ 33

Gambar 4.1Grafik Ketuntasan Siswa Pra Siklus ke Siklus I ke Siklus II ........ 79

Gambar 4.2 DiagramKetuntasan Siswa Pra Siklus ke Siklus I ke Siklus II .... 80

Page 17: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. RPP Siklus I ................................................................................. 87

Lampiran 2. RPP Siklus II ............................................................................... 101

Lampiran 3. Daftar Nilai Pra Siklus ................................................................. 1119

Lampiran 4. Lembar Kegiatan Guru Siklus I .................................................. 120

Lampiran 5. Lembar Kegiatan Siswa Siklus I ................................................ 122

Lampiran 6. Hasil Belajar Siswa Siklus I ........................................................ 124

Lampiran 7. Lembar Kegiatan Guru Siklus II ................................................. 128

Lampiran 8. Lembar Kegiatan Siswa Siklus II ................................................ 130

Lampiran 9. Hasil Belajar Siswa Siklus II ....................................................... 132

Lampiran 10. Dokumentasi .............................................................................. 136

Lampiran 11. Surat Tugas Pembimbing........................................................... 141

Lampiran 12. Surat Izin Penelitian................................................................... 142

Lampiran 13. Surat Keterangan Penelitian ...................................................... 143

Lampiran 14. Lembar Konsultasi ..................................................................... 144

Lampiran 15. Satuan Kredit Kegiatan .............................................................. 146

Lampiran 16. Daftra Riwayat Hidup ................................................................ 150

Page 18: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah sarana untuk belajar. Belajar adalah proses

perubahan tingkah laku yang dipengaruhi oleh adanya pengalaman.

Pembentukan tingkah laku ini meliputi perubahan keterampilan, kebiasaan,

sikap, pengetahuan, pemahaman, dan apresiasi. Selain itu, belajar adalah

proses melihat, mengamati, memahami sesuatu yang dipelajari.

Dengan demikian, belajar merupakan suatu proses usaha yang

dilakuakan individu secara sadar untuk memperoleh perubahan tingkah laku

tertentu, baik yang dapat diamati secara langsung maupun yang tidak dapat

diamati secara langsung sebagai pengalaman (latihan) dalam

interaksinyadengan lingkungan (Suprihatiningrum, 2016: 14).

Menurut Usman, pembelajaran adalah sebuah proses yang

mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan

timbal balik, yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan

tertentu.

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik

dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Dan proses pembelajaran

merupakan interaksi semua komponen atau unsur yang terdapat dalam

pembelajaran, yangsatu sama yang lainnya saling berhubungan dalam sebuah

rangkaian untuk mencapai tujuan (Hamid, 2014:207).

Page 19: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

2

Bertujuan mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi

manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak

mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang

demokratis serta bertanggung jawab. Berdasarkan hukum yuridis tersebut,

pendidikan nasional mengemban misi untuk membangun manusia sempurna

(insan kamil).

Untuk membagun bangsa dengan jati diri yang utuh, dibutuhkan

sistem pendidikan yang memiliki materi yang holistik, serta ditopang oleh

pengelolaan dan pelaksanaan yang baik. Dengan demikian pendidikan

nasionalharus bermutu dan berkarakter (Suyadi, 2013: 4)

Nurkhlolis (2013: 26) berpendapat bahwa pendidikan adalah upaya

menuntun anak sejak lahir untuk mencapai kedewasaan jasmani dan rohani,

dalam interaksi alam beserta lingkungannya. Allah Swt telah menjanjikan

kepada manusia akan meninggikan dan menaikkan derajat orang-orang yang

memiliki ilmu pengetahuan sebagaimana firman Allah Swt dalam Qur,an

surat (QS. AlMujadalah: 11) yang berbunyi :

أوتوالعلم د رجات والله بماتعملون خبیر یرفع الله الذینءامنوامنكم والذین

"Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-

orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat"(Qs.AlMujadalah: 11)

Widiana (2016: 149) pembelajaran IPA di sekolah dasar memiliki

peranan penting dalam pembelajaran IPA di jenjang-jenjang berikutnya sebab

pengetahuan awal siswa sangat berpengaruh pada minat dan kecenderungan

Page 20: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

3

siswa untuk belajar IPA. Siswa pada saat pembelajaran IPA di MI jika

minatnya sudah rendah kemungkinan besar untuk jenjang selanjutnya hal yang

sama akan terjadi. Mata pelajaran tersebut sangat berkaitan dengan kehidupan

sehari hari dan juga termasuk dalam mata pelajaran yang diujikan untuk ujian

nasional.

Pendidikan IPAmemegang peranan sangat penting dalam kehidupan

manusia. Hal ini disebabkan karena kehidupan manusia sangat tergantung

dari alam, zat terkandung di alam, dan segala jenis gejala yang terjadi di

alam. IPA merupakan rumpun ilmu yang memiliki karakter khusus yaitu

mempelajari fenomena alam yang faktual (factual), baik berupa kenyataan

(reality) atau kejadian (events) dan hubungan sebab-akibatnya. Cabang ilmu

yang termasuk anggota rumpun IPA saat ini antara lain Biologi, Fisika,

Astronomi/Astrofisika, dan Geologi (Asih dan Sulistyowati, 2014: 22).

Dalam pelajaran IPA Biologi peredaran darah pada manusia adalah

sistem yang dapat mengedarkan darah dari jantung hingga ke seluruh

tubuh dan akan kembali lagi ke jantung yang meliputi komponen-komponen

dalam sistem peredaran darah pada manusia. Darah komponen terpenting

karena darah berfungsi sebagai pembawa nutrisi dan oksigen keseluruh tubuh,

ada tiga macam sel darah yaitu (Sel darah merah, Keping darah, sel darah

putih).

Jantung merupakan organ vital ditubuh manusia yang bertugas sebagai

pemompa darah ke seluruh tubuh, melalui serambi kiri dan bilik kiri jantung

berisi darah bersih yang kaya akan oksigen, sedangkan bilik dan serambi

Page 21: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

4

kanan berisi darah kotor. Pembuluh darah berfungsi mengalirkan darah dari

jantung ke seluruh tubuh, dan dari seluruh tubuh kembali ke jantung

pembuluh dibagi menjadi tiga jenis yaitu (Arteri, Venula, Vena, dan Kapilar)

dan paru-paru berfungsi menyuplai oksigen ke dalam tubuh.

Berdasarkan hasil survei di MI Ialamiyah Karangpakel, Kecamatan

Klego, Kabupaten Boyolali, pada hari sabtu tanggal 2 Oktober 2019, peneliti

melakukan obsevasi dan wawancara dengan guru kelas V Ibu Anna Fista

Nugraheni, S.Pd.I, menemukan permasalahan terkait dengan pembelajaran

IPA di kelas V. Permasalahan yang peneliti temui yaitu nilai rata-rata hasil

belajar IPA masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah

ditetapkan di sekolah yaitu 70. Nilai rata-rata kelas pada mata pelajaran IPA

di kelas V yaitu 55,83 dan dari 24 siswa hanya 9 siswa (37,5%) yang telah

mencapai KKM, sedangkan 15 siswa (62,5%) yang belum mencapai KKM.

Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis merasa perlu untuk menciptakan

pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif dan menyenangkan bagi siswa agar

potensi-potensi yang ada pada peserta didik dapat ditingkatkan, sehingga

hasil belajar siswa dapat meningkat khususnya pada hasil belajar IPA materi

peredaran darah pada manusia.

Dengan diterapkannya model guided discovery learning diharapkan

siswa lebih memahami IPA materi peredaran darah pada manusia, siswa

mampu mendapatkan hasil belajar lebih baik dari sebelumnya. Model

penemuan (discovery) merupakan pembelajaran yang lebih menekankan pada

pengalaman langsung. Pembelajaran dengan model penemuan lebih

Page 22: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

5

mengutamakan proses dari pada hasil.Modelguided discovery learning adalah

suatu pendekatan mengajar di mana guru memberi siswa contoh-contoh topik

spesifik danmemandu siswa untuk memahami topik tersebut (Eggen dan

Kaunchak, 2012: 177).

Modelguided discovery learning sangat tepat diterapkan dalam

pembelajaran IPA khususnya materi peredaran darah pada manusia. Siswa

akan terlibat secara langsung dalam proses pembelajaran karena meraka akan

menemukan sendiri apa yang mereka pelajari dengan bimbingan guru dengan

cara mereka menemukan sendiri materinya itu berarti mereka lebih paham

terhadap materi tersebut dan tentunya pembelajarannya akan lebih bermakna.

Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk melakukan

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar

IpaMateri Peredaran Darah Pada Manusia Menggunakan ModelGuided

Discovery Learning Pada Siswa Kelas V MIIslamiyah Karangpakel

BoyolaliTahun Pelajaran 2019/2020”

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah penelitian ini apakah penerapan model

pembelajaran guided discovery learningdapat meningkatkan hasil belajar IPA

materi peredaran darah pada manusia terhadap siswa kelas V MI Islamiyah

Karangpakel tahun pelajaran 2019/2020?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar

dalam penerapan modelguided discovery learningpada mata pelajaran

Page 23: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

6

IPAmateri peredaran darah pada manusiaterhadap siswa kelas V MI Islamiyah

Karangpakel tahun pelajaran 2019/2020.

D. Kegunaan Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dapat diambil dari penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

a. Penelitian dengan menggunakan model Guided Discovery Learning ini

diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam inovasi penerapan

pembelajaran IPA materi peredaran darah pada manusia, untuk

meningkatkan hasil belajar siswa di MI Islamiyah Karangpakel.

b. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam

menambah khasanah pengetahuan tentang model pembelajaran

maupun media pendukung kegiatan pembelajaran.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Siswa

Penelitian dengan menggunakan model Guided Discovery

Learningini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi siswa

terhadap hasil belajar serta peningkatan pemahaman mata pelajaran

IPA lebih khusus materi peredaran darah pada manusia.

b. Bagi Guru

Penelitian dengan menggunakan model Guided Discovery

Learningini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu metode

pembelajaran alternatif bagi guru untuk mengajarkan IPA terutama

Page 24: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

7

pada peredaran darah pada manusia yang lebih mudah dipahami oleh

siswa.

c. Bagi Sekolah

Dengan mengetahui penerapan modelGuided Discovery

Learningdi MI Islamiyah Karangpakel, hasil penelitian ini diharapkan

dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan dalam rangka pembinaan

dan pengembangan proses kegiatan belajar mengajar di sekolah

tersebut.

d. Bagi Penulis

Dengan melaksanakan penelitian ini penulis dapat memperoleh

pengalaman langsung dalam menerapkan model guided discovery

learning.

E. Hipotesis Tindakandan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesis Tindakan

Adapun hipotesis atau dugaan sementara yang penulis kemukakan

dalam penelitian ini yaitu penerapan modelguided discovery learningdapat

meningkatkan hasil belajarmata pelajaran IPA materi peredaran darah

pada manusia terhadap siswa kelas V MI Islamiyah Karangpakel tahun

pelajaran 2019/2020.

2. Indikator Keberhasilan

Penerapan model guided discovery learningbisa dikatakan berhasil

jika indikator keberhasilan dapat dicapai sesuai dengan tujuan

pembelajaran. Adapun indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah:

Page 25: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

8

a. Secar Individual

Dari 24 siswa mendapatkan nilai melebihi atau sama dengan

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditentukan oleh sekolah

yaitu ≥70.

b. Secara Klasikal

Siswa yang mendapatkan nilai melebihi atau sama dengan

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu ≥ 70 dengan presentase

≥ 85% dari jumlah total siswa dalam satu kelas, Siklus akan berhenti

apabila tercapainya kriteria ketuntasan klasikal dari jumlah seluruh

siswa ≥ 85%.

F. Definisi Operasional

1. Hasil Belajar

Hasil belajar menurut Gagne dan Bringgs (dalam Jamil

Suprihatiningrum, 2016:37) adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki

siswa sebagai akibat perbuatan belajar dan dapat diamati melalui

penampilan siswa (learner’s performance). Dan hasil belajar menurut

Reigeluth (dalam Jamil Suprihatiningrum, 2016: 37) adalah suatu kinerja

(performance) yang diindikasikan sebagai suatu kapabilitas (kemampuan)

yang telah diperoleh. Hasil belajar selalu dinyatakan dalam bentuk tujuan

(khusus) perilaku (unjuk kerja).Hasil belajar dibedakan dalam tiga aspek,

yaitu hasil belajar aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Hasil belajar

dalam penelitian ini adalah nilai dari soal materi Peredaran Darah Pada

Page 26: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

9

Manusia dan pengaruhnya pada siswa kelas V MI lslamiyah Karangpakel

dengan menggunakan model guided discovery learning.

2. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Ilmu Pengetahuan Alam merupakan kumpulan pengetahuan

yang diperoleh mencakup pengetahuan seperti keterampilan dalam hal

melaksanakan penyelidikan ilmiah. Menurut H.W. Fowler (Ahmadi dan

Supatmo, 2000:1) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah ilmu yang

sistematis dan dirumuskan, yang berhubungan dengan gejala-gejala

kebendaan dan didasarkan terutama atas pengamatan dan induksi. Materi

pada pembelajaran IPA dalam tulisan ini adalah Peredaran darah pada

manusia.

3. Peredaran Darah Pada Manusia

Peredaran darah pada manusia adalah sistem yang dapat

mengedarkan darah dari jantung hingga ke seluruh tubuh dan akan

kembali lagi ke jantung yang meliputi komponen-komponen dalam sistem

peredaran darah pada manusia. Darah komponen terpenting karena darah

berfungsi sebagai pembawa nutrisi dan oksigen keseluruh tubuh, ada tiga

macam sel darah yaitu (Sel darah merah, Keping darah, sel darah putih).

Jantung merupakan organ vital ditubuh manusia yang bertugas sebagai

pemompa darah ke seluruh tubuh, melalui serambi kiri dan bilik kiri

jantung berisi darah bersih yang kaya akan oksigen, sedangkan bilik dan

serambi kanan berisi darah kotor. Pembuluh darah berfungsi mengalirkan

darah dari jantung ke seluruh tubuh, dan dari seluruh tubuh kembali ke

Page 27: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

10

jantung pembuluh dibagi menjadi tiga jenis yaitu (Arteri, Venula, Vena,

dan Kapilar) dan paru-paru berfungsi menyuplai oksigen ke dalam tubuh.

4. Model Guide Discovery Learning

Model adalah gambaran kecil atau miniatur dari sebuah konsep

besar. Model pembelajaran adalah gambaran kecil dari konsep

pembelajaran secara keseluruhan. Termasuk dalam hal ini adalah tujuan

dan sistem pengelolaan. Dengan demikian model pembelajaran adalah

suatu perencanaa atau pola yang digunakan sebagai pedoman dalam

pembelajaran (Suyadi, 2013:14).

Guided discovery learning terdiri dari tiga suku kata, yaitu yang

pertama terdiri dari kata “guided” yang artinya terbimbing, yang kedua

“discovery” yang artinya penemuan, dan yang terakhir yaitu “learning”

yang artinya pembelajaran. Jadi jika digabungkan guided discovery

learning artinya pembelajaran penemuan terbimbing.Menurut Eggen dan

Kaunchak (2012:177) modelguided discovery learning adalah suatu

pendekatan mengajar di mana guru memberi siswa contoh-contoh topik

spesifik dan memandu siswa untuk memahami topik tersebut.

G. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian dilakukan dengan menggunakan PTK atau

Classroom Action Research (CAR) adalah penelitian tindakan (action

research) yang dilaksanakan guru di kelas. (Wijaya Kusumah 2010: 9)

mengemukakan bahwa PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di

Page 28: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

11

dalam kelasnya sendiri dengan cara (1) merencanakan, (2) melaksanakan,

dan (3) merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan

tujuan memperbaiki.

Arikunto (2007:3) mengungkapkan PTK merupakan suatu

pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang

sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama.

Tindakan tersebut diberikan kepada guru atau dengan arahan dari guru

yang dilakukan oleh siswa. Secara garis besar PTK adalah sebuah

penelitian yang dilakukan oleh guru terhadap siswanya di dalam kelas

secara langsung untuk memecahkan suatu permasalahan di dalam kelas

tersebut dan meningkatkan hasil belajar siswa yang dilakukan secara

berkesinambungan dan bertahap.

2. Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini subjek penelitiannya adalah siswa kelas V MI

Islamiyah Karangpakel Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali yang

berjumlah 24 siswa yang terdiri dari 17 laki-laki dan 7 perempuan.

3. Langkah-langkah Penelitian

Menurut Arikunto, dkk (2007:17) langkah-langkah dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan (planning)

Dalam tahap ini penelitian menjelaskan tentang apa, mengapa,

kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut

Page 29: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

12

dilakukan. Langkah-langkah dalam perencanaan adalah sebagai

berikut:

1) Pengamatan terhadap hasil belajar siswa sebelum tindakan

penelitian.

2) Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan

belajar siswa.

3) Merencanakan tindakan yang akan dilaksanakan.

4) Menyiapkan perangkat-perangkat pembelajaran yang akan

dilaksanakan.

b. Tindakan (acting)

Pelaksanaan tindakan penelitian adalah implementasi atau

penerapan isi rancangan, tahap ini dilaksanakan di kelas sesuai dengan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah di susun dengan

menggunakn metode guided discovery learning.

c. Pengamatan (observing)

Kegiatan pengamatan yaitu kegiatan yang dilakukan oleh

pengamat (peneliti). Kegiatan pengamatan dilaksanakan secara

bersama-sama dengan kegiatan tindakan. Kedua kegiatan tersebut

tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya.

d. Refleksi (reflecting)

Pada tahap ini merupakan kegiatan untuk mengemukakan

kembali apa yang sudah dilakukan sebelumnya. Dalam kegiatan ini

peneliti mengobservasi kekurangan-kekurangan yang ada pada

Page 30: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

kegiatan pelaksanaan pe

mencapai indikator yang diharapkan maka perlu dilanjutkan pada

siklus II, begitu seterusnya sampai mencapai indikator yang

diharapkan.

Berdasarkan langkah

dapat digambarkan sebagai berikut (Arikunto, dkk., 2007: 1) :

4. Teknik Pengumpulan Data

Dalam

pengumpulan data

a. Observasi

Observasi atau pengamatan adalah proses pengambilan data dalam

penelitian di mana peneliti atau pengamat melihat situasi penelitian

(Kusumah dan Dwitagama, 2010: 66).

13

kegiatan pelaksanaan pelajaran. Apabila dalam siklus I belum

mencapai indikator yang diharapkan maka perlu dilanjutkan pada

siklus II, begitu seterusnya sampai mencapai indikator yang

an.

Berdasarkan langkah-langkah penelitian tersebut siklus PTK

dapat digambarkan sebagai berikut (Arikunto, dkk., 2007: 1) :

Gambar 1.1 Siklus PTK

Teknik Pengumpulan Data

Dalam pelaksanaan penelitian penulis menggunakan teknik

pengumpulan data diantara lain yaitu:

Observasi

Observasi atau pengamatan adalah proses pengambilan data dalam

penelitian di mana peneliti atau pengamat melihat situasi penelitian

(Kusumah dan Dwitagama, 2010: 66).

ajaran. Apabila dalam siklus I belum

mencapai indikator yang diharapkan maka perlu dilanjutkan pada

siklus II, begitu seterusnya sampai mencapai indikator yang

langkah penelitian tersebut siklus PTK

dapat digambarkan sebagai berikut (Arikunto, dkk., 2007: 1) :

penelitian penulis menggunakan teknik

Observasi atau pengamatan adalah proses pengambilan data dalam

penelitian di mana peneliti atau pengamat melihat situasi penelitian

Page 31: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

14

Peneliti biasanya melakukan observasi secara langsung pada

kegiatan-kegiatan disekolah, seperti: kegiatan guru dalam mengelola

kelas, kegiatan guru dan siswa pada saat proses belajar mengajar

dikelas yang berkaitan dengan upaya peningkatan hasilbelajar IPA

dengan model guided discovery learning. Instrumen yang paling tepat

dalam teknik observasi adalah melengkapinya dengan format atau

blangko pengamatan.

b. Dokumentasi

Pengumpulan data melalui dokumentasi berupa silabus,

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), jumlah guru dan siswa, alat

atau media yang digunakan, nilai siswasebelum dan sesudah

penelitian, foto kegiatan penelitian dan hal-hal lain yang dianggap

penting bagi penelitian ini.

c. Tes

Pengumpulan data melalui tes digunakan untuk mengetahui

hasil belajar siswa sebelum dan sesudah penelitian. Pengumpulan data

melalui tes berupa soal-soalyang diberikan setelah materi disampaikan

kepada siswa.

Alat pengumpulan data berupa tes adalah alat ukur yang

diberikan kepada individu untuk mendapatkan jawaban yang

diharapkan baik secara tertulis, lisan maupun tindakan. Data penelitian

ini biasanya berupa data kuantitatif (sebagian besar) dan dapat pula

berupa data kualitatif (Hatibe dan Amiruddin, 2012:49).

Page 32: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

15

d. Wawancara

Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam

pembelajaran IPA di MI Islamiyah Karangpakel. Peneliti melakukan

wawancara dengan kepala sekolah dengan mengajukanPertanyaan

sebagai berikut :

Sejauh mana Kemampuan siswa dalam mengikuti pembelajaran

dikelas khususnya mata pelajaran IPA?

Bagaimana kondisi suasan kelas ketika mengikuti pembelajaran

dikelas khususnya mata pelajaran IPA?

Bagaimana wujud partisipasi guru dalam mengajarkan mata

pelajaran IPA?

Bagaimana pengambilan metode/setrategi dalam pembelajaran

dikelas khususnya mata pelajaran IPA?

Apa faktor-faktor penghambat dan pendukung dalam

memaksimalkan dalam pembelajaran dikelas khususnya mata

pelajaran IPA?

5. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yaitu alat bantu yang digunakan oleh peneliti

dalam kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi

sistematis. Beberapa hal insrtumen yang di gunakan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

a. Lembar Observasi

Page 33: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

16

Lembar observasi adalah lembar penilaian dalam kegiatan

belajar mengajar di kelas selama menggunakan model guided

discovery learning untuk menilai :

1. Performance gurudalam mengajar

2. Aktifitas belajar siswa

b. Lembar Soal (Tes)

Lembar soal (tes) adalah alat ukur yang digunakan dalam

rangka pengukuran dan penilaian. Tes yang digunakan dalam

penelitian ini adalah tes tertulisyang dilaksanakan setelah proses

pembelajaran dengan menggunakan model guided discovery learning.

c. Silabus

Silabus diperlukan dalam instrumen penelitian adalah untuk

mengetahui standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok

pembelajaran, dan indikator.

d. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RPP digunakan untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran

dalam mencapai kompetensi dasar.

6. Analisis Data

Analisis data adalah usaha untuk memilih, memilah, membuang,

menggolongkan, serta menyusun ke dalam kategorisasi, megklasifikasi

untuk menjawab pertanyaan pokok: (a) tema apa yang dapat ditemakan

pada data, (b) seberapa jauh data dapat mendukung tema/arah/tujuan

penelitian (Arikunto, dkk., 2007:132).

Page 34: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

17

Analisis data sangat diperlukan untuk mengetahui hasil dan untuk

menarik kesimpulan yang logis berdasarkan data-data yang telah

dikumpulkan pada setiap siklusnya. Penelitian ini menggunakan analisis

data dengan rumus sebagai berikut:

a. Penilaian Rata-rata Kelas

Penilaian rata-rata kelas dapat menggunakan rumus (Djamarah,

2000: 264):

Keterangan:

M = Mean (rata-rata)

∑� = Jumlah nilai keseluruhan siswa

N = Banyaknya siswa

b. Penilaian Ketuntasan Belajar

Penilaian ketuntasan belajar dapat menggunakan rumus berikut

(Djamarah, 2000: 226) :

Keterangan:

P = Nilai dalam persen

N = Jumlah keseluruhan

F = Frekuensi siswa yang tuntas

M = ∑�

P = �

�����%

Page 35: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

18

H. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah pembaca dalam mengikuti uraian penyajian data

pada penelitian ini, maka penulis memaparkan sistematika penulisan sebagai

berikut:

1. Bagian Awal

Bagian awal skripsi terdiri dari sampul, lembar berlogo, halaman

judul, lembar persetujuan pembimbing, lembar pengesahan kelulusan,

lembar pernyataan keaslian tulisan, motto dan persembahan, kata

pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar

lampiran.

2. Bagian Inti

BAB 1 pendahuluan terdiri dari: latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, hipotesis tindakan dan

indikator keberhasilan, definisi operasional, metode penelitian, dan

sistematika penulisan.

BAB II kajian Teori terdiri dari: belajar, hasil belajar, Ilmu

Pengetahuan Alam (IPA), materi Peredaran Darah Pada Manusia, model

pembelajaran, dan model guided discovery learning, dan Kajian Pustaka

BAB III pelaksanaan penelitian terdiri dari: subjek penelitian,

deskripsi pelaksanaan penelitian siklus I, dan deskripsi pelaksanaan

penelitian siklus II.

BAB IV hasil penelitian dan pembahasan terdiri dari: hasil

penelitian deskripsi per siklus dan pembahasan.

Page 36: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

19

BAB V penutup terdiri dari: kesimpulan, saran, kata penutup.

3. Bagian Akhir

Bagian akhir mencakup daftar pustaka, lampiran-lampiran, dan

daftar riwayat hidup penulis.

Page 37: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

20

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Belajar

1. Pengertian Belajar

Menurut Gagne, belajar merupakan usaha yang dilakukan

manusia untukmencapai tujuan yang telah ditentukan. Proses belajar

dapat terjadi secara sengaja maupun tidak sengaja, yang kesemuanya itu

mempunyai keuntungan da mudah diamati (Wisudawati,2017:32).

Belajar adalah suatu proses usaha yang sengaja dilakukan peserta didik

untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara

keseluruhan, secara sadar, dan perubahan tersebut relatif menetap serta

membawa pengaruh dan manfaat yang positif bagi siswa dalam

berinteraksi dengan lingkungannya (Hosnan, 2014: 10).

Dari beberapa pengertian belajar di atas, dapat kita simpulkan

bahwa belajar adalah sutau aktivitas yang dilakukan oleh seseorang

dengan sengaja dalam keadaan sadar untuk memperoleh pemahaman atau

pengetahuan sehingga terjadi adanya perubahan tingkah laku seseorang ke

arah yang lebih baik dari sebelumya belum tahu menjadi tahu.

2. Prinsip-Prinsip Belajar

Dalam pelaksanaan pembelajaran hendaknya diperhatikan beberapa

prinsip belajar, sehingga pada waktu proses pembelajaran berlangsung

siswa dapat melakukan kegiatan belajar secara optimal. MenurutDimyati

dan Mudjiono (2002: 42) prinsip-prinsip belajar terdiri dari perhatian dan

Page 38: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

21

motivasi, keaktifan, keterlibatan langsung/berpengalaman, pengulangan,

tantangan, balikan dan penguatan, serta perbedaan individual maka dari itu

belajar hendaknya dilandasi prinsip-prinsip belajar diatas.

B. Hasil Belajar

1. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar menurut Gagne dan Bringgs (Suprihatiningrum, 2016:37)

adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa sebagai akibat

perbuatan belajar dan dapat diamati melalui penampilan siswa (learner’s

performance).Dan hasil belajar menurut Reigeluth adalah suatu kinerja

(performance) yang diindikasikan sebagai suatu kapabilitas (kemampuan)

yang telah diperoleh. Hasil belajar selalu dinyatakan dalam bentuk tujuan

(khusus) perilaku (unjuk kerja).Hasil belajar dibedakan dalam tiga aspek,

yaitu hasil belajar aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Hasil belajar

dalam penelitian ini adalah nilai dari soal materi Peredaran Darah Pada

Manusia dan pengaruhnya pada siswa kelas V MI lslamiyah Karangpakel

dengan menggunakan model guided discovery learning.

Hasil Belajar adalah segala sesuatu akibat dari hasil belajar siswa

selama proses pembelajaran. Sedangkan, hasil belajar menurut Hamalik

hasil-hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian dan

sikap serta apersepsi dan abilitas (Asep Jihad, 2012:14). Dapat

disimpulkan bahwa hasil belajar adalah pencapaian bentuk perilaku dari

ranah kognitif, efektif dan psikomotorik dari proses pembelajaran yang

telah dilakukan.

Page 39: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

22

Dari beberapa teori pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa

hasil belajar yaitu kemampuan seseorang yang diperoleh setelah melalui

kegiatan pembelajaran. Dalam kegiatan pembelajaran biasanya guru

menerapkan tujuan pembelajaran. Siswa yang berhasil dalam belajar

adalah siswa yang berhasil mencapai tujuan-tujuan pembelajaran. Untuk

mengetahui apakah hasil belajar yang dicapai telah sesuai dengan yang

dikehendaki maka dapat diketahui melalui evaluasi setelah pembelajaran.

Dengan dilakukannya evaluasi atau penilaian ini dapat dijadikanfeedback

atau tindak lanjut sebagai acuan seorang guru untuk mengevaluasi siswa

yang kurang memhami pelajaran. Penilaian hasil belajar siswa mencakup

segala hal, yaitu pengetahuan (kognitif), sikap (afektif) dan keterampilan

(psikomotorik).

2. Indikator Hasil Belajar

Indikator prestasi belajar adalah hasil belajar yang meliputi segenap

ranah psikologi yang berubah akibat pengalaman dan proses belajar siswa.

Adanya indikator hasil belajar menurut Sudjana adalah sebagai berikut :

1) Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri

dalam enam aspek yakni (1) pengetahuan (2) pemahaman (3) aplikasi

(4) analisi (5) sintesis (6) evaluasi.

2) Ranah efektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek

yakni (1) penerimaan (2) jawaban atau reaksi (3) penilaian (4)

organisasi (5) internalisasi.

Page 40: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

23

3) Ranah psikomotor berkenaan dengan hasil belajar ketrampilan dan

kemampuan bertindak, ada enam espek psikomotorik yakni (1)

gerakan reflek (2)ketrampilan gerak dasar (3) kemampuan perseptua

(4) keharmonisan atau ketepatan (5) gerakan ketrampilan kompleks

(6) gerakan ekspresif dalam interprelatif.

3. Faktor yang mempengaruhi Hasil Belajar

Menurut teori Gestalt (Susanto, 2013: 12) belajar merupakan suatu

proses perkembangan. Artinya bahwa secara kodrati jiwa raga siswa

mengalami perkembangan. Perkembangan sendiri memerlukan sesuatu

baik yang berasal dari diri siswa sendiri maupun pengaruh dari

lingkungannya. Berdasarkan teori ini hasil belajar siswa dipengaruhi oleh

dua hal, yaitu siswa itu sendiri dan lingkungannya Adapun faktor yang

mempengaruhi hasil belajar peserta didik Antara lain:

1) Faktor Internal

Faktor internal merupakan faktor yang muncul dari dalam diri

peserta didik, faktor internal meliputi :

a. Kecerdasan anak

Kecerdasan yang dimiliki oleh sesorang sangat mempengaruhi

cepat lambatnya penerimaan informasi serta terselesaikan tidaknya

suatu permasalahan. Alfred Binnet membagi inteligensi ke dalam

tiga aspek kemampuan, yaitu : kemampuan dalam memuaskan

kepada suatu masalah yang dipecahkan, kemampuan beradaptasi

terhadap suatu masalah yang dihadapinya secara fleksibel dalam

Page 41: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

24

menghadapi masalah, dan kemampuan untuk untuk mengritik, baik

terhadap masalah yang dihadapi maupun terhadap dirinya sendiri.

b. Kesiapan dan kematengan

Kesiapan atau kematangan adalah tingkat perkembangan

dimana individu atau organ-organ sudah berfungsi sebagaimana

mestinya. Hal ini menjadi salah satu penentu keberhasilan dalam

belajar. Oleh karena itu setiap upaya belajar akan lebih berhasil jika

dilakukan bersamaan dengan tingkat kematangan individu.

c. Minat

Minat merupakan kecendrungan atau keinginan yang besar

terhadap sesuatu. Seorang peserta didik yang mearuh minat besar

terhadap pelajaran akan memusatkan perhatiannya lebih banyak

daripada peserta didik lainya. Sehingga karena pemusatan perhatian

tersebut memungkinkan peserta didik untuk belajar lebih giat lagi

dan akhirnya mencapai prestasi yang diinginkan.

d. Bakat Anak

Bakat merupakan memapuan atau potensi yang dimiliki seorang

untuk belajar lebih cepat. Kemampuan ini dimiliki seorang sebagai

bawaan sejak lahir. Jika seseorang menggunakan kemampuanya

secara maksimal dapat mempengaruhi hasil belajar yang didapat.

Page 42: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

25

e. Kemauan Belajar

Kemauan belajar merupakan tingkat enggan tidaknya seseorang

berkeinginan untuk belajar, tinggi rendahnya kemauan belajar dapat

mempengaruhi hasil belajar yang diraih sesorang.

2) Faktor Eksternal

Faktor eksternal merupakan faktor yang muncul dari luar dari

peserta didik. Faktor eksternal meliputi:

a. Keluarga

Keluarga merupakan lembaga pertama yang mempunyai

kewajiban bagi pembentukan kepribadian anak. Keadaan keluarga

berpengaruh pada hasil belajar peserta didik, perhataian yang kurang

terhadap anak, kurangnya ekonomi, serta kebiasaan prilaku orang tua

yang kurang baik dapat menghambat dan megurangi minat belajar

seorang anak.

b. Sekolah

Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal tempat

pembinaan peserta didik. Sekolah hendaknya bekerja sama dengan

instansi-instansi yang memiliki tujuan yang sama dalam

memperbaiki pendidikan. Sekolah juga dihimbau untuk

menyediakan fasilitas pengembangan ketrampilan peserta didik,

contoh adanya latihan kepramukaan, kesenian, olahraga dll. Hal ini

dapat membantu menunjang pendidikan anak-anak di sekolah.

Page 43: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

26

c. Masyarakat

Dalam masyarakat terdapat berbagai macam tingkah laku dan

latar belakang pendidikan. Hal ini dapat mempengaruhi kondisi

seorang terutama peserta didik.

d. Kompetensi Pendidik

Pendidik memiliki peran yang penting dalam berhasil

tidaknya suatu proses pembelajaran. Kualitas pengajaran disekolah

sangat ditentukan oleh pendidik. Pendidik yang profesional adalah

pendidik yang memiliki kompetensi dalam bidangnya dan

menguasai dengan baik bahan yang akan diajarkan serta mampu

memilih metode belajar yang tepat bagi peserta didiknya (Susanto,

2013:15)

C. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

1. Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam

Apakah yang dimaksud dengan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

? Ada tiga istilah yang terlibat dalam hal ini, yaitu ilmu pengetahuan, dan

alam. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui oleh manusia.

Ilmu adalah pengetahuan ilmiah, pengetahuan yang diperoleh secara

ilmiah, artinya diperoleh dengan metode ilmiah.

Ilmu Pengetahuan Alam merupakan kumpulan pengetahuan

yang diperoleh mencakup pengetahuan seperti keterampilan dalam hal

melaksanakan penyelidikan ilmiah. Menurut H.W. Fowler (Ahmadi dan

Page 44: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

27

Supatmo, 2000:1) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah ilmu yang

sistematis dan dirumuskan, yang berhubungan dengan gejala-gejala

kebendaan dan didasarkan terutama atas pengamatan dan induksi. Materi

pada pembelajaran IPA dalam tulisan ini adalah Peredaran darah pada

manusia.

2. Materi Peredaran Darah Pada Manusia

A. Peredaran Darah Pada Manusia

Peredaran darah pada manusia memiliki peranan sangat

penting dalam mengalirkan darah ke seluruh tubuh adapun kompone-

komponen penting dalam sistem peredaran darah pada manusia salah

satunya Dalam pelajaran IPA Biologi organ peredaran darah pada

manusia, yaitu organ peredaran darah pada manusia merupakan

sistem yang dapat mengedarkan darah dari jantung hingga ke

seluruh tubuh dan akan kembali lagi ke jantung. Organ peredaran

darah sangat berperan penting untuk tubuh, karena organ

peredaran darah manusiamerupakan kegiatan peredaran darah

yang ada di dalam tubuh manusia.

Organ peredaran darah manusia ada empat komponen

utama, yaitu darah, jantung, pembuluh darah dan Paru-paru. Darah,

jantung ,pembuluh darah dan Paru-paru sebagai komponen

penyusun organ peredaran darah manusia yang akan bekerja

menjalankan tugas-tugas besar.

Page 45: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

28

B. Komponen-Komponen Organ Peredaran Darah Pada Manusia

1. Darah

Darah merupakan komponen terpenting dalam sistem

peredaran darah. Darah memiliki fungsi sebagai pembawa nutrisi

dan oksigen ke seluruh tubuh. Darah manusia terdiri dari beberapa

bagian, yaitu plasma darah dan sel-sel daerah. Plasma daeah

merupakan cairan berwarna kekuningan pada darah yang berfungsi

membawa zat-zat penting, adapun beberapa komponen-komponen

darah berikut.

a. Sel Darah Merah (Eritrosit)

Mengandung pigmen (pewarna) darah yang disebut

hemoglobin. Hemoglobin berfungsi mengikat oksigen dari paru-

paru. Hemoglobin menyebabkan darah berwarna merah.

b. Keping Darah (Trombosit)

Memiliki ukuran sangat kecil dan mengandung suatu zat

yang bertugas membekukan darah. Zat itu disebut fibrinogen.

c. Pembuluh darah, Arteri, venula, vena

Pembuluh darah merupakan saluran tempat mengalirnya

darah dari jantung ke seluruh tubuh dan dari seluruh tubuh

kembali ke jantung. Pembuluh darah terdiri atas dua jenis, yaitu

pembuluh nadi dan pembuluh balik Pembuluh nadi disebut

arteri.Pembuluh balik disebut vena. Pembuluh nadi atau arteri

yaitu pembuluh yang membawa darah yang kaya akan oksigen

Page 46: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

29

keluar dari jantung ke seluruh tubuh. Pembuluh nadi yang paling

besar disebut aorta. Pembuluh balik yaitu pembuluh darah yang

membawa darah yang kaya akan karbon dioksida dari seluruh

tubuh menuju jantung.

d. Sel Darah Putih (Leukosit)

Bentuknya tidak beraturan. Sel darah putih dapat bergerak

secara bebas. Sel darah putih berguna untuk membasmi kuman-

kuman yang masuk dalam tubuh.

2. Jantung

Jantung adalah organ tubuh manusia yang berfungsi

memompa darah ke seluruh tubuh. Jantung memompa darah

dengan cara berkontraksi dan berelaksasi secara bergantian,

sehingga jantung berdenyut, mengembang, dan mengempis.

Jantung terletak di dalam rongga dada sebelah kiri.

Ukuran jantung kira-kira sebesar kepalan tangan pemiliknya.

Jantung tersusun atas kumpulan otot-otot yang sangat kuat yang

disebut miokardium. Jantung terdiri atas empat ruang, yaitu

serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri.

Page 47: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

30

Gambar 2.1 Jantung manusia

Sumber: (Kemendikbud, 2017:3)

Antara bagian kanan dan kiri jantung dibatasi oleh sekat

jantung yang disebut katup jantung. Katup jantung berfungsi untuk

mencegah bercampurnya darah yang mengandung oksigen dengan

darah yang mengandung karbon dioksida. Otot penyusun bilik

jantung lebih tebal daripada otot pada serambi jantung. Hal ini

disebabkan tugas bilik jantung lebih berat. Tugasnya, yaitu

memompa darah keluar dari jantung ke seluruh bagian tubuh.

Kontraksi dan relaksasi pada jantung mengakibatkan

terjadinya denyut jantung atau denyut nadi. Ketika jantung

memompa darah ke dalam pembuluh nadi, pembuluh tersebut ikut

berdenyut. Dengan demikian, melalui denyut nadi kamu dapat

mengetahui denyut jantung. Denyut nadi akan terasa jelas dengan

menekan pembuluh nadi pada pergelangan tangan dan bagian leher

di bawah telinga. Untuk dapat menghitung denyut nadi, ayo

lakukan percobaan berikut.

Page 48: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

31

3. Pembuluh Darah

Pembuluh darah merupakan saluran tempat mengalirnya

darah dari jantung ke seluruh tubuh dan dari seluruh tubuh kembali

ke jantung. Pembuluh darah terdiri atas dua jenis, yaitu pembuluh

nadi dan pembuluh balik Pembuluh nadi disebut arteri.

Pembuluh balik disebut vena. Pembuluh nadi atau arteri yaitu

pembuluh yang membawa darah yang kaya akan oksigen keluar

dari jantung ke seluruh tubuh. Pembuluh nadi yang paling besar

disebut aorta. Pembuluh balik yaitu pembuluh darah yang

membawa darah yang kaya akan karbon dioksida dari seluruh

tubuh menuju jantung.

Gambar 2.2 Pembuluh darah manusia

Sumber:(Kemendikbud, 2017:5)

Page 49: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

32

Pembuluh nadi dan pembuluh balik bercabang-cabang. Ujung

cabang pembuluh terkecil disebut, pembuluh kapiler.Pembuluh

kapiler sangat halus berdinding tipis dan berpori. Dalam pembuluh

kapiler ini terjadi pertukaran dua zat, yaitu antara oksigen dan

karbon dioksida. Panjang seluruh pembuluh darah manusia jika

dihubungkan dari satu ujung ke ujung yang lain dapat mencapai

sekitar 160.000 km.

4. Paru-paru

Paru-puru juga memiliki peranan yang penting dalam proses

peredaran darah. Dalam proses peredaran darah, paru-paru

berperan sebagai penyuplai oksigen ke dalam darah. Darah yang

telah diedarkan ke seluruh tubuh tidak lagi mengandung oksigen.

Akan tetapi banyak mengandung karbon dioksida.

Gambar 2.3 Organ paru-paru dan mekanisme pertukaran O2dan

CO

Sumber: (Kemendikbud, 2017:7)

Setelah kembali ke jantung, darah yang akan mengandung

karbon dioksida tersebut dipompa ke dalam paru-paru. Selanjutnya,

Page 50: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

33

karbon dioksida diambil dan diganti dengan oksigen melalui proses

pernapasan. Paru-paru terdiri atas ribuan tabung bercabang.

Tabung bercabang yang jumlahnya ribuan semakin ke

ujung semakin mengecil. Pada ujung yang mengecil terdapat

kantong udara. Knatong udara tersebut dinamakan “alveoli”.

Masing-masing alveoli memiliki jaringan halus kapiler. Pada

jaringan halus kapiler inilah tempat terjadinya pertukaran oksigen

dan karbon dioksida.

C. Sistem Peredaran Darah Pada Manusia

Mengalirnya darah di dalam tubuh disebut sistem peredaran

darah. Sistem peredaran darah dalam tubuh ada dua, yaitu peredaran

darah kecil dan peredaran darah besar.

Gambar 2.4 Sistem Peredaran Darah Pada Manusia

Sumber: (Kemendikbud, 2017:2)

Sistem peredaran darah kecil, yaitu darah mengalir dari bilik

kanan menuju paru-paru melalui arteri pulmonalis.

Page 51: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

34

Dalam paru-paru terjadi pertukaran darah yang banyak

mengandung karbon dioksida (CO2) dengan darah yang banyak

mengandung oksigen (O2). Darah yang banyak mengandung O2

kembali ke jantung melalui vena pulmonalis. Sistem peredaran darah

kecil sebagai berikut.

Sistem peredaran darah besar, yaitu darah yang banyak

mengandung oksigen (O2) mengalir dari bilik kiri jantung ke seluruh

tubuh (kecuali paruparu) melalui arteri besar (aorta).

Selanjutnya, terjadi pertukaran darah yang banyak mengandung

oksigen dengan darah yang banyak mengandung karbon dioksida di

seluruh tubuh. Darah yang banyak mengandung karbon dioksida

kembali ke jantung melalui vena ke serambi kanan. (Kemendikbud,

2017:2)

D. Model Pembelajaran

a. Pengertian model pembelajaran

Model pembelajaran adalah pola interaksi siswa dengan guru di

dalam kelas yang menyangkut pendekatan, strategi, metode, teknik

pembelajaran yang diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan belajar

mengajar. Dalam suatu model pembelajaran ditentukan bukan hanya apa

Page 52: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

35

yang harus dilakukan guru, akan tetapi menyangkut tahapan-tahapan,

prinsip-prinsip dasar pembelajaran dengan reaksi guru dan siswa serta

sistem penunjang yang disyaratkan.

Menurut Arends (dalam Suprijono, 2013: 46) model pembelajaran

mengacu pada pendekatan yang digunakan termasuk di dalamnya tujuan

pembelajaran, tahap-tahap dalam kegiatan pembelajaran, lingkungan

pembelajaran dan pengelolaan kelas.

Model pembelajaran adalah seluruh rangkaian penyajian materi

ajar yang meliputi segala aspek sebelum, sedang dan sesudah

pembelajaran yang dilakukan guru serta segala fasilitas yang terkait yang

digunakan secara langsung atau tidak langsung dalam proses belajar.

Menurut Amri (2013: 34) model pembelajaran kurikulum 2013

memiliki empat ciri khusus yang tidak dimiliki oleh strategi, metode atau

prosedur. Ciri-ciri tersebut yaitu:

1) Rasional teoritik logis yang disusun oleh para pencipta atau

pengembangnya.

2) Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa belajar (tujuan

pembelajaran yang akan dicapai).

3) Tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut dapat

dilaksanakan dengan berhasil.

4) Lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran itu dapat

tercapai.

Page 53: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

36

Dalam pembelajaran yang efektif dan bermakna peserta didik

dilibatkan secara aktif, karena peserta didik adalah pusat dari kegiatan

pembelajaran serta pembentukan kompetensi dan karakter. Model

pembelajaran sangat erat kaitannya dengan gaya belajar peserta didik dan

gaya mengajar guru.

Usaha guru dalam membelajarkan peserta didik merupakan bagian

yang sangat penting dalam mencapai keberhasilan tujuan pembelajaran

yang sudah direncanakan. Oleh karena itu pemilihan berbagai metode,

strategi, teknik maupun model pembelajaran merupakan suatu hal yang

utama.

Dari pendapat beberapa ahli diatas, peneliti menyimpulkan bahwa

model pembelajaran adalah suatu pola atau perencanaan yang di rancang

untuk menciptakan suatu pembelajaran di kelas secara efektif dan efisien

untuk mencapai tujuan pembelajaran. Model pembelajaran dapat dijadikan

sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.

Model-model pembelajaran memiliki banyak variasi, salah satunya yaitu

model Guided Discovery Learning.

E. Model Guided Discovery Learning

1. Pengertian Model Guided Discovery Learning

Adapun pengertian Model adalah gambaran kecil atau miniatur dari

sebuah konsep besar. Model pembelajaran adalah gambaran kecil dari

konsep pembelajaran secara keseluruhan. Termasuk dalam hal ini adalah

tujuan dan sistem pengelolaan. Dengan demikian model pembelajaran

Page 54: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

37

adalah suatu perencanaa atau pola yang digunakan sebagai pedoman dalam

pembelajaran (Suyadi, 2013:14).

Guided discovery learning terdiri dari tiga suku kata, yaitu yang

pertama terdiri dari kata “guided” yang artinya terbimbing, yang kedua

“discovery” yang artinya penemuan, dan yang terakhir yaitu “learning”

yang artinya pembelajaran. Jadi jika digabungkan guided discovery learning

artinya pembelajaran penemuan terbimbing.Menurut Eggen dan Kaunchak

(2012: 177) modelguided discovery learning adalah suatu pendekatan

mengajar di mana guru memberi siswa contoh-contoh topik spesifik dan

memandu siswa untuk memahami topik tersebut.

2. Kelebihan dan Kelemahan Model Guided Discovery Learning

a. Kelebihan model guided discovery learning menurut Paul Eggen dan

Don Kaunchak (2012:201), adalah sebagai berikut:

1) Mendorong keterlibatan siswa dalam mengikuti pembelajaran.

2) Siswa dapat berpartisipasi aktif dalam pembelajaran yang disajikan.

3) Meningkatkan motivasi siswa.

4) Pengetahuan yang didapatkan akan melekat lebih lama.

5) Mengembangkan pemikiran siswa.

b. Kelemahan model guided discovery learning menurut Kemendikbud

(2013) adalah sebagai berikut:

1) Metode ini menimbulkan asumsi bahwa ada kesiapan pikiran untuk

belajar. Bagi siswa yang kurang pandai, akan mengalami kesulitan

abstrak atau berpikir atau mengungkapkan hubungan antara konsep-

Page 55: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

38

konsep, yang tertulis atau lisan, sehingga pada gilirannya akan

menimbulkan frustasi.

2) Dalam penerapannya membutuhkan waktu yang lama.

3. Langkah-Langkah Model Guided Discovery Learning

Berikut ini adalah langkah-langkah dalam mengaplikasikan

modelguided discovery learning menurut (Kemendikbud. (2013):

a. Menentukan tujuan pembelajaran.

b. Menentukan identifikasi karakteristik siswa (kemampuan awal, minat,

gaya belajar, dan sebagainya).

c. Memilih materi pelajaran.

d. Menentukan topik-topik yang harus dipelajari siswa secara induktif

(dari contoh-contoh generalisasi).

e. Mengembangkan bahan-bahan belajar yang berupa contoh-contoh,

ilustrasi, tugas, dan sebagainya untuk dipelajari siswa.

f. Mengatur topik-topik pelajaran dari yang sederhana ke kompleks, dari

yang konkret ke abstrak.

g. Melakukan penilaian proses dan hasil belajar.

4. Prosedur Aplikasi Model Guided Discovery Learning

Menurut Syah dalam Kemendikbud (2013) dalam

mengaplikasihan model guided discovery learning di kelas, ada beberapa

prosedur yang harus dilaksanakan dalam kegiatan belajar mengajar

secara umum sebagai berikut:

a. Stimulation (Stimulasi/Pemberian Rangsangan)

Page 56: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

39

Pada tahap ini siswa dihadapkan pada sesuatu yang

menimbulkan kebingungan, kemudian dilanjutkan untuk tidak

memberi generalisasi, agar timbul keinginan untuk menyelidiki

sendiri. Disamping itu guru dapat memulai kegiatan belajar mengajar

dengan mengajukan pertanyaan, anjuran membaca buku, dan aktivitas

belajar yang lainnya yang mengarah pada persiapan pemeahan

masalah.

b. Proble Statement (Pernyataan/Identifikasi Masalah)

Setelah dilakukan stimulasi langkah selanjutnya adalah guru

memberi kesempatan kepada siswa untuk mengidentifikasi ebanyak

mungkin agenda-agenda masalah yang relevan dengan bahan

pelajaran, kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam

bentuk hipotesis (jawaban sementara atas pertanyaan masalah).

Memberikan kesempatan siswa untuk mengidentifikasi dan

menganalisis permasalahan yang mereka hadapi, merupakan teknik

yang berguna dalam membangun siswa agar mereka terbiasa untuk

menemukan suatu masalah.

c. Data Collection (Pengupulan Data)

Pada tahap ini berfungsi untuk menjawab pertanyaan atau

membuktikan benar tidaknya hipotesis. Dengan demikian siswa diberi

kesempatan untuk mengumpulkan berbagai informasi yang relevan,

mengamati objek, wawancara dengan narasumber, melakukan ujii

coba sendiri dan sebagainya.

Page 57: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

40

d. Data Processing (Pengolahan Data)

Pengolahan data merupakan kegiatan mengolah data dan

informasi yang telah diperoleh oleh siswa baik melalui wawancara,

observasi, dan sebagainya, kemudian ditafsirkan. Semua informasi

hasl bacaan, wawancara, observasi, dan sebagainya, semuanya diolah,

diacak dan diklasifikasikan.

e. Verification (Pembuktian)

Pada tahap ini siswa melakukan pemeriksaan secara cermat

untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang ditetapkan tadi

dengan temuan alternatif, dihubungkan dengan hasil data processing.

Pembuktian bertujuan agar proses belajar akan berjalan dengan baik

dan kreatif jika guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

menemukan suatu konsep, teori, aturan atau pemahaman melalui

contoh-contoh yang siswa jumpai dalam kehidupannya. Berdasarkan

hasil pengolahan dan tafsiran, atau informasi yang ada, penyataan atau

hipotesis yang telah dirumuskan terdahulu itu kemudian dicek, apakah

terjawab atau tidak, apakah terbukti atau tidak.

f. Generalization (Menarik Kesimpulan)

Tahap generalisasi adalah proses menarik sebuah kesimpulan

yang dapat dijadikan prinsip umum dan berlaku untuksemua kejadian

atau masalah yang sama, dengan memperhatikan hasil verifikasi.

Berdasarkan hasil verifikasi maka dirumuskan prinsip-prinsip yang

mendasari generalisasi. Setelah menarik kesimpulan siswa harus

Page 58: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

41

memperhatikan proses generalisasi yang menekankan pentingnya

penguasaan pelajaran atas makna dan kaidah atau prinsip-prinsip yang

luas yang mendasari pengalaman seseorang, serta pentingnya proses

pengaturan dan generalisasi dari pengalaman-pengalaman itu.

F. Kajian Pustaka

1. Berdasarkan hasil penelitian Suwartiningsihpada tahun 2015yang berjudul

“Penerapan Model Guided Discovery Learning Untuk Meningkatkan Hasil

Belajar Siswa Tentang Materi Gaya Di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Licin

Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang” bahwa penggunaan model

Guided Discovery Learning Mata pelajaran IPA materi Gaya dapat

meningkatkan hasil belajar siswa yang ditandai dengan ketuntasan belajar

siswa, Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan selama III siklus,

pencapaian ketuntasan pada hasil belajar siswa mengalami peningkatan.

Pada data awal persentase jumlah siswa yang tuntas hanya 12%, siklus I

meningkat menjadi 60%, siklus II bertambah menjadi 84%, dan siklus III

bertambah kembali menjadi 96%. Dengan demikian, penerapan model

Guided Discovery Learning dalam pembelajaran gaya dapat memberikan

hasil yang positif terhadap proses pembelajaran serta dapat meningkatkan

hasil belajar siswa kelas IV SDN Licin. Dari skripsi saudara

suwartiningsih memiliki persamaan dengan skripsi yang akan ditulis yaitu

sama-sama menggunkan model Guided Discovery Learning sedangkan

perbedaan skripsi yang akan ditulis menggunakan mata pelajaran IPA

Page 59: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

42

Materi perdaran darah pada manusia kelas V MI Islamiyah Karangpakel

Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali.

2. Berdasarkan hasil penelitian Lutfiana Safitri Suwartiningsih pada tahun

2015yang berjudul “Penerapan ModelGuided Discovery Learning Dengan

Menggunakan Pendekatan Scientific Untuk Meningkatkan Aktifitas Dan

Hasil Belajar Siswa Kelas V C Subtema Hubungan Makhluk Hidup Dalan

Ekosistem Sdn Kenalrejo 02 Talun Blitar” bahwa penggunaan model

Guided Discovery Learning Mata pelajaran Tematik Subtema Hubungan

Makhluk Hidup Dalan Ekosistemdapat meningkatkan hasil belajar siswa

yang ditandai dengan ketuntasan belajar siswa, Berdasarkan hasil

penelitian menunjukkan bahwa dengan penerapan model guided

discovery learning dengan menggunakan pendekatan scientific mengalami

peningkatan pada setiap siklusnya,aktivitas belajar siswa anatara siklus I

dan siklus II mengalami peningkatan. Rata-rata aktivitas belajar siswa

meningkat dari 12,2 (68%) pada siklus I menjadi 14,4 (80%) pada siklus II

Jumlah ketuntasan belajar meningkat dari 13 siswa (72,3%) pada siklus I

menjadi 17 siswa (94,4%) pada siklus II, Rata-rata hasil belajar siswa

meningkat dari 76,8 pada siklus I, menjadi 87 pada siklusII. Berdasarkan

peningkatan rata-rata hasil belajar siswa anatara siklus I dengan siklus II

sebesar 13,3%. Dari skripsi saudara safitri memiliki persamaan dengan

skripsi yang akan ditulis yaitu sama-sama menggunkan model Guided

Discovery Learning sedangkan perbedaan skripsi yang akan ditulis

Page 60: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

43

menggunakan mata pelajaran IPA Materi perdaran darah pada manusia

kelas V MI Islamiyah Karangpakel Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali.

3. Berdasarkan hasil penelitian Sri YunitaSuwartiningsihpada tahun 2017

yang berjudul “PENGARUH Penggunaan Model Pembelajaran Guided

Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Padamateri

Sistem Pencernaan Kelas Viii SMPN 3 Sungguminasa Kab. Gowa” bahwa

penggunaan model Guided Discovery Learning Mata pelajaran Tematik

Subtema Hubungan Makhluk Hidup Dalan Ekosistemdapat meningkatkan

hasil belajar siswa yang ditandai dengan ketuntasan belajar

siswa, Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan

penerapan model guided discovery learning dengan menggunakan

pendekatan scientific mengalami peningkatan pada setiap

siklusnya,aktivitas belajar siswa anatara siklus I dan siklus II mengalami

peningkatan. Rata-rata aktivitas belajar siswa meningkat dari 12,2 (68%)

pada siklus I menjadi 14,4 (80%) pada siklus II Jumlah ketuntasan belajar

meningkat dari 13 siswa (72,3%) pada siklus I menjadi 17 siswa (94,4%)

pada siklus II, Rata-rata hasil belajar siswa meningkat dari 76,8 pada

siklus I, menjadi 87 pada siklusII. Berdasarkan peningkatan rata-rata hasil

belajar siswa anatara siklus I dengan siklus II sebesar 13,3%. Dari skripsi

saudara yunita memiliki persamaan dengan skripsi yang akan ditulis yaitu

sama-sama menggunkan model Guided Discovery Learning sedangkan

perbedaan skripsi yang akan ditulis menggunakan mata pelajaran IPA

Page 61: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

44

Materi perdaran darah pada manusia kelas V MI Islamiyah Karangpakel

Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali.

Page 62: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

45

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Subjek Penelitian

1. Sejarah Singkat Berdirinya Madrasah Islamiyah Karangpakel.

Sejarah berdirinya madrasah ibtidaiyah islamiyah Karangpakel

Sumberagung Klego Boyolali diprakarsai oleh Bapak Sastro Manggolo,

Bapak Basri, Bapak Rukam, Bapak Sri Naryo serta beberapa tokoh

masyarakat lainya pada tahun 1967 Pengelola Madrasah Ibtidaiyah

Islamiyah Karangpakel mendapat tanah kas desa seluas 700 m² dengan

modal swadaya masyarakat dapat berdiri bangunan seluas 321 m² untuk

proses belajar mengajar. Perubahan status Madrasah Ibtidaiyah adalah atas

usul para sesepuh dan umat islam karangpakel. Usul permohonan

masyarakat Karangpakel kepada pemerintah itu akhirnya disetujui dengan

adanya keputusan tentang :

a. Nama Madrasah : MI Islamiyah Karangpakel

b. Status Madrasah : Swasta

c. NSM : 112330915152

d. Dukuh : Karangpakel

e. Desa : Sumberangung

f. Kecamatan : Klego

g. Kabupaten : Boyolali

h. Provinsi : Jawa Tengah

i. Kode Pos : 57385

Page 63: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

46

j. Akreditasi : A

k. Terhitung mulai tangal : 30 November 2001

l. Tahun Pendirian : 03 Januari 1967

m. KBM : Kurikulum 2013

n. Luas Tanah : ± 700 m²

o. Badan Pendiri : Umat Islam Karangpakel

p. Jarak Pusat Ke Kecamatan : 10 km

q. Jarak Pusat ke Kabupaten : 40 km

r. Status Bangunan : Hak Milik

Dalam pekembangannya, Madrasah telah mengalami telah

mengelami perubahan pengelola atau orang yang menjabat sebagai kepala

madrasah berikut adalah urutan pengelola atau Kepala Madrasah beserta

masa baktinya.

a. Bapak Sastro Manggolo, Bapak Basri, Bapak Rukam, Bapak Sri Naryo

adalah pengagas berdirinya Madrasah.

b. Bapak Ahmadi tahun 1967-1991.

c. Bapak Gitono tahun 1992-1997

d. Bapak Syamsudin tahun 1998-2000.

e. Bapak Nurhadi, S.Ag tahun 2001-2009

f. Bapak M. Agus Luqman, M.Pd tahun 2010-2017

g. Siti Dawami, S.Pd tahun 2018 – sekarang

Page 64: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

47

Demikianlah sejarah singkat Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Dukuh

Karangpakel, Desa Sumberagung, Kecematan Klego, Kabupaten

Boyolali.

2. Visi dan Misi

Visi MI Islamiyah Karangpakel.

Unggul dalam prestasi, santun dalam pekerti.

Misi MI Islamiyah Karangpakel.

a. Disiplin dalam belajar dan kerja.

b. Profesional dalam pembelajaran.

c. Bertanggung jawab atas tugas

d. Dan menjunjung tinggi nilai akhlakul karimah,

3. Letak Geografis

MI Islamiyah Karangpakel Terletak di Dukuh Karangpakel, Desa

Sumberagung, Kecematan Klego, Kabupaten Boyolali.

4. Keadaan Guru, Karyawaan dan Siswa

Guru merupakan hal yang sangat penting dalam dunia pendidikan

karena gurulah yang banyak berperan dalam mencetak generasi penerus.

Oleh karena itu kuantitas dan kualitas tenaga pendidik selalu saja

diupayakan oleh setiap lembaga yang mengelola pendidikan yang tujuan

akhirnya kualitas out put yang dihasilkan dapat dipertanggung jawabkan.

Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Karangpakel, Sumberagung, Klego,

Boyolali memiliki tenaga edukatif 11 orang, termasuk kepala sekolah.

Page 65: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

48

Untuk melancarkan administrasi. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat

dalam tabel berikut :

Tabel 3.1

Daftar Guru dan Karyawan MI Islamiyah Karangpakel

No Nama L/P Status Jabatan

1 Siti Dawami, S.Pd P PNS Kepala Madrasah

2 Zumrotun, A.Ma P GTY Guru Kelas

3 Muntamah, S.Pd P GTY Guru Kelas

4 Siti Mufidah, S.Pd P GTY Guru Kelas

5 Anna Fista N, S.Pd.I P GTY Guru Kelas

6 Muhammad Majid, S.Pd.I L GTY Guru Kelas

7 Nur Annisa, S.Pd.I P GTY Guru Kelas

8 Basirun L PTT Penjaga Sekolah

9 Suhardi L Penjaga Penjaga Sekolah

10 M. Mukorobin, A.Ma L GTY Guru Kelas

11 Dwi Rahmawati, S.Pd L GTY Guru Kelas

Sumber: Arsip MI Islamiyah Karangpakel

Kondisi siwa Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Karangpakel,

Sumberagung, Klego, Boyolali pada tahun pelajaran 2019/2020

mempunyai 135 siswa dengan rincian sebagai berikut :

Page 66: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

49

Tabel 3.2

Daftar Jumlah siswa MI Islamiyah Karangpakel

Sumber: Arsip MI Islamiyah Karangpakel

5. Karakter Siswa

Siswa yang dijadikan subjek penelitian adalah siswa kelas V yang

berjumlah 24 siswa, yang terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 7 siswa

perempuan. Rincian data kelas V.

Tabel 3.3

Data Siswa Kelas V MI Islamiyah Karangpakel

NO NAMA SISWA JENIS KELAMIN

1 AAZ P

2 RIA L

3 ALR L

4 MUA L

5 AFA L

6 AFL L

NO Kelas Jumlah Keterangan

1 I 25 Siswa 1 kelas

2 II 20 Siswa 1 kelas

3 III 23 Siswa 1 kelas

4 IV 21 Siswa 1 kelas

5 V 24 Siswa 1 kelas

6 VI 22 Siswa 1 kelas

Jumlah 135 Siswa 6 kelas

Page 67: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

50

7 ARM L

8 FNR L

9 FAN L

10 MFA L

11 MRR L

12 MDI L

13 PM L

14 RIAC L

15 RD P

16 RAA L

17 SSY P

18 SNP P

19 TAAS P

20 SY P

21 BAF L

22 EWTP L

23 AS L

24 SL P

Sumber: Arsip MI Islamiyah Karangpakel

6. Sarana dan prasrana

Dalam upaya untuk menunjang tujuan pendidikan pada Madrasah

Ibtidaiyah Islamiyah Karangpakel, Sumberagung, Klego, Boyolali,

diperlukan sarana dan prasarana yang memadai serta pemanfaatanya

secara optimal. Adapun sarana dan prasarana yang memiliki Madrasah

Islamiyah Karangpakel, antara lain yaitu :

a. 6 ruang kelas

b. 1 ruang guru

c. 1 ruang kepala sekolah

Page 68: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

51

d. 1 ruang tata usaha

e. 2 kamar mandi/WC guru

f. 4 kamar mandi/WC siswa

g. 1 ruang perpustakaan

h. 1 ruang tamu

i. 1 ruang gudang

j. 1 ruangan UKS

7. Kolabolator Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini menggunakan penelitian kolaboratif

dengan Ibu Anna Fista N, S.Pd.I sebagai guru kelas V yang melakukan

kegiatan proses pembelajaran dan peneliti sebagai pengamat. Peneliti

membantu guru dalam menyiapkan media pembelajaran dan melakukan

pengamatan terhadap kegiatan yang dilakukan guru dan siswa selama

proses pembelajaran di dalam kelas dengan menggunakan model guided

discovery learning.

B. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dua siklus penelitian.

Masing-masing siklus terdiri dari 4 (empat) tahap yaitu perencanaan,

pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Uraian dari kedua Siklus tersebut adalah

sebagai berikut:

Page 69: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

52

1. Deskripsi Siklus I

a. Perencanaan

Perencanaan kegiatan yang dilaksanakan peneliti pada tahap

perencanaan tindakan adalah sebagai berikut:

1) Guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata

pelajaran IPA materi peredaran darah pada manusiadengan Model

Guided Discovery Learning.

2) Guru menyiapkan soal tes evaluasi.

3) Guru menyiapkan media pembelajaran Peredaran darah pada

manusia dengan (Botol mineral, selang air berwarna merah, dan alas

untuk media)

4) Guru menyiapkan lembar observasi guru dan siswa.

b. Pelaksanaan

Penelitian tindakan kelas Siklus I dilaksanakan pada hari Senin, 18

November 2019 pukul 09.30 sampai 10.40 WIB di ruang kelas V MI

Islamiyah Karangpakel Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali dengan

jumlah siswa sebanyak 24 siswa dan seluruh siswa hadir. Penelitian ini

berlangsung selama satu kali tatap muka (2 x 35 menit). Materi yang

diajarkan pada tahap ini tentang organ peredaran darah dan fungsinya

pada manusia Langkah-langkah pelaksanaan Siklus I sebagai berikut:

1. Kegiatan Awal

1) Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdo’a.

(Religius)

Page 70: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

53

2) Guru menanyakan kabar siswa.

3) Guru memotivasi siswa sebelum pembelajaran.

4) Guru mengecek kesiapan siswa dengan mengabsen kehadiran

siswa.

5) Guru menyampaikan tujuan. pembelajaran. (Integritas)

2. Kegiatan Inti

Stimulation (Pemberian rangsangan)

1) Siswa mengamati media peredaran darah pada manusia yang ada

didepan kelas. (Mengamati)

2) Siswa diharapkan mengajukan pertanyaan-pertanyaan: Apa saja

bagian-bagian yang tampak pada media peredaran darah pada

manusia? Dengan guru menstimulus daya analisis siswa

(Mengasosiasi)

3) Guru juga menyampaikan pernyataan-pernyataan tentang

peredaran darah pada manusia. (Mengamati)

Problem statement (pernyataan/identifikasi masalah)

4) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan

pendapat tentang apa yang diketahui mengenai peredaran darah

pada manusia. (Mengasosiasi)

5) Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok.

6) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi

mengidentifikasi apa yang dimaksud organ peredaran darah dan

fungsi peredaran darah pada manusia (Mengasosiasi)

Page 71: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

54

7) Siswa berdiskusi dan mencatat hasil diskusi di buku tugas

masing-masing.

8) Siswa mengumpulkan buku tugasnya. (Mengasosiasi)

Data collection dan data processing (pengolahan data)

9) Guru mengambil beberapa pendapat dari hasil identifikasi siswa

yang relevan untuk dijadikan sebagai hipotesis.

(Mengkomunikasikan)

Verification (pembuktian)

10) Melalui bimbingan guru baik secara lisan maupun tertulis, siswa

sesuai kelompoknya diminta melakukan percobaan penemuan

untuk mendapatkan lebih banyak lagi pengetahuan mengenai

peredaran darah pada manusia dan fungsi dari organ peredaran

darah pada manusia. (Mencoba)

Generalisasi (menarik kesimpulan)

11) Perwakilan kelompok maju ke depan untuk membacakan hasil

dari diskusinya. (Mengkomunikasikan)

12) Kelompok lainnya menanggapi penjelasan kelompok yang maju.

(Mengasosiasi)

13) Setelah semua kelompok maju, guru memberikan tes tertulis dan

siswa mengerjakan tes tersebut dan dikumpulkan. (Mencoba)

3. Penutup

1) Siswa mampu mengemukan hasil belajar hari ini

2) Guru memberikan penguatan dan kesimpulan (Integritas)

Page 72: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

55

3) Siswa diberikan kesempatan berbicara /bertanya dan

menambahkan informasi dari siswa lainnya. (Menanya)

4) Guru mengucapkan salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah

satu siswa. (Religius)

c. Tahap Observasi

Tahap pengamatan ini peneliti mengamati jalannya proses

belajar mengajar. Aspek yang diamati antara lain: persiapan guru dalam

pembelajaran dan kodisi siswa pada saat pembelaaran sedang

berlangsung.

d. Refleksi

Refleksi dilakukan dengan menganalisis hasil tindakan seberapa

jauh tingkat perubahan kemampuan siswa sebelum dan sesudah

dilakukan tindakan. Adapun refleksi yang didapatkan dalam

pelaksanaan siklus I adalah penggunaan model guided discovery

learning masih belum maksimal, hal ini disebabkan oleh beberapa

faktor diantaranya:

a. Beberapa siswa tidak memperhatikan penjelasan guru.

b. Siswa kurang berani bertanya dan mengemukakan pendapat.

c. Kemampuan siswa untuk memahami materi masih kurang.

Berdasarkan pada hasil evaluasi pada siklus I ini hanya ada 14

siswa yang mengalami ketuntasan belajar, maka dari itu perlu diadakan

perbaikan pada siklus berikutnya.

Page 73: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

56

2. Deskripsi Siklus II

a. Perencanaan

Perencanaan kegiatan yang dilaksanakan peneliti pada tahap

perencanaan tindakan adalah sebagai berikut:

1) Guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata

pelajaran IPA materi peredaran darah pada manusiadengan Model

Guided Discovery Learning.

2) Guru menyiapkan soal tes evaluasi.

3) Guru menyiapkan media pembelajaran Peredaran darah pada

manusia dengan (Botol mineral, selang air berwarna merah, dan alas

untuk media)

4) Guru menyiapkan lembar observasi guru dan siswa.

b. Pelaksanaan

Penelitian tindakan kelas Siklus II dilaksanakan pada hari Rabu, 27

November 2019 pukul 09.30 sampai 10.40 WIB di ruang kelas V MI

Islamiyah Karangpakel Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali dengan

jumlah siswa sebanyak 24 siswa dan seluruh siswa hadir. Penelitian ini

berlangsung selama satu kali tatap muka (2 x 35 menit). Materi yang

diajarkan pada tahap ini tentang organ peredaran darah dan fungsinya

pada manusia Langkah-langkah pelaksanaan Siklus I sebagai berikut:

1. Kegiatan Awal

1) Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdo’a.

(Religius)

Page 74: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

57

2) Guru menanyakan kabar siswa.

3) Guru memotivasi siswa sebelum pembelajaran.

4) Guru mengecek kesiapan siswa dengan mengabsen kehadiran

siswa.

5) Guru menyampaikan tujuan. pembelajaran. (Integritas)

2. Kegiatan Inti

Stimulation (Pemberian rangsangan)

1) Siswa mengamati media peredaran darah pada manusia yang ada

didepan kelas. (Mengamati)

2) Siswa diharapkan mengajukan pertanyaan-pertanyaan: Apa saja

bagian-bagian yang tampak pada media peredaran darah pada

manusia? Dengan guru menstimulus daya analisis siswa

(Mengasosiasi)

3) Guru juga menyampaikan pernyataan-pernyataan tentang

peredaran darah pada manusia. (Mengamati)

Problem statement (pernyataan/identifikasi masalah)

4) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan

pendapat tentang apa yang diketahui mengenai sistem peredaran

darah pada manusia dan cara memelihara kesehatan organ

peredaran darah pada manusia. (Mengasosiasi)

5) Guru memberikan penjelasan kepada siswa tentang sistem

peredaran darah pada manusia dan cara memelihara kesehatan

organ peredaran darah pada manusia. (Mengamati)

Page 75: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

58

6) Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok.

7) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi

mengidentifikasi tentang istem peredaran darah pada manusia dan

cara merawat organ peredaran darah pada manusia.

(Mengasosiasi)

8) Siswa secara berkelompok membuat bagan sistem peredaran

darah pada manusia. (Mencoba)

9) Siswa berdiskusi dan mencatat hasil diskusi di buku tugas

masing-masing. Siswa mengumpulkan buku tugasnya.

(Mengasosiasi)

Data collection dan data processing (pengolahan data)

10) Guru mengambil beberapa pendapat dari hasil identifikasi siswa

yang relevan untuk dijadikan sebagai hipotesis.

(Mengkomunikasikan)

Verification (pembuktian)

11) Melalui bimbingan guru baik secara lisan maupun tertulis, siswa

sesuai kelompoknya diminta melakukan percobaan penemuan

untuk mendapatkan lebih banyak lagi pengetahuan mengenai

sistem peredaran darah pada manusia dan cara merawat organ

peredaran darah pada manusia. (Mencoba)

Generalisasi (menarik kesimpulan)

12) Perwakilan kelompok maju ke depan untuk membacakan hasil

dari diskusinya dan menjelaskan bagan sistem peredaran darah

Page 76: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

59

pada manusia yang telah dibuat oleh kelompok.

(Mengkomunikasikan)

13) Kelompok lainnya menanggapi penjelasan kelompok yang maju.

(Mengasosiasi)

14) Setelah semua kelompok maju, guru memberikan tes tertulis dan

siswa mengerjakan tes tersebut dan dikumpulkan. (Mencoba)

3. Penutup

1. Siswa mampu mengemukan hasil belajar hari ini

2. Guru memberikan penguatan dan kesimpulan (Integritas)

3. Siswa diberikan kesempatan berbicara /bertanya dan

menambahkan informasi dari siswa lainnya. (Menanya)

4. Guru mengucapkan salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah

satu siswa. (Religius)

c. Tahap Observasi

Tahap pengamatan ini peneliti mengamati jalannya proses

belajar mengajar. Aspek yang diamati antara lain: persiapan guru dalam

pembelajaran dan kodisi siswa pada saat pembelaaran sedang

berlangsung.

d. Refleksi

Refleksi dilakukan dengan menganalisis hasil tindakan seberapa

jauh tingkat perubahan kemampuan siswa sebelum dan sesudah

dilakukan tindakan. Adapun refleksi yang didapatkan dalam

pelaksanaan siklus II adalah penggunaan model guided discovery

Page 77: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

60

learning sudah lebih maksimal dibandingkan siklus sebelumnya dan

sudah memenuhi target yang direncanakan, berikut gambarannya:

a. Perhatian siswa dalam mengikuti pembelajaran sudah sangat baik.

b. Keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran menjadi lebih baik.

c. Sebagian besar siswa telah memahami materi yang disampaikan

guru dengan baik.

d. Sebagian besar siswa sudah berani bertanya dan mengemukakan

pendapatnya.

e. Sebagian besar siswa berani mempresentasikan sistem peredaran

darah pada manusia dengan baik dan percaya diri.

Berdasarkan pada hasil evaluasi pada siklus II ini telah diperoleh

data yang cukup memuaskan karena dari 21 siswa 3 siswa diantaranya

telah memenuhi kriteria ketuntasan. Jumlah siswa yang tuntas pada

siklus II ini sudah mencapai target yang ditetapkan.

Page 78: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

61

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Siklus I

Penelitian tindakan kelas Siklus I dilaksanakan pada hari Senin, 18

November 2019 pukul 09.30 sampai 10.40 WIB di ruang kelas V MI

Islamiyah Karangpakel Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali dengan

jumlah siswa sebanyak 24 siswa dan seluruh siswa hadir. Penelitian ini

berlangsung selama satu kali tatap muka (2 x 35 menit). Pada siklus I

peneliti bertindak sebagai pengamat. Peneliti mengamati seluruh proses

pembelajaran yang berlangsung pada siklus I diantaranya hasil belajar,

kegiatan belajar siswa, dan kegiatan guru. Adapun hasil dari pengamatan

peneliti pada siklus I adalah sebagai berikut:

a. Hasil Belajar

Hasil belajar yang diperoleh siswa pada siklus I dapat dilihat

dari tabel di bawah ini:

Tabel 4.1 Hasil Belajar Siklus I

NO NAMA SISWA KKM NILAI KETRANGAN

1 AAZ 70 66 Belum Tuntas

2 RIA 70 53 Belum Tuntas

3 ALR 70 66 Belum Tuntas

4 MUA 70 53 Belum Tuntas

5 AFA 70 80 Tuntas

6 AFL 70 86 Tuntas

7 ARM 70 60 Belum Tuntas

8 FNR 70 80 Tuntas

9 FAN 70 86 Tuntas

Page 79: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

62

10 MFA 70 70 Tuntas

11 MRR 70 70 Tuntas

12 MDI 70 79 Tuntas

13 PM 70 80 Tuntas

14 RIAC 70 70 Tuntas

15 RD 70 66 Belum Tuntas

16 RAA 70 80 Tuntas

17 SSY 70 73 Tuntas

18 SNP 70 86 Tuntas

19 TAAS 70 79 Tuntas

20 SY 70 86 Tuntas

21 BAF 70 60 Belum Tuntas

22 EWTP 70 80 Tuntas

23 AS 70 66 Belum Tuntas

24 SL 70 73 Tuntas

Nilai Rata-rata 70 72,83

Keterangan :

KKM : Kriteria Ketuntasan Minimal

Belum tuntas : 8 siswa

Tuntas : 16 siswa

Dari data di atas dapat diketahui berapa presentase siswa yang

telah mencapai KKM, presentase siswa yang belum mencapai KKM,

dan nilai rata-rata kelas. Berikut rinciannya:

1) Persentase Siswa yang Mencapai KKM

� =�

��100%

� =16

24�100%

� = 66,7%

2) Persentase Siswa yang Belum Mencapai KKM

Page 80: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

63

� = �

��100%

� =8

24�100%

� = 33,33%

3) Nilai Rata-rata Kelas Siklus I

� =∑�

� =1748

24

� = 72,83

Pada siklus I ini menunjukkan siswa yang tuntas sebanyak 16

(66,7%), siswa yang tidak tuntas sebanyak 8 (33,33%)dan nilai rata-

rata di kelas ini adalah 72,83, Secara klasikal pembelajaran belum

tuntas belajar, karena siswa yang memperoleh nilai ≥ 70 (nilai KKM)

hanya mencapai 66,7% dari jumlah siswa keseluruhan. Hasil

presentase belum mencapai kriteria ketuntasan klasikal yaitu ≥ 85%

dari jumlah seluruh siswa tuntas belajarnya, jadi harus dilaksanakan

Siklus selanjutnya yaitu Siklus II.

b. Kegiatan Belajar Siswa Siklus I

Kegiatan belajar siswa pada siklus I dapat dilihat dari tabel di

bawah ini:

Tabel 4.2 Kegiatan Belajar Siswa Siklus I

No Aspek Pengamatan

Skor Penilaian B C K

Kegiatan Awal

Page 81: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

64

1 Siswa menjawab salam dengan semangat.

2 Siswa mulai berdo’a dengan khusyu’ dan tenang.

3 Siswa merespon panggilan presensi dari guru.

4 Siswa menjawab pertanyaan apersepsi dari guru.

Kegiatan Inti 5 Siswa memperhatikan penjelasan dari

guru. √

6 Siswa membagi kelompok yang sudah ditentukan guru.

7. Siswa berdiskusi dengan teman sekelompoknya.

8 Siswa mempresentasikan hasil diskusi didepan kelas.

9 Siswa berani mengajukan pertanyaan kepada guru.

10 Siswa mengerjakan soal yang diberikan guru.

Penutup 11 Siswa dengan guru menyimpulkan

materi secara bersama-sama. √

12 Siswa menjawab salam penutup. √ Jumlah 12 8 4

Jumlah Total 24 Kategori Cukup

Keterangan:

Skor 3 (Baik) : Seluruh siswa memperhatikan penjelasan guru,

tidak mengobrol ketika di kelas, dan siswa mampu

mengajukan pertanyaan kepada guru sesuai

dengan materi.

Skor 2 (Cukup) : Sebagian besar siswa memperhatikan penjelasan

guru, ada beberapa siswa yang mengobol di kelas,

dan ada siswa yang belum mamapu mengajukan

pertanyaan kepada guru sesuai materi.

Page 82: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

65

Skor 1(Kurang) : Sebagian besar siswa tidak memperhatikan

penjelasan guru, sebagian besar siswa mengobrol

di kelas, dan seluruh siswa belum mampu

mengajukan pertanyaan kepada guru sesuai

materi.

Kriteria Skor:

Baik : 25-36

Cukup : 13-24

Kurang : 0-12

c. Kegiatan Guru Siklus I

Kegiata guru pada siklus I dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.3 Kegiatan Guru Siklus I

No Keterangan Skor 1 2 3 4

1 Persiapan guru dalam mengajar Menyiapkan RPP Menyiapkan absensi Memeriksa kesiapan siswa Menyiapkan lembar observasi Penguasaan materi

2 Kemampuan guru dalam penguasaan kelas Mampu membuat siswa lebih aktif bertanya Menciptakan suasana kelas menyenangkan Memicu kreatifitas siswa Mampu membuat ice-breaking yang menyenangkan Mampu memotivasi siswa

3 Kemampuan guru dalam apersepsi Mendeskripsikan awal pelajaran

Page 83: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

66

dengan kehidupan sehari-hari Motivasi siswa Menarik perhatian siswa Mampu mengajak siswa berfikir kritis

4 Ketepatan guru menggunakan media

a. Guru paham mengenai model guided discovery lerarning

b. Guru mampu menggunakan model guided discovery learning

c. Guru dapat memanfaatkan metode dan media yang sesuai dengan model guided discovery learning dengan baik

d. Guru dapat mengembangkan model guided discovery leraning sesuai kebutuhan

5 Kemampuan guru dalam menutup pelajaran

a. Kesimpulan b. Melakukan evaluasi c. Memberikan tindak lanjut d. Memberikan motivasi e. Salam penutup

Jumlah 15

Kategori Baik

Keterangan:

Skor 1 : Kurang (1-5)

Skor 2 : Cukup (6-10)

Skor 3 : Baik (11-15)

Skor 4 : Sangat Baik (16-20)

Page 84: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

67

2. Siklus II

Penelitian tindakan kelas Siklus I dilaksanakan pada hari Rabu, 27

November 2019 pukul 09.30 sampai 10.40 WIB di ruang kelas V MI

Islamiyah Karangpakel Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali dengan

jumlah siswa sebanyak 24 siswa dan seluruh siswa hadir. Penelitian ini

berlangsung selama satu kali tatap muka (2 x 35 menit). Pada siklus I

peneliti bertindak sebagai pengamat. Peneliti mengamati seluruh proses

pembelajaran yang berlangsung pada siklus I diantaranya hasil belajar,

kegiatan belajar siswa, dan kegiatan guru. Adapun hasil dari pengamatan

peneliti pada siklus I adalah sebagai berikut:

a. Hasil Belajar

Hasil belajar yang diperoleh siswa pada siklus I dapat dilihat

dari tabel di bawah ini:

Tabel 4.4 Hasil Belajar Siklus II

NO NAMA SISWA KKM NILAI KETRANGAN

1 AAZ 70 80 Tuntas

2 RIA 70 93 Tuntas

3 ALR 70 86 Tuntas

4 MUA 70 69 Belum Tuntas

5 AFA 70 86 Tuntas

6 AFL 70 86 Tuntas

7 ARM 70 93 Tuntas

8 FNR 70 86 Tuntas

9 FAN 70 93 Tuntas

10 MFA 70 86 Tuntas

11 MRR 70 86 Tuntas

12 MDI 70 93 Tuntas

13 PM 70 93 Tuntas

14 RIAC 70 66 Belum Tuntas

Page 85: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

68

15 RD 70 93 Tuntas

16 RAA 70 86 Tuntas

17 SSY 70 66 Belum Tuntas

18 SNP 70 86 Tuntas

19 TAAS 70 93 Tuntas

20 SY 70 93 Tuntas

21 BAF 70 86 Tuntas

22 EWTP 70 80 Tuntas

23 AS 70 86 Tuntas

24 SL 70 93 Tuntas

Nilai Rata-rata 70 85,75

Keterangan :

KKM : Kriteria Ketuntasan Minimal

Belum tuntas : 3 siswa

Tuntas : 21 siswa

Dari data di atas dapat diketahui berapa presentase siswa yang

telah mencapai KKM, presentase siswa yang belum mencapai KKM,

dan nilai rata-rata kelas. Berikut rinciannya:

1) Persentase Siswa yang Mencapai KKM

� =�

��100%

� =21

24�100%

� = 87,5%

2) Persentase Siswa yang Belum Mencapai KKM

� = �

��100%

� =3

24�100%

� = 12,5%

Page 86: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

69

3) Nilai Rata-rata Kelas Siklus I

� =∑�

� =2058

24

� = 85,75

Pada siklus II ini menunjukkan siswa yang tuntas sebanyak 21

(87,5%siswa yang tidak tuntas sebanyak 3 (12,5%dan nilai rata-

rata di kelas ini adalah 85,75, Dari data tersebut menunjukkan

bahwa pada Siklus II pembelajaran sudah dianggap tuntas karena

sudah mencapai kriteria ketuntasan klasikal yang telah ditetapkan

≥ 85% dari jumlah siswa memperolah ≥ 70. Pembelajaran pada

Siklus II dianggap berhasil sehingga penelitian dihentikan sampai

Siklus II.

a. Kegiatan Belajar Siswa Siklus II

Kegiatan belajar siswa pada siklus II dapat dilihat dari tabel

berikut ini:

Tabel 4.5 Kegiatan Belajar Siswa Siklus II

No Aspek Pengamatan

Skor Penilaian B C K

Kegiatan Awal 1 Siswa menjawab salam dengan

semangat. √

2 Siswa mulai berdo’a dengan khusyu’ dan tenang.

3 Siswa merespon panggilan presensi dari guru.

4 Siswa menjawab pertanyaan apersepsi dari guru.

Page 87: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

70

Kegiatan Inti 5 Siswa memperhatikan penjelasan

dari guru. √

6 Siswa membagi kelompok yang sudah ditentukan guru.

7. Siswa berdiskusi dengan teman sekelompoknya.

8 Siswa mempresentasikan hasil diskusi didepan kelas.

9 Siswa berani mengajukan pertanyaan kepada guru.

10 Siswa mengerjakan soal yang diberikan guru.

Penutup 11 Siswa dengan guru menyimpulkan

materi secara bersama-sama. √

12 Siswa menjawab salam penutup. √ Jumlah 24 8 0

Jumlah Total 32 Kategori Baik

Keterangan:

Skor 3 (Baik) : Seluruh siswa memperhatikan penjelasan guru,

tidak mengobrol ketika di kelas, dan siswa mampu

mengajuakan pertanyaan kepada guru sesuai

dengan materi.

Skor 2 (Cukup) : Sebagian besar siswa memperhatikan penjelasan

guru, ada beberapa siswa yang mengobrl di kelas,

dan ada siswa yang belum mamapu mengajukan

pertanyaan kepada guru sesuai materi.

Skor 1(Kurang) : Sebagian besar siswa tidak memperhatikan

penjelasan guru, sebagian besar siswa mengobrol

di kelas, dan seluruh siswa belum mampu

Page 88: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

71

mengajukan pertanyaan kepada guru sesuai

materi.

Kriteria Skor:

Baik : 25-36

Cukup : 13-24

Kurang : 0-12

b. Kegiatan Guru Siklus II

Kegiatan guru pada siklus II dapat dilihat dari tabel berikut ini:

Tabel 4.6 Kegiatan Guru Siklus II

No Keterangan Skor 1 2 3 4

1 Persiapan guru dalam mengajar Menyiapkan RPP Menyiapkan absensi Memeriksa kesiapan siswa Menyiapkan lembar observasi Penguasaan materi

2 Kemampuan guru dalam penguasaan kelas Mampu membuat siswa lebih aktif bertanya Menciptakan suasanakelas menyenangkan Memicu kreatifitas siswa Mampu membuat ice-breaking yang menyenangkan Mampu memotivasi siswa

3 Kemampuan guru dalam apersepsi Mendeskripsikan awal pelajaran dengan kehidupan sehari-hari Motivasi siswa Menarik perhatian siswa Mampu mengajak siswa

Page 89: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

72

berfikir kritis

4 Ketepatan guru menggunakan media Guru paham mengenai model guided discovery lerarning Guru mampu menggunakan model guided discovery learning Guru dapat memanfaatkan metode dan media yang sesuai dengan model guided discovery learningdengan baik Guru dapat mengembangkan model guided discovery leraning sesuai kebutuhan

5 Kemampuan guru dalam menutup pelajaran Kesimpulan Melakukan evaluasi Memberikan tindak lanjut Memberikan motivasi Salam penutup

Jumlah 19 Kategori Sangat Baik

Keterangan:

Skor 1 : Kurang (1-5)

Skor 2 : Cukup (6-10)

Skor 3 : Baik (11-15)

Skor 4 : Sangat Baik (16-20)

B. Pembahasan

1. Kegiatan Belajar Siswa

Kegiatan belajar siswa dari siklus I ke siklus II juga mengalami

perubahan yang lebih baik. Perubahan tersebut dapat dilihat di tabel di

bawah ini:

Page 90: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

73

Tabel 4.7 Peningkatan Kegiatan Belajar Siswa Siklus I keSiklus II

No Aspek Pengamatan

Skor

Penilaian

Siklus I

Skor

Penilaian

Siklus II

B C K B C K

Kegiatan Awal

1 Siswa menjawab salam dengan

semangat.

√ √

2 Siswa mulai berdo’a dengan

khusyu’ dan tenang.

√ √

3 Siswa merespon panggilan

presensi dari guru.

√ √

4 Siswa menjawab pertanyaan

apersepsi dari guru.

√ √

Kegiatan Inti

5 Siswa memperhatikan

penjelasan dari guru.

√ √

6 Siswa membagi kelompok yang

sudah ditentukan guru.

√ √

7. Siswa berdiskusi dengan teman

sekelompoknya.

√ √

8 Siswa mempresentasikan hasil √ √

Page 91: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

74

diskusi didepan kelas.

9 Siswa berani mengajukan

pertanyaan kepada guru.

√ √

10 Siswa mengerjakan soal yang

diberikan guru.

√ √

Penutup

11 Siswa dengan guru

menyimpulkan materi secara

bersama-sama.

√ √

12 Siswa menjawab salam

penutup.

√ √

Jumlah 12 8 4 24 8 0

Jumlah Total 24 32

Kategori Cukup Baik

Keterangan:

Skor 3 (Baik) : Seluruh siswa memperhatikanpenjelasan guru,

tidak mengobrol ketika di kelas, dan siswa mampu

mengajuakan pertanyaan kepada guru sesuai

dengan materi.

Skor 2 (Cukup) : Sebagian besar siswa memperhatikan penjelasan

guru, ada beberapa siswa yang mengobrl di kelas,

dan ada siswa yang belum mamapu mengajukan

pertanyaan kepada guru sesuai materi.

Page 92: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

75

Skor 1(Kurang) : Sebagian besar siswa tidak memperhatikan

penjelasan guru, sebagian besar siswa mengobrol

di kelas, dan seluruh siswa belum mampu

mengajukan pertanyaan kepada guru sesuai

materi.

Kriteria Skor:

Baik : 25-36

Cukup : 13-24

Kurang : 0-12

Dari data di atas menunjukkan adanya peningkatan kegiatan belajar

siswa dari siklus I ke siklus II. Kegitan belajar siswa pada siklus I

memperoleh jumlah total skor 24 atau masuk kategori cukup dan kegiatan

belajar siswa pada siklus II mengalami peningkatan jumlah skor total yaitu

32 atau masuk kategori baik.

2. Kegiatan Guru

Kegiatan guru mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II.

Peningkatan tersebut dapat dilihat di tabel di bawah ini:

Tabel 4.8

Peningkatan Kegiatan Guru Siklus I ke Siklus II

No Keterangan Skor

Penilaian

Siklus I

Skor

Penilaian

Siklus II

1 2 3 4 1 2 3 4

1 Persiapan guru dalam mengajar √ √

Page 93: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

76

Menyiapkan RPP

Menyiapkan absensi

Memeriksa kesiapan siswa

Menyiapkan lembar observasi

Penguasaan materi

2 Kemampuan guru dalam

penguasaan kelas

Mampu membuat siswa lebih aktif

bertanya

Menciptakan suasana kelas

menyenangkan

Memicu kreatifitas siswa

Mampu membuat ice-

breakingyang menyenangkan

Mampu memotivasi siswa

3 Kemampuan guru dalam apersepsi

Mendeskripsikan awal pelajaran

dengan kehidupan sehari-hari

Motivasi siswa

Menarik perhatian siswa

Mampu mengajak siswa berfikir

kritis

√ √

4 Ketepatan guru menggunakan

media

Guru paham mengenai model

guided discovery lerarning

Guru mampu menggunakan model

guided discovery learning

Guru dapat memanfaatkan metode

dan media yang sesuai dengan

√ √

Page 94: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

77

model guided discovery learning

dengan baik

Guru dapat mengembangkan

model guided discovery leraning

sesuai kebutuhan

5 Kemampuan guru dalam menutup

pelajaran

Kesimpulan

Melakukan evaluasi

Memberikan tindak lanjut

Memberikan motivasi

Salam penutup

√ √

Jumlah 0 2 9 4 0 0 3 16

Jumlah Total 15 19

Kategori Baik Sangat

Baik

Keterangan:

Skor 1 : Kurang (1-5)

Skor 2 : Cukup (6-10)

Skor 3 : Baik (11-15)

Skor 4 : Sangat Baik (16-20)

Dari data di atas menunjukkan adanya peningkatan kegiatan guru

dari siklus I ke siklus II. Kegiatan guru pada siklus I memperoleh jumlah

total skor 15 atau masuk kategori baik dan kegiatan guru pada siklus II

mengalami kenaikan dengan jumlah total skor 18 atau masuk kategori

sangat baik.

Page 95: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

78

3. Hasil Belajar

Hasil belajar pada pra siklus, siklus I, dan siklus II mengalami

peningkatan. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari tabel di

bawah ini:

Tabel 4.9 Peningkatan Hasil Belajar Pra Siklus Siklus I dan Siklus II

No Keterangan Pra Siklus Siklus I Siklus II 1 Tuntas 9 siswa

(37,5%) 16 siswa (66,7%)

21 siswa (87,5%)

2 Tidak Tuntas 15 siswa (62,5%)

8 siswa (33,33%)

3 siswa (12,5%)

3 Nilai Rata-rata Kelas 55,83 72,83 85,75

Dari data tabel 4.9di atas menunjukkan peningkatan hasil belajar

siswa kelas V MI Islamiyah Karangpakel dengan proses pembelajaran

menggunakan model Guided Discovery Learning. Siswa yang mencapai

KKM pada pra siklus hanya 9 siswa (37,5%), siswa yang tidak mencapai

KKM sebanyak 15 siswa (62,5%), dan nilai rata-rata kelas pada pra siklus

adalah 55,83. Pada siklus I hasil belajar siswa mengalami peningkatan

dibandingkan pada pra siklus, pada siklus I siswa yang mencapai KKM

sebanyak 16 siswa (66,7%), siswa yang tidak mencapai KKM pada siklus

I sebanyak 8 siswa (33,33%), dan nilai rata-rata kelas pada siklus I adalah

72,83. Dan pada siklus II terjadi peningkatan hasil belajar yang cukup baik

yaitu siswa yang mencapaiKKM sebanyak 21 siswa (87,5%), siswa yang

tidak tuntas pada siklus II hanya 3 siswa (12,5%), dan nilai rata-rata kelas

pada siklus II cukup tinggi yaitu 85,75.

Page 96: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

Dari hasil pada siklus II secara

bahwa Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Hasil Belajar IpaMateri

ModelGuided Discovery Learning Pada Sisw

Karangpakel

MI Islamiyah Karangpakel,

2019/2020 telah mencapai indikator keberhasilan ketuntasan klasikal yang

telah ditetapkan yaitu minimal

berpatokan pada nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di Madrasah

tersebut yaitu 70.

Hasil Penelitian ini dapat digambarkan dengan menggunkan

gambar grafik 4.1.

Gambar 4.1 Grafik ketuntasan belajar siswa PraSiklus ke siklus I

79

Dari hasil pada siklus II secara keseluruhan maka dapat dinyatakan

bahwa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul

Hasil Belajar IpaMateri Peredaran Darah Pada Manusia

ModelGuided Discovery Learning Pada Siswa Kelas V M

BoyolaliTahun Pelajaran 2019/2020” yang dilaksanakan di

Islamiyah Karangpakel, Klego, Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran

telah mencapai indikator keberhasilan ketuntasan klasikal yang

telah ditetapkan yaitu minimal ≥85% dari jumlah seluruh si

berpatokan pada nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di Madrasah

tersebut yaitu 70.

Hasil Penelitian ini dapat digambarkan dengan menggunkan

gambar grafik 4.1.

Gambar 4.1 Grafik ketuntasan belajar siswa PraSiklus ke siklus I

ke Silus II

(Sumber : Data Primer)

keseluruhan maka dapat dinyatakan

dengan judul “Peningkatan

Peredaran Darah Pada Manusia Menggunakan

Kelas V MIIslamiyah

yang dilaksanakan di

Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran

telah mencapai indikator keberhasilan ketuntasan klasikal yang

≥85% dari jumlah seluruh siswa yang

berpatokan pada nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di Madrasah

Hasil Penelitian ini dapat digambarkan dengan menggunkan

Gambar 4.1 Grafik ketuntasan belajar siswa PraSiklus ke siklus I

Page 97: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

Gambar 4.1 menunjukkan hasil belajar siswa setelah diterapkan dengan

model Guided Discovery Learning

siswa tuntas belajar, Siklus I 66,7% siswa tuntas belajar, Siklus II 87,5% siswa

tuntas belajar. Pembahasan tersebut dapat digambarkan dengan menggunakan

Diagram 4.2

Gambar 4.2 Diagram ketuntasan belajar siswa PraSiklus ke siklus I ke

Gambar 4.2 menunjukkan hasil belajar siswa setelah diterapkan dengan

model Guided Discovery Learning

siswa tuntas belajar, Siklus I 66,7% siswa tuntas belajar, Siklus II 87,5% siswa

tuntas belajar.

80

Gambar 4.1 menunjukkan hasil belajar siswa setelah diterapkan dengan

Guided Discovery Learning terjadi peningkatan setelah Pra Siklus

siswa tuntas belajar, Siklus I 66,7% siswa tuntas belajar, Siklus II 87,5% siswa

tuntas belajar. Pembahasan tersebut dapat digambarkan dengan menggunakan

Gambar 4.2 Diagram ketuntasan belajar siswa PraSiklus ke siklus I ke

Silus II

(Sumber : Data Primer)

Gambar 4.2 menunjukkan hasil belajar siswa setelah diterapkan dengan

Guided Discovery Learning terjadi peningkatan setelah Pra Siklus

siswa tuntas belajar, Siklus I 66,7% siswa tuntas belajar, Siklus II 87,5% siswa

19%

35%

46%

0%

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Gambar 4.1 menunjukkan hasil belajar siswa setelah diterapkan dengan

terjadi peningkatan setelah Pra Siklus 37,5%

siswa tuntas belajar, Siklus I 66,7% siswa tuntas belajar, Siklus II 87,5% siswa

tuntas belajar. Pembahasan tersebut dapat digambarkan dengan menggunakan

Gambar 4.2 Diagram ketuntasan belajar siswa PraSiklus ke siklus I ke

Gambar 4.2 menunjukkan hasil belajar siswa setelah diterapkan dengan

terjadi peningkatan setelah Pra Siklus 37,5%

siswa tuntas belajar, Siklus I 66,7% siswa tuntas belajar, Siklus II 87,5% siswa

Page 98: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

81

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil Penelitin Tindakan Kelas (PTK) yang telah

dilaksanakan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan menggunakan

model guided discovery learning terbukti dapat meningkatkan hasil belajar

siswa kelas V MI Islamiyah Karangpakel, Kecamatan Klego, Kabupaten

Boyolali Tahun Pelajaran 2019/2020 pada mata pelajaran IPA (Ilmu

Pengetahuan Alam) materi peredaran darah pada manusia. Hal tersebut

ditandai dengan adanya peningkatan hasil belajar dari pra siklus, siklus I

dan siklus II.

a. Hasil belajar pra siklus dari 24 siswa siswa hanya 9 siswa (37,5%) yang

telah mencapai KKM dan nilai rata-ratanya yaitu 55,83.

b. Hasil belajar siklus I, dari 24 siswa mencapai KKM sebanyak 16 siswa

(66,7%)dan nilai rata-rata kelasnya 72,83.

c. Hasil belajar siklus II mengalami peningkatan yaitu dari 24 siswa ada

21 siswa yang tuntas (87,5%), dan nilai rata-rata kelasnya yaitu 85,75.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian di atas setelah menggunakan model

guided discovery learningada beberapa hal yang harus dilakukan dalam

upaya meningkatkan hasil belajar diantaranya:

Page 99: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

82

1. Bagi Siswa

a. Siswa sebaiknya memerhatikan penjelasan guru baik teori yang

diberikan maupun teknik pembelajaran yang dilaksanakan

b. siswa hendaknya selalu aktif dalam kelas, jika ada hal-hal yang

belum diketahui terutama hal yang berhubungan dengan materi

pelajaran hendaknya bertanya dan jangan takut untuk

mengungkapkan pendapat,

c. siswa sebaiknya mengikuti proses pembelajaran secara aktif dalam

diskusi kelompok, orang tua sebaiknya ikut serta dalam memberi

motivasi kepada anak agar lebih giat dalam mengikuti

pembelajaran.

2. Bagi Guru

Setelah diterapkan model guided discovery learningdalam IPA

(Ilmu Pengetahuan Alam) materi peredaran darah pada manusia maka

guru dapat :

a. Guru dapat melanjutkan penggunaan model guided discovery

learningpada mata pelajaran IPA agar dapat mengembangkan

keterampilan proses sains peserta didik dalam proses

pembelajaran.

b. Guru dapat menciptakan pembelajaran yang aktif , inovatif dan

menyenangkan bagi siswa.

Page 100: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

83

3. Bagi Sekolah

a. Pihak sekolah agar dapat meningkatkan mutu dan kualitas

pendidikan dengan membekali diri pada pengetahuan yang luas

seperti dapat menerapkan model dalam pembelajaran yang sesuai

dengan materi pembelajaran. Salah satunya dengan menggunakan

model guided discovery learning dalam pembelajaran khususnya

IPA yang dari hasil penelitian dapat berpengaruh dalam

keterampilan proses sains peserta didik.

b. Bagi pihak sekolah dalam hal ini adalah sebagai

penyelenggara dalam memfasilitasi atau sarana yang cukup yaitu

berupa buku penunjang untuk membantu siswa dalam belajar.

Page 101: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

84

DAFTAR PUSTAKA

Agus Suprijono. 2013. Cooperative learning teori dan Aplikasi PAIKEM.

Yogyakarta: Pusaka Pelajar.

Ahmadi, Abu dan Supatmo. 2000. Ilmu Alamiah Dasar. Cetakan Kedua. Jakarta:

PT Rineka Cipta.

Amri, Sofan. 2013. Pengembangan & Model Pembelajaran Dalam Kurikulum

2013. Prestasi Pustakarya. Jakarta.

Arikunto, Suharimi, dkk. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Cetakan Keempat.

Jakarta: PT Bumi Aksara.

Asep Jihad & Haris Abdul. 2012. Evaluasi pembelajaran Yokyakarta: Multi

Presindo

Asih, Sullistyowati. 2014. Metodologi pembelajaran IPA. Jakarta: PT Bumi

Aksara.

Aqib, Zainal, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.

Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Cetakan kedua. Jakarta:

PT Asdi Mahasatya.

Djamarah, Saiful Bahri. 2000. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif.

Jakarta: PT Rineka Cipta.

Eggen, Paul Don Kouchak. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran. Jakarta: PT

Indeks.

Hatibe, Amiruddin. 2012. Metodologi Penelitian Pendidikan IPA. Yogyakarta:

Suka-Press UIN Sunan Kalijaga.

Hamid, Sholeh. 2014. Metode Edutainment. Yogjakarta: Diva Press.

Hosnan. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad

21. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Kemendikbud. 2013. Model Pembelajaran Penemuan. [pdf].

(https://docs.google.com/document/export?format=pdf&id), diakses

tanggal 25 Oktober 2019).

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Tematik Terpadu Kurikulum

2013. Untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Kemendikbud.

Page 102: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

85

Kusumah, Wijaya dan Dwitagama. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Edisi

Kedua. Jakarta: PT Indeks.

Nurkholis. 2013. Pendidikan dalam Upaya Memajukan Teknologi. Jurnal

Kependidikan Vol 1 No 1. Purwokerto: STAIN Purwokerto.

Safitri. 2015. Penerapan ModelGuided Discovery Learning Dengan

Menggunakan Pendekatan Scientific Untuk Meningkatkan Aktifitas Dan

Hasil Belajar Siswa Kelas V C Subtema Hubungan Makhluk Hidup Dalan

Ekosistem Sdn Kenalrejo 02 Talun Blitar. Malang : Universitas Islam

Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.https://uin-malang.ac.id/

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Cetakan Pertama. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Suprihatiningrum, Jamil. 2016. Strategi Pembelajaran. Cetakan Ketiga.

Yogyakarta: AR-RUZZ Media.

Suyadi. 2013. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja

Rosadakarya.

Suwartiningsih. 2015. Penerapan Model Guided Discovery Learning untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Materi Gaya Di Kelas Iv Sekolah

Dasar Negeri Licin Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang. Skripsi.

Sumedang: Universitas Pendidikan Indonesia.

Yunita. 2017. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Guided Discovery

Learning Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Padamateri Sistem

Pencernaan Kelas Viii SMPN 3 Sungguminasa Kab.Gowa. Makassar :

UIN Alauddin Makassar.

Wisudawati, Asih dan Eka Sulistyowato. 2014. Metodologi Pembelajaran IPA.

Cetakan Pertama. Jakarta: Bumi Aksara.

Widiana, Wayan I. 2016. Pengembangan Asesmen Proyek dalam Pembelajaran

IPA di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 5 No 2. Bali:

Undiksha

Page 103: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

86

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 104: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

87

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS I

Satuan Pendidikan : MI Islamiyah Karangpakel

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas/Semester : V/ Ganjil

Alokasi Waktu : 2 X 35 menit

A. KOMPETENSI INTI

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang

dijumpainya di rumah, sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan

sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan

anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak

beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

No Kompetensi Indikator

3.4 Memahami organ peredaran

darah dan fungsinya pada hewan

dan manusia serta cara

memelihara kesehatan organ

peredaran darah manusia.

3.4.1 Menyebutkan organ

peredaran darah pada

manusia .

3.4.2 Menyebutkan fungsi organ

peredaran darah pada

Page 105: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

88

manusia.

3.4.2 Menyebutkan sistem

peredaran darah pada

manusia.

C. TUJUAN

1. Dengan mendengarkan penjelasan guru siswa dapatmenyebutkan

organperedaran darah pada manusia

2. Dengan mendengarkan penjelasan guru siswa dapatmenyebutkanfungsi

organ peredaran darah pada manusia.

3. Dengan mendengarkan penjelasan guru siswa dapatmenyebutkansistem

peredaran darah pada manusia.

Karakter siswa yang diharapkan:

Disiplin (discipline), Rasa hormat dan perhatian (respect), Tekun

(diligence), Tanggung jawab (responsibility), Ketelitian (carefulness),

Percaya diri, dan Kreatif.

D. MATERI PEMBELAJARAN

A. Organ Peredaran Darah Pada Manusia

Dalam pelajaran IPA Biologi organ peredaran darah pada

manusia, yaitu organ peredaran darah pada manusia merupakan sistem

yang dapat mengedarkan darah dari jantung hingga ke seluruh tubuh

dan akan kembali lagi ke jantung. Organ peredaran darah sangat berperan

penting untuk tubuh, karena organ peredaran darah manusia

merupakan kegiatan peredaran darah yang ada di dalam tubuh

manusia.

Organ peredaran darah manusia ada tiga komponen utama,

yaitu darah, jantung, pembuluhdarah dan Paru-paru. Darah, jantung dan

pembuluh darah dan Paru-paru sebagai komponen penyusun organ

peredaran darah manusia yang akan bekerja menjalankan tugas-tugas

besar.

Page 106: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

89

1. Darah

Darah merupakan komponen terpenting dalam sistem peredaran

darah. Darah memiliki fungsi sebagai pembawa nutrisi dan oksigen ke

seluruh tubuh. Darah manusia terdiri dari beberapa bagian, yaitu plasma

darah dan sel-sel daerah. Plasma daeah merupakan cairan berwarna

kekuningan pada darah yang berfungsi membawa zat-zat penting,

adapun beberapa komponen-komponen darah berikut.

a. Sel Darah Merah (Eritrosit)

Mengandung pigmen (pewarna) darah yang disebut

hemoglobin. Hemoglobin berfungsi mengikat oksigen dari paru-

paru. Hemoglobin menyebabkan darah berwarna merah.

b. Keping Darah (Trombosit)

Memiliki ukuran sangat kecil dan mengandung suatu zat

yang bertugas membekukan darah. Zat itu disebut fibrinogen.

c. Pembuluh darah, Arteri, venula, vena

Pembuluh darah merupakan saluran tempat mengalirnya

darah dari jantung ke seluruh tubuh dan dari seluruh tubuh

kembali ke jantung. Pembuluh darah terdiri atas dua jenis, yaitu

pembuluh nadi dan pembuluh balik Pembuluh nadi disebut

arteri.Pembuluh balik disebut vena. Pembuluh nadi atau arteri

yaitu pembuluh yang membawa darah yang kaya akan oksigen

keluar dari jantung ke seluruh tubuh. Pembuluh nadi yang paling

besar disebut aorta. Pembuluh balik yaitu pembuluh darah yang

membawa darah yang kaya akan karbon dioksida dari seluruh

tubuh menuju jantung.

d. Sel Darah Putih (Leukosit)

Bentuknya tidak beraturan. Sel darah putih dapat bergerak

secara bebas. Sel darah putih berguna untuk membasmi kuman-

kuman yang masuk dalam tubuh

Page 107: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

90

2. Jantung

Jantung adalah organ tubuh manusia yang berfungsi memompa

darah ke seluruh tubuh. Jantung memompa darah dengan cara

berkontraksi dan berelaksasi secara bergantian, sehingga jantung

berdenyut, mengembang, dan mengempis. Jantung terletak di dalam

rongga dada sebelah kiri. Ukuran jantung kira-kira sebesar kepalan

tangan pemiliknya. Jantung tersusun atas kumpulan otot-otot yang

sangat kuat yang disebut miokardium. Jantung terdiri atas empat

ruang, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri.

Gambar. Organ Jantung

Dikutip dari Buku Siswa Kelas 5 Tema IV Sub tema 1 pembelajaran 1

Antara bagian kanan dan kiri jantung dibatasi oleh sekat jantung

yang disebut katup jantung. Katup jantung berfungsi untuk mencegah

bercampurnya darah yang mengandung oksigen dengan darah yang

mengandung karbon dioksida. Otot penyusun bilik jantung lebih tebal

daripada otot pada serambi jantung. Hal ini disebabkan tugas bilik

jantung lebih berat. Tugasnya, yaitu memompa darah keluar dari

jantung ke seluruh bagian tubuh.Kontraksi dan relaksasi pada jantung

mengakibatkan terjadinya denyut jantung atau denyut nadi. Ketika

jantung memompa darah ke dalam pembuluh nadi, pembuluh tersebut

ikut berdenyut. Dengan demikian, melalui denyut nadi kamu dapat

mengetahui denyut jantung. Denyut nadi akan terasa jelas dengan

menekan pembuluh nadi pada pergelangan tangan dan bagian leher di

Page 108: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

91

bawah telinga. Untuk dapat menghitung denyut nadi, ayo lakukan

percobaan berikut,

3. Pembuluh Darah

Pembuluh darah merupakan saluran tempat mengalirnya darah dari

jantung ke seluruh tubuh dan dari seluruh tubuh kembali ke jantung.

Pembuluh darah terdiri atas dua jenis, yaitu pembuluh nadi dan

pembuluh balik Pembuluh nadi disebut arteri.Pembuluh balik disebut

vena. Pembuluh nadi atau arteri yaitu pembuluh yang membawa darah

yang kaya akan oksigen keluar dari jantung ke seluruh tubuh. Pembuluh

nadi yang paling besar disebut aorta. Pembuluh balik yaitu pembuluh

darah yang membawa darah yang kaya akan karbon dioksida dari

seluruh tubuh menuju jantung.

Pembuluh nadi dan pembuluh balik bercabang-cabang. Ujung

cabang pembuluh terkecil disebut, pembuluh kapiler.Pembuluh kapiler

sangat halus berdinding tipis dan berpori. Dalam pembuluh kapiler ini

terjadi pertukaran dua zat, yaitu antara oksigen dan karbon dioksida.

Panjang seluruh pembuluh darah manusia jika dihubungkan dari satu

ujung ke ujung yang lain dapat mencapai sekitar 160.000 km. Kamu

telah mempelajari tentang pembuluh darah. Untuk lebih memahami ayo

lakukan kegiatan menulisberikut ini.

4. Paru-Paru

Paru-paru juga memiliki peranan yang penting dalam proses

peredaran darah. Dalam proses peredaran darah, paru-paru berperan

sebagai penyuplai oksigen ke dalam darah. Darah yang telah diedarkan

ke seluruh tubuh tidak lagi mengandung oksigen. Akan tetapi banyak

mengandung karbon dioksida. Setelah kembali ke jantung, darah yang

akan mengandung karbon dioksida tersebut dipompa ke dalam paru-

paru. Selanjutnya, karbon dioksida diambil dan diganti dengan oksigen

melalui proses pernapasan.

Paru-paru terdiri atas ribuan tabung bercabang. Tabung bercabang

yang jumlahnya ribuan semakin ke ujung semakin mengecil. Pada

Page 109: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

92

ujung yang mengecil terdapat kantong udara. Knatong udara tersebut

dinamakan “alveoli”. Masing-masing alveoli memiliki jaringan halus

kapiler. Pada jaringan halus kapiler inilah tempat terjadinya pertukaran

oksigen dan karbon dioksida.

B. Sistem Peredaran Darah

Mengalirnya darah di dalam tubuh disebut sistem peredaran darah.

Sistem peredaran darah dalam tubuh ada dua, yaitu peredaran darah besar

dan peredaran darah kecil. Peredaran Darah

Gambar. Sistem Peredaran darah pada manusia

Dikutip dari Buku Siswa Kelas 5 Tema IV Sub tema 1 pembelajaran 1

1. Peredaran darah besar

Sistem peredaran darah besar, yaitu darah yang banyak

mengandung oksigen (O2) mengalir dari bilik kiri jantung ke seluruh

tubuh (kecuali paru-paru) melalui arteri besar (aorta). Selanjutnya,

terjadi pertukaran darah yang banyak mengandung oksigen dengan

darah yang banyak mengandung karbon dioksida di seluruh tubuh.

Darah yang banyak mengandung karbon dioksida kembali ke jantung

melalui vena ke serambi kanan. Sistem peredaran darah besar adalah

sebagai berikut.

Page 110: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

93

2. Peredaran darah kecil

Sistem peredaran darah kecil, yaitu darah mengalir dari bilik kanan

menuju paru-paru melalui arteri pulmonalis. Dalam paru-paru terjadi

pertukaran darah yang banyak mengandung karbon dioksida (CO2)

Dengan darah yang banyak mengandung oksigen (O2). Darah yang

banyak mengandung O2 kembali ke jantung melalui vena pulmonalis.

Sistem peredaran darah kecil sebagai berikut.

E. PENDEKATAN & METODE

Model : Gided Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan

Terbimbing)

Metode : Penugasan, pengamatan, Tanya Jawab, dan Ceramah

F. MEDIA PEMBELAJARAN

Media alat peredaran darah manusia (dari selang, botol, dan air berwarna

merah)

Papan tulis

G. SUMBER PEMBELAJARAN

1. Buku Guru Tema 4 : Sehat itu penting Kelas 5 (Buku Tematik Terpadu

Kurikulum 2013, Jakarta:Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).

2. Ilmu Pengetahuan Alam kelas V Penerbit Pustaka Persada.

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

NO Kegiatan Tahapan Model

Guided

Discovery

Learning

Kegiatan Pembelajaran Waktu

1 Kegiatan

Pendahuluan

4. Guru memberikan salam dan

mengajak semua siswa

berdo’a. (Religius)

10 Menit

Page 111: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

94

5. Guru menanyakan kabar

siswa.

6. Guru memotivasi siswa

sebelum pembelajaran.

7. Guru mengecek kesiapan

siswa dengan mengabsen

kehadiran siswa.

8. Guru menyampaikan tujuan.

pembelajaran. (Integritas)

2 Kegiatan

Inti

Stimulation

(Pemberian

rangsangan)

14) Siswa mengamati media

peredaran darah pada

manusia yang ada didepan

kelas. (Mengamati)

15) Siswa diharapkan

mengajukan pertanyaan-

pertanyaan: Apa saja bagian-

bagian yang tampak pada

media peredaran darah pada

manusia? Dengan guru

menstimulus daya analisis

siswa(Mengasosiasi)

16) Guru juga menyampaikan

pernyataan-pernyataan

tentang peredaran darah pada

manusia. (Mengamati)

50 Menit

Page 112: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

95

Problem

statement

(pernyataan/ident

ifikasi masalah)

a. Guru memberikan

kesempatan kepada siswa

untuk memberikan pendapat

tentang apa yang diketahui

mengenai peredaran darah

pada manusia.

(Mengasosiasi)

b. Guru membagi siswa

menjadi 5 kelompok.

c. Guru memberikan

kesempatan kepada siswa

untuk berdiskusi

mengidentifikasi apa yang

dimaksud organ peredaran

darah dan fungsi peredaran

darah pada manusia

(Mengasosiasi)

d. Siswa berdiskusi dan

mencatat hasil diskusi di

buku tugas masing-masing.

e. Siswa mengumpulkan buku

tugasnya. (Mengasosiasi)

Data collection

dan data

processing

(pengolahan

data)

a. Guru mengambil beberapa

pendapat dari hasil

identifikasi siswa yang

relevan untuk dijadikan

sebagai

hipotesis.(Mengkomunikasik

an)

Verification a. Melalui bimbingan guru baik

Page 113: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

96

(pembuktian) secara lisan maupun tertulis,

siswa sesuai kelompoknya

diminta melakukan

percobaan penemuan untuk

mendapatkan lebih banyak

lagi pengetahuan mengenai

peredaran darah pada

manusia dan fungsi dari

organ peredaran darah pada

manusia. (Mencoba)

Generalisasi

(menarik

kesimpulan)

a. Perwakilan kelompok maju

ke depan untuk membacakan

hasil dari

diskusinya.(Mengkomunika

sikan)

b. Kelompok lainnya

menanggapi penjelasan

kelompok yang maju.

(Mengasosiasi)

c. Setelah semua kelompok

maju, guru memberikan tes

tertulis dan siswa

mengerjakan tes tersebut dan

dikumpulkan.(Mencoba)

3 Kegiatan

Penutup

a. Siswa mampu mengemukan

hasil belajar hari ini

b. Guru memberikan penguatan

dan kesimpulan (Integritas)

c. Siswa diberikan kesempatan

berbicara /bertanya dan

10 Menit

Page 114: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

97

menambahkan informasi dari

siswa lainnya. (Menanya)

d. Guru mengucapkan salam

dan do’a penutup di pimpin

oleh salah satu siswa.

(Religius)

I. PENILAIAN

Teknik Penilaian

a. Penilaian Sikap : Tanggung jawab dan percaya diri

b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis

Bentuk Instrumen Penilaian

1. Penilaian Sikap

Sikap siswa yang muncul saat proses pembelajaran

No Nama

Perubahan Tingkah Laku

Nilai Tanggung Jawab Percaya Diri

1 2 3 4 1 2 3 4

1 AAZ

2 RIA

3 ALR

4 MUA

5 AFA

6 AFL

7 ARM

8 FNR

9 FAN

Page 115: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

98

10 MFA

11 MRR

12 MDI

13 PM

14 RIAC

15 RD

16 RAA

17 SSY

18 SNP

19 TAAS

20 SY

21 BAF

22 EWTP

23 AS

24 SL

Keterangan :

K (Kurang) : 1 B (Baik) : 3

C (Cukup) : 2 SB (Sangat Baik) : 4

Penilaian =�����ℎ����

8�100

2. Penilaian pengetahuan

Nama :

Page 116: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

I. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat dengan memberi tanda

silang (x) pada huruf a, b, c, atau d!

1. Saluran tempat mengalirnya darah dari jantung ke seluruh tubuh dan dari

seluruh tubuh kembali ke jantung disebut ....

a. Pembuluh nadi

b. Aorta

2. Organ tubuh manusia yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh

adalah …

a. Paru-paru

b. Hati

3. Mengalirmya darah di dalam tubuh disebut

a. Sistem pencernaan

b. Sistem peredaran darah

4. Perhatikan diagram sistem peredaran darah manusia berikut !

Bagan yang dilalui oleh darah pada sistem peredaran darah besar adalah...

A. B-3-A-4-D

B. B-4-A-

C. C-2-B-

D. B-1-C-

99

No absen

Pilihlah salah satu jawaban yang tepat dengan memberi tanda

silang (x) pada huruf a, b, c, atau d!

Saluran tempat mengalirnya darah dari jantung ke seluruh tubuh dan dari

seluruh tubuh kembali ke jantung disebut ....

Pembuluh nadi c. Pembuluh balik

d. Pembuluh darah

Organ tubuh manusia yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh

c. Jantung

d. Otot

Mengalirmya darah di dalam tubuh disebut…

Sistem pencernaan c. Sistem pernafasan

Sistem peredaran darah d. Sistem organ

Perhatikan diagram sistem peredaran darah manusia berikut !

Bagan yang dilalui oleh darah pada sistem peredaran darah besar adalah...

D

-3-D

-4-A

-2-D

No absen

Pilihlah salah satu jawaban yang tepat dengan memberi tanda

Saluran tempat mengalirnya darah dari jantung ke seluruh tubuh dan dari

Pembuluh balik

Pembuluh darah

Organ tubuh manusia yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh

Sistem pernafasan

Sistem organ

Perhatikan diagram sistem peredaran darah manusia berikut !

Bagan yang dilalui oleh darah pada sistem peredaran darah besar adalah...

Page 117: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

100

5. Pertukaran darah yang banyak mengandung oksigen dan karbon terjadi

pada …

a. Paru-paru c. Jantung

b. Hati d. Otot

II. Jawablah soal-soal di bawah ini dengan tepat!

1. Jelaskan pengertian jantung ?

2. Sistem peredaran darah dalam tubuh terbagi menjadi dua yaitu …?

3. Bagian kanan dan kiri jantung yang dibatasi oleh sekat jantung disebut …?

4. Jantung terdiri atas empat ruang, yaitu …?

5. Sebutkan sistem peredaran darah pada manusia

Kunci jawaban

I. Pilihan ganda

1. D

2. C

3. B

4. B

5. A

II. Soal uraian

1. Jantung adalah organ tubuh manusia yang berfungsi memompa darah ke

seluruh tubuh.

2. Peredaran darah kecil dan peredaran darah besar.

3. Katub jantung.

4. Serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, bilik kiri

5. Paru-paru - Serambi kiri - Bilik kiri - seluruh tubuh - Bilik kanan -

serambi kanan

Page 118: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

101

Page 119: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

102

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS II

Satuan Pendidikan : MI Islamiyah Karangpakel

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas/Semester : V/ Ganjil

Alokasi Waktu : 2 X 35 menit

F. KOMPETENSI INTI

5. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

6. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.

7. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang

dijumpainya di rumah, sekolah.

8. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan

sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan

anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak

beriman dan berakhlak mulia.

G. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

No Kompetensi Indikator

3.4

Memahami organ peredaran

darah dan fungsinya pada

hewan dan manusia serta

cara memelihara kesehatan

organ peredaran darah

manusia.

3.4.1 Menyebutkan sistem peredaran

darah pada manusia.

3.4.2 Menyebutkan cara memelihara

kesehatan organ peredaran darah

pada manusia.

Page 120: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

103

4.4 Menyajikan karya tentang

organ peredaran darah pada

manusia.

4.4.1 Mempresentasikan karya tentang

sistem peredaran darah pada

manusia melalui bagan.

H. TUJUAN

4. Dengan mendengarkan penjelasan guru siswa dapatmenyebutkan sistem

peredaran darah pada manusia.

5. Dengan mendengarkan penjelasan guru siswa dapatmenyebutkan cara

memelihara kesehatan organ peredaran darah pada manusia

6. Setelah mengamati penjelasan guru mengenai sistem peredaran darah pada

manusia siswa dapat memggambar tentang sistem peredaran darah pada

manusia melalui bagan.

Karakter siswa yang diharapkan:

Disiplin (discipline), Rasa hormat dan perhatian (respect), Tekun

(diligence), Tanggung jawab (responsibility), Ketelitian (carefulness),

Percaya diri, dan Kreatif.

I. MATERI PEMBELAJARAN

C. Sistem Peredaran Darah Pada Manusia

Mengalirnya darah di dalam tubuh disebut sistem peredaran darah.

Sistem peredaran darah dalam tubuh ada dua, yaitu peredaran darah besar

dan peredaran darah kecil. Peredaran Darah

Page 121: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

104

Gambar. Sistem Peredaran darah pada manusia

Dikutip dari Buku Siswa Kelas 5 Tema IV Sub tema 1 pembelajaran 1

Bagan sistem peredaran darah pada manusia

1. Peredaran darah besar

Sistem peredaran darah besar, yaitu darah yang banyak

mengandung oksigen (O2) mengalir dari bilik kiri jantung ke seluruh

tubuh (kecuali paru-paru) melalui arteri besar (aorta). Selanjutnya,

terjadi pertukaran darah yang banyak mengandung oksigen dengan

darah yang banyak mengandung karbon dioksida di seluruh tubuh.

Darah yang banyak mengandung karbon dioksida kembali ke jantung

melalui vena ke serambi kanan. Sistem peredaran darah besar adalah

sebagai berikut.

1. Paru-paru

2. Serambi kiri

3. Bilik kiri

4. seluruh tubuh

5. Bilik kanan

6. serambi kanan

Page 122: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

105

2. Peredaran darah kecil

Sistem peredaran darah kecil, yaitu darah mengalir dari bilik kanan

menuju paru-paru melalui arteri pulmonalis. Dalam paru-paru terjadi

pertukaran darah yang banyak mengandung karbon dioksida (CO2)

Dengan darah yang banyak mengandung oksigen (O2). Darah yang

banyak mengandung O2 kembali ke jantung melalui vena pulmonalis.

Sistem peredaran darah kecil sebagai berikut.

B. Gangguan Pada Organ Peredaran Darah Manusia

Gangguan pada organ peredaran darah manusia dapat terjadi

karena keturunan, kelainan bawaan (kelainan sejak lahir), maupun gaya

hidup dan makanan yang tidak sehat, misalnya terlalu banyak

mengkonsumsi makanan yang berlemak dan berkolesterol tinggi,

kebiasaan merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol. Gangguan

pada organ peredaran darah manusia diantaranya :

1. Anemia

Gangguan ini berupa rendahnya kadar Hb (hemoglobin) dalam

darah. Ciri-ciri penderitanya adalah mudah lelah dan sering merasa

pusing, pucat, mata berkunang-kunang. Anemia dapat disebabkan oleh

luka yang mengeluarkan banyak darah, kekurangan zat besi, atau

adanya penyakit seperti kanker tulang.

2. Hipertensi (tekanan darah tinggi)

Hipertensi ditunjukkan dengan tingginya tekanan darah,

biasanya penderita hipertensi sering merasa pusing, jantung berdebar-

debar, sesak napas jika terlalu lelah, pundak dan leher terasa kaku,

Page 123: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

106

mudah lelah, serta mudah marah. Penyakit ini dapat disebabkan faktor

keturunan serta kebiasaan makan makanan yang berlemak dan

kolesterol tinggi, kebiasaan merokok dan minim minuman keras,

mengalami stres, usia dll.

Besar kecilnya tekanan darah seseorang dapat diukur

menggunakan tensimeter. Untuk mengatasi penyakit hipertensi usaha-

usaha yang dapat dilakukan diantaranya

a. Diet rendah garam, kolesterol, dan lemak jenuh.

b. Behenti merokok dan alkoholc.Latihan fisik/olah raga secara

teratur, Menghindari stress.

3. Hipotensi ( tekanan darah rendah)

Hipotensi (tekanan darah rendah) dapat terjadi karena

menderita penyakit misalnya diare, gangguan pada jantung, infeksi,

dehidrasi, sedang hamil, kehilangan banyak darah, kekurangan nutrisi ,

dll.

Gejala hipotensi diantaranya ialah tiba-tiba merasa pusing atau

malah terjatuh dan pingsan. Atau yang paling umum terjadi ialah

merasa pusing ketika merubah posisi dari posisi tidur ke posisi duduk

atau berdiri.

4. Kanker Darah (Leukemia)

Penyakit ini disebabkan sel-sel darah putih yang

memperbanyak diri tanpa terkendali yang mengakibatkan sel darah

putih ini memakan sel darah merah. Kelainan ini dapat disebabkan

karena zat-zat karsinogenik (zat yang memicu timbulnya kanker)

5. Hemofilia

Hemofilia adalah suatu penyakit yang menyebabkan gangguan

perdarahan karena kekurangan faktor pembekuan darah. Akibatnya,

Page 124: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

107

perarahan berlangsung lebih lama saat tubuh mengalami luka. Dalam

keaembeku jika terjadi luka. Penyakit ini merupakan penyakit

keturunan.

6. Varises

Varises merupakan pelebaran pembuluh balik (vena) yang

umumnya terjadi di bagian betis. Di bagian betis tersebut tampak

tonjolan berbelok-belok berwarna biru yang disebut varises. Varises

terjadi karena terlalu lama berdiri atau kerja yang banyak

menggunakan kaki.

7. Sklerosis

Sklerosis yaitu pengerasan pembuluh nadi (arteri) karena

terbentuknya kerak keras di bagian dalam dinding pembuluh nadi. Bila

kerak tersebut dari senyawa lemak disebut ateroskerosis, sedangkan

bila terbentuk dari senyawa kalsium disebut arterisoklerosis. Akibat

adanya kerak pada dinding pembuluh darah, bisa menyebabkan

penyempitan pembuluh darah dan akibat selanjutnya terjadi hipertensi

(tekanan darah tinggi). Sklerosis dapat disebabkan makanan yang tidak

sehat, banyak mengandung lemak.

8. Penyakit jantung koroner

Penyakit jantung koroner, terjadi karena adanya penumpukan

kolesterol pada dinding pembuluh arteri koroner sehingga

menyumbatnya. Penyakit ini disebabkan makanan yang banyak

mengandung kolesterol

9. Stroke

Stroke, disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak

sehingga saraf-saraf yang ada di otak tidak memperoleh cukup

oksigen. Keadaan ini menyebabkan kerja saraf terganggu.Stroke

Page 125: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

108

biasanya diawali dengan penyakit hipertensi, dan atau penyakit

jantungkoroner.

10. Talasemia

Pada penyakit ini, bentuk sel darah merahnya tidak beraturan.

Hal ini menyebabkan daya ikat sel darah merah terhadap oksigen dan

karbon dioksidanya berkurang.

C. Memelihara Alat Peredaran Darah

Agar alat peredaran kita dapat bekerja dengan baik pada saat

mengedarkan oksigen dan sari-sari makanan ke seluruh tubuh maka kita

perlu menjaga dan memeliharanya dengan baik. Hal ini juga dapat

mencegah munculnya penyakit atau gangguan yang menyerang alat

peredaran darah tersebut.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memelihara alat

peredaran darah kita adalah dengan melakukan pola hidup yang sehat.

Beberapa upaya lainnya yang dapat dilakukan di antaranya adalah sebagai

berikut.

a. Olahraga secara teratur Olahraga dapat meningkatkan daya tahan tubuh

kita terhadap berbagai penyakit. Selain itu, olahraga juga dapat

membuat jantung yang merupakan alat peredaran darah dapat berfungsi

dengan baik.

b. Menghindari makanan berlemakLemak di dalam darah dapat

mengakibatkan penyempitan pembuluh darah.Akibat penyempitan

pembuluh darah akan timbul penyakit jantung dan pendarahan otak.

c. Menghindari rokok dan minuman beralkohol zat-zat yang terkandung di

dalam rokok dapat menyebabkan penyakit jantung. Selain merokok,

mengkon-sumsi minuman beralkohol juga dapat mempengaruhi alat

peredaran darah. Jumlah alkohol yang terlalu banyak di dalam darah

Page 126: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

109

dapat mengakibatkan tubuh menjadi lemah dan mudah terserang

penyakit.

d. Makan makanan yang bergizi cukup dan seimbang

e. Tidur dan istirahat yang cukup

J. PENDEKATAN & METODE

Model : Gided Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan

Terbimbing)

Metode : Penugasan, pengamatan, Tanya Jawab, dan Ceramah

F. MEDIA PEMBELAJARAN

Media alat peredaran darah manusia (dari selang, botol, dan air berwarna

merah)

Papan tulis

G. SUMBER PEMBELAJARAN

3. Buku Guru Tema 4 : Sehat itu penting Kelas 5 (Buku Tematik Terpadu

Kurikulum 2013, Jakarta:Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).

4. Ilmu Pengetahuan Alam kelas V Penerbit Pustaka Persada.

5. https://kelasbuwahyu.wordpress.com/2015/07/30/peredaran-darah-

manusia-kelas-5/ (diakses tanggal 17 oktober 2019)

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

NO Kegiatan Tahapan Model

Guided

Discovery

Learning

Kegiatan

Pembelajaran

Waktu

1 Kegiatan

Pendahuluan

9. Guru memberikan

salam dan mengajak

semua siswa

berdo’a. (Religius)

10. Guru

10 Menit

Page 127: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

110

menanyakan kabar

siswa.

11. Guru

memotivasi siswa

sebelum

pembelajaran.

12. Guru mengecek

kesiapan siswa

dengan mengabsen

kehadiran siswa.

13. Guru

menyampaikan

tujuan. pembelajaran.

(Integritas)

2 Kegiatan

Inti

Stimulation

(Pemberian

rangsangan)

17) Siswa mengamati

media peredaran

darah pada manusia

yang ada didepan

kelas. (Mengamati)

18) Siswa diharapkan

mengajukan

pertanyaan-

pertanyaan: Apa

saja bagian-bagian

yang tampak pada

media peredaran

darah pada

manusia? Dengan

guru menstimulus

daya analisis siswa

(Mengasosiasi)

50 Menit

Page 128: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

111

19) Guru juga

menyampaikan

pernyataan-

pernyataan tentang

peredaran darah

pada manusia.

(Mengamati)

Problem

statement

(pernyataan/ident

ifikasi masalah)

f. Guru memberikan

kesempatan kepada

siswa untuk

memberikan

pendapat tentang

apa yang diketahui

mengenai sistem

peredaran darah

pada manusia dan

cara memelihara

kesehatan organ

peredaran darah

pada manusia.

(Mengasosiasi)

g. Guru memberikan

penjelasan kepada

siswa tentang sistem

peredaran darah

pada manusia dan

cara memelihara

kesehatan organ

peredaran darah

pada manusia.

(Mengamati)

Page 129: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

112

h. Guru membagi

siswa menjadi 5

kelompok.

i. Guru memberikan

kesempatan kepada

siswa untuk

berdiskusi

mengidentifikasi

tentang istem

peredaran darah

pada manusia dan

cara merawat organ

peredaran darah

pada manusia.

(Mengasosiasi)

j. Siswa secara

berkelompok

membuat bagan

sistem peredaran

darah pada manusia.

(Mencoba)

k. Siswa berdiskusi

dan mencatat hasil

diskusi di buku

tugas masing-

masing.

siswa

mengumpulkan

buku tugasnya.

(Mengasosiasi)

Data collection l. Guru mengambil

Page 130: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

113

dan data

processing

(pengolahan

data)

beberapa pendapat

dari hasil

identifikasi siswa

yang relevan untuk

dijadikan sebagai

hipotesis.

(Mengkomunikasik

an)

Verification

(pembuktian)

m. Melalui bimbingan

guru baik secara

lisan maupun

tertulis, siswa sesuai

kelompoknya

diminta melakukan

percobaan

penemuan untuk

mendapatkan lebih

banyak lagi

pengetahuan

mengenai sistem

peredaran darah

pada manusia dan

cara merawat organ

peredaran darah

pada manusia.

(Mencoba)

Generalisasi

(menarik

kesimpulan)

d. Perwakilan

kelompok maju ke

depan untuk

membacakan hasil

Page 131: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

114

dari diskusinya dan

menjelaskan bagan

sistem peredaran

darah pada manusia

yang telah dibuat

oleh kelompok.

(Mengkomunikasik

an)

e. Kelompok lainnya

menanggapi

penjelasan

kelompok yang

maju.

(Mengasosiasi)

f. .Setelah semua

kelompok maju,

guru memberikan

tes tertulis dan

siswa mengerjakan

tes tersebut dan

dikumpulkan.

(Mencoba)

3 Kegiatan

Penutup

e. Siswa mampu

mengemukan hasil

belajar hari ini

f. Guru memberikan

penguatan dan

kesimpulan

(Integritas)

g. Siswa diberikan

kesempatan

10 Menit

Page 132: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

115

berbicara/bertanya

dan menambahkan

informasi dari siswa

lainnya. (Menanya)

h. Guru mengucapkan

salam dan do’a

penutup di pimpin

oleh salah satu

siswa. (Religius)

II. PENILAIAN

Teknik Penilaian

c. Penilaian Sikap : Tanggung jawab dan percaya diri

d. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis

Bentuk Instrumen Penilaian

3. Penilaian Sikap

Sikap siswa yang muncul saat proses pembelajaran

No Nama

Perubahan Tingkah Laku

Nilai Tanggung Jawab Percaya Diri

1 2 3 4 1 2 3 4

1 AAZ

2 RIA

3 ALR

4 MUA

5 AFA

6 AFL

7 ARM

Page 133: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

116

8 FNR

9 FAN

10 MFA

11 MRR

12 MDI

13 PM

14 RIAC

15 RD

16 RAA

17 SSY

18 SNP

19 TAAS

20 SY

21 BAF

22 EWTP

23 AS

24 SL

Keterangan :

K (Kurang) : 1 B (Baik) : 3

C (Cukup) : 2 SB (Sangat Baik) : 4

Penilaian =�����ℎ����

8�100

4. Penilaian pengetahuan

Page 134: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

117

Nama :

No absen

( I ) Pilihlah salah satu jawaban yang tepat dengan memberi tanda silang

(x) pada huruf a, b, c, atau d!

6. Penyakit yang menyerang organ peredaran darah contohnya adalah ….

a. Tifus c. Stroke

b. Disentri d. Malaria

7. Saluran tempat mengalirnya darah dari jantung ke seluruh tubuh dan dari

seluruh tubuh kembali ke jantung disebut ....

c. pembuluh nadi c. pembuluh balik

d. aorta d. pembuluh darah

8. Perhatikan cara merawat alat peredaran darah berikut!

1. Olahraga secara teratur

2. Makan makanan berlemak

3. Makan makanan yang bergizi cukup dan seimbang

4. Merokok

5. Tidur dan istirahat yang cukup

Cara merawat alat peredaran darah diatas ditunujukkan nomor ......

c. 1, 2 dan 3

d. 1, 3 dan 5

e. 2, 3 dan 5

f. 3, 4 dan5

9. Gangguan peredaran darah yang disebabkan oleh terbentuknya kerak keras

dibagian dalam di dinding pembuluh nadi disebut.....

c. Hipertensi c. Varises

d. Diabetes d. Sklerosis

10. Perhatikan diagram sistem peredaran darah manusia berikut !

Bagan diatas termasuk peredarah darah ....

Page 135: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

118

a. Besar c. Kecil

b. Sedang d. Berat

(II) Jawablah soal-soal di bawah ini dengan tepat!

1. Apa yang kamu ketahui mengenai Peredaran darah besar.....?

2. Sebutkan 3 gangguan pada organ peredaran darah manusia....?

3. Sebutkan 3 cara menjaga kesehatan organ peredaran darah ....?

4. Sistem peredaran darah dalam tubuh terbagi menjadi dua yaitu …?

5. Buatlah bagan sistem peredaran darah pada manusia ...?

Kunci jawaban

(I) Pilihan ganda

6. C

7. D

8. D

9. D

10. C

(II) Soal uraian

6. Sistem peredaran darah besar, yaitu darah yang banyak mengandung

oksigen (O2) mengalir dari bilik kiri jantung ke seluruh tubuh (kecuali

paru-paru) melalui arteri besar (aorta).

7. Anemia, Stroke dan Kangker darah

8. Menjaga pola makan dengan baik, Membiasakan olahraga secara

teratur dan Berusaha menjauhi rokok

9. Peredaran darah kecil dan peredaran darah besar.

10.

Page 136: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

Skor Penilaian :

Pilihan Ganda

Essay

skor 1.

Skor Maksimal

Penilaian =

5. Bilik kanan

6. serambi kanan

119

Skor Penilaian :

Pilihan Ganda = 1

= Jawaban Benar skor 2, Jawaban salah

Skor Maksimal = 15

Penilaian = Jumlah Skor x 100

15

1. Paru-paru

2. Serambi kiri

3. Bilik kiri

4. seluruh tubuh

5. Bilik kanan

6. serambi kanan

= Jawaban Benar skor 2, Jawaban salah

Page 137: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

120

Lampiran 3

Nilai Ulangan Harian Pra Siklus

Mata Pelajaran IPA Kelas V Mi Islamiyah Karangpakel

NO NAMA

SISWA

KKM NILAI KETRANGAN

1 AAZ 70 40 Belum Tuntas

2 RIA 70 30 Belum Tuntas

3 ALR 70 60 Belum Tuntas

4 MUA 70 30 Belum Tuntas

5 AFA 70 70 Tuntas

6 AFL 70 60 Belum Tuntas

7 ARM 70 40 Belum Tuntas

8 FNR 70 65 Belum Tuntas

9 FAN 70 80 Tuntas

10 MFA 70 60 Belum Tuntas

11 MRR 70 80 Tuntas

12 MDI 70 40 Belum Tuntas

13 PM 70 80 Tuntas

14 RIAC 70 20 Belum Tuntas

15 RD 70 70 Tuntas

16 RAA 70 80 Tuntas

17 SSY 70 70 Tuntas

18 SNP 70 60 Belum Tuntas

19 TAAS 70 60 Belum Tuntas

20 SY 70 80 Tuntas

21 BAF 70 40 Belum Tuntas

22 BAF 70 20 Belum Tuntas

23 EWTP 70 30 Belum Tuntas

24 AS 70 75 Tuntas

Nilai Rata-rata 70 55,83

Jumlah Tuntas 9 Siswa (37,5%)

Jumlah Tidak Tuntas 15 Siswa (62,5%)

Page 138: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

121

Lampiran 4

Lembar Kegiatan Guru Siklus I

No Keterangan Skor 1 2 3 4

1 Persiapan guru dalam mengajar Menyiapkan RPP Menyiapkan absensi Memeriksa kesiapan siswa Menyiapkan lembar observasi Penguasaan materi

2 Kemampuan guru dalam penguasaan kelas Mampu membuat siswa lebih aktif bertanya Menciptakan suasana kelas menyenangkan Memicu kreatifitas siswa Mampu membuat ice-breaking yang menyenangkan Mampu memotivasi siswa

3 Kemampuan guru dalam apersepsi Mendeskripsikan awal pelajaran dengan kehidupan sehari-hari Motivasi siswa Menarik perhatian siswa Mampu mengajak siswa berfikir kritis

4 Ketepatan guru menggunakan media

e. Guru paham mengenai model guided discovery lerarning

f. Guru mampu menggunakan model guided discovery learning

g. Guru dapat memanfaatkan metode dan media yang sesuai dengan model guided discovery learning dengan baik

h. Guru dapat mengembangkan model

Page 139: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

122

guided discovery leraning sesuai kebutuhan

5 Kemampuan guru dalam menutup pelajaran

f. Kesimpulan g. Melakukan evaluasi h. Memberikan tindak lanjut i. Memberikan motivasi j. Salam penutup

Jumlah 15

Kategori Baik

Keterangan:

Skor 1 : Kurang (1-5)

Skor 2 : Cukup (6-10)

Skor 3 : Baik (11-15)

Skor 4 : Sangat Baik (16-20)

Page 140: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

123

Lampiran 5

Lembar Kegiatan Siswa Siklus I

No Aspek Pengamatan

Skor Penilaian B C K

Kegiatan Awal 1 Siswa menjawab salam dengan

semangat. √

2 Siswa mulai berdo’a dengan khusyu’ dan tenang.

3 Siswa merespon panggilan presensi dari guru.

4 Siswa menjawab pertanyaan apersepsi dari guru.

Kegiatan Inti 5 Siswa memperhatikan penjelasan dari

guru. √

6 Siswa membagi kelompok yang sudah ditentukan guru.

7. Siswa berdiskusi dengan teman sekelompoknya.

8 Siswa mempresentasikan hasil diskusi didepan kelas.

9 Siswa berani mengajukan pertanyaan kepada guru.

10 Siswa mengerjakan soal yang diberikan guru.

Penutup 11 Siswa dengan guru menyimpulkan

materi secara bersama-sama. √

12 Siswa menjawab salam penutup. √ Jumlah 12 8 4

Jumlah Total 24 Kategori Cukup

Keterangan:

Skor 3 (Baik) : Seluruh siswa memperhatikan penjelasan guru,

tidak mengobrol ketika di kelas, dan siswa mampu

mengajukan pertanyaan kepada guru sesuai

dengan materi.

Page 141: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

124

Skor 2 (Cukup) : Sebagian besar siswa memperhatikan penjelasan

guru, ada beberapa siswa yang mengobol di kelas,

dan ada siswa yang belum mamapu mengajukan

pertanyaan kepada guru sesuai materi.

Skor 1(Kurang) : Sebagian besar siswa tidak memperhatikan

penjelasan guru, sebagian besar siswa mengobrol

di kelas, dan seluruh siswa belum mampu

mengajukan pertanyaan kepada guru sesuai

materi.

Kriteria Skor:

Baik : 25-36

Cukup : 13-24

Kurang : 0-12

Page 142: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

Lampiran 6

125

Lampiran 6

Page 143: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

126

Page 144: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

127

Page 145: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

128

Page 146: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

129

Lampiran 7

Lembar Pengamatan Keterampilan Guru Siklus II

No Keterangan Skor 1 2 3 4

1 Persiapan guru dalam mengajar Menyiapkan RPP Menyiapkan absensi Memeriksa kesiapan siswa Menyiapkan lembar observasi Penguasaan materi

2 Kemampuan guru dalam penguasaan kelas Mampu membuat siswa lebih aktif bertanya Menciptakan suasanakelas menyenangkan Memicu kreatifitas siswa Mampu membuat ice-breaking yang menyenangkan Mampu memotivasi siswa

3 Kemampuan guru dalam apersepsi Mendeskripsikan awal pelajaran dengan kehidupan sehari-hari Motivasi siswa Menarik perhatian siswa Mampu mengajak siswa berfikir kritis

4 Ketepatan guru menggunakan media Guru paham mengenai model guided discovery lerarning Guru mampu menggunakan model guided discovery learning Guru dapat memanfaatkan metode dan media yang sesuai dengan model guided discovery learningdengan baik Guru dapat mengembangkan model guided discovery leraning sesuai kebutuhan

5 Kemampuan guru dalam menutup pelajaran Kesimpulan Melakukan evaluasi Memberikan tindak lanjut

Page 147: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

130

Memberikan motivasi Salam penutup

Jumlah 19 Kategori Sangat Baik

Keterangan:

Skor 1 : Kurang (1-5)

Skor 2 : Cukup (6-10)

Skor 3 : Baik (11-15)

Skor 4 : Sangat Baik (16-20)

Page 148: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

131

Lampiran 8

Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus II

No Aspek Pengamatan

Skor Penilaian B C K

Kegiatan Awal 1 Siswa menjawab salam dengan semangat. √ 2 Siswa mulai berdo’a dengan khusyu’ dan

tenang. √

3 Siswa merespon panggilan presensi dari guru. √ 4 Siswa menjawab pertanyaan apersepsi dari

guru. √

Kegiatan Inti 5 Siswa memperhatikan penjelasan dari guru. √ 6 Siswa membagi kelompok yang sudah

ditentukan guru. √

7. Siswa berdiskusi dengan teman sekelompoknya.

8 Siswa mempresentasikan hasil diskusi didepan kelas.

9 Siswa berani mengajukan pertanyaan kepada guru.

10 Siswa mengerjakan soal yang diberikan guru. √ Penutup

11 Siswa dengan guru menyimpulkan materi secara bersama-sama.

12 Siswa menjawab salam penutup. √ Jumlah 24 8 0

Jumlah Total 32 Kategori Baik

Keterangan:

Skor 3 (Baik) : Seluruh siswa memperhatikan penjelasan guru,

tidak mengobrol ketika di kelas, dan siswa mampu

mengajuakan pertanyaan kepada guru sesuai

dengan materi.

Page 149: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

132

Skor 2 (Cukup) : Sebagian besar siswa memperhatikan penjelasan

guru, ada beberapa siswa yang mengobrl di kelas,

dan ada siswa yang belum mamapu mengajukan

pertanyaan kepada guru sesuai materi.

Skor 1(Kurang) : Sebagian besar siswa tidak memperhatikan

penjelasan guru, sebagian besar siswa mengobrol

di kelas, dan seluruh siswa belum mampu

mengajukan pertanyaan kepada guru sesuai

materi.

Kriteria Skor:

Baik : 25-36

Cukup : 13-24

Kurang : 0-12

Page 150: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

Lampiran 9

133

Page 151: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

134

Page 152: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

135

Page 153: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

136

Page 154: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

137

Lampiran 10

DOKUMENTASI

Foto Kegiatan Pembelajaran Siklus 1

Gambar 1. Wawancara sebelum tindakan penelitian

Gambar 2. Guru membuka pembelajaran

Gambar 3. Guru menjelaskan materi

Page 155: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

138

Gambar 4. Siswa membaca materi dan menulis materiyang dijelaskan oleh Guru

Gambar 5. Siswa melakukan kerja kelompok

Gambar 6. Siswa menjelaskan kerja kelompoknya ke seluruh kelompok

Page 156: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

139

Foto Kegiatan Pembelajaran Siklus 2

Gambar 10. Siswa membuka catatan sebelum pembelajaran

Gambar 11. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru

Gambar 12. Siswa mencatat materi penjelasan dari guru

Page 157: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

140

Gambar 13. Guru membagi siswa beberapa kelompok

Gambar 14. Siswa melakukan kerja kelompok

mbar 15. Siswa menjelaskan hasil diskusi kelompok didepan kelas

Page 158: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

141

Gambar 16. Siswa Menerangkan ke kelompok lain

Gambar 17. Semua siswa bersama peneliti

Page 159: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

Lampiran 11

142

Page 160: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

143

Lampiran 12

Page 161: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

Lampiran 13

144

Page 162: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

Lampiran 14

145

Page 163: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

146

Page 164: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

Lampiran 15

147

Page 165: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

148

Page 166: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

149

Page 167: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

150

Page 168: Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8398/1/Naskah... · 2020. 6. 21. · xi ABSTRAK Bahrudin, M. 2020. Peningkatan

151

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Dengan ini penulis mencantumkan riwayat hidup sebagai berikut:

Nama : M. Bahrudin

NIM : 23040160143

Tempat/Tanggal Lahir : Boyolali, 08 Juni 1998

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : Dsn. Karangpakel, Des. Sumberagung, Kec.

Klego, Kab. Boyolali

Agama : Islam

Alamat Email : [email protected]

Nomer Telepon : 0856 0158 3914

Riwayat Pendidikan :

1. TK Roudlotul Alfah tahun 2004

2. MI Islamiyah Karangpakel 2010

3. MTs Negeri 1 Andong tahun 2013

4. SMK MA’arif NU 2 BOYOALI tahun 2016

Boyolali, 10 Maret 2020

M. Bahrudin

NIM. 23040160143