^*,#-^ ••y||::ij|i
PENGADILAN NEGERI KENDAL
IV
Iff if ^J-'f{jiff:••*.*/ ^jJ-///^/ "9 • '*•
Ijf ^ • ;
|f||{ HASIL PELAKSANAAN1 SURVEI PERSEPSI KORUPSI\\\\\ fi""^'• 'Sx^**' ••# • •- ^'..,:
till!> A •'": Sniit. v.y,^
r>.
LAPORANA
Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi | ii
Halaman
HALAMANJUDULiLDAFTARISIiiDARTARTABELiiiDAFTARGAMBARiv
BAB I. PENDAHULUAN111 Latar Belakane 11.2.Maksud Dan Tujuan11.3.Landasan Hukum21.4.Rencana Kerja2
BAB II. METODOLOGI42.1.Metode Penelitian42.2.Populasi Dan Sampel42.3.Lokasi Penelitian Dan Unit Analisis42.4.Teknik Pengumpulan Data Dan Quality Control42.5.Teknik Analisis Data52.6.Tahapan pelaksanaan5
BAB III. INDEKS PERSEPSI KORUPSI(PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN)73.1.Profil responden73.2.Indeks persepsi korupsi per indikator103.3.Indeks Persepsi Korupsi Satuan Kerja pada Pengadilan213.4.Persepsi responden terhadap kualitas pelayanan Satuan
Kerja pada Pengadilan26
BAB IV. PENUTUP4.1.Kesimpulan284.2.Rekomendasi28
DAFTARISI
Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi | iii
DAFTARTABEL
Wo. TabelHalaman
1.Model alur penyusunan survei 1PK menuju Zona Integritas..5
2.Ruang lingkup survei indeks Presepsi Korupsi6
3 Nilai PerseDsi 6
4.Tingkat pendidikan responden7
5.Jenis Pekerjaan responden8
6.Domisili responden9
7.Usia responden10
8.Indeks pada indikator manipulasi peraturan11
9.Indeks pada indikator Penyalahgunaan Jabatan11
10.Indeks pada indikator Menjual Pengaruh12
11.Indeks pada indikator Transparansi Biaya13
12.Indeks pada indikator Transaksi Rahasia14
13.Indeks pada indikator Biaya Tambahan15
14.Indeks pada indikator Hadiah16
15.Indeks pada indikator Transparansi Pembayaran17
16.indeks pada indikator Percaloan18
17.Indeks pada indikator Perbuatan Curang19
18.Indeks persepsi korupsi akumulasi per indicator20
19.Indeks Persepsi Korupsi Satuan Kerja21
20.Persepsi Korupsi Satuan Kerja26
21.Isian masukan dan pandangan pengguna layanan27
Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi | iv
DAFTARGAMBAR
No. GambarHalaman
1.Grafik Statistik Tingkat Pendidikan Responden7
2.Grafik Statistik Jenis Pekerjaan Responden8
3.Grafik Statistik Domisili Responden9
4.Grafik Statistik Usia Responden10
5.Grafik Statistik Indikator Manipulasi Peraturan11
6.Grafik Statistik Indikator Penyalahgunaan Jabatan12
7.Grafik Statistik Indikator Menjual Pengaruh13
8.Grafik Statistik Indikator Transparansi Biaya14
9.Grafik Statistik Indikator Transaksi Rahasia15
10.Grafik Statistik Indikator Biaya Tambahan16
11.Grafik Statistik Indikator Hadiah17
12.Grafik Statistik Indikator Transparansi Pembayaran18
13.Grafik Statistik Indikator Percaloan19
14.Grafik Statistik Indikator Perbuatan Curang2 0
15.Grafik Statistik Indeks persepsi korupsi akumulas21
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Sejalan dengan pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan pembangunan
Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah
Birokrasi Bersih dan Melayani, Satuan Kerja pada pengadilan berkoraitmen
untuk terus menerus melakukan perbaikan berkelanjutan dalam rangka
meningkatkan kualitas layanan publik.
Komitmen tersebut mengacu amanah Peraturan Presiden Nomor 55
Tahun 2012 tentang Strategi Nasional Pencengahan dan Pemberantasan
Korupsi jangka Panjang Tahun 2012-2025 dan Jangka Menengah Tahun
2012-201 serta mengacu kepada Peraturan Menteri PAN & RB 52 Tahun
2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas
dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Lingkungan
Instansi Pemerintahan. Salah satu wujud komitmen tersebut yaitu dengan
disusunnya indeks persepsi anti korupsi yang menjadi salah satu para meter
Pemerintahan yang Bersih dan Melayani.
Pengadilan merupakan satuan kerja yang melaksanakan peran dan
penyelenggaran fungsi pelayanan strategis serta mengelola sumber daya
yang cukup besar. Pengadilan Negeri yang akan ditetapkan oleh Pengadilan
Tinggi untuk menjadi lokasi Pilot Project menuju wilayah bebas dari korupsi
dan wilayah birokrasi bersih melayani, perlu memperoleh masukan dari
masyarakat menyangkut pelayanan di lingkungannya.
Zona Integritas menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah
birokrasi bersih melayani menitikberatkan pada Integritas penyelenggara
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Integritas Penyelenggara
pelayanan publik akan dinilai diantaranya dapat dilihat dari potensi suap dan
kemungkinan penambahan biaya diluar tarif resmi yang telah ditetapkan.
1.2Maksud Dan Tujuan
Maksud Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi
Korupsi pada Pengadilan ini adalah sebagai referensi pengambilan kebijakan
untuk mencegah korupsi, kolusi dan nepotisme.
Tujuan Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi
Korupsi adalah tersusunnya rekomendasi terkait kajian menuju Zona
Integritas wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani.
Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi 11
Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi | 2
1.3Landasan Hukum
a)Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaran Negara
yang bersih dan bebas dari kolusi, korupsi dan nepotisme.
b)Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo UU No 20 tahun 2001 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
c)Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi
Publik
d)Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
e)Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona
Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih
dan Melayani.
f)Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2012 tentang
Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Jangka
Panjang Tahun 2012-2025 dan Jangka Menengah Tahun
2012-2014.
g)Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun
2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menenah
Nasional 2015-2019.
1.4Rencana
1.4.1. Persiapan
Sebelum melaksanakan survei persepsi korupsi beberapa
persiapan yang perlu perhatikan adalah sebagai berikut
-Penetapan Pelaksana
Dilaksanakan Sendiri, survei dapat dilaksanakan secara
mandiri oleh penyelenggara pelayanan dengan SDM yang
dimilikinya.
-Penyiapan Bahan
a.Kuesioner.
b.Bagian dari Kuesioner/Pengantar
c.Kelengkapan peralatan.
-Penetapan Responden, Lokasi dan Waktu Pengumpulan
Data
a.Jumlah Responden.
b.Lokasi dan Waktu Pengumpulan Data.
Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi 13
- Penyusunan Jadwal
Penyusunan rencana dan pelaksanaan survei
dilakukan.
1.4.2.Pelaksanaan Pengumpulan Data
•Isian data terhadap 10 unsur pertanyaan yang telah
ditetapkan di dalam kuesioner.
•Pengisian Kuesioner oleh responden yang mendapatkan
penjelasan terlebih dahulu dari petugas dan hasilnya
dikumpulkan ditempat yang telah disediakan.
•Pengujian kualitas dan validitas data.
•Data pendapat responden yang terisi dalam kuesioner
kemudian dikompilasi dan dipilah Berdasarkan umur,
jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan sebagai bahan
dalam analisis obyektivitas responen.
1.4.3.Metode Survei
Survei dilaksanakan dalam interval waktu per 6 buian
(dua kali dalam satu tahun).
BAB II
METODOLOGI
2.1Metode Penelitian
Penelitian Indeks Persepsi Korupsi (IPK) ini menggunakan
metode deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah
penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri,
baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan, atau
menghubungkan dengan variable yang lain yang digunakan dalam
penelitian tersebut.
Deskriptif kuantitatif bertujuan menjelaskan fenomena yang ada
dengan menggunakan angka-angka untuk menggambarkan karakteristik
individu atau kelompok yang menjadi unit analisis dalam penelitian.
2.2Populasi Dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang menggunakan
layanan di Satuan Kerja Pengadilan. Teknik pengambilan sampel
menggunakan teknik accidental sampling. Accidental sampling adalah teknik
penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara
kebetulan bertemu dengan Tim Survei dapat digunakan sebagai sampel, bila
dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.
2.3Lokasi Penelitian Dan Unit Analisis
Lokasi penelitian adalah tempat dimana peneliti melakukan pelitian
terutama dalam menangkap kejadian atau peristiwa yang sebenarnya
terjadi dari obyek yang diteliti agar didapat data-data penelitian yang akurat,
dalam hal ini yaitu Kantor Pengadilan Negeri/Tinggi. Unit analisis adalah
sesuatu yang berkaitan dengan focus masalah yang diteliti dalam hal ini
adalah proses pemberian layanan di pengadilan.
2.4Teknik Pengumpulan Data Dan Quality Control
Data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data primer yang
dikumpulkan melalui instrumen kuesioner yang diisi tanpa wawancara
tatap muka. Pengumpulan data dilaksanakan pada rentang waktu satu bulan
atau data minimal 100 responden. Selanjutnya data dikumpulkan oleh
petugas pelaksana yang dibekali dengan pelatihan.
Kerja petugas pelaksana akan diawasi oleh pengawas (Wakil Ketua
Pengadilan). Wakil Ketua Pengadilan akan mengecek kerja petugas
pelaksana saat berkomunikasi dengan responden, membagikan dan
Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi 14
Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi | 5
mengumpulkan kuesioner, meneliti kuesioner, serta sekaligus memastikan
apakah responden benar-benar disurvei secara tepat oleh petugas, dan
bettanggung jawab terhadap hasil perhitungan survey IPK.
2.5Teknik Analisis Data
Analisis data untuk menentukan indeks korupsi menggunakan teknik
statistik deskriptif. Data persepsi diukur dengan menggunakan skala
penilaian antara 1-4. Dimana nilai 1 merupakan skor persepsi paling rendah
dan nilai 4 merupakan skor persepsi paling tinggi dan mencerminkan
kualitas birokrasi yang bersih dan baik dalam melayani.
Data persepsi korupsi disajikan dalam bentuk skoring / angka absolut
agar diketahui peningkatan / penurunan persepsi korupsi masyarakat atas
pelayanan yang diberikan setiap tahunnya. Teknik analisis perhitungan
Indeks Persepsi Korupsi pada kuesioner dilakukan dengan sebagai
berikut:
Pertama, menentukan bobot total dari masing-masing indicator yang
digunakan dalam penelitian ini. Kedua, mencari bobot rata-rata setiap
indikator.
Skala indeks tiap unsur berkisar antara 1 - 4 yang kemudian dikonversikan
ke angka 0-100.
Skala indeks persepsi korupsi antara 1-4 yang artinya mendekati nilai 4
maka persepsi korupsi makin baik semakin BERSIH DARI KORUPSI.
2.6Tahapan pelaksanaan
Sebelum tim melakukan survei lapangan, dilakukan beberapa tahapan
agar instrumen yang dipergunakan dapat diaplikasikan sesuai realitas
lapangan. Adapun alur penyusunan tools untuk survei persepsi korupsi
ini dapat digambarkan dalam bagan di bawah ini:
Tabel 1.Model alur penyusunan survei IPK menuju Zona Integritas
Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi 16
Bersih darikorupsi
Cukupbersih darikorupsi
Kurang
bersih darikorupsi
Tidakbersihdari korupsi
Kinerja ;
4
3
2
1
Mutu
81.26-100.00
62.51-81.25
43.76 - 62.50
25.00 - 43.75
Nilai IntervalKonversi IPK
3.26 - 4.00
2.51 - 3.25
1.76 - 2.50
1.00 - 1.75
NilaiInterval
4
3
2
1
NilaiPersepsi
Tabel 3.
Nilai Persepsi
:.. .in
Perbuatan CurangPercaloanTransparansi PembayaranHadiahBiaya TambahanTransaksi RahasiaTransparansi BiayaMenjual PengaruhPenyalahgunaan jabatanManipulasi Peraturan
Ruang Lingkup , . „, .,
1098765432i
Tabel 2.
Ruang lingkup survei indeks Presepsi Korupsi
Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persejisi Kompsi | 7
Gambar 1.
Grafik Statistik Tingkat Pendidikan Responden
Pendidikan Terakhir
•Tidak sekolah
•SD
•SMP/SLTP
? SLTA
•Diploma (D1/D2/D3/D4)•Sarjana (SI)
•Pasca Sarjana (S2/S3)
4
36
45
105
48
11
1 l 1
PascaSarjana(S2/S3)
Sarjana (SI)
Diploma (D1/D2/D3/D4)
SLTA
SMP/SLTP
SD
Tidak sekolah
.. .^..,.,..,, Pendidikan terai^^r ^^*1^*^
7
6
5
4
3
2
1
| No"*
BAB III
INDEKS PERSEPSI KORUPSI
3.1 Profit responden
3.1.1. Tingkat pendidikan responden
Dari hasil survei yang telah dilakukan memperoleh
gambaran bahwa dari latar belakang pendidikan, pengakses
layanan di Satuan Kerja pada Pengadilan Negeri Kendal paling
tinggi memiliki latar belakang pendidikan Sekolah Menengah Atas
[SLTA).
Tabel 4.
Tingkat pendidikan responden
Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi | 8
Gambar 2.
Grafik Statistik Jenis Pekerjaan Responden
3.1.3. Domisili responden
Dari data yang terkumpul selama survei, diperoleh data bahwa
berdasar domisili, responden paling banyak berasal dari
kecamatan Boja dengan 20 %
Pekerjaan Utama
SPNS
•TNI/POLRI
•Pegawai Swasta
•Wiraswasta
•Petani/Nelayan
•Pedagang
•Pelajar/Mahasiswa
•Lainnya
7%
30.5 %
9.5 %
6.5 %
26%
18%
11.5 %
7%
Prosentase dalam %
14
61
19
12
65
36
29
14
Jumlah
Lainnya
Pelajar/Mahasiswa
Pedagang
Petani/Nelayan
Wiraswasta
Pegawai Swasta
TNI/POLRI
PNS
Pekerjaan Utama
8
7
6
54
3
2
1
No
3.1.2. Pekerjaan responden
Dari sisi jenis pekerjaan responden, menunjukkan bahwa
sebesar 30,5 % responden pengguna layanan Satuan Kerja pada
pengadilan mememiliki pekerjaan sebagai Pelajar/Mahasiswa
yang menjadi point tertinggi.
Tabel 5.
Jenis Pekerjaan responden
Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi | 9
Gambar 3.
Grafik Statistik Domisili Responden
•Pageruyung
•Kota Kendal
•Brangsong
•Sukorejo
•Limbangan
•Kangkung
•Pegandon
•Gemuh
•Cepiring
•Plantungan
•Patean
•WeieriDomisili Responden
,5%,05
5,5%
,05,
8,0%
,05(J?6,0%
7,5^
',5",5JLB,0%
9,5%
20,0%
1,5%
5,5 %
1%
8%
4%
20%
7,5 %
5%
6%
4,5%
9%
5,5 %
4%
4%
7%
5%
6%
9,5 %
4,5%
Prosentase dalam %
3
11
2
16
8
50
15
10
12
9
18
11
8
8
14
10
12
24
9
Jumlah
Kaliwungu Selatan
Kaliwungu
Patebon
Rowosari
Ringinarum
Boja
Singorojo
Weieri
Patean
Plantungan
Cepiring
Gemuh
Pegandon
Kangkung
Limbangan
Sukorejo
Brangsong
Kota Kendal
Pageruyung
Domisili
19
18
17
16
15
14
13
12
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
No
Tabel 6.
Domisili responden
0,0% -I—
5,0%
10,0%
15,0%
20,0%
25,0%
Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi | 10
Gambar 4.
Grafik Statistik Usia Responden
3.2 Indeks persepsi korupsi per indicator
3.2.1 Indikator Manipulasi Peraturan
Dari skala 1 sampai 4, hasil persepsi responden pada indikator
Manipulasi Peraturan ini menunjukkan hasil pada index 3,76
mendapatkan peringkat 3. Indeks dapat diartikan bahwa kinerja
Satuan Kerja pada Pengadilan Negeri Kendal Bersih dari korupsi.
Usia Responden
•20 tahun - 30 tahun
•31 tahun-40 tahun
•41 tahun-50 tahun
•51 tahun-60 tahun
82
160
140
120
100
80
60
40
20
0
19
15
82
134
Jumlah ''"'^
51 tahun - 60 tahun
41 tahun - 50 tahun
31 tahun-40 tahun
20 tahun - 30 tahun
'• •••-••••"••^"-> Usia —•• - ""•"
4
3
2
l
r noit....,
Kelompok Usia Responden
Sementara itu jika melihat responden pengguna layanan Satuan
Kerja pada Pengadilan Negeri Kendal berdasarkan kelompok usia,
menunjuk menunjukkan bahwa mayoritas pengguna layanan
berada dalam kelompok usia produktif yaitu pada usia antara 20
tahun s/d 30 tahun menjadi point paling tinggi sejumlah 134. Bagi
kelompok usia antara 41 tahun s/d 50 tahun menjadi point paling
rendah dengan jumlah 15.
Tabel 7.
Usia responden
3.1.4.
Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi | 11
4,4
12,4
82,8% j
11
31
207F
Frekuensi
2
3
4
Skor
Petugas melayani sering meminta
Petugas melayani jarang memintaimbalan
Petugas melayani tanpa memintaimbalan
Jawaban
3.
2.
1.
No
Gambar 5.
Grafik Statistik Indikator Manipulasi Peraturan
3.2.2 Penyalahgunaan Jabatan
Dari skala 1 sampai 4, hasil persepsi responden pada indikator
Penyalahgunaan Jabatan ini menunjukkan hasil pada index 3,78
mendapatkan peringkat 2 atau peringkat pertaraa. Indeks dapat
diartikan bahwa kinerja Satuan Kerja pada Pengadilan Negeri Kendal
Bersih dari korupsi.
Tabel 9.
Indeks pada indikator Penyalahgunaan Jabatan
Manipulasi Peraturan
I Selalu sesuai prosedur • Serlng sesuai prosedur
• Jarang sesuai prosedur • Tidak sesuai prosedur
1% 0%1-
22%
77%90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%10%
0%
100,00
0,822,476,8
.,„,,,, % . ^
25002
56192F .......
Frekuensi
Jumlah1234
Skor
Tidak sesuai prosedurJarang sesuai prosedurSering sesuai prosedur
Selalu sesuai prosedur
Jawaban
4.
3.
2.
1.
No.
Tabel 8.
Indeks pada indikator manipulasi peraturan
Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi | 12
100,0163,6
16,878
. % j
2504942
195F
Frekuensi
Jumlah1234
Skor
SelaluSeringJarang/PernahTidak Pernah
Jawaban
4.
3.
2.
1.
No
Gambar 6.
Grafik Statistik Indikator Penyalahgunaan Jabatan
3.2.3 Menjual Pengaruh
Dari skala 1 sampai 4, hasil persepsi responden pada indikator
Penyalahgunaan Jabatan ini menunjukkan hasil pada index 3,71
mendapatkan peringkat 5. Indeks dapat diartikan bahwa kinerja
Satuan Kerja pada Pengadilan Negeri Kendal Bersih dari korupsi.
Tabel 10.
Indeks pada indikator Menjual Pengaruh
Penyalahgunaan Jabatan
•Petugas melayani tanpa meminta imbaian
•Petugas melayani jarang meminta imbalan
•Petugas melayani sering meminta imbalan
•Petugas melayani selalu meminta imbalan
—42,4%-
82,8%100,0%
80,0%
60,0%
40,0%
20,0%
0,0%
100,0
0,4
250
1
Jumlah
1Petugas melayani selalu memintaimbalan
imbalan4.
Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi | 13
100,00,84,0
21,673,6
..... %.^.j
250210S4
184
Frekuensi ^
Jumlah1234
Skor
Tidak PernahlarangSeringSelalu
Jawaban
4.
3.
2.
1.
No
3.2.4 Transparansi Biaya
Dari skala 1 sampai 4, hasil persepsi responden pada indikator
Penyalahgunaan Jabatan ini menunjukkan hasil pada index 3,66
mendapatkan peringkat 7. Indeks dapat diartikan bahwa kinerja
Satuan Kerja pada Pengadilan Negeri Kendal Bersih dari korupsi.
Tabel 11.
Indeks pada indikator Transparansi Biaya
Gambar 7.
Grafik Statistik Indikator Menjual Pengaruh
Menjual Pengaruh
• TldakPernah •Jarang/Pernah •Sering HSelalu
16.8% 1Kn<!f
i
78,0%90,0%
80,0%
70,0%
60,0%
50,0%
40,0%
30,0%
20,0%
10,0%
0,0%
Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi | 14
100,00
2,422,0
75,6
„^ % .. j
25006
55189
,^ F .... j
Frekuensi "^
Juralah1234
Skor
Tidak PernahJarangSeringSelalu
Jawaban
4.
3.
2.
1.
No
Tabel 12.
Indeks pada indikator Transaksi Rahasia
Gambar 8.
Grafik Statistik Indikator Transparansi Biaya
3.2.5 Transaksi Rahasia
Dari skala 1 sampai 4, hasil persepsi responden pada indikator
Penyalahgunaan Jabatan ini menunjukkan hasil pada index 3,73
mendapatkan peringkat 4. Indeks dapat diartikan bahwa kinerja
Satuan Kerja pada Pengadilan Negeri Kendal Bersih dari korupsi.
Transparansi Biaya
ISelalu •Sering NJarang • TidakPernah
.. , 1 "^ 08%
21,6%
i ]• 1
.-i
1
/5,Wb80,0%
70,0%
60,0%
50,0%
40,0%
30,0%
20,0%
10,0%
0,0%
Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi 115
100,02,00,4
24,073,6
^. % •>. J
25051
60184
,^: F ,.^
Frekuensi *
Jumlah1234
Skor
SelaluSeringJarangTidak Pernah
Jawaban
4.
3.
2.
1.
No
Gambar 9.
Grafik Statistik Indikator Transaksi Rahasia
3.2.6 Biaya Tambahan
Dari skala 1 sampai 4, hasil persepsi responden pada indikator
Penyalahgunaan Jabatan ini menunjukkan hasil pada index 3,69
mendapatkan peringkat 6. Indeks dapat diartikan bahwa kinerja
Satuan Kerja pada Pengadilan Negeri Kendal Cukup bersih dari
korupsi.
Tabel 13.
Indeks pada indikator Biaya Tambahan
Transaksi Rahasia
• Selalu BSering BJarang •TidakPernah
.,,,,_.,,,.-,.,,^ 2'4% 0.0%i i imu^pm^
22,0%
\ f
I j
75.6%80,0%
70,0%
60,0%50,0%40,0%
30,0%20,0%
10,0%0,0%
Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Kompsi | 16
100,08,00,8
18,880,4
% :J
25002
47201
•• F ....H
Frekuensi ^ m
Jumlah1234
Skor
Tidak PernahJarangSeringSelalu
Jawaban
4.
3.
2.
1.
No
Gambar 10.
Grafik Statistik Indikator Biaya Tambahan
3.2.7 Hadiah
Dari skala 1 sampai 4, hasil persepsi responden pada indikator
Penyalahgunaan Jabatan ini menunjukkan hasil pada index 3,80
mendapatkan peringkat 1. Indeks dapat diartikan bahwa kinerja
Satuan Kerja pada Pengadilan Negeri Kendal Bersih dari korupsi.
Tabel 14.
Indeks pada indikator Hadiah
• TidakPernah •Jarang/Pernah MSering BSelalu
Biaya Tambahan
...- -,^mM 0,4% 2'0%1
,u%
^ I
10,0% -
20,0% -
30,0% -
50,0% -
60,0% -
SO 0%
Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi 117
100,02,8
8,416,472,4% J
2507
2141181F
Frekuensi "*"*"'
Jumlah1234
Skor
SelaluSeringJarangTidak Pernah
Jawaban
4.
3.
2.
1.
*No
^.i^^^-i.4
Gambar 11.
Graflk Statistik Indikator Hadiah
3.2.8 Transparansi Pembayaran
Dari skala 1 sampai 4, hasil persepsi responden pada indikator
Penyalahgunaan Jabatan ini menunjukkan hasil pada index 3,58
mendapatkan peringkat 10 . Indeks dapat diartikan bahwa kinerja
Satuan Kerja pada Pengadilan Negeri Kendal Bersih dari korupsi.
Tabel 15.
Indeks pada indikator Transparansi Pembayaran
Hadiah
Sering BJarang • TidakPernah
^^Z^^ 0,8% 0,0%18,8%
• Selalu •
80,4%100,0% -
80,0%
60,0%
40,0%
20,0%
Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi | 18
100,04,85,2
14,076,0
. % i
250121335
190• F ^
Frekuensi ^
Jumlah1234
Skor
SelaluSeringJarangTidak Pernah
Jawaban
4.
3.
2.
1.
kNo
Gambar 12.
Grafik Statistik Indikator Transparansi Pembayaran
3.2.9 Percaloan
Dari skala 1 sampai 4, hasil persepsi responden pada indikator
Penyalahgunaan Jabatan ini menunjukkan hasil pada index 3,61
mendapatkan peringkat 9. Indeks dapat diartikan bahwa kinerja
Satuan Kerja pada Pengadilan Negeri Kendal Bersih dari korupsi.
Tabel 16.
Indeks pada indikator Percaloan
Transparansi Pembayaran
• TidakPernah •Jarang/Pernah BSering BSelalu
jj ^m^^^mm 2,8%
16 4%
•
72,4%
10,0%
70,0% -
60,0%
50,0%
40,0%
30,0%
20,0%
Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi | 19
100,03,26,0
13,6
77,2% d
25081534
193F
Frekuensi ^
Jumlah1234
Skor
SelaluSeringJarangTidak Pernah
Jawaban
4.
3.
2.
1.
No
Gambar 13.
Grafik Statistik Indikator Percaloan
3.2.10 Perbuatan Curang
Dari skala 1 sampai 4, hasil persepsi responden pada indikator
Penyalahgunaan Jabatan ini menunjukkan hasil pada index 3,65
mendapatkan peringkat 8. Indeks dapat diartikan bahwa kinerja
Satuan Kerja pada Pengadilan Negeri Kendal Bersih dari korupsi.
Tabel 17.
Indeks pada indikator Perbuatan Curang
• TidakPernah •Jarang/Pernah •Sering • Selalu
Percaloan
J.4,0%
76 0%
0,0% -
20,0%
30,0%
40,0%
50,0%
60,0%
70,0% -
Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi | 20
29
10
16475
2
3
PeringkajJ
Bersih dari korupsi
Bersih dari korupsi
Bersih dari korupsi
Bersih dari korupsi
Bersih dari korupsi
Bersih dari korupsi
Bersih dari korupsi
Bersih dari korupsi
Bersih dari korupsi
Bersih dari korupsi
3,65
3,61
3,58
3,80
3,69
3,73
3,66
3,71
3,78
3,76
Perbuatan Curang
Percaloan
TransparansiPembayaran
Hadiah
Biaya Tambahan
Transaksi Rahasia
Transparansi Biaya
Menjual Pengaruh
PenyalahgunaanJabatan
ManipulasiPeraturan
Ruang Lingkuij^,
109
8
76543
2
1
Gambar 14.
Grafik Statistik Indikator Perbuatan Curang
Tabel 18.
Indeks persepsi korupsi akumulasi per indicator
Perbuatan Curang
ITidakPemah • Jarang/Pernah BSering BSelalu
13,6%
77,2% .
90,0%
80,0%
70,0%
60,0%
50,0%
40,0%
30,0%
20,0%
10,0%
0,0%
Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi | 21
| Keterangl
4
44
444
444
10
34444444
4
34
44
4
444
4
4
34
44
444
4
4
43
33
44
4
4
4
34
444
444
4
43
444
444
3
44
444
444
4
4444444
4
.2
4
4444444
4
N1LAI RUANG L1NGKUP PELAYANAN
9
87
65432
1
NomorResponden
L
3.3 Indeks Persepsi Korupsi Satuan Kerja pada pengadilan
Dari indeks 10 indikator tersebut di atas, maka diperoleh Indeks
Persepsi Korupsi Satuan Kerja Pengadilan Negeri Kendal sebesar 3,70.
Tabel 19.
Indeks Persepsi Korupsi Satuan Kerja pada Pengadilan Negeri Kendal.
Gambar 15.
Grafik Statistik Indeks persepsi korupsi akumulasi per indicator
uat Pengafuh
Tambahan
^ loan
11i
/ ^,/ / / ^ /y^^ • Wfanipulas^Peraturan D Penyalahgunaan Jabatar^B Men
TlTransparansi Biaya BTransaksi Rahasia \^^ BBiay
• Hadiah BTransparansi Pembayaran OPerc
• SerieslO B Perbuatan Curang
3,8 -
3,75 -
3,7
3,65 -
3,6 ^
3,55 ^
3,5 -
a
I
in
CO
•*
N
CO
•*
CO
CO
in
CO
CO
CO
CO
to
•*
CO
CO
CO
CO
*
n
M
m
•*
n
•*
M
m
\n
M
m
m
•*
n
4
CO
CO
CO
CO
COm
m
m
n
•*
m
m
4
m
m
m
n
m
•*•*mnmnmmnmmeCO
NNNNNNNN
cocoeoCO•*CO
co
co
co
co
12
| 101
N
CO
CO
I 100
CO
?
CO
•*
CO
CO
CO
M
M
3
CO
mOS
CO
3
CO
sNONON5s
n
0000
m
i^00
so00
in00COsCO
o00RSNOmenOS3NO3m
NO3enNONO
T-lNO
oNO
ONm
COinKNO
m
M
^m3vf?CO^OmCOCMm
O00
M
fM
n
fMim
en
rMosCM
M
J
UI©
UI(-1sUI
wsUIUIsUIUIO^O^0^sO^stowUI00
w
w
^0vO
w
w
s
u
w
00h*
w
w
00to
w
w
8
w
to
t
to
to
00UI
to
to
COo~
to
to
CO-4
to
to
U
0300
to
to
u
00>e
-
to
w
to
e
w
to
1-
M
w
to
to
h*
w
W
sOw
1.
3"
eno>
en
on
00
enenenenenenenNenenen
en
en
en
en
en
en
en
enenenen
oeno>
m00
ene
envs
enin
enenen
e^esi
•*
en
NNo
en
e>eo>
en
a
en
e>in•?en
en
M
ene^
| 200
*
m
199
N
N
m
| 198
N
N
I 197
04
04
04
[ 196
M
04
195
en
00
en
00
en
194
en
en
en
en
en
en
Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi | 27
korupsi
Bersih dari
dari korupsi
Cukup bersih
korupsi
bersih dari
Kurang
dari korupsi
Tidak bersih
KINERJA
4
3
2
1
MUTU
81.26 - 100.00
62.51 - 81.25
43.76 - 62.50
25 - 43.75
KONVERSI IPK
INTERVAL
NILAI
3.26 - 4.00
2.51 - 3.25
1.76 - 62.50
1.00- 1.75
INTERVAL
NILAI
4
3
2
1
PERSEPSI
NILAI
Indeks Persepsi 92,43 tersebut jika dikonversikan dalam tabel
persepsi di bawah ini, maka skor indeks tersebut masuk pada persepsi
kinerja unit pelayanan BERSIH DARI KORUPSI. Nilai interval konversi
Indeks Persepsi Korupsi berada pada angka 81.26 - 100.00.
Tabel 20.
Persepsi Korupsi Satuan Kerja pada Pengadilan Negeri Kendal
92,43
3,70
IPK
0,3
65
3,6
48
912
4
33333
0,361
3,612
903
3
444
4
0,358
3,580
895
4
333
4
0,380
3,79
6
949
4
444
4
0,369
3,692
923
4
444
3
0,373
3,732
933
4
444
4
0,366
4
916
44
444444
4
0,371
3,71
2
928
44
444444
4
0,378
3,776
944
4
4444444444
0,38
3,760
940
43344344333
NRRTeiti
mbang
NRRperRL
Jumlab
250
249
248247246245244243242241
240
Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi | 28
Petugas PTSP harus selalu ramah
Petugas PTSP harus selalu ada dan siap melayani pengunjung sidang
Waktu tunggu sidang lebih dipercepat
Masukan dan pandangan pengguna layanan Satuan Kerja pada
pengadilan
3
2
1
No
3.4 Persepsi responden terhadap kualitas pelayanan satuan kerja pada
pengadilan
Selain memberikan output skor Indeks Persepsi Korupsi, survei yang
dilakukan ini juga menjaring masukan dari responden berkaitan dengan
upaya untuk meningkatkan pelayanan dan meminimalisir celah Koprupsi di
Satuan Kerja pada Pengadilan Negeri Kendal.
Adapun masukan dari responden adalah sebagai berikut:
Tabel21.
Isian masukan dan pandangan pengguna layanan Satuan Kerja
pada pengadilan
Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi | 29
BAB IV
PENUTUPAN
4.1 Kesimpulan
Dari hasil survei Persepsi Korupsi yang telah dilakukan Satuan Kerja
Pengadilan Negeri Kendal diperoleh informasi bahwa pada Pengadilan Negeri
Kendal memiliki Indeks Persepsi Korupsi yaitu 3,70 atau masuk pada kategori
Nilai Interval IPK yaitu 3.26 - 4.00 dengan kinerja Bersih dari Korupsi.
Indeks persepsi tersebut merupakan komposit dari indeks 10 indikator
yang masing-masing memiliki indeks sebagai berikut:
1.Indikator Manipulasi Peraturan, mendapat indeks sebesar 3,76
2.Indikator Penyalahgunaan Jabatan, mendapat indeks sebesar 3,78
3.Indikator Menjual Pengaruh, mendapat indeks sebesar 3,71
4.Indikator Transparansi Biaya, mendapat indeks sebesar 3,66
5.Indikator Transaksi Rahasia, mendapat indeks sebesar 3,73
6.Indikator Biaya Tambahan, mendapat indeks sebesar 3,69
7.Indikator Hadiah, mendapat indeks sebesar 3,80
8.Indikator Transparansi Pembayaran, mendapat indeks sebesar 3,58
9.Indikator Percaloan, mendapat indeks sebesar 3,61
10.Indikator Perbuatan curang, mendapat indek sebesar 3,65
4.2 Rekomendasi
Merujuk pada hasil indeks persepsi pada setiap indikator terhadap
pelayanan disatuan kerja Pengadilan Negeri Kendal Tahun 2019 tersebut
diatas, menunjukkan bahwa mayoritas indikator memiliki indeks diatas 2,5
atau masuk pada persepsi Bersih dari korupsi namun dari sepuluh indikator
peyusun tersebut menunjukkan bahwa indikator Biaya Tambahan memiliki
indeks paling rendah diantara indikator lainnya.