Download - 06 Sifat Keturunan & Pernikahan
PERKAWINAN / PERNIKAHANPERKAWINAN / PERNIKAHAN DAN GENETIKA DAN GENETIKA DALAM ISLAMDALAM ISLAM
Oleh :Oleh :
Dr. H. Masyhudi AM, M.Kes.Dr. H. Masyhudi AM, M.Kes.
Fenomena….Fenomena….
Penganut faham materialisme dan hedonisne Penganut faham materialisme dan hedonisne mulai menghujat dan mencaci maki lembaga mulai menghujat dan mencaci maki lembaga pernikahanpernikahan
Pernikahan dianggap memasung kebebasan Pernikahan dianggap memasung kebebasan individuindividu
Pernikahan dianggap sebagai biang keladi Pernikahan dianggap sebagai biang keladi kesengsaraan ummat kesengsaraan ummat mulai banyak yang mulai banyak yang menolakmenolak
Kisah pemuda IKAF dizaman Rasulullah yang
enggan menikah…..
Kenapa banyak pemuda yang enggan menikah ???
Alasan Enggan MenikahAlasan Enggan Menikah
Takut kebebasannya terbelengguTakut kebebasannya terbelenggu Takut tidak mampu secara finansialTakut tidak mampu secara finansial Takut tidak bisa mendapatkan pasangan yang Takut tidak bisa mendapatkan pasangan yang
baikbaik
PERKAWINAN :
Merupakan Sunnatullah
Berlaku pada seluruh makhluk Allah, manusia, hewan bahkan tumbuhan
Q.S. Adz-Dzariat : 49
”Dan segala sesuatu kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran
Allah”.
“Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan
oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui”.
Q.S. Yasin : 36
Q.S. An-Nsa : 1
“Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya[263] Allah
menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah
kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain[264], dan (peliharalah) hubungan silaturrahim.
Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu “.
Pernikahan adalah jalan terbaik bagi manusia dalam
melaksanakan perkawinannya
(Pada jaman Jahiliyah, ada banyak model perkawinan : Pergundikan, tukar menukar istri, perwakinan pinjam (gadai),
perkawinan beramai-ramai dan pelacuran)
ANJURAN MENIKAH
Sebagai salah satu tanda kebesaran Allah
Q.S. Ar-Rum : 21
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir”.
“Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian[1035] diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari
hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha
luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui”.
Jaminan Rezeki dari Allah
Q.S. An-Nur : 32
HADIS-HADIS RASULULLAH :
ANJURAN MENIKAH
“Bagi seorang mukmin, sesudah bertaqwa kepada Allah, tidak ada barang lain yang
terbaik, selain istri yang sholihah, yaitu apabila diperintah ia taat, apabila dilihat
menyenangkan, apabila diberi janji diterimanya, dan apabila ditinggal pergi, dijaga
dirinya dan harta suaminya dengan baik”
(H.R. Ibnu Majah)
“Dunia ini laksana perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholihah”.
(H.R. Muslim)
“Barangsiapa diberi rizki oleh Allah seorang istri yang sholihah, telah ditolong separuh
agamanya. Hendaklah ia bertaqwa kepada Allah pada separuh lainnya”.
(H.R. Thabrani dan Hakim)
Rasulullah melarang seseorang membujang, yang hidupnya hanya
untuk beribadah
Seorang yang membujang dianggap tidak mengikuti sunnah
Rasul
HUKUM PERNIKAHANHUKUM PERNIKAHAN
WajibWajib SunnahSunnah HaramHaram
MakruhMakruh MubahMubah
WAJIB
Pernikahan wajib bagi yang :
•Mampu lahir batin
•Nafsunya sangat bergolak
•Takut terjerumus dalam zina
“Wahai pemuda, jika diantara kamu ada yang mampu menikah hendaklah ia menikah karena matanya akan lebih terjaga dan kemaluannya akan lebih terpelihara. Jika ia belum mampu menikah, hendaklah ia berpuasa
sebab puasa itu ibarat pengebiri”.
(H.R. Jama’ah)
SUNNAH
Pernikahan sunnah bagi yang :
•Mampu lahir batin
•Nafsunya sangat bergolak
•Tetapi masih mampu menahan diri dari perbuatan zina
Keadaan seperti ini lebih baik menikah ketimbang menenggelamkan dirinya beribadah dalam rangka mengendalikan
nafsu
“Sesungguhnya Allah menggantikan cara kependetaan dengan cara yang lurus lagi ramah (menikah) kepada Kita” (H.R. Thabrani)
“Menikahlah kalian. Karena aku akan membanggakan banyaknya jumah kalian pada ummat-ummat lain. Janganlah kalian hidup
seperti pendeta-pendeta Nasrani” (H.R. Baihaqi)
HARAM
Pernikahan haram bagi yang :
•Tidak mampu memberikan nafkah lahir batin, sehingga menyiksa istri
•Tidak ada nafsu sehingga tidak khawatir berzina
MAKRUH
•Tidak mampu memberi nafkah kepada istri, meski tidak merugikan
•Lemah nafsunya
MUBAH
Yaitu bagi yang tidak terdesak oleh alasan-alasan wajib segera menikah atau alasan-alasan yang mengharamkan untuk menikah
ATURAN PERIHAL WANITA YANG HARAM DINIKAH
Tidak semua wanita boleh dinikah, ada beberapa wanita yang haram dinikah :
1.Diharamkan untuk selamanya
2.Diharamkan untuk sementara
Q.S. An-Nisa : 23
“Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan[281]; saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan; saudara-saudara ibumu yang
perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu isterimu (mertua); anak-anak isterimu yang dalam pemeliharaanmu
dari isteri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan isterimu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa
kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) isteri-isteri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) dua
perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.
HARAM UNTUK SELAMANYA
Ada 3 golongan :1.Karena Nasab
2.Karena Pernikahan 3.Karena Susuan
Haram Karena NasabHaram Karena Nasab
Ibu KandungIbu Kandung Anak Perempuan kandungAnak Perempuan kandung Saudara PerempuanSaudara Perempuan Bibi dari pihak AyahBibi dari pihak Ayah Bibi dari pihak IbuBibi dari pihak Ibu Anak perempuan saudara laki-lakiAnak perempuan saudara laki-laki Anak perempuan saudara perempuanAnak perempuan saudara perempuan
Haram Karena PernikahanHaram Karena Pernikahan
Ibu istri, nenek dari fihak ibu, nenek dari fihak Ibu istri, nenek dari fihak ibu, nenek dari fihak ayah keatasayah keatas
Anak tiri perempuan yang ibunya sudah Anak tiri perempuan yang ibunya sudah digaulidigauli
Istri anak kandung, istri cucunya baik yang Istri anak kandung, istri cucunya baik yang laki-laki maupun perempuan dan seterusnyalaki-laki maupun perempuan dan seterusnya
Ibu tiriIbu tiri
Haram karena Susuan(1)Haram karena Susuan(1)
Ibu susu, karena telah menyusui maka Ibu susu, karena telah menyusui maka dianggap sebagai ibu yang menyusudianggap sebagai ibu yang menyusu
Ibu dari yang menyusui, sebab merupakan Ibu dari yang menyusui, sebab merupakan neneknenek
Ibu dari bapak susunya, karena merupakan Ibu dari bapak susunya, karena merupakan neneknya juganeneknya juga
Saudara perempuan dari ibu susunya, karena Saudara perempuan dari ibu susunya, karena merupakan bibimerupakan bibi
Haram karena Susuan (2)Haram karena Susuan (2)
Saudara perempuan Bapak, karena merupakan Saudara perempuan Bapak, karena merupakan bibibibi
Cucu perempuan ibu susu, karena mereka Cucu perempuan ibu susu, karena mereka menjadi anak perempuan saudara laki-laki dan menjadi anak perempuan saudara laki-laki dan perempuan sesusuan dengannyaperempuan sesusuan dengannya
Saudara perempuan sesusuanSaudara perempuan sesusuan
HARAM UNTUK SEMENTARA (1)HARAM UNTUK SEMENTARA (1)
Memadu dua orang perempuan bersaudaraMemadu dua orang perempuan bersaudara Istri orang lain atau bekas istri orang lain yang sedang dalam Istri orang lain atau bekas istri orang lain yang sedang dalam
masa idahmasa idah Perempuan yang ditalak tiga kaliPerempuan yang ditalak tiga kali Pernikahan orang yang sedang IhramPernikahan orang yang sedang Ihram Menikah dengan Budak, padahal mampu menikah dengan Menikah dengan Budak, padahal mampu menikah dengan
perempuan merdekaperempuan merdeka Menikah dengan perempuan PezinaMenikah dengan perempuan Pezina Menikah dengan bekas istri yang telah dilaknatMenikah dengan bekas istri yang telah dilaknat Menikah dengan perempuan MusyrikMenikah dengan perempuan Musyrik Menikah dengan perempuan ahli kitabMenikah dengan perempuan ahli kitab
HARAM UNTUK SEMENTARA (2)HARAM UNTUK SEMENTARA (2)
Menikah dengan Perempuan penyembah BintangMenikah dengan Perempuan penyembah Bintang Menikah dengan perempuan Majusi (penyembah Menikah dengan perempuan Majusi (penyembah
Api)Api) Menikah dengan perempuan agama lain yang Menikah dengan perempuan agama lain yang
mempunyai kitab suci selain Yahudi & Nasranimempunyai kitab suci selain Yahudi & Nasrani Pernikahan perempuan Muslim dengan laki-laki non Pernikahan perempuan Muslim dengan laki-laki non
muslimmuslim Beristri lebih dari empatBeristri lebih dari empat
HIKMAHHIKMAH Untuk menjaga fitrah kasih sayang, jangan sampai Untuk menjaga fitrah kasih sayang, jangan sampai
kasih sayang keluarga yang luhur dirusak dengan kasih sayang keluarga yang luhur dirusak dengan nafsu syahwatnafsu syahwat
Menikah dengan keluarga dekat akan melemahkan Menikah dengan keluarga dekat akan melemahkan keturunan,sehingga makruh. Sahabat Umar pernah keturunan,sehingga makruh. Sahabat Umar pernah berkata kepada keluarga Saib :berkata kepada keluarga Saib :
Menikahlah kamu dengan orang-orang yang jauh Menikahlah kamu dengan orang-orang yang jauh agar anak-anakmu tidak lemahagar anak-anakmu tidak lemah
Menikah dengan keluarga dekat akan mengurangi Menikah dengan keluarga dekat akan mengurangi hasrat birahi, sebab terganggu dengan kasih sayang hasrat birahi, sebab terganggu dengan kasih sayang keluarga keluarga
TINJAUAN ILMU KEDOKTERAN
Pengetahuan Perihal genetika & sifat keturunan sudah dikembangkan kurang lebih 6000 tahun yang lalu pada sifat-
sifat bulu kuda
Pewarisan keturunan pada manusia diketahui kurang dari 1500 tahun yang
lalu pada penyakit Hemofili
Beberapa Ilmuwan yang terlibat diantaranya :
Aristoteles (darah sebagai benih laki-laki)
Willian Harvey (perkembangan embrio)
Reigner de Graaf (Filokel de Graaf)
Maupertuis (penelitian tentang albino & polidaktili)
Otto (sex-linked pada Hemofili)
Johannsen (pengertian fenotif & genotif)
Karl Landsteiner (golongan darah ABO)
Puncaknya Gregor Mendel
Pewarisan pada perkawinan keluarga
Percobaan Charles Darwin (akhir abad 19):
Keturunan dari hasil perkawinan yang tidak sedarah (outbreeding) akan lebih kuat jika dibandingkan dengan
perkawinan sedarah (inbreeding)
Meniere, ahli penyakit saraf Perancis (1856) :
Penyakit bisu tuli lebih banyak terdapat pada anak-anak yang berasal dari perkawinan se keluarga.
PEWARISAN DALAM KELUARGA
Pewarisan Dominan Autosomal :
Akondroplasi (bentuk kerdil)
Porforia Variegata
Bradidaktili
Pewarisan Resesif Autosomal :
Pankreas Fibrokistik
Alkaptonuri
Pewarisan Terangkai Seks (Seks Linked)
Resesif X-Linked :
Hemofilia
Buta Warna Parsial
Sindroma Feminisasi Tersikular
Defisiensi G6PD
Distrofi Muskular Duschenne
Dominan X-Linked :
Penyakit Rachitis
FAKTOR-FAKTOR GENETIK PADA FAKTOR-FAKTOR GENETIK PADA BEBERAPA PENYAKIT UMUMBEBERAPA PENYAKIT UMUM
Diabeter MelitusDiabeter Melitus HipertensiHipertensi
Ulkus PeptikUlkus Peptik SkizopreniaSkizoprenia
Kelainan KongenitalKelainan Kongenital KankerKanker