Download - 2. Produksi Benih Biji
![Page 1: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/1.jpg)
Hibrida (hybrid) adalah keturunan
pertama (F1) hasil persilangan dua tetua
(galur murni atau lini inbred) atau lebih
Varietas hibrida adalah F1 yang
mempunyai sifat heterosis
![Page 2: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/2.jpg)
Ibred A Ibred BHIBRIDA
![Page 3: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/3.jpg)
Hybrid vigor
![Page 4: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/4.jpg)
PRODUKSI HIBRIDA
Berdasarkan jumlah galur inbred yang
digunakan, dikenal adanya
Persilangan single cross (silang tunggal)
yaitu persilangan antara dua lini inbred
AxB
Persilangan three way cross (tiga jalur)
yaitu persilangan yang melibatkan tiga lini
inbred AxBxC
![Page 5: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/5.jpg)
Persilangan double cross (silang ganda)
yaitu persilangan yang melibatkan empat
lini inbred (AxB) x (CxD)
![Page 6: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/6.jpg)
Penyerbukan dapat menjadi masalah dalam produksi benih hibrida
Untuk menghasilkan hibrida, penyerbukan harus betul-betul terkontrol
Pada tanaman menyerbuk sendiri,emaskulasi (membuang bunga jantan) merupakan masalah bagi produksi benih hibrida
![Page 7: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/7.jpg)
Cara penyerbukan
Manual : lini inbred A dan B ditanam pada baris
secara berselang-seling Sebelum bunga jantan mekar, lini inbred
yang digunakan sebagai tetua betina harus dipotong (detaseled)
Biji yang digunakan untuk benih hibrida adalah biji dari tetua betina
![Page 8: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/8.jpg)
Penggunaan jantan mandul (male sterility) Male sterility adalah tidak berfungsinya
gamet jantan karena faktor genetik Operasional di lapang sama dengan cara
manual, hanya dalam hal ini, tetua betina harus merupakan lini inbred yang memiliki bunga jantan mandul
Proses pembuatan lini inbred mandul jantan memerlukan ketelitian yang lebih cermat
![Page 9: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/9.jpg)
LANGKAH PRODUKSI HIBRIDA
Langkah awal membuat :
galur murni (tanaman menyerbuk
sendiri) homozigot
lini inbred (tanaman menyerbuk silang) mendekati homozigot
dengan cara silang diri (selfing) sampai
beberapa generasi
![Page 10: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/10.jpg)
PRODUKSI JAGUNG HIBRIDA Menyiapkan benih sumber untuk
dijadikan tetua jantan dan betina
berupa lini inbred yang jika disilangkan
keduanya memiliki sifat heterosis .
X X X X X X X X
X X X X X X X X
X X X X X X X X
X X X X X X X X
X X X X X X X X
X X X X X X X X
X X X X X X X X
X X X X X X X X
X X X X X X X X
X X X X X X X X
X X X X X X X X
X X X X X X X X
X X X X X X X X
X X X X X X X X
lini inbred JANTAN lini inbred BETINA
![Page 11: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/11.jpg)
Tanam tetua jantan dan betina dalam
baris berselang seling dengan
perbandingan (1:4)
X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
X = tetua jantan
X = tetua betina
![Page 12: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/12.jpg)
Potong bunga jantan pada tanaman
tetua betina sebelum bunga mekar
Setelah proses pembentukan tongkol
sempurna, potong seluruh tanaman
tetua jantan dan biarkan tanaman tetua
betina hingga panen
Benih hibrida diperoleh dari tongkol
yang dipanen pada tetua betina
![Page 13: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/13.jpg)
X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
![Page 14: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/14.jpg)
PRODUKSI PADI HIBRIDA
Materi induk berupa tetua CMS(Cytoplasmic Male Steril) (A= galur mandul jantan), restorer (R= galur pemulih kesuburan) dan maintener (B= galur pelestari mandul jantan)
Persilangan CMS (A) dengan maintener (B) akan dihasilkan galur CMS (A)
Persilangan CMS (A) dengan resrorer (R) akan dihasilkan padi hibrida
![Page 15: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/15.jpg)
LANGKAH PRODUKSI PADI HIBRIDA
Siapkan benih sumber tetua betina berupa CMS (A) dan tetua jantan berupa restorer (B)
Tanam tetua jantan dan betina dalam
baris berselang seling dengan
perbandingan (1:3 atau 1:4)
Penanaman diatur sedemikian rupa
sehingga waktu pembungaan
bersamaan
![Page 16: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/16.jpg)
X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
X = tetua jantan
X = tetua betina
![Page 17: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/17.jpg)
Saat penyerbukan dapat dibantu
dengan cara mengkait tali yang ditarik
oleh dua orang dan tali melintasi
pertanaman
Saat pertanaman mendekati masa
panen, potong tanaman tetua jantan
terlebih dahulu
Benih hibrida adalah benih yang
berasal dari tetua CMS.
![Page 18: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/18.jpg)
Skema produksi padi hibrida
x
Galur BSubur
Galur RSubur
HibridaSubur
Galur AMandul
Galur AMandul
x
![Page 19: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/19.jpg)
PRODUKSI BENIH NON HIBRIDA
Produksi benih non hibrida meliputi : inbrida untuk tanaman menyerbuk
sendiri bersari bebas/open pollinated (OP)
untuk tanaman yang menyerbuk silang Proses produksi lebih sederhana, karena
hampir sama dengan budidaya untuk konsumsi
![Page 20: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/20.jpg)
Hal yang perlu diperhatikan : Sumber benih harus mempunyai kelas
yang lebih tinggi dari kelas benih yang akan diproduksi
Dalam produksi benih harus memperhatikan faktor genetik dan lingkungan yang berpengaruh
![Page 21: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/21.jpg)
PRINSIP GENETIK adalah pengendalian mutu internal agar tidak terjadi kemunduran genetis
PRINSIP AGRONOMIK adalah praktek budidaya tanaman
untuk benih
![Page 22: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/22.jpg)
PRINSIP GENETIK
Kegiatan yang dilakukan meiputi :
1. Menggunakan lahan yang diketahui sejarahpenggunaan sebelumnya, sehingga bebasvoluntir (benih asing) dan memenuhi syaratisolasi
2. Menggunakan sumber benih yang tepat kelasatau kualifikasi mutunya
- Breeder Seed/Benih Penjenis (BS)
- Foundation Seed/Benih Dasar (FS)
- Stock Seed/Benih Pokok (SS)
![Page 23: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/23.jpg)
3. Menggunakan isolasi yang sesuai
- isolasi jarak
- isolasi waktu
4. Melakukan roguing
- Mencabut tanaman asing
5. Menghindari kontaminasi mekanis
6. Menggunakan wilayah adaptasi yang sesuai
![Page 24: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/24.jpg)
Voluntir biasanya berasal dari pertanaman
sebelumnya di lahan yang sama
Untuk menghindari dapat dilakukan :
- pengolahan tanah secara sempurna
- periode antar pertanaman yang
cukup lama
1. MENGGUNAKAN LAHAN YANG
DIKETAHUI SEJARAH SEBELUMNYA
![Page 25: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/25.jpg)
Menumbuhkan tanaman untuk benih pada
lahan yang sama dalam dua musim
berturut-turut diizinkan asal kultivarnya
sama.
Kepastian sejarah penggunaan lahan
sebelumnya dapat dipelajari pada waktu
pemeriksaan pendahuluan
![Page 26: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/26.jpg)
2. SUMBER BENIH
Penggunaan benih dari kelas yang sesuaisangat diperlukan dalam produksi benih
Sumber benih harus berasal dari benihbersertifikat dengan kelas yang lebih tinggi
Sumber benih harus memenuhipersyaratan :
Diketahui asal usulnya dan murni
Bebas dari benih lain, gulma danpenyakit terbawa benih
![Page 27: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/27.jpg)
No Sumber Benih Benih yang
Dihasilkan
1 Benih Penjenis Benih Dasar
2 Benih Dasar Benih Pokok
3 Benih Pokok Benih Sebar
![Page 28: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/28.jpg)
contoh
Produksi benih kelas Benih Dasar
harus menggunakan sumber benih dari
kelas Benih Penjenis
Produksi benih kelas pokok harus
menggunakan sumber benih kelas
benih dasar
Produksi benih kelas sebar harus
menggunakan sumber benih kelas
benih pokok
![Page 29: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/29.jpg)
Dilakukan dengan tujuan menghindari
persilangan dengan serbuksari lain
Kontaminasi dapat disebabkan oleh :
Persilangan alamiah dengan tanaman di
sekitarnya
Pencampuran mekanis saat di persemaian,
panen, pengolahan dan penanganan benih
Penyakit terbawa benih yang berasal dari
lahan di dekatnya
![Page 30: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/30.jpg)
Isolasi yang baik dapat mengurangi terjadinya :
Tercampurnya benih dari varietas berbeda
Penyerbukan silang antar pertanaman yang
berbeda
Penyebaran hama dan penyakit dari tanaman
inang
Teknik isolasi : yaitu Jarak dan Waktu
3. MELAKUKAN ISOLASI
![Page 31: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/31.jpg)
Isolasi waktu
Dilakukan dengan memberikan selang
waktu tanam yang berbeda antara dua
varietas yang berbeda sehingga saat
berbunga berbeda (padi, jagung 30 hari,
kentang 35 hari, kedelai, kacang hijau,
kacang panjang 15 hari)
![Page 32: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/32.jpg)
Isolasi jarak
Dilakukan dengan :
a. mengosongkan tanah antar dua blok;
b. menanamnya dengan tanaman lain;
c. tanpa isolasi, namun tanaman diantara
dua batas pada jarak untuk persyaratan
isolasi dikeluarkan dari calon benih
![Page 33: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/33.jpg)
Pertimbangan utama dalam menentukan
jarak adalah apakah tanaman menyerbuk
sendiri atau menyerbuk silang
Jarak aktualnya apakah serbuksari terbawa
angin atau serangga.
![Page 34: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/34.jpg)
Jika ada barier, jarak isolasi dapatdikurangi
Isolasi jarak juga dipengaruhi oleh kelasbenih yang diproduksi.
Arah angin juga menentukan isolasijaraknya
![Page 35: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/35.jpg)
Agar isolasi efektif hal-hal yang perludiperhatikan adalah :
penetapan arah petakan (tegak lurusarah angin),
penetapamn bentuk petakan (mendekatibujur sangkar),
pembuangan tanaman pinggir ,
![Page 36: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/36.jpg)
Teknik isolasi lain (rumah kasa)
Contoh isolasi jarak
padi, kacang hijau, kacang tanah 3 m,
kedelai 8 m,
jagung 200 m,
kentang 350 m,
terong 250 m
![Page 37: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/37.jpg)
penetapan ukuran kebun dan petakan(menyatu dan luas),
penanaman tanaman penghalang (rimbundan tinggi)
![Page 38: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/38.jpg)
Merupakan teknik untuk menjaga
kemurnian benih
Dalam produksi benih, kehadiran tanaman
lain tidak diinginkan
Tanaman lain ini disebut rogues
kehadirannya tidak dapat diterima dalam
pertanaman benih
4. MALAKUKAN ROGUING
![Page 39: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/39.jpg)
Rogues dapat berupa gulma, tanaman
spesies lain, kultivar lain atau tipe simpang
(tanaman yang memiliki karakter
berbeda)
![Page 40: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/40.jpg)
Tipe simpang dapat terjadi :
Tanaman memiliki keragaman
morfologi
Benih yang digunakan berasal dari
hasil persilangan
Roguing dilakukan dengan cara
pemeriksaan dan membuang tanaman
yang memiliki ciri berbeda dengan
varietas yang sedang diperbanyak
![Page 41: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/41.jpg)
Pelaksana roguing harus mengetahui:
Deskripsi varietas yang diusahakan
Karakteristik tipe simpang
Penyakit terbawa benih
Gulma berbahaya, kurang berbahaya dan
lazim tumbuh
![Page 42: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/42.jpg)
Tanaman lain yang biasa ditemukan
Ketidaknormalan tanaman (stres nutrisi,
suhu dan kelembaban tanah)
Pengambilan contoh dan cara
perhitungan yang berlaku.
![Page 43: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/43.jpg)
Efektivitas roguing tergantung pada
perbedaan rogue dan ketrampilan
pembuangannya.
Roguing harus dilakukan beberapa kali pada tahap pertumbuhan yang berbeda.
Waktu terbaik adalah saat pembungaanpenuh.
Pada tanaman menyerbuk silang roguingdilakukan sebelum bunga mekar
![Page 44: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/44.jpg)
Upaya meningkatkan efisiensi roguing :
Ditanam sedemikian rupa sehinggatanaman dapat dilihat/diamati per individu
Berjalan secara sistematik melaluipertanaman yang ada, sehingga setiaptanaman dapat terlihat
![Page 45: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/45.jpg)
Seluruh bagian tanaman rogue dicabutdan dibuang
Usahakan pemeriksaan membelakangimatahari, sepagi mungkin
Jangan ditunda palaksanaannya
![Page 46: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/46.jpg)
Catat semua tanaman yang dicabut
Gulma dan tanaman liar yang dapatmenyerbuk silang dicabut dan dibuang
Tanaman dan gulma terinfeksi penyakit dicabut dan dibuang
![Page 47: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/47.jpg)
5. PENCEGAHAN KONTAMINASI
MEKANIS
Menghindari tercampurnya benih asing
pada semua proses produksi
Semua alat dan wadah harus dibersihkan
antar operasi yang berbeda (traktor, alat
pengolahan tanah, mesin tanam, mesin
potong, perontok, lori, pengering, wadah
simpan).
![Page 48: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/48.jpg)
Setelah panen kelompok benih harus
dijaga terpisah satu sama lain
![Page 49: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/49.jpg)
6. PENANAMAN DI WILAYAH
ADAPTASI Untuk menghindari kemunduran varietas
perlu diusahakan di wilayah adaptasinya
Kadang diperlukan produksi benih di luar
adaptasinya agar dapat memelihara
pasokan benih bermutu baik secara
kontinyu
![Page 50: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/50.jpg)
Perlu juga menghasilkan benih dalam
wilayah yang diketahui bebas dari penyakit
terbawa benih yang dapat menyulitkan
![Page 51: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/51.jpg)
PRINSIP AGRONOMIK
Praktek budidaya tanaman untuk benih
dan konsumsi pada dasarnya sama
Produksi benih memerlukan perhatian
khusus
![Page 52: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/52.jpg)
Secara agronomik, produksi benih
melaksanakan hal-hal sebagai berikut :
1) Pemilihan dan penyiapan lahan produksi
2) Penumbuhan tanaman
3) Pemanenan tanaman
4) Penanganan benih agar siap salur
![Page 53: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/53.jpg)
1) Pemilihan dan Penyiapan Lahan
Dalam pemilihan lahan hal-hal yang perludiperhatikan adalah :
Adaptasi tanaman terhadap lingkunganproduksi
Sejarah pertanaman sebelumnya
Rotasi tanaman
Kemudahan tempat bagi jaringantransportasi antar wilayah
![Page 54: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/54.jpg)
Produsen benih hendaknya memilihlapang produksi yang sesuai dengantanaman yang akan diusahakan
Sejarah lapang penting untuk menghindaribanyaknya voluntir
![Page 55: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/55.jpg)
Penyiapan lahan untuk pertanaman
dimulai dalam waktu yang baik untuk
menjamin pengolahan tanah telah
dilakukan secara baik
![Page 56: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/56.jpg)
Tahap penyiapan lahan meliputi :
Pembersihan
Perataan
Irigasi dan drainase
Pemberian bahan organik
Pemberian unsur hara
![Page 57: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/57.jpg)
2) Penumbuhan tanaman
PENANAMAN
Tanaman yang tidak memerlukanpersemaian terlebih dahulu
Benih dalam satu lubang jangan terlalubanyak
Kedalaman tanam tergantung ukuranbenih dan waktu tanam (musim hujanlebih dalam)
![Page 58: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/58.jpg)
Disarankan cara tanam berbaris
Semua petakan harus diberi tandadengan jelas dan dicatat tata letaknya
![Page 59: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/59.jpg)
Tanaman yang memerlukan persemaian
Persiapan bedengan persemaian
Lokasi persemaian mudah dijangkausehingga memudahkan pengairan,penaungan,
Penyesuaian tanaman
Pemindahan tanaman
![Page 60: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/60.jpg)
MELIHARAAN
Penjarangan bahan tanamnya berupa
benih
Pendangiran untuk menghindari
pemadatan tanah
Pengendalian gulma karena
merupakan pesaing tanaman pokok
(nutrisi, cahaya, unsur hara, ruang)
![Page 61: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/61.jpg)
Irigasi mengurangi masalah
kekurangan air
Pemupukan membangun struktur
tanaman
Pengendalian hama dan penyakit
penyebaran penyakit dapat dikurangi
dengan cara meroguing tanaman
berpenyakit
![Page 62: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/62.jpg)
Penegakan lanjaran/para-para untuk
spesies merambat
Pemangkasan pada tanaman untuk
membentuk tajuk
Membantu penyerbukan tanaman
yang penyerbukannya melalui serangga
dengan melepas serangga
![Page 63: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/63.jpg)
Perlindungan tanama dari kontaminasi
serbuksari asing
![Page 64: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/64.jpg)
3) Pemanenan
Panen dilakukan saat tanaman
menghasilkan benih bermutu tinggi dalam
jumlah maksimal
Agar produksi dapat dicapai maksimal
maka :
Tegakan tanaman yang tumbuh baik dan
seragam
![Page 65: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/65.jpg)
Proses pematangan berlangsung dalam
waktu yang tidak terlalu lama atau
pendek
Tingkat keberhasilan penyerbukan dan
pembuahan tinggi
![Page 66: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/66.jpg)
Penentuan saat panen
Dipanen saat masak fisiologis,
penundaan sesaat untuk mengurangi
kadar air
Penundaan terlalu lama dapat
meningkatkan kehilangan benih, benih
terlalu kering mudah pecah saat
perontokan, vigor menurun
![Page 67: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/67.jpg)
Jika panen sebelum fase pemasakan, akanmengakibatkan keriput jika dikeringkan, sulit dipisahkan saat perontokansehingga rentan kerusakaan saatperontokan, sulit dikeringkan, tidaktahan simpan, vigor rendah
Panen terbaik adalah panen dini danpengeringan buatan
![Page 68: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/68.jpg)
Sistem panen
Ada dua operasi yaitu pemotongan danperontokan
Mesin yang mampu melaksanakan duaoperasi sekaligus disebut combine harvested
![Page 69: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/69.jpg)
Beberapa spesies panen dilakukandengan pemetikan oleh tangan unutkbenih yang matangnya tidak seragam
Saat pemotongan kadar air masih terlalutinggi, sehingga dibiarkan sementara agar kadar air turun
![Page 70: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/70.jpg)
Kondisi benih ketika dipanen berpengaruh
terhadap daya simpannya
Cuaca saat panen sangat berpengaruh
terhadap kualitas benihnya
![Page 71: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/71.jpg)
Hilangnya viabilitas selama penyimpanan
umumnya karena kerusakan mekanis saat
panen dan pengolahan
Keberhasilan penyimpanan tergantung
terutama pada kadar air benih ketika akan
disimpan.
Pengeringan merupakan bagian penitng
dalam proses pemanenan
![Page 72: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/72.jpg)
4) Penanganan benih siap salur
Teknik penyiapan benih siap salur harus
sesuai dengan sifat daya simpan benih
yang diproduksi.
Sebelum disimpan, benih harus
dibersihkan, dikeringkan, dikemas
![Page 73: 2. Produksi Benih Biji](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020710/54e26e5f4a7959986b8b4f4e/html5/thumbnails/73.jpg)
Ada dua tipe benih berdasarkan daya
simpannya yaitu ortodoks dan rekalsitran.
Tipe ortodoks memerlukan kadar air dan
kelembaban rendah untuk peyimpanannya
sebaliknya untuk rekalsitran