Download - 05 OB Dasar Perilaku Kelompok
![Page 1: 05 OB Dasar Perilaku Kelompok](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061612/55cf8ede550346703b967aff/html5/thumbnails/1.jpg)
Organizational Behavior
Dasar-dasar perilaku kelompokM-6
1Tony Soebijono
![Page 2: 05 OB Dasar Perilaku Kelompok](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061612/55cf8ede550346703b967aff/html5/thumbnails/2.jpg)
Definisi
“Kumpulan yang terdiri dari dua individu atau lebih yang berinteraksi dan saling bergantung, serta saling bergabung untuk mencapai tujuan tertentu
![Page 3: 05 OB Dasar Perilaku Kelompok](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061612/55cf8ede550346703b967aff/html5/thumbnails/3.jpg)
Alasan orang bergabung dalam kelompok
1. Keamanan
2. Status
3. Penghargaan Diri
4. Pertalian
5. Kekuasaan
6. Prestasi Baik
Tony Soebijono 3
![Page 4: 05 OB Dasar Perilaku Kelompok](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061612/55cf8ede550346703b967aff/html5/thumbnails/4.jpg)
Tipe kelompok
1. Kelompok formalSuatu kelompok kerja yang ditandai dengan struktur organisasi, aturan, fungsi dan lain-laina. Kelompok Komando Kelompok yang tersusun atas Atasan dan Bawahan dan ditentukan oleh bagan organisasib. Kelompok Tugas Kelompok yang ditetapkan secara organisasional yang bekerja sama untuk menyelesaikan suatu tugas
2. Kelompok informalSuatu kelompok yang tidak terstruktur secara formal atau tidak ditetapkan secara organisasi,
terdiri dari dua tipe yaitu :
a. Kelompok Kepentingan Kelompok yang bekerja sama untuk mencapai suatu sasaran
khusus yang menjadi kepedulian bersama
b. Kelompok Persahabatan Kelompok yang bersama-sama karena mempunyai kesamaan
karakter
Tony Soebijono 4
![Page 5: 05 OB Dasar Perilaku Kelompok](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061612/55cf8ede550346703b967aff/html5/thumbnails/5.jpg)
Perbedaan Kelompok dan team
• KELOMPOK, merupakan interaksi untuk membagi informasi dan mengambil keputusan dalam membantu tiap anggota di bidang tanggung jawabnya
• TIM, Kelompok yang bersama-sama karena mempunyai kesamaan karakter
Tony Soebijono 5
![Page 6: 05 OB Dasar Perilaku Kelompok](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061612/55cf8ede550346703b967aff/html5/thumbnails/6.jpg)
Berperan dalam kelompok• Pemahaman tentang perilaku peran dapat
disederhanakan secara dramatis jika masing-masing anggota memilih suatu peran dan memainkan secara reguler dan konsisten.
• Ada bermacam-macam peran, baik didalam maupun diluar pekerjaan.
• Alih – alih peran
![Page 7: 05 OB Dasar Perilaku Kelompok](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061612/55cf8ede550346703b967aff/html5/thumbnails/7.jpg)
Hasil penelitian tentang peran
1. Orang-orang hampir dipastikan memainkan peran ganda dalam kesehariannya.
2. Orang-orang mempelajari peran dari rangsangan yang diterima dari sekitarnya – teman-teman. Buku, film dan televisi.
3. Orang memiliki kemampuan berganti peran dengan cepat ketika mereka menyadari bahwa situasi dan tuntutan benar-benar menghendaki perubahan yang sangat penting..
4. Orang-orang sering mengalami konflik peran ketika mendapati persyaratan dari suatu peran merupakan hal yang ganjil bagi peran yang lain.
![Page 8: 05 OB Dasar Perilaku Kelompok](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061612/55cf8ede550346703b967aff/html5/thumbnails/8.jpg)
Manfaat Memiliki Pengetahuan tentang Peran• Pengetahuan tentang peran membantu manajer ketika
berhubungan dengan karyawan untuk memikirkan dari kelompok mana dan perilaku apa yang diharapkan dari mereka dalam peran tersebut.
• Perspektif seperti ini dapat membuat lebih akurat dalam meramalkan perilaku para karyawan dan menuntun untuk menentukan apa yang terbaik dalam menangani situasi yang terjadi.
![Page 9: 05 OB Dasar Perilaku Kelompok](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061612/55cf8ede550346703b967aff/html5/thumbnails/9.jpg)
Kekompakan (Kekohesifan) • Erat kaitannya dengan produktifitas kelompok.
• Hubungan kekompakan dengan produktifitas tergantung pada norma kinerja yang dibangun oleh kelompok tersebut.
• Semakin kompak kelompok tersebut semakin mengarah pada tujuannya, maka semakin tinggi produktifitasnya dengan syarat didukung norma yang tinggi, tapi sebaliknya jika norma rendah akan menurunkan produktifitasnya.
![Page 10: 05 OB Dasar Perilaku Kelompok](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061612/55cf8ede550346703b967aff/html5/thumbnails/10.jpg)
Meningkatkan Kekompakan Kelompok
1. Membentuk kelompok yang lebih kecil.2. Usahakan kelompok melaksanakan tujuan yang disepakati
bersama.3. Tingkatkan waktu untuk dihabiskan bersama kelompok.4. Tingkatkan status kelompok dengan membangun citra
tentang sulitnya mendapatkan keanggotaan dalam kelompok tersebut.
5. Rangsanglah persaingan dengan kelompok lain.6. Berikan penghargaan kepada kelompok bukan terhadap
anggota perseorangan.7. Lakukan isolasi kelompok secara fisik
![Page 11: 05 OB Dasar Perilaku Kelompok](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061612/55cf8ede550346703b967aff/html5/thumbnails/11.jpg)
Ukuran kelompok• Apakah ukuran kelompok mempengaruhi perilaku?
Bukti menunjukkan bahwa kelompok kecil lebih cepat menyelesaikan tugas dibanding kelompok yang lebih besar. Akan tetapi, jika kelompok tersebut sedang terlibat dalam pemecahan masalah, kelompok yang besar secara konsisten mendapat nilai yang lebih baik.
• Social loafing (kemalasan sosial). Maksudnya adalah kecenderungan individu untuk memberikan hanya sedikit usaha ketika bekerja secara kolektif dibanding, jika mereka bekerja secara individu.
![Page 12: 05 OB Dasar Perilaku Kelompok](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061612/55cf8ede550346703b967aff/html5/thumbnails/12.jpg)
Penyebab dari pengaruh social loafing?
• Bersumber dari suatu keyakinan bahwa anggota lain dalam kelompok tidak melakukan bagian tugas mereka dengan seimbang.
• Penjelasan lainnya adalah penyebaran tanggung-jawab. Jangan sampai ada “free riders, penumpang gratis” hanya mengandalkan pada usaha-usaha kelompok.
![Page 13: 05 OB Dasar Perilaku Kelompok](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061612/55cf8ede550346703b967aff/html5/thumbnails/13.jpg)
Komposisi• Kelompok heterogen akan lebih memiliki kemampuan dan
informasi yang beragam dan mestinya lebih efektif dibandingkan dengan kelompok yang homogen.
• Hanya saja biasanya elemen keragaman, pada awal saja sedikit mengganggu proses kelompok, karena membutuhkan penyesuaian bagaimana cara bekerjasama melalui ketidakcocokan pendapat dan pendekatan yang berbeda untuk menyelesaikan masalah.
![Page 14: 05 OB Dasar Perilaku Kelompok](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061612/55cf8ede550346703b967aff/html5/thumbnails/14.jpg)
14
Tahap-tahap Perkembangan Kelompok
Mutual acceptance (penerimaan anggota)
Communication and Decision making
Motivation and productivity
Control and organization
![Page 15: 05 OB Dasar Perilaku Kelompok](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061612/55cf8ede550346703b967aff/html5/thumbnails/15.jpg)
• thx