Revitalisasi SDMP 2018
(Surabaya Drainage Master Plan 2018) dengan Pendekatan Integrated Water
Resource Management (IWRM) dan Low
Impact Development (LID)
Disajikan oleh:
Gunawan Tanuwidjaja, MSc. Env. Mgt. ST.Ir. Joyce Martha Widjaya MT.
Green Impact Indonesia Integrated Urban, Drainage and
Environmental - Planning and Design
Email: [email protected]://greenimpactindo.wordpress.com/
Puslitbang Sumber Daya Air dan Puslitbang Sosial
Ekonomi dan PemberdayaanMasyarakat
Departemen Pekerjaan
Umum Indonesia
Green Impact Indonesia
Green Impact Indonesia
Gre
en
Im
pact
Ind
on
esia
Konsep Integrated Water Resources Management
(IWRM)
• IWRM dapat
dijelaskan sbg
metodologi untuk
mempersiapkan
manajemen sumber
daya air dalam
sebuah Daerah Aliran
Sungai (DAS) secara
holistik.
• Proses IWRM dapat
digambarkan dalam
tahapan – tahapan
sebagai berikut:
Agenda Utama
100
Green Impact Indonesia
Green Impact Indonesia
Gre
en
Im
pact
Ind
on
esia
Agenda Utama
101
Green Impact Indonesia
Green Impact Indonesia
Gre
en
Im
pact
Ind
on
esia
Agenda Utama
102
Green Impact Indonesia
Green Impact Indonesia
Gre
en
Im
pact
Ind
on
esia
• Untuk menampung air
hujan untuk
penggunaan sehari-
hari
• Mengurangi limpasan
air permukaan yang
akan menimbulkan
banjir
• Mengurangi
penggunaan air
bersih dan mendaur
ulang air kotor untuk
keperluan yang
kurang penting.
Konsep LID
Agenda Utama
103
Green Impact Indonesia
Green Impact Indonesia
Gre
en
Im
pact
Ind
on
esia
Konsep LID (2)
• Penggunaan air yang dikumpulkan
dari LID dapat dikumpulkan untuk kebutuhan sbb:
Agenda Utama
104
Green Impact Indonesia
Green Impact Indonesia
Gre
en
Im
pact
Ind
on
esia
Solusi yang dapat mengurangi banjir di Surabaya ialah:
• Menerapkan Konsep IWRM pada DAS Brantas –
Kalimas;
• Mengintegrasikan SDMP dengan Rencana Tata Ruang
Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo serta Master
Plan DAS Brantas - Kalimas;
• Penerapan pengendalian pembangunan sesuai dengan
RTR dan MP Drainase
• Setiap perumahan harus mempertimbangkan
perubahan limpasan permukaan (∆Q) seminim
mungkin dan memiliki infrastruktur drainase yang
memadai.
• Ruang Terbuka Hijau dan Ruang Biru (Badan Air)
juga harus dipertahankan dan didesain lebih efektif
sebagai tampungan air (retensi).
Solusi Mengurangi Banjir di Surabayaterkait Revitalisasi SDMP 2018
Agenda Utama
105
Green Impact Indonesia
Green Impact Indonesia
Gre
en
Im
pact
Ind
on
esia
Usulan Konsep IWRM untuk DAS Brantas
Agenda Utama
106
Green Impact Indonesia
Green Impact Indonesia
Gre
en
Im
pact
Ind
on
esia
Usulan Konsep IWRM untuk DAS Brantas (2)
Upstream(Sub – Urban)
Downstream(Urban)
RehabilitasiLahan
Penyediaan RuangTerbuka Hijau, KolamRetensi dan Sumur
Resapan Sustainable Urban Polder & Revitalisasi
Hutan Bakau
modifikasi dari
Program P2KTR
Midstream(Peri-Urban)
Agenda Utama
107
Green Impact Indonesia
Green Impact Indonesia
Gre
en
Im
pact
Ind
on
esia
Revitalisasi SDMP 2018
DenganEvaluasilebih detail,kami inginmengusulkanRevitalisasi SDMP 2018Denganmengguna-kan SistemDrainaseTertutup(Closed System).
P
Sungai / Kali/ Saluran Makro
Pintu dan Pompa
P
P
P
P
P
P
PP
PP
P
P
P
P
Agenda Utama
108
Green Impact Indonesia
Green Impact Indonesia
Gre
en
Im
pact
Ind
on
esia
Usulan Ruang Terbuka Hijau sebagai Retensi SDMP
Selain itumengusulkanuntukmerevitalisiRTH dikawasanPerumahanuntukRetensiSDMP
Usulan RTH untuk Retensi SDMPPerlu dilakukan studi lebih detail untuk kelayakan usulan ini
P
P
P
P
P
P
PP
PP
P
P
P
P
Agenda Utama
109
Kembali ke Agenda