dokumen rencana pelaksanaan pembelajaran-baru mia

16
DOKUMEN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) No. 37/Doc-Akad/MRH/IX/2015 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MITRA RIA HUSADA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEORI Program Studi : D III Kebidanan Mata Kuliah : Keterampilan Dasar Praktek Klinik Komptensi/Capaian Pembelajaran . : Mahasiswa dapat memberikan asuhan kebidanan pada ibu dalam persalinan dengan pendekatan manajemen kebidanan didasari konsep-konsep, sikap dan keterampilan serta hasil evidence based. Tujuan MK/Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi kebutuhan dasar ibu bersalin Topik/Bahan Kajian : Kebutuhan Dasar Ibu Bersalin - Menjelaskan 5 kebutuhan dasar ibu bersalin - Menyebutkan tekhnik pengurangan rasa nyeri yang dapat diberikan pada ibu bersalin Dosen : Azmi Idayanti, AM.Keb Referensi Rohani, dkk. 2011. Asuhan Kebidanan Pada Masa Persalinan. Jakarta: Salemba Medika. Hal: 40-55

Upload: april

Post on 02-Oct-2015

228 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

RPP Bidan Pendidik D4 Kebidanan

TRANSCRIPT

DOKUMEN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

No. 37/Doc-Akad/MRH/IX/2015

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MITRA RIA HUSADA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEORI

Program Studi:D III Kebidanan

Mata Kuliah:Keterampilan Dasar Praktek Klinik

Komptensi/Capaian Pembelajaran .:Mahasiswa dapat memberikan asuhan kebidanan pada ibu dalam persalinan dengan pendekatan manajemen kebidanan didasari konsep-konsep, sikap dan keterampilan serta hasil evidence based.

Tujuan MK/Kompetensi Dasar:Mengidentifikasi kebutuhan dasar ibu bersalin

Topik/Bahan Kajian:Kebutuhan Dasar Ibu Bersalin Menjelaskan 5 kebutuhan dasar ibu bersalin Menyebutkan tekhnik pengurangan rasa nyeri yang dapat diberikan pada ibu bersalin

Dosen: Azmi Idayanti, AM.Keb

ReferensiRohani, dkk. 2011. Asuhan Kebidanan Pada Masa Persalinan. Jakarta: Salemba Medika. Hal: 40-55 ulistyawati, Ari. 2010. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin. Jakarta: Salemba Medika. Hlm: 41-61.

TAHAPAN PEMBELAJARAN

WaktuPENDAHULUANMetode & Media

21. Memberikan Salam2. Memberikan ilustrasi latar belakang materi,dan menhubungkan materi ini dengan materi sebelumnya 3. Menyampaikan OPS 4. Meyanpaikan Struktur Pembelajaran(Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas, Referensi dan Proses pembelajaran) Menjelaskan pentingnya materi yang akan dibahasMetoda : Ceramah Ilustratif

Alat Bantu :Laptop & LCD

Metoda : CTJ, Diskusi dan Ilustrasi

OBJEKTIF PERILAKU SISWA(OPS) Setelah mengikuti pelajaran ini mahasiswa mampu:1. Menjelaskan tentang asuhan tubuh dan fisik2. Menyebutkan dan menjelaskan tugas seorang pendamping3. Menyebutkan dan menjelaskan metode pengur rasa nyeri4. Menjelaskan bagaimana sikap bidan, terhadap penerimaan sikap dan perilaku ibu saat bersalin5. Menyebutkan informasi tentang persalinan yang aman

PENGEMBANGAN MATERI

31. ASUHAN TUBUH DAN FISIKExplanation :Asuhan ini berorientasi pada tubuh ibu selama dalam proses persalinan, hal ini juga yang akan menghindarkan ibu dari infeksi. Adapun asuhan yang dapat diberikan adalah sebagai berikut :1. Menjaga kebersihan diri2. Berendam3. Perawatan mulutActivity : Sebutkan asuhan tubuh dan fisik yang diberikan pada ibu bersalin !

Summary : asuhan tubuh dan fisik yang diberikan pada ibu bersalin yaitu menjaga kebersihan diri, berendam, perawatan mulut

Metoda :CTJ, Diskusi dan Ilustrasi

Alat Bantu: Laptop dan LCD

32. KEHADIRAN SEORANG PENDAMPINGExplanation : Banyak penelitian yang mendukung kehadiran orang kedua pada saat persalinan berlangsung. Penelitian itu menunjukkan bahwa ibu merasakan kehadiran orang kedua sebagai pendamping penolong persalinan, dan percaya bahwa kehadiran pendamping akan memberikan kenyamanan pada saat bersalin. pendamping persalinan bisa dilakukan oleh suami, anggota keluarga, atau seseorang pilihan ibu yang sudah berpengalaman dalam proses persalinanSeorang bidan harus menghargai keinginan ibu untuk menghadirkan teman atau saudara yang khusus untuk menemaninya. Adapun dukungan yang dapat diberikan pendamping adalah sebagai berikut:1. Mengusap keringat2. Menemani/ membimbing ibu jalan-jalan3. Memberikan minum4. Mengubah posisi5. Memijat punggung, kaki, atau kepala ibu6. Menciptakan suasana kekeluargaan dan rasa nyaman7. Membantu ibu mengatur pernafasan saat kontraksi8. Mengucapkan kata-kata yang memberikan pujian pada ibuActivity : Dukungan apa saja yang dapat diberikan pendamping kepada ibu bersalin?Summary : pendamping persalinan sangat dibutuhkan oleh ibu yang akan bersalin. Dukungan yang dapat diberikan pendamping seperti: Mengusap keringat, menemani/ membimbing ibu jalan-jalan, memberikan minum, mengubah posisi, memijat punggung, kaki, atau kepala ibu, menciptakan suasana kekeluargaan dan rasa nyaman, membantu ibu mengatur pernafasan saat kontraksi, mengucapkan kata-kata yang memberikan pujian pada ibu

Metoda :CTJ, Diskusi dan Ilustrasi

Alat Bantu: Laptop dan LCD

33. PENGURANGAN RASA NYERIExplanation: Nyeri dalam persalinan dapat dikendalikan dengan 2 metode, yaitu farmakologis dan non-farmakologis.1. Metode pengendalian nyeri persalinan secara farmakologis Sedatif, misalnya golongan barbiturat Opioid, misalnya morfin2. Metode pengendalian nyeri persalinan secara nonfamakologis Kompres panas Kompres dingin Hidroterapi Counterpressure penekanan lutut gerakan

Tindakan pendukung yang dapat diberikan untuk mengurangi rasa nyeri tersebut adalah sebagai berikut: Pengaturan posisi Duduk atau setengah dudukAlasan: mempermudah bidan untuk membimbing kelahiran kepala bayi dan mengamati/mensupport perineum. Posisi merangkakAlasan: baik untuk persalinan dengan punggung yang sakit, membantu bayi melakukan rotasi dan meminimalkan peregangan pada perineum. Posisi berjongkok/berdiriAlasan: membatu penurunan kepala bayi dan memperbesar ukuran panggul yaitu menambah 28% ruang outletnya, memperbesar dorongan untuk meneran (bisa memberi kontribusi pada laserasi perineum). Posisi berbaring miring ke kiriAlasan: memberi rasa santai bagi ibu yang letih, memberi oksigenasi yang baik bagi bayi dan membantu mencegah terjadinya laserasi. Relaksasi dan latihan pernafasan. Usapan dipunggung Pengosongan kandung kemihActivity : Sebutkan 2 metode pengurang rasa nyeri pada ibu bersalin !Summary : Metode pengurang rasa nyeri pada ibu bersalin terdiri dari metode farmakologi dan non-farmakologi. Sedangkan tindakkan pendukung pengurang rasa nyeri terdiri dari pengaturan posisi, relaksasi dan latihan pernafasan, usapan punggung, pengosongan kandung kemih.

Metoda :CTJ, Diskusi dan Ilustrasi

Alat Bantu: Laptop dan LCD

34. PENERIMAAN TERHADAP SIKAP DAN PERILAKUExplanation :Biarkan sikap dan tingkah laku ibu bersalin, beberapa ibu mungkin akan berteriak pada puncak kontraksi, berusaha untuk diam, dan ada pula yang menangis. Sebagai seorang bidan, yang dapat dilakukan adalah dengan menyemangatinya, pemberian dukungan mental dan penjelasan kepada ibu bahwa rasa sakit yang ia alami selama persalinan merupakan proses yang harus dilalui dan diharapkan ibu tenang dalam menghadapi persalinannya bukan memarahinya.Activity :Bagaimana sikap bidan terhadap sikap dan perilaku ibu bersalin?Summary :Sebagai seorang bidan, yang dapat dilakukan adalah dengan menyemangatinya, pemberian dukungan mental dan penjelasan kepada ibu bahwa rasa sakit yang ia alami selama persalinan merupakan proses yang harus dilalui dan diharapkan ibu tenang dalam menghadapi persalinannya bukan memarahinya.

Metoda :CTJ, Diskusi dan Ilustrasi

Alat Bantu: Laptop dan LCD

35.INFORMASI DAN KEPASTIAN TENTANG HASIL PERSALINAN YANG AMANExplanation :Setiap ibu membutuhkan informasi tentang kemajuan persalinannya, kita hendaknya menyadari bahwa kata-kata mempunyai pengaruh yang sangat kuat, baiik positif maupun negatif.a. Penjelasan tentang proses dan perkembangan persalinanb. Jelaskan semua hasil pemeriksaanc. Pengurangan rasa takut akan menurunkan nyeri akibat ketegangan dari rasa takutd. Penjelasan tentang prosedur dan adanya pembatasan, hal ini memungkinkan ibu bersalin merasa aman dan dapat mengatasinya secara efektifActivity : Apa saja informasi yang harus diberikan oleh bidan pada ibu bersalin?Summary : Informasi dan kepastian tentang hasil persalinan yang aman, yang diberikan bidan pada ibu bersalin yaitu Penjelasan tentang proses dan perkembangan persalinan, hasil pemeriksaan, pengurangan rasa takut, dan penjelasan tentang prosedur.

Metoda :CTJ, Diskusi dan Ilustrasi

Alat Bantu: Laptop dan LCD

Latihan siswa / evaluasi:1) Sebutkan asuhan tubuh dan fisik yang diberikan pada ibu bersalin !2) Dukungan apa saja yang dapat diberikan pendamping kepada ibu bersalin?3) Sebutkan 2 metode pengurang rasa nyeri pada ibu bersalin !4) Bagaimana sikap bidan terhadap sikap dan perilaku ibu bersalin?5) Apa saja informasi yang harus diberikan oleh bidan pada ibu bersalin?

PENUTUP

31. Menyamakan persepsi dengan mahasiswa2. Menyimpulkan materi bersama-sama dengan mahasiswa3. Menugaskan mahasiswa untuk membaca handout mengucapkan salam

CATATAN:

HAND OUT

Mata Kuliah:Keterampilan Dasar Praktek KlinikKode Mata Kuliah: Bd 208Topik: Menyiapkan Tempat Tidur TerbukaWaktu: 20 MenitDosen: Azmi Idayanti. AM.KebObjektif Perilaku Siswa (OPS)Setelah mengikuti pelajaran ini mahasiswa dapat1. Menjelaskan 5 kebutuhan dasar ibu bersalin dengan benar2. Menyebutkan tekhnik pengurangan rasa nyeri yang dapat diberikan pada ibu bersalin dengan benar.

Referensi :Rohani, dkk. 2011. Asuhan Kebidanan Pada Masa Persalinan. Jakarta: Salemba Medika. Hal: 40-55 ulistyawati, Ari. 2010. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin. Jakarta: Salemba Medika. Hlm: 41-61.

MATERI :

MENYIAPKAN TEMPAT TIDUR TERBUKA

1. Pengertian :Menyiapkan tempat tidur dengan segala perlengkapannya, agar siap pakai untuk klien.2. Tujuan :Menyiapkan tempat tidur dalam keadaan siap pakai. Dilakukan pada waktu :a. Akan menerima klien baru.b. Setelah klien pulang atau meninggal dunia.c. Setelah pembersihan besar sesuai dengan jadwal yang lelah ditentukan.3. Persiapan alat :a. Tempat tidur, kasur dan bantal.b. Sprei besar.c. Sprei kecil.d. Sarung bantal.e. Perlak.f. Selimut.4. Persiapan klien :Jika tempat tidur sedang digunakan oleh klien maka klien diberikan penjelasan tentang hal-hal yang akan dilakukan.5. Pelaksanaan :a. Kasur diratakan.b. Sprei besar dipasang dengan ketentuan.c. Garis tengah lipatannya harus tepat di tengan kasur.d. Bagian atas sprei dimasukan rata di bawah kasur sekurang-kurangnya 30cm, demikian juga sprei pada bagia kaki setelah ditarik setengang mungkin.e. Pada ujung sisi kasur dibuat sudut setinggi (90 derajat), lalu seluruh tepi sprei besar masukan ke bawah kasur dengan rapih dan tegang.f. Perlak dipasang sekurang-kurangnya 30cm dari sisi tempat tidur bagian kepala.g. Sprei kecil dipasang rata di atas perlak dengan dimasukan bersama perlak ke bawah kasur setegang mungkin.h. Selimut dilipat empat secara terbalik dan dipasang pada kasur bagian kaki, sedangkan bagian atas yang terbalik dimasukan ke bawah kasur sekurang-kurangnya 10cm, ujung sisi-sisi selimut dimasukan ke bawah kasur.i. Bantal dipasang sarungnya dengan sudut bantal dimasukkan benar-benar ke dalam sudur-sudut sarungnya. Bagian sarung bantal yang terbuka tidak menghadap ke arah pintu.Merapihkan Tempat Tidur1. PengertianMerapihkan tempat tidur pada waktu tertentu dan sewaktu-waktu bila diperlukan, khususnya selama klien masih dirawat.2. TujuanMempertahankan kebersihan dan kerapihan tempat tidur sehingga memberikan rasa nyaman.3. Persiapan-persiapan alatAlat bersih yang terdiri dari :a. Sprei besar.b. Sprei kecil.c. Sarung bantal.d. Selimut.4. Persiapan klien :Klien diberi penjelasan tentang hal-hal yang akan dilakukan, dan dianjurkan supaya turun dari tempat tidur, klien yang belum kuat berjalan, dibantu oleh petugas untuk pindah tempat duduk atau ke kursi.5. Pelaksanaan :a. Bantal dan barang-barang lain diletakkan di atas kursi atau meja.b. Semua alat dikeluarkan dari bawah kasur, lalu dibersihkan dan dilipat terbalik, satu persatu (tidak boleh dikebutkan), selanjutnya diletakkan di atas kursi.c. Kasur dibersihkan dengan cara melipat bagian kelapa kebagian kaki selanjutnya ditarik ke tengah dan dibentangkan.d. Perlak/sprei kecil dan selimut dipasang dengan sama seperti pada perasat menyiapkan tempat tidur.e. Setelah selesai, klien dikembalikan ke tempat tidur.f. Peralatan dibersihkan, dibereskan dan dikembalikan ke tempat semula.Membersihkan Tempat Tidur1. Pengertian :Mempertahankan kebersihan tempat tidur, termasuk kasur bantal dan alat-alat dari segala kotoran dengan cara membersihkannya.2. Tujuan :a. Menumbuhkan rasa nyaman dalam jiwa klien.b. Mencegah terjadinya infeksi silang.3. Dilakukan :a. Pada waktu mengganti alat, bila klien masih dirawat.b. Setelah klien pulang, pindah ruangan atau meninggal.4. PersiapanPersiapan alat :a. Tempat alat kotor.b. Sikat kasur atau bantal.c. Lap kerja bersih sekurang-kurangnya tiga helai.d. Vim dalam tempatnya.e. Ember berisi larutan sabun hangat.f. Ember berisi air bersih.5. Pelaksanaan :a. Bantal diangkat dan dikeluarkan dari sarungnya.b. Alat dilepaskan dari bawah kasur digulung satu persatu, kemudian dimasukkan ke dalam tempatnya, demikian juga sarung bantal.c. Kasur dan bantal dibawa keluar ruangan untuk dibersihkan dengan sikat lembab kemudian dijemur kedua permukaannya selama masing-masing dua jam. Jika tempat tidur masih digunakan klien kasur yang basah diganti.