Download - 1. Pendekatan Dalam Apresiasi Sastra
PENDEKATAN DALAM APRESIASI SASTRA
IDI DARMAPGDS UEU
Hakikat Pendekatan
Apakah pendekatan = metode?
Perbedaan Pendekatan dengan Metode Pendekatan Metode Cara-cara
menghampiri objek Tujuan pendekatan
adalah pengakuan terhadap hakikat ilmiah objek ilmu pengetahuan itu sendiri.
Cara-cara mengumpulkan, menganalisis, dan meyajikan data
Tujuan metode adalah efisiensi dengan cara menyederhanakan.
Kegiatan berupa apresiasi, penelitian dan kritik ditentukan oleh tujuan.
Pendekatan merupakan langkah pertama dalam mewujudkan tujuan tersebut.
Dalam praktiknya, pendekatan mendahului metode dan teori.
Penyebab keberagaman pendekatan
Jenis Apresiasi Berdasarkan Tujuan
Pendekatan Parafrastis
Aminuddin (2011:41) menjelaskan bahwa parafrase adalah strategi pemahaman makna suatu bentuk karya sastra dengan cara mengungkapkan kembali karya pengarang tertentu dengan menggu-nakan kata-kata yang berbeda dengan kata-kata yang digunakan pengarang.
Tujuannya adalah menyederhanakan pemakaian kata atau kalimat untuk lebih memahami makna, mempertajam, memperluas dan melengkapi pemahaman makna.
Latar belakang munculnya Parafrastis
Metode Parafrasa Parafrasa terikat adalah mengubah puisi
menjadi prosa dengan cara menambahkan atau menyisipkan sejumlah kata pada puisi.
Parafrasa bebas adalah mengubah puisi menjadi prosa dengan kata-kata sendiri.
Cara Membuat Parafrasa Bacalah naskah yang akan diparafrasakan sampai
selesai untuk memperoleh gambaran umum isi bacaan/tulisan.
Bacalah naskah sekali lagi dengan memberi tanda pada bagian-bagian penting dan kata-kata kunci yang terdapat pada bacaan.
Catatlah kalimat inti dan kata-kata kunci secara berurut.
Kembangkan kalimat inti dan kata-kata kunci menjadi gagasan pokok yang sesuai dengan topik bacaan.
Uraikan kembali gagasan pokok menjadi paragraf yang singkat dengan bahasa sendiri.
Contoh Pendekatan Parafrasa
Hamparan tanaman tebu itu semakin mengering. Daun-daunnya berwarna coklat dan patah-patah, meranggas digerus musim..... (Shoim Anwar, 2004:107).
Bagaimana parafrasa dari kutipan cerpen di atas?
Pendekatan emotif
Latar belakang munculnya pendekatan emotif karena KS sebagai karya seni sarat berbagai nilai-nilai estetis.
Pendekatan emotif adalah suatu pendekatan yang berusaha menemukan unsur-unsur yang mengajuk emosi atau perasaan pembaca. Ajukan emosi itu berhubungan dengan keindahan penyajian bentuk maupun ajukan emosi yang berhubungan dengan isi atau gagasan yang lucu atau menarik (Aminuddin, 2011:42).
Dari pengertian di atas, pendekatan emotif merupakan pendekatan yang mengarahkan pembaca untuk mampu menemukan dan menikmati nilai keindahan (estetis) dalam suatu karya sastra tertentu, baik dari segi bentuk maupun dari segi isi.
Contoh Pendekatan emotif
Hamparan tanaman debu itu semakin mengering. Daun-daunnya berwarna coklat dan patah-patah, meranggas digerus musim..... (Shoim Anwar, 2004:107).
Aspek emotif bagaimanakah yang ada dalam kutipan cerpen di atas?
Pendekatan Analitis Aminuddin (2011:44) mengungkapkan bahwa:
pendekatan analitis merupakan pendekatan yang berupaya membantu pembaca memahami gagasan, cara pengarang menampilkan gagasan, sikap pengarang, unsur instrinsik dan hubungan antara elemen itu sehingga dapat membentuk keselarasan dan kesatuan dalam rangka terbentuknya totalitas bentuk dan maknanya.
Latar belakang munculnya pendekatan analitis
Aminuddin (2011:45) mengemukakan bahwa unsur dalam prosa atau cerita fiksi adalah tema, latar, alur, penokohan, dan titik pandang, dan gaya.
Keenam unsur itulah yang dimanfaatkan oleh pengarang untuk membangun suatu cerita yang menyenangkan dan bermakna.
Contoh Pendekatan Analitis Sulasih sudah berdiri di depan pintu ketika
aku datang. Dia menatap terus ketika aku memasukkan motor ke halaman rumah kontrakannya. Perempuan itu tersenyum, lalu maju beberapa langkah saat aku melepas helm dan mencangklongkannya ke spion (Shoim Anwar, 2004:39).
Unsur apa yang ada dalam cuplikan cerpen di atas?