Download - 01. Konsep Dasar Jaringan Full
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PROGRAM
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
Konsep Dasar Jaringan
Guru Pengampu
NIP
Untuk Kelas
SMK Negeri 1 Gebang CirebonJl. Raya Gebang Ilir, Perum Gebang Permai No. 1 Gebang,
Website : http://smkn1
Dokumen ini telah diupload dihttp://uap.smkn1
BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN CIREBON
SMK NEGERI 1 GEBANG CIREBON
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
Modul I Konsep Dasar Jaringan
: Jayanto, S. Pd
: 19860824 201001 1 005
: XI (Sebelas) TKJ
Untuk Kalangan Sendiri
SMK Negeri 1 Gebang CirebonJl. Raya Gebang Ilir, Perum Gebang Permai No. 1 Gebang, Kabupaten Cirebon
http://smkn1-gebang.sch.id email : [email protected]
Dokumen ini telah diupload di
http://uap.smkn1-gebang.sch.id
BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN CIREBON
SMK NEGERI 1 GEBANG CIREBON
2010
BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
Konsep Dasar Jaringan
19860824 201001 1 005
SMK Negeri 1 Gebang Cirebon Kabupaten Cirebon – 45191
gebang.sch.id
BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN CIREBON
1
Modul I : Konsep Dasar Jaringan Jayanto, S. Pd
� SMK Negeri 1 Gebang Cirebon � Teknik Komputer Jaringan || TKJ Kelas XI
Kata Pengantar
Modul dengan judul “Konsep Dasar Jaringan“ merupakan bahan ajar yang
digunakan sebagai panduan praktikum taruna – taruni SMK Negeri 1 Gebang Cirebon
terutama kompetensi bidang keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi pada
Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan.
Modul ini menguraikan tentang konsep dasar jaringan komputer, pengantar
jaringan komputer, topologi jaringan, dan perangkat jaringan.
Modul ini terkait dengan modul lain yang membahas tentang menginstal PC
(hardware), menginstal software, mengoperasikan sistem operasi berbasis GUI
maupun TEXT, dan beberapa modul yang lain. Oleh karena itu, sebelum menggunakan
modul ini taruna - taruni diwajibkan telah lulus modul tersebut.
Cirebon, Oktober 2010
Penyusun
Jayanto, S. Pd NIP 19860824 201001 1 005
2
Modul I : Konsep Dasar Jaringan Jayanto, S. Pd
� SMK Negeri 1 Gebang Cirebon � Teknik Komputer Jaringan || TKJ Kelas XI
Daftar Isi
Halaman
KATA PENGANTAR ........................................................................... 1
DAFTAR ISI .................................................................................... 2
A. Standar Kompetensi ..................................................................... 3
B. Kompetensi Dasar ........................................................................ 3
C. Tujuan Pembelajaran ................................................................... 3
D. Uraian Materi ............................................................................ 4
1. Pengantar Jaringan Komputer ..................................................... 4
2. Terminologi Dasar Jaringan ........................................................ 6
3. Topologi Jaringan ................................................................... 8
4. Topologi Ring ........................................................................ 10
5. Perangkat Jaringan ................................................................. 12
5.1. Server ......................................................................... 12
5.2. Workstation .................................................................. 12
5.3. Network Interface Card (NIC) ............................................. 13
5.4. Hub ............................................................................ 13
5.5. Switch ......................................................................... 14
5.6. Repeater ...................................................................... 14
5.7. Bridge ......................................................................... 15
5.8. Router ......................................................................... 16
5.9. Modem ........................................................................ 17
5.10. Wireless Adapter PCI Card ................................................. 18
5.11. USB WLAN Adapter .......................................................... 19
5.12. WLAN PC Card / PCMCIA Card ............................................. 19
E. Tugas ...................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 20
BIOGRAFI PENULIS ........................................................................... 21
3
Modul I : Konsep Dasar Jaringan Jayanto, S. Pd
� SMK Negeri 1 Gebang Cirebon � Teknik Komputer Jaringan || TKJ Kelas XI
Modul 1 Konsep Dasar Jaringan
Mata Pelajaran : Produktif
Kompentensi Keahlian : Teknik Komputer Jaringan
Kelas / Semester : II (Dua) / 1 (Satu)
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (4 x Pertemuan)
A. STANDAR KOMPETENSI
Menginstalasi dan mendiagnosa perbaikan perangkat jaringan local (LAN)
B. KOMPETENSI DASAR
• Pengantar Jaringan Komputer
• Terminologi Dasar Jaringan
• Topologi Jaringan
• Perangkat Jaringan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan Pembelajaran siswa diharapkan dapat :
• Mengerti dan memahami konsep dasar jaringan
• Mengerti dan memahami terminologi jaringan
• Mengerti dan memahami topologi jaringan
• Mengerti dan memahami perangkat jaringan
4
Modul I : Konsep Dasar Jaringan Jayanto, S. Pd
� SMK Negeri 1 Gebang Cirebon � Teknik Komputer Jaringan || TKJ Kelas XI
D. URAIAN MATERI
Pengantar Jaringan Komputer
Jaringan Komputer merupakan hubungan dua atau lebih sistem komputer yang
terpisah, melalui media komunikasi untuk melakukan komunikasi data satu dengan
yang lain guna berbagi sumber daya (resource).
Berbagi sumber daya antara lain :
• Data
• Hardware (Printer, CD-Rom)
• Perangkat komunikasi
Sebuah jaringan dapat dihubungkan dengan berbagai media komunikasi antara
lain:
• Kabel
• Radio
• Satelit
Keuntungan dari jaringan komputer :
a. Speed
Dengan jaringan komputer pekerjaan akan lebih cepat, fasilitas sharing akan
memudahkan transfer data antar komputer.
b. Cost
Sumber daya hardware dapat diminimalisir karena dapat berbagi hardware antar
komputer.
c. Security
Jaringan komputer memberikan layanan hak akses terhadap file atau sumber
daya yang lain.
d. Centralized Software Management
Salah satu keuntungan jaringan komputer adalah pemusatan program aplikasi.
Ini akan mengurangi waktu dan tenaga untuk instalasi program dimasing-masing
komputer.
5
Modul I : Konsep Dasar Jaringan Jayanto, S. Pd
� SMK Negeri 1 Gebang Cirebon � Teknik Komputer Jaringan || TKJ Kelas XI
e. Resource Sharing
Jaringan komputer dapat mengatasi terbatasnya hardware(printer, CDROM, dll)
maupun data.
f. Flexible Access
User dapat mengakses data yang terpusat dari komputer manapun.
dll
Konfigurasi Jalur adalah jumlah alat yang ada di dalam hubungan (link). Ada dua
jenis, antara lain :
• Point to point = Hubungan antar dua peralatan jaringan.
• Multipoint = Hubungan antar lebih dari dua perangkat jaringan.
Berdasarkan arsitekturnya, jaringan komputer dibedakan menjadi 3, antara lain:
• Host Terminal
• Client Server
• Peer to peer
6
Modul I : Konsep Dasar Jaringan Jayanto, S. Pd
� SMK Negeri 1 Gebang Cirebon � Teknik Komputer Jaringan || TKJ Kelas XI
Terminologi Dasar Jaringan
Jaringan komputer dibangun dalam bentuk dan ukuran yang berbeda-beda,
bergantung kondisi dan kebutuhan. Desain dari jaringan komputer sangat pesat
perkembangannya. Desain inilah yang disebut network terminology.
Pada awalnya LAN dan WAN merupakan desain orisinal jaringan komputer.
Namun saat ini mengalami perkembangan. Sebagai pengetahuan, saat ini “area
network “ yang lainnya adalah :
• Local Area Network (LAN)
• Wide Area Network (WAN)
• Metropolitan Area Network (MAN)
• Storage Area Network (SAN)
• System Area Network (SAN)
• Small Area Network (SAN)
• Personal Area Network (PAN)
• Desk Area Network (DAN)
• Controller Area Network (CAN)
• Cluster Area Network (CAN)
Local Area Network (LAN) merupakan komunikasi sejumlah komputer ataupun
perangkat komunikasi di dalam suatu area terbatas dengan menggunakan media
komunikasi tertentu ( kabel, wireless, dan lain-lain).
LAN didesain untuk kebutuhan dan kondisi berikut :
• Beroperasi dalam area geografis terbatas (kecil)
• Memberi akses user-user melalui media dengan bandwidth tinggi
• Menyediakan konektivitas full-time untuk servis-servis local
• Melakukan koneksi secara fisik antar perangkat yang berdekatan
• Menyajikan kontrol jaringan secara privat di bawah kendali administrator
lokal (Network Administrator).
Wide Area Network (WAN) merupakan komunikasi antar LAN, antara LAN yang
satu dengan yang lainnya dipisahkan oleh jarak geografis yang cukup jauh. Misalnya
hubungan antara kantor pusat dengan cabang-cabang yang ada di daerah.
7
Modul I : Konsep Dasar Jaringan Jayanto, S. Pd
� SMK Negeri 1 Gebang Cirebon � Teknik Komputer Jaringan || TKJ Kelas XI
Beberapa teknologi WAN yang umum digunakan :
• Modem
• ISDN (Integrated Services Digital Network)
• DSL (Digital Subscriber Line)
• Frame Relay
• ATM (Asynchronous Transfer Mode)
• SONET (Synchronous Optical Network)
WAN didesain untuk kebutuhan dan kondisi berikut :
• Beroperasi pada area geografis luas
• Mengijinkan akses melalui interface serial dengan kecepatan medium
• Menyajikan konektifitas full-time / part-time
• Mengkoneksikan perangakat yang terpisahkan jarak global.
Sebagai pengetahuan, “area network” lainnya yang juga merupakan terminologi
jaringan hanya sebagai tambahan. Berikut pengertian singkatnya :
1. Metropolitan Area Network (MAN) merupakan jaringan dengan area operasi
lebih besar dari LAN tetapi lebih kecil dari WAN (disebuah kota), dengan
kapasitas data dan performa hardware yang tinggi.
2. Storage Area Network (SAN) merupakan koneksi-koneksi perangkat penyimpanan
melalui teknologi seperti Fibre chanel
3. System Area Network merupakan koneksi-koneksi berperforma hardware tinggi
dan kecepatan koneksi tinggi dalam sebuah konfiurasi cluster.
8
Modul I : Konsep Dasar Jaringan Jayanto, S. Pd
� SMK Negeri 1 Gebang Cirebon � Teknik Komputer Jaringan || TKJ Kelas XI
Topologi Jaringan
Topologi jaringan merupakan tampilan fisik jaringan yang menggambarkan
penempatan komputer-komputer di dalam jaringan dan bagaimana kabel ditarik untuk
menghubungkan komputer-komputer tersebut.
a. Topologi Linier Bus
Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada
masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector
(dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat
jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk
mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau
tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak
NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi
terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering
digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan
dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node).
Keuntungan dari topologi ini adalah :
• Mudah mengkoneksikan komputer atau perangkat lain ke linier bus.
• Jumlah kabel lebih sedikit daripada topologi star.
Gambar 1. Topologi Linier Bus
9
Modul I : Konsep Dasar Jaringan Jayanto, S. Pd
� SMK Negeri 1 Gebang Cirebon � Teknik Komputer Jaringan || TKJ Kelas XI
Kelemahan dari topologi ini adalah :
• Jaringan akan terganggu, jika ada salah satu komputer ada yang mati.
• Membutuhkan terminator di dua sisi ujung dari jaringan
• Sulit untuk mendiagnosa, jaringan ada masalah atau putus.
• Bukan solusi terbaik untuk mengatasi perkantoran yang besar.
b. Topologi Star
Menghubungkan semua kabel ke sebuah pusat konsentrator. Konsentrator
ini biasanya berupa hub atau switch.
Keuntungan dari topologi ini adalah :
• Mudah instalasinya
• Tidak akan mempengaruhi jaringan, jika ada komputer atau peripheral yang
mati atau tidak digunakan (lebih handal)
• Mudah untuk mendiagnosa permasalahan jaringan.
Kelemahan dari topologi ini adalah :
• Membutuhkan lebih banyak kabel daripada linier bus
• Jika konsentrator (hub/switch) rusak, maka jaringan akan terputus
• Lebih mahal daripada linier bus, karena membutuhkan peralatan
tambahan yaitu konsentrator.
Gambar 2. Topologi Star
10
Modul I : Konsep Dasar Jaringan Jayanto, S. Pd
� SMK Negeri 1 Gebang Cirebon � Teknik Komputer Jaringan || TKJ Kelas XI
Topologi Ring
Topologi ring menghubungkan komputer-komputer sepanjang lintasan tunggal
yang kedua ujungnya digabung sehingga membentuk suatu lingkaran (ring). Lingkaran
yang dimaksud adalah lingkaran logis, yang jika dilihat secara fisik tidak berbentuk
lingkaran sama sekali tetapi lebih mirip topologi star.
Topologi ring umumnya digunakan di dalam jaringan token ring dan Fiber
Distributed Data Interface (FDDI) yang banyak digunakan sebagai backbone (jaringan
tulang punggung) berkecepatan tinggi.
Pada topologi ini, kerusakan pada salah satu komputer akan berpengaruh
terhadap jaringan secara keseluruhan dan tentu saja akan mempersulit proses
diagnosa.
Penambahan dan pemindahan komputer juga akan mengganggu jaringan yang
sedang berjalan.
a. Topologi Tree
Topologi tree dapat berupa gabungan dari topologi star dengan topologi
bus. Namun saat ini topologi tree merupakan kumpulan topologi star yang
memiliki hirarki, sehingga antar hirarki ada aturan masing-masing.
Gambar 3. Topologi Tree
11
Modul I : Konsep Dasar Jaringan Jayanto, S. Pd
� SMK Negeri 1 Gebang Cirebon � Teknik Komputer Jaringan || TKJ Kelas XI
b. Topologi Mesh
Digunakan pada kondisi di mana tidak ada hubungan komunikasi terputus
secara absolut antar node komputer. Sebagai contoh system-sistem control dari
sebuah nuclear power plant. Topologi ini merefleksikan bagaimana desain
internet yang memiliki multi path ke berbagai lokasi.
Gambar 4. Topologi Mesh
12
Modul I : Konsep Dasar Jaringan Jayanto, S. Pd
� SMK Negeri 1 Gebang Cirebon � Teknik Komputer Jaringan || TKJ Kelas XI
Perangkat Jaringan
Perangkat jaringan adalah semua komputer, peripheral, interface card dan
perangkat tambahan yang terhubung ke dalam satu sistem jaringan komputer untuk
melakukan komunikasi data.
a. Server
Server merupakan pusat kontrol dari jaringan komputer. Biasanya berupa
komputer berkecepatan tinggi dengan kapasitas RAM yang besar dan memiliki
space hardisk cukup besar pula. Sistem operasi yang digunakan merupakan
sistem operasi khusus yang dapat memberikan berbagai layanan bagi
workstation.
b. Workstation
Semua komputer yang terhubung dengan jaringan dapat dikatakan
sebagai workstation. Komputer ini yang melakukan akses ke server guna
mendapat layanan yang telah disediakan oleh server.
Gambar 5. Komputer yang terhubung dengan jaringan
13
Modul I : Konsep Dasar Jaringan Jayanto, S. Pd
� SMK Negeri 1 Gebang Cirebon � Teknik Komputer Jaringan || TKJ Kelas XI
c. Network Interface Card (NIC)
NIC sering disebut Ethernet Card, digunakan untuk menghubungkan
sebuah komputer ke jaringannya. NIC memberikan suatu koneksi fisik antara
kabel jaringan dengan bus internal komputer.
d. Hub
Disebut juga reapeater hub merupakan komponen jaringan yang
digunakan di dalam jaringan 10Mbps tradisional untuk menghubungkan
komputer-komputer dalam jaringan skala kecil (LAN). Pada perangkat hub,
semua anggota jaringan yang terhubung dengan perangakat ini melakukan
transmisi data pada jaringan (collision domain). Ini berarti, jika lebih dari satu
komputer mengirim data ke jaringan secara bersamaan, maka tidak satupun
komputer yang dapat memanfaatkan 100% bandwidth jaringan yang tersedia.
Gambar 6.a. Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan
Gambar 7. Hub dengan jumlah 16 port
Gambar 6.b. Konektor usb to NIC
14
Modul I : Konsep Dasar Jaringan Jayanto, S. Pd
� SMK Negeri 1 Gebang Cirebon � Teknik Komputer Jaringan || TKJ Kelas XI
e. Switch
Switch adalah device sederhana yang juga berfungsi untuk
menghubungkan multiple komputer. Switch memang identik dengan hub, tetapi
switch lebih cerdas dan memiliki performa tinggi dibanding hub.
Secara tipikal berikut kelebihan dari switch :
• Mampu menginspeksi paket-paket data yang mereka terima
• Mampu menentukan sumber dan tujuan paket yang melaluinya
• Mampu mem-forward paket-paket dengan tepat.
Switch terbagi menjadi dua tipe utama; switch layer-2 dan layer-3.
Switch layer-2 bekerja pada layer datalink model OSI dan berdasarkan
teknologi bridging.Switch tipe ini membangun koneksi logika antar port
berdasarkan pada alamat MAC.
Switch layer-3 beroperasi pada layer-3 dari OSI model dan berdasarkan
teknologi routing. Switch seperti ini membangun koneksi logika antar port
berdasarkan alamat jaringan. Switch – switch ini dapat digunakan untuk
menghubungkan jaringan- jaringan yang berbeda dalam suatu internetwork.
Switch ini kadang disebut switch routing atau switch multilayer.
f. Repeater
Repeater bekerja meregenerasi atau memperkuat sinyal-sinyal yang
masuk. Pada ethernet kualitas transmisi data hanya dapat bertahan dalam
range waktu dan jangkauan terbatas, yang selanjutnya mengalami degradasi.
Repeater akan berusaha mempertahankan integritas sinyal dan mencegah
degradasi sampai paket-paket data menuju tujuan.
Adapun kelemahan repeater, perangkat ini tidak dapat melakukan filter
traffic jaringan. Data (bits) yang maasuk ke salah satu port dikirim ke luar
Gambar 8. Switch yang menghubungkan beberapa komputer
dan printer
15
Modul I : Konsep Dasar Jaringan Jayanto, S. Pd
� SMK Negeri 1 Gebang Cirebon � Teknik Komputer Jaringan || TKJ Kelas XI
melalui semua port. Dengan demikian data akan tersebar ke segmen-segmen
LAN tanpa memperhitungkan apakah data tersebut dibutuhkan atau tidak.
g. Bridge
Bridge adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk memecah
jaringan yang besar. Bridge bekerja pada layer data-link dari model OSI.
Bridge bekerja dengan mengenali alamat MAC asal yang mentransmisi
data ke jaringan dan secara otomatis membangun sebuah table internal. Tabel
ini berfungsi untuk menentukan ke segmen mana paket akan di route dan
menyediakan kemampuan filtering.
Cara kerja bridge :
Setelah mengetahui ke segmen mana paket akan disampaikan, bridge
melanjutkan pengiriman langsung ke segmen tersebut. Jika bridge tidak
mengenali alamat tujuan paket, maka paket akan difordward ke semua segmen
yang terkoneksi kecuali segmen alamat asalnya. Dan jika alamat tujuan berada
dalam segmen yang sama dengan alamat asal, bridge akan menolak paket.
Bridge juga melanjutkan paket-paket broadcast ke semua segmen kecuali
segmen asalnnya.
Gambar 9. Salah satu jenis Repeater
Gambar 10. Salah satu jenis Bridge
16
Modul I : Konsep Dasar Jaringan Jayanto, S. Pd
� SMK Negeri 1 Gebang Cirebon � Teknik Komputer Jaringan || TKJ Kelas XI
h. Router
Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan
satu jaringan dengan jaringan lainnya untuk mendapatkan route (jalur) terbaik.
Router bekerja pada layer network dari model OSI untuk memindahkan
paket-paket antar jaringan menggunakan alamat logikanya. Router memliki
table routing yang melakukan pencatatan terhadap semua alamat jaringan yang
diketahui dan lintasan yang mungkin dilalui serta waktu tempuhnya.
Router bekerja hanya jika protocol jaringan yang dikonfigurasi adalah
protokol yang routable seperti TCP/IP atau IPX/SPX. Ini berbeda dengan bridge
yang bersifat protocol independent.
Gambar 11. Topologi jaringan dengan menggunakan Router
sebagai media koneksi laptop dengan komputer/internet
17
Modul I : Konsep Dasar Jaringan Jayanto, S. Pd
� SMK Negeri 1 Gebang Cirebon � Teknik Komputer Jaringan || TKJ Kelas XI
i. Modem
Modem merupakan singkatan dari modulator–demodulator. Namanya ini
disesuaikan dengan fungsinya sebagai modulator dan demodulator. Modem
adalah alat komunikasi dua arah antara komputer yang berupa sinyal digital
dengan media telekomunikasi (seperti telepon & radio) yang berupa sinyal
analog, dan sebaliknya.
Bagian modem antara lain Modulator yaitu bagian pengubah sinyal
informasi ke sinyal carier yang siap untuk dikirimkan & Demodulator yaitu bagian
yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data/ pesan) dari sinyal carier
sehingga informasi dapat diterima dengan baik.
Dua jenis modem secara fisik:
• modem internal : kecepatan terbatas
• modem external : kecepatan dapat bertambah dan dicocokkan sesuai
kebutuhan
Gambar 12a. Modem Internal
Gambar 12b. Modem External
18
Modul I : Konsep Dasar Jaringan Jayanto, S. Pd
� SMK Negeri 1 Gebang Cirebon � Teknik Komputer Jaringan || TKJ Kelas XI
j. Wireless Adapter PCI Card
Wireless Adapter PCI Card adalah sebuah alat yang menyaring/ filter
dan mengijinkan lewat/ melewatkan paket yang ada di sebuah jaringan tanpa
kabel. Berfungsi sebagai jembatan komputer ke sebuah jaringan komputer
tanpa kabel. Alat ini berbentuk seperti kartu-kartu interface lainnya yang
dipasang pada slot PCI di dalam CPU.
Gambar 12c. Pemasangan Modem External
Gambar 13. WLAN PCI Card
19
Modul I : Konsep Dasar Jaringan Jayanto, S. Pd
� SMK Negeri 1 Gebang Cirebon � Teknik Komputer Jaringan || TKJ Kelas XI
k. USB WLAN Adapter (Wireless LAN)
USB WLAN Adapter berfungsi sebagai jembatan komputer ke sebuah
jaringan komputer tanpa kabel. Alat ini berbentuk seperti flashdisk. Ada juga
yang disertai dengan antena, ada juga yang tidak. Biasanya digunakan pada PC
desktop yang memang awal pembuatan tidak mendukung Wi-Fi. Tapi dengan
USB dongle atau USB Wi-Fi maka komputer kita dapat dengan mudah
menangkap sinyal wifi.
l. WLAN PC Card / PCMCIA Card
WLAN PC Card / PCMCIA berfungsi sebagai jembatan komputer ke sebuah
jaringan komputer tanpa kabel. Alat ini berbentuk seperti seperti MMC tapi
lebih lebar dan dimasukkan pada sisi samping laptop/ notebook.
E. TUGAS
• Cari artikel tentang peralatan jaringan komputer terbaru.
Kirim artikel ke email berikut :
[email protected] dengan subject : Kelas-absen-namatugas
(misal : XIITKJ1-01-peralatan_jaringan)
Gambar 14. USB WLAN Adapter
Gambar 15. PCMCIA Card
20
Modul I : Konsep Dasar Jaringan Jayanto, S. Pd
� SMK Negeri 1 Gebang Cirebon � Teknik Komputer Jaringan || TKJ Kelas XI
Daftar Pustaka
Glossary-tech.com. undated publication. Cable Glossary, http://www.glossary-
tech.com/cable.htm , agustus 2010
Hutapea, Tommy PM, Pengantar Konsep dan Aplikasi TCP/IP Pada Windows NT Server,
Ilmu komputer, www.ilmukomputer.com, agustus 2010
Kerr, Robert. 1996. Wiring Tutorial for 10BaseT Unshielded Twisted Pair NetSpec. Inc
http://www.netspec.com/helpdesk/wiredoc.html, agustus 2010
Prihanto, Harri, Membangun Jaringan Komputer: Mengenal Hard ware dan Topologi
Jaringan, Ilmu komputer, www.ilmukomputer.com, agustus 2010
Purbo Onno W., TCP/IP Standar, Desain dan Implementasi, Elek Media Komputindo,
Jakarta, 2001.
Suryadi, TCP/IP dan Internet Sebagai Jaringan Komunikasi Global, Elek Media
Komputindo, Jakarta, 1997.
Tutang, Kodarsyah, Belajar Jaringan Sendiri, Medikom, Jakarta, 2001.
Yuhefizar, Tutorial Komputer dan jaringan, Ilmu komputer, www.ilmukomputer.com,
agustus 2010
Modul I : Konsep Dasar Jaringan
� SMK Negeri 1 Gebang Cirebon
Biografi
JayantoMenyelesaikan Negeri Semarang, pada tahun 2009. di SMK Negeri 1 Gebang CirebonBelajar, baik pada bidaJaringan Komputer,
Aktif di beberapa Lembaga Kemahasiswaan FMIPA Unnes
Ketua BEM FMIPA Unnes (Badan Eksekutif Mahasiswa) tahun 2006.
Sempat menulis beberapa karya ilmiah saat masih aktif di kampus, diantaranya : Detektor Anti Tabrakan, Palang Pintu Otomatis, dan Pengatur Jalur Otomatis pada Kereta Api (LKTM bidang IPA FMIPA Unnes tahun 2006)Fisika Berbasis J2ME Sebagai Media Belajar Mandiri pada Media Telepon Selular(PKMT Dikti 2009); Pembuatan Modul dan Software Pembelajaran Fisika Mandiri pada Media Telepon Selular untuk MenaM-Learning berbasis J2ME pada Pokok Bahasan Gaya untuk Siswa Kelas VIII SMP(Skripsi). Publikasi penulis selengkapnya
Elektron tidak pernah salah memilih inti atom yang mesti ia kelilingi, tidak pernah salah pula memilih tingkat energ
Gelombang longitudinal tidak pernah salah memilih media untuk merambat sehingga gemuruh matahari yang meledak
”... dan Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan u
dengan serapi-rapinya” (QS.Al
Kontak dan informasi lebih lanjut melalui :URL : http://fisikawanunnes.web.idEmail : [email protected] : fisikawanunnes
� Teknik Komputer Jaringan || TKJ Kelas XI
Biografi Penulis
Jayanto, S. Pd. Lahir di Brebes pada tanggal 24 Agustus 1986enyelesaikan program S1 pada Jurusan Fisika
Negeri Semarang, pada tahun 2009. Staf pengajar SMK Negeri 1 Gebang Cirebon, dan di beberapa Bimbingan
Belajar, baik privat maupun klasikal. Kompetensi pada bidang Physics, Software Engineering, ObjectJaringan Komputer, dan Web Engineering.
Aktif di beberapa Lembaga Kemahasiswaan UnnesFMIPA Unnes (Dewan Perwakilan Mahasiswa) tahun 2007, Wakil
(Badan Eksekutif Mahasiswa) tahun 2006.
Sempat menulis beberapa karya ilmiah saat masih aktif di kampus, diantaranya : Detektor Anti Tabrakan, Palang Pintu Otomatis, dan Pengatur Jalur Otomatis pada
(LKTM bidang IPA FMIPA Unnes tahun 2006); Pembuatan Kamus Konsep J2ME Sebagai Media Belajar Mandiri pada Media Telepon Selular
Pembuatan Modul dan Software Pembelajaran Fisika Mandiri pada Media Telepon Selular untuk Menarik Minat Belajar Fisika (PKMM Dikti 2009); Learning berbasis J2ME pada Pokok Bahasan Gaya untuk Siswa Kelas VIII SMP
penulis selengkapnya bisa dilihat di URL http://jayanto.web.id
Elektron tidak pernah salah memilih inti atom yang mesti ia kelilingi, tidak pernah salah pula memilih tingkat energi yang mesti ia tempati.
Gelombang longitudinal tidak pernah salah memilih media untuk merambat sehingga gemuruh matahari yang meledak-ledak, tidak terdengar oleh kita yang berada di bumi.
”... dan Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan u
rapinya” (QS.Al-Furqān : 2)
Kontak dan informasi lebih lanjut melalui : http://fisikawanunnes.web.id
gebang.sch.id
21
Jayanto, S. Pd
TKJ Kelas XI
24 Agustus 1986. pada Jurusan Fisika di Universitas
Staf pengajar Fisika dan TIK , dan di beberapa Bimbingan
ompetensi inti adalah Object-Orientation,
Unnes, Ketua DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa) tahun 2007, Wakil
Sempat menulis beberapa karya ilmiah saat masih aktif di kampus, diantaranya : Detektor Anti Tabrakan, Palang Pintu Otomatis, dan Pengatur Jalur Otomatis pada
Pembuatan Kamus Konsep J2ME Sebagai Media Belajar Mandiri pada Media Telepon Selular
Pembuatan Modul dan Software Pembelajaran Fisika Mandiri pada (PKMM Dikti 2009); Aplikasi
Learning berbasis J2ME pada Pokok Bahasan Gaya untuk Siswa Kelas VIII SMP http://jayanto.web.id
Elektron tidak pernah salah memilih inti atom yang mesti ia kelilingi, tidak pernah salah
Gelombang longitudinal tidak pernah salah memilih media untuk merambat sehingga ledak, tidak terdengar oleh kita yang berada di bumi.
”... dan Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya