1 PENDAHUALAN
1.1 Latar belakang
Melihat semakin berkembangnya kota Surabaya baik dalam bidang
perekonomian dan administrasi maka dinamika kehidupan dan kegiatan pun
semakin sibuk dan padat, dirnana semakin semarak dan ramai kegiatan usaha
perdagangan, perkantoran maupun kegiatan lainnya serta juga dilihat dari
pertambahan penduduk semakin bertambah.
Pertumbuhan dan perkembangan ini menyebabkan semakin banyak ragam kebutuhan
masyarakat diantaranya kebutuhan rekreasi hiburan. Rekreasi ini dimaksudkan untuk
tercapainya suatu keseimbangan dalam kehidupan manusia, yaitu antara kegiatan
manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan kebutuhan untuk
menghilangkan kelelahannya, berupa peningkatan dan pemulihan kondisi jasmani
maupun rohani. Rekreasi biasanya dilakukan padasaat akhir pekan, merupakan saat
yang paling tepat untuk melepas lelah dengan mengunjungi tempat-tempat rekreasi.
Daerah rekreasi yang biasanya sering dikunjungi biasanya merupakan daerah-
daerah dengan suasana alam yang masih terasa dan tidak terlalu jauh dari kota asal,
karena faktor waktu yang sempit di akhir pekan. Bagi waga kota Surabaya daerah
yang mempunyai potensi wisata seperti ini adalah Tretes, Trawas, Songgoriti, Batu
dan sekitamya
Kecenderungan masyarakat Surabaya dan sekitamya untuk mengunjungi
kawasan Trawas teiah menjadikan kawasan ini berkembang sehingga menjadi salah
satu kawasan wisata yang penting di Jawa Timur, sehingga kawasan ini perlu
menambah obyek rekreasi baru yang mampu menjadi pusat perhatian dan dayatarik
bagi masyarakat.
2
Jenis rekreasi yang meningkat dan makin digemari adalah rekreasi air
daJam hal ini berupa Waterparh, dan dapat menjadi suatu alternatif yang layak
diperimbangkan untuk rnenambah obyek wisata dengan pertimbangan dapat menarik
wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Dengan hadirnya waterpark ini
diharapkan dapat mampu menciptakan daya tarik tersendiri untuk menampung
sarana rekreasi yang memadai.
1.2 Tujuan dan sasaran proyek
1.2.1 Tujuan proyek
Tujuan dibangunnya saran rekreasi ini adalah sebagai berikut:
• Menciptakan suatu tempat/wadah untuk menampung kegiatan berekreasi dan
bersenang-senang sambil menikmati suasana alam pegunungan melalui
pemanfaatan potensi yang ada secara optimal.
• Menciptakan fasilitas rekreasi yang memadai baik dari segi kualitas dan
kuantitas penyediaan sarananya.
• Pembinaan dan pengembangan sektor pariwisata di Jawa Timur untuk
meningkatkan pendapatan masayarakat dan pemerataannya
• Memperluas kesempatan kerja dan berusaha bagi masyarakat khususnya
masyarakat di sekitar lokasi pembangunan proyek.
• Meningkatkan wisatawan mancanegara serta dapat menghasilkan laba atau
sumber penghasilan dengan cepat sehingga modal investasi cepat kembali.
3
1.2.2 Saiaraa proyek
Sasaran proyek untuk mencapni tujtian tersebut adalah sebagai berikiit:
• Menjadikan waterpark sebagai landmark bagi kawasan setempat mengingal
bangunan waterpark yang akan dibangun ini berskala besar.
• Karena proyek ini merupakan wadah rekreasi maka semua fasilitas di dalamnya
hams bermanfaat untuk memberikan kenyamanan, kemudahan dan kebersihan
yang optimal bagi penggunanya.
• Pengembangan kawasan hijau di dalam kawasan yang dapat sebagai fasilitas
rekreasi dan peneduh.
1.3 Fungsi dan manfaat proyek
1.3.1 Fungs i proyek
Berdasarkan tujuan yang ada maka proyek ini berfungsi sebagai tempat untuk:
• Berekreasi air dimana bersantai adalah kunci proyek ini.
• Menyediakan fasilitas-fasilitas yang menunjang tempat rekreasi tersebut seperti
kios-kios makanan, sauna, dll.
• Sebagai tempat rekreasi yang aman, nyaman, dan berkualitas serta sebagai
tempat bersosialisasi.
1.3.2 Manfaat proyek
Dengan adanya proyek ini, maka secara langsung maupun tidak langsung akan
memberi manfaat kepada masyarakat, pemerintah, dan para investor sendiri.
• Bagi Pemerintah, dengan adanya pusat rekreasi ini dapat memberikan keuntungan
bagi pemerintah khususnya pemerintah daerah, yaitu dengan mendatangkan
wisatawan baik lokal maupun mancanegara sehingga meningkatkan pendapatan
4
daii sektor pariwisata. Adanya pusat rekreasi ini juga dapat iiieningkatkai]
kualitas dan kuantitas kepariwisataan bagi daerah wisataTrawas dan sekitarnya,
juga sekaligus sebagi promosi kawasan Travvas baik di dalam negeri maupun
luar negeri.
• Bagi masyarakat, adanya pusat rekreasi ini dapat menjadi suatu kebanggan
tersendiri bagi masyarakat kawasan Trawas terhadap daeralinya Khusus bagi
masyarakat disekitar kawasan Trawas tentunya dengan kehadiran waterpark ini
akan menyediakan sumber pendapatan baru sehingga akan berdampak baik
terhadap peningkatan perekonomian masyarakat sekitar. Bagi masyarakat
pengguna dapat sebagai tempat dimana masyarakat yang hendak berekreasi dapat
memperoleh fasilitas rekreasi yang nyaman.
1.4 Metode penelitian
Secara gads besar metode yang dipergiuiakan dalam penyusunan proposal ini
dibagi menjadi tiga:
1.4.1 Pengumpulan data
• Survai lapangan, untuk mengetahui keadaan lokasi dan Hngkungannya serta
pengamatan terhadap waterpark dan mendapatkan data-data yang dapat
dibandingkan juga mendapat masukan yang menunjang perencanaan dan
perancangan.
• Wawancara, untuk memperoleh data-data tambahan dari orang-orang yang
berkaitan dengan proyek ini sebagai penunjang proses perencanaan dan
perancangan.
5
• Studi literatur, dengan mencari proyek sejenis sebagi pembanding dan penambah
informasi serta data-data yang diperlukan yang menunjang daJam proses
perencanaan dan perancangan.
1.4.2 Penyusunan data
Data-data yang diperoleh baik dari studi banding maupun studi pustaka
disusun dan dianalisa yang pada akhirnya dievaluasi dalam konteks perancangan
waterpark agar diperoleh program/konsep yang dianggap sesuai untuk dijadikan
konsep dasar bagi perancangan waterpark ini.
1.4.3 Kesimpulan
Hasil analisis dan interpretasi dari data yang diperoleh serta evaluasi yang
dilakukan terhadap hasil yang diperoleh dituangkan dalam bentuk konsep
perancangan, disajikan dalam bentuk desain perancangan dan gambar-gambar
rencana.
1.5 Bat as an proyek
• RDTRK Kota Trawas yang merupakan panduan bagi perancangan untuk
menentukan lahan
• Data dianggap benar dan relevan dari suinber yang kompeten
• Disiplin ilmu arsitektur yang merupakan dasar pemikiran dalam setiap
pembahasan
• Titik berat proyek ini terletak pada perancangan waterpark dan fasilitas
penunjangnya
b
1.6 Lingkup pelayanan
Sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai maka lingkup pelayanan
meliputi:
• melayani kebutuhan masyarakat Kota Surabaya dan sekitarnya
• dilengkapi dengan fasilitas cafetaria, sauna, taman bagi pengunjung, juga adanya
toko yang menjual segala macam peralatan renang dan atribut waterpark.
1.7 Pengertianjudul
• Wahana
Wadah atau tempat
(Kamus Umum Bahasa Indonesia, W.J.S. Poerwadarminta)
• Rekreasi
Salah satu kebutuhan fiindamental manusia dimana melalui rekreasi manusia
dapat menjumpai, mengalami dan menikamati kebahagiaan hidupnya.
(Kamus Umum Bahasa Indonesia, W.J.S. Poerwadarminta)
• Air
Barang cair sebagai yang biasa kita minum, untuk mandi, dan sebagainya.
(Kamus Umum Bahasa Indonesia, W.J.S. Poerwadarminta)
• Trawas
Nama sebuah kecamatan dimana penacantuman nama ini digunakan untuk
memperjelas lokasi proyek.
• Wahana Rekreasi Air di Trawas:
Suatu rekreasi hiburan yang memberikan rasa senang dan kepuasan baik jasmani
maupun rohani benipa permainan kolam renang yang dikelilingi oleh susanan
alanii dengan tenia relaxation atau berasantai yang terletak ditengah-tengah
scbuah kawasan yang berada di Kecamatan Trawas.
1.8 Keterkaitan proyek dengan rekreasi
1.8.1 Pengertian rekreasi
Rekreasi adalah suatu kebululian yang diperlukan manusia, baik bersifai
jasmani maupun rohani. Terdapat macam-maeam pengertian rekreasi, antara lain:
• Kondisi emosi yang bergamhmg pada aktivitas, waktu luang dan kondisi sosial.
• Aktivitas pada ruang, apa yang terjadi pada manusia sebagai hasil/akibat
langsung dari aktivitas/pengalaman yang diperoleh (sumber: Seymor M. Gold
Recreation Planning and Design)
Ditinjau dari teknologi kata, rekreasi merupakan terjemahan dari kata benda
recreation yang berasal dari bahasalnggris yang berarti:
• hal melepaskan lelah
• kesukaan
• hiburan .-•
1.8.2 Klasifikasi rekreasi
Terdapat bermacam-macam jenis rekreasi, namun dapat dikategorikan dalam
beberapa sudut pandang, rekreasi secara umum dapat ditinjau berdasarkan
beberapa sudut pandang sebagai berikut:
1.8.2.1 Berdasarkan sifat
• Rekreasi fisik, rekreasi yang membutuhkan latihan/aktivitas fisik sebagai
pengaJaman utama dan aktivitas.
• Rekreasi sosial, termasuk inferaksi sosial sebagai kegiatan titama dari aktivitas
• Rekreasi yang bersifal pengamatan, termasuk budaya, pendidikan, kreatif alau
aktivitas yang bersifht estetik.
• Rekreasi yang berhubungan dengan lingkungan, rekreasi yang membutuhkan
kegunaan dari sumber alain seperti air, pohon, pemandangan alani untuk
memberikan setting atan fokus dari aktivitas.
1.8.2.2 Berdasarkan fungsikegiatannya
• Rekreasi hiburan, merupakan rekreasi yang berfungsi sebagai sarana hiburan
untuk mengisi waktu luang. Dalam melakukan rekreasi, pelaku mendapatkan
kesenangan, kesegaran, dan kepuasan dengan kurang mengabaikan nilai-nilai
pendidikan.
• Rekreasi pendidikan, dalam melakukan kegiatan rekreasi, pelaku juga bertujuan
meningkatkan keterampilan, pengetahuan terhadap alam dan sebagainya.
1.8.2.3 Berdasarkan sifat kegiatannya
• Bermain
• Bersuka
t Bersantai
1.8.2.4 Berdasarkan tingkat usia
• Rekreasi anak-anak (0-13 tahun)
• Rekreasi remaja (14-24 tahun)
• Rekreasi dewasa (22-55 tahun
9
1.8.2.5 Berdasarkan sifat masyarakat
• Rekreasi indoor
• Rekreasi outdoor
1.8.2.6 Berdasarkan lingkungannya
• Lingkiingan darat
• Lingkungan faut
• Lingkungan udara
1.9 Tinjauan unium
Bangunan waterpark pada dasarnya ditujukan untuk mengisi waktu luang
dengan sarana-sarana hiburan dimana tujuan dalam melakukan rekreasi ini untuk
sekedar mendapatkan kesenangan, kesegaran, kepuasan jasmani dan rohani bagi
pelakunya dengan memperhatikan nilai-nilai pendidikan. Bangunan ini berkapasitas
luas dan akan dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas permainan air yang menarik
dengan potensi alam yang sangat menunjang suasana alami.
Setiap permainan pada proyek ini disesuaikan dengan kebutuhan sesuai
dengan tingkat usia yakni untuk dewasa dan anak-anak. Serta ditunjang dengan
fasilitas lain seperti sauna, cafetaria dan pujasera.
Sedangkan fasilitas lahan parkir mobil, bus, sepeda motor, dibuat memadai dan
luas.
1.10 Pendekatan permasalahan
Perencanaan waterpark ini akan mengikutsertakan banyak aspek, tentunya
akan terlihat banyak masalah yang akan muncul dan hams dihadapi ditambah lagi
10
dengan masalah yang akan dihadapi dalam proyek ini. Gambaran perniasalalian
yang ada bisa dilihat dari keknrangan-keknrangan yang ada pada waterpark
sebelumnya, diantaranya masalah lokasi, kelengkapan fasilitas, permainan,
konstruksi dan pengainanan. Semuanya harus dipikirkan pemecahannya guna
menghindari masalah yang lebih besar .
Untnk mengaktifkan waterrpark ini untuk rekreasi maka diberikan fasilitas seperti
cafetaria, restaurant, sauna yang dioperasikan dengan sistim sewa.
1.11 Kondisi dan permasalahan
• Lokasi
Keberadaan waterpark ini menyangkut berbagai aspek, dengan melihat kondisi
Kota Surabaya yang sudah padat maka proyek ini tidak dibangun di Kota
Surabaya melainkan di temp at lain yaitu Kota Trawas dengan mengingat Trawas
sebagai salah satu daerah wisatayang banyak menarik pengunjung
• Konstruksi bangunan
Untuk konstruksi bangunan yang hams diperhatikan konstruksi slide permainan
yang ada hams kuat karena menyangkut keselamatan seseorang. Konstruksi yang
lain yang diperhatikan adalali pada bangunan, membuat konstruksi seringan
mungkin sehingga menunjang suasana berekrasi
• Utilitas
Utilitas bangunan ini sangat kompleks mulai dari jaringan air, filter,
pembuangan, drainase lapangan, listrik sampai pada tata lampu dan suara untuk
kepentingan kenyamanan pengunjung
• Kearnanari dan keselamatan
Keselamatan yang perlu diperhatikan yang pertania adalah keselamatan
pengimjung (lifeguard), keberadaan lifeguard ini memegang peranan penting
dimana di dalam waterpark ini faktor keselamatan pengimjung diutamakan, dan
yang kedua adalah keamanan lingkungan (satparn)
• Sirkulasi
Merupakan masalah utama bagi suatu fasilitas yang dapat menampung banyak
pengumjumg. Sirkulasinya dipisahkan antara permainan air dengan fasilitas
penunjang yang lain seperti sauna, pujasera dsb. Serta yang penting juga
dipisahkan antara sirkulasi pengunjung dan sirkulasi servis agar tidak crossing