TUK & TIK
• TUK: Kriteria dan indikator dalam skalahamparan-dalam agroekosistem yang sama
• TIK: aspek tanaman, pola pertumbuhantanaman, biodiversitas tumbuhan danpola tanam dipandang dari aspekekonomi
3/14/2013 2LSB MAES #5
Assignment Diskusi Kelompok 20’1. Diskusikan dan gambarkan diagram pola
pertumbuhan tanaman mulai dari tanamsampai dengan produksi dan siklusproduksinya setiap tahun.
2. Susunlah pola tanam pada lahan 100 ha diketinggian 400-500 mdpl (Cropping system/pattern) yang paling memenuhi 5 system properties manajemen agroekosistem
3. Buat laporan tertulis kelompok, apa yang anda pelajari hari ini
3/14/2013 6LSB MAES #5
Sebagai suatu konsepsi biologi pertumbuhan
Mengacu kepada pengertian
“ morfogenesis “
Pertumbuhan Diferensiasi/Perkembangan
Pertambahanukuran
Perkembangan dari fungsi- Daun- Akar
Perubahan bentuk secara perlahanlahan dalam struktur organisme/
bagian bagiannya3/14/2013 7LSB MAES #5
PERTUMBUHAN TANAMAN
Adalah suatu proses kehidupan tanamanpada habitatnya yang menghasilkan
pertambahan ukuran maupun bentuk
Pola Pertumbuhan
Pahami pola pertumbuhan tanaman untukmendapatkan strategi pemeliharaan tanaman
yang tepat dan efektif
Vegetatif – Generatif
• Fase vegetatif : perkembangan bagianvegetatif tanaman, akar – batang – daun
• Fase generatif : perkembangan bagiangeneratif seperti bunga, buah, biji
3/14/2013 9LSB MAES #5
Pola Pertumbuhan Tanaman
BERAT KERING
(g) FASE PEMASAKAN
70 TOTAL
FASE
PERTUMBUHAN 60 CEPAT
(PERIODE KRITIS) BUAH/BIJI 50
FASE BATANG
40 PERTUMBUHAN LAMBAT 20 DAUN 10 AKAR
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 MINGGU SETELAH TANAM
3/14/2013 11LSB MAES #5
PHASE PERTUMBUHAN TANAMAN
• Phase Pertumbuhan Awal ( initial phase )
- pertumbuhan lambat
- Organ organ tanaman belum berfungsi
(tgt. Cadangan bahan makanan/food
reserved)
• Phase Eksponential
-pertumbuhan cepat
-organ organ tanaman telah melaksanakan
fungsinya
• Phase konstan
-pertumbuhan konstan, memasuki masa generatif
3/14/2013 12LSB MAES #5
Potato plant have 4 growth stages
Stage 1. Vegetative growth
Stage 2. Tuber initiation
Stage 3. Tuber growth Stage 4.
Maturation
3/14/2013 14LSB MAES #5
GROWTH STAGE OF MAIZE
5-9 DAS
(SEEDLING)12-55 DAS 71-112 DAS55-59 DAS
VEGETATIVE GROWTH FLOWERING and FERTIZATION
GRAIN FILLING and MATURITY
Kling, J.G, and Gregory, E. 1997. Morphology and Growth of maize.
GENERATIVE GROWTH
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des
RANGKUMANSiklus Musiman Pertumbuhan Apel
3/14/2013 17LSB MAES #5
Reserves
Photosynthesis
Maintenance
Partitioning
ShootBiomass
RootBiomass
Growth
ConversionEfficiency
Leafsurface
Temperature LightPhotosyntesis
efficiency
3/14/2013 19LSB MAES #5
Pola Pertumbuhan Tanaman
1. Fase vegetatif berlangsungsampai waktu tertentukemudian berangsur digantifase generatif .
Dalam satu daurpertumbuhan tanaman, fasevegetatif dan fase generatifbergantian.
padi, jagung, kacang tanah, cauliflower, brokoli
3/14/2013 20LSB MAES #5
2. Fase vegetatif dominan atas fase generatif . contoh : kubis, bruselsprout, bawang merah
3/14/2013 21LSB MAES #5
POLA TANAM/CROPPING SYSTEM
suatu usaha penanaman pada sebidang lahan dengan mengatur pola pertanaman(cropping pattern) yang berinteraksi dengan sumber daya lahan serta teknologi budidaya tanaman yang dilakukan.
3/14/2013 24LSB MAES #5
POLA PERTANAMAN/CROPPING PATTERN
• Susunan tata letak dan tata urutan tanam,pada sebidang lahan selama periode tertentu,
termasuk didalamnya pengolahan tanah dan
bera.
3/14/2013 25LSB MAES #5
Croppingsystem
Physical condition
Humanfactor
Character ofproduction
Climate(Light,Rainfalltemperature)
Soil(fertility,slope)
Sosial (culture,religious)
Economics(price &market)
Political consideration
Subsistencecommercial
3/14/2013 26LSB MAES #5
CROPPING SYSTEMS IN DIFFERENT LIFE ZONES (1)
Life zones Dominant Annual crops
1.Tropical rain forest ( 0-500 m
altitude,no defined dry
season,1500-3000 mm rain)
2.Subtropical humid forest
(Premontane)(500-1000 m
altitude,short dry season,1500-
2000 mm rain)
3.Subtropical dry forest
(Premontane)(500-1000 m
altitude,long dry season,1000-
1500 mm rain)
4.Temperate moist forest (low
montane) (1000-2000 m altitude,
long dry season,1500 mm rain)
paddy
rice,dashien,taro,cowpea,string
bean
paddy and upland rice, cassava,
sweet potato,common bean,string
bean,peanut
corn,sorghum,cassava,sweet
potato,common bean, peanut,
soybean
corn,milet,wheat,barley,white
potato,common bean,broad
bean,chick pea3/14/2013 27LSB MAES #5
CROPPING SYSTEMS IN DIFFERENT LIFE ZONES (2)
Life zones Dominant Annual crops
5.Temperate dry forest (low
montane) (semiarid,500-1000 mm
rain)
6.Cool temperate dry to moist
forest (Montane) (2000-3000 m
altitude,long dry season,500-1000
mm rain)
sorghum,milet,wheat,barley,white
potato,broad bean,(sweet) pea
wheat,barley,white potato,broad
bean
3/14/2013 28LSB MAES #5
GEOGRAPHICAL DISTRIBUTION OF MAJOR SOILS AND LAND USE IN EAST JAVA
Geographic Land Use
1.Soil type : Inceptisol/Andosol
(7%) , Altitude : > 1300 msl
2.Soil type : Inceptisol/Latosol
(13%), Altitude : 1000-1300 msl
3.Soil type : Entisol/Regosol
(20%), Altitude : 700 -1000 msl
4.Soil type : Alfisol/Mediteran
Altitude : 400-700 msl
5.Soil type : Vertisol/Grumosol
Altitude : < 400 msl
6.Soil type : Entisol/Alluvial
Altitude : < 400 msl
forest,horticulture
palawija based cropping
systems,horticultura
forest and palawija based cropping
system
palawija based cropping systems
rice based cropping systems
rice based cropping systems
3/14/2013 29LSB MAES #5
BENTUK POLA TANAM
POLA TANAM TUNGGAL/MONOCROPPED/MONOCUL TURE
Penanaman satu jenis tanaman secara terus meneruspada sebidang lahan.
POLA TANAM GANDA/MULTIPLE CROPPING
Penanaman dua jenis tanaman atau lebih padasebidang lahan pada satu tahun tanam
3/14/2013 30LSB MAES #5
Cropping systems
Monocropped/monoculture Multiple cropping
Sequantial croppping Intercropping
Doublecropping
Triplecropping
Quadruplecropping
Ratooncropping Mixed
croppingRow
intercropping
Stripintercropping
Relayintercropping
Alleycropping
3/14/2013 31LSB MAES #5
POLA TANAM GANDA/MULTIPLE CROPPING
Pola tanam beruntun/Sequantial croppingPada sebidang lahan ditanam dua jenis tanaman atau
lebih pada satu tahun tanam dengan cara jenistanaman yang lain ditanam setelah jenis tanamansebelumnya dipanen,demikian dilakukan secaraberuntun.
Pola tanam tumpangsari/IntercroppingPenanaman dua jenis tanaman atau lebih yang
dilakukan secara bersama sama dalam sebidanglahan yang sama.
3/14/2013 34LSB MAES #5
POLA TANAM BERUNTUN/SEQUANTIAL CROPPING
Double CroppingDua jenis tanaman ditanam ditanam pada
Sebidang lahan secara beruntun dalam satutahun tanam
Triple CroppingTiga jenis tanaman ditanam pada sebidang lahan
secara beruntun dalam satu tahun tanamQuadruple CroppingEmpat jenis tanaman ditanam pada sebidang
lahan secara beruntun dalam satu tahun tanam
3/14/2013 35LSB MAES #5
RATOON CROPPING
Penanaman dilakukan dengan jalanpemangkasan secara kepras sampai denganpangkal batang dan selanjutnya tunas tunasbaru akan tumbuh kemudian dan dibiarkan
tumbuh sampai panen berikutnya dan dapatdiulang beberapa kali
3/14/2013 36LSB MAES #5
TUMPANGSARI/INTERCROPPING
Pola tanam campuran/Mixed croppingPenanaman dua jenis tanaman secara
bersama sama pada lahan yang sama tanpaadanya pengaturan jarak tanam maupun
pengelolahan secara intensive.
Pola tanam berbaris/Row intercroppingPenanaman dua jenis tanaman atau lebih
secara bersamaan,dimana terdapat satu baristanaman lain yang teratur letak dan jaraknya
diantara pertanaman yang ada3/14/2013 37LSB MAES #5
AlasanMC
PHYSIO TECHNICAL REASONS1.Better utilization of environmental factors
•Light max2.Greater yield stability in variable environments
•invariable environments--- instability yield
3.Soil protection•Provide better soil (low erosion)
SOSIO ECONOMIC REASONS1.Magnitude of inputs and outputs2.Regularity of food supply
3/14/2013 39LSB MAES #5