RESUME HASIL AUDIT SERTIFIKASI
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU Pada IUIPHHK dengan kapasitas > 6.000 m3/tahun dan IUI
dengan nilai investasi > 500 juta rupiah
PT. BELLA INTERNATIONAL
Alamat : Jln. Semambu No. 41 Blok Kleben RT. 041 RW. 008 Desa
Tegalwangi Kecamatan Weru - Kabupaten Cirebon
Jawa Barat
Berdasarkan Lampiran 2.5 Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari No : P.14/PHPL/SET/4/2016 tentang Standar VLK pada Pemegang IUIPHHK
Kapasitas Produksi lebih dari 6.000 m3/tahun dan IUI dengan nilai investasi di atas Rp 500 juta
TROPICAL RAINFOREST INTERNATIONAL CERTIFICATION (TRIC) 2018
PT. Belle International
FRM 3.07c
Rev.2 2of 9
IDENTITAS LV-LK
1. Nama Lembaga : Tropical Rainforest International Certification
2. Nomor Akreditasi : LVLK-022-IDN
3. Alamat : Villa Seturan Indah Kavling C-2. Caturtunggal, Depok,
Sleman, Yogyakarta
4. Nomor Telepon : (0274) 487862
5. Nomor Fax : (0274) 487862
6. E-mail : [email protected]
7. Direktur : Hendy Saputra
8. Standar : Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016 ;
Lampiran 2.5 mengenai Standar Verifikasi Legalitas Kayu
(VLK) pada pemegang IUIPHHK kapasitas produksi > 6000
m3/Tahun dan IUI dengan nilai investasi > 500 Juta
rupiah.
9. Tim Auditor : Mujahidin (Lead Auditor)
Bambang Sukaryono (Auditor)
10. Tim Pengambil
Keputusan
: Ahmad Zakie Mubarrok
IDENTITAS AUDITEE
1. Unit Manajemen : PT. BELLE INTERNATIONAL
2. Alamat : Jln. Semambu No. 41 Blok Kleben RT. 041 RW. 008 Desa
Tegalwangi Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon,
Propinsi Jawa Barat.
3. Ruang Lingkup : IUI dengan Nilai Investasi > Rp. 500 Juta
4. Izin Usaha Industri : - Izin Prinsip Penanaman Modla Asing, nomor :
2026/1/IP/PMA/2017 tanggal 19 May 2017.
RESUME HASIL AUDIT SERTIFIKASI
SISTEM VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT. BELLE INTERNATIONAL
PT. Belle International
FRM 3.07c
Rev.2 3of 9
- Izin Usaha (Izin Usaha Industri) tanggal 23 Juli 2018
yang dikeluarkan dari Sistem OSS dengan NIB :
8120006702339.
5. Jenis Produk : Industri yang menghasilkan kain keperluan industri dan
industri furniture dari kayu, furniture dari rotan dan atau
bambu, industri furnitur dari plastik dan industri dari kaca
lembaran.
6. Jenis Kayu : Jati (Tectona grandis).
7. Kapasitas Izin
Terpasang
: - Meja Kayu, Wooden Artefact dan Kursi Kayu Jati (KBLI
31001) = 3.000 Unit.
- Syntehtic rattan furniture (KBLI 31002) = 3.000 Unit.
- Kursi dan Meja rangka aluminium anyam plastik (KBLI
31003) = 3.000 Unit.
- Industri kaca lembaran (KBLI 23111) = 3.000 Unit.
8. Nomor Telepon / Fax : -
9. Email : -
10. Susunan Pengurus : Sean Andrew Croll (Direktur Utama)
Penelope Victoria Leona Camplisson (Direktur)
Lynn Bell (Komisaris)
11. Jumlah Karyawan : 30 Orang (21 L / 9 P)
RINGKASAN TAHAPAN
Tahapan Waktu Ringkasan Catatan
Pertemuan Pembukaan Tanggal 12 September 2018 Jam 09.15 WIB
Penjelasan tujuan kegiatan verifikasi, tahapan audit, susunan tim auditor, kewenangan audit, ruang lingkup verifikasi, metodologi verifikasi, mekanisme dan prosedur serta rencana kerja.
Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan
Dari tanggal 12 September 2018 s.d. tanggal 13 September 2018
Melakukan verifikasi dokumen legalitas perusahaan, pengecekan dokumen bahan baku, produksi dan ekspor serta observasi lapangan (uji petik).
Pertemuan Penutupan Tanggal 13 September 2018 Jam 15.00 WIB
Penjelasan hasil verifikasi lapangan, kegiatan pasca verifikasi lapangan dan penutupan.
Pengambilan Keputusan Tanggal 17 September 2018
Melakukan review hasil verifikasi lapangan dan memutuskan hasil audit Sertifikat Legalitas Kayu di PT. Belle International.
RESUME HASIL PENILAIAN
PT. Belle International
FRM 3.07c
Rev.2 4of 9
Prinsip, Kriteria, dan
Indikator Verifier Nilai Justifikasi
Prinsip 1. Pemegang izin usaha mendukung terselenggaranya perdagangan kayu yang sah
Kriteria 1.1. Unit usaha dalam bentuk : (a) industri memiliki ijin yang sah, dan (b) eksportir produk olahan
memiliki izin yang sah
1.1.1. Unit usaha adalah
produsen yang memiliki ijin yang sah
a. Akte pendirian
perusahaan
dan/atau perubahan
terakhir
M Tersedia Akte Pendirian dan Akta Perubahan
Terakhir PT. Belle International yang telah
didaftarkan ke instansi yang berwenang sesuai
dengan bentuk badan hukumnya.
b. Surat Izin Usaha
Perdagangan (SIUP) atau Izin
Perdagangan yang
tercantum dalam izin Industri
TD Berdasar Peraturan Kepala Badan Koordinasi
Penanaman Modal Republik Indonesia No. 5
Tahun 2013 tanggal 8 April 2013 tentang
Pedoman dan Tata Cara Perizinan dan Non
Perizinan Penanaman Modal, Bagian Ketiga,
Pasal 31 ayat 12.
c. Izin HO (izin
gangguan
lingkungan sekitar industri)
TD Berdasar Peraturan Menteri Dalam Negeri RI
Nomor 19 Tahun 2017, tanggal 29 Maret 2017
Tentang Pedoman Penetapan Izin Gangguan di
Daerah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
d. Tanda Daftar
Perusahaan (TDP)
M Tersedia Tanda Daftar Perusahaan (TDP) atas
nama PT. Belle International yang masih
berlaku dan sesuai dengan kegiatan usahanya.
e. Nomor Pokok Wajib
Pajak (NPWP)
M 9 digit awal NPWP yang tercantum dalam SKT
atas nama PT. Belle International sesuai dengan
dokumen lainnya.
f. Dokumen Lingkungan Hidup
(AMDAL/UKL-UPL/SPPL/DPLH/SIL
/DELH/Dokumen
Lingkungan Hidup Lain yang setara)
M PT. Belle International memiliki dokumen UKL
UPL bulan Juni 2018 dan Izin Lingkungan dan
telah mendapatkan Surat rekomendasi dari
instansi terkait .
g. IUIPHHK atau Izin Usaha Industri (IUI)
atau Izin Usaha
Tetap (IUT)
M PT. Belle International memiliki Izin Prinsip PMA
dan IUI berdasarkan NIB yang diterbitkan oleh
instansi yang berwenang dan sesuai dengan
jenis usaha yang dijalankannya.
h. Rencana Pemenuhan Bahan
Baku Industri (RPBBI) untuk
IUIPHHK
TD PT. Belle International adalah perusahaan yang
hanya memiliki Izin usaha Industri (IUI).
Kriteria 1.2. Importir kayu dan produk kayu
1.2.1. Importir adalah
importir yang memiliki
ijin yang sah
Dokumen identitas
importir
M Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24
Tahun 2018 Pasal 26 bahwa NIB berlaku juga
sebagai berfungsi juga sebagai API.
1.2.2. Importir memiliki mekanisme uji tuntas
(duediligence)
Panduan/pedoman /prosedur pelaksanaan
dan bukti pelaksanaan mekanisme uji tuntas
(duediligence) importir
TD PT. Belle International tidak melakukan
kegiatan pembelian kayu impor.
PT. Belle International
FRM 3.07c
Rev.2 5of 9
Prinsip, Kriteria, dan
Indikator Verifier Nilai Justifikasi
Kriteria 1.3. Unit Usaha dalam bentuk kelompok
1.3.1. Kelompok
memiliki Akte Notaris pembentukan kelompok
atau dokumen pembentukan kelompok
Akte notaris
pembentukan kelompok atau
dokumen pembentukan
kelompok
TD PT. Belle International merupakan perusahaan
yang berdiri sendiri dan bukan dalam bentuk
kelompok.
Internal audit anggota kelompok
TD PT. Belle International merupakan perusahaan
yang berdiri sendiri dan bukan dalam bentuk
kelompok.
Prinsip 2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin
keterlacakan kayu dari asalnya
Kriteria 2.1. Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasil
olahannya
2.1.1. Unit usaha mampu membuktikan
bahwa bahan baku yang diterima berasal dari
sumber yang sah
a. Dokumen jual beli/nota atau
kontrak suplai bahan baku
dilengkapi bukti
pembelian.
M Seluruh Penerimaan Bahan Baku Kayu gergajian Jati dilengkapi dengan dokumen jual
beli berupa Nota Pemasok.
b. Daftar Pemeriksaan
Kayu Bulat (DPKB)
TD Bahan baku yang diterima berupa kayu
gergajian jati.
c. Bukti serah terima
kayu selain kayu bulat dari hutan
negara, dilengkapi
dengan dokumen angkutan hasil
hutan yang sah
M Seluruh penerimaan Kayu Gergajian jati di PT.
Belle International dilengkapi dengan bukti serah terima kayu berupa Surat jalan dan
dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil
hutan yang sah berupa Nota Angkutan Lanjutan.
d. Dokumen angkutan hasil hutan yang
sah
M Seluruh penerimaan Kayu Gergajian jati di PT. Belle International dilengkapi dengan dokumen
angkutan hasil hutan yang sah berupa Nota Angkutan Lanjutan dan telah sesui antara fisik
dilapangan dengan dokumen angkutannya.
e. Nota & Dokumen Keterangan (Berita
acara dari petugas kehutanan atau
dari Aparat Desa/
Kelurahan) yang menjelaskan asal
usul untuk kayu bekas/ hasil
bongkaran/sampah kayu bukan dari
kayu lelang, serta
DKP
TD Selama periode audit, PT. Belle International
tidak menggunakan dan menerima bahan baku
kayu bekas/hasil bongkaran
f. Dokumen angkutan
berupa Nota untuk
kayu limbah industri
TD Selama periode audit, PT. Belle International
tidak menggunakan dan menerima bahan baku
kayu limbah industri
PT. Belle International
FRM 3.07c
Rev.2 6of 9
Prinsip, Kriteria, dan
Indikator Verifier Nilai Justifikasi
g. Dokumen S-LK/ S-
PHPL yang dimiliki
pemasok dan/atau DKP dari Pemasok
M Tersedia SOP Pemeriksaan DKP dan Petugas
Yang ditunjuk untuk melakukannya serta
terdapat bukti pelaksanaannya.
h. Informasi terkait
VLBB untuk Pemasok yang
belum memiliki S-LK/S-PHPL/DKP
TD Seluruh penerimaan bahan baku di PT. Belle
International telah dilengkapi dengan DKP yang
melekat pada Nota Angkutan Lanjutan.
i. Dokumen
pendukung RPBBI
TD PT. Belle International hanya memiliki izin
Usaha Industri.
2.1.2. Importir mampu membuktikan bahwa
kayu yang di impor berasal dari sumber yang
sah
a. Pemberitahuan Impor Barang (PIB)
TD PT. Belle International tidak melakukan kegiatan pembelian bahan baku kayu impor.
b. Bill of Lading (B/L) TD PT. Belle International tidak melakukan
kegiatan pembelian bahan baku kayu impor.
c. PackingList (P/L) TD PT. Belle International tidak melakukan
kegiatan pembelian bahan baku kayu impor.
d. Invoice TD PT. Belle International tidak melakukan
kegiatan pembelian bahan baku kayu impor.
e. Deklarasi TD PT. Belle International tidak melakukan
kegiatan pembelian bahan baku kayu impor.
f. Bukti pembayaran bea masuk (bila
terkena bea masuk)
TD PT. Belle International tidak melakukan
kegiatan pembelian bahan baku kayu impor.
g. Dokumen lain yang relevan untuk jenis
kayu dibatasi perdagangannya
TD PT. Belle International tidak melakukan
kegiatan pembelian bahan baku kayu impor.
h. Bukti Penggunaan
Kayu dan Produk turunannya.
TD PT. Belle International tidak melakukan
kegiatan pembelian bahan baku kayu impor.
2.1.3. Unit usaha menerapkan sistem
penelusuran kayu
a. Tallysheet penggunaan bahan
baku dan hasil produksi
M PT. Belle International telah memiliki tally sheet
dan laporan awal produksi yang bisa menelusuri
asal usul bahan baku kayu yang diterima.
b. Laporan produksi
hasil olahan
M Laporan Produksi PT. Belle International telah
sesuai dengan catatan/laporan mutasi bulanan
dan terdapat hubungan logis antara bahan baku
masuk, hasil produksi dan rendemen yang
dihasilkan.
c. Produksi industri tidak melebihi
kapasitas produksi
yang dijinkan
M Realisasi produksi PT. Belle International sesuai
dengan Izin Prinsip dan IUI yang dimiliki dan
masih dibawah kapasitas yang diizinkan.
d. Hasil produksi yang
berasal dari kayu lelang dipisahkan
TD PT. Belle International tidak melakukan
pembelian bahan baku yang berasal dari kayu
lelang.
PT. Belle International
FRM 3.07c
Rev.2 7of 9
Prinsip, Kriteria, dan
Indikator Verifier Nilai Justifikasi
e. Dokumen catatan/
laporan mutasi
kayu.
M PT. Belle International menyusun Laporan
Mutasi Kayu sesuai dengan dokumen
pendukungnya.
2.1.4. Proses pengolahan produk
melalui jasa dengan pihak lain (industri lain
atau pengrajin/ industri
rumah tangga)
a. Dokumen S-LK atau DKP
TD PT. Belle International tidak melakukan
penjasaan dengan industri lainnya.
b. Kontrak jasa pengelolaan produk
antara audite
dengan pihak penyedia jasa
(pihak lain)
TD PT. Belle International tidak melakukan
penjasaan dengan industri lainnya.
c. Berita acara serah
terima kayu yang
dijasakan
TD PT. Belle International tidak melakukan
penjasaan dengan industri lainnya.
d. Ada pemisahan
produk yang
dijasakan pada perusahaan
penyedia jasa
TD PT. Belle International tidak melakukan
penjasaan dengan industri lainnya.
e. Adanya pendokumentasian
bahan baku, proses produksi, dan
ekspor apabila ekspor dilakukan
melalui industri
penyedia jasa
TD PT. Belle International tidak melakukan
penjasaan dengan industri lainnya.
Prinsip 3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi
Kriteria 3.1. Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik
3.1.1. Unit usaha
menggunakan dokumen angkutan hasil hutan
yang sah untuk perdagangan atau
pemindah tanganan hasil
produksi dengan tujuan domestik.
Dokumen angkutan
hasil hutan yang sah
TD Seluruh produksi produk PT. Belle International
hanya di peruntukkan untuk ekspor.
Kriteria 3.2. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor
3.2.1. Pengapalan kayu
olahan untuk ekspor
harus memenuhi kesesuaian dokumen
PEB
a. Produk hasil olahan
kayu yang diekspor
TD PT. Belle International tidak melakukan ekspor.
Penjualan ekspor perdana akan dilakukan pada
Minggu ke III September 2018.
b. Pemberitahuan Ekspor Barang
(PEB)
TD PT. Belle International tidak melakukan ekspor.
Penjualan ekspor perdana akan dilakukan pada
Minggu ke III September 2018.
c. PackingList (P/L) TD PT. Belle International tidak melakukan ekspor.
Penjualan ekspor perdana akan dilakukan pada
Minggu ke III September 2018.
PT. Belle International
FRM 3.07c
Rev.2 8of 9
Prinsip, Kriteria, dan
Indikator Verifier Nilai Justifikasi
d. Invoice TD PT. Belle International tidak melakukan ekspor.
Penjualan ekspor perdana akan dilakukan pada
Minggu ke III September 2018.
e. Bill of Lading (B/L) TD PT. Belle International tidak melakukan ekspor.
Penjualan ekspor perdana akan dilakukan pada
Minggu ke III September 2018.
f. Dokumen V-Legal untuk produk yang
wajib dilengkapi
dengan Dokumen V-Legal
TD PT. Belle International tidak melakukan ekspor.
Penjualan ekspor perdana akan dilakukan pada
Minggu ke III September 2018.
g. Hasil verifikasi
teknis (Laporan Surveyor) untuk
produk yang wajib verifikasi teknis
TD PT. Belle International tidak melakukan ekspor.
Penjualan ekspor perdana akan dilakukan pada
Minggu ke III September 2018.
h. Bukti pembayaran
bea keluar bila terkena bea keluar
TD PT. Belle International tidak melakukan ekspor.
Penjualan ekspor perdana akan dilakukan pada
Minggu ke III September 2018.
i. Dokumen lain yang
relevan (diantaranya
CITES) untuk jenis
kayu yang dibatasi perdagangannya
TD PT. Belle International tidak melakukan ekspor.
Penjualan ekspor perdana akan dilakukan pada
Minggu ke III September 2018.
Kriteria 3.3. Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal
3.3.1. Implementasi Tanda V-Legal
Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai
ketentuan
TD PT. Belle International tidak memiliki S-LK.
Prinsip 4. Pemenuhanterhadapperaturanketenagakerjaanbagiindustripengolahan
Kriteria 4.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3)
4.1.1. Pedoman/
Prosedur dan Implementasi K3.
a. Pedoman/ prosedur
K3
M PT. Belle International telah memiliki SOP K3
serta petugas penanggung jawab K3.
b. Implementasi K3 M PT. Belle International memiliki peralatan K3
yang masih berfungsi dengan baik, serta telah
tersedia tanda jalur evakuasi pada areal kerja
yang mudah dan mengarah ke titik kumpul.
c. Catatan kecelakaan
kerja
M PT. Belle International telah menerapkan
pencatatan kecelakaan kerja yang terjadi
secara periodik.
Kriteria 4.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja
4.2.1. Kebebasan
berserikat bagi pekerja
Serikat pekerja atau
kebijakan perusahaan (auditee) yang
membolehkan untuk membentuk atau
terlibat dalam kegiatan
serikat pekerja
M PT. Belle International memiliki pernyataan
tertulis mengenai Persetujuan Berserikat yang
berisi kebijakan yang memperolehkan
karyawannya untuk melakukan kegiatan yang
terkait dengan kebebasan berserikat.
PT. Belle International
FRM 3.07c
Rev.2 9of 9
Prinsip, Kriteria, dan
Indikator Verifier Nilai Justifikasi
4.2.2. Adanya KKB atau
PP yang mengatur hak-
hak-hak pekerja untuk IUIPHHK dan/atau IUI
yang mempekerjakan karyawan > 10 orang
Ketersediaan Dokumen
KKB atau PP yang
mengatur hak-hak pekerja
TD PT. Belle International hanya memiliki 6 (enam)
orang karyawan tetap..
4.2.3. Tidak
mempekerjakan anak di bawah umur (diluar
ketentuan)
Pekerja yang masih di
bawah umur
M PT. Belle International tidak mempekerjakan
karyawan dibawah umur.
M = Memenuhi ; TM = Tidak Memenuhi ; TD = Tidak Diverifikasi
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil audit Sertifikasi di PT. Belle International, secara keseluruhan dari 4 Prinsip, 9
Kriteria, 15 Indikator, dan 56 Verifier diperoleh hasil :
Jumlah Verifier yang tidak diverifikasi sebanyak 37 (tiga puluh tujuh) verifier
Jumlah Verifier yang memenuhi norma penilaian sebanyak 19 (sembilan belas) verifier
Jumlah Verifier yang tidak memenuhi norma penilaian sebanyak 0 (nol) verifier.
Dengan demikian PT. Belle International dinyatakan Memenuhi standar verifikasi legalitas kayu
sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
P.30/MenLHK/Setjen/PHPL.3/3/2016 dan Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi
Lestari Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016, dan Sertifikat Legalitas Kayu dinyatakan Dapat Diterbitkan.
Mengetahui, Tropical Rainforest International
Certification
Hendy Saputra Direktur Utama