dk1

9
PBL H DK 1 WEEK 10 SELASA, 12 MEI 2015 SKENARIO Panas… panas… Pada tanggal 9 september 2014, Tn.S (52 tahun, panjang badan = 160 cm) MRS setelah mengalami kecelakaan kerja yaitu tersengat listrik saat bekerja sebagai kuli bangunan. Diagnosa medis yang tercatat direkam medis hari ini (15 September 2014) adalah combustion Grade II AB 20% post debridement hari ke-7. Ahli gizi diharapkan membuat asuhan gizi sesuai dengan kondisi pasien sekaligus mendokumentasinya dalam format asuhan gizi yang baku. Hasil pemeriksaan laboratorium (14 September 2014) Hasil Pengkajian Riwayat Gizi Riwayat Makan Dahulu - Makan teratur 3x/hari - Makanan pokok yangs erring dikonsumsi adalah nasi - UNCLEAR TERM 1.rizka : post debridement Rudi + Rahmi : telah dilakukan pengangkatan benda asing atau jaringan yang mati atau yang berdekatan dengan lesi akibat trauma atau injeksi sampai jaringan sehat di sekiling tampak (Dorlan, 20..)

Upload: zhuniea-ngesti-rachmawati

Post on 10-Nov-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PBL week 10

TRANSCRIPT

PBL HDK 1 WEEK 10SELASA, 12 MEI 2015

SKENARIOPanas panasPada tanggal 9 september 2014, Tn.S (52 tahun, panjang badan = 160 cm) MRS setelah mengalami kecelakaan kerja yaitu tersengat listrik saat bekerja sebagai kuli bangunan. Diagnosa medis yang tercatat direkam medis hari ini (15 September 2014) adalah combustion Grade II AB 20% post debridement hari ke-7. Ahli gizi diharapkan membuat asuhan gizi sesuai dengan kondisi pasien sekaligus mendokumentasinya dalam format asuhan gizi yang baku.Hasil pemeriksaan laboratorium (14 September 2014)Hasil Pengkajian Riwayat GiziRiwayat Makan Dahulu Makan teratur 3x/hari Makanan pokok yangs erring dikonsumsi adalah nasi

UNCLEAR TERM1.rizka : post debridementRudi + Rahmi : telah dilakukan pengangkatan benda asing atau jaringan yang mati atau yang berdekatan dengan lesi akibat trauma atau injeksi sampai jaringan sehat di sekiling tampak (Dorlan, 20..)2.rahmi : injeksi antrain

3.vivian : combustion grade 2 AB 20%Sofie : luka bakar grade 2 (dermis dan epidermis) luas area yang terkena luka bakar sebesar 20%Lida : oksidasi cepat disertai. Kaki kiri kanan pembagian.. Vindy : luka bakar yang terjadi akibat pemanasan yang terjadi pada bagian epidermis dan dermis 20% terdiri dari telapak tangan, kedua bagian bawah kaki. Sedikit punggung dan sedikit peritoneal4. redi : PDW

5. Zunia :ceftriaxoneMoniska : sefalosporin generasi ke 3 semisistetik efektif thdp bakteri gram + dan dipake dalam bentuk natrium garam (dorlan,.)Obat antibakteri untuk gram + dan dalam bentuk garam natrium6. moniska : GCSDewi : menggambarkan tingkat kesadarn, 4,5,6 7. Sofi : RanitidineSuatu antagonis H2 histamin. (dorlan,)8. afriel : infuse RLDewi : infuse ringer laktat, elektrolit seperti gram natrium dllDesak : untuk mengganti cairan karena pada pasien cairannya kurangVivian : kandungan dextrosenya. Zunia : infuse yang berisi elektrolit dan cairan yang digunkan untuk mengganti cairan pada pasien dan terdapat dextrose didalamnya9. moniska : MPV10. Dewi : HCT Moniska : hemotakrit presentasi volume darah. (Dorland,)CUESAG mampu membuat asuhan gizi pasien sesuai dengan kondisi combustion grade II AB 20% post debidement pasien dan mampu mendokumentasikan dalam format yang baku

PI1. Gambaran umum dari diagnose pasien combustion post debridement? a. GradeGrade 1 kemerahan, terasa sakitGrade 2 epidermis dan dermis terkena, masih terasa sakitGrade 3 sudah terkena semua, hampir semua seluruhnya. Sudah tidak terasa sakitGrade 4 full dermis dan epidermis, sudah terkena semuaa

Luka bakar derajat 1-2 partiLuka bakar derajat 3 full tichknesLuka bakar derajat 4 meluas keseluruan jaringan(Dorland)b. dampak komplikasiVivian mengalami cairan atau dehidrasi Zunia menyebabkan infeksi pada lukanya CRV katabolic proteinnya lebih jadinyaSofie anemia karena adanya pendarahan, pengangkatan luka. Kemungkinan sel sel darah rusakRizki kekurangan energy penurunan status gizic. respon metabolic (patofisnya)desak karena luka bakar jaringan mati sehingga protein digunakan untuk memperbaiki jaringanrudi bagian terbakar banyak menyerap cairan dalam tubuh dan dibutuhkan cairan yang tinggimoniska luka bakarnya membutuhkan banyak cairan dan kekurangan cairan sehingga diberikan infuse seperti RL dan lain2lida luka bakar merusak kulit yang membutuhkan elektrolitdesak d. luas tubuh rahmi ada pembagiannya tangan , kaki, kemaluan, bagian kepala, badan. Sofie tangan kaki : 9%Badan : 18%Kepala : 4,5%Untuk menentukan kebutuhan cairan, energy dan tingkat survive

Tingkat survive 70%

Findy : ada perbedaan dari 2 pendapat orang tapi beda sedikitPada hari 7 uda pada fase flow ada peningkatan suhu, hipermetabolisme, dan peningkatan lainnyaTerjadi peningkatan energy, kh, protein yang diperlukan untuk menanggulangi hipermetabolisme pada pasien.

2. IOM (ranitidine)Rahmi tidak diperbolehkan makanan makanan yang pedas dan asam. . Diminum 1 jam sebelum makan..

3. Asuhan gizi a. Assessmenti. Antropometri PB 160 cm, usia : 52 tahun, TB : dikurangi 2 cm jadi 158 cmBBI : 158 - 100 = 58 kgOverweight > 24,9Albumin rendah malnutrisi

ii. Biokimia MCHC , HB RErendah adanya anemiaLeukosit tinggi karna infeksiKlorida kekurangan cairaniii. Fisik klinisPasien nyeri karena luka bakarTekanan darah meningkat ketidakseimbangan elektrolit dalam darah (Na, cl dan cloridanya turun sehingga bisa terjadi vasokontriksi) , hipermetabolisme cardiac ouputnya meningkatSuhu tubuh ada inflamasi KU : lemah akibat luka bakar, kekurangan cairan dan proteiniv. Dietary Pasien konsumsi sayur dan buah jarang Sering mengkonsumsi kopi manis dan merokok 1 pack/hariDeficit energy, protein kh dan cairan padahal pada pasien ini dibutuhkan protein yang cukup dan cairan. Konsumsi akan berinteraksi dengan ranitidine jika dikonsumsi bebarenganv. Client history Pendidikan sekolah dasar dan kuli bangunan serta penghasilan 1 juta/bulan. pengetahuan kurang dan ekonomi rendah

b. Diagnose Inadequate intake energy, protein dan kh disebabkan keadaan umum lemah kondisi combustion ditandai hasil recall Peningkatan kebutuhan energy dikarenakan hipermetabolisme ditandai dengan suhu tinggi Peningkatan kebutuhan protein disebabkan hipermetabolisme pasien ditandai dengan albuminnya rendah Ketidakcukupan intake cairan disebabkan karena combustion pasien ditandai dengan asupan cairan deficit sedang Kebiasaan makan yang salah disebabkan kurangnya pengetahua ditandai dengan pendidikan yang rendah, konsumsi sayur, buah rendah, dan rokok Perubahan nilai lab disebabkan karena kondisi pasien ditandai dengan data lab abnormal. Penurunan kebutuhan natrium disebabkan hipermetabolisme ditandai dengan TD tinggi

c. Intervensii. Diet preskripsi diet (TPS)Tujuan a. mempercepat proses penyembuhanb. memenuhi kebutuhan zat gizi makro dan mikroc. meningkatkan dan mempertahankan nilai labd. mencukupi kebutuhan cairan

Prinsip TETP mempercepat penyembuhan luka pasien

Syarat Energy haris benedict (AF : 1,2% , FS: ) Ditambah 26%Ada rumusmnya BB atau ada luas yang terkena luka bakarRDA + 25x % luka bakar Protein 25% Butuh perbandingan tertentu agar tidak banyak energy yang terpecah dari protein Lemak 20% Omega 3 mengatasi inflamasi Kh 55% Cairan 2500-3000ml Vitamin dan mineralFe sel darah merah , Hb Perlu, cukup dari makanan bukan suplemenVitamin c absorbs FeZinc penyembuhan luka

Bentuk makananMakanan biasa saja

BM dianjurkandaging ayam, daging sapi, sayuran, jeruk, bayam, ikan gabus, putih telur

DihindariBerbumbu tajam misalnya : jahe, rempah rempah, pedas, cukaMakanan tinggi natrium : kripik, makanan kaleng, kecap

kebutuhan energy

ii. Edukasi (materi, sasaran, waktu)Materi : bentuk makanan, makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan, motivasi dan dukungan Sasaran : istri, Tn.S, orang2 terdekatWaktu : ketika istri dan suami ada di RS dan akan keluar RS

d. Monev(indikator,target, frekuensi)Indikator Target Frekuensi

Biokimia Mencapai nilai normal3-6 hari sekali

Intake makanan dan cairan melalui recall90-110%Setiap hari

Tingkat pengetahuanMenjadi lebih tahuSetiap hari

Tanda- tanda vitalnormalSetiap hari

Intervensi NCPND.1 Meal and snackRC 1 koordinasi dengan nakes lainE1 konten edukasi

MONEV

Note : kebutuhan makro selain ini yaa P L KH