disusun oleh : nafi’ul matiin 2408 100...
TRANSCRIPT
Disusun oleh :NAFI’UL MATIIN
2408 100 071Pembimbing 1 Agus Muhamad Hatta, ST, M.Si, PhD.Pembimbing 2 Dr. Ir. Sekartedjo, MSc
LATAR BELAKANG
Pentingnya pengukuran pH di berbagai bidangseperti : biomedis, industri, lingkungan, kimia. (B.D.Gupta, 1998)
Kelebihan dari sensor pH menggunakan serat optik plastikdibandingkan dengan sensor konvensional: bentuknya yangkecil, kemampuan dalam pengukuran jarak jauh (remotesensing), tidak perlu ada elektroda, dan tidak terpengaruhterhadap gangguan gelombang elektromagnetik . (akhirudinMaddu, 2006)
Penelitian mengenaisensor pH menggunakanserat optik plastik terus
berkembang
KertasLakmus
(+) Mudahdigunakan
(-) Kurang sensitif
(-) Kurang akurat (pengukurandilakukan dengan menentukankemiripan warna yang palingdekat antara kertas lakmusdan bagan warna)
pH meter elektrik
(+) Sensitivitastinggi (0.01 pH)
(-) Perubahanyang lambat
(-) Seringberosilasi
Serat Optik????
No Nama Peneliti Indikator pH yang digunakan
Dimensi SersorRange
PengukuranBentukProbe
PanjangSOP
Panjanglapisansol-gel
1. B.D. Gupta dkk (1998)
cresol red, bromophenol blue, chlorophenol red
lurus 30 cm 5 cm 4.5 - 13.0 pH
2.Othman Belhadj Mileddkk (2003)
Bromothymol blue lurus 30 cm 3 cm 2.0 – 5.0 pH
3. Souzhu Wu, dkk (2009)
bromocresol greendan cresol red lurus 34 cm 20 cm 2.0 - 8.0 dan
9.0 - 13.0
4. AkhiruddinMaddu dkk(2006)
Methylene blue Bending U 30 3 4.0 - 9.0 pH
5.Lucky Wibisono(2009)
bromophenol blue dan cresol red lurus 30 cm 5 cm 5.0 – 7.0 pH
Penelitian Mengenai Sensor pH Menggunakan Seratoptik Plastik (SOP)
PERMASALAHAN
Bagaimanakah pengaruh pemberian bending pada sensor pH berbasis serat optik plastik
dengan cladding silica sol – gel.
TUJUAN
Mendapatkan karakteristik sensor pH berbasis serat optik plastik dengan
cladding lapisan silica sol – gel akibatvariasi bending/lekukan
BATASAN PENELITIAN
• Range pH yang diukur adalah antara 4 – 7 pH• Menggunakan serat optik plastik dengan
diameter core/cladding 980/1000 μm• Menggunakan bahan cladding sol-gel yang
sensitif terhadap pH yaitu campuran antaraTEOS dengan bromophenol blue dan cresolred.
• bentuk bending adalah setengah lingkarandengan diameter 16.91 mm, 22.25 mm dan31.2 mm.
LANGKAH KEGIATAN
Studi literatur
Perancangan sistem pengukuran ph dengan serat optik plastik
Pembuatan sistem pengukuran ph
Pengujian sistem pengukuran Ph
Pemberian variasi bending dan panjang lapisan sol gel
Sistem dapatmengukur nilai Ph
dengan tepat
Pengambilan data
Analisa Data danPembahasan
Penarikan Kesimpulan
selesai
ya
tidak
Mulai
TINJAUAN PUSTAKA
Serat Optik Plastik
Gambar 1 Skema Struktur dari SeratOptik (Gerd Keiser, 1991).
Core : berfungsi sebagai tempatmerambatnya sinar/cahaya.
Cladding : berfungsi untukmemantulkan sinar kembali ke dalaminti (core) untuk memperkecil rugi-rugipermukaan.
Coating : adalah plastik pelapis yangmelindungi serat optik dari kerusakan
Gambar 2 Skema Proses Pemanduan CahayaOptik (Gerd Keiser, 1991)
Dengan :n : bias medium di luar serat
optik, n1 : indeks bias coren2 : indeks bias claddingθc : sudut kritisθ0,max : sudut penerimaan
maksimum
Pemanduan Cahaya pada Serat Optik
Macrobend LossMerupakan rugi daya akibat adanya tekukanmakro (radius beberapa sentimeter), yangmenyebabkan sinar datang kurang darisudut kritis sehingga sinar tidak dipantulkansempurna tapi dibiaskan
Gambra 3. Loss akibat macrobend
Dengan :γbend = Macrobend lossα = profile parameter
a = radius coreR = radius bending∆ = indeks elevasi
Attenuasi Gelombang Optik padaCladding
Medan evanescent (Ez)
Penetration Depth (Dp)
Dengan :z = jarak penjalaran gelombangEo = medan gelombang mula-mulan = rasio indeks bias cladding terhadap core
Gambra 4. Attenuasi Gelombang Optik padaCladding
Derajat Keasaman (pH)
• Arrhenius : larutan asam menghasilkan ion hidrogen [H+] sedangkan basaakan menghasilkan ion hidroksida [OH-]
• Bronsted-Lowry : larutan asam adalah spesies pendonor proton sedangkanbasa penerima proton
• Lewis : larutan asam adalah spesi yang mengandung atom yang dapatmenerima pasangan elektron dan basa adalah spesi yang mengandungatom yang dapat memberikan pasangan elektron
RANCANGAN SISTEM
Serat optik plastik (diameter core/cladding = 980/1000 µm) degan panjang 30 cm Sol – gel dari TEOS dengan indikator pH bromophenol blue dan cresol red Variasi panjang lapisan sol – gel : L1 = 3 cm; L2 = 4 cm; L3 = 5 cm Variasi diameter bending (bentuk U) 16.91 mm, 20.25 mm, 30.2 mm
Rangkaian Alat Pengukuran
1. Ujung – ujung sensor serat optikdihubungkandengan LED infra merah (source) dan
power meter.
2. bagian yang terlapisi sol gel dicelupkan pada air murni (aquades)
3. Larutan diberi tetesan HCl, diaduk dan ditunggu 5 – 10 detik, kemudian dilihat nilai keluaran pada power meter
dan pH meter.
4. Kegiatan no 3 diulang hingga nilai pH mencapai 4.
5. Sensor serat optik diberi bending dengan diameter yang berbeda
6. Tiap – tiap nilai daya keluaran dari sensor dicatatuntuk dianalisa
Langkah – Langkah Pengambilan Data
HASIL dan pembahasan
Grafik Daya keluaran SenSor DenGan Diameter BenDinG (D1) 16.91 mm paDa SenSor 1,2,3 (l1,2,3)
• Sensitivitas :D1L1 : 24.98D1L2 : 25.85D1L3 : 21.34
• Resolusi :D1L1 : 0.040D1L2 : 0.038D1L3 : 0.046
• Daya keluaran sensorD1L3 cenderung lebihkecil dibandingkandengan sensor D1L1
D1L2
HASIL dan pembahasan
Grafik Daya keluaran SenSor DenGan Diameter BenDinG (D2) 22.25 mm paDa SenSor 1,2,3 (l1,2,3)
• Sensitivitas :D2L1 : 7.504D2L2 : 13.66D2L3 : 13.68
• Resolusi :D2L1 : 1.33D2L2 : 0.732D2L3 : 0.730
• Sensitivitas dari masing –masing sensor menurun
• Resolusi semakin rendah.
HASIL dan pembahasan
Grafik Daya keluaran SenSor DenGan Diameter BenDinG (D3) 30.2 mm paDa SenSor 1,2,3 (l1,2,3)
• Sensitivitas :D3L1 : 8.956D3L2 : 10.39D3L3 : 10.89
• Resolusi :D3L1 : 0.11D3L2 : 0.096D3L3 : 0.091
• Sensitivitas sensor D3L2 danD3L3 menurun
• Resolusi semakin rendah.
Sensor
Sensitivitas(x 10-3µW tiap
perubahanpH)
Resolusi(pada
perubahan10-3 µW)
KoefisienDeterminasi
(R2)
D1L1 24.98 0.040 82%
D1L2 25.85 0.038 97,2%.
D1L3 21.34 0.046 97,2%.
D2L1 7.5 1.33 91,7%
D2L2 13.66 0.732 93,7%
D2L3 13.68 0.730 98,7%
D3L1 8.96 0.11 96%
D3L2 10.89 0.096 96%
D3L3 10.89 0.091 99%
Karakteristik Statis dariSensor pH
Keterangan :DmLn = Sensor dengan panjang
diameter bending ke-mdan panjang lapisan sol– gel ke-n
Respon terbaik dari kesembilansensor adalah sensor D1L2. Nilaisensitivitas yang dihasilkan yaitusebesar 25.85 x 10-3 µW/pH, denganresolusi 0.038 pH pada perubahan10-3 µW, dan nilai koefisiendeterminasi 97,2%.
KESIMPULAN
Dari penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa :
• Telah berhasil dilakukan perancangan dan pembuatan sistim pengukuranpH melalui variasi bending/tekukan pada sensor serat optik plastik dengancladding lapisan silica sol-gel.
• Dari 9 variasi panjang lapisan sol-gel dan diameter bending, sensor D1L2(panjang lapisan sol – gel 4 cm dan diameter bending 16.91 mm), adalahsensor dengan respon terbaik yaitu memiliki sensitivitas sebesar 25.85 x10-3µW/pH, dengan resolusi 0.038 pH pada perubahan 10-3 µW, dankoefisien determinasi sebesar 97,2%.
• Jika dibandingkan dengan konfigurasi sensor pH serat optik plastik dengancladding silica sol-gel tanpa lekukan /lurus (Wibisono, 2009), makadiperoleh peningkatan sensitivitas sebesar 4,93 kali sedangkanresolusinya meningkat sebesar 5,03 kali.
Daftar PustakaBentley,John P . (1995). Principles of Measurement Systems 3rd edition. USA : Prentice Hall.
Keiser, Gerd. (1991). Optical Fiber Comunication. Singapora : Mc Graw Hill
Kholilah, Rahardiyanti Ayu. (2008). Study Awal Fiber Optik sebagai Sensor pH. Surabaya : ITS.
Mendez, E. A. (2005). Design and characterization of pH sensor based on sol-gel silica layer onplastic optical fiber. Sensor and actuator , 518 - 522.
Pramono, Yono Hadi., Rohedi, Ali Yunus.(2008). Aplikasi Directional Coupler Serat Optik Plastiksebagai Sensor Pergeseran. Jurnal Fisika dan Aplikasinya. Volume 4, Nomor 2.
Rambe,Ahmad Mulia.2003. Penggunaan Serat Optik Sebagai Media Transmisi untuk Alat UkurTemperatur Jarak Jauh. Sumatra Utara
Smith, W. J. (2008). Modern Optical Engineering. California: Mc Graw Hill.
Wibisono, Lucky. (2009). Perancangan Sistem Kuisisi Data Sensor pH Berbasis Lapisan SilicaSol-Gel. Surabaya : ITS.
Wu, S. W. (2010). Fiber Optic pH sensor based on mode-filtered . Sensor and Actuators , 255-259
SEKIAN…….
Terima Kasih….