Download - 2010 Statuta Isi
STATUTA SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH
RADEN WIJAYA MOJOKERTO
MUKADDIMAH
Bismillahirrohmaanirrohiim
Pancasila sebagai Dasar dan Falsafah Negara yang telah teruji
kesaktiannya pada berbagai macam perubahan sejarah telah mampu memberikan
dorongan kekuatan lahir dan batin serta arah bagi seluruh rakyat Indonesia dalam
mewujudkan tata kehidupan masyarakat Indonesia yang adil, makmur dan
sejahtera yang diridloi Allah SWT.
Usaha mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana termaktub dalam
Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 merupakan unsur utama bagi
pengembangan sumber daya insani yang menjadi dasar terbentuknya masyarakat
Indonesia seutuhnya. Oleh karena itu setiap warga negara Indonesia berkewajiban
melakukan segala upaya yang bermanfaat dalam rangka mencapai tujuan yang
dicita-citakan.
Dalam rangka menyelenggarakan Institusi Pendidikan Tinggi yang
berorientasi pada tujuan Pendidikan Nasional serta pelaksanaannya sejalan dengan
Garis-Garis Besar Haluan Negara, Undang-undang tentang sistim pendidikan
nasional dan perundangan-perundangan yang lain yang tidak bertentangan dengan
nilai-nilai agama Islam menurut pandangan Ahlussunnah wal jama’ah dan
terdorong keinginan untuk memenuhi kebutuhan umat Islam akan tenaga-tenaga
akademik yang profesional, bertaqwa dan mampu menyikapi segala tantangan
1
dalam perubahan, maka disusunlah Institusi pendidikan tersebut dalam STATUTA
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah RADEN WIJAYA Mojokerto.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Batasan dan Pengertian
(1) Pendidikan Nasional adalah pendidikan yang berakar pada kebudayaan
bangsa Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar
Negara Republik Indonesia 1945.
(2) Statuta adalah pedoman dasar penyelenggaraan sebagai acuan untuk
merencanakan, mengembangkan program dan menyelenggarakan kegiatan
fungsional sesuai dengan tujuan Perguruan Tinggi, berisi dasar yang dipakai
sebagai rujukan pengembangan umum, peraturan akademik dan prosedur
organisasi yang berlaku.
(3) Perguruan Tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan
Pendidikan Tinggi.
(4) Pendidikan Tinggi adalah pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dari
pendidikan menengah dalam jalur pendidikan sekolah yang terdiri atas
pendidikan akademik dan profesional.
(5) Pendidikan akademik adalah pendidikan tinggi yang diarahkan terutama
pada penguasaan ilmu pengetahuan dan pengembangannya.
(6) Pendidikan Profesional adalah pendidikan tinggi yang diarahkan terutama
pada penerapan keahlian tertentu.
(7) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah RADEN WIJAYA Mojokerto adalah
perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan di bidang Ilmu-ilmu
pengetahuan agama Islam.
(8) Kurikulum adalah seperangkat rencana dan peraturan mengenai isi dan
bahan perkuliahan serta kegiatan belajar mengajar sesuai dengan sasaran
program Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah RADEN WIJAYA Mojokerto.
2
(9) Civitas Akademika Sekolah Tinuggi Ilmu Tarbiyah RADEN WIJAYA
Mojokerto adalah satuan yang terdiri atas Dosen dan mahasiswa Sekolah
Tinggi Ilmu Tarbiyah RADEN WIJAYA Mojokerto.
(10) Pimpinan adalah perangkat pengambil keputusan tertinggi di Sekolah Tinggi
Ilmu Tarbiyah RADEN WIJAYA Mojokerto .
(11) Dosen adalah Tenaga Pendidikan yang khusus diangkat dengan tugas utama
mengajar.
(12) Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada Sekolah
Tinggi Ilmu Tarbiyah RADEN WIJAYA Mojokerto
(13) Alumni adalah seorang yang tamat dari program pendidikan tertentu pada
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah RADEN WIJAYA Mojokerto
(14) Senat adalah badan normatif dan perwakilan tertinggi di Sekolah Tinggi
Ilmu Tarbiyah RADEN WIJAYA Mojokerto
(15) Dewan penyantun adalah forum yang terdiri atas tokoh-tokoh masyarakat
yang diadakan untuk ikut mengasuh dan membantu memecahkan
permasalahan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah “Raden Wijaya” Mojokerto.
(16) Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah kewenangan menyelenggarakan
Pendidikan Tinggi, penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat.
(17) Otonomi keilmuan adalah kegiatan keilmuan yang berpedoman pada norma
dan kaidah keilmuan yang harus ditaati oleh para anggota Civitas
akademika.
(18) Otonomi pengelolaan adalah kegiatan pengelolaan dan pengembangan
sumber daya manusia, sarana dan prasarana serta kekayaan, baik material
maupun immaterial, sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Sekolah
Tinggi Ilmu Tarbiyah “Raden Wijaya” Mojokerto.
(19) Kebebasan akademik adalah kebebasan yang dimiliki oleh anggota Civitas
Akademika untuk secara bertanggung jawab dan mandiri melaksanakan
kegiatan akademika yang terkait dengan pendidikan dan pengembangan
ilmu pengetahuan. Kebebasan mimbar akademk adalah sebagai kebebasan
akademik yang memungkinkan dosen menyampaikan fikiran dan pendapat
3
di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah RADEN WIJAYA Mojokerto sesuai
dengan norma dan kaidah keilmuan.
(20) Pejabat yang berwenang adalah Menteri Agama yang bertanggung jawab
atas penyelenggaraan Perguruan Tinggi Agama Islam di seluruh Indonesia
atau pejabat lain yang ditunjuk oleh Menteri Agama.
(21) Badan penyelenggaraan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah RADEN WIJAYA
Mojokerto adalah Yayasan Perguruan Tinggi RADEN WIJAYA Mojokerto.
BAB II
JATI DIRI
Pasal 2
N a m a
Nama perguruan Tinggi ini adalah Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah RADEN
WIJAYA Mojokerto, yang selanjutnya disingkat STIT RADEN WIJAYA
Mojokerto.
Pasal 3
Waktu dan Kedudukan
(1) STIT RADEN WIJAYA didirikan pada hari : Selasa, tangal 5 Mei 1980
(2) STIT RADEN WIJAYA berkedudukan di Kota Mojokerto
Pasal 4
Asas dan Wawasan
(1) STIT RADEN WIJAYA berasaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945.
(2) STIT RADEN WIJAYA berwawasan Islam yang berhaluan Ahlussunnah
wal Jama’ah
Pasal 5
Penyelenggara
4
STIT RADEN WIJAYA diselenggarakan oleh Yayasan Perguruan Tinggi RADEN
WIJAYA Mojokerto.
Pasal 6
T u j u a n
(1) Menyelenggarakan Pendidikan dengan mengusahakan agar pengaruh
pendidikan Islam dapat meluas dan merata dalam kehidupan dunia
pendidikan khususnya dan kehidupan orang seorang, masyarakat, bangsa,
dan negara pada umumnya.
(2) Mempersiapkan tehnokrat yang cakap dan mampu serta penuh dedikasi
sehingga dapat menjadi pelopor pembangunan serta bertaqwa kepada Allah
Subhanahu wataala.
Pasal 7
Lambang dan Bendera
(1) Arti Lambang :
a. Bola Dunia merupakan perwujudan tekat Sekolah Tinggi Ilmu
Tarbiyah RADEN WIJAYA Mojokerto untuk menyelenggarakan
Pendidikan tingkat Perguruan Tinggi guna pemerataan penyebaran
ilmu pengetahuan.
b. Pintu gapura kerajaan Majapahit, adalah segala aktifitas Sekolah
Tinggi Ilmu Tarbiyah RADEN WIJAYA pusat kegiatannya di awali di
Majapahit (Mojokerto) disamping untuk menumbuhkan semangat
berjuang pendiri kerajaan Majapahit yaitu : “RADEN WIJAYA” guna
bangkit dari cengkeraman kebodohan dan kemiskinan.
c. Garis berombak menggambarkan bahwa Mojokerto atau Majapahit
terdapat aliran sungai besar yaitu “Sungai Brantas” yang merupakan
penghidupan bagi rakyatnya.
d. Buku dibawah Gapura adalah berarti ilmu pengetahuan yang harus
dipelajari dan dikembang luaskan.
5
e. Lingkaran dalam bentuk gigi-roda, melambangkan teknologi dan
masih dibatasi lingkaran luar berbentuk Kubah (Menara Puncak)
melambangkan ketaqwaan, berbudi luhur serta berpengetahuan luas.
(2) Warna lambang :
a. Lingkaran luar berwarna kuning emas, bermakna kebangkitan dari
kebodohan dan kemiskinan.
b. Antara lingkaran luar dan lingkaran dalam berwarna hijau berarti
kedamaian dan kesejukan yang merupakan cita-cita rakyat kecil dan
masyarakat secara keseluruhan.
c. Dasar gambar didalam lingkaran dalam adalah putih, melambangkan
kesucian dan cita-cita luhur yang tulus dalam memperjuangkan
terwujudnya asas dan tujuan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah RADEN
WIJAYA Mojokerto
d. Warna Gapura (Pintu Gerbang) berwarna merah bata, melambangkan
kekokohan dan konsistensi dalam mencapai cita-cita luhur yang
dimaksud.
(3) Bendera Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah RADEN WIJAYA Mojokerto
berwarna hijau yang didalamnya terdapat lambang STIT RADEN WIJAYA
Mojokerto.
Pasal 8
Lagu Wajib
Lagu wajib Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah RADEN WIJAYA Mojokerto adalah
Hymne dan Mars yang bunyinya ditetapkan berdasarkan keputusan ketua.
BAB III
Organisasi STIT RADEN WIJAYA Mojokerto
Pasal 9
Senat STIT RADEN WIJAYA Mojokerto
6
a. Senat Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah RADEN WIJAYA Mojokerto
adalah badan normatif dan perwakilan tinggi yang terdiri dari
pimpinan STIT, Guru Besar dan Para Dosen.
b. Senat Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah RADEN WIJAYA Mojokerto
dipimpin oleh seorang ketua dan didampingi oleh ketua I, II, dan III
c. Senat Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah RADEN WIJAYA Mojokerto
bertugas merumuskan rencana pengembangan STIT serta kebijakan
dan tugas lainnya yang ditetapkan oleh senat dengan pengesahan
Ketua.
Pasal 10
Ketua dan Pembantu Ketua
(1) STIT dipimpin seorang Ketua dan dibantu oleh beberapa pembantu ketua.
(2) Ketua dipilih oleh Senat STIT RADEN WIJAYA Mojokerto, diangkat dan
diberhentikan oleh Yayasan dengan mendapat persetujuan pejabat yang
berwenang.
(3) Ketua mengajukan para Calon Pembantu Ketua kepada senat STIT RADEN
WIJAYA Mojokerto untuk mendapat persetujuan dan mengusulkan
pengangkatannya kepada Yayasan sebanyak-banyaknya empat orang calon
untuk setiap jabatan pembantu ketua.
(4) Syarat-syarat menjabat Ketua dan pembantu ketua serta tata tertib
pemilihannya ditetapkan oleh Senat STIT RADEN WIJAYA Mojokerto.
(5) Ketua memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian
pada masyarakat, membina tenaga akademik, mahasiswa dan Administratif,
menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi atau lembaga lain, baik
didalam maupun di luar negeri, serta memelihara hubungan baik dengan
masyarakat luas.
(6) Jumlah pembantu ketua ditetapkan menurut kebutuhan untuk membidangi
penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, administrasi, kemahasiswaan/
alumni dan bidang lain.
7
(7) Ketua memberikan laporan pertanggungjawaban kepada yayasan setiap
akhir tahun.
(8) Masa jabatan ketua dan Pembantu ketua adalah lima tahun dan dapat dipilih
kembali untuk sekali masa jabatan.
(9) Tata cara pergantian jabatan dalam hal Ketua dan pembantu ketua
berhalangan melaksanakan tugasnya ditetapkan oleh Senat STIT RADEN
WIJAYA Mojokerto dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Pasal 11
Dewan Penyantun
(1) Anggota Dewan Penyantun dipilih oleh Senat STIT RADEN WIJAYA
Mojokerto, diangkat dan diberhentikan oleh yayasan.
(2) Dewan Penyantun bertugas memberikan bimbingan, bantuan serta
pertimbangan-pertimbangan kepada Ketua untuk pengembangan Sekolah
Tinggi Ilmu Tarbiyah RADEN WIJAYA Mojokerto, baik diminta maupun
tidak.
(3) Masa jabatan anggota Dewan Penyantun adalah empat tahun dan dapat
dipilih kembali.
Pasal 12
Biro
(1) Biro di kepalai seorang kepala biro yang diangkat dan diberhentikan oleh
ketua.
(2) Biro bertugas memberikan layanan teknis dan administratif yang rinciannya
diatur berdasarkan ketetapan ketua.
(3) Jumlah biro ditetapkan menurut kebutuhan untuk membidangi urusan
umum, Akademik, Keuangan dan Kemahasiswaan dengan keputusan ketua.
Pasal 13
Unit Pelaksana Teknis
8
(1) Unit Pelaksanan Teknis dikepalai seorang Kepala Unit yang diangkat dan
diberhentikan oleh Ketua.
(2) Unit Pelaksana Teknis melakulan tugas dan fungsi untuk unsur penunjang
yang rinciannya diatur berdasarkan ketentuan ketua.
(3) Jumlah unit Pelaksana Teknis ditetapkan menurut kebutuhan untuk
membidangi perpustakaan, Penelitian, Laboratorium, kajian-kajian Karya
ilmiyah dan lain-lain dengan keputusan ketua.
Pasal 14
Tata Usaha
(1) Tata Usaha dikepalai oleh seorang Kepala Tata Usaha yang diangkat dan di
berhentikan oleh seorang ketua.
(2) Tata Usaha memberikan layanan teknis dan administratif yang rinciannya
diatur berdasarkan ketetapan ketua.
(3) Jumlah bagian tata usaha ditetapkan menurut kebutuhan untuk membidangi
urusan umum, akademik, keuangan dan kemahasiswaan dengan ketetapan
ketua.
Pasal 15
Jurusan
(1) Jurusan dipimpin oleh seorang Ketua Jurusan dan didampingi seorang
Sekretaris yang diangkat dan di berhentikan oleh ketua.
(2) Jurusan adalah unsur pelaksanaan akademik pada Sekolah Tinggi Ilmu
Tarbiyah RADEN WIJAYA Mojokerto, melaksanakan pendidikan akademik
dan profesional dalam sebagian atau satu cabang ilmu pengetahuan tertentu.
(3) Kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian, lanoratorium dan lain-lain
Pelaksana tersebut dipimpin seorang kepala.
(4) Ketua jurusan bertanggung jawab kepada ketua.
(5) Masa jabatan ketua jurusan adalah dua tahun dan dapat diangkat kembali.
Pasal 16
9
Laboratorium
(1) Laboratorium dikepalai oleh seorang dosen yang memilii keahlian sesuai
dengan cabang ilmu pengetahuan tertentu dan bertanggung jawab kepada
ketua jurusan.
(2) Laboratorium dibentuk dengan ketetapan ketua atas usul ketua jurusan.
(3) Masa jabatan kepala laboratorium adalah dua tahun dan dapat diangkat
kembali.
Pasal 17
Kelompok Pengajar
(1) Kelompok pengajar adalah tenaga Akademik atau para Dosen yang
berdasarkan pendidikan dan keahliannya diangkat oleh diangkat oleh ketua
STIT RADEN WIJAYA dengan tugas melaksanakan pendidikan dan
pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta bimbingan
pada mahasiswa sesuai dengan program yang ditempuh.
(2) Kelompok pengajar terdiri atas dosen tetap, tidak tetap dan honorer.
(3) Jenjang jabatan akademik kelompok pengajar diatur berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(4) Syarat-syarat menjadi dosen Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah RADEN
WIJAYA Mojokerto ditetapkan berdasarkan keputusan Ketua.
BAB IV
Organisasi kemahasiswaan STIT RADEN WIJAYA Mojokerto
Pasal 18
(1) Yang disebut mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah RADEN WIJAYA
Mojokerto adalah peserta didik yang terdaftar pada Sekolah Tinggi Ilmu
Tarbiyah RADEN WIJAYA Mojokerto dan merupakan bagian civitas
Akademika Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah RADEN WIJAYA Mojokerto.
(2) Bidang kemahasiswaan merupakan subsistem pendidikan tinggi yang
mencakup proses perencanaan dan pengorganisasian.
10
(3) Pengelolaan, pengendalian dan pendanaan serta evaluasi kegiatan ekstra
kurikuler yang meliputi perkembangan penalaran keilmuan mahasiswa,
pengembangan minat dan kegemaran, perangkat kesejahteraan mahasiswa,
serta usaha penunjangnya.
Pasal 19
Syarat Keanggotaan dan Kepengurusan
(1) Hak mahasiswa
a. Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggung jawab untuk
menuntut dan mengkaji ilmu sesuai dengan norma dan susila yang
berlaku di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah RADEN WIJAYA
Mojokerto.
b. Memperoleh pengajaran yang sebaik-baiknya dan layanan bidang
akademik sesuai dengan minat, bakat, kegemaran dan kemampuan.
c. Memanfaatkan fasilitas yang ada di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah
RADEN WIJAYA Mojokerto dalam rangka kelancaran proses belajar
mengajar.
d. Menempatkan bimbingan dan dosen yang bertanggung jawab ats
program studi yang diikuti dalam menyelesaikan studinya.
e. Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan program studi
yang diikutinya, serta hasil pelajarannya.
f. Menyelesaikan studi lebih awal dari jadwal yang ditetapkan dan
sesuai dengan persyaratan yang berlaku.
g. Memperoleh layanan kesejahteraan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
h. Memanfaatkan sumber daya Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah RADEN
WIJAYA Mojokerto melalui perwakilan/organisasi kemahasiswaan
yang mengurus dan mengatur minat, dan tata kehidupan masyarakat.
i. Pindah ke Perguruan Tinggi lain atau program studi lain bila telah
memenuhi persyaratan penerimaan mahasiswa atau program studi
11
yang hendak dimulai dan apabila Perguruan Tinggi atau program studi
yang bersangkutan memungkinkan.
j. Ikut serta dalam kegiatan organisasi mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu
Tarbiyah RADEN WIJAYA Mojokerto
k. Memperoleh pelayanan khusus bila menyandang cacat.
(2) Kewajiban mahasiswa
a. Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan, kecuali bagi
mahasiswa yang dibebaskan dari pembiayaan sesuai dengan peraturan
yang berlaku.
b. Mematuhi semua peraturan/ketentuan yang berlaku pada Sekolah
Tinggi Ilmu Tarbiyah RADEN WIJAYA Mojokerto.
c. Menghormati tenaga pendidik dan atau tenaga administrasi
lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah RADEN WIJAYA
Mojokerto
d. Ikut memlihara sarana dan prasarana serta keberhasilan dan ketertiban
keamanan kampus Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah RADEN WIJAYA
Mojokerto.
e. Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian.
f. Menjunjung tinggi kebudayaan.
g. Menjaga kewibawaan dan nama baik Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah
RADEN WIJAYA Mojokerto.
Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan (2) tersebut
diatas diatur lebih lanjut dalam keputusan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah
RADEN WIJAYA Mojokerto.
Pasal 20
(1) Organisasi Kemahasiswaan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah RADEN
WIJAYA Mojokerto adalah wahana dan sarana perkembangan dari
mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan meningkatkan mutu serta
12
integritas kepribadian manusia Pancasila yang cerdas, berdasarkan prinsip
memanusiakan manusia sesuai dengan hakekat manusia.
(2) Bentuk dan struktur :
a. Di tingkat Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah RADEN WIJAYA Mojokerto
dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
b. Tingkat jurusan meliputi Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ).
(3) Kedudukan :
a. Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah RADEN WIJAYA
Mojokerto dan Unit Kegiatan Mahasiswa berkedudukan di Sekolah
Tinggi Ilmu Tarbiyah RADEN WIJAYA Mojokerto dan merupakan
kelengkapan non struktural.
b. HMJ berkedudukan di tingkat Jurusan dan merupakan kelengkapan
non sturuktural.
(4) Tugas pokok :
a. Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah RADEN WIJAYA
Mojokerto mempunyai tugas pokok mewakili mahasiswa pada tingkat
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah RADEN WIJAYA Mojokerto,
mengkoordinasikan kegiatan organisasi kemahasiswaan dan
memberikan kegiatan organisasi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah
RADEN WIJAYA Mojokerto dan mendapat usul dan saran kepada
Pimpinan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah RADEN WIJAYA Mojokerto,
(khususnya Pembantu Ketua III) terutama yang berkaitan dengan
fungsi dan tujuan pendidikan nasional.
b. UKM mempunyai tugas pokok perencanaan dan melaksanakan
kegiatan ekstra kurikuler di tingkat Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah
RADEN WIJAYA Mojokerto dalam bidang tertentu sesuai dengan
bidang dan tanggung jawabnya masing-masing.
c. HMJ mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan ekstra kurikulere
yang bersifat penalaran dan keilmuan yang sesuai dengan program
studi jurusan.
(5) Fungsi :
13
a. Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah RADEN WIJAYA
Mojokerto berfungsi sebagai forum :
1. Perwakilan mahasiswa di tingkat Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah
RADEN WIJAYA Mojokerto untuk menampung dan
menyalurkan aspirasi mahasiswa dalam lingkungan Sekolah
Tinggi Ilmu Tarbiyah RADEN WIJAYA Mojokerto.
2. Perencana dan penetap Garis-Garis Besar Program kegiatan
mahasiswa di tingkat Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah RADEN
WIJAYA Mojokerto.
3. Komunikasi mahasiswa antar organisasi kemahasiswaan dan
unit kegiatan organisasi di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu
Tarbiyah RADEN WIJAYA Mojokerto
4. Koordinasi kegiatan-kegiatan ekstra kurikuler di tingkat Sekolah
Tinggi Ilmu Tarbiyah RADEN WIJAYA Mojokerto
5. Pengembangan Ketrampilan manajemen.
b. UKM berfungsi sebagai wahana untuk merencanakan, melaksanakan
dan mengembangkan kegiatan ekstra kurikuler, kesejahteraan
mahasiswa serta pengabdian kepada masyarakat.
c. HMJ berfungsi sebagai wahana pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler
yang bersifat penalaran dan kegiatan sesuai dengan program studi
pada jurusan yang bersangkutan.
(6) Keanggotaan dan kepengurusan :
1. Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah RADEN WIJAYA
Mojokerto :
a. Keanggotaan senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah
RADEN WIJAYA Mojokerto terdiri dari ketua ketua Himpunan
Mahasiswa Jurusan (HMJ), ketua UKM di lingkungan Sekolah
Tinggi Ilmu Tarbiyah RADEN WIJAYA Mojokerto
b. Kepengurusan Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah
RADEN WIJAYA Mojokerto terdiri dari :
- Ketua Umum
14
- Ketua, Sekretaris, dan koordinasi bidang masing-masing
Bidang Penalaran, kesejahteraan, minat dan kegemaran,
dan pengabdian kepada masyarakat.
- Bendahara dan wakil bendahara.
c. Masa kerja kepengurusan senat Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah
RADEN WIJAYA Mojokerto satu tahun dan tidak dapat dipilih
pada masa berikutnya.
d. Tata kerja kepengurusan senat Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah
RADEN WIJAYA Mojokerto ditetapkan melalui rapat pengurus
senat Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah RADEN WIJAYA
Mojokerto.
2. Unit Kegiatan Kemahasiswaan (UKM)
a. Kegiatan UKM terdiri dari mahasiswa yang terdaftar dan aktif
mengikuti kegiatan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah
RADEN WIJAYA Mojokerto.
b. Kepengurusan UKM terdiri dari ketua, Sekretaris, bendahara
dan anggota pengurus lainnya.
c. Masa kerja kepengurusan UKM satu tahun dan ketua tidak dapat
dipilih kembali pada masa berikutnya.
d. Tata kerja kepengurusan UKM ditetapkan melalui rapat
pengurus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
e. Keanggotaan dan kepengurusan disyahkan oleh ketua Sekolah
Tinggi Ilmu Tarbiyah RADEN WIJAYA Mojokerto
f. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, pengurus
UKM bertanggung jawab kepada ketua melalui Pembantu Ketua
III.
3. Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)
a. Kegiatan HMJ dari mahasiswa yang terdaftar dan aktif
mengikuti kegiatan di jurusan yang bersangkutan.
b. Kepengurusan HMJ terdiri dari ketua merangkap anggota,
sekretaris merangkap anggota pengurus lainnya yang terpilih
melalui tata tertib yang berlaku.
15
c. Masa kerja kepengurusan HMJ satu tahun dan ketua tidak
dpdipilih kembali untuk kepengurusan berikutnya.
d. Tata tertib kepengurusan HMJ ditetapkan melalui rapat
pengurus.
e. Kepengurusan HMJ disyahkan oleh Ketua Jurusan yang
bersangkutan.
f. Dalam melaksanakan HMJ disyahkanoleh ketua Jurusan yang
bersangkutan.
Pasal 21
(1) Kegiatan kemahasiswaan dikategorikan sebagai kegiatan ekstra kurikuler
yang meliputi :
a. Kegiatan penalaran dan keilmuan mahasiswa
b. Kegiatan minat dan kegemaran mahasiswa
c. Perbaikan kesejahteraan mahasiswa
d. Bakti sosial mahasiswa
(2) Kegiatan Mahasiswa antar kampus di luar kampus harus mendapat
persetujuan Ketua melalui Pembantu Ketua III bidang kemahasiswaan.
BAB V
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN
Pasal 22
Program Pendidikan
Program pendidikan yang diselenggarakan di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah
“Raden Wijaya” Mojokerto adalah pendidikan akademik dengan gelar yang
mengutamakan peningkatan mutu dan wawasan Ilmu Pengetahuan serta
pendidikan profesional non gelar yang mengutamakan peningkatan kemampuan
keahlian tertentu.
Pasal 23
16
Kurikulum
(1) Kurikulum dan silabi berdasarkan kurikulum yang berlaku di IAIN atau
(Kopertais Wilayah VI ) Departemen Agama RI.
(2) Kurikulum dan rentangan satuan kreditnya disusun berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 24
Sistem Pengajaran
(1) Pengajaran diselenggarakan melalui kegiatan kuliah, seminar, diskusi,
lokakrya atau temu ilmiyah lainnya.
(2) Penilaian terhadap kegiatan belajar mahasiswa dilakukan dengan
menyelenggarakan ujian-ujian, pemberian tugas dan lain lain. Penilaian
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 25
Kalender Akademik
Awal Tahun Akademik dan pembagian semester ditetapkan berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dengan keputusan ketua.
Pasal 26
Kemahasiswaan
Syarat menjadi mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah “Raden Wijaya”
Mojokerto dan ketentuan tata tertibnya ditetapkan berdasarkan keputusan ketua.
Pasal 27
Ijazah dan Gelar
(1) Lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah “Raden Wijaya” Mojokerto berhak
mendapatkan Ijazah sesuai dengan jenjang pendidikan yang telah ditempuh
17
dan menggunakan gelar akademik sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
(2) Ijazah dan gelar yang diperoleh secara sah tidak dapat dibatalkan oleh
siapapun.
Pasal 28
Upacara Akademik
(1) Upacara akademik adalah upacara yang diadakan dalam rangka Wisuda
Sarjana, Diesnatalis, Lustrum, Pengukuhan Guru Besar, Promosi Doktor,
pemberian tanda jasa dan penghargaan serta upacara lain yang ditetapkan
berdasarkan keputusan ketua.
(2) Tata cara pelaksanaan Upacara Akademik dan busana akademik ditetapkan
dengan keputusan Ketua.
BAB VI
PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
Pasal 29
Pusat Penelitian
(1) Pusat Penelitian adalah unsur pelaksanaan di lingkungan Sekolah Tinggi
Ilmu Tarbiyah “Raden Wijaya” Mojokerto yang dikepalai oleh seorang
Kepala Pusat Penelitian, diangkat dan diberhentikan oleh Ketua.
(2) Pusat penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah “Raden Wijaya” Mojokerto
bertugas mengkoordinasikan dan melaksanakan bidang ilmu dan
ketrampilan penelitian dan tugas lain yang berkaitan dengan tugas itu.
(3) Susunan Pusat Penelitian ditetapkan berdasarkan keputusan Ketua.
(4) Masa Jabatan Kepala Pusat Penelitian adalah dua Tahun dan dapat diangkat
kembali.
Pasal 30
Pusat Pengabdian Kepada masyarakat
18
(1) Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat adalah unsur pelaksana di Sekolah
Tinggi Ilmu Tarbiyah “Raden Wijaya” Mojokerto yang dikepalai oleh
seorang kepala Pusat Pengabdian, diangkat dan diberhentikan oleh Ketua.
(2) Pusat Pengabdian Kepada masyarakat bertugas mengkoordinasikan dan
melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan tugas-tugas lain
yang berkenaan dengan itu.
(3) Susunan pusat pengabdian kepada masyarakat ditetapkan berdasarkan
keputusan ketua.
(4) Masa jabatan pusat pengabdian kepada masyarakat adalah dua tahun dan
dapat diangkat kembali.
BAB VII
KEBEBASAN AKADEMIK
Pasal 31
Kebebasan Akademik Dan Kebebasan Mimbar Akademik
(1) Pimpinan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah “Raden Wijaya” Mojokerto
mengupayakan dan menjamin agar setiap anggota civitas akademika dapat
melaksanakan kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik
mandiri sesuai dengan aspirasi pribadi serta dilandasi oleh otonomi
keilmuan.
(2) Pelaksanaan kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik
diarahkan untuk memantapkan terwujudnya pengembangan Ilmu
Pengetahuan serta pembangunan nasional.
(3) Pimpinan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah “Raden Wijaya” Mojokerto dapat
mengundang para ahli dari luar Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah “Raden
Wijaya” Mojokerto untuk menyampaikan pikiran atau pendapat sesuai
dengan otonomi keilmuan.
(4) Tata cara penyelenggaraan kebebasan akademik dan Kebebasan Mimbar
Akademik ditetapkan berdasarkan keputusan Ketua dengan persetujuan
senat.
BAB VIII
19
KERJA SAMA
Pasal 32
Kerja Sama Antar Perguruan Tinggi
(1) Untuk meningkatkan pelaksanaan kegiatan Akademik, Sekolah Tinggi Ilmu
Tarbiyah “Raden Wijaya” Mojokerto dapat menjalin kerja sama dengan
Perguruan Tinggi dan Lembaga Lain, baik didalam maupun diluar negeri.
(2) Pelaksanaan kerjasama diatur berdasarkan kesepakatan bersama atau
berdasarkan ketetapan pejabat yang berwenang.
BAB IX
SUMBER DAYA
Pasal 33
(1) Sumber daya Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah “Raden Wijaya” Mojokerto
meliputi segenap anggota Civitas Akademika, sarana dan prasarana serta
kekayaan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah “Raden Wijaya” Mojokerto.
(2) Otonomi pengelolaan dan pengembangan sumber daya Sekolah Tinggi Ilmu
Tarbiyah “Raden Wijaya” Mojokerto berada di bawah naungan Yayasan
Perguruan Tinggi Raden Wijaya dengan mematuhi tata tertib dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
BAB X
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
Pasal 34
Sumber Pendapatan
20
Pendapatan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah “Raden Wijaya” Mojokerto bersumber
dari sumbangan mahasiswa, Yayasan Perguruan Tinggi Raden Wijaya dan lain
lain pendapatan yang halal dan tidak mengikat.
Pasal 35
Prosedur Pengajuan Anggaran dan Tanggung Jawab
Tata cara penyusunan anggaran pendapatan dan belanja, cara pengajuan anggaran
serta pertanggung jawaban penggunaan anggaran ditetapkan berdasarkan
peraturan Yayasan Perguruan Tinggi Raden Wijaya.
BAB XI
RAPAT
Pasal 36
Rapat dan Cara Pengambilan Keputusan
(1) Rapat terdiri atas rapat senat Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah “Raden Wijaya”
Mojokerto dan rapat lain yang diadakan dengan persetujuan pimpinan
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah “Raden Wijaya” Mojokerto.
(2) Rapat senat Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah “Raden Wijaya” Mojokerto
terdiri atas Rapat senat tertutup dan Rapat Senat terbuka.
(3) Rapat senat tertutup diadakan sekurang kurangnya enam bulan sekali dan
apabila di pandang perelu dapat diadakan sewaktu-waktu.
(4) Rapat senat tertutup dianggap sah, apabila dihadiri oleh sekurang kurangnya
separuh lebih satu dari jumlah anggota.
(5) Rapat kedua mengenai hal yang sama tidak terikat oleh jumlah yang hadir.
(6) Keputusan rapat diambil dengan cara musyawarah untuk mufakat, dan
apabila tidak dapat dicapai maka ditempuh pengambilan keputusan dengan
suara terbanyak.
21
(7) Ketua menyampaikan laporan tentang kegiatan Sekolah Tinggi Ilmu
Tarbiyah “Raden Wijaya” Mojokerto dalam rapat senat terbuka.
BAB XII
PENGAWASAN
Pasal 37
Evaluasi Penyelenggaraan Perguruan Tinggi
Untuk mempertahankan, meningkatkan dan memperbaiki mutu penyelenggaraan
pendidikan tinggi, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah “Raden Wijaya” Mojokerto
dapat menerima usul, saran pendapat atau evaluasi dari pejabat yang berwenang
menurut ketentuan peraturan perundang-undangan yang beralaku.
BAB XIII
PENUTUP
Pasal 38
Perubahan Statuta
(1) Rapat Perubahan statuta dapat dilakukan apabila dihadiri oleh dua pertiga
dari jumlah anggota senat institut.
(2) Perubahan statuta dianggap sah apabila disetujui oleh dua pertiga dari
jumlah anggota yang hadir.
Pasal 39
Aturan Peralihan
Hal-hal yang belum diatur dalam statuta akan diatur dalam peraturan lain.
Pasal 40
Pengesahan Statuta
Statuta ini ditetapkan dalam rapat pleno Senat Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah
“Raden Wijaya” Mojokerto dan berlaku sejak tanggal ditetapkan.
22
Ditetapkan di : Mojokerto
Pada Tanggal : 20 Agustus 1988
23