Download - 2012 Akbi 04 (Bu Ceria)
TIN 4112 AKUNTANSI BIAYATeknik Industri Universitas Brawijaya
Ganjil 2012
Lesson 4
13
/04
/20
23
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
2
JOB ORDER COSTING
13
/04
/20
23
3
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
SIKLUS KEGIATAN PERUSAHAAN DAN SIKLUS AKUNTANSI
Perusahaan Dagang Siklus kegiatan berawal dari pembelian barang
dagangan dan diakhiri dengan penjualan kembali barang dagangan tersebut
Siklus akuntansi biaya dimulai dari pencatatan harga pokok barang dagangan yang dibeli dan diakhiri dengan penyajian harga pokok barang dagangan yang dijual
13
/04
/20
23
4
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
SIKLUS KEGIATAN PERUSAHAAN DAN SIKLUS AKUNTANSI
Perusahaan Jasa Siklus kegiatan diawali dengan persiapan
penyerahan jasa dan berakhir dengan penyerahan jasa kepada pemakainya
Siklus akuntansi biaya dimulai dengan pencatatan biaya persiapan penyerahan jasa dan diakhiri dengan penyajian harga pokok jasa yang diserahkan
13
/04
/20
23
5
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
SIKLUS KEGIATAN PERUSAHAAN DAN SIKLUS AKUNTANSI
Perusahaan Manufaktur Siklus kegiatan dimulai dengan pengolahan
bahan baku di bagian produksi dan berakhir dengan penyerahan produk jadi ke bagian gudang
Siklus akuntansi biaya dimulai dengan pencatatan harga pokok bahan baku yang dimasukkan ke dalam proses produksi, dilanjutkan dengan pencatatan biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik yang dikonsumsi untuk produksi, dan berakhir dengan penyajian harga pokok produk jadi
13
/04
/20
23
6
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
SIKLUS PEMBUATAN PRODUK
Pembelian dan penyimpanan bahan baku
Pengolahan bahan baku
menjadi produk jadi
Penyimpanan produk jadi
dalam gudang
13
/04
/20
23
7
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
SIKLUS AKUNTANSI BIAYA
Penentuan hargapokok bahan
baku yang dibeli
Biaya tenagakerja langsung
Biaya overhead pabrik
Pengumpulanbiaya produksi
Penentuan hargapokok produk
jadi
Penentuan hargapokok bahan
baku yang dibeli
Penentuan harga pokok bahan baku yang
dipakai
13
/04
/20
23
8
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
KEGIATAN AKUNTANSI BIAYA
Mencatat dan menggolongkan transaksi pembelian dan penyimpanan bahan baku
Mencatat dan menggolongkan transaksi terjadinya biaya produksi
Mencatat dan menggolongkan transaksi pemindahan produk jadi dari pabrik ke gudang produk jadi
Mengikhtisarkan data buku besar Menyajikan laporan biaya produksi
13
/04
/20
23
9
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
AKUN DALAM BUKU BESAR
Barang dalam proses Persediaan bahan baku Gaji dan upah (beban gaji) Biaya overhead pabrik yang dibebankan Biaya overhead sesungguhnya Persediaan produk jadi Persediaan produk dalam proses
13
/04
/20
23
10
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
AKUN BUKU BESAR
Barang dalam proses Debit : mencatat biaya bahan baku langsung,
biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik
Kredit : mencatat harga pokok produk jadi yang ditransfer ke bagian gudang
Persediaan bahan baku Debit : mencatat harga pokok bahan baku yang
dibeli Kredit : mencatat harga pokok bahan baku yang
dipakai dalam produksi
13
/04
/20
23
11
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
AKUN BUKU BESAR
Gaji dan Upah Debit : mencatat utang gaji dan upah Kredit : mencatat upah langsung yang digunakan
untuk mengolah produk
Biaya overhead pabrik yang dibebankan Debit : bahan baku tidak langsung, tenaga kerja
tidak langsung, penyusutan, beban dibayar di muka, energi, overhead lainnya
Kredit : mencatat biaya overhead pabrik yang dibebankan kepada produk berdasarkan tarif yang ditentukan dimuka
13
/04
/20
23
12
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
AKUN BUKU BESAR Biaya overhead pabrik sesungguhnya
Debit : mencatat biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi
Persediaan produk jadi Debit : mencatat harga pokok produk jadi yang ditransfer
dari bag.produksi ke bag.gudang Kredit : mencatat harga pokok produk jadi yang dijual
Persediaan produk dalam proses Debit : bahan baku, tenaga kerja, overhead Kredit : produk yang sudah jadi, dipindahkan ke
persediaan produk jadi Saldo : harga pokok produk yang pada akhir periode
masih dalam proses
13
/04
/20
23
13
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
ALIRAN BIAYA PRODUKSI DALAM REKENING BUKU BESAR
13
/04
/20
23
14
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
KARAKTERISTIK PERUSAHAAN YANG PRODUKSINYA BERDASARKAN PESANAN
Proses pengolahan produk terjadi secara terputus-putus proses produksi dilakukan jika hanya ada pesanan
Produk dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh pemesan pesanan satu berbeda dg pesanan yg lain
Produksi ditujukan untuk memenuhi pesanan, bukan untuk memenuhi persediaan di gudang
13
/04
/20
23
15
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
KARAKTERISTIK METODE HARGA POKOK PESANAN Perusahaan memproduksi berbagai macam produk sesuai
dengan spesifikasi pemesan dan setiap jenis produk perlu dihitung harga pokok produksinya secara individual
Biaya produksi harus digolongkan berdasarkan hubungannya dengan produk menjadi biaya produksi langsung dan biaya produksi tidak langsung
Biaya produksi langsung terdiri dari biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung, sedangkan biaya produksi tidak langsung disebut dengan istilah biaya overhead pabrik
Biaya produksi langsung diperhitungkan sebagai harga pokok produksi pesanan tertentu berdasarkan biaya yang sesungguhnya terjadi, biaya overhead pabrik diperhitungkan ke dalam harga pokok pesanan berdasarkan tarif yang ditentukan di awal
Harga pokok produksi per unit dihitung pada saat pesanan selesai diproduksi dengan cara membagi jumlah biaya produksi yang dikeluarkan untuk pesanan tersebut dengan jumlah unit produk yang dihasilkan dalam pesanan yang bersangkutan
13
/04
/20
23
16
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
PEMBEBANAN BIAYA DALAM METODE HARGA POKOK PESANAN
Biaya Produksi Langsung Bahan Baku Langsung (BBL) Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL) Biaya produksi langsung diperhitungkan sebagai
harga pokok produksi pesanan tertentu berdasarkan biaya yang sesungguhnya terjadi
Biaya Produksi Tidak Langsung (Biaya produksi selain BBL dan BTKL) Biaya overhead pabrik diperhitungkan ke dalam
harga pokok pesanan berdasarkan tarif yang ditentukan di awal
13
/04
/20
23
17
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
MANFAAT INFORMASI HARGA POKOK PRODUKSI PER PESANAN
Menentukan harga jual yang akan dibebankan kepada pemesan
Mempertimbangkan penerimaan atau penolakan pesanan
Memantau realisasi biaya Menghitung rugi atau laba tiap pesanan Menentukan harga pokok persediaan produk
jadi dan produk dalam proses yang disajikan dalam neraca
13
/04
/20
23
18
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
MENENTUKAN HARGA JUAL YANG AKAN DIBEBANKAN KEPADA PEMESAN
Biaya produksi pesanan satu akan berbeda dengan biaya produksi pesanan lain tergantung spesifikasi produk yang dikehendaki pemesan sehingga harga jual yang dibebankan pada pemesan sangat ditentukan besarnya biaya produksi untuk memproduksi pesanan tertentu.
13
/04
/20
23
19
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
MENENTUKAN HARGA JUAL YANG AKAN DIBEBANKAN KEPADA PEMESAN
Taksiran biaya produksi untuk pesananRp
xxxx
Taksiran biaya nonproduksi yang dibebankan kepada pesanan
xxxx +
Taksiran total biaya pesananRp
xxxx
Laba yang diinginkan xxxx +
Taksiran harga jual yang dibebankan kepada pemesan Rp
xxxx
13
/04
/20
23
20
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
MENENTUKAN HARGA JUAL YANG AKAN DIBEBANKAN KEPADA PEMESAN
Taksiran biaya bahan bakuRp
xxxx
Taksiran biaya tenaga kerja langsung xxxx
Taksiran biaya overhead pabrik xxxx +
Taksiran biaya produksiRp
xxxx
13
/04
/20
23
21
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
MEMPERTIMBANGKAN PENERIMAAN/ PENOLAKAN PESANAN
Adakalanya harga jual produk yang dipesan telah terbentuk di pasar keputusan manajemen menerima atau menolak pesanan
Informasi total harga pokok pesanan memberikan dasar bagi manajemen agar dalam menerima pesanan perusahaan tidak mengalami kerugian
13
/04
/20
23
22
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
MEMPERTIMBANGKAN PENERIMAAN ATAU PENOLAKAN PESANAN
Biaya produksi pesanan:
Taksiran biaya bahan bakuRp
xxxx
Taksiran biaya tenaga kerja xxxx
Taksiran biaya overhead pabrik xxxx +
Taksiran total biaya produksiRp
xxxx
Biaya nonproduksi:
Taksiran biaya administrasi dan umum Rp
xxxx
Taksiran biaya pemasaran xxxx +
Taksiran biaya nonproduksi xxxx +
Taksiran total harga pokok pesananRp
xxxx
13
/04
/20
23
23
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
MEMANTAU REALISASI BIAYA
Biaya bahan baku sesungguhnyaRp
xxxx
Biaya tenaga kerja langsung sesungguhnya xxxx
Taksiran biaya overhead pabrik xxxx +
Total biaya produksi sesungguhnyaRp
xxxx
13
/04
/20
23
24
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
MENGHITUNG LABA/RUGI TIAP PESANAN
Untuk mengetahui apakah pesanan tertentu mampu menghasilkan laba bruto/mengakibatkan rugi bruto, manajemen perlu informasi biaya produksi yang dikeluarkan untuk memproduksi pesanan tertentu
13
/04
/20
23
25
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
MENGHITUNG RUGI ATAU LABA TIAP PESANAN
Harga jual yang dibebankan kepada pemesan Rp
xxxx
Biaya produksi pesanan tertentu:
Biaya bahan baku sesungguhnyaRp
xxxx
Biaya tenaga kerja langsung sesungguhnya
xxxx
Taksiran biaya overhead pabrik xxxx +
Total biaya produksi pesanan xxxx -
Laba brutoRp
xxxx
13
/04
/20
23
26
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2MENENTUKAN HARGA POKOK PERSEDIAAN PRODUK JADI & PRODUK DALAM PROSES YANG DISAJIKAN DALAM NERACA
Manajemen dituntut membuat pertanggungjawaban keuangan periodik menyajikan dalam neraca
Neraca : menyajikan harga pokok persediaan produk jadi dan harga pokok produk yang pada tanggal neraca masih dalam proses
13
/04
/20
23
27
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
REKENING KONTROL DAN REKENING PEMBANTU
Dokumen SumberJ urnal
Buku Besar
RekeningKontrol
BukuPembantu
RekeningPembantu
Rekonsiliasi
13
/04
/20
23
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
28
REKENING KONTROL DAN REKENING PEMBANTU
Menampung data yang bersumber dari jurnal
Persediaan bahan baku Persediaan bahan penolong Barang dalam proses Biaya overhead pabrik
sesungguhnya Biaya administrasi dan
umum Biaya pemasaran Persediaan produk jadi
dari dokumen sumber
Kartu persediaan Kartu persediaan
Kartu harga pokok Kartu biaya
Kartu biaya
Kartu biaya Kartu persediaan
Rekening kontrol Rekening pembantu
13
/04
/20
23
29
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
REKENING BARANG DALAM PROSES
Barang Dalam Proses – Biaya Bahan Baku Barang Dalam Proses – Tenaga Kerja
Langsung Barang Dalam Proses – Biaya Overhead
Pabrik
13
/04
/20
23
30
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
JIKA PRODUK DIOLAH MELALUI BEBERAPA DEPARTEMEN
Barang Dalam Proses – Biaya Bahan Baku Departemen A
Barang Dalam Proses – Tenaga Kerja Langsung Departemen A
Barang Dalam Proses – Biaya Overhead Pabrik Departemen A
Barang Dalam Proses – Biaya Bahan Baku Departemen B
Barang Dalam Proses – Tenaga Kerja Langsung Departemen B
Barang Dalam Proses – Biaya Overhead Pabrik Departemen B
13
/04
/20
23
31
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
JURNAL
Mencatat pemakaian bahan baku dipakai dalam pembuatan suatu produk
Barang dalam proses xxPersediaan bahan baku xx
Mencatat biaya depresiasi gedung pabrik
Biaya Overhead pabrik sesungguhnya xxAkumulasi depresiasi gedung xx
13
/04
/20
23
32
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
JURNAL
Mencatat biaya administrasi & umum
Biaya administrasi dan umum xxKas xx
Mencatat biaya depresiasi kendaraan yang digunakan bagian pemasaran
Biaya pemasaran xxAkumulasi depresiasi kendaraan xx
13
/04
/20
23
33
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
JOB COST SHEET Berfungsi sebagai rekening pembantu Digunakan untuk mengumpulkan biaya tiap pesanan
produk Biaya produksi yang tercantum dalam job sheet
umumnya terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik yang dibebankan pada pesanan tertentu
Bagian atas untuk menyajikan informasi nomor pesanan, nama pelanggan, kuantitas, dan deskripsi dari item yang dipesan
Bagian berikutnya merincikan biaya produksi Beberapa menambahkan satu bagian lagi di bawahnya
yang menunjukkan ikhtisar biaya produksi, biaya beban pemasaran, biaya administrasi dan umum, serta laba dan membandingkan estimasi biaya dengan biaya aktual
13
/04
/20
23
34
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
JOB COST SHEETRayburn Company Pesanan no. 55741101 Maple Street, Cincinnati, OH 45227
Untuk: Lawrenceville Construction Co. Tanggal dipesan: 10 Januari 2010Produk: Papan pengering mapel no. 14 Tanggal mulai dikerjakan: 14 Januari 2010
Spesifikasi: 12' x 20" x 1" pelitur bening Tanggal dibutuhkan: 22 Januari 2010Jumlah: 10 Tanggal selesai dikerjakan: 18 Januari 2010
Tanggal Nomor Permintaan Jumlah14-Jan 516 1.420,0017-Jan 531 780,0018-Jan 544 310,00
2.510,00
Tanggal Jam Biaya14-Jan 40 320,0015-Jan 32 256,0016-Jan 36 288,0017-Jan 40 320,0018-Jan 48 384,00
196 1.568,00
Tanggal Jam Mesin Biaya14-Jan 16,2 648,0016-Jan 10 400,0017-Jan 3,2 128,00
29,4 x $40 1.176,00
Bahan baku langsung 2.510,00 Harga jual 7.860,00Tenaga kerja langsung 1.568,00 Biaya pabrik 5.254,00Overhead pabrik dibebankan 1.176,00 Beban pemasaran 776,00Total biaya pabrik 5.254,00 Beban administrasi 420,00
Biaya untuk membuat dan menjual 6.450,00Laba 1.410,00
Bahan Baku Langsung
Tenaga Kerja Langsung
Overhead Pabrik yang Dibebankan
13
/04
/20
23
35
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
DELAPAN TIPE AYAT JURNAL AKUNTANSI
Pembelian bahan baku Pengakuan biaya tenaga kerja pabrik Pengakuan biaya overhead pabrik Penggunaan bahan baku Distribusi beban gaji tenaga kerja Pembebanan estimasi biaya overhead Penyelesaian pesanan Penjualan produk
13
/04
/20
23
36
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
AKUN DARI RAYBURN COMPANY
Persediaan 0Bahan baku langsung 31.000 Pesanan diselesaikan 56.926 56.926 52.300 52.300Tenaga kerja langsung 27.000Overhead pabrik dibebankan 13.200 Pesanan diselesaikan 5.254 5.254
71.200 62.180
Barang dalam Proses Barang jadi Harga pokok penjualan
9.020
13
/04
/20
23
37
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
AKUNTANSI UNTUK BAHAN BAKU: PEMBELIAN BAHAN BAKU
Rayburn Company menerima pengiriman senilai $25.000 untuk bahan baku yang dibeli pada tanggal 5 Januari
Bahan baku $25.000Utang usaha
$25.000
13
/04
/20
23
38
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
AKUNTANSI UNTUK BAHAN BAKU: PENGGUNAAN BAHAN BAKU
Total bahan baku yang diminta selama bulan Januari di Rayburn Company adalah sebesar $31.000, terdiri atas $2.510 untuk Pesanan no. 5574, $24.070 untuk Pesanan no. 5575, dan $4.420 untuk pesanan no. 5576
Barang dalam proses $31.000Bahan baku $31.000
13
/04
/20
23
39
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
AKUNTANSI UNTUK BAHAN BAKU: BAHAN BAKU TIDAK LANGSUNG
Perlengkapan senilai $6.000 dikeluarkan dari gudang selama bulan Januari di Rayburn Company
Pengendali overhead pabrik $6.000Bahan baku $6.000
13
/04
/20
23
40
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
AKUNTANSI UNTUK BAHAN BAKU
Persediaan 100.000 6.000 6.000
25.000 25.00031.000 31.000
Kartu biaya pesanan:Pesanan no. 5574
2.510Pesanan no. 5575
24.070Pesanan no. 5576
4.420
Utang usaha Pengendali overhead pabrikBahan BakuAkun buku
besar: Barang dalam proses
13
/04
/20
23
41
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
AKUNTANSI UNTUK TENAGA KERJA: BIAYA TENAGA KERJA YANG TERJADI
Rayburn Company membayar pekerja pabrik hanya sekali sebulan. Beban gaji pabrik sebesar $31.000 dihitung dan dicatat pada tanggal 31 Januari
Beban gaji $31.000
Gaji yang masih harus dibayar $31.000
13
/04
/20
23
42
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
AKUNTANSI UNTUK TENAGA KERJA: BIAYA TENAGA KERJA YANG DIDISTRIBUSIKAN
Kartu jam kerja untuk tenaga kerja langsung di Rayburn Company pada bulan Januari adalah sebesar $1.568 untuk Pesanan no. 5574, $22.832 untuk Pesanan no. 5575, dan $2,600 untuk Pesanan no. 5576.
Tenaga kerja tidak langsung totalnya adalah sebesar $4.000
Barang dalam proses $27.000beban gaji $27.000
Pengendali overhead pabrik $4.000beban gaji $4.000
13
/04
/20
23
43
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
AKUNTANSI UNTUK TENAGA KERJA
4.000 4.000
31.000 31.00027.000 27.000
Kartu biaya pesanan:Pesanan no. 5574
1.568Pesanan no. 5575
22.832Pesanan no. 5576
2.600
Beban gaji yang masih harus dibayar Beban gaji Pengendali overhead pabrik
Akun buku
besar: Barang dalam proses
13
/04
/20
23
44
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
AKUNTANSI UNTUK BIAYA OVERHEAD PABRIK: BIAYA OVERHEAD AKTUAL
Rayburn Company menghitung penyusutan pabrik sebesar $4.929 dan asuransi pabrik yang sudah jatuh tempo sebesar $516 untuk bulan tersebut
Pengendali overhead pabrik $4.929
Akumulasi penyusutan – mesin$4.929
Pengendali overhead pabrik $516
Asuransi dibayar di muka$516
13
/04
/20
23
45
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2AKUNTANSI UNTUK BIAYA OVERHEAD PABRIK: ESTIMASI BIAYA OVERHEAD YANG DIALOKASIKAN
Lakukan pemilihan dasar alokasi overhead aktivitas yang paling berkaitan dengan biaya yang dialokasikan aktivitas yang tampaknya paling memicu terjadinya sebagian besar overhead
Total overhead dibagi dengan total dasar alokasi, rasio yang dihasilkan disebut dengan tarif overhead
Beban overhead = tarif overhead dikalikan jumlah dasar alokasi yang digunakan untuk mengerjakan suatu pesanan
Predetermined overhead rate (POHR) rasio dari estimasi total overhead terhadap estimasi total dasar alokasi overhead
Applied overhead (overhead dibebankan) jumlah overhead yang dibebankan ke suatu pesanan
13
/04
/20
23
46
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2AKUNTANSI UNTUK BIAYA OVERHEAD PABRIK: ESTIMASI BIAYA OVERHEAD YANG DIALOKASIKAN
Rayburn Company telah menentukan bahwa hubungan yang paling kuat adalah antara jam mesin dengan overhead pabrik, dan kedua ukuran tersebut masing-masing diperkirakan jumlahnya adalah sebesar 7.500 dan $300.000.
Tarif overhead = $300.000 ÷ 7.500 = $40/jam mesin
13
/04
/20
23
47
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2AKUNTANSI UNTUK BIAYA OVERHEAD PABRIK: ESTIMASI BIAYA OVERHEAD YANG DIALOKASIKAN
Pesanan no. 5574: 29,4 jam mesin $1.176 Pesanan no. 5575: 250,6 jam mesin -->
$10.024 Pesanan no. 5576: 50 jam mesin --> $2.000 Total jam mesin bulan Januari = 330 jam
mesin Overhead dibebankan = $40 x 330 =
$13.200
Barang dalam proses $13.200
Overhead pabrik dibebankan $13.200
Overhead pabrik dibebankan $13.200
Pengendali overhead pabrik $13.200
13
/04
/20
23
48
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
AKUNTANSI UNTUK BIAYA OVERHEAD PABRIK
6.000 6.000
4.000 4.000
13.200 (jurnal penutup) 13.200 13.200 13.200
4.929 4.929
516 51615.4452.245
Kartu biaya pesanan:Pesanan no. 5574
1.176Pesanan no. 5575
10.024Pesanan no. 5576
2.000
Akumulasi penyusutan
Asuransi dibayar di muka
Bahan baku Pengendali overhead pabrik
Overhead pabrik dibebankan
Akun buku
besar:
Barang dalam proses
Beban gaji
13
/04
/20
23
49
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
AKUNTANSI UNTUK BARANG JADI DAN PRODUK YANG DIJUAL Untuk Pesanan no. 5574
dari job cost sheet, total biaya pesanan $5.254, harga jual $7.860
Asumsi pesanan dikirimkan langsung ketika pesanan sudah diselesaikan sehingga tidak pernah dibukukan dalam persediaan barang jadi penjualan dan harga pokok penjualan dicatat ketika pesanan ditransfer dari barang dalam proses
Pesanan no.5574 dikirimkan langsung ke Lawrenceville Construction Company pada tanggal 18 Januari
Piutang usaha $7.860Penjualan $7.860
Harga pokok penjualan $5.254Barang dalam proses $5.254
13
/04
/20
23
50
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
AKUNTANSI UNTUK BARANG JADI DAN PRODUK YANG DIJUAL
Untuk pesanan no.5575 Biaya bahan baku = $24.070 Biaya tenaga kerja langsung = $22.832 Biaya overhead = $10.024 Total biaya pesanan = $56.926 Pesanan ditransfer ke barang jadi untuk mengisi
persediaan
Barang jadi $56.926Barang dalam proses
$56.926
13
/04
/20
23
51
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
AKUNTANSI UNTUK BARANG JADI DAN PRODUK YANG DIJUAL
Untuk pesanan no. 5575 Ketika persediaan dikirimkan ke pelanggan, kartu
persediaan barang diperbaharui, faktur penjualan dibuat, serta penjualan dan harga pokok penjualan dibukukan
Pada tanggal Rayburn Company mengirimkan barang jadi senilai $52.300 terdiri dari sebagian Pesanan no. 5575 dan dari berbagai pesanan yang telah diselesaikan di tahun sebelumnya dengan harga jual $70.000
piutang usaha $70.000penjualan $70.000
harga pokok penjualan $52.300barang jadi $52.300
13
/04
/20
23
52
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
AKUNTANSI UNTUK BARANG JADI DAN PRODUK YANG DIJUAL
Untuk pesanan no. 5576 Pesanan masih belum diselesaikan Masih berada dalam barang dalam proses Saldo pada akun barang dalam proses $9.020
13
/04
/20
23
53
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
AKUN DARI RAYBURN COMPANY
Persediaan 0Bahan baku langsung 31.000 Pesanan diselesaikan 56.926 56.926 52.300 52.300Tenaga kerja langsung 27.000Overhead pabrik dibebankan 13.200 Pesanan diselesaikan 5.254 5.254
71.200 62.180
Barang dalam Proses Barang jadi Harga pokok penjualan
9.020
13
/04
/20
23
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
54
13
/04
/20
23
55
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
PT ELIONA
PT Eliona mempunyai usaha di bidang percetakan. Untuk dapat mencatat biaya produksi, tiap pesanan diberi nomor. Dalam bulan November 20X1, PT Eliona mendapat pesanan untuk mencetak undangan sebanyak 1.500 lembar dari PT Rimendi dengan nomor pesanan 101. Harga yang dibebankan kepada pemesan Rp3.000/lembar. Dalam bulan yang sama perusahaan menerima pesanan untuk mencetak pamflet iklan sebanyak 20.000 lembar dari PT Oki, dengan harga yang dibebankan kepada pemesan sebesar Rp1.000/lembar dan nomor pesanan 102.
13
/04
/20
23
56
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
PEMBELIAN BAHAN BAKU & BAHAN PENOLONG
Tgl 3 November perusahaan membeli bahan baku dan bahan penolong
Bahan Baku
Kertas jenis X 85 ream @ Rp10.000 Rp 850.000
Kertas jenis Y 10 roll @ Rp 350.000 Rp3.500.000
Tinta jenis A 5 kg @ Rp100.000 Rp 500.000
Tinta jenis B 25 kg @ Rp25.000 Rp 625.000
Jumlah bahan baku yang dibeli Rp5.475.000
Bahan Penolong
Bahan penolong P 17 kg @ Rp10.000 Rp 170.000
Bahan penolong Q 60 liter @ Rp5.000 Rp 300.000
Jumlah bahan penolong yang dibeli Rp 470.000
Jumlah total Rp5.945.000
13
/04
/20
23
57
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
PEMBELIAN BAHAN BAKU & BAHAN PENOLONG
Jurnal pembelian bahan bakuJurnal #1:Persediaan Bahan Baku Rp5.475.000
Utang DagangRp5.475.000
Jurnal pembelian bahan penolongJurnal #2:Persediaan Bahan Penolong Rp 470.000
Utang Dagang Rp 470.000
13
/04
/20
23
58
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
PEMAKAIAN BAHAN BAKU & PENOLONG DALAM PRODUKSI
Untuk memproses pesanan #101 dan #102, bahan baku yang digunakan:
Bahan Baku untuk Pesanan #101
Kertas jenis X 85 ream @ Rp10.000 Rp 850.000
Tinta jenis A 5 kg @ Rp100.000 Rp 500.000
Jumlah bahan baku untuk pesanan #101Rp1.350.000
Bahan Baku untuk Pesanan #102
Kertas jenis Y 10 roll @ Rp350.000Rp3.500.000
Tinta jenis B 25 kg @ Rp25.000 Rp 625.000
Jumlah bahan baku untuk pesanan #102Rp4.125.000
Jumlah bahan baku yang dipakaiRp5.475.000
13
/04
/20
23
59
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
PEMAKAIAN BAHAN BAKU & PENOLONG DALAM PRODUKSI
Untuk memproses kedua jenis pesanan, bahan penolong yang digunakan:
Bahan penolong P 10 kg @ Rp10.000Rp100.000
Bahan penolong Q 40 liter @ Rp5.000Rp200.000
Jumlah bahan penolong yang dipakai Rp300.000
13
/04
/20
23
60
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
PEMAKAIAN BAHAN BAKU & PENOLONG DALAM PRODUKSI
Jurnal pemakaian bahan baku
Jurnal #3:
Barang Dalam Proses-Biaya Bahan Baku Rp5.475.000
Persediaan Bahan Baku Rp5.475.000
Jurnal pemakaian bahan penolong
Jurnal #4:
Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya Rp 300.000
Persediaan Bahan Penolong Rp 300.000
13
/04
/20
23
61
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
PENCATATAN BIAYA TENAGA KERJA Biaya tenaga kerja yang dikeluarkan adalah:
Upah langsung untuk pesanan #101 225 jam @ Rp4.000 Rp 900.000
Upah langsung untuk pesanan #102 1.250 jam @ Rp4.000 Rp 5.000.000
Upah tak langsung Rp 3.000.000
Jumlah upah Rp 8.900.000
Gaji karyawan administrasi dan umum Rp 4.000.000
Gaji karyawan bagian pemasaran Rp 7.500.000
Jumlah gaji Rp11.500.000
Jumlah upah dan gaji Rp20.400.000
13
/04
/20
23
62
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
PENCATATAN BIAYA TENAGA KERJA
Pencatatan biaya tenaga kerja dilakukan melalui tiga tahap: Pencatatan biaya tenaga kerja yang terutang
oleh perusahaan Pencatatan distribusi biaya tenaga kerja Pencatatan pembayaran gaji dan upah
13
/04
/20
23
63
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
PENCATATAN BIAYA TENAGA KERJA Jurnal biaya tenaga kerja yang terutang oleh perusahaan
Jurnal #5:
Gaji dan Upah Rp20.400.000
Utang Gaji dan Upah Rp20.400.000
Jurnal distribusi biaya tenaga kerja
Jurnal #6:
Barang Dalam Proses-Biaya Tng Kerja Langsung Rp 5.900.000
Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya Rp 3.000.000
Biaya Administrasi dan Umum Rp 4.000.000
Biaya Pemasaran Rp7.500.000
Gaji dan Upah Rp20.400.000
13
/04
/20
23
64
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
PENCATATAN BIAYA TENAGA KERJA
Jurnal pembayaran gaji dan upahJurnal #7:Utang Gaji dan Upah Rp20.400.000
Kas Rp20.400.000
13
/04
/20
23
65
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
PENCATATAN BIAYA OVERHEAD PABRIK
Pencatatan Biaya Overhead Pabrik dibagi menjadi 2 yaitu: Pencatatan Biaya Overhead Pabrik yang
dibebankan kepada produk berdasarkan tarif yang ditentukan dimuka
Pencatatan Biaya Overhead Pabrik yang sesungguhnya terjadi
13
/04
/20
23
66
PENCATATAN BIAYA OVERHEAD PABRIK YANG DIBEBANKAN BERDASARKAN TARIF
Misal contoh diatas, biaya overhead pabrik dibebankan kepada produk berdasarkan tarif 150% dari biaya tenaga kerja langsung
Biaya overhead pabrik berdasarkan tarif untuk pesanan dihitung:Pesanan #101 150% x Rp900.000 Rp1.350.000Pesanan #102 150% x Rp5.000.000 Rp7.500.000Jumlah biaya overhead pabrik yang dibebankan Rp8.850.000
Jurnal pembebanan biaya overhead pabrik berdasarkan tarifJurnal #8:Barang Dalam Proses-Biaya Overhead Pabrik Rp 8.850.000
Proses-Biaya Overhead Pabrik yang Dibebankan Rp8.850.000
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
13
/04
/20
23
67
PENCATATAN BIAYA OVERHEAD PABRIK YANG SESUNGGUHNYA TERJADI
Misal biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi (selain biaya bahan penolong Rp300.000 dan biaya tenaga kerja tak langsung Rp3.000.000 seperti yang disebutkan pada jurnal #4 dan #6):
Biaya depresiasi mesin Rp1.500.000Biaya depresiasi gedung pabrik Rp2.000.000Biaya asuransi gudang pabrik dan mesin Rp
700.000Biaya pemeliharaan mesin Rp1.000.000Biaya pemeliharaan gedung Rp 500.000Jumlah Rp5.700.000
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
13
/04
/20
23
68
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
PENCATATAN BIAYA OVERHEAD PABRIK YANG SESUNGGUHNYA TERJADI
Jurnal pembebanan biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi
Jurnal #8:Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya Rp 5.700.000
Akumulasi Depresiasi Mesin Rp1.500.000
Akumulasi Depresiasi Gedung Rp2.000.000
Persekot Asuransi Rp 700.000
Persediaan Suku Cadang Rp1.000.000
Persediaan Bahan Bangunan Rp 500.000
13
/04
/20
23
69
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
PENCATATAN BIAYA OVERHEAD PABRIK Untuk mengetahui apakah biaya overhead pabrik
yang dibebankan berdasarkan tarif menyimpang dari biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi, saldo rekening Biaya Overhead Pabrik yang Dibebankan ditutup ke rekening Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya
Jurnal #10Biaya Overhead Pabrik yang Dibebankan Rp 8.850.000
Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya Rp8.850.000
13
/04
/20
23
70
PENCATATAN BIAYA OVERHEAD PABRIK
Selisih biaya overhead pabrik yang dibebankan kepada produk dengan biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi dalam suatu periode akuntansi menghitung saldo rekening Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya
Debit
Jurnal #4 Rp 300.000
Jurnal #6 Rp3.000.000
Jurnal #9 Rp5.700.000
Jumlah debet Rp9.000.000 Kredit
Jurnal #10 Rp8.850.000
Selisih pembebanan kurang Rp 150.000
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
13
/04
/20
23
71
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
PENCATATAN BIAYA OVERHEAD PABRIK
Selisih biaya overhead pabrik pada akhirnya dipindahkan ke rekening Selisih Biaya Overhead Pabrik
Jurnal selisih pembebanan kurangJurnal #11Selisih Biaya Overhead Pabrik Rp150.000
Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya Rp150.000
13
/04
/20
23
72
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
PENCATATAN HARGA POKOK PRODUK JADI
Pesanan yg telah selesai diproduksi ditransfer ke bagian gudang oleh bag.produksi
Harga pokok pesanan yg telah selesai diproduksi untuk produk #101 dapat dihitung :Biaya bahan baku Rp1.350.000Biaya tenaga kerja langsung Rp 900.000Biaya overhead pabrikRp1.350.000Jumlah harga pokok pesanan #101 Rp 3.600.000
13
/04
/20
23
73
PENCATATAN HARGA POKOK PRODUK JADI
Jurnal untuk mencatat harga pokok produk jadi #101
Jurnal #12:Persediaan Produk Jadi Rp3.600.000
Barang Dalam Proses-Biaya Bahan Baku Rp1.350.000
Barang Dalam Proses-Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp 900.000
Barang Dalam Proses-Biaya Overhead Pabrik Rp1.350.000
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
13
/04
/20
23
74
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
PENCATATAN HARGA POKOK PRODUK DALAM PROSES
Pada akhir periode akuntansi kemungkinan ada pesanan yg belum selesai diproduksi
Misal pesanan #102 pada akhir periode akuntansi belum selesai dikerjakan sehingga jurnal:
Jurnal #13:Persediaan Produk Dalam Proses Rp16.625.000
Barang Dalam Proses-Biaya Bahan Baku Rp4.125.000
Barang Dalam Proses-Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp5.000.000
Barang Dalam Proses-Biaya Overhead Pabrik Rp7.500.000
13
/04
/20
23
75
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
PENCATATAN HARGA POKOK PRODUK YANG DIJUAL
Harga pokok produk yg diserahkan kpd pemesan dicatat dalam rekening Harga Pokok Penjualan dan rekening persediaan produk jadi.
Jurnal yg mencatat harga pokok pesanan #101 yg diserahkan kpd pemesan
Jurnal #14:Harga Pokok Penjualan Rp3.600.000
Persediaan Produk Jadi Rp3.600.000
13
/04
/20
23
76
Aku
nta
nsi B
iaya - G
anjil 2
01
2
PENCATATAN PENDAPATAN PENJUALAN PRODUK
Pendapatan yg diperoleh dari penjualan produk kepada pemesan dg mendebit rekening Piutang Dagang dan mengkredit rekening Hasil Penjualan.
Pesanan #101 berupa pesanan 1.500 lembar undangan dg harga jual Rp3.000 per lembar atau harga total Rp4.500.000
Jurnal mencatat piutang kepada pemesan:Jurnal#15:Piutang Dagang Rp4.500.000
Hasil Penjualan Rp4.500.000